Terjemahan Kitab Safinatun Najah

26
BAB I : "AQIDAH" (Fasal Satu) Ruk un Islam ada lima perkara, yaitu: 1. Bersaksi bahwa tiada ada tuhan yang haq keuali !ll"h Subhaanahu wa  # a$aala dan %abi &uhammad S h"lall""hu $!layhi wa Sallam adal ah utusan%ya. '. &endirikan sh"lat (lima waktu). . &enunaikan akat. *. +uasa R"madhan. . Ibadah ha-i ke baitullah bagi yang telah mampu melaksanakanny a. (Fasal ua) Rukun iman ada enam, yaitu: 1. Beriman kepada !ll"h Subhaanahu wa #a$aala. '. Beriman kepada sekalian &ala/ikat . Beriman dengan segala kitab0kitab sui. *. Beriman dengan sekalian R"sul0r"sul. . Beriman dengan hari kiamat. . Beriman dengan ketentuan baik dan buruknya dari !ll"h Subhaanahu wa #a$aala. (Fasal #iga) !dapun arti 23a ilaha illah4, yaitu: #idak ada #uhan yang berhak disembah dalam kenyataan selain !ll"h. BAB II : "THAHARAH" (Fasal Satu) !dapun tanda0tanda balig (menapai usia rema-a) sese"rang ada tiga, yaitu: 1. Berumu r se"rang la ki0laki at au pere mpuan lima bela s tahun. '. Ber mimpi (-unub ) terha dap laki0lak i dan pere mpuan ketika melewati sembilan tahun. . 5 eluar darah haidh sesudah berumur sembilan tahun . (Fasal ua)

description

Tafsir kitab kuning

Transcript of Terjemahan Kitab Safinatun Najah

Page 1: Terjemahan Kitab Safinatun Najah

7/17/2019 Terjemahan Kitab Safinatun Najah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-kitab-safinatun-najah 1/26

BAB I : "AQIDAH"

(Fasal Satu)

Rukun Islam ada lima perkara, yaitu:

1. Bersaksi bahwa tiada ada tuhan yang haq keuali !ll"h Subhaanahu wa #a$aala dan %abi &uhammad Sh"lall""hu $!layhi wa Sallam adalah

utusan%ya.

'. &endirikan sh"lat (lima waktu).

. &enunaikan akat.

*. +uasa R"madhan.

. Ibadah ha-i ke baitullah bagi yang telah mampu melaksanakannya.

(Fasal ua)

Rukun iman ada enam, yaitu:1. Beriman kepada !ll"h Subhaanahu wa #a$aala.

'. Beriman kepada sekalian &ala/ikat

. Beriman dengan segala kitab0kitab sui.

*. Beriman dengan sekalian R"sul0r"sul.

. Beriman dengan hari kiamat.

. Beriman dengan ketentuan baik dan buruknya dari !ll"h Subhaanahu

wa #a$aala.

(Fasal #iga)

!dapun arti 23a ilaha illah4, yaitu: #idak ada #uhan yang berhak disembah

dalam kenyataan selain !ll"h.

BAB II : "THAHARAH"

(Fasal Satu)

!dapun tanda0tanda balig (menapai usia rema-a) sese"rang

ada tiga, yaitu:

1. Berumur se"rang laki0laki atau perempuan lima belas

tahun.'. Bermimpi (-unub) terhadap laki0laki dan perempuan

ketika melewati sembilan tahun.. 5eluar darah haidh sesudah berumur sembilan tahun .

(Fasal ua)

Page 2: Terjemahan Kitab Safinatun Najah

7/17/2019 Terjemahan Kitab Safinatun Najah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-kitab-safinatun-najah 2/26

Syarat b"leh menggunakan batu untuk beristin-a ada delapan,

yaitu:

1. &enggunakan tiga batu.'. &ensuikan tempat keluar na-is dengan batu tersebut.

. %a-is tersebut tidak kering.*. %a-is tersebut tidak berpindah.. #empat istin-a tersebut tidak terkena benda yang lain

sekalipun tidak na-is.. %a-is tersebut tidak berpindah tempat istin-a (lubang

kemaluan belakang dan kepala kemaluan depan) .6. %a-is tersebut tidak terkena air .7. Batu tersebut sui.

(Fasal #iga)Rukun wudhu ada enam, yaitu:

1. 1.%iat.'. &embasuh muka. &embasuh kedua tangan serta siku.*. &enyapu sebagian kepala.. &embasuh kedua kaki serta buku lali.. #ertib.

(Fasal 8mpat)

%iat adalah menyenga-a suatu (perbuatan) berbarengan

(bersamaan) dengan perbuatannya didalam hati. !dapun

menguapkan niat tersebut maka hukumnya sunnah, dan

waktunya ketika pertama membasuh sebagian muka.

!dapun tertib yang dimaksud adalah tidak mendahulukan satu

angg"ta terhadap angg"ta yag lain (sebagaimana yang telah

tersebut).

(Fasal 3ima)

!ir terbagi kepada dua maam9 !ir yang sedikit. an air yang

banyak.

!dapun air yang sedikit adalah air yang kurang dari dua qullah .

an air yang banyak itu adalah yang sampai dua qullah atau

lebih.

!ir yang sedikit akan men-adi na-is dengan sebab tertimpa na-is

kedalamnya, sekalipun tidak berubah. !dapun air yang banyak

Page 3: Terjemahan Kitab Safinatun Najah

7/17/2019 Terjemahan Kitab Safinatun Najah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-kitab-safinatun-najah 3/26

maka tdak akan men-adi na-is keuali air tersebut telah

berubah warna, rasa atau baunya.

(Fasal 8nam)

 ang mewa-ibkan mandi ada enam perkara, yaitu:

10 &emasukkan kemaluan (kepala dakar) ke dalam ;ar-i

(kemaluan) perempuan.'0 5eluar air mani.0 &ati.*0 5eluar darah haidh <datang bulan=.0 5eluar darah ni;as <darah yang keluar setelah melahirkan=.0 &elahirkan.

(Fasal #u-uh)

Fardhu>;ardhu (rukun) mandi yang diwa-ibkan ada dua perkara,

yaitu:

10 %iat mandi wa-ib.'0 &enyampaikan air ke seluruh tubuh dengan sempurna.

