UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN...

233
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI LEARNING STARTS WITH A QUESTIONS (LSQ) PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL FALAH CIPULIR JAKARTA SELATAN TAHUN AJARAN 2017/2018 Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) oleh Siti Ayu Maimunah 1113018300047 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018

Transcript of UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN...

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN

MENGGUNAKAN STRATEGI LEARNING STARTS WITH A

QUESTIONS (LSQ) PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL

FALAH CIPULIR JAKARTA SELATAN TAHUN AJARAN

2017/2018

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

oleh

Siti Ayu Maimunah

1113018300047

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

LEMBAR PEN GESAHAN

PANITIA UJIAN MUNAQASAH

Skripsi berjudul “Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar dengan

Menggunakan Strategi Learning Starts with A Questions (LSQ) Pada Siswa

Kelas IV MI Miftahul Falah Cipulir Jakarta Selatan Tahun Ajaran

2017/2018” disusun oleh Siti Ayu Maimunah, NIM 1113018300047 Diajukan

kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, dan telah dinyatakan LULUS dalam Ujian Munaqasah pada

tanggal 10 Januari 2018 dihadapan dewan penguji, karena itu penulis berhak

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) dalam bidang Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

Jakarta, 10 Januari 2018

Panitia Ujian Munaqasah

Tanggal Tanda Tangan

Ketua Sidang (Kepala Jurusan/Program Studi)

Dr. Khalimi, M.Ag.

NIP. 19650515 199403 1 006 …………... …………………

Sekretaris (Sekretaris Jurusan/Program Studi)

Asep Ediana Latip, M.Pd.

NIP. 19810623 200912 1 003 …………... …………………

Penguji I

Dr. Khalimi, M.Ag.

NIP. 19650515 199403 1 006 …………... …………………

Penguji II

Dr. Sita Ratnaningsih, M.Pd.

NIDN. 2002076901 …………... …………………

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA.

NIP. 19550421 198203 1 007

Page 3: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi berjudul Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar dengan

Menggunakan Strategi Learning Starts with A Questions (LSQ) Pada Siswa

Kelas IV MI Miftahul Falah Cipulir Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2017/2018

disusun oleh Siti Ayu Maimunah dengan NIM. 1113018300047, Jurusan

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah melalui

bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya ilmiah untuk diujikan pada sidang

munaqasah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh fakultas.

Jakarta, 22 Oktober 2017

Page 4: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

LEMBAR PENGESAHAN ILMIAH

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN

MENGGUNAKAN STRATEGI LEARNING STARTS WITH A QUESTIONS

(LSQ) PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL FALAH CIPULIR

JAKARTA SELATAN TAHUN AJARAN 2017/2018

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

oleh

Siti Ayu Maimunah

1113018300047

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018

Page 5: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Siti Ayu Maimunah

NIM : 1113018300047

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Alamat : Jl. Kp. Baru Gg. H. Daud RT 002/03 No. 21A Sukabumi Selatan,

Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

MENYATAKAN DENGAN SESUNGGUHNYA

Bahwa skripsi yang berjudul Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar dengan

Menggunakan Strategi Learning Starts with A Questions (LSQ) Pada Siswa

Kelas IV MI Miftahul Falah Cipulir Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2017/2018

adalah benar hasil karya sendiri di bawah bimbingan dosen:

Dosen Pembimbing : Dindin Ridwanudin, M.Pd.

NIP : 19771121 201101 1 001

Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya siap

menerima segala konsekuensi apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya

sendiri.

Jakarta, 22 Oktober 2017

Yang Menyatakan,

Siti Ayu Maimunah

1113018300047

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

i

ABSTRAK

Siti Ayu Maimunah (1113018300047). Upaya Meningkatkan Keaktifan

Belajar dengan Menggunakan Strategi Learning Starts with A Questions (LSQ)

pada Siswa Kelas IV MI Miftahul Falah Cipulir Kebayoran Lama Jakarta

Selatan Tahun Ajaran 2017/2018. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2018.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas IV

melalui penerapan strategi Learning Starts with A Questions (LSQ). Metode

penelitian yang digunakan adalah Classroom Action Research (CAR) atau

Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan langkah-langkah perencanaan,

pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilakukan di MI Miftahul Falah

Cipulir. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV Tahun Pelajaran 2017/2018, yang

berjumlah 25 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar

observasi, yang terdiri dari lembar observasi aktivitas guru dan lembar observasi

aktivitas siswa. Validasi lembar observasi ditentukan melalui Judgement Ahli.

Berdasarkan hasil observasi aktivitas guru dan aktivitas belajar siswa selama proses

kegiatan belajar mengajar pada siklus I belum seluruhnya sesuai dengan langkah-

langkah pembelajaran Learning Starts with A Questions (LSQ), sedangkan pada

siklus II seluruh pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Learning Starts with A Questions (LSQ) dan menunjukkan kategori baik. Dengan

hasil observasi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode

Learning Starts with A Questions (LSQ) mampu meningkatkan keaktifan belajar

siswa kelas IV MI Miftahul Falah Cipulir.

Kata kunci: Keaktifan Belajar, Strategi Learning Starts with A Questions

(LSQ)

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

ii

ABSTRACT

Siti Ayu Maimunah (1113018300047). Efforts to Improve the Activity of

Learning by Using Learning Starts with A Question (LSQ) Strategy in Grade

IV students of elementary school Miftahul Falah Cipulir at Academic Year

2017/2018. Department of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education, the

Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Syarif Hidayatullah State Islamic

University of Jakarta, 2018.

The purpose of this research’s to increase the activity of learning by implementing

Learning Starts with A Questions Strategy on the fourth grade of elementary school.

The method of research is Classroom Action Research (CAR), which has several

phases; planning, implementing, observing, and reflecting. This research carried

out in Cipulir Miftahul Falah Elementary School. The subjects of research were 25

students of fourth grade at Academic Year of 2017/2018. The instruments of

research are observation sheets, teacher’s activities observation sheet and students’

learning observation sheet. The validation of the observation and assessment sheets

are interpreted by judgement expert.

Based on the teacher and students’ activities observations, in the first cycle, the

teaching and learning process has not fully implemented the Learning Starts With

A Questions Strategy appropriately, whereas the teaching and learning process has

completely implemented the Learning Starts With A Questions Strategy in the

second cycle and showed a good category. From the result of the research, it can be

concluded that the implemention of Learning Starts With A Questions strategy can

improve the activity of learning at fourth grade in Miftahul Falah Cipulir

Elementary School.

Keywords: Activity of Learning, Learning Starts With A Questions Strategy

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat,

hidayah, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar dengan Menggunakan Strategi

Learning Starts with A Questions (LSQ) pada Siswa Kelas IV MI Miftahul Falah

Tahun Ajaran 2017/2018”.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Nabi besar

Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya yang telah memberikan

petunjuk kepada kita semua sehingga kita dapat merasakan nikmat Iman dan Islam.

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari adanya doa, bantuan, bimbingan,

dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan

terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi

ini, antara lain:

1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Khalimi, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Asep Ediana Latip, M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Dindin Ridwanudin, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing skripsi yang selalu

memberikan bimbingan, arahan, nasihat, dan semangat agar penulis bisa

menyelesaikan skripsi tepat waktu, serta selalu mengingatkan untuk bersyukur.

5. Dr. Marzuki Mahmud, MA., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang selalu

memberikan bimbingan selama proses perkuliahan.

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

iv

6. Seluruh Ibu dan Bapak dosen serta staf di Prodi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama proses perkuliahan.

7. Teristimewa untuk kedua orang tuaku, Ayahanda H. Baslah dan Ibunda Hj.

Hapiah yang senantiasa memberikan dukungan dan doa yang terus mengalir.

Semoga Allah selalu memberikan kesehatan, rizki yang berlimpah, serta

keberkahan dalam hidupnya.

8. Kakak-kakak dan adikku tersayang, Desi Rahmah, Ahmad Irvan Dadi, Fakhri

Salam, dan Hana Sajida yang selalu memberikan dukungan serta motivasi yang

sangat berharga bagi penulis.

9. Rukiah, S.Pd.I., selaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Falah Cipulir

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan

penelitian di sekolah yang beliau pimpin.

10. Ruri Fitria, S.Pd., selaku Guru Kelas IV MI Miftahul Falah Cipulir yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di kelas

yang beliau ajar.

11. Seluruh Dewan Guru, staf dan siswa-siswi kelas IV B MI Miftahul Falah

Cipulir yang telah membantu selama proses penelitian berlangsung serta

menyambut penulis dengan suka-cita.

12. Keluarga TK Islam Al-Furqon, yang selalu memberikan motivasi kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

13. Teruntuk sahabat-sahabatku tersayang; Siti Rahmawati, Rosinta, Widiya

Astuti, Rahmawati, Rahmatun Nisa, Septi Indriasari, Geby Nita Sari, Hanipah,

Anggi Yustravika Fikri, dan Muhammad Nazar, terima kasih atas

kebersamaannya selama ini.

14. Seluruh teman-teman PGMI 2013 terkhusus PGMI B yang senantiasa

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

15. Keluarga besar Marching Band UIN Jakarta, yang telah menemani penulis

dalam berproses menjadi lebih dewasa serta selalu memberikan dukungan dan

motivasi kepada penulis.

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

v

16. Sahabat-sahabat PPG-ku tersayang; Nur Fadilah, Qurani Tenry, Hanna

Maulidina, Feby Amalia Putri, dan Aisyah Perwitasari, yang selalu

mengajarkan penulis untuk menjadi wanita yang sabar dan kuat.

17. Seseorang yang namanya selalu terselip dalam doa, yang semoga kelak

menjadi Imam, sahabat, teman, dan penyemangat hidup saya, Husnan Nashuha

Lubis.

Tiada sanggup penulis membalas semua budi kepada semua pihak yang telah

membantu, hanya doa yang terpanjat. Semoga perhatian, motivasi, dan bantuan

dibalas oleh Allah SWT.

Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih

jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun demi perbaikan di masa mendatang. Pada akhirnya, penulis berharap

skripsi ini dapat diterima dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam

dunia pendidikan maupun seluruh pembaca pada umumnya.

Jakarta, Desember 2017

Penulis

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK .......................................................................................................... i

ABSTRACT ......................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... ix

DAFTAR BAGAN ............................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian ..................................................... 4

C. Pembatasan Fokus Penelitian .................................................................... 4

D. Perumusan Masalah Penelitian ................................................................. 4

E. Tujan Penelitian ....................................................................................... 5

F. Manfaat Penellitian .................................................................................. 5

BAB II KAJIAN TEORI .................................................................................... 6

A. Kajian Teori ............................................................................................. 6

1. Keaktifan Belajar Siswa ..................................................................... 6

a. Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ............................................. 6

b. Kadar Keaktifan Siswa ................................................................. 9

c. Macam-macam Keaktifan ............................................................. 13

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keaktifan Belajar Siswa ...... 15

2. Strategi Learning Starts with A Questions (LSQ) ............................... 18

a. Pengertian Strategi Learning Starts with A Questions (LSQ) .......

18

b. Langkah-langkah Strategi Learning Starts with A Questions

(LSQ) ............................................................................................. 19

c. Kelebihan dan Kekurangan Strategi Learning Starts with

A Questions (LSQ) ........................................................................ 21

B. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................................. 22

C. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 23

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

vii

D. Hipotesis Tindakan ................................................................................... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .........................................................

25

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 25

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian ............................... 25

C. Subjek Penelitian ...................................................................................... 28

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian .............................................. 28

E. Tahap Intervensi Tindakan ....................................................................... 28

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan ............................................ 30

G. Data dan Sumber Data ............................................................................. 31

H. Instrumen dan Pengumpulan Data ........................................................... 32

I. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 32

J. Teknik Analisis Data ................................................................................ 32

K. Pengembangan Perencanaan Tindakan .................................................... 33

BAB IV DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN .... 34

A. Deskripsi Data .......................................................................................... 34

1. Tindakan Pembelajaran Siklus I ......................................................... 34

a. Tahap Perencanaan ....................................................................... 34

b. Tahap Pelaksanaan ....................................................................... 34

c. Tahap Pengamatan (Observasi) .................................................... 36

1) Observasi Guru ....................................................................... 36

2) Observasi Siswa ..................................................................... 49

d. Tahap Refleksi ............................................................................. 61

2. Tindakan Pembelajaran Siklus II ....................................................... 62

a. Tahap Perencanaan ....................................................................... 62

b. Tahap Pelaksanaan ....................................................................... 63

c. Tahap Pengamatan (Observasi) .................................................... 65

1) Observasi Guru ...................................................................... 65

2) Observasi Siswa .................................................................... 75

d. Tahap Refleksi .............................................................................. 84

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

viii

B. Analisis Data ............................................................................................ 84

C. Pembahasan .............................................................................................. 85

D. Diskusi Hasil Penelitian ........................................................................... 88

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 90

A. Kesimpulan .............................................................................................. 90

B. Saran ......................................................................................................... 90

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 91

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................ 93

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Waktu Penelitian .................................................................................. 25

Tabel 3.2 Arti Penguasaan yang Dicapai ............................................................. 31

Tabel 3.3 Data dan Sumber Data ......................................................................... 31

Tabel 3.4 Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 32

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan Pertama .............. 36

Tabel 4.2 Arti Penguasaan yang Dicapai ............................................................. 40

Tabel 4.3 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan Kedua ................ 41

Tabel 4.4 Arti Penguasaan yang Dicapai ............................................................. 46

Tabel 4.5 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan Ketiga ................ 46

Tabel 4.6 Arti Penguasaan yang Dicapai ............................................................. 49

Tabel 4.7 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan Pertama ............ 50

Tabel 4.8 Arti Penguasaan yang Dicapai ............................................................. 53

Tabel 4.9 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan Kedua ............... 54

Tabel 4.10 Arti Penguasaan yang Dicapai ........................................................... 58

Tabel 4.11 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan Ketiga ............. 59

Tabel 4.12 Arti Penguasaan yang Dicapai ........................................................... 61

Tabel 4.13 Hasil Refleksi Tindakan Pembelajaran Siklus I ................................. 61

Tabel 4.14 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan Pertama .......... 65

Tabel 4.15 Arti Penguasaan yang Dicapai ........................................................... 69

Tabel 4.16 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan Kedua ............. 70

Tabel 4.17 Arti Penguasaan yang Dicapai ........................................................... 72

Tabel 4.18 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan Ketiga ............. 73

Tabel 4.19 Arti Penguasaan yang Dicapai ........................................................... 74

Tabel 4.20 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan Pertama ......... 76

Tabel 4.21 Arti Penguasaan yang Dicapai ........................................................... 79

Tabel 4.22 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan Kedua ............ 79

Tabel 4.23 Arti Penguasaan yang Dicapai ........................................................... 81

Tabel 4.24 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan Ketiga ............ 82

Tabel 4.25 Arti Penguasaan yang Dicapai ........................................................... 83

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

x

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Kerangka Berpikir ............................................................................... 24

Bagan 3.1 Rancangan Siklus Penelitian ............................................................... 28

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Peningkatan Aktivitas Pembelajaran Guru ……………..…….……. 85

Grafik 4.2 Peningkatan Aktivitas Pembelajaran Siswa ……………………...… 85

xi

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sangat

penting, sehingga manusia membutuhkan pendidikan mulai dari mereka lahir

hingga mereka tua bahkan sampai akhir hayat. Pendidikan juga merupakan

salah satu faktor penunjang yang sangat penting bagi perkembangan peradaban

manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, agar bangsa Indonesia saat ini

memiliki sumber daya yang berkualitas, tentunya harus dilakukan suatu usaha

untuk meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.1

Berdasarkan definisi tersebut di atas diketahui bahwa orientasi pendidikan

adalah untuk mendewasakan dan mematangkan peserta didik, sehingga akan

menjadi sosok pribadi yang memiliki kemandirian dalam menghadapi berbagai

persoalan baik yang muncul selama mengikuti proses pendidikan maupun yang

terdapat dalam kehidupan sehari-hari.

Pendidikan adalah kunci kesuksesan dalam meraih masa depan yang

gemilang. Berbicara tentang proses pendidikan, sudah tentu tak terpisahkan

dengan upaya yang harus dilakukan untuk mengembangkan manusia yang

berkualitas. Manusia yang berkualitas adalah manusia yang memiliki

kemampuan melaksanakan perannya di masa yang akan datang. Untuk menjadi

manusia yang berkualitas, harus melalui proses pendidikan yang berkualitas

pula. Dengan demikian, untuk memiliki kemampuan melaksanakan peran di

masa yang akan datang, harus melewati proses pendidikan yang

1 Undang-undang Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003, h. 1.

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

2

diimplementasikan dengan proses pembelajaran. Pendidik dan peserta didik

merupakan satu kesatuan yang menjadi faktor utama terjadinya proses

pembelajaran, karena pada hakekatnya kegiatan pembelajaran merupakan

proses timbal balik antara pendidik dan peserta didik dalam satuan

pembelajaran.

