TERUMBU KARANG

43
TERUMBU KARANG Prof. Dr. Ir. Sulistiono, MSc Departemen MSP FPIK IPB Bogor 201 3

description

TERUMBU KARANG. Prof. Dr. Ir. Sulistiono, MSc Departemen MSP FPIK IPB Bogor. 2013. PENDAHULUAN. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of TERUMBU KARANG

Page 1: TERUMBU KARANG

TERUMBU KARANG

Prof. Dr. Ir. Sulistiono, MSc

Departemen MSPFPIK IPB Bogor

2013

Page 2: TERUMBU KARANG

PENDAHULUANTerumbu karang adalah endapan-endapan masif yang penting dari kalsium karbonat yang terutama dihasilkan oleh karang (Filum Cnidaria, Klas Anthozoa, Ordo Madreporaria=Sclerectinia) dg sedikit tambahan dari Algae berkapur dan organisma-organisma lain yang mengeluarkan kalsium karbonat.

Karang hermatipik merupakan karang yang menghasilkan terumbu. Di dalam terdapat sel-sel tumbuhan yang bersimbiosis yg dinamakan zooxanthellae Karang ahermatipik merupakan karang yang tidak menghasilkan terumbu.

Page 3: TERUMBU KARANG

Terumbu karang mendukung sekitar 25% spesies laut. •4.000 spesies ikan (di Indonesia sekitar 1900 sp.), •700 spesies of karang, •Ribuan tumbuhan dan hewan lainnya.

Terumbu karang adalah bangunan masif yang terbuat dari kapur hasil dari organisme. Organisme terpenting pembentuk terumbu karang adalah karang

Page 4: TERUMBU KARANG

Terumbu Karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanhellae.

Terumbu karang termasuk dalam jenis filum Cnidaria kelas Anthozoa yang memiliki tentakel. Kelas Anthozoa tersebut terdiri dari dua Subkelas yaitu Hexacorallia (atau Zoantharia) dan Octocorallia, yang keduanya dibedakan secara asal-usul, Morfologi dan Fisiologi.

Page 5: TERUMBU KARANG

Proses fotosintesis oleh algae menyebabkan bertambahnya produksi kalsium karbonat dengan menghilangkan karbon dioksida dan merangsang reaksi kimia sebagai berikut:Ca(HCO3) CaCO3 + H2CO3 H2O + CO2

Fotosintesis oleh algae yang bersimbiosis membuat karang pembentuk terumbu menghasilkan deposit cangkang yang terbuat dari kalsium karbonat, kira-kira 10 kali lebih cepat daripada karang yang tidak membentuk terumbu (ahermatipik) dan tidak bersimbiose dengan zooxanthellae.

Page 6: TERUMBU KARANG

Koloni karang terbentuk dari ribuan atau lebih individu polip, yang berdiameter 1-3 mm.

Polip memiliki bagian-bagian tubuh terdiri atas:

1. mulut dikelilingi oleh tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa dan alat pertahanan diri.

2. rongga tubuh (coelenteron) yang juga merupakan saluran pencernaan (gastrovascular)

3. dua lapisan tubuh yaitu ektodermis dan endodermis yang lebih umum disebut gastrodermis karena berbatasan dengan saluran pencernaan.

Page 8: TERUMBU KARANG

Terumbu karang terbagi dalam empat tipe:Terumbu karang tepi (fringing reefs )Terumbu karang cincin (attols )Terumbu karang datar (patch reefs)Terumbu karang penghalang (barrier reefs )

Berdasarkan arah angin:Terumbu menghadap angin (windward reef)Terumbu membelakangi angin (leeward reef)

Kemampuan produksi karang: Karang hermatipikKarang ahermatipik

Page 9: TERUMBU KARANG

Zona terumbu karang

Page 10: TERUMBU KARANG

PENYEBARAN DAN FAKTOR PEMBATASSuhuTerumbu karang hidup di daerah 23-25oC (dibatasi suhu 20oC).Terumbu karang dapat mentoleransi suhu sampai 36-40oCDi wilayah pantai barat Amerika Selatan dan Amerika Tengah, serta pantai selatan Afrika, meski termasuk tropis, tidak dijumpai terumbu karang. Karena terdapat arus dingin (arus Humboldt di Amerika, arus Benguela di Afrika)

Page 11: TERUMBU KARANG

KedalamanTerumbu karang dapat hidup pada kedalaman 50-70 m. Kebanyakan pad kedalaman 25 m.