(Fasal elapan)

Syarat> Syarat ?udhu@ ada sepuluh, yaitu:10 Islam.'0 #amyi (ukup umur dan ber/akal).0 Sui dari haidh dan ni;as.*0 3epas dari segala hal dan sesuatu yang bisa menghalang

sampai air ke kulit.0 #idak ada sesuatu disalah satu angg"ta wudhu@ yang

merubah keaslian air.

0 &engetahui bahwa hukum wudhu@ tersebut adalah wa-ib.60 #idak b"leh beri@tiqad (berkeyakinan) bahwa salah satu

dari ;ardhu>;ardhu wudhu@ hukumnya sunnah (tidak

wa-ib).70 5esuian air wudhu@ tersebut.A0 &asuk waktu sh"lat yang diker-akan.10 &uwalat .

ua syarat terakhir ini khusus untuk da@im al0hadats .

(Fasal Sembilan)

Page 4: Terjemahan Kitab Safinatun Najah

7/17/2019 Terjemahan Kitab Safinatun Najah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-kitab-safinatun-najah 4/26

 ang membatalkan wudhu@ ada empat, yaitu:

10 !pa bila keluar sesuatu dari salahsatu kemaluan seperti

angin dan lainnya, keuali air mani.'0 Cilang akal seperti tidur dan lain lain, keuali tidur dalam

keadaan duduk rapat bagian punggung dan pantatnyadengan tempat duduknya, sehingga yakin tidak keluar

angin sewaktu tidur tersebut0 Bersentuhan antara kulit laki>laki dengan kulit perempuan

yang bukan muhrim baginya dan tidak ada penghalang

antara dua kulit tersebut seperti kain dll.

4&ahram4: ("rang yang haram dinikahi seperti saudara

kandung).

*. &enyentuh kemaluan "rang lain atau dirinya sendiri ataumenyentuh tempat pelipis dubur (keruut sekeliling)

dengan telapak tangan atau telapak -arinya.

(Fasal Sepuluh)

3arangan bagi "rang yang berhadats keil ada tiga, yaitu:

10 Shalat, ;ardhu maupun sunnah.

'0 #h"waa; (keliling ka@bah tu-uh kali).0 &enyentuh kitab sui !l0Dur@an atau mengangkatnya.

3arangan bagi "rang yang berhadats besar (-unub) ada lima,

yaitu:

10 Sh"lat.

'0 #h"waa;.

0 &enyentuh !l0Dur@an.

*0 &embaa [email protected] I@tika; (berdiam di mas-id).

3arangan bagi perempuan yang sedang haidh ada sepuluh,

yaitu:

10 Sh"lat.

'0 #h"waa;.

0 &enyentuh !l0Dur@an.

*0 &embaa [email protected] +uasa

Page 5: Terjemahan Kitab Safinatun Najah

7/17/2019 Terjemahan Kitab Safinatun Najah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-kitab-safinatun-najah 5/26

0 I/tika; di mas-id.

60 &asuk ke dalam mas-id sekalipun hanya untuk sekedar lewat

 -ika ia takut akan meng"t"ri mas-id tersebut.

70 Eerai, karena itu, di larang suami meneraikan isterinya

dalam keadaan haidh.

A0 ima@.

10 Bersenang > senang dengan isteri di antara pusar dan lutut.

(Fasal Sebelas)

Sebab > Sebab yang memb"lehkan tayammum ada tiga hal,

yaitu:

10 #idak ada air untuk berwudhu@.'0 !da penyakit yang mengakibatkan tidak b"leh memakai air.

0 !da air hanya sekedar menukupi kebutuhan minum

manusia atau binatang yang &uhtaram .

!dapun selain &uhtaram ada enam maam, yaitu:

10 Grang yang meninggalkan sh"lat wa-ib.

'0 kaHr Carbiy (yang b"leh di bunuh).

0 &urtad.*0 +enina dalam keadaan Ihshan ("rang yang sudah ber/aqad

nikah yang sah).

0 !n-ing yang menyalak (tidak menta@ati pemiliknya atau tidak

b"leh dipelihara).

0 Babi.

(Fasal ua Belas)

Syarat>Syarat menger-akan tayammum ada sepuluh, yaitu:10 Bertayammum dengan tanah.

'0 &enggunakan tanah yang sui tidak terkena na-is.

0 #idak pernah di pakai sebelumnya (untuk tayammaum yang

;ardhu).

*0 &urni dari ampuran yang lain seperti tepung dan

seumpamanya.

0 &engq"sh"d atau menghendaki (berniat) bahwa sapuan

dengan tanah tersebut untuk di -adikan tayammum.

Page 6: Terjemahan Kitab Safinatun Najah

7/17/2019 Terjemahan Kitab Safinatun Najah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-kitab-safinatun-najah 6/26

0 &asuk waktu shalat ;ardhu tersebut, sebelum tayammum.

60 Bertayammum tiap kali sh"lat ;ardhu tiba.

70 Berhati > hati dan bersungguh > sungguh dalam menari

arah qiblat sebelum memulai tayammum.

A0 &enyapu muka dan dua tangannya dengan dua kali

mengusap tanah tayammum seara masing > masing

(terpisah).

10 &enghilangkan segala na-is di badan terlebih dahulu.

(Fasal #iga Belas)

Rukun0rukun tayammum ada lima, yaitu:

1. &emindah debu.

'. %iat.

. &engusap wa-ah.

*. &engusap kedua belah tangan sampai siku.

. #ertib antara dua usapan.

(Fasal 8mpat Belas)

+erkara yang membatalkan tayammum ada tiga, yaitu:

1. Semua yang membatalkan wudhu/.

'. &urtad.

. Ragu0ragu terdapatnya air, apabila dia bertayammum karena

tidak ada air.

(Fasal 3ima Belas)

+erkara yang men-adi sui dari yang asalnya na-is ada tiga,

yaitu:

1. 5hamar (air yang diperah dari anggur) apabila telah men-adi

uka.

'. 5ulit binatang yang disamak.

. Semua na-is yang telah berubah men-adi binatang.