Dengan demikian, berhasil tidaknya tujuan pendidikan tergantung pada

bagaimana proses belajar yang dialami oleh peserta didik. Tetapi tidak dapat

dipungkiri bahwa dalam hal meningkatkan kualitas pembelajaran, peran guru

sangatlah menentukan. Untuk itu, guru harus tepat dalam memilih dan

menggunakan strategi pembelajaran agar materi pelajaran dapat disampaikan

dengan lebih kreatif dan menyenangkan, sehingga suasana di dalam kelas

menjadi lebih aktif dan hidup. Dengan belajar aktif ini, siswa diajak untuk turut

serta dalam semua proses pembelajaran, tidak hanya mental akan tetapi juga

melibatkan fisik. Dengan cara ini biasanya siswa akan merasakan suasana

yang lebih menyenangkan sehingga hasil belajar dapat dimaksimalkan.2

John Dewey menekankan bahwa, oleh karena belajar menyangkut apa

yang harus dikerjakan siswa untuk dirinya sendiri, maka inisiatif harus datang

dari siswa sendiri. Guru adalah pembimbing dan pengarah, yang

mengemudikan perahu, tetapi tenaga untuk menggerakkan perahu tersebut

haruslah berasal dari siswa yang belajar.3

Walaupun telah lama kita menyadari bahwa belajar memerlukan

keterlibatan secara aktif orang yang belajar, kenyataan masih menunjukkan

kecenderungan yang berbeda. Seperti hasil pengamatan yang peneliti lakukan

di MI Miftahul Falah Cipulir yang menggambarkan bahwa selama ini peran

guru dalam proses pembelajaran merupakan figur sentral dan pengendali

seluruh kegiatan belajar, sehingga kedudukan dan fungsi guru dalam proses

pembelajaran masih sangat dominan. Dengan demikian, proses pembelajaran

yang selama ini dilakukan oleh guru cenderung meminimalkan peran dan

2 Hisyam Zaini, Bermawy Munthe, dan Sekar Ayu Aryani, 2016, Strategi Pembelajaran Aktif,

(Yogyakarta: Center for Teaching Staff Development), h. xvii. 3 Dimyati dan Mudjiono, 2002, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: PT Asdi Mahasatya), Cet. II,

h. 116.

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

3

keterlibatan siswa secara aktif, siswa lebih banyak menunggu sajian guru

daripada mencari dan menemukan sendiri pengetahuan dan keterampilan yang

mereka butuhkan sehingga siswa kurang mendapatkan pengalaman belajarnya.

Padahal, apabila siswa dapat berpartisipasi dalam proses pembelajaran, tidak

hanya aspek kognitifnya saja yang diperoleh, tetapi juga aspek afektif dan

aspek psikomotorik. Sikap pasif siswa dalam proses pembelajaran

mengakibatkan sebagian besar siswa tidak berani untuk bertanya mengenai

materi yang kurang dipahami.

Oleh sebab itu, mengingat pentingnya keaktifan siswa dalam proses

pembelajaran maka guru dituntut untuk lebih kreatif agar dapat menciptakan

kondisi belajar yang lebih efektif dan efisien. Salah satu upaya yang dapat

dilakukan oleh guru dalam menciptakan kondisi belajar yang lebih efektif dan

efisien yaitu dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif. Pembelajaran

aktif dimaksudkan untuk mengoptimalkan penggunaan semua potensi yang

dimiliki oleh anak didik, sehingga semua anak didik dapat mencapai hasil

belajar yang memuaskan sesuai dengan karakteristik pribadi yang mereka

miliki.4

Strategi pembelajaran aktif mempunyai berbagai tipe yang salah satunya

adalah tipe Learning Starts with A Questions (LSQ), yaitu tipe pembelajaran

yang mengharuskan siswa untuk bertanya. Dalam tipe ini, siswa dituntut untuk

mengemukakan pertanyaan terkait dengan materi-materi pembelajaran pada

awal pembelajaran. Learning Starts with A Questions (LSQ) akan melatih

kecepatan siswa dalam berpikir dan memahami konsep materi yang dipelajari.

Dengan bertanya, proses pembelajaran akan menjadi lebih hidup, aktivitas

siswa tidak pasif karena siswa mencari dan menemukan pengetahuannya

sendiri melalui bertanya, sehingga siswa akan memahami materi dengan lebih

mudah.

Berdasarkan penjelasan di atas, fokus permasalahan yang dapat diangkat

adalah Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa dengan

4 Eveline Siregar dan Hartini Nara, 2011, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Bogor: Ghalia

Indonesia), Cet. II, h. 106.

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

4

Menggunakan Strategi Learning Starts with A Questions (LSQ) Pada Siswa

Kelas IV MI Miftahul Falah Cipulir Jakarta Selatan Tahun Ajaran

2017/2018.

B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian

Identifikasi masalah bertujuan untuk menentukan letak permasalahan

sesuai dengan karakteristiknya, dan untuk mengarahkan pembahasan dan

pemecahannya. Terdapat beberapa masalah yang dapat diidentifikasi dari latar

belakang masalah di atas antara lain:

1. Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran.

2. Siswa tidak berani untuk bertanya kepada guru mengenai materi yang

kurang dipahami.

3. Paradigma pembelajaran masih berorientasi teacher center.

4. Guru kurang kreatif dalam memilih strategi pembelajaran.

C. Pembatasan Fokus Penelitian

Untuk mendapatkan gambaran yang jelas, maka perlu dilakukan

pembatasan agar persoalan penelitian dapat dikaji dengan mendalam. Adapun

fokus penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Srategi pembelajaran yang digunakan adalah strategi Learning Starts with

A Questions (LSQ).

2. Peningkatan yang dimaksud adalah meningkatnya keaktifan belajar siswa

setelah menggunakan strategi Learning Starts with A Questions (LSQ).

3. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV MI Miftahul Falah Cipulir Tahun

Ajaran 2017/2018 yang berjumlah 25 orang.

D. Perumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka permasalahan dalam

penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: “Apakah strategi Learning

Starts with A Question (LSQ) dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas

IV MI Miftahul Falah Cipulir?”.

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

5

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan belajar

dengan menggunakan strategi Learning Starts with A Question (LSQ) siswa

kelas IV MI Miftahul Falah Cipulir.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

a. Memberikan masukan kepada siswa agar berperan aktif selama

kegiatan pembelajaran terutama untuk aktif bertanya terhadap materi

yang belum dipahami dan partisipasi aktif lainnya.

b. Memberikan suasana baru dalam kegiatan pembelajaran sehingga

siswa lebih antusias dalam belajar.

c. Meningkatkan keaktifan belajar siswa.

2. Bagi Guru

a. Meningkatkan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran.

b. Guru terampil menggunakan strategi pembelajaran yang variatif.

3. Bagi Sekolah

a. Memberi arah kinerja kepala madrasah dalam memfasilitasi guru dalam

pelaksanaan pembelajaran.

b. Dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam rangka memajukan dan

meningkatkan prestasi sekolah bahwa keaktifan belajar siswa dapat

ditingkatkan dengan menggunakan strategi learning starts with a

questions sebagai bahan untuk pencapaian hasil belajar yang maksimal.

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

6

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Keaktifan Belajar Siswa

a. Pengertian Keaktifan Belajar Siswa

Learning activities is very important in the learning process

because learning is an activity or a process to acquire knowledge,

develop skills, improve behavior and attitude and strengthen

personality.5 Keaktifan belajar sangat penting dalam proses

pembelajaran karena belajar adalah aktivitas atau proses untuk

memperoleh pengetahuan, mengembangkan keterampilan,

memperbaiki perilaku dan sikap serta memperkuat kepribadian.

Dalam proses pendidikan, pembelajaran didesain untuk

membelajarkan siswa. Artinya, pembelajaran menempatkan siswa

sebagai subjek belajar. Dengan kata lain, pendidikan mengarahkan guru

untuk menerapkan pembelajaran yang mengaktifkan siswa. Dalam hal

ini, Dasim Busimansyah menjelaskan bahwa, “aktif dimaksudkan

bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana

sedemikian rupa sehingga peserta didik aktif mengajukan pertanyaan,

mengemukakan gagasan dan mencari data dan informasi yang mereka

perlukan untuk memecahkan masalah.”6

Proses pembelajaran pada hakikatnya untuk mengembangkan

keaktifan siswa melalui berbagai interaksi dan pengalaman belajar.

Keaktifan belajar siswa merupakan unsur dasar yang penting bagi

keberhasilan proses pembelajaran. Ketika siswa belajar dengan aktif,

berarti mereka yang mendominasi aktifitas pembelajaran. Dengan ini

5 Ningsih, dkk, 2017, Improving the Students’ Activity and Learning Outcomes on Social Sciences

Subject Using Round Table and Rally Coach of Cooperative Learning Model, Journal of Education

and Practice, Vol. 8, No. 11, h. 1. 6 Dasim Budimansyah, 2009, PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan),

(Bandung: Ganesindo), h.70.

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

7

mereka secara aktif menggunakan otak, baik untuk menemukan ide

pokok dari materi pelajaran, memecahkan persoalan, atau

mengaplikasikan apa yang baru mereka pelajari ke dalam satu persoalan

yang baru mereka pelajari ke dalam kehidupan nyata.7 Sehingga,

dengan adanya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akan

mengakibatkan suasana kelas menjadi kondusif, dimana masing-

masing siswa dapat melibatkan kemampuannya semaksimal mungkin.

Menurut Sardiman, aktivitas merupakan aspek terpenting dalam

interaksi belajar-mengajar, sebab pada prinsipnya belajar adalah

berbuat, berbuat untuk mengubah tingkah laku, jadi melakukan

kegiatan. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas.8

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “Aktif adalah giat

(bekerja, berusaha)”. Sedangkan “Keaktifan adalah kegiatan”.9 Pada

penelitian ini, aktif yang dimaksud adalah keaktifan belajar siswa.

Belajar aktif itu sangat diperlukan oleh siswa untuk mendapatkan

hasil belajar yang maksimum. Ketika siswa pasif, atau hanya menerima

dari guru, ada kecenderungan untuk cepat melupakan apa yang telah

diberikan. Karena salah satu faktor yang menyebabkan informasi cepat

dilupakan adalah faktor kelemahan otak manusia itu sendiri. Ketika ada

informasi yang baru, otak manusia tidak hanya sekedar menerima dan

menyimpan. Akan tetapi otak manusia akan memproses informasi

tersebut sehingga dapat dicerna kemudian disimpan. Agar otak dapat

memproses informasi dengan baik, maka akan sangat membantu kalau

terjadi proses refleksi secara internal. Jika siswa diajak berdiskusi,

menjawab pertanyaan atau membuat pertanyan, maka otak mereka akan

bekerja lebih baik sehingga proses belajarpun dapat terjadi dengan

baik.10

7 Hisyam Zaini dkk., Op. Cit., h. xvi. 8 Sardiman, 2014, Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada), h.

101. 9 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2002, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi 3, (Jakarta: Balai

Pustaka), cet. II, h. 23. 10 Hisyam Zaini dkk, Op. Cit., h. xvii-xviii.

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

8

Seperti yang dikatakan oleh Rusman, bahwa “keaktifan siswa

dalam belajar bukan berarti siswa dibuat aktif menggantikan peran guru

sehingga guru tidak perlu memainkan perannya dalam pembelajaran.

Tetapi, aktivitas belajar siswa diciptakan dan dikondisikan oleh guru

sebagai mediator dan fasilitator belajar siswa”.11 Dengan keaktifan

belajar siswa dalam proses pembelajaran, mereka akan mampu

mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal. Walaupun

demikian, jika dalam proses pembelajaran hanya mengandalkan

keaktifan siswa saja tidaklah cukup, sebab pembelajaran memiliki

tujuan yang harus dicapai. Apabila pembelajaran hanya membuat siswa

aktif tetapi tidak efektif, maka pelajaran tersebut tak ubahnya seperti

pemahaman biasa. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dapat

diwujudkan dalam berbagai bentuk kegiatan berupa kegiatan fisik yang

mudah diamati seperti membaca, menulis, berdiskusi, melakukan

pengamatan dan kegiatan psikis yang sulit diamati seperti

mendengarkan dan menyimak. Sehingga, kadar keaktifan siswa tidak

hanya ditentukan oleh aktivitas fisik semata, akan tetapi juga ditentukan

oleh aktivitas nonfisik seperti mental, intelektual, dan emosional.12

Berdasarkan teori-teori tersebut, dapat disimpulkan bahwa

keaktifan belajar siswa adalah suatu keadaan dimana siswa aktif dalam

belajar. Aktif yang dimaksudkan dalam proses pembelajaran adalah

dimana guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga

siswa aktif bertanya, menjawab, mengemukakan gagasan atau

pendapatnya serta mampu memberikan kesimpulan.

b. Kadar Keaktifan Siswa

11 Rusman, 2010, Model-model Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta:

Kencana), cet. 7, h. 141. 12 Wina Sanjaya, 2013, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta:

Kencana Prenada Media Grup), cet. 10, h. 141.

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

9

Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah

suatu proses pembelajaran memiliki kadar keaktifan siswa yang tinggi,

sedang, atau lemah, dapat dilihat dari kriteria penerapan pembelajaran

berorientasi keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Semakin siswa

terlibat dalam aspek-aspek tersebut, maka kadar keaktifan siswa

semakin tinggi.

1) Kadar Keaktifan Siswa dilihat dari Proses Perencanaan

Adanya keterlibatan siswa dalam merumuskan tujuan

pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan serta

pengalaman dan motivasi yang dimiliki sebagai bahan

pertimbangan dalam menentukan kegiatan pembelajaran.

Adanya keterlibatan siswa dalam menyusun rancangan

pembelajaran.

Adanya keterlibatan siswa dalam menentukan dan memilih

sumber belajar yang diperlukan.

Adanya keterlibatan siswa dalam menentukan dan

mengadakan media pembelajaran yang akan digunakan.

2) Kadar Keaktifan Siswa dilihat dari Proses Pembelajaran

Adanya keterlibatan siswa baik secara fisik, mental, emosional

maupun intelektual dalam setiap proses pembelajaran.

Siswa belajar secara langsung. Dalam proses pembelajaran

secara langsung, konsep dan prinsip diberikan melalui

pengalaman nyata melalui pengalaman nyata.

Adanya keinginan siswa untuk menciptakan iklim belajar yang

kondusif.

Keterlibatan siswa dalam mencari dan memanfaatkan setiap

sumber belajar yang tersedia yang dianggap relevan dengan

tujuan pembelajaran.

Adanya keterlibatan siswa dalam melakukan prakarsa seperti

menjawab dan mengajukan pertanyaan, berusaha

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

10

memecahkan masalah yang diajukan atau yang timbul selama

proses pembelajaran berlangsung.

Terjadinya interaksi yang multi-arah, baik antara siswa dengan

siswa atau antara guru dan siswa. Interaksi ini juga ditandai

dengan keterlibatan semua siswa secara merata.

3) Kadar Keaktifan Siswa dilihat dari Kegiatan Evaluasi

Pembelajaran

Adanya keterlibatan siswa untuk mengevaluasi sendiri hasil

pembelajaran yang telah dilakukannya.

Keterlibatan siswa secara mandiri untuk melaksanakan

kegiatan semacam tes dan tugas-tugas yang harus

dikerjakannya.

Kemauan siswa untuk menyusun laporan baik tertulis maupun

secara lisan berkenaan hasil belajar yang diperolehnya.13

McKeachie (1954) mengemukakan tujuh dimensi di dalam proses

pembelajaran di mana dapat terjadi variasi kadar keaktifan siswa.

Adapun dimensi-dimensi yang dimaksud adalah:

1) Partisipasi siswa dalam menetapkan tujuan kegiatan belajar

mengajar.

2) Tekanan pada aspek efektif dalam pengajaran.

3) Partisipasi siswa dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran,

terutama yang berbentuk interaksi antarsiswa.

4) Penerimaan (acceptance) pengajar terhadap perbuatan dan

kontribusi siswa yang kurang relevan atau bahkan sama sekali

salah.

5) Kekohesifan kelas sebagai kelompok.

13 Wina Sanjaya, Op. Cit., h. 141-142.

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

11

6) Kebebasan atau lebih tepat kesempatan yang diberikan kepada

siswa untuk mengambil keputusan-keputusan penting dalam

kehidupan sekolah.

7) Jumlah waktu yang dipergunakan untuk menanggulangi

masalah pribadi siswa, baik yang tidak maupun yang

berhubungan dengan pelajaran.14

Untuk dapat mengetahui kadar keaktifan siswa, kegiatan

pembelajaran yang merupakan persyaratan mutlak bagi perancangan

dan pelaksanaan upaya peningkatannya, perlu dikenali indikator-

indikatornya. Indikator-indikator yang dimaksud adalah:

1) Prakarsa siswa dalam kegiatan belajar, yang ditunjukkan melalui

keberanian memberikan memberikan urunan pendapat.