CahayaSalah satu faktor penting dalam pertumbuhan karang.Dapat tumbuh pada intensitas berkurang sampai 15-20% dari permukaan.

SalinitasKarang tumbuh pada salinitas laut (32-35%o).Terumbu karang juga dapat tumbuh pada salinitas 42%o (di Teluk Persia)

Page 12: TERUMBU KARANG

Pengendapan (sedimentasi)Mempunyai efek negatif terhadap pertumbuhan terumbu karang, dapat mengurangi cahaya, menutupi dan menyumbat struktur pemberian makanan.

Perairan pasang surutTerumbu karang dibatasi oleh tinggi muka air laut.

Page 13: TERUMBU KARANG

Parameter lingkungan penting: kecerahan, suhu, salinitas, kedalaman, cahaya,

Page 14: TERUMBU KARANG
Page 15: TERUMBU KARANG
Page 16: TERUMBU KARANG
Page 17: TERUMBU KARANG

STRUKTUR TERUMBU KARANG

Anggota terumbu karang yg dominan adalah karang.Karang adalah anggota Filum Cnidaria, Klas Anthozoa.Karang menghasilkan kerangka luar dari Kalsium Karbonat.Karang dapar berkoloni atau sendiri. Hampir semua karang hermatipik berkoloni.Tiap mangkok atau koralit mempunyai bbrp septa yg tajam dan berbentuk daunyg keluar dari dasar.Lapisan epidermis, gastrodermis, mesoglea.Memiliki nematokis untuk menangkap makanan berupa zooplanktonSimbiotik zooxanthellae (dinoflagelata) ditemukan pd lapisan gastrodermis

Page 18: TERUMBU KARANG

TIPE TERUMBU KARANGAtolBerbentuk cincin, jauh dari daratan, melingkari gobah.

Terumbu PenghalangBerdekata dengan daratan. Contoh Great Barrier Reef. Dibatasi jarak yg lebih jauh, dan laut lebih dalam.

Terumbu TepiBerdekatan dengan daratan. Dibatasi jarak yg lebih pendek dan laut lebih dangkal

Page 19: TERUMBU KARANG

ASAL TERUMBUTerumbu karang tidak dapat hidup pd perairan 50-70 m.

Teori penenggelaman (subsidence theory).Asal atol berasal dari Charles darwin, pada kapal BEAGLE.Berasal dari pulau yg memiliki terumbu tepi. Kemudian pulau tersebut tenggelam. Pada bagian tengah pulau, air tenang dan terdapat pengendapan tinggi, sehingga terbentuk goba.

Jika teori Darwin benar, jika terumbu karang dibor ke bawah akan terdapat lapisan batuan vulkanik.Ladd dkk (1953), mengebor di Eniwetok (Kep Marshall) sampai kedalaman 1283 m

Page 20: TERUMBU KARANG

KOMPOSISI TERUMBU KARANGYg membentuk terumbu karang tdp bermacam organisma lain yg berasosiasi dg terumbuPada karang keras (Madreporaria) tdp Cnidaria, gorgonia, kipas laut, cambuk laut, tdp di Atlantik.Pada karang lunak (Octocorallia), biasanya tdp di Indo Pasifik.Terdapat juga Algae koralin, Moluska (Tridacna, Hippopus), Gastropoda, Ekinodermata (bulu babi, teripang, bintang laut, lili laut, Krustasea, Polikaeta, bakteri.