(Fasal 8nam Belas)

&aam 0maam na-is ada tiga, yaitu:

Page 7: Terjemahan Kitab Safinatun Najah

7/17/2019 Terjemahan Kitab Safinatun Najah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-kitab-safinatun-najah 7/26

1. %a-is besar (&ughalla"h), yaitu !n-ing, Babi atau yang lahir

dari salah satunya.

'. %a-is ringan (&ukhaa;ah), yaitu air kening bayi yang tidak

makan, selain susu dari ibunya, dan umurnya belum sampai

dua tahun.

. %a-is sedang (&utawassith"h), yaitu semua na-is selain dua

yang diatas.

(Fasal #u-uh Belas)

Eara menyuikan na-is0na-is:

%a-is besar (&ughalla"h), menyuikannya dengan membasuh

sebanyak tu-uh kali, salah satunya menggunakan debu, setelahhilang Jayin (benda) yang na-is.

%a-is ringan (&ukhaa;ah), menyuikannya dengan

memerikkan air seara menyeluruh dan menghilangkan Jayin

yang na-is.

%a-is sedang (&utawassith"h) terbagi dua bagian, yaitu:

1. $!iniyyah yaitu na-is yang masih nampak warna, bau, atau

rasanya, maka ara menyuikan na-is ini denganmenghilangkan si;at na-is yang masih ada.

'. Cukmiyyah, yaitu na-is yang tidak nampak warna, bau dan

rasanya, maka ara menyuikan na-is ini ukup dengan

mengalirkan air pada benda yang terkena na-is tersebut.

(Fasal elapan Belas)arah haid yang keluar paling sedikit sehari semalam, namun

pada umumnya selama enam atau tu-uh hari, dan tidak akan

lebih dari 1 hari. +aling sedikit masa sui antara dua haid

adalah 1 hari, namun pada umumnya '* atau ' hari, dan

tidak terbatas untuk masa suinya. +aling sedikit masa ni;as

adalah seke-ap, pada umumnya * hari, dan tidak akan

melebihi dari hari.

Page 8: Terjemahan Kitab Safinatun Najah

7/17/2019 Terjemahan Kitab Safinatun Najah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-kitab-safinatun-najah 8/26

BAB III : "SHALAT"

(Fasal Satu)

Kdur( ) sh"lat:

1. #idur .

'. 3upa.

(Fasal ua)

Syarat sah shalat ada delapan, yaitu:

1. Sui dari hadats besar dan keil.

'. Sui pakaian, badan dan tempat dari na-is.

. &enutup aurat.

*. &enghadap kiblat.

'. &asuk waktu sh"lat.

. &engetahui rukun0rukan sh"lat.

*. #idak meyakini bahwa diantara rukun0rukun sh"lat adalah

sunnahnya

. &en-auhi semua yang membatalkan sh"lat.

&aam0maam hadats: Cadats ada dua maam, yaitu: 5eil

dan Besar.

Cadats keil adalah hadats yang mewa-ibkan sese"rang untuk

berwudhu/, sedangkan hadats besar adalah hadats yang

mewa-ibkan sese"rang untuk mandi.

&aam >maam aurat: !urat ada empat maam, yaitu:

1. !urat semua laki0laki (merdeka atau budak) dan budakperempuan ketika sh"lat, yaitu antara pusar dan lutut.

'. !urat perempuan merdeka ketika sh"lat, yaitu seluruh badan

keuali muka dan telapak tangan.

. !urat perempuan merdeka dan budak terhadap laki0laki yang

a-nabi (bukan muhrim), yaitu seluruh badan.

*. !urat perempuan merdeka dan budak terhadap laki0laki

muhrimya dan perempuan, yaitu antara pusar dan lutut.

(Fasal #iga)

Page 9: Terjemahan Kitab Safinatun Najah

7/17/2019 Terjemahan Kitab Safinatun Najah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-kitab-safinatun-najah 9/26

Rukun sh"lat ada tu-uh belas, yaitu:

1. %iat.

'. #akbir"tul ihr"m (menguapkan 2!llahuakbar).

. Berdiri bagi yang mampu.

*. &embaa ;atihah.

. Ruku/ (membungkukkan badan).

. #huma/ninah (diam sebentar) waktu ruku/.

6. I/tidal (berdiri setelah ruku/).

7. #huma/ninah (diam sebentar waktu i/tidal).

A. Su-ud dua kali.

1. #huma/ninah (diam sebentar waktu su-ud).

11. uduk diantara dua su-ud.

1'. #huma/ninah (diam sebentar ketika duduk).

1. #asyahud akhir (membaa kalimat0kalimat yang tertentu).

1*. uduk diwaktu tasyahud.

1. Sh"lawat (kepada nabi).

1. Salam (kepada nabi).

16. #ertib (berurutan sesuai urutannya).

(Fasal 8mpat)

%iat itu ada tiga dera-at, yaitu:

1. ika sh"lat yang diker-akan ;ardhu, diwa-ibkanlah niat

qasdul H/li (menger-akan shalat tersebut), ta/yin

(nama sh"lat yang diker-akan) dan ;ardhiyah

(ke;ardhuannya).'. ika sh"lat yang diker-akan sunnah yang mempunyai

waktu atau mempunyai sebab, diwa-ibkanlah niat

menger-akan sh"lat tersebut dan nama sh"lat yang

diker-akan seperti sunah R"watib (sebelum dan

sesudah ;ardhu0;ardhu).. ika sh"lat yang diker-akan sunnah &utlaq (tanpa

sebab), diwa-ibkanlah niat menger-akan sh"lat

tersebut sa-a.

 ang dimaksud dengan qasdul H/li adalah aku beniat

sembahyang (menyengha-anya), dan yang dimaksud ta/yin

adalah seperti duhur atau asar, adapun ;ardhiyah adalah niat

;ardhu.

Page 10: Terjemahan Kitab Safinatun Najah

7/17/2019 Terjemahan Kitab Safinatun Najah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-kitab-safinatun-najah 10/26

(Fasal 3ima)

Syarat takbir"tul ihr"m ada enam belas, yaitu:

1. &enguapkan takbir"tul ihr"m tersebut ketika berdiri (-ika

sh"lat tersebut ;ardhu).

'. &enguapkannya dengan bahasa !rab.

. &enggunakan la;al 2!llah4.

*. &enggunakan la;al 2!kbar4.

. Berurutan antara dua la;al tersebut.