2) Keterlibatan mental siswa di dalam kegiatan-kegiatan belajar yang

tengah berlangsung yang ditunjukkan dengan pengikatan diri

kepada tugas kegiatan, baik secara intelektual maupun secara

emosional.

3) Peranan guru yang lebih banyak sebagai fasilitator merupakan sisi

lain daripada kadar tinggi prakarsa serta tanggung jawab siswa di

dalam kegiatan belajar.

4) Belajar dengan pengalaman langsung merupakan indikator lain

dari kadar keaktifan siswa. Dalam belajar dengan langsung,

konsep-konsep dan prinsip-prinsip diperkenalkan melalui

penghayatan (merasakan, meraba, mengoperasikan, mengalami

sendiri), di samping dilakukan pengkristalan verbal, baik secara

induktif maupun deduktif.

5) Kekayaan variasi bentuk dan alat kegiatan pembelajaran

merupakan indikator lain dan pada kadar keaktifan siswa. Artinya,

karena tujuan-tujuan yang ingin dicapai bervariasi mulai dari

14 Isjoni, dkk., 2007, Pembelajaran Visioner, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar), h. 51.

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

12

tujuan instruksional sampai dengan efek pengiring, di samping

karena perbedaan individual siswa, maka sebagai akibatnya bentuk

dan alat pembelajaranpun seyogyanya juga kaya variasinya. Bila

hal ini terjadi maka siswa akan melihat relevansi tinggi kegiatan

pembelajaran dengan kebutuhannya sehingga keterlibatan

mentalnya akan semakin tinggi juga. Pada gilirannya, prakarsa

serta tanggung jawab siswa di dalam pembelajaran akan meningkat

pula sehingga sebagai akibatnya, perwujudan hakikat pendidikan

akan semakin terdekati.

6) Indikator terakhir yang dikemukakan adalah kualitas interaksi

antarsiswa, baik intelektual maupun sosio-emosional, sehingga

meningkatkan peluang pembentukan kepribadian seutuhnya,

terutama yang berkaitan dengan kemauan dan kemampuan bekerja

sama di dalam memecahkan masalah, baik yang berkenaan dengan

kegiatan intra maupun ekstra kurikuler.15

Selanjutnya, secara khusus Wina Sanjaya mengemukakan bahwa

keaktifan siswa dalam proses pembelajaran bertujuan sebagai berikut:

1) Meningkatkan kualitas pembelajaran agar lebih bermakna.

Artinya, siswa tidak hanya dituntut untuk menguasai sejumlah

informasi, tetapi juga bagaimana memanfaatkan informasi itu

untuk kehidupannya.

2) Mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya. Artinya,

diharapkan tidak hanya kemampuan intelektual saja yang

berkembang, tetapi juga seluruh pribadi siswa termasuk sikap dan

mental.16

15 Ibid., h. 55 16 Wina Sanjaya, op. cit., h. 138.

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

13

Penggunaan asas aktivitas besar nilainya bagi pengajaran para

siswa, oleh karena:

1) Para siswa mencari pengalaman sendiri dan langsung mengalami

sendiri.

2) Berbuat sendiri akan mengembangkan seluruh aspek pribadi siswa

secaa integral.

3) Memupuk kerjasama yang harmonis di kalangan siswa.

4) Para siswa bekerja menurut minat dan kemampuan sendiri.

5) Memupuk disiplin kelas secara wajar dan suasana belajar menjadi

demokratis.

6) Mempererat hubungan sekolah dan masyarakat, dan hubungan

antara orangtua dengan guru.

7) Pengajaran diselenggarakan secara realistis dan konkret sehingga

mengembangkan pemahaman dan berpikir kritis serta

menghindarkan verbalitas.

8) Pengajaran di sekolah menjadi hidup sebagaimana aktivitas dalam

kehidupan di masyarakat.17

c. Macam-macam Keaktifan

Banyak jenis aktivitas yang dapat dilakukan siswa agar menjadi

aktif. Aktivitas siswa tidak cukup hanya mendengarkan dan mencatat

seperti yang lazim terdapat di sekolah-sekolah tradisional. Berikut

macam-macam kegiatan siswa yang dapat digolongkan sebagai berikut:

1) Visual activities, misalnya membaca, memerhatikan gambar

demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain.

2) Oral activities, seperti menyatakan, merumuskan, bertanya,

memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara,

diskusi, interupsi.

17 Oemar Hamalik, 2015, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Bumi Aksara), h. 175.

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

14

3) Listening activites, sebagai contoh mendengarkan uraian,

percakapan, diskusi, music, pidato.

4) Writing activities, seperti menulis cerita, karangan, laporan,

angket, menyalin.

5) Drawing activities, seperti menggambar, membuat grafik, peta,

diagram.

6) Motor activities, seperti melakukan percobaan, membuat

konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, beternak.

7) Mental activities, seperti menanggapi, mengingat, memecahkan

soal, menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan.

8) Emotional activities, seperti menaruh minat, merasa bosan,

gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup.18

Kegiatan belajar siswa di atas menunjukkan bahwa aktivitas

dalam pembelajaran cukup kompleks dan bervariasi. Aktivitas di sini

tidak hanya terbatas pada aktivitas fisik saja tetapi meliputi aktivitas

mental. Keadaan dimana siswa melaksanakan kegiatan belajar inilah

yang disebut keaktifan belajar.

Seorang siswa sering bertanya berulang-ulang kepada guru,

belum tentu dapat dikatakan aktif. Karena dalam menilai keaktifan

seorang siswa tidak hanya diukur dari aspek kognitif saja, tetapi juga

harus diukur dari segi afektif dan psikomotoriknya.

Di samping itu, keaktifan guru juga sangat berperan dalam proses

pembelajaran. Sebagai perencana kegiatan pembelajaran, guru

diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan pembelajaran yang

efektif agar teciptanya kondisi belajar yang sedemikian rupa sehingga

siswa dapat belajar secara aktif dan efektif. Untuk itu guru harus

memiliki pengetahuan yang cukup tentang prinsip-prinsip belajar

sebagai dasar merancang kegiatan pembelajaran seperti merumuskan

18 Sardiman, Op. Cit., h. 101.

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

15

tujuan, memilih bahan, memilih metode, menetapkan evaluasi, dan

sebagainya.19

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keaktifan Belajar Siswa

Keberhasilan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dapat

dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya20:

1) Guru

Ada beberapa hal yang mempengaruhi keberhasilan keaktifan

siswa dipandang dari sudut guru, yaitu:

a) Kemampuan Guru

Kemampuan guru merupakan faktor pertama yang dapat

mempengaruhi keberhasilan pembelajaran dengan keaktifan

siswa. Guru yang memiliki kemampuan yang tinggi akan

bersikap kreatif dan inovatif yang selamanya akan mencoba

dan mencoba menerapkan berbagai penemuan baru yang

dianggap lebih baik untuk membelajarkan siswa.

Kemampuan guru itu bukan hanya dalam tataran desain

perencanaan pembelajaran, akan tetapi juga dalam proses dan

evaluasi pembelajaran. Kemampuan dalam proses

pembelajaran berhubungan erat dengan bagaimana cara guru

mengimplementasikan perencanaan pembelajaran, yang

mencakup kemampuan menerapkan keterampilan dasar

mengajar dan keterampilan mengembangkan berbagai model

pembelajaran yang dianggap mutakhir,

b) Sikap Profesional Guru

Guru yang professional memiliki kemampuan-

kemampuan tertentu. Kemampuan-kemampuan itu diperlukan

dalam membantu siswa dalam belajar. Keberhasilan siswa

19 Slameto, 2010, Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta), cet. 5,

h. 98. 20 Wina Sanjaya, Op.Cit., h. 143-146.

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

16

belajar akan banyak dipengaruhi oleh kemampuan guru yang

professional. Guru yang professional adalah guru yang

memiliki kompeten dalam bidangnya dan menguasai dengan

baik bahan yang akan diajarkan serta mampu memilih metode

belajar mengajar yang tepat sehingga pendekatan itu bias

berjalan dengan semestinya.21

Sikap profesional guru berhubungan dengan motivasi

yang tinggi dalam melaksanakan tugas mengajarnya. Guru

yang profesional selamanya akan berusaha untuk mencapai

hasil yang optimal. Ia tidak akan merasa puas dengan hasil

yang telah dicapai. Oleh karenanya ia akan selalu belajar untuk

menambah wawasan ilmu pengetahuan dan meningkatkan

kemampuan dan keterampilannya. Penerapan pembelajaran

aktif sebagai suatu pendekatan pembelajaran yang menuntut

aktivitas siswa secara penuh dalam rangka mencapai

pembelajaran, akan sangat dipengaruhi oleh tingkat

professional guru. Pembelajaran aktif tidak akan berhasil

diimplementasikan oleh guru yang memiliki motivasi yang

rendah.

c) Latar Belakang Pendidikan dan Pengalaman Mengajar Guru

Latar belakang pendidikan dan pengalaman mengajar

guru akan sangat berpengaruh terhadap implementasi

pembelajaran aktif.

Guru yang memiliki pemahaman tentang psikologi anak

akan ditandai oleh perasaan menghargai terhadap seluruh

usaha siswa. Dengan demikian, ia tidak akan menempatkan

siswa sebagai objek yang harus dijejali dengan materi

pembelajaran; akan tetapi ia akan memandang siswa sebagai

subjek belajar yang memiliki potensi untuk dikembangkan

21 Ahmad Susanto, 2014, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta: Kencana

Prenadamedia Group), h. 18.

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

17

sehingga ia akan mendesain proses pembelajaran yang dapat

mendorong siswa aktif dan kreatif dalam proses pengalaman

belajar.

Demikian juga halnya dengan pengalaman mengajar.

Guru yang telah memiliki jam terbang mengajar yang tinggi

memungkinkan ia lebih mengenal berbagai hal yang berkaitan

dengan proses pembelajaran.

2) Sarana Belajar

a) Ruang Kelas

Kondisi ruang kelas merupakan faktor yang menentukan

keberhasilan penerapan pembelajaran aktif. Ruang kelas yang

terlalu sempit misalnya, akan mempengaruhi kenyamanan

siswa dalam belajar. Demikian juga halnya dengan penataan

kelas. Kelas yang tidak ditata dengan rapi, tanpa ada gambar

yang menyegarkan, ventilasi yang kurang memadai, dan

sebagainya akan membuat siswa cepat lelah dan tidak

bergairah dalam belajar.

b) Media dan Sumber Belajar

Pembelajaran aktif ini merupakan pendekatan

pembelajaran yang menggunakan multimetode dan

multimedia. Artinya, melalui pembelajaran aktif siswa

memungkinkan untuk belajar dari berbagai sumber informasi

secara mandiri, baik dari media grafis atau dari media

elektronik.

3) Lingkungan Belajar

Ada dua hal yang termasuk ke dalam faktor lingkungan

belajar, yaitu lingkungan fisik dan lingkungan psikologis.

Lingkungan fisik meliputi keadaan dan kondisi sekolah, apabila

sekolah berada di dekat terminal atau pasar yang bising misalnya,

tentu saja akan mempengaruhi kenyamanan anak dalam belajar.

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

18

Yang termasuk ke dalam lingkungan fisik ini juga adalah

keadaan dan jumlah guru. Keadaan guru misalnya adalah

kesesuaian bidang studi yang melatar belakangi pendidikan guru

dengan mata pelajaran yang diberikannya.

Yang dimaksud dengan lingkungan psikologis adalah iklim

sosial yang ada di lingkungan sekolah itu. Misalnya, keharmonisan

hubungan antara guru dengan guru, antara guru dengan kepala

sekolah, termasuk keharmonisan antara pihak sekolah dengan

orang tua.

2. Strategi Learning Starts with A Questions (LSQ)

a. Pengertian Strategi Learning Starts with A Questions (LSQ)

Salah satu komponen yang paling penting dalam proses

pembelajaran adalah praktik yang diikuti dengan kegiatan umpan balik.

Proses pembelajaran akan dapat ditingkatkan ketika adanya aktivitas

yang relevan dengan tujuan pembelajaran. Peserta didik perlu diberikan

kesempatan untuk mempraktikkan apa yang telah dipelajari.22

Belajar sesuatu yang baru akan lebih efektif jika siswa aktif dan

terus bertanya ketimbang hanya menerima apa yang disampaikan oleh

guru. Salah satu cara untuk membuat siswa belajar secara aktif adalah

dengan bertanya tentang materi pelajaran sebelum ada penjelasan dari

guru.23

Strategi pembelajaran Learning Starts with A Questions

merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat membuat siswa

aktif dan terus bertanya daripada hanya menerima apa yang

disampaikan guru. Kemampuan yang dapat dicapai siswa melalui

strategi Learning Starts with A Questions antara lain kemampuan

penerimaan (receiving) dengan mengikuti dan mematuhi suatu

22 Muhammad Yaumi, 2013, Prinsip-prinsip Desain Pembelajaran, (Jakarta: Kencana

Prenadamedia Group), cet. II, h. 213. 23 Hisyam Zaini dkk, Op.Cit., h. 46.

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

19

instruksi, berpartisipasi dalam diskusi melalui kegiatan membuat dan

menanggapi suatu pertanyaan (responding), menilai (valuing) dengan

mendukung atau menentang suatu gagasan, berembug bersama

kelompok dengan merumuskan dan mendiskusikan permasalahan

(organization), dan kemampuan mencari penyelesaian suatu masalah

(characterization).24

Dapat disimpulkan bahwa Learning Starts with A Questions (LSQ)

merupakan salah satu metode dalam strategi pembelajaran aktif yang

dapat membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran di kelas.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Learning Starts with A Questions (LSQ)

adalah strategi pembelajaran aktif dalam bertanya, dimana siswa

dilibatkan langsung dalam proses pembelajaran. Pada metode ini, siswa

dituntut untuk lebih aktif dalam bertanya, terutama pada awal

pembelajaran, oleh karena itu siswa diminta untuk mempelajari terlebih

dahulu materi yang akan disampaikan oleh guru.

b. Langkah-langkah Strategi Learning Starts with A Questions (LSQ)

Menurut Melvin L. Silberman, langkah-langkah strategi Learning

Starts with A Questions (LSQ) adalah sebagai berikut:

1) Bagikan kepada siswa bahan ajar yang Anda pilih sendiri, (Anda

dapat menggunakan satu halaman dalam sebuah buku teks, sebagai

ganti buku pegangan.) inti dari pilihan materi Anda adalah

kebutuhan untuk menstimulir pertanyaan di pihak pembaca. Sebuah

buku pegangan yang menyediakan informasi luas namun tidak

memiliki rincian penjelas adalah yang ideal. Grafik atau diagram

yang melukiskan sejumlah pengetahuan merupakan pilihan yang

baik. Sebuah naskah yang terbuka bagi munculnya bermacam

24 Elvin Rangga Firmansyah, Sri Widoretno, dan Alvi Rosyidi, 2013, “Upaya Meningkatkan

Kemampuan Afektif Siswa Kelas X-9 SMA Negeri 3 Surakarta Melalui Strategi Pembelajaran

Learning Start with A Questions disertai Modul Hasil Penelitian Zygomycotina”, Jurnal BIO-

PEDAGOGI, Vol.2, No. 10, h. 30.

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

20

interpretasi juga merupakan pilihan yang baik. Tujuan utamanya

adalah memicu kengintahuan.

2) Perintahkan siswa untuk mempelajari buku pegangan dengan

pasangannya. Perintahkan agar masing-masing pasangan sebisa

mungkin berupaya memahami buku pegangan dan mengenali apa

saja yang tidak mereka pahami dengan menandai dokumen dengan

pertanyaan di dekat informasi yang tidak mereka pahami. Anjurkan

siswa untuk menyisipkan sebanyak mungkin tanda tanya sesuai

yang mereka kehendaki. Jika waktunya memungkinkan, bentuklah

pasangan-pasangan tersebut menjadi kuartet (kelompok empat

siswa) dan beri waktu bagi tiap pasangan untuk saling membantu.

3) Peintahkan siswa untuk kembali ke posisi semula dan jawablah

pertanyaan-pertanyaan siswa. Anda mengajar melalui jawaban

Anda atas pertanyaan siswa secara keseluruhan, dan baru kemudian

mengajarkan mata pelajaran hari ini, dengan melakukan upaya

khusus untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh siswa.25

Tidak berbeda jauh dengan Melvin, Hisyam Zaini dkk juga

mengemukakan langkah-langkah strategi Learning Starts with A

Questions (LSQ) yaitu sebagai berikut:

1) Pilih bahan bacaan yang sesuai kemudian bagikan kepada siswa.

