Tanaman Vertikultur

3
Pengenalan dan pelatihan pembuatan tanaman Vertikultur Vertikultur adalah sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat, baik indoor maupun outdoor. Vertikultur tidak hanya sekadar kebun vertikal, namun ide ini akan merangsang seseorang untuk menciptakan khasanah biodiversitas di pekarangan yang sempit sekalipun. Struktur vertikal, memudahkan pengguna membuat dan memeliharanya. Pertanian vertikultur tidak hanya sebagai sumber pangan tetapi juga menciptakan suasana alami yang menyenangkan. Sistem budidaya pertanian secara vertikal atau bertingkat ini merupakan konsep penghijauan yang cocok untuk daerah lahan terbatas. Jenis tanaman yang dapat ditanam secara vertikultur ini sangat banyak, biasanya dari komoditas sayuran, tanaman hias ataupun komoditas tanaman obat yang dikenal dengan sebutan tanaman hortikultura. Program ini dimulai dengan sosialisasi pengenalan metode bertanam dengan vertikultur dan kemudian dilakukan praktek langsung cara menanam tanaman dengan metode vertikultur yang benar. Implementasi kegiatan ini akan dilaksanakan di Rumah Pintar kecamatan Ngadirojo. Target dari program ini adalah meningkatkan skill pertanian serta menumbuhkan kepekaan masyarakat terhadap lingkungan. Tujuan kegiatan : 1. Upaya penghematan tempat dan mengintensifkan lahan sempit untuk bercocok tanam dengan metode tanam vertikultur yang merupakan metode penanaman secara vertikal. 2. Memberikan keterampilan budidaya vertikultur tanaman hortikultura kepada masyarakat. 3. Menampilkan keindahan (ekstetika) dari bangunan vertikultur dan pengaturan tanaman yang disusun secara vertikal dan horizontal.

description

Vertikultur

Transcript of Tanaman Vertikultur

Pengenalan dan pelatihan pembuatan tanaman Vertikultur

Vertikultur adalah sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat, baik indoor maupun outdoor. Vertikultur tidak hanya sekadar kebun vertikal, namun ide ini akan merangsang seseorang untuk menciptakan khasanah biodiversitas di pekarangan yang sempit sekalipun. Struktur vertikal, memudahkan pengguna membuat dan memeliharanya. Pertanian vertikultur tidak hanya sebagai sumber pangan tetapi juga menciptakan suasana alami yang menyenangkan. Sistem budidaya pertanian secara vertikal atau bertingkat ini merupakan konsep penghijauan yang cocok untuk daerah lahan terbatas. Jenis tanaman yang dapat ditanam secara vertikultur ini sangat banyak, biasanya dari komoditas sayuran, tanaman hias ataupun komoditas tanaman obat yang dikenal dengan sebutan tanaman hortikultura.

Program ini dimulai dengan sosialisasi pengenalan metode bertanam dengan vertikultur dan kemudian dilakukan praktek langsung cara menanam tanaman dengan metode vertikultur yang benar. Implementasi kegiatan ini akan dilaksanakan di Rumah Pintar kecamatan Ngadirojo. Target dari program ini adalah meningkatkan skill pertanian serta menumbuhkan kepekaan masyarakat terhadap lingkungan.

Tujuan kegiatan :

1. Upaya penghematan tempat dan mengintensifkan lahan sempit untuk bercocok tanam dengan metode tanam vertikultur yang merupakan metode penanaman secara vertikal.

2. Memberikan keterampilan budidaya vertikultur tanaman hortikultura kepada masyarakat.

3. Menampilkan keindahan (ekstetika) dari bangunan vertikultur dan pengaturan tanaman yang disusun secara vertikal dan horizontal.

Luaran Kegiatan :

Output yang diharapkan dengan adanya penerapan budidaya sayuran secara vertikultur yaitu sebagai masukan dan ajakan bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan sempit yang dimiliki sebagai media untuk bercocok tanam. Selain itu, masyarakat terutama ibu rumah tangga dapat menggunakan waktu luangnya secara optimal serta dapat membudidayakan sayuran guna memenuhi kebutuhan rumah tangga. Dengan demikian akan tercipta rumah tangga yang mandiri dalam hal penyediaan sayuran serta cukup dalam memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral keluarga.

Roadmap vertikultur

Dalam upaya inovasi sekaligus peningkatan keterampilan masyarakat terutama para petani, perlu adanya suatu inovasi agar pertanian dan kehidupan ini tetap dapat lestari. KKN-PPM UGM Ngadirojo merintis salah satu metode yang sangat direkomendasikan dalam budidaya tanaman pertanian yaitu metode vertikultur. Jika umumnya petani melakukan ekstensifikasi dengan melakukan perluasan area secara horizontal, kali ini perlu adanya inovasi yaitu meluaskan area tanam ke arah vertikal, yaitu sistem tanam bertingkat yang sudah diterapkan para petani hanya sebagian kecil mengingat metode tersebut belum tersebar kepada seluruh petani di negeri ini. Dengan metode vertikultur, hasil yang dapat diperoleh akan berlipat dan otomatis keuntungan yang didapatkan juga semakin besar.

Pada tahun pertama, tim KKN-PPM Ngadirojo menitikberatkan pada pengenalan serta budidaya metode menanam dengan verikultur pada masyarakat. Hal ini kemudian akan mendapat respon positif, sehingga pada tahun kedua, program ini dilanjutkan dengan menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur koperasi pertanian vertikultur dan peningkatan skill budidaya menanam dengan metode vertikultur. Dengan peningkatan skill tersebut diharapkan masyarakat mampu menjual sayuran dan hasil tanaman lain yang diperoleh dari pertanian vertikultur.

Kemudian pada tahun ketiga, program ini didesain untuk menghasilkan penghasilan tambahan bagi masyarakat terutama bagi para petani yang mengembangkan metode pertanian vertikultur. Tujuan akhir dari program ini adalah produk hasil budidaya pertanian vertikultur yang dapat dijual guna membantu memasok kebutuhan pasar. Diharapkan, Ngadirojo akan menjadi daerah yang mampu memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri melalui metode pertanian vertikultur.