. #idak meman-angkan huru; 2Camah4 dari la;al 2!llah4.

6. #idak meman-angkan huru; 2Ba4 dari la;al 2!kbar4.

7. #idak mentaysdidkan (mend"belkanLmengulang) huru; 2Ba4

tersebut.

A. #idak menambah huru; 2?aw4 berbaris atau tidak antara

dua kalimat tersebut.

1. #idak menambah huru; 2?aw4 sebelum la;al 2!llah4.

11. #idak berhenti antara dua kalimat sekalipun sebentar.

1'. &endengarkan dua kalimat tersebut.

1. &asuk waktu sh"lat tersebut -ika mempuyai waktu.

1*. &enguapkan takbir"tul ihr"m tersebut ketika menghadap

qiblat.

1. #idak tersalah dalam menguapkan salah satu dari huru;

kalimat tersebut.

1. #akbir"tul ihr"m ma/mum sesudah takbiratul ihr"m dari

imam.

(Fasal 8nam)

Syarat0syarat sah membaa surat al0Fatihah ada sepuluh, yaitu:

1. #ertib (yaitu membaa surat al0Fatihah sesuai urutan

ayatnya).

'. &uwalat (yaitu membaa surat al0Fatihah dengan tanpa

terputus).

. &emperhatikan makhr"- huru; (tempat keluar huru;) serta

tempat0tempat tasydid.

*. #idak lama terputus antara ayat0ayat al0Fatihah ataupun

terputus sebentar dengan niat memutuskan baaan.

. &embaa semua ayat al0Fatihah.

Page 11: Terjemahan Kitab Safinatun Najah

7/17/2019 Terjemahan Kitab Safinatun Najah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-kitab-safinatun-najah 11/26

. Basmalah termasuk ayat dari al0;atihah.

6. #idak menggunakan lahan (lagu) yang dapat merubah

makna.

7. &emabaa surat al0Fatihah dalam keaadaan berdiri ketika

sh"lat ;ardhu.

A. &endengar surat al0Fatihah yang dibaa.

1. #idak terhalang "leh dikir yang lain.

(Fasal #u-uh)

 #empat0tempat tasydid dalam surah al0;atihah ada empat

belas, yaitu:

1. #asydid huru; 23am4 -alalah pada la;al (  ).

'. #asydid huru; 2Ra/4 pada la;al (( لرحمن .

. #asydid huru; 2Ra/4 pada lapal ( يحرل ).

*. #asydid 23am4 -alalah pada la;al ( لمد ).

. #asydid huru; 2Ba/4 pada kalimat (نيملاعل ب ).

. #asydid huru; 2Ra/4 pada la;al (نمحرل ).

6. #asydid huru; 2Ra/4 pada la;al ( يحرل ).

7. #asydid huru; 2al4 pada la;al (ندل ).

A. #asydid huru; 2a/4 pada kalimat .( (إاك عد1. #asydid huru; 2a4 pada kalimat (نيعتس كاإو ).11. #asydid huru; 2Shad4 pada kalimat ( يقتسمل ط رصل اده ).

1'. #asydid huru; 23am4 pada kalimat (نذل ط ر ).

1. #asydid 2had4 pada kalimat (نيلا ل .(و!1*. #asydid huru; 23am4 pada kalimat (نيلا ل .(و!

(Fasal elapan)

 #empat disunatkan mengangkat tangan ketika shalat adaempat, yaitu:

1. 5etika takbiratul ihram.

'. 5etika Ruku/.

. 5etika bangkit dari Ruku/ (I/tidal).

*. 5etika bangkit dari tashahud awal.

(Fasal Sembilan)

Syarat sah su-ud ada tu-uh, yaitu:1. Su-ud dengan tu-uh angg"ta.

Page 12: Terjemahan Kitab Safinatun Najah

7/17/2019 Terjemahan Kitab Safinatun Najah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-kitab-safinatun-najah 12/26

'. ahi terbuka (-angan ada yang menutupi dahi).

. &enekan sekedar berat kepala.

*. #idak ada maksud lain keuali su-ud.

. #idak su-ud ketempat yang bergerak -ika ia bergerak.

. &eninggikan bagian punggung dan merendahkan bagian

kepala.

6. #huma/ninah pada su-ud.

+enutup:

5etika sese"rang su-ud angg"ta tubuh yang wa-ib di letakkan di

tempat su-ud ada tu-uh, yaitu:

1. ahi.

'. Bagian dalam dari telapak tangan kanan.

. Bagian dalam dari telapak tangan kiri.

*. 3utut kaki yang kanan.

. 3utut kaki yang kiri.

. Bagian dalam -ari0-ari kanan.

6. Bagian dalam -ari0-ari kiri.

(Fasal Sepuluh)

alam kalimat tasyahud terdapat dua puluh satu harakah

(baris) tasydid, enam belas di antaranya terletak di kalimat

tasyahud yang wa-ib di baa, dan lima yang tersisa dalam

kalimat yang menyempurnakan tasyahud (yang sunah dibaa),

yaitu:

1. 2!ttahiyyat4: harakah tasydid terletak di huru; 2#a/4.

'. 2!ttahiyyat4: harakah tasydid terletak di huru; 2a/4.

. 2!lmubarakatusshalawat4: harakah tasydid di huru; 2Shad4.

*. 2!tthayyibaat4: harakah tasydid di huru; 2#ha/4.

. 2!tthayyibaat4: harakah tasydid di huru; 2ya/4.

. 23illaah4: harakah tasydid di 23am4 -alalah.

6. 2!ssalaam4: di huru; 2Sin4.

7. 2!/laika ayyuhannabiyyu4: di huru; 2a/4.

A. 2!/laika ayyuhannabiyyu4: di huru; 2%un4.

1. 2!/laika ayyuhannabiyyu4: di huru; 2a/4.

11. 2?ar"hmatullaah4: di 23am4 -alalah.

1'. 2?abarakatuh, assalaam4: di huru; 2Sin4.

Page 13: Terjemahan Kitab Safinatun Najah

7/17/2019 Terjemahan Kitab Safinatun Najah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-kitab-safinatun-najah 13/26

1. 2!lainaa wa/alaa I/baadillah4: di 23am4 -alalah.

1*. 2!sshalihiin4: di huru; shad.

