TRAUMA TUMPUL MATA

• Diakibatkan benturan dg benda keras/tdk keras dan mengenainya bs kencang/lambat.

Hematoma Palpebra

• Pecahnya PD palpebra penimbunan darah kulit bwh palpebra.

• Jika ditemukan racoon’s eye kemungkinan fraktur basis cranii

• PT: kompres dingin jk telah lama boleh dikompres hangat

Edema Konjungtiva

• Trauma tumpul menyebabkan kemosis. Kemosis berat bs menyebabkan palpebra tdk bs menutup

• PT: dekongestan u/ mencegah pembendungan cairan lbh lanjut. pd kemosis berat dilakukan insisi agar cairan bs keluar

Hematom Subkonjungtiva

• Pecahnya PD dbwh konjungtiva spt a.konjungtiva & a.episklera.

• Perlu diperiksa bhw tdk ada robekan bwh jar konjungtiva/ sklera perforasi bola mata sering tdk ketahuan

• Segera lakukan px funduskopi jk TIO rendah, pupil lonjung, visus turun eksplorasi bola mata cari kemungkinan ruptur bulbus okuli

• PT: kompres hangat. Pendarahan hilang 1-2 minggu tanpa diobati

Edema Kornea

• Meny edema kornea bahkan ruptur mem. Descement. GK: penglihatan kabur, pelangi disekitar bola lampu/sumber cahaya, kornea keruh, uji plasido (+).

• Pengobatan: lar hipertonik NaCl 5% dan albumin.

• Jk ada peningkatan TIO berikan acetazolamide.

Erosi Kornea

• Terkelupasnya epitel kornea krn gesekan keras pd epitel kornea.

• GK: rasa sakit, mata berair, blefarospasme, lakrimasi, fotofobia, penglihatan terganggu krn media kornea keruh

• Uji flouresein (+)• Epitel yg terkelupas sebaiknya dilepas. Untuk

mencegah infeksi diberikan AB spektrum luas spt kloramfenikol, sulfasetamid tetes mata.

Iridoplegia

• Menyebabkan kelumpuhan otot sfingter pupil midriasis.

• GK: sulit melihat dekat krn gang akomodasi, silau, anisokoria, pupil iregular, refleks pupil (-)

• PT: istirahat u/ mencegah kelelahan sfingeter dan diberi roboransia.

Iridodialisis

• Terdapat robekan pangkal iris bentuk pupil berubah

• GK: diplopia pd satu mata, pupil lonjongkadang terdapat hifema.

• PT: pembedahan dg reposisi pangkal iris yang terlepas

Iridosiklitis

• Keterlibatan jar uvea berupa peradangan• GK: mata merah, hifema, miosis, visus turun• PT: diberikan midriatikum dan steroid topikal.

Jk radang berat diberikan steroid sistemik• Tambahan: ukur TIO untuk persiapan

funduskopi dg midriatikum

Trauma Tumpul Lensa

• Dislokasi lensa krn putusnya zonula zinn shgga kedudukan lensa terganggu

• Subluksasi lensa krn putus sebagian zonula zinn shgga lensa berpindah tempat lensa menjadi cembung mendorong iris glaukoma sudut tertutup sekunder

• Jk tdk menimbulkan penyulit diberi kacamata u koreksi visus

Luksasi Lensa anterior

• Jk seluruh zonula zinn ekuator putus lensa msk ke COA gangguan outflow aqueous humor glaukoma kongestif akut

• GK: visus turun mendadak, sakit hebat, muntah, mata merah dg blefarospasme, injeksi siliar berat,edema kornea, lensa di dlm bilik mata, TIO bola mata sgt tinggi

• PT: diberikan asetazolamide kemudian dikeluarkan lensa.

Luksasi Lensa Posterior

• Lepasnya lensa ke dalam badan kaca dan tenggelam di dataran bwh polus posterior fundus okuli.

• Terdapat skotoma pd lapang pandang• Mata ini menunjukkan afakia. Pasien akan

melihat normal dg lensa +12 D untuk melihat jauh.

Katarak Trauma

Cincin Vossius

Pd trauma lensa terdapat cincin vossius yaitu cincin berpigmen yg terletak tepat di pupil. Merupakan deposit pigmen iris pd dataran dpn lensa ssudah suatu trauma.

Edema Retina & koroid

• Gambaran retina abu2 & sukar melihat jar koroid krn retina sembab. Tdk tampak cherry red spot. Visus akan sgt menurun

• Penglihatan akan terlihat normal kembali setelah bbrp wkt tp dpt berkurang krn timbunan daerah makula o sel pigmen epitel

Ablasi retina

• Terlepasnya retina akibat retina tipis, miopia dan proses degenerasi retina lainnya.

• GK: selaput yg spt tabir mengganggu lap pandang, jk terkena makula maka visus menurun.

• Pd funduskopi: retina tampak abu2, PD tampak terangkat n berkelok2/terputus2.

Trauma Tumpul Saraf Optik• Avulsi papil saraf optik

terlepasnya dr pangkalnya di dlm bola mata. GK: visus menurun tajam bahkan kebutaan.

• Optik neuropati traumatikkompresi pd saraf optik, perdarahan dan edema sekitar saraf optik.GK: visus menurun, rx defek afferen, gangguan penglihatan warna dan lapang pandang, papil saraf optik dpt normal bbrp minggu sblm menjadi pucat.PT: steroid, jk tetap memburuk perlu dipertimbangkan pembedahan.