Page 21: TERUMBU KARANG

PENYEBARAN KARANG DAN ZONASI TERUMBU

Jumlah spesies dan genera terumbu karang yg terbesar berada di Indo-Pasifik (Filipina, Indonesia, Papua Nugini, utara Australia).Crossland (1952) dan Well (1954) mencatat 50 genera dan 700 spesiesDi Atlantik ditemukan 36 genera dan 62 spesies.Genus terbanyak Acropora, Pocillopora, Pavona, GenioporaZonasi menghadap ke arah datangnya angin (windward)

Page 22: TERUMBU KARANG

1. Lereng terluar yg menghadap ke laut2. Batas terumbu atas angin dg daerah

susuk atau penopang3. Pematang algae4. Dataran terumbu5. Pantai laut6. Pantai gobah7. Dasar gobah8. Terumbu gobah9. Dataran karang bawah angin10.Batas karang bawah angin11.Lereng karang bawah angin

Page 23: TERUMBU KARANG

Zona terumbu karang

Page 24: TERUMBU KARANG

TERUMBU ATLANTIK DAN INDO-PASIFIK

Struktur, sifat zonasi, keberadaan, ketiadaan, kelimpahan flora dan fauna.

Atlantik PasifikKipas laut, cambuk laut banyak

Kipas laut, cambuk laut sedikit

Karang lunak sedikit Karang lunak banyakKrang raksasa jarang Krang raksasa banyakPematang algae jarang Pematang algae banyakAlgae koralin dan alga berkapur kurang berperan

Algae koralin dan alga berkapur berperan

Zona penopang dalam Zona penopang dangkalUmur lebih muda Umur lebih tua

Page 25: TERUMBU KARANG

PRODUKTIVITASProduktivitas terumbu karang sangat tinggi (1500-3500 gC/m2/tahun.Zooxanthella merupakan organisma ototropik yg sangat berdaya guna, algae koralin, algae hijau, algae coklat

Kemampuan terumbu untuk menahan nutrien dlm sistem dan berperan sebagai kolam untuk menampung segala sesuatu yg berasal dari luar

Page 26: TERUMBU KARANG

BIOLOGI KARANG HERMATIPIK

MakananKarnivore, memiliki nematokis untuk menyengat dan memangsa organisma planktonPertumbuhan dan KlasifikasiKebutuhan pertumbuhan karang adalah cahaya. Jika cahaya tidak cukup, terumbu karang mati.Pertumbuhan berbeda, krn tgt spesies, umur koloni, daerah terumbu karang

Page 27: TERUMBU KARANG

Dewasa Seksual, Reproduksi dan Pemulihanantara Dewasa seksual pd umur 7-10 tahunReproduksi seksual (menghasilkan larva planula) dan aseksual (dg cara membentuk tunas).Pada Great Barrier Reef, pemulihan antara 0-13 koloni baru per m2 per tahun

Page 28: TERUMBU KARANG

INTERAKSI SPESIES DAN EKOLOGI TERUMBU

Merupakan sistem yg dinamis, bertambah atau berkurang sebagai akibat interaksi yg kompleks antara berbagai kekuatan biologi dan fisik

Page 29: TERUMBU KARANG

PERANAN ALGAE DAN SISTEM TERUMBU

Algae koralin merah yg membentuk hamparan spt Lithothamnion sangat penting dalam memelihara keutuhan terumbu karang dg cara meletakkan scr terus menerus berbagai potongan kalsium karbonat menjadi satu.Algae ttt melubangi kerangka karang shg menyebabkan rusaknya struktur terumbu.

Page 30: TERUMBU KARANG

EKOLOGI IKAN TERUMBU KARANGIkan merupakan oreganisma yg jumlahnya terbanyak dan organisma besar yg mencolok yg dapat ditemui.Terumbu karang terdapat daerah berpasir, berbagai teluk dan celah, daerah algae, perairan dangkal, zona yg berbeda.Terdapat perbedaan jenis ikan pada siang dan malam.Tdp tingkah laku pembersihan

Page 31: TERUMBU KARANG

BENCANA KEMATIAN DAN PEMULIHAN TERUMBU KARANG

Sumber terbesar dari kematian adalah bad, ai tropik (topak atau angin puyuh).Acanthaster planci menyebabkan bencana kematianKegiatan manusia (pencemaran dan penggalian)Perlu 25-30 th untuk pulih (akibat dari bencana)7-40 th akibat Acanthaster planci

Page 32: TERUMBU KARANG

PEMUTIHAN KARANG DI INDONESIA

• Pada periode 1997-1998, dimana terjadi pemutihan karang di dunia, wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, dan sebagian kecil di Kalimantan Timur.