Dalam hal ini bacaan tidak harus difotokopi kemudian dibagi

kepada mereka, akan tetapi dapat dilakukan dengan memilih satu

topik atau bab tertentu dari buku teks. Usahakan bacaan itu bacaan

yang memuat informasi umum atau yang tidak detail, atau bacaan

yang memberi peluang untuk ditafsirkan dengan berbeda-beda.

2) Minta siswa untuk mempelajari bacaan secara sendirian atau

dengan teman.

3) Minta siswa untuk memberi tanda pada bagian bacaan yang tidak

dipahami. Anjurkan mereka untuk memberi tanda sebanyak

25 Melvin L. Silberman, 2012, Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif, (Bandung: Penerbit

NUANSA), Cet. VII, h. 157.

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

21

mungkin. Jika waktu memungkinkan, gabungkan pasangan belajar

dengan pasangan yang lain, kemudian minta mereka untuk

membahas poin-poin yang tidak diketahui yang telah diberi tanda.

4) Di dalam pasangan atau kelompok kecil, minta siswa untuk

menuliskan pertanyaan tentang materi yang telah mereka baca.

5) Kumpulkan pertanyaan-pertanyaan yang telah ditulis oleh siswa.

6) Sampaikan materi pelajaran dengan menjawab pertanyaan-

pertanyaan tersebut.26

c. Kelebihan dan Kekurangan Strategi Learning Starts with A

Questions (LSQ)

Adapun kelebihan dari strategi Learning Starts with A Questions

(LSQ) ini adalah sebagai berikut:

1) Siswa menjadi siap memulai pelajaran, karena siswa belajar

terlebih dahulu sehingga memiliki sedikit gambaran dan menjadi

lebih paham setelah mendapat tambahan penjelasan dari guru.

2) Siswa menjadi aktif bertanya.

3) Materi dapat diingat lebih lama.

4) Kecerdasan siswa diasah pada saat siswa belajar untuk mengajukan

pertanyaan.

5) Mendorong tumbuhnya keberanian mengutarakan pendapat secara

terbuka dan memperluas wawasan melalui bertukar pendapat

secara kelompok.

6) Siswa belajar memecahkan masalah sendiri secara berkelompok

dan saling bekerjasama antara siswa yang pandai dengan siswa

yang kurang pandai.

7) Dapat mengetahui mana siswa yang belajar dan yang tidak

belajar.27

26 Hisyam Zaini dkk, Opcit., h. 46-47. 27 Suryo Budi S & Munoto, 2013, “Pengaruh Strategi Learning Starts wit A Questions terhadap

Hasil Belajar Siswa pada Standar Kompetensi Memahami Sifat Dasar Sinyal Audio di SMK Negri

2 Surabaya”, Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, Vol. 2, h. 431.

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

22

Selain kelebihan, juga ada kelemahan dari strategi Learning Starts

with A Questions (LSQ). Adapun kekurangan yang dimiliki strategi ini

adalah:

1) Pelaksanaan pembelajaran harus dilakukan dengan kreatif dan

vokal yang mampu mencakup kelas.

2) Guru harus mampu menjadi moderator dan fasilitator yang baik.28

B. Hasil Penelitian yang Relevan

1. Lianda Dwi Astuti, dengan judul “Pengaruh Penggunaan Strategi

Learning Starts with A Questions Terhadap Hasil Belajar Pada Siswa

Kelas X SMAN 65 Jakarta” menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh

penggunaan strategi Learning Starts with A Questions terhadap hasil

belajar siswa pada konsep virus. Perolehan nilai rata-rata posttest kelas

eksperimen 93,11 dan kelas kontrol 81,44.

2. Nilma Purnama, dengan judul “Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif

Metode Memulai Pelajaran dengan Pertanyaan (Learning Starts with A

Questions) Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VII

SMPN 181 Jakarta” menyimpulkan bahwa pembelajaran dengan

menggunakan strategi pembelajaran aktif metode Learning Starts with

A Questions berpengatuh terhadap hasil belajar matematika siswa. Hal

tersebut dibuktikan pada hasil uji hipotesis yaitu diperoleh nilai zhitung =

-4,46 pada taraf signifikan 0,05 dan sesuai dengan sifat distribusi

normal, maka diperoleh nilai p = 0,00. Karena p < α (0,00 < 0,05), maka

H0 ditolak, sehingga tingkat hasil belajar matematika siswa yang

diajarkan dengan strategi Learning Starts with A Questions lebih tinggi

daripada yang diajarkan dengan metode ekspositori.

3. Rifa Dwina Gusti, dengan judul “Pengaruh Model Learning Starts with

A Questions Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Momentum dan

28 Elza Firanda R & Ani Widayati, 2012, “Model Active Learning dengan Teknik Learning Start

with A Questions dalam Peningkatan Keaktifan Peserta Didik pada Pembelajaran Akutansi Kelas

XI Ilmu Sosial 1 SMA Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012”, Jurnal Pendidikan Akutansi

Indonesia, Vol. X, h. 9.

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

23

Impuls” menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Learning

Starts with A Questions terhadap hasil belajar siswa pada konsep

momentum dan impuls. Hal tersebut dibuktikan pada hasil uji hipotesis

terhadap data posttest. Nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,00, sedangkan nilai

taraf signifikansi sebesar 0,05 atau Sig. (2-tailed) < 0,05.

Berdasarkan dari ketiga penelitian yang relevan di atas, dapat

disimpulkan bahwa strategi Learning Starts with A Questions dapat

meningkatkan kualitas belajar siswa.

C. Kerangka Berpikir

Pada umumnya, banyak sekolah-sekolah yang belum melibatkan

partisipasi siswa secara menyeluruh dalam proses pembelajaran. Padahal,

guru dan siswa merupakan komponen terpenting dalam proses

pembelajaran, dimana guru sebagai pengajar dan siswa sebagai pelajar.

Pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila terjadi interaksi aktif antara

guru dengan siswa, maupun antara siswa satu dengan siswa lainnya.

Keaktifan belajar siswa sangatlah penting untuk menjadi penentu

keberhasilan proses pembelajaran hingga mencapai tujuan yang diharapkan.

Namun kenyataannya, dalam proses pembelajaran masih didominasikan

oleh guru sehingga siswa cenderung pasif.

Dengan menerapkan strategi yang lain dari strategi pembelajaran

yang biasa digunakan, maka diharapkan siswa dapat berpartisipasi aktif

ketika proses pembelajaran berlangsung.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan strategi Learning Starts

with A Questions (LSQ) strategi ini dimaknai sebagai strategi yang

mengajak siswa untuk memulai pembelajaran dengan bertanya. Meskipun

strategi ini memiliki kelemahan yakni pelaksanaan pembelajaran harus

dilakukan dengan kreatif dan vokal yang mampu mencakup kelas, namun

apabila guru dapat mengatasi hal tersebut maka tentu saja strategi ini

merupakan cara yang menyenangkan bagi siswa.

Page 40: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

24

Mengacu pada kajian teori dan penelitian yang relevan, maka

diharapkan strategi learning starts with a questions dapat meningkatkan

keaktifan belajar siswa, karena dengan keterlibatan siswa secara aktif dalam

proses pembelajaran, keaktifan belajar siswa akan meningkat.

Untuk mempermudah membaca kerangka berpikir, sesuai dengan

apa yang diinginkan peneliti, dibuatlah bagan keangka berpikir. Di bawah

ini merupakan bagan kerangka berpikir:

Bagan 2.1

Kerangka Berpikir

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir di atas, maka dapat

dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut: “Dengan menggunakan

strategi Learning Starts with A Questions (LSQ) dapat meningkatkan

keaktifan belajar siswa kelas IV MI Miftahul Falah Cipulir”.

Keadaan Sekarang Perlakuan

Keaktifan belajar

siswa masih rendah

Guru menerapkan

metode learning

starts with a

questions agar

dapat

meningkatkan

keaktifan belajar

siswa

Terjadi

peningkatan pada

keaktifan belajar

siswa

Hasil

Pemecahan Masalah Penerapan Metode

Page 41: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di MI Miftahul Falah yang beralamat di Jl. Al-

Mubarok II No. 20 Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 12230.

Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV MI Miftahul Falah. Pelaksanaan

pengambilan data dalam penelitian ini pada bulan September – Januari.

Tabel 3.1 Waktu Penelitian

No Keterangan

Bulan dan Tahun

2017 2018

September Oktober November Desember Januari

1 Penyusunan

BAB I-III √

2 Penyusunan

Instrumen √

3 Penelitian √

4 Penyusunan

BAB IV-V √ √

5 Ujian

Munaqasah

dan Revisi

Skripsi

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian

tindakan kelas, atau biasa disebut dengan PTK. Penelitian ini merupakan

penelitian yang digunakan oleh guru yang bekerja sama dengan teman sejawat

lain sebagai observer, di kelas tempat guru mengajar dengan penekanan pada

penyempurnaan atau meningkatnya proses hasil belajar siswa. Penelitian

Page 42: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

26

tindakan kelas merupakan penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan

tujuan memperbaiki dan meningkatkan mutu praktik pembelajaran.

Penelitian ini berbasis kelas, karena dilakukan dengan melibatkan

komponen yang terdapat di dalam proses belajar mengajar di dalam kelas,

materi pelajaran, dan media pembelajaran. Penelitian tindakan kelas ini

termasuk penelitian kualitatif walaupun data yang dikumpulkan bersifat

kualitatif. Seperti yang dijelaskan di atas, PTK bertujuan untuk memperbaiki

dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta memberdayakan guru dalam

memecahkan masalah pembelajaran di sekolah. Maksudnya adalah dengan

penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat meningkatkan atau memperbaiki

kualitas berbagai aspek pembelajaran sehingga kompetensi yang menjadi

target pembelajaran dapat tercapai secara maksimal sesuai harapan yang

dimaksud oleh guru.

Model penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah model

Kurt Lewin. Model penelitian ini pada intinya merupakan satu paket kegiatan

yang terdiri dari empat tahapan utama, yaitu:

1. Perencanaan (planning)

2. Pelaksanaan (acting)

3. Pengamatan (observing)

4. Refleksi (reflecting)29

Melalui metode ini, peneliti menerapkan penelitian tindakan kelas

sebagai sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di dalam kelas terhadap

suatu proses belajar mengajar untuk meningkatkan keaktifan belajar dengan

menggunakan strategi Learning Starts with A Questions (LSQ) dengan dua

siklus dan apabila keaktifan belajar siswa masih belum mencapai seperti

yang diharapkan maka bisa dilanjutkan ke siklus berikutnya hingga

keaktifan belajar siswa meningkat.

29 Saur Tampubolon, 2014, Penelitian Tindakan Kelas: Untuk Pengembangan Profesi Pendidik

dan Keilmuan, (Jakarta: Erlangga), h.26.

Page 43: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

27

Penelitian ini akan berhenti apabila kriteria keberhasilan yang telah

dicapai sesuai dengan kriteria keberhasilan yang diharapkan oleh guru atau

peneliti. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan siklus adalah satu putaran

penuh atau satu kegiatan beruntun yang kemudian kembali kelangkah

semula, dimana tiap-tiap siklus terdiri dari empat tahapan kegiatan, yaitu:

1. Perencanaan (Planning). Dalam tahapan ini, peneliti menjelaskan tentang

apa, mengapa, kapan dan dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan

kelas tersebut dilakukan. Penelitian tindakan yang ideal sebetulnya

dilakukan secara berpasangan antara pihak yang melakukan tindakan dan

pihak yang mengamati proses jalannya tindakan.

2. Tindakan (Acting). Tahap ke-2 dari penelitian tindakan kelas adalah

pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi

rancangan, yaitu mengenakan tindakan kelas. Hal yang perlu diingat

adalah bahwa dalam tahap ke-2 ini pelaksana guru harus ingat dan

berusaha mengikuti apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan,

tetapi harus pula berlaku wajar, tidak dibuat-buat.

3. Pengamatan (Observing). Tahap ke-3 yaitu pengamatan yang dilakukan

oleh pengamat. Sebetulnya sedikit kurang tepat kalau pengamatan ini

dipisahkan dengan pelaksanaan tindakan karena seharusnya

pengamatan dilakukan pada waktu tindakan dilakukan. Jadi keduanya

dilakukan berlangsung dalam waktu yang sama.

4. Refleksi (Relecting). Tahap ke-4 merupakan kegiatan untuk

mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Istilah refleksi

berasal dari kata bahasa Inggris reflectio, yang diterjemahkan dalam

bahasa Indonesia pemantulan. Kegiatan refleksi ini sangat tepat

dilakukan ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan,

kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan

implementasi rancangan tindakan.30

30 Suharsimi Arikunto, 2011, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Bumi Aksara), h. 17-19.

Page 44: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

28

Desain intervensi tindakan pada model penelitian tindakan kelas

(classroom action research) dapat digambarkan sebagai berikut:

Siklus I Siklus II

Bagan 3.1

Rancangan Siklus Penelitian

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas IV

Semester Ganjil di MI Miftahul Falah Cipulir yang berjumlah 25 siswa.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti berperan langsung sebagai perencana dan

pelaksana penelitian. Peneliti melakukan pengamatan, merencanakan tindakan,

melaksanakan kegiatan, mengumpulkan dan menganalisis data, serta

melaporkan hasil penelitian dan bekerja sama dengan kolaborator sebagai

rekan peneliti yang berperan sebagai observer untuk melakukan observasi saat

proses pembelajaran berlangsung.

E. Tahap Intervensi Tindakan

Sebelum peneliti melakukan penelitian, terlebih dahulu melakukan

pengamatan awal di kelas IV Semester Ganjil MI Miftahul Falah Cipulir.

Pengamatan ini dimaksudkan agar peneliti dapat mempelajari secara baik

situasi subjek yang akan diteliti. Adapun tahap-tahap intervensi tindakan ini

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengamatan

Refleksi

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengamatan

Refleksi

Page 45: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

29

ditempuh melalui dua tahap pada tiap-tiap siklus, yang dapat diuraikan sebagai

berikut:

1. Siklus I

a. Tahap Perencanaan

1) Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) I dan II

dengan strategi Learning Starts with A Questions (LSQ) oleh

peneliti.

2) Penentuan materi yaitu Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 1 – 3.

b. Tahap Tindakan.

1) Pelaksanaan pembelajaran dengan strategi Learning Starts with A

Questions (LSQ).

2) Pembelajaran siklus I terdiri dari tiga kali pertemuan.

3) Penggunaan strategi Learning Starts with A Questions (LSQ) pada

saat proses pembelajaran.

4) Observer melakukan pengamatan dengan mengisi lembar observasi

yang telah disediakan sebelumnya pada setiap pertemuan.

c. Tahap Analisis dan Evaluasi

1) Penilaian keaktifan belajar siswa adalah untuk mengetahui

peningkatan keaktifan belajar siswa yang terjadi pada pembelajaran

tematik dengan menggunakan strategi Learning Starts with A

Questions (LSQ).

2) Menganalisis hasil lembar observasi.

d. Tahap Refleksi

1) Pada tahap refleksi dilakukan analisis kekurangan-kekurangan yang

ada pada siklus I.

2) Hasil analisis didiskusikan dengan observer (obrolan santai),

kemudian dibuat perbaikan-perbaikan berdasarkan kekurangan yang

ada.

3) Hasil analisis kegiatan tersebut akan menjadi acuan baru dalam

menyusun RPP pada siklus II.

Page 46: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

30

2. Siklus II

a. Tahap Perencanaan

1) Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 4 – 6 dengan

melihat hasil refleksi dari siklus I.

2) Peneliti berdiskusi dengan observer dalam pembuatan RPP.

3) Penentuan materi yaitu Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 4 – 6.

b. Tahap Tindakan

1) Pelaksanaan pembelajaran dengan strategi Learning Starts with A

Questions (LSQ).

2) Tindakan kedua ini tidak jauh berbeda dengan tindakan pertama.

c. Tahap Analisis dan Evaluasi

1) Penilaian keaktifan belajar siswa untuk mengetahui peningkatan

keaktifan belajar yang terjadi pada siswa dibandingkan dengan hasil

penilaian keaktifan belajar pada siklus I.

2) Penilaian keaktifan belajar siswa dianalisis dengan menggunakan

strategi yang sama pada tahap analisis siklus I.

3) Menganalisis hasil lembar observasi dan membandingkannya

dengan hasil lembar observasi pada siklus I.

d. Tahap Refleksi

1) Mengevaluasi perkembangan setelah dilakukan pada tindakan kedua

ini dengan melihat hasil dari lembar observasi dan penilaian

keterampilan menulis. Berdiskusi dengan observer tentang hasil

yang didapat dalam setiap instrument penelitian.

2) Mengidentifikasi penyebab ketidakberhasilan penelitian pada siklus

I.

3) Membandingkan hasil sebelum tindakan dan sesudah tindakan.

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Hasil yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatkan

keaktifan belajar siswa dengan menggunakan strategi Learning Starts with A

Questions (LSQ) pada siswa kelas IV. Penelitian ini dikatakan berhasil, jika

Page 47: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

31

aktivitas pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah strategi Learning

Starts with A Questions (LSQ) dan mencapai kategori baik.

