Pengaruh Hiperbarik Oksigen Terapi Terhadap OSTEOMIELITIS (Dr. Hisnindarsyah, SE., M.kes.)
Terapi Oksigen Hiperbarik
-
Upload
dimasahadianto -
Category
Documents
-
view
10 -
download
0
description
Transcript of Terapi Oksigen Hiperbarik
Terapi Oksigen Hiperbarik
M Dimas Ahadianto (121 0211 015)
Pendahuluan
Kesehatan hiperbarik adalah ilmu yg mempelajari masalah kes yg timbul akibat pemberian tekanan >1 atm thd tubuh dan aplikasi thd kes.
Terapi oksigen hiperbarik adalah pemberian oksigen tek tinggi untuk pengobatan. Dilaksanakan dalam RUBT
Sejarah ringkas
Dr.Henshaw dari inggris membangun RUBT thn 1662 untuk mengobati berbagai penyakit.
Dikembangan kembali oleh dr.J Cunningham thn 1921
Terapi Oksigen Hiperbarik Terapi oksigen hiperbarik merupakan
bentuk pengobatan Penderita harus berada dalam ruangan
bertekanan dan bernafas dengan oksigen murni (100%) pada tekanan udara lebih besar daripada udara atmosfir normal, yaitu sebesar 1 atm (760 mmHg)
Keadaan ini dapat dialami oleh seseorang atau berada dalam ruangan udara bertekanan tinggi (hyperbaric chamber)
Suatu ruang kedap udara terbuat dari perangkat keras yang mampu diberikan tekanan lebih besar dari 1 atm (ruang kompresi) beserta sumber oksigen dan sistem penyalurannya ke dalam ruang rekompresi tersebut
Dasar Pemikiran Pengobatan Pemakaian tekanan akan memperkecil
volume gelembung gas dan penggunaan oksigen hiperbarik juga akan mempercepat resolusi gelembung gas
Daerah-daerah yg iskemik atau hipoksik akan menerima oksigen secara maksimal
Di daerah iskemik, oksigen hiperbarik mendorong/merangsang pembentukan pembuluh darah kapiler baru
Pertumbuhan kuman baik gr +/- akan mengalami penekanan dengan pemberian oksigen ini
Oksigen hiperbarik mendorong pembentukan fibroblas dan akan meningkatkan efek fagositosis dari leukosit
Dua Efek Dasar Penting Dasar pengobatan
Efek Mekanik Efek Biologik
Efek Mekanik
Meningkatnya tekanan lingkungan atau ambient yang memberikan manfaat penurunan volume gelembung gas / udara seperti pada terapi penderita dekompresi akibat kecelakaan kerja penyelaman dan gas emboli yang terjadi pada beberapa tindakan medis rumah sakit
Efek Biologis
Efek peningkatan tekanan parsial oksigen dalam darah dan jaringan yang memberikan manfaat terapeutik seperti ; Bakteriostatik pada infeksi kuman anaerob Detoksikasi pada keracunan karbon monoksida,
sianida dan hidrogensulfida Reoksigenasi pada kasus iskemia akut, crush
injury, compartment syndrome maupun kasus iskemia kronis,
Luka yang tidak sembuh, nekrosis radiasi, skin graft preparation dan luka bakar
Peranan Oksigen dalam pengobatan
Oksigen memiliki dua fungsi besar dalam metabolisme seluler yaitu; Sebagai transfer elektron pada sistem
oksidasi yang mana bertanggung jawab sekitar sembilan puluh persen dalam konsumsi oksigen secara keseluruhan
Oksigen diperlukan oleh mitokondria untuk fosforilasi oksidatif dan pembentukan ATP
Efek Terapi Oksigen Hiperbarik
Efek Antimikroba Neovaskularisasi Hiperoksigenisasi
Efek Antimikroba
Oksigen mengganggu metabolisme bakteri. Tidak selektif namun bisa berlaku untuk spectrum luas meliputi bakteri gram (+) dan gram (-). Sangat efektif pada bakteri anaerob
Hiperbarik oksigen mampu meningkatkan kerja fagositosis, yang dirusak oleh efek hipoksia
Hiperbarik oksigen dapat membentuk radikal bebas yang sangat toksik bagi mikroorganisme
Neovaskularisasi
Timbul setelah beberapa kali sesi terapi Adanya replikasi fibroblas Terbentuknya kolagen baru Tumbuhnya sel epitel pembuluh kapiler
Hiperoksigenasi
Pada kondisi hiperbarik, O2 terlarut dalam darah lebih banyak
Dalam darah: O2 terikat dgn hemoglobin dan O2 bebas dlm plasma. OHB membuat O2 bebas dlm plasma >>, kadar O2 dlm jaringan disekitar pembuluh darah >>
O2 mampu merasuk 10-15 kali lebih jauh & lebih banyak
Bermanfaat menangani gangguan hipoksia dan iskhemia
Efek Samping
Mual Keringat Batuk Sakit dada Kedutan Tinitus
Pelaksanaan Terapi Oksigen Hiperbarik
Pelaksanaan pengobatan hiperbarik dapat dikerjakan di dalam kamar tunggal (monolace chamber) atau (multiplace chamber)
Biasanya digunakan kamar ganda (multiplace chamber) Penderita menghisap oksigen 100%
melalui masker, tenda kepala atau saluran endotrakeal. Di dampingi oleh dokter dan perawat yg akan mengalami tekanan yg sama dengan penderita.
SEKIAN. TERIMAKASIH