1. 2!syhaduallaa4: di 23am ali;4.

1. 2Ilaha Illallaah4: di 23am ali;4.

16. 2Illallaah4: di 23am4 -alalah.

17. 2?aasyhaduanna4: di huru; 2%un4.

1A. 2&uhammadarrasulullaah4: di huru; 2&im4.

'. 2&uhammadarrasulullaah4: di huru; 2Ra/4.

'1. 2&uhammadarrasulullaah4: di huru; 23am4 -alalah.

(Fasal Sebelas)

Sekurang0kurang kalimat shalawat nabi yang memenuhi

standar kewa-iban di tasyahud akhir adalah !ll""humma sh"lliy

/alaa &uhammad.

(!dapun).harakat tasydid yang ada di kalimat shalawat nabi

tersebut ada di huru; 23am4 dan 2&im4 di la;al 2!llahumma4.

an di huru; 23am4 di la;al 2Shalli4. an di huru; 2&im4 di

&uhammad.

(Fasal ua Belas)

Sekurang0kurang salam yang memenuhi standar kewa-iban di

tasyahud akhir adalah !ssalaamu/alaikum. !dpun Carakat

tasydid yang ada di kalimat tersebut terletak di huru; 2Sin4.

(Fasal #iga Belas)

?aktu waktu shalat.

1. ?aktu shalat duhur:

imulai dari tergelinirnya matahari dari tengah0tengah

langit kearah barat dan berakhir ketika bayangan suatu benda

menyamai ukuran pan-angnya dengan benda tersebut.

'. ?aktu salat !shar:

imulai ketika bayangan dari suatu benda melebihi

ukuran pan-ang dari benda tersebut dan berakhir ketika

matahari terbenam.

. ?aktu shalat &agrib:

Page 14: Terjemahan Kitab Safinatun Najah

7/17/2019 Terjemahan Kitab Safinatun Najah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-kitab-safinatun-najah 14/26

Berawal ketika matahari terbenam dan berakhir dengan

hilangnya sinar merah yang munul setelah matahari

terbenam.

*. ?aktu shalat Isya

iawali dengan hilangnya sinar merah yang munul

setelah matahari terbenam dan berakhir dengan terbitnya ;a-ar

shadiq. ang di maksud dengan Fa-ar shadiq adalah sinar yang

membentang dari arah timur membentuk garis h"ri"ntal dari

selatan ke utara.

?aktu shalat Shubuh:

i mulai dari timbulnya ;a-ar shadiq dan berakhir dengan

terbitnya matahari.

?arna sinar matahari yang munul setelah matahari terbenam

ada tiga, yaitu:

Sinar merah, kuning dan putih. Sinar merah munul ketika

magrib sedangkan sinar kuning dan putih munul di waktu Isya.

isunnahkan untuk menunda atau mangakhirkan shalat Isya

sampai hilangnya sinar kuning dan putih.

(Fasal 8mpat Belas)

Shalat itu haram manakala tidak ada mempunyai sebab

terdahulu atau sebab yang bersamaan (maksudnya tanpa ada

sebab sama sekaliseperti sunat mutlaq) dalam beberapa

waktu, yaitu:

1. 5etika terbit matahari sampai naik sekira0kira sama dengan

ukuran t"ngkat atau t"mbak.

'. 5etika matahari berada tepat ditengah tengah langit sampai

bergeser keuali hari um/at.

. 5etika matahari kemerah0merahan sampai tenggelam.

*. Sesudah shalat Shubuh sampai terbit matahari.

. Sesudah shalat !sar sampai matahari terbenam.

(Fasal 3ima Belas)

 #empat saktah (berhenti dari membaa) pada waktu shalat ada

enam tempat, yaitu:

Page 15: Terjemahan Kitab Safinatun Najah

7/17/2019 Terjemahan Kitab Safinatun Najah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-kitab-safinatun-najah 15/26

1. !ntara takbiratul ihram dan d"/a i;titah (d"a pembuka

sesudah takbiratul ihram).

'. !ntara d"a i;titah dan ta/awud (menguapkan perlindungan

dengan !llah S?# dari setan yang terkutuk).

. !ntara ta/awud dan membaa ;atihah.

*. !ntara akhir ;atihah dan ta/min (menguapkan amin).

. !ntara ta/min dan membaa surat (qur/an).

. !ntara membaa surat dan ruku/.

Semua tersebut dengan kadar tasbih (baaan subhanallah),

keuali antara ta/min dan membaa surat, disunahkan bagi

imam meman-angkan saktah dengan kadar membaa ;atihah.

(Fasal 8nam Belas)

Rukun0rukun yang diwa-ibkan didalamnya tuma/ninah ada

empat, yaitu:

1. 5etika ruku/.

'. 5etika i/tidal.

. 5etika su-ud.

*. 5etika duduk antara dua su-ud.

 #uma/ninah adalah diam sesudah gerakan sebelumnya, sekira0

kira semua angg"ta badan tetap (tidak bergerak) dengan kadar

tasbih (membaa subhanallah).

(Fasal #u-uh Belas)

Sebab su-ud sahwi ada empat, yaitu:

1. &eninggalkan sebagian dari ab/adhus shalat (peker-aan

sunnah dalam shalat yang buruk -ika sese"rang

meniggalkannya).

'. &enger-akan sesuatu yang membatalkan (padahal ia lupa),

 -ika diker-akan dengan senga-a dan tidak membatalkan -ika ia

lupa.

. &emindahkan rukun qauli (yang diuapkan) kebukan

tempatnya.

*. &enger-akan rukun Fi/li (yang diperbuat) dengan

kemungkinan kelebihan.

(Fasal elapan Belas)

Page 16: Terjemahan Kitab Safinatun Najah

7/17/2019 Terjemahan Kitab Safinatun Najah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-kitab-safinatun-najah 16/26

!b/adusshalah ada enam, yaitu:

1. #asyahud awal

'. uduk tasyahud awal.

. Shalawat untuk nabi &uhammad S!? ketika tasyahud awal.

*. Shalawat untuk keluarga nabi ketika tasyahud akhir.

. "/a qunut.

. Berdiri untuk d"/a qunut.

6. Shalawat dan Salam untuk nabi &uhammad S!?, keluarga

dan sahabat ketika d"/a qunut.