Rumus:

Penilaian Skor Ideal =Jumlah jawaban yang benar

Skor Idealx100

Tabel 3.2 Arti Penguasaan yang Dicapai

Nilai Deskripai

90-100 Baik Sekali

80-89 Baik

70-79 Cukup

<70 Kurang

Jika mencapai tingkat penguasaan 80 ke atas dapat meneruskan dengan

kegiatan belajar selanjutnya. Akan tetapi apabila tingkat penguasaan masih

dibawah 80, harus mengulang kegiatan belajarnya, terutama bagian-bagian

yang belum dikuasai peserta didik.31

G. Data dan Sumber Data

Data yang diperoleh berupa lembar observasi aktivitas guru dan siswa

terhadap pembelajaran dengan menggunakan strategi Learning Starts with A

Questions (LSQ).

Tabel 3.3 Data dan Sumber Data

Jenis Data Sumber Data Instrumen

Aktivitas Guru Guru Lembar Observasi

Aktivitas Guru

Aktivitas Siswa Siswa Lembar Observasi

Aktivitas Siswa

31 Uyu Wahyudin, dkk, 2006, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: UPI PRESS), h. 9.

Page 48: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

32

H. Instrumen dan Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini diambil melalui hasi pengamatan tentang

peningkatan keaktifan belajar pada siswa kelas IV MI Miftahul Falah Cipulir.

Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa lembar observasi guru

dan siswa.

Observasi ini bertujuan untuk mengadakan pengamatan lapangan

terhadap objek penelitian. Lembar observasi yang digunakan terdiri dari dua

macam, yaitu lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Lembar

observasi guru digunakan untuk mengevaluasi kegiatan mengajar guru selama

tindakan siklus I dan siklus II, sedangkan lembar observasi siswa digunakan

untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dengan menggunakan strategi

Learning Starts with A Questions (LSQ).

I. Teknik Pengumpulan Data

Dalam usaha memperoleh data yang memadai dan akurat, maka

ditentukan beberapa teknik. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.4 Teknik Pengumpulan Data

No Instrumen Teknik Pengumpulan Data

1 Lembar Observasi Guru Observer melakukan observasi kepada guru

(peneliti) selama proses pembelajaran

berlangsung.

2 Lembar Observasi

Siswa

Observer melakukan observasi kepada siswa

selama proses pembelajaran berlangsung.

J. Teknik Analisis Data

Untuk memperoleh data yang valid, maka diperlukan juga instrumen

penelitian yang baik. Jika sebuah instrumen dikatakan valid berarti

menunjukkan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid

Page 49: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

33

sehingga instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur yang seharusnya

diukur. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah lembar

observasi. Berdasarkan hal tersebut maka uji validitas untuk menentukan

apakah instrumen yang digunakan layak atau tidak, yaitu dengan pengujian

validitas. Untuk melakukan uji validitas, dapat menggunakan pendapat ahli

(Judgement Expert). Sebuah instrumen yang digunakan dalam penelitian dapat

dikatakan memiliki validitas apabila soal yang digunakan dalam tes tersebut

dapat mengukur tiap aspek berpikir seperti yang disebutkan dalam tujuan

interaksional khusus. Setelah instrumen disusun berdasarkan aspek-aspek

berpikir yang akan diukur berdasarkan teori tertentu, maka selanjutnya

dikonsultasikan dengan ahli dengan cara meminta pendapatnya tentang

instrumen yang telah selesai disusun.

Pada instrumen lembar observasi, observasi yang digunakan adalah

observasi guru dan siswa. Observasi dilakukan oleh observer selama proses

pembelajaran. Lembar observasi terbagi menjadi dua macam, yaitu lembar

observasi guru dan lembar observasi siswa.

Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan

siklus penelitian dianalisis secara deskriptif. Pada setiap lembar observasi,

tahapan analisis dilakukan dengan menjumlahkan nilai-nilai yang ada dan

membandingkan dengan nilai yang ada pada observasi sebelumnya.

K. Pengembangan Perencanaan Tindakan

Setelah tindakan siklus I selesai dilaksanakan dan hasil yang diharapkan

belum mencapai kriteria keberhasilan yang telah ditentukan maka akan

ditindak lanjuti dengan melakukan siklus II dengan perencanaan pembelajaran

yang telah diperbaiki sebelumnya, dan begitu seterusnya hingga hasilnya

mencapai kriteria yang ditentukan dan siklus pun dapat dihentikan.

Penelitian ini akan berakhir apabila penelitian ini menunjukkan

peningkatan keaktifan belajar siswa dengan menggunakan strategi Learning

Starts with A Questions (LSQ) pada siswa kelas IV.

Page 50: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

34

BAB IV

DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Tindakan Pembelajaran Siklus I

Tindakan pembelajaran siklus I merupakan tindakan pembelajaran

yang sangat penting, karena analisis tindakan pertama ini akan dijadikan

sebagai refleksi bagi peneliti untuk melanjutkan tindakan pembelajaran

siklus berikutnya. Kegiatan pembelajaran siklus I ini dilaksanakan dengan

tiga pertemuan, dimana setiap waktu pertemuannya 2 x 35 menit atau 2

jam pembelajaran. Berikut ini pembahasan tahap pada siklus I.

a. Tahap Perencanaan

Pembelajaran siklus I terdiri dari 3 kali pertemuan, dimana setiap

pertemuannya berdurasikan 2 x 35 menit. Tema yang diajarkan pada siklus

I ini adalah tema 4 berbagai pekerjaan, subtema 1 jenis-jenis pekerjaan,

pembelajaran 1 – 3. Kegiatan yang dilakukan pada tahap siklus ini adalah

peneliti membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), dengan

pokok bahasan tema 4 berbagai pekerjaan, subtema 1 jenis-jenis pekerjaan,

pembelajaran 1 – 3. Selain itu, peneliti juga menyiapkan lembar observasi

untuk setiap pertemuan.

b. Tahap Pelaksanaan

Pada pelaksanaan yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi tiga

tahap, yaitu: tahap pendahuluan, tahap kegiatan inti, dan tahap penutup.

Tahap ini merupakan tahap pembelajaran yang akan dilakukan pada

penelitian tindakan kelas ini.

Pada tahap pendahuluan, guru mengucapkan salam pembuka,

mengecek kehadiran siswa, melakukan tanya jawab yang mengarah pada

pembelajaran. Selain itu, guru juga mengondisikan siswa untuk menerima

Page 51: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

35

pelajaran, serta menyampaikan tema dan subtema yang akan dipelajari.

Sedangkan pada tahap inti ini, meliputi:

1) Guru mengajak siswa untuk membaca sebuah teks cerita.

2) Guru meminta siswa untuk memberikan tanda pada bagian bacaan

yang belum dipahami bersama teman di sebelahnya.

3) Guru menggabungkan satu pasangan belajar dengan pasangan belajar

lainnya untuk membahas poin-poin yang telah diberi tanda.

4) Guru mengarahkan setiap kelompok belajar untuk membuat

pertanyaan tentang teks cerita yang telah dibaca dan didiskusikan

bersama temannya.

5) Guru meminta siswa untuk mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan

yang telah dibuat.

6) Guru dan siswa bersama-sama menjawab satu-persatu pertanyaan di

depan kelas.

7) Guru menjelaskan materi pelajaran pada setiap pertemuan.

8) Guru meminta siswa untuk berkumpul kembali bersama

kelompoknya.

9) Guru mengarahkan siswa untuk berdiskusi, berbagi, dan

mengumpulkan informasi tentang materi jenis-jenis pekerjaan yang

ada pada setiap pertemuan.

10) Guru mengawasi kegiatan kerja kelompok yang sedang berlangsung

dan memberikan bantuan seperlunya pada kelompok yang

memerlukan bantuan.

11) Guru menunjuk perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil

kerjanya di depan kelas.

12) Siswa lain diberikan kesempatan untuk menambahkan, memperbaiki

ataupun bertanya tentang hasil presentasi temannya.

13) Guru memberikan umpan balik tentang materi pelajaran.

14) Siswa melakukan refleksi terhadap pengalaman belajarnya.

15) Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa untuk

mempertanyakan hal yang belum dipahami.

Page 52: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

36

Tahap penutup dalam pembelajaran adalah guru bersama siswa

menyimpulkan kegiatan pembelajaran, memberikan penghargaan kepada

siswa yang aktif, guru menyampaikan materi pembelajaran berikutnya,

kemudian doa.

c. Tahap Pengamatan (Observasi)

1) Observasi Guru

Observasi dilakukan oleh observer, tujuannya untuk

mengetahui aktivitas guru selama proses kegiatan belajar mengajar

dengan menggunakan strategi Learning Starts with A Questions (LSQ).

Berdasarkan data yang dihasilkan terkait kegiatan guru, guru

melakukan setiap langkah dalam RPP. Dari data tabel dapat

disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pada setiap pertemuannya.

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan Pertama

No Uraian Kegiatan Skala

SB B C K SK

1

Guru meminta siswa untuk membuka buku

pelajaran dan membaca teks “Tempat Hidup

Tanaman Teh”. (LSQ langkah 1)

2

Guru meminta siswa untuk mempelajari

bacaan teks “Tempat Hidup Tanaman Teh”

bersama teman di sebelahnya, dan memberi

tanda pada bagian bacaan yang tidak dipahami.

(LSQ langkah 2 dan 3)

3

Guru menggabungkan satu pasangan belajar

dengan pasangan lainnya, kemudian meminta

siswa untuk membahas poin-poin yang tidak

diketahui yang telah diberi tanda. (LSQ

langkah 3)

Page 53: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

37

4

Guru meminta kepada setiap pasangan atau

kelompok kecil untuk menuliskan pertanyaan

tentang materi yang telah dibaca. (LSQ

langkah 4)

5

Guru meminta siswa untuk mengumpulkan

pertanyaan-pertanyaan yang telah ditulis,

kemudian menjawab pertanyaan-pertanyaan

tersebut. Namun guru tidak menjawab secara

langsung, tetapi memberi kesempatan kepada

pasangan lain untuk menjawab pertanyaan

yang diajukan oleh pasangan lainnya. Guru

dapat menguatkan jawaban-jawaban yang ada.

(LSQ langkah 5 dan 6)

6

Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan

nilai-nilai yang perlu dimiliki sehubungan

dengan pelestarian alam dan sumber daya

alam. (LSQ langkah 3)

7

Guru meminta siswa untuk mengisi peta

pikiran yang ada di dalam buku dan

mendiskusikannya bersama teman kelompok.

Sebelumnya, guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya tentang

pengisiannya. (LSQ langkah 4)

8

Guru membimbing diskusi, berjalan

berkeliling dari kelompok satu ke kelompok

lain untuk memastikan bahwa setiap anggota

berpartisipasi aktif. (LSQ langkah 2)

9

Guru meminta siswa untuk menyampaikan

hasil diskusinya, lalu memberikan penguatan

kepada seluruh siswa mengenai pentingnya

Page 54: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

38

menjaga keseimbangan alam dan sumber daya

alam. (LSQ langkah 6)

10

Guru memberikan kesempatan kepada seluruh

siswa untuk bertanya lebih lanjut mengenai

materi yang sedang dibahas. Guru tidak

menjawab langsung, namun memberi

kesempatan kepada siswa lain untuk mencoba

menjawab pertanyaan yang diajukan oleh

temannya. Guru dapat menguatkan jawaban-

jawaban yang ada. (LSQ langkah 4 dan 6)

11

Guru mengajak siswa untuk mengamati

gambar dan berdiskusi tentang pekerjaan di

sekitar perkebunan teh. Kemudian guru

mengajukan beberapa pertanyaan. (LSQ

langkah 2 dan 3)

12

Guru meminta siswa menuliskan jenis-jenis

pekerjaan yang ada di sekitar siswa dan

mendiskusikannya dengan teman di

sebelahnya. (LSQ langkah 3)

13

Guru meminta siswa untuk menuliskan

perbandingan dua jenis pekerjaan yang telah

didiskusikan dan menuangkannya dalam

diagram Venn. (LSQ langkah 3)

14

Guru meminta siswa untuk mengembangkan

hasil diagram Vennnya dalam bentuk tulisan.

(LSQ langkah 3)

15

Guru menyampaikan informasi bahwa

tumbuhan bisa membantu manusia menjaga

lingkungan. (LSQ langkah 1)

Page 55: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

39

16

Guru meminta siswa untuk membaca cerita

tentang bagaimana tumbuhan berpengaruh

terhadap keseimbangan alam. (LSQ langkah 2)

17

Guru meminta setiap kelompok untuk

menjawab pertanyaan 1-4 yang ada pada buku

siswa, dan mengajak mereka

mendiskusikannya. Kemudian, salah satu

perwakilan kelompok menyampaikan hasilnya

dan kelompok lain diminta untuk

mengomentari atau memberikan pertanyaan.

(LSQ langkah 3, 5 dan 6)

18 Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas

nomor 5 sebagai tugas individu.

19 Guru meminta siswa untuk mendeskripsikan

gambar yang dihasilkan. (LSQ langkah 3)

20

Guru meminta siswa untuk menukarkan hasil

pekerjaannya dengan pekerjaan temannya dan

saling mengomentari. (LSQ langkah 3,4 dan 6)

21 Guru meminta siswa untuk membaca teks

tentang fakta tanaman bakau. (LSQ langkah 2)

22

Guru meminta siswa untuk menuliskan

jawaban dari pertanyaan yang ada. Guru

memimpin diskusi kelas, dan meminta siswa

yang belum pernah menyampaikan hasil

pemikirannya, untuk memberikan jawaban.

(LSQ langkah 3 dan 6)

23

Guru meminta siswa untuk mengisi tabel

secara individu dan mengumpulkannya. (LSQ

langkah 3)

Keterangan:

Page 56: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

40

SS : Sangat Baik = 5

B : Baik = 4

C : Cukup = 3

K : Kurang = 2

SK : Sangat Kurang = 1

Penilaian Skor Ideal = 88

115 x 100

= 77

Pada lembar observasi aktivitas guru siklus I pertemuan

pertama, masih berada pada kategori “cukup” sesuai dengan rentang

berikut:

Tabel 4.2 Arti Penguasaan yang Dicapai

Nilai Deskripai

90-100 Baik Sekali

80-89 Baik

70-79 Cukup

<70 Kurang

Berdasarkan tabel observasi aktivitas guru pada siklus I

pertemuan pertama, dapat dilihat bahwa terdapat 4 aspek kegiatan yang

dilakukan oleh guru dalam pembelajaran yang masih berada pada

kategori cukup. Kegiatan pembelajaran tersebut adalah:

1. Langkah pembelajaran LSQ 3 kegiatan pembelajaran ketiga.

Dalam hal ini guru belum secara maksimal menggabungkan satu

pasangan belajar dengan pasangan belajar lainnya dan

menganjurkan setiap kelompok kecil untuk membahas poin-poin

yang belum dipahami.

2. Langkah pembelajaran LSQ 5 dan 6 kegiatan pempelajaran kelima.

Dalam hal ini guru belum secara maksimal mengarahkan siswa

Page 57: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

41

untuk mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan yang telah ditulis,

kemudian meminta siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan

tersebut.

3. Langkah pembelajaran LSQ 3, 5, dan 6 kegiatan pembelajaran

ketujuh belas. Dalam hal ini guru belum secara maksimal

mengarahkan siswa untuk menjawab pertanyaan dan

mendiskusikannya. Serta mengarahkan setiap kelompok untuk

menyampaikan hasilnya, mengomentari, dan memberikan

pertanyaan.

4. Langkah pembelajaran LSQ 3 dan 6 kegiatan pembelajaran kedua

puluh dua. Dalam hal ini guru belum secara maksimal

mengarahkan siswa untuk menuliskan jawaban dari pertanyaan

yang ada, dan meminta siswa yang belum pernah menyampaikan

hasil pemikirannya, untuk memberikan jawaban.

Tabel 4.3 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan Kedua

No Uraian Kegiatan Skala

SB B C K SK

1

Guru memperlihatkan gambar seorang arsitek,

dan mengajukan beberapa pertanyaan kepada

siswa. (LSQ langkah 2)

2

Guru menyampaikan bahwa seorang arsitek

bekerja untuk membuat rancangan bangunan.

Guru mengajak siswa untuk bereksplorasi

tentang luas. (LSQ langkah 2)

3

Guru meminta siswa untuk berpasangan dengan

teman di sebelahnya, kemudian mengamati

persegi yang ada di buku siswa, serta mengukur

sisi dari persegi. (LSQ langkah 3)

4 Guru meminta siswa untuk memotong kertas

berpetak dengan panjang 1 cm. Kemudian √

Page 58: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

42

meminta siswa untuk menutupi seluruh

permukaan persegi dengan persegi satuan.