• Pemutihan karang dimulai ketika arus hangat dari Laut Cina mengalir menuju Riau, Jawa dan Lombok.

Page 33: TERUMBU KARANG

MANFAAT TERUMBU KARANGMempunyai beragam manfaat bagi kelangsungan hidup ekosistem laut itu sendiri. Mengandung berbagai manfaat yang sangat besar dan beragam, baik secara ekologi maupun ekonomi. Manfaat terumbu karang dapat diidentifikasi menjadi dua yaitu manfaat langsung dan manfaat tidak langsung.Secara alami, merupakan habitat bagi banyak spesies laut untuk melakukan pemijahan, peneluran, pembesaran anak, makan dan mencari makan (feeding & foraging), terutama bagi sejumlah spesies yang memiliki nilai ekonomis penting. Sebagai gudang keanekaragaman hayati laut. Sebagai gudang keanekaragaman hayati menjadikannya sebagai sumber penting bagi berbagai bahan bioaktif yang diperlukan di bidang medis dan farmasi.

Page 34: TERUMBU KARANG

Manfaat dari terumbu karang yang langsung dapat dimanfaatkan oleh manusia adalah:1. Sebagai tempat hidup ikan yang banyak dibutuhkan manusia dalam bidang pangan, seperti ikan kerapu, ikan baronang, ikan ekor kuning), batu karang,2. Pariwisata, wisata bahari melihat keindahan bentuk dan warnanya.3. Penelitian dan pemanfaatan biota perairan lainnya yang terkandung di dalamnya.

Page 35: TERUMBU KARANG

Integrated Threat Index# Low# Medium# High

INDONESIATerumbu Karang Terancam di Indonesia

Page 36: TERUMBU KARANG

0%

10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Low

Med

High

Reefs at Risk in Indonesia

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

CD MbP SED OVF DF Integrated

TINGKAT ANCAMAN TERHADAP

TERUMBU KARANG

Page 37: TERUMBU KARANG

• Habitat ikan (makan, pemijahan, pembesaran, dan asuhan)

• Sumber keanekaragaman hayati

• Peran fungsional dalam daur biogeokimiawi global

• Penahan abrasi pantai

• Pariwisata bahari (melihat keindahan bentuk dan warnanya)

• Sumber bahan bioaktif (farmasi dan medikal)

Manfaat terumbu karang

Page 38: TERUMBU KARANG

Ancaman

reklamasi pengeboman

pembangunan yang buruk pencemaran

Page 39: TERUMBU KARANG

Rangkaian kegiatan manusia yang menjadi ancaman bagi terumbu karang

Page 40: TERUMBU KARANG

Karang hidup adalah habitat bagi keragaman ikan

Karang mati

Page 41: TERUMBU KARANG

Padang lamun selanjutnya menyaring unsur hara dan

sedimentasi sebelum membebani terumbu karang (meningkatkan kualitas air)

Terumbu karang bertindak sebagai penyangga untuk memecah tenaga gelombang sebelum mencapai padang lamun dan tegakan mangrove menjaga keutuhan pantai

Mangrove menyaring unsur hara dan sedimentasi dari daratan meningkatkan kualitas air sebelum sampai ke padang lamun

Keterkaitan mangrove, padang lamun, dan terumbu karang

Page 42: TERUMBU KARANG

Perusakan berlanjut mangrove, padang lamun, dan terumbu karang untuk pembangunan akan menuju suatu penurunan keanekaragaman hayati, peningkatan dalam erosi, dan dampak badai.

Itulah sebabnya betapa pentingnya kita melindungi dan melestarikan apa yang masih ada pada ekosistem yang terancam untuk memastikan kesehatan dan kelestarian sumber daya pesisir dan laut kita tetap terjaga.

Page 43: TERUMBU KARANG

TERIMA KASIH