(Fasal Sembilan Belas)

+erkara yang membatalkan shalat ada empat belas, yaitu:

1. Berhadats (seperti kening dan buang air besar).

'. #erkena na-is, -ika tidak dihilangkan seketika, tanpa dipegang

atau diangkat (dengan tangan atau selainnya).

. #erbuka aurat, -ika tidak dihilangkan seketikas.

*. &enguapkan dua huru; atau satu huru; yang dapat di;aham.

. &enger-akan sesuatu yang membatalkan puasa dengn

senga-a.

. &akan yang banyak sekalipun lupa.

6. Bergerak dengan tiga gerakan berturut0turut sekalipun lupa.

7. &el"mpat yang luas.

A. &emukul yang keras.

1. &enambah rukun H/li dengan senga-a.

11. &endahului imam dengan dua rukun H/li dengan senga-a.

1'. #erlambat denga dua rukun H/li tanpa udur.

1. %iat yang membatalkan shalat.

1*. &ensyaratkan berhenti shalat dengan sesuatu dan ragu

dalam memberhentikannya.

(Fasal ua +uluh)

iwa-ibkan bagi se"rang imam berniat men-adi imam terdapat

dalam empat shalat, yaitu:

10 &en-adi Imam -uma@t

'0 &en-adi imam dalam shalat i@aadah (mengulangi shalat).

0 &en-adi imam shalat naar ber-ama@ah

*0 &en-adi imam shalat -amak taqdim sebab hu-an

Page 17: Terjemahan Kitab Safinatun Najah

7/17/2019 Terjemahan Kitab Safinatun Najah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-kitab-safinatun-najah 17/26

(Fasal ua +uluh Satu)

Syarat > Syarat ma@mum mengikut imam ada sebelas perkara,

yaitu:

10 #idak mengetahui batal nya shalat imam dengan sebab

hadats atau yang lain nya.

'0 #idak meyakinkan bahwa imam wa-ib mengqadha@ shalat

tersebut.

0 Se"rang imam tidak men-adi ma@mum .

*0 Se"rang imam tidak ummi (harus baik baaanya).

0 &a@mum tidak melebihi tempat berdiri imam.

0 Carus mengetahui gerak gerik perpindahan perbuatan shalat

imam.

60 Berada dalam satu mas-id (tempat) atau berada dalam -arak

kurang lebih tiga ratus hasta.

70 &a@mum berniat mengikut imam atau niat -ama@ah.

A0 Shalat imam dan ma@mum harus sama ara dan kaiHyatnya

10 &a@mum tidak menyelahi imam dalam perbuata sunnah

yang sangat berlainan atau berbeda sekali.

110 &a@mum harus mengikuti perbuatan imam.

(Fasal ua +uluh ua)

!da lima g"l"ngan "rang>"rang yang sah dalam ber-amaah,

yaitu:

10 3aki >laki mengikut laki > laki.

'0 +erempuan mengikut laki > laki.

0 Bani mengikut laki > laki.

*0 +erempuan mengikut bani.

0 +erempuan mengikut perempuan.

(Fasal ua +uluh #iga)

!da empat g"l"ngan "rang > "rang yang tidak sah dalam

ber-amaah, yaitu:

10 3aki > laki mengikut perempuan.

'0 3aki > laki mengikut bani.

0 Bani mengikut perempuan.

*0 Bani mengikut bani.

Page 18: Terjemahan Kitab Safinatun Najah

7/17/2019 Terjemahan Kitab Safinatun Najah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-kitab-safinatun-najah 18/26

(Fasal ua +uluh 8mpat)

!da empat, syarat sah -amak taqdim (mengabung dua shalat

diwaktu yang pertama), yaitu:

10 i mulai dari shalat yang pertama.

'0 %iat -amak (mengumpulkan dua shalat sekali gus).

0 Berturut > turut.

*0 Kdurnya terus menerus.

(Fasal ua +uluh 3ima)

!da dua syarat -amak takhir, yaitu:

10 %iat ta/khir (pada waktu shalat pertama walaupun masih

tersisa waktunya sekedar lamanya waktu menger-akan shalat

tersebut).

'0 Kdurnya terus menerus sampai selesai waktu shalat kedua.

(Fasal ua +uluh 8nam)

!da tu-uh syarat qasar, yaitu:

10 auh per-alanan dengan dua marhalah atau lebih (7,* km

atau per-alanan sehari semalam).

'0 +er-alanan yang di lakukan adalah sa;ar mubah (bukan

perlayaran yang didasari niat menger-a maksiat ).

0 &engetahui hukum keb"lehan qasar.

*0 %iat qasar ketika takbiratul @ihram.

0 Shalat yang di qasar adalah shalat ruba@iyah (tidak kurang

dari empat rak@aat).

0 +er-alanan terus menerus sampai selesai shalat tersebut.

60 #idak mengikuti dengan "rang yang itmam (shalat yang

tidak di qasar) dalam sebagian shalat nya.

(Fasal ua +uluh #u-uh)

Syarat sah shalat um/at ada enam, yaitu:

1. 5hutbah dan shalat um/at dilaksanakan pada waktu uhur.

'. 5egiatan um/at tersebut dilakukan dalam batas desa.

. ilaksanakan seara ber-amaah.

*. amaah um/at minimal ber-umlah empat puluh (*) laki0laki

merdeka, baligh dan penduduk asli daerah tersebut.

Page 19: Terjemahan Kitab Safinatun Najah

7/17/2019 Terjemahan Kitab Safinatun Najah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-kitab-safinatun-najah 19/26

. ilaksanakan seara tertib, yaitu dengan khutbah terlebih

dahulu, disusul dengan shalat um/at.

(Fasal ua +uluh elapan)

Rukun khutbah um/at ada lima, yaitu:

1. &enguapkan 2  لمد 4 dalam dua khutbah tersebut.

'. Bershalawat kepada %abi &uhammad S!? dalam dua

khutbah tersebut.

. Berwasiat ketaqwaan kepada -amaah um/at dalam dua

khutbah um/at tersebut.

*. &embaa ayat al0qur/an dalam salah satu khutbah.

. &end"/akan seluruh umat muslim pada akhir khutbah.

(Fasal ua +uluh Sembilan)

Syarat sah khutbah -um/at ada sepuluh, yaitu:

1. Bersih dari hadats keil (seperti kening) dan besar seperti

 -unub.

'. +akaian, badan dan tempat bersih dari segala na-is.

. &enutup aurat.

*. 5hutbah disampaikan dengan berdiri bagi yang mampu.

. 5edua khutbah dipisahkan dengan duduk ringan seperti

tuma/ninah dalam shalat ditambah beberapa detik.

. 5edua khutbah dilaksanakan dengan berurutan (tidak

diselangi dengan kegiatan yang lain, keuali duduk).

6. 5hutbah dan sh"lat um/at dilaksanakan seara berurutan.

7. 5edua khutbah disampaikan dengan bahasa !rab.

A. 5hutbah um/at didengarkan "leh * laki0laki merdeka, balig

serta penduduk asli daerah tersebut.

1. 5hutbah um/at dilaksanakan dalam waktu uhur.

Page 20: Terjemahan Kitab Safinatun Najah

7/17/2019 Terjemahan Kitab Safinatun Najah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-kitab-safinatun-najah 20/26

BAB IV : "JENAZAH"

(Fasal Satu)

pertama: 5ewa-iban muslim terhadap saudaranya yang

meninggal dunia ada empat perkara, yaitu:

1. &emandikan.

'. &engka;ani.

. &enshalatkan (sh"lat -enaah).

*. &emakamkan .

(Fasal 5edua)

Eara memandikan se"rang muslim yang meninggal dunia:

&inimal (paling sedikit): membasahi seluruh badannya dengan

air dan bisa disempurnakan dengan membasuh qubul dan

duburnya, membersihkan hidungnya dari k"t"ran,

mewudhukannya, memandikannya sambil diurutLdig"s"k

dengan air daun sidr dan menyiramnya tiga () kali.

(Fasal 5etiga)Eara mengka;an:

&inimal: dengan sehelai kain yang menutupi seluruh badan.

!dapun ara yang sempurna bagi laki0laki: menutup seluruh

badannya dengan tiga helai kain, sedangkan untuk wanita yaitu

dengan ba-u, khimar (penutup kepala), sarung dan ' helai kain.

(Fasal 5eempat)

Rukun shalat -enaah ada tu-uh (6), yaitu:1. %iat.

'. 8mpat kali takbir.

. Berdiri bagi "rang yang mampu.

*. &embaa Surat !l0Fatihah.

. &embaa shalawat atas %abi S!? sesudah takbir yang

kedua.

. "/a untuk si mayat sesudah takbir yang ketiga.

6. Salam.

Page 21: Terjemahan Kitab Safinatun Najah

7/17/2019 Terjemahan Kitab Safinatun Najah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-kitab-safinatun-najah 21/26

(Fasal 5elima)

Sekurang0kurang menanam (mengubur) mayat adalah dalam

lubang yang menutup bau mayat dan men-aganya dari

binatang buas. ang lebih sempurna adalah setinggi "rang dan

luasnya, serta diletakkan pipinya di atas tanah. an wa-ib

menghadapkannya ke arah qiblat.

(Fasal 5eenam)

&ayat b"leh digali kembali, karena ada salah satu dari empat

perkara, yaitu:

1. Kntuk dimandikan apabila belum berubah bentuk.

'. Kntuk menghadapkannya ke arah qiblat.

. Kntuk mengambil harta yang tertanam bersama mayat.

*. ?anita yang -aninnya tertanam bersamanya dan ada

kemungkinan -anin tersebut masih hidup.

(Fasal 5etu-uh)

Cukum isti/anah (minta bantuan "rang lain dalam bersui) ada

empat (*) perkara, yaitu:

1. B"leh.

'. 5hila; !ula.

. &akruh

*. ?a-ib.

B"leh (mubah) meminta untuk mendekatkan air.

5hila; aula meminta menuangkan air atas "rang yang

berwudlu.

&akruh meminta menuangkan air bagi "rang yang membasuh

angg"ta0angg"ta (wudhu) nya.

?a-ib meminta menuangkan air bagi "rang yang sakit ketika ia

lemah (tidak mampu untuk melakukannya sendiri).

Page 22: Terjemahan Kitab Safinatun Najah

7/17/2019 Terjemahan Kitab Safinatun Najah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-kitab-safinatun-najah 22/26

BAB V : "ZAKAT"

(Fasal Satu)Carta yang wa-ib di keluarkan akatnya ada enam maam,

yaitu:

1. Binatang ternak.

'. 8mas dan perak.

. Bi-i0bi-ian (yang men-adi makanan p"k"k).

*. Carta perniagaan. Makatnya yang wa-ib di keluarkan adalah

*L1 dari harta tersebut.

. Carta yang tertkubur.. Casil tambang.

Page 23: Terjemahan Kitab Safinatun Najah

7/17/2019 Terjemahan Kitab Safinatun Najah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-kitab-safinatun-najah 23/26

BAB VI : "PUASA"

(Fasal Satu)+uasa Ramadhan diwa-ibkan dengan salah satu ketentuan0

ketentuan berikut ini:

1. engan menukupkan bulan sya/ban hari.

'. engan melihat bulan, bagi yang melihatnya sendiri.

. engan melihat bulan yang disaksikan "leh se"rang yang

adil di muka hakim.

*. engan 5abar dari sese"rang yang adil riwayatnya -uga

diperaya kebenarannya, baik yang mendengar kabar tersebutmembenarkan ataupun tidak, atau tidak diperaya akan tetapi

"rang yang mendengar membenarkannya.

. engan bei-tihad masuknya bulan Ramadhan bagi "rang

yang meragukan dengan hal tersebut.

(Fasal 5edua)

Syarat sah puasa ramadhan ada empat (*) perkara, yaitu:

1. Islam.'. Berakal.

. Sui dari seumpama darah haidh.

*. alam waktu yang diperb"lehkan untuk berpuasa.

(Fasal 5etiga)

Syarat wa-ib puasa ramadhan ada lima perkara, yaitu:

1. Islam.

'. #akli; (dibebankan untuk berpuasa).. 5uat berpuasa.

*. Sehat.

. Iqamah (tidak bepergian).

(Fasal 5eempat)

Rukun puasa ramadhan ada tiga perkara, yaitu:

1. %iat pada malamnya, yaitu setiap malam selama bulan

Ramadhan.

Page 24: Terjemahan Kitab Safinatun Najah

7/17/2019 Terjemahan Kitab Safinatun Najah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-kitab-safinatun-najah 24/26

'. &enahan diri dari segala yang membatalkan puasa ketika

masih dalam keadaan ingat, bisa memilih (tidak ada paksaan)

dan tidak b"d"h yang ma/ur (dima/a;kan).

. Grang yang berpuasa.

(Fasal 5elima)

iwa-ibkan: mengqhadha puasa, ka;arat besar dan teguran

terhadap "rang yang membatalkan puasanya di bulan

Ramadhan satu hari penuh dengan sebab men-ima/ lagi

berd"sa sebabnya .

an wa-ib serta qhadha: menahan makan dan minum ketika

batal puasanya pada enam tempat:

1. alam bulan Ramadhan bukan selainnya, terhadap "rang

yang senga-a membatalkannya.

'. #erhadap "rang yang meninggalkan niat pada malam hari

untuk puasa yang Fardhu.

. #erhadap "rang yang bersahur karena menyangka masih

malam, kemudian diketahui bahwa Fa-ar telah terbit.

*. #erhadap "rang yang berbuka karena menduga &atahari

sudah tenggelam, kemudian diketahui bahwa &atahari belum

tenggelam.

. #erhadap "rang yang meyakini bahwa hari tersebut akhir

Sya/ban tanggal tigapuluh, kemudian diketahui bahwa awal

Ramadhan telah tiba.

. #erhadap "rang yang terlan-ur meminum air dari kumur0

kumur atau dari air yang dimasukkan ke hidung.

(Fasal 5eenam)

Batal puasa sese"rang dengan beberapa maam, yaitu:

0 Sebab0sebab murtad.

0 Caidh.

0 %i;as.

0 &elahirkan.

0 Nila sekalipun sebentar.

0 +ingsan dan mabuk yang senga-a -ika ter-adi yang tersebut di

siang hari pada umumnya.

Page 25: Terjemahan Kitab Safinatun Najah

7/17/2019 Terjemahan Kitab Safinatun Najah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-kitab-safinatun-najah 25/26

(Fasal 5etu-uh)

&embatalkan puasa di siang Ramadhan terbagi empat maam,

yaitu:

1. iwa-ibkan, sebagaimana terhadap wanita yang haid atau

ni;as.

'. iharuskan, sebagaimana "rang yang berlayar dan "rang

yang sakit.

. #idak diwa-ibkan, tidak diharuskan, sebagaimana "rang yang

gila.

*. iharamkan (ditegah), sebagaimana "rang yang menunda

qhadha Ramadhan, padahal mungkin diker-akan sampai waktu

qhadha tersebut tidak menukupi.

5emudian terbagi "rang0"rang yang telah batal puasanya

kepada empat bagian, yaitu:

1. Grang yang diwa-ibkan qhadha dan Hdyah, seperti

perempuan yang membatalkan puasanya karena takut

terhadap "rang lain saperti bayinya. an seperti "rang yang

menunda qhadha puasanya sampai tiba Ramadhan berikutnya.

'. Grang yang diwa-ibkan mengqhadha tanpa membayar

Hdyah, seperti "rang yang pingsan.

. Grang yang diwa-ibkan terhadapnya Hdyah tanpa

mengqhadha, seperti "rang yang sangat tua yang tidak kuasa.

*. Grang yang tidak diwa-ibkan mengqhadha dan membayar

Hdyah, seperti "rang gila yang tidak disenga-a.

(Fasal 5edelapan)

+erkara0perkara yang tidak membatalkan puasa sesudah

sampai ke r"ngga mulut ada tu-uh maam, yaitu:

1. 5etika kemasukan sesuatu seperti makanan ke r"ngga mulut

denga lupa

'. !tau tidak tahu hukumnya .

. !tau dipaksa "rang lain.

*. 5etika kemasukan sesuatu ke dalam r"ngga mulut, sebab air

liur yang mengalir diantara gigi0giginya, sedangkan ia tidak

mungkin mengeluarkannya.

. 5etika kemasukan debu -alanan ke dalam r"ngga mulut.

Page 26: Terjemahan Kitab Safinatun Najah

7/17/2019 Terjemahan Kitab Safinatun Najah

http://slidepdf.com/reader/full/terjemahan-kitab-safinatun-najah 26/26

. 5etika kemasukan sesuatu dari ayakan tepung ke dalam

r"ngga mulut.

6. 5etika kemasukan lalat yang sedang terbang ke dalam

r"ngga mulut.

"س )ما' وو لد& و%حا $# و "ن ل .-ي+  ,% 'ر *(# "ن لديا 12ا 0ي / ر3 ل ب س 45 2الص . (6  و6د لم 2 7(8ن 2ن 6د 2ن "مد ' و- 9(6 9( يدا "قما : ولمما ; لو # ل ر<=  '# مت إل #

/ و

 / ل

'

? ا

+ ل

@? ا

< ل

7 حي

A لم

4.- 

 B(+ ل

CD ا

E 9 إل

  4.- 

 F ا

)"د

2

G ها

و  ,  ب لعالمين  .%*معين و لمدHا1) ل C) ي<- 2ع ., ?عال " 9تن ? 

?alla"hu a/lam bishsh"waab

5emudian kami akhiri dengan meminta kepada #uhan ang

5arim , dengan berkah beginda kita %abi &uhammad

Sh"llall""hu $!layhi wa Sallam yang wasim , supaya mengakhiri

hidupku dengan memeluk agama Islam, -uga "rang tuaku,

"rang yang aku sayangi dan semua keturunanku. an mudah0

mudahan ia mengampuniku serta mereka segala kesalahan dan

d"sa.

Sem"ga rahmat #uhan selalu terurah keharibaan -un-ungan

kita %abi &uhammad bin $!bdullah bin $!bdul &uth"lib bin !bdi

&ana; bin Casyim yang men-adi utusan !ll"h kepada sekalian

makhluk R"sulul malahim, kekasih !ll"h yang membuka pintu

rahmat, menutup pintu kenabian, serta keluarga dan sahabat

sekalian. ?alhamdu lillaahi R"bbil /!alami