5

Guru meminta siswa untuk mendiskusikan

pertanyaan-pertanyaan yang ada di buku siswa

bersama pasangan belajarnya. (LSQ langkah 3

dan 4)

6

Guru meminta siswa untuk berganti pasangan.

Dengan pasangan baru, guru meminta siswa

untuk saling menyampaikan hasil eksplorasinya

dan memberikan masukan pada pekerjaan

temannya. (LSQ langkah 4)

7

Guru meminta siswa untuk kembali duduk

dengan pasangan semula untuk mendiskusikan

masukan dari temannya.

8

Guru membahas satu persatu pertanyaan. Guru

menuliskan setiap simbol dengan cermat. Guru

memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya atau memberikan masukan. (LSQ

langkah 4, 5, dan 6)

9 Guru meminta siswa untuk membaca

kesimpulan yang ada di buku siswa. √

10

Guru meminta siswa untuk kembali berdiskusi

dengan pasangannya untuk bereksplorasi

menemukan cara yang berbeda mencari luas

persegi. (LSQ langkah 3)

11

Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk maju ke depan menjelaskan cara berbeda

yang telah mereka temukan. Guru memberikan

apresiasi dan penguatan terhadap siswa dalam

proses penemuan. (LSQ langkah 6)

Page 59: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

43

12

Guru meminta siswa untuk berlatih

mengerjakan soal-soal yang ada di buku siswa

secara individu.

13

Guru tetap membimbing siswa untuk

mengerjakan dengan langkah-langkah

mengerjakan soal. (LSQ langkah 1, 3, dan 4)

14

Guru berkeliling memberikan bimbingan

kepada siswa yang masih kesulitan. Guru

memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya jika ada hal yang dirasa sulit. (LSQ

langkah 4)

15

Guru meminta siswa untuk menukarkan

jawaban dengan temannya. Guru meminta siswa

untuk saling memeriksa dan memberikan

pendapat terhadap hasil pekerjaan temannya.

(LSQ langkah 3)

16 Guru membahas nomor-nomor soal yang masih

sulit dikerjakan oleh siswa. (LSQ langkah 6) √

17

Guru meminta siswa untuk membuat sendiri

soal tentang luas persegi dan teman

pasangannya mengerjakan soal yang telah

dibuatnya. (LSQ langkah 4 dan 6)

18

Guru menyampaikan kepada siswa bahwa untuk

menjadi seorang arsitek haruslah kreatif.

Rancangan bangunannya harus unik. Kemudian

siswa diminta untuk mengamati gambar-gambar

bangunan karya arsitek. (LSQ langkah 1 dan 2)

19 Guru meminta siswa untuk mengamati hal-hal

yang perlu diperhatikan saat menggambar. √

Page 60: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

44

Siswa menggambar rumah atau bangunan

impian mereka. (LSQ langkah 2 dan 3)

20

Guru menyampaikan kepada siswa bahwa

komposisi warna dan kerapian perlu

diperhatikan.

21

Guru meminta siswa untuk mempresentasikan

gambar yang dibuatnya kepada temannya. Guru

meminta siswa untuk saling memberikan

masukan. (LSQ langkah 6)

22 Guru menyampaikan nilai-nilai yang harus

dimiliki oleh seorang arsitek. (LSQ langkah 3) √

23

Guru membagi siswa menjadi beberapa

kelompok, dan masing-masing kelompok terdiri

dari 4 siswa. Guru meminta siswa bersama

teman kelompoknya untuk mengamati gambar

Burung Garuda Pancasila. Guru meminta setiap

kelompok untuk menuliskan bunyi sila

Pancasila dengan simbolnya. (LSQ langkah 3

dan 4)

24 Guru meminta siswa untuk menyampaikan hasil

pekerjaannya. (LSQ langkah 6) √

25

Guru meminta siswa untuk mendiskusikan

makna dari sila pertama Pancasila, serta

contohnya dalam kehidupan sehari-hari. (LSQ

langkah 3)

26 Guru meminta siswa untuk menyampaikan hasil

pekerjaannya di depan kelas. (LSQ langkah 6) √

27

Guru meminta siswa untuk mengamati gambar-

gambar yang ada di buku siswa. (LSQ langkah

1)

Page 61: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

45

28

Guru meminta siswa untuk memberikan

pendapat terhadap setiap gambar pada

kelompoknya masing-masing. Kemudian

meminta siswa untuk menganalisis apakah

tindakan tersebut sesuai dengan sila pertama

Pancasila, beserta alasannya. (LSQ langkah 3

dan 4)

29

Guru meminta setiap kelompok untuk memilih

perwakilannya. Perwakilan kelompok akan

berkunjung ke kelompok lain untuk

menyampaikan hasil pekerjaannya. Guru

meminta siswa yang mendengarkan untuk

memberikan masukan dan pertanyaan atas

presentasi yang disampaikan oleh temannya.

(LSQ langkah 5 dan 6)

30

Guru memberikan penguatan tentang satu

persatu gambar yang sesuai atau tidak dengan

sila pertama Pancasila. (LSQ langkah 6)

31

Guru meminta siswa untuk menuliskan 5 contoh

dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan

sila pertama Pancasila secara individu.

Penilaian Skor Ideal = 122

155 x 100

= 78

Pada lembar observasi aktivitas guru siklus I pertemuan kedua,

masih berada pada kategori “cukup” sesuai dengan rentang berikut:

Tabel 4.4 Arti Penguasaan yang Dicapai

Nilai Deskripai

90-100 Baik Sekali

80-89 Baik

Page 62: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

46

70-79 Cukup

<70 Kurang

Berdasarkan tabel observasi aktivitas guru pada siklus I

pertemuan kedua, dapat dilihat bahwa terdapat 2 aspek kegiatan yang

dilakukan oleh guru dalam pembelajaran yang masih berada pada

kategori cukup. Kegiatan pembelajaran tersebut adalah:

1. Langkah pembelajaran LSQ 4, 5, dan 6 kegiatan pembelajaran

kedelapan. Dalam hal ini guru belum secara maksimal membahas

pertanyaan-pertanyaan dan memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya atau memberikan masukan.

2. Langkah pembelajaran LSQ 4 kegiatan pembelajaran keempat

belas. Dalam hal ini guru belum secara maksimal membimbing

siswa yang masih kesulitan dalam mengerjakan soal-soal dan

memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

Tabel 4.5 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan Ketiga

No Uraian Kegiatan Skala

SB B C K SK

1

Guru menyiapkan gambar Iko Uwais, tokoh

pesilat nasional dan menempelkannya di papan

tulis. (LSQ langkah 1)

2

Guru bersama siswa berdiskusi tentang tokoh

pesilat nasional Iko Uwais dan menyampaikan

bahwa siswa akan belajar ilmu bela diri silat.

(LSQ langkah 3)

3

Guru meminta siswa untuk membaca teks

tentang tokoh pesilat nasional Iko Uwais di buku

siswa. (LSQ langkah 1)

Page 63: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

47

4

Guru mengajak siswa keluar kelas dan meminta

siswa berdiri membentuk huruf U. Di tengah

barisan, guru mempraktikkan langkah-langkah

gerakan silat setahap demi setahap dan

membahasnya dengan siswa.

5 Guru melakukan gerak pertama, yaitu gerak

langkah ke depan. √

6 Guru meneriakkan kata “Ha” setiap memulai

atau mengganti gerakan. √

7

Gerakan 1 diulang beberapa kali agar siswa

mahir. Guru meminta siswa untuk melakukan

gerakan dan diikuti anak yang lain.

8 Guru melakukan gerakan kedua, yaitu gerak

langkah ke belakang. √

9 Guru melakukan kegiatan gerakan kedua.

Melatih beberapa kali gerakan. √

10 Guru melanjutkan gerakan ketiga, yaitu gerakan

langkah ke samping. √

11 Guru mempraktikkan gerakan keempat, yaitu

gerakan langkah serong ke depan. √

12 Guru mempraktikkan langkah terakhir, yaitu

gerakan serong ke belakang. √

13

Guru dengan siswa bersama-sama kemudian

berlatih gerakan satu demi satu, dua gerakan

sekaligus, tiga gerakan, dan akhirnya seluruh

gerakan dipraktikkan. Kemudian guru meminta

siswa untuk berlatih sendiri sambil mengingat

gerakan. (LSQ langkah 2)

Page 64: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

48

14

Guru mengajak siswa melakukan refleksi

tentang gerakan yang telah mereka praktikkan di

dalam kelas.

15 Guru membahas sebuah gambar bersama siswa. √

16

Guru meminta siswa untuk membaca teks

tentang cerita “Semut dan Belalang”. (LSQ

langkah 1)

17 Guru meminta siswa untuk menjawab setiap

pertanyaan yang ada. (LSQ langkah 6) √

18 Guru meminta siswa untuk menyampaikan hasil

kerjanya kepada teman di sebelahnya. √

19

Guru meminta siswa untuk membuat rencana

kegiatan dalam rangka menjaga sumber daya

alam yang ada di sekitar sekolah dan

merencanakan tiga kegiatan untuk menjaganya

dengan mengisi sebuah tabel. (LSQ langkah 3

dan 4)

20

Guru meminta siswa untuk menyampaikan tabel

rencana kegiatan di dalam kelompoknya, lalu

setiap siswa harus memilih salah satu kegiatan

yang memungkinkan untuk dilakukan.

21

Guru meminta siswa untuk menulis laporan

yang memuat dua sumber daya alam yang

dipilih, kegiatan untuk menjaganya, alat yang

dibutuhkan dan rencana selanjutnya. (LSQ

langkah 3 dan 4)

22 Guru menyampaikan isi rubrik kepada siswa. √

Penilaian Skor Ideal = 87

110 x 100

Page 65: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

49

= 79

Pada lembar observasi aktivitas guru siklus I pertemuan ketiga,

masih berada pada kategori “cukup” sesuai dengan rentang berikut:

Tabel 4.6 Arti Penguasaan yang Dicapai

Nilai Deskripai

90-100 Baik Sekali

80-89 Baik

70-79 Cukup

<70 Kurang

Berdasarkan tabel observasi aktivitas guru pada siklus I

pertemuan ketiga, dapat dilihat bahwa hanya terdapat 1 aspek kegiatan

yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran yang masih berada pada

kategori cukup. Kegiatan pembelajaran tersebut adalah langkah

pembelajaran LSQ 3 dan 4 kegiatan pembelajaran kesembilan belas.

Dalam hal ini guru belum secara maksimal mengarahkan siswa untuk

mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.

2) Observasi Siswa

Observasi dilakukan oleh observer, tujuannya untuk

mengetahui aktivitas siswa selama proses kegiatan belajar mengajar

dengan menggunakan strategi Learning Starts with A Questions (LSQ).

Hasil observasi tehadap siswa pada siklus I pertemuan pertama, kedua,

dan ketiga dapat dideskripsikan sebagai berikut:

Berdasarkan hasil observasi pada siklus I dapat terlihat bahwa

siswa belum terbiasa belajar dengan menggunakan strategi Learning

Starts with A Questions (LSQ), terlihat dari beberapa siswa yang masih

berlari-larian saat pembelajaran. Sesuai dengan data yang diperoleh

pada pertemuan pertama, kedua, dan ketiga, siswa belum mampu untuk

Page 66: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

50

fokus pada materi pembelajaran, masih banyak siswa yang mengobrol

dan bermain-main, dan siswa belum berani bertanya tentang materi

yang belum dimengerti.

Terdapat sedikit peningkatan pada pertemuan pertama, kedua,

dan ketiga, hal ini menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa belum

sempurna, sehingga aktivitas pembelajaran pada siklus I dengan

langkah-langkah pembelajaran Learning Starts with A Questions (LSQ)

harus dilanjut ke tahap selanjutnya yaitu siklus II.

Tabel 4.7 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan Pertama

No Uraian Kegiatan Skala

SB B C K SK

1

Siswa membuka buku pelajaran dan membaca

teks “Tempat Hidup Tanaman Teh”. (LSQ

langkah 2)

2

Siswa mempelajari bacaan teks “Tempat Hidup

Tanaman Teh” bersama teman di sebelahnya,

dan memberi tanda pada bagian bacaan yang

tidak dipahami. (LSQ langkah 2 dan 3)

3

Siswa bersama pasangan belajarnya bergabung

dengan pasangan lainnya, kemudian membahas

poin-poin yang tidak diketahui yang telah diberi

tanda. (LSQ langkah 3)

4

Setiap pasangan atau kelompok kecil

menuliskan pertanyaan tentang materi yang

telah dibaca. (LSQ langkah 4)

5

Siswa mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan

yang telah ditulis, kemudian menjawab

pertanyaan-pertanyaan tersebut. (LSQ langkah 5

dan 6)

Page 67: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

51

6

Siswa menyimpulkan nilai-nilai yang perlu

dimiliki sehubungan dengan pelestarian alam

dan sumber daya alam. (LSQ langkah 3)

7

Siswa mengisi peta pikiran yang ada di dalam

buku dan mendiskusikannya bersama teman

kelompok. Sebelumnya, siswa bertanya tentang

pengisiannya. (LSQ langkah 4)

8 Setiap anggota kelompok berpartisipasi aktif

dalam diskusi. (LSQ langkah 2) √

9 Siswa menyampaikan hasil diskusinya. (LSQ

langkah 6) √

10

Siswa bertanya lebih lanjut mengenai materi

yang sedang dibahas, kemudian siswa lain

mencoba menjawab pertanyaan yang diajukan

oleh temannya. (LSQ langkah 4 dan 6)

11

Siswa mengamati gambar dan berdiskusi

tentang pekerjaan di sekitar perkebunan teh.

Kemudian siswa menjawab pertanyaan yang

diajukan oleh guru. (LSQ langkah 2 dan 3)

12

Siswa menuliskan jenis-jenis pekerjaan yang

ada di sekitar siswa dan mendiskusikannya

dengan teman di sebelahnya. (LSQ langkah 3)

13

Siswa menuliskan perbandingan dua jenis

pekerjaan yang telah didiskusikan dan

menuangkannya dalam diagram Venn. (LSQ

langkah 3)

14 Siswa mengembangkan hasil diagram Vennnya

dalam bentuk tulisan. (LSQ langkah 3) √

Page 68: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

52

15

Siswa mendengarkan penjelasan guru bahwa

tumbuhan bisa membantu manusia menjaga

lingkungan. (LSQ langkah 1)

16

Siswa membaca cerita tentang bagaimana

tumbuhan berpengaruh terhadap keseimbangan

alam. (LSQ langkah 2)

17

Setiap kelompok menjawab pertanyaan 1-4

yang ada pada buku siswa, dan

mendiskusikannya bersama guru. Kemudian,

salah satu perwakilan kelompok menyampaikan

hasilnya dan kelompok lain mengomentari atau

memberikan pertanyaan. (LSQ langkah 3, 5 dan

6)

18 Siswa mengerjakan tugas nomor 5 sebagai tugas

individu. √

19 Siswa mendeskripsikan gambar yang

dihasilkan. (LSQ langkah 3) √

20

Siswa menukarkan hasil pekerjaannya dengan

pekerjaan temannya dan saling mengomentari.

(LSQ langkah 3,4 dan 6)

21 Siswa membaca teks tentang fakta tanaman

bakau. (LSQ langkah 2) √

22

Siswa menuliskan jawaban dari pertanyaan yang

ada. Kemudian menyampaikan jawabannya.

(LSQ langkah 3 dan 6)

23 Siswa mengisi tabel secara individu dan

mengumpulkannya. (LSQ langkah 3) √

Penilaian Skor Ideal = 81

115 x 100

= 70

Page 69: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

53

Pada lembar observasi aktivitas siswa siklus I pertemuan

pertama, masih berada pada kategori “cukup” sesuai dengan rentang

berikut:

Tabel 4.8 Arti Penguasaan yang Dicapai

Nilai Deskripai

90-100 Baik Sekali

80-89 Baik

70-79 Cukup

<70 Kurang

Berdasarkan tabel observasi aktivitas siswa pada siklus I

pertemuan pertama, dapat dilihat bahwa terdapat 5 aspek kegiatan yang

dilakukan oleh siswa dalam pembelajaran yang masih berada pada

kategori cukup, bahkan terdapat 3 aspek kegiatan yang masih berada

pada kategori kurang. Kegiatan pembelajaran tersebut adalah:

1. Langkah pembelajaran LSQ 3 kegiatan pembelajaran ketiga berada

pada kategori cukup. Dalam hal ini siswa belum dapat tertib saat

bergabung dengan pasangan lain, dan belum secara maksimal

membahas poin-poin yang belum dipahami.

2. Langkah pembelajaran LSQ 4 kegiatan pembelajaran keempat

berada pada kategori cukup. Dalam hal ini siswa belum mampu

membuat pertanyaan tentang materi yang telah dibaca.

3. Langkah pembelajaran LSQ 5 dan 6 kegiatan pembelajaran kelima

berada pada kategori kurang. Dalam hal ini siswa belum secara

maksimal mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan, dan belum

percaya diri untuk menjawab pertanyaan tersebut.

4. Langkah pembelajaran LSQ 2 kegiatan pembelajaran kedelapan

berada pada kategori kurang. Dalam hal ini masih banyak siswa

yang belum mampu berpartisipasi aktif dalam kegiatan diskusi.

Page 70: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

54

5. Langkah pembelajaran LSQ 4 dan 6 kegiatan pembelajaran

kesepuluh berada pada kategori kurang. Dalam hal ini siswa masih

kurang percaya diri dalam menjawab pertanyaan.

6. Langkah pembelajaran LSQ 3, 5, dan 6 kegiatan pembelajaran

ketujuh belas berada pada kategori cukup. Dalam hal ini hanya

terdapat beberapa siswa yang aktif dalam menjawab pertanyaan,

berdiskusi dan memberikan pendapatnya, sebagian besar siswa

belum ikut berpartisipasi aktif.

7. Langkah pembelajaran LSQ 3, 4, dan 6 kegiatan pembelajaran

kedua puluh berada pada kategori cukup. Dalam hal ini siswa

belum secara maksimal memberikan pendapatnya tentang hasil

pekerjaan temannya.

8. Langkah pembelajaran LSQ 3 dan 6 kegiatan pembelajaran kedua

puluh dua berada pada kategori cukup. Dalam hal ini siswa belum

secara maksimal menjawab pertanyaan yang terdapat dalam buku

siswa.

Tabel 4.9 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan Kedua

No Uraian Kegiatan Skala

SB B C K SK

1

Siswa mengamati gambar seorang arsitek, dan

menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.

(LSQ langkah 2)

2 Siswa bereksplorasi tentang luas. (LSQ langkah

2) √

3

Siswa berpasangan dengan teman di

sebelahnya, kemudian mengamati persegi yang

ada di buku siswa, serta mengukur sisi dari

persegi. (LSQ langkah 3)

Page 71: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

55

4

Siswa memotong kertas berpetak dengan

panjang 1 cm, dan menutupi seluruh permukaan

persegi dengan persegi satuan.

5

Siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan

yang ada di buku siswa bersama pasangan

belajar. (LSQ langkah 3 dan 4)

6

Siswa berganti pasangan. Dengan pasangan

baru, siswa saling menyampaikan hasil

eksplorasinya dan memberikan masukan pada

pekerjaan temannya. (LSQ langkah 4)

7 Siswa kembali duduk dengan pasangan semula

untuk mendiskusikan masukan dari temannya. √

8

Siswa memperhatikan penjelasan guru,

kemudian bertanya atau memberikan masukan.

(LSQ langkah 4, 5, dan 6)

9 Siswa membaca kesimpulan yang ada di buku

siswa. √

10

Siswa kembali berdiskusi dengan pasangannya

untuk bereksplorasi menemukan cara yang

berbeda mencari luas persegi. (LSQ langkah 3)

11 Siswa maju ke depan menjelaskan cara berbeda

yang telah ditemukan. (LSQ langkah 6) √

12 Siswa berlatih mengerjakan soal-soal yang ada

di buku siswa secara individu. √

13

Dengan bimbingan guru, siswa mengerjakan

dengan langkah-langkah mengerjakan soal.

(LSQ langkah 1, 3, dan 4)

14 Siswa bertanya jika ada hal yang dirasa sulit.

(LSQ langkah 4) √

Page 72: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

56

15

Siswa menukarkan jawaban dengan temannya,

kemudian saling memeriksa dan memberikan

pendapat terhadap hasil pekerjaan temannya.

(LSQ langkah 3)

16

Siswa memperhatikan penjelasan guru

mengenai nomor-nomor soal yang masih sulit.

(LSQ langkah 6)

17

Siswa membuat sendiri soal tentang luas persegi

dan teman pasangannya mengerjakan soal yang

telah dibuatnya. (LSQ langkah 4 dan 6)

18 Siswa mengamati gambar-gambar bangunan

karya arsitek. (LSQ langkah 1 dan 2) √

19

Siswa mengamati hal-hal yang perlu

diperhatikan saat menggambar. Siswa

menggambar rumah atau bangunan impian.

(LSQ langkah 2 dan 3)

20 Siswa memperhatikan komposisi warna dan

kerapian dalam menggambar. √

21

Siswa mempresentasikan gambar yang

dibuatnya kepada temannya, kemudian saling

memberikan masukan. (LSQ langkah 6)

22

Siswa memperhatikan penjelasan guru

mengenai nilai-nilai yang harus dimiliki oleh

seorang arsitek. (LSQ langkah 3)

23

Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, dan

masing-masing kelompok terdiri dari 4 siswa.

Siswa bersama teman kelompoknya mengamati

gambar Burung Garuda Pancasila, kemudian

menuliskan bunyi sila Pancasila dengan

simbolnya. (LSQ langkah 3 dan 4)

Page 73: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

57

24 Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya. (LSQ

langkah 6) √

25

Siswa mendiskusikan makna dari sila pertama

Pancasila, serta contohnya dalam kehidupan

sehari-hari. (LSQ langkah 3)

26 Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya di

depan kelas. (LSQ langkah 6) √

27 Siswa mengamati gambar-gambar yang ada di

buku siswa. (LSQ langkah 1) √

28

Siswa memberikan pendapat terhadap setiap

gambar pada kelompoknya masing-masing.

Kemudian menganalisis apakah tindakan

tersebut sesuai dengan sila pertama Pancasila,

beserta alasannya. (LSQ langkah 3 dan 4)

29

Setiap kelompok memilih perwakilannya.

Perwakilan kelompok berkunjung ke kelompok

lain untuk menyampaikan hasil pekerjaannya.

Siswa yang mendengarkan memberikan

masukan dan pertanyaan atas presentasi yang

disampaikan oleh temannya. (LSQ langkah 5

dan 6)

30

Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang

satu persatu gambar yang sesuai atau tidak

dengan sila pertama Pancasila. (LSQ langkah 6)

31

Siswa menuliskan 5 contoh dalam kehidupan

sehari-hari yang sesuai dengan sila pertama

Pancasila secara individu. (LSQ langkah 4)

Penilaian Skor Ideal = 120

155 x 100

= 77

Page 74: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

58

Pada lembar observasi siswa siklus I pertemuan kedua, masih

berada pada kategori “cukup” sesuai dengan rentang berikut:

Tabel 4.10 Arti Penguasaan yang Dicapai

Nilai Deskripai

90-100 Baik Sekali

80-89 Baik

70-79 Cukup

<70 Kurang

Berdasarkan tabel observasi aktivitas siswa pada siklus I

pertemuan kedua, dapat dilihat bahwa terdapat 4 aspek kegiatan

yang dilakukan oleh siswa dalam pembelajaran yang masih berada

pada kategori cukup. Kegiatan pembelajaran tersebut adalah:

1. Langkah pembelajaran LSQ 3 dan 4 kegiatan pembelajaran

kesepuluh berada pada kategori cukup. Dalam hal ini masih

banyak siswa-siswa yang mendominasi dalam proses diskusi,

sehingga siswa lainnya menjadi pasif.

2. Langkah pembelajaran LSQ 3 kegiatan pembelajaran kelima

belas berada pada kategori cukup. Dalam hal ini siswa belum

percaya diri dalam menyampaikan pendapatnya tentang hasil

pekerjaan temannya.

3. Langkah pembelajaran LSQ 3 dan 4 kegiatan pembelajaran

kedua puluh delapan berada pada kategori cukup. Dalam hal ini

masih banyak siswa yang malu dan belum percaya diri dalam

menyampaikan pendapatnya.

4. Langkah pembelajaran LSQ 5 dan 6 kegiatan pembelajaran

kedua puluh sembilan berada pada kategori cukup. Dalam hal

ini masih banyak siswa yang belum bisa fokus dalam

Page 75: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

59

mempresentasikan hasil pekerjaannya, kemudian siswa lainnya

masih kurang dalam memberikan masukan atau komentarnya.

Tabel 4.11 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan Ketiga

No Uraian Kegiatan Skala

SB B C K SK

1 Siswa mengamati gambar Iko Uwais, tokoh

pesilat nasional. (LSQ langkah 1) √

2 Siswa bersama guru berdiskusi tentang tokoh

pesilat nasional Iko Uwais. (LSQ langkah 3) √

3

Siswa membaca teks tentang tokoh pesilat

nasional Iko Uwais di buku siswa. (LSQ

langkah 1)

4

Siswa keluar kelas dan berdiri membentuk

huruf U. Siswa memperhatikan guru

mempraktikkan langkah-langkah gerakan silat

setahap demi setahap.

5 Siswa mengikuti guru melakukan gerak

pertama, yaitu gerak langkah ke depan. √

6 Siswa meneriakkan kata “Ha” setiap memulai

atau mengganti gerakan. √

7 Siswa mengulang gerakan 1 beberapa kali. √

8 Siswa melakukan gerakan kedua, yaitu gerak

langkah ke belakang. √

9 Siswa mengulang gerakan kedua. Melatih

beberapa kali gerakan. √

10 Siswa melanjutkan gerakan ketiga, yaitu

gerakan langkah ke samping. √

11 Siswa mempraktikkan gerakan keempat, yaitu

gerakan langkah serong ke depan. √

Page 76: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

60

12 Siswa mempraktikkan langkah terakhir, yaitu

gerakan serong ke belakang. √

13

Siswa berlatih gerakan satu demi satu, dua

gerakan sekaligus, tiga gerakan, dan akhirnya

seluruh gerakan dipraktikkan. (LSQ langkah 2)

14 Siswa melakukan refleksi tentang gerakan yang

telah dipraktikkan di dalam kelas. √

15 Siswa mengamati sebuah gambar. √

16 Siswa membaca teks tentang cerita “Semut dan

Belalang”. (LSQ langkah 1) √

17 Siswa menjawab setiap pertanyaan yang ada.

(LSQ langkah 6) √

18 Siswa menyampaikan hasil kerjanya kepada

teman di sebelahnya. √

19

Siswa membuat rencana kegiatan dalam rangka

menjaga sumber daya alam yang ada di sekitar

sekolah. Siswa merencanakan tiga kegiatan

untuk menjaganya dengan mengisi sebuah

tabel. (LSQ langkah 3 dan 4)

20

Siswa menyampaikan tabel rencana kegiatan di

dalam kelompoknya, lalu setiap siswa harus

memilih salah satu kegiatan yang

memungkinkan untuk dilakukan.

21

Siswa menulis laporan yang memuat dua

sumber daya alam yang dipilih, kegiatan untuk

menjaganya, alat yang dibutuhkan dan rencana

selanjutnya. (LSQ langkah 3 dan 4)

22 Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai

isi rubrik. √

Penilaian Skor Ideal = 86

110 x 100

Page 77: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

61

= 78

Pada lembar observasi siswa siklus I pertemuan ketiga, masih

berada pada kategori “cukup” sesuai dengan rentang berikut:

Tabel 4.12 Arti Penguasaan yang Dicapai

Nilai Deskripai

90-100 Baik Sekali

80-89 Baik

70-79 Cukup

<70 Kurang

Berdasarkan tabel observasi aktivitas siswa pada siklus I

pertemuan ketiga, dapat dilihat bahwa terdapat 2 aspek kegiatan yang

dilakukan oleh siswa dalam pembelajaran yang masih berada pada

kategori cukup. Kegiatan pembelajaran tersebut adalah:

1. Langkah pembelajaran LSQ 3 dan 4 kegiatan pembelajaran

kesembilan belas. Dalam hal ini siswa masih kurang fokus saat

mengerjakan tugas yang diberikan.

2. Langkah pembelajaran LSQ 6 kegiatan pembelajaran kedua puluh.

Dalam hal ini siswa masih belum secara maksimal dalam

menyampaikan hasil pekerjaannya di dalam kelompoknya masing-

masing.

d. Tahap Refleksi

Tahap ini dilakukan oleh peneliti dan observer setelah melakukan

analisis pada siklus I. Berdasarkan hasil analisis pada lembar observasi,

ditemukan beberapa kekurangan yang ada pada siklus I. Hasil refleksi

tersebut dapat dilihat dari tabel berikut:

Page 78: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

62

Tabel 4.13 Hasil Refleksi Tindakan Pembelajaran Siklus I

No Kekurangan/Kendala Perencanaan Perbaikan Siklus II

1 Guru kurang memotivasi siswa

ketika pembelajaran berlangsung.

Guru harus memotivasi siswa agar

siswa aktif dalam pembelajaran.

2 Guru kurang memberikan apresiasi

terhadap siswa yang aktif dalam

proses pembelajaran.

Guru harus memberikan apresiasi

terhadap setiap jawaban yang diberikan

oleh siswa.

3 Masih banyak siswa yang belum

berani untuk mengajukan

pertanyaan dan mengemukakan

pendapatnya dalam proses

pembelajaran.

Guru memberikan reward berupa

tambahan poin bagi siswa yang berani

mengajukan pertanyaan dan

mengemukakan pendapatnya.

4 Masih terdapat beberapa siswa yang

merasa bosan dan jenuh saat

pembelajaran berlangsung.

Guru memberikan games atau ice

breaking di tengah proses

pembelajaran.

5 Kurangnya respons siswa dalam

memberikan tanggapan terkait

materi pembelajaran.

Guru harus menyampaikan materi

pembelajaran dengan cara yang lebih

menarik dan bervariatif.

Dengan banyaknya kekurangan yang ada pada siklus I, maka pada

perencanaan siklus II diperlukan perbaikan-perbaikan yang disusun

berdasarkan hasil refleksi pada siklus I. Hasil penilaian lembar observasi

aktivitas guru dan lembar observasi aktivitas siswa pada siklus I ini ada

pada kategori cukup baik.

2. Tindakan Pembelajaran Siklus II

a. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan pada siklus II ini dimulai dengan menyiapkan

RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan lembar observasi. Pada

RPP materi yang dibahas pada siklus II ini adalah tema 4, subtema 1,

pembelajaran IV – VI tentang jenis-jenis pekerjaan. Pada siklus II, RPP

Page 79: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

63

dibuat dalam tiga pertemuan untuk menjelaskan materi dengan

menggunakan strategi Learning Starts with A Questions (LSQ).

Berdasarkan hasil refleksi siklus I, maka proses pembelajaran harus

lebih diarahkan. Perbaikan-perbaikan yang ada pada siklus I diterapkan

pada siklus II dengan mengubah beberapa peraturan yang terdapat pada

siklus I, yaitu:

1) Guru harus memotivasi siswa agar siswa aktif dalam pembelajaran.

2) Guru harus memberikan apresiasi terhadap setiap jawaban yang

diberikan oleh siswa.

3) Guru memberikan reward berupa tambahan poin bagi siswa yang

berani mengajukan pertanyaan dan mengemukakan pendapatnya.

4) Guru memberikan games atau ice breaking di tengah proses

pembelajaran.

5) Guru harus menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang

lebih menarik dan bervariatif.

b. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan yang dilakukan siklus II merupakan perbaikan-

perbaikan yang didasarkan pada pelaksanaan yang telah dilakukan pada

siklus I. pelaksanaan yang dilakukan pada siklus II ini adalah

melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tema 4, subtema 1,

pembelajaran IV – VI yang meliputi tiga tahap, yaitu tahap pendahuluan,

tahap kegiatan inti, dan tahap penutup. Tahap ini merupakan pelaksanaan

pembelajaran dengan menggunakan strategi Learning Starts with A

Questions (LSQ).

Pada tahap pendahuluan, guru mengucapkan salam pembuka,

mengecek kehadiran siswa, melakukan tanya jawab yang mengarah pada

pembelajaran. Selain itu, guru juga mengondisikan siswa untuk menerima

pelajaran, memberi motivasi pada siswa, serta menyampaikan tema dan

subtema yang akan dipelajari. Sedangkan pada tahap inti ini, meliputi:

1) Guru mengajak siswa untuk membaca sebuah teks cerita.

Page 80: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

64

2) Guru meminta siswa untuk memberikan tanda pada bagian bacaan

yang belum dipahami bersama teman di sebelahnya.

3) Guru menggabungkan satu pasangan belajar dengan pasangan belajar

lainnya untuk membahas poin-poin yang telah diberi tanda.

4) Guru mengarahkan setiap kelompok belajar untuk membuat

pertanyaan tentang teks cerita yang telah dibaca dan didiskusikan

bersama temannya.

5) Guru meminta siswa untuk mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan

yang telah dibuat.

6) Guru dan siswa bersama-sama menjawab satu-persatu pertanyaan di

depan kelas.

7) Guru memotivasi siswa agar berani menyampaikan pendapatnya.

8) Guru menjelaskan materi pelajaran pada setiap pertemuan.

9) Guru meminta siswa untuk berkumpul kembali bersama

kelompoknya.

10) Guru mengarahkan siswa untuk berdiskusi, berbagi, dan

mengumpulkan informasi tentang materi jenis-jenis pekerjaan yang

ada pada setiap pertemuan.

11) Guru mengawasi kegiatan kerja kelompok yang sedang berlangsung

dan memberikan bantuan seperlunya pada kelompok yang

memerlukan bantuan.

12) Guru mengajak setiap kelompok bermain games guna mencari

perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya di

depan kelas.

13) Siswa lain diberikan kesempatan untuk menambahkan, memperbaiki

ataupun bertanya tentang hasil presentasi temannya.

14) Guru memberikan umpan balik tentang materi pelajaran.

15) Siswa melakukan refleksi terhadap pengalaman belajarnya.

16) Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa untuk

mempertanyakan hal yang belum dipahami.

Page 81: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

65

Tahap penutup dalam pembelajaran adalah guru bersama siswa

menyimpulkan kegiatan pembelajaran, memberikan penghargaan kepada

siswa yang aktif, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menanyakan kesulitan yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran.

c. Tahap Pengamatan (Observasi)

1) Observasi Guru

Hasil observasi yang dilaksanakan selama pembelajaran dengan

menggunakan strategi Learning Starts with A Questions (LSQ) siklus

II. Pengamatan dilakukan oleh observer yang mencatat seluruh aktivitas

guru selama proses pembelajaran. Berdasarkan data yang dihasilkan

terkait dengan kegiatan guru, guru melakukan setiap langkah dalam

RPP. Sesuai dengan data yang diperoleh pada siklus II pertemuan

pertama, kedua, dan ketiga, guru sudah baik dalam memberikan

motivasi kepada siswa, memberi kesempatan siswa untuk lebih banyak

bertanya, serta menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang

lebih menarik dan bervariatif.

Tabel 4.14 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan Pertama

No Uraian Kegiatan Skala

SB B C K SK

1

Guru mengingatkan kembali nilai-nilai yang

sesuai dengan sila pertama Pancasila. Salah

satunya adalah jujur.

2

Guru meminta siswa untuk membaca teks, yaitu

“Pemimpin Idola, Pemimpin Yang Jujur” yang

ada di Buku Siswa. (LSQ langkah 1)

3

Guru meminta siswa untuk mempelajari bacaan

“Pemimpin Idola, Pemimpin Yang Jujur”

bersama teman di sebelahnya, dan memberi tanda

Page 82: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

66

pada bagian bacaan yang tidak dimengerti. (LSQ

langkah 2 dan 3)

4

Guru menggabungkan satu pasangan belajar

dengan pasangan lainnya, kemudian meminta

setiap kelompok kecil untuk membahas poin-poin

yang tidak diketahui yang telah diberikan tanda.

(LSQ langkah 3)

5

Guru meminta kepada setiap pasangan atau

kelompok kecil, untuk menuliskan pertanyaan

tentang materi yang telah dibaca. (LSQ langkah 4)

6

Guru meminta siswa untuk mengumpulkan

pertanyaan-pertanyaan yang telah ditulis,

kemudian menjawab pertanyaan-pertanyaan

tersebut. Guru tidak menjawab secara langsung,

tetapi memberi kesempatan kepada pasangan lain

untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh

pasangan lainnya. Guru dapat menguatkan

jawaban-jawaban yang ada. (LSQ langkah 5 dan

6)

7

Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan

berdasarkan teks secara individu. (LSQ langkah

6)

8

Guru membahas satu persatu pertanyaan di depan

kelas. Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk menyampaikan pendapatnya. (LSQ

langkah 4 dan 6)

9

Guru meminta siswa untuk menuliskan sikap-

sikap yang dimiliki oleh tokoh, kemudian

menuliskan pendapat tentang tokoh Ida dan

Gugut. Guru membimbing siswa untuk

Page 83: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

67

menyampaikan pendapat sesuai dengan fakta

yang ditemukan. (LSQ langkah 3 dan 4)

10

Guru meminta siswa untuk mempresentasikan

hasil pekerjaannya kepada temannya. (LSQ

langkah 4 dan 6)

11

Guru meminta siswa untuk membuat kelompok,

masing-masing kelompok terdiri dari 3 siswa.

Kemudian guru meminta setiap kelompok untuk

mendiskusikan sikap Gugut dan Ida terkait

dengan nilai-nilai sila pertama Pancasila. (LSQ

langkah 3)

12

Guru meminta siswa untuk menuliskan

jawabannya pada Buku Siswa. Setiap kelompok

akan maju ke depan untuk mempresentasikan

jawabannya. (LSQ langkah 6)

13 Guru memberikan penguatan bahwa sikap jujur

sesuai dengan sila pertama Pancasila. √

14 Guru meminta siswa untuk melakukan refleksi

tentang sikap jujurnya. √

15 Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada

siswa. (LSQ langkah 3) √

16 Guru meminta siswa untuk membaca cerita

seorang tukang taman. (LSQ langkah 1 dan 2) √

17

Guru meminta siswa untuk mencoba

menyelesaikan masalah tukang taman dengan

menggunakan keterampilan mengerjakan soal

cerita yang sudah dipelajari. (LSQ langkah 3)

18

Guru membebaskan siswa untuk menggunakan

cara sesuai dengan keterampilan yang dimiliki

oleh siswa. (LSQ langkah 3 dan 4)

Page 84: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

68

19

Guru meminta siswa untuk menukarkan jawaban

dengan temannya. Kemudian meminta siswa

untuk saling mendiskusikan pekerjaannya.

20

Guru menanyakan strategi-strategi yang

dihasilkan dan guru menulisnya di papan tulis.

Guru menyampaikan bahwa kita boleh

menggunakan strategi yang berbeda ketika

mengerjakan soal. Guru belum memberikan

jawaban yang benar. Guru meminta siswa untuk

menyimpan dahulu hasil pekerjaannya.

21

Guru meminta siswa untuk duduk secara

berpasangan, kemudian meminta siswa untuk

mengamati persegi yang ada di buku siswa dan

memotong persegi satuan yang berukuran 1 cm.

(LSQ langkah 1, 2, dan 3)

22 Guru memotivasi siswa untuk bisa menyimpulkan

hasil eksplorasinya. √

23

Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya ketika menemui kesulitan. (LSQ

langkah 4)

24

Guru meminta siswa untuk menemukan cara

berbeda dalam mencari rumus keliling persegi.

Guru memotivasi siswa untuk percaya diri

mencoba dan berpikir kreatif. (LSQ langkah 2, 3,

dan 4)

25

Guru meminta siswa untuk menyampaikan hasil

temuannya di depan kelas. Guru memberikan

apresiasi dan motivasi kepada semua siswa. (LSQ

langkah 6)

Page 85: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

69

26

Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal

yang ada di buku siswa. Guru mengingatkan

siswa untuk tetap menggunakan keterampilan

mengerjakan soal yang sudah dipelajari. (LSQ

langkah 3)

27

Guru meminta siswa untuk melihat lagi masalah

tentang tukang taman. Guru bersama siswa

menyimpulkan jawaban yang paling tepat. (LSQ

langkah 2, 5, dan 6)

28

Guru meminta siswa untuk menuliskan

jawabannya di buku siswa dengan caranya

sendiri. (LSQ langkah 6)

29

Guru meminta siswa untuk melakukan

perenungan dengan menjawab pertanyaan yang

terdapat dalam buku siswa.

Penilaian Skor Ideal = 117

145 x 100

= 81

Pada lembar observasi aktivitas guru siklus II pertemuan

pertama, berada pada kategori “baik” sesuai dengan rentang berikut:

Tabel 4.15 Arti Penguasaan yang Dicapai

Nilai Deskripai

90-100 Baik Sekali

80-89 Baik

70-79 Cukup

<70 Kurang

Berdasarkan tabel observasi aktivitas guru pada siklus II

pertemuan pertama, dapat dilihat bahwa guru telah melakukan seluruh

Page 86: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

70

aspek yang ada dalam pembelajaran yang dilakukan dengan langkah-

langkah pembelajaran Learning Starts with A Questions (LSQ) dan

terdapat 1 aspek kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran

yang berada pada kategori sangat baik. Kegiatan pembelajaran tersebut

adalah langkah pembelajaran LSQ 4 dan 6 kegiatan pembelajaran

kedelapan. Dalam hal ini guru sangat maksimal memotivasi siswa

untuk percaya diri dalam menyampaikan pendapatnya.

Tabel 4.16 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan Kedua

No Uraian Kegiatan Skala

SB B C K SK

1

Guru meminta siswa untuk menggambar persegi

di dua media yang berbeda, yaitu kertas kosong

dan kertas berpetak.

2

Guru meminta siswa membandingkan cara

menggambar menggunakan kedua media yang

berbeda, yaitu kertas kosong dan kertas berpetak.

(LSQ langkah 2)

3

Guru meminta siswa untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam buku

siswa. (LSQ langkah 6)

4 Guru meminta siswa untuk mendiskusikan

jawaban dalam kelompok. (LSQ langkah 3) √

5

Guru meminta siswa untuk menggambar

pekerjaan yang ada di lingkungan sekolah beserta

kegiatan yang dilakukan.

6

Guru meminta siswa untuk mengamati berbagai

pekerjaan yang ditemukan oleh siswa di

lingkungan sekolah. (LSQ langkah 1)

Page 87: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

71

7

Guru meminta siswa untuk menuliskan jenis

pekerjaan beserta kegiatan yang terkait dengan

pekerjaan tersebut pada tabel dalam buku siswa.

8 Guru meminta siswa untuk memilih salah satu

pekerjaan yang terdapat di dalam tabel. √

9

Guru meminta siswa untuk menggambar

pekerjaan yang terdapat di dalam tabel beserta

kegiatan terkait.

10 Guru meminta siswa untuk membuat sketsa. (LSQ

langkah 2) √

11

Guru meminta siswa untuk membuat gambar

pada selembar kertas berdasarkan sketsa. (LSQ

langkah 2)

12 Guru meminta siswa untuk mewarnai gambar

yang telah dibuat oleh siswa. (LSQ langkah 2) √

13

Guru meminta siswa untuk menceritakan gambar

yang telah dibuat secara berpasangan. (LSQ

langkah 3)

14

Guru mengajukan pertanyaan untuk mengaitkan

materi yang akan dipelajari dengan pelajaran

sebelumnya. (LSQ langkah 4 dan 6)

15

Guru meminta siswa untuk menggambar persegi

pada kertas berpetak untuk menjelaskan cara

menghitung luas. (LSQ langkah 3)

16

Guru meminta siswa untuk mendiskusikan

jawaban secara berpasangan. (LSQ langkah 3 dan

6)

17

Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal

cerita yang terdapat dalam buku siswa. (LSQ

langkah 4)

Page 88: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

72

18

Guru meminta siswa untuk menyampaikan

hasilnya kepada teman dalam satu kelompok.

(LSQ langkah 6)

19

Guru meminta siswa untuk menyelesaikan soal

cerita yang terdapat dalam buku siswa. (LSQ

langkah 3)

20

Guru meminta siswa untuk menggali informasi

tentang berbagai kegiatan ekonomi dan pekerjaan

yang terkait dengan kegiatan ekonomi tersebut di

sekitar siswa. (LSQ langkah 2, 3, dan 4)

21

Guru meminta siswa untuk menyajikan informasi

yang diperoleh siswa dalam bentuk tabel. (LSQ

langkah 4 dan 5)

22 Guru meminta siswa untuk mendiskusikan tabel

yang dibuat dalam kelompok. (LSQ langkah 3) √

Penilaian Skor Ideal = 91

110 x 100

= 83

Pada lembar observasi aktivitas guru siklus II pertemuan kedua,

berada pada kategori “baik” sesuai dengan rentang berikut:

Tabel 4.17 Arti Penguasaan yang Dicapai

Nilai Deskripai

90-100 Baik Sekali

80-89 Baik

70-79 Cukup

<70 Kurang

Berdasarkan tabel observasi aktivitas guru pada siklus II

pertemuan kedua, dapat dilihat bahwa guru telah melakukan seluruh

Page 89: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

73

aspek yang ada dalam pembelajaran yang dilakukan dengan langkah-

langkah pembelajaran Learning Starts with A Questions (LSQ) dan

terdapat 3 aspek kegiatan yang berada pada kategori sangat baik.

Kegiatan pembelajaran tersebut adalah:

1) Langkah pembelajaran LSQ 6 kegiatan pembelajaran ketiga.

Dalam hal ini guru sudah maksimal memotivasi siswa untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan sehingga siswa lebih percaya

diri dalam menjawab setiap pertanyaan.

2) Langkah pembelajaran LSQ 3 kegiatan pembelajaran keempat.

Dalam hal ini guru sudah maksimal mengarahkan siswa untuk

berdiskusi dengan kelompoknya.

3) Langkah pembelajaran LSQ 6 kegiatan pembelajaran kedelapan

belas. Dalam hal ini guru sudah maksimal mengarahkan siswa

untuk menyampaikan hasil diskusi bersama kelompoknya dengan

baik.

Tabel 4.18 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan Ketiga

No Uraian Kegiatan Skala

SB B C K SK

1 Guru memulai pelajaran dengan mengajukan

pertanyaan kepada siswa. (LSQ langkah 2 dan 3) √

2

Guru meminta siswa untuk membaca teks “Pemimpin

idola, Pemimpin yang Jujur” bersama teman. (LSQ

langkah 1)

3 Guru meminta siswa untuk mengikuti instruksi dari

guru saat membaca teks. √

4

Guru meminta siswa untuk membuat pertanyaan

sebanyak-banyaknya tentang cerita “Pemimpin

Idola, Pemimpin yang Jujur”. (LSQ langkah 4)

Page 90: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

74

5

Guru meminta siswa untuk menukarkan pertanyaan

dengan teman di sebelahnya untuk dijawab. (LSQ

langkah 4 dan 5)

6 Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan

yang terdapat dalam buku siswa. (LSQ langkah 6) √

7 Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa. (LSQ

langkah 3) √

8

Guru meminta siswa untuk mengamati gambar dan

membaca penjelasannya yang terdapat dalam buku

siswa. (LSQ langkah 1 dan 2)

9

Guru meminta siswa untuk mempraktikkan pola

gerakan dasar dalam pencak silat. (LSQ langkah 3

dan 4)

Penilaian Skor Ideal = 39

45 x 100

= 87

Pada lembar observasi aktivitas guru siklus II pertemuan ketiga,

berada pada kategori “baik” sesuai dengan rentang berikut:

Tabel 4.19 Arti Penguasaan yang Dicapai

Nilai Deskripai

90-100 Baik Sekali

80-89 Baik

70-79 Cukup

<70 Kurang

Berdasarkan tabel observasi aktivitas guru pada siklus II

pertemuan ketiga, dapat dilihat bahwa guru telah melakukan seluruh

aspek yang ada dalam pembelajaran yang dilakukan dengan langkah-

langkah pembelajaran Learning Starts with A Questions (LSQ) dan

Page 91: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

75

terdapat 3 aspek kegiatan yang berada pada kategori sangat baik.

Kegiatan pembelajaran tersebut adalah:

1) Langkah pembelajaran LSQ 1 kegiatan pembelajaran kedua.

Dalam hal ini guru sudah maksimal dalam mengarahkan siswa

untuk membaca sebuah teks cerita.

2) Langkah pembelajaran LSQ 4 kegiatan pembelajaran keempat.

Dalam hal ini guru sudah maksimal dalam mengarahkan siswa

untuk membuat pertanyaan dari sebuah teks cerita yang telah

dibaca oleh siswa.

3) Langkah pembelajaran LSQ 6 kegiatan pembelajaran keenam.

Dalam hal ini guru sangat memotivasi siswa sehingga siswa

percaya diri untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh

temannya.

Maka dapat disimpulkan bahwa guru telah berhasil melakukan

pembelajaran dengan langkah-langkah pembelajaran Learning Starts

with A Questions (LSQ). Observasi aktivitas guru pada siklus kedua ini

mendapatkan kategori baik.

2) Observasi Siswa

Hasil observasi yang dilaksanakan selama pembelajaran dengan

menggunakan strategi Learning Starts with A Questions (LSQ) untuk

hasil observasi terhadap siswa pada siklus II pertemuan pertama, kedua,

dan ketiga dapat dideskripsikan sebagai berikut:

Berdasarkan hasil observasi pada siklus II dapat dilihat bahwa

aktivitas belajar siswa dengan menggunakan strategi Learning Starts

with A Questions (LSQ) sudah menunjukkan hasil yang sangat baik.

Siswa sudah tampak tertib di dalam kelas, tidak berlari-larian ketika

proses pembelajaran dimulai, sudah terlihat banyak siswa yang mulai

tertarik dengan materi pembelajaran sehingga membuat siswa semakin

antusias untuk bertanya, berpendapat, dan menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan oleh guru maupun siswa lainnya. Siswa juga

Page 92: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

76

sudah baik dalam menghargai pendapat temannya, kemudian

peningkatan yang cukup memuaskan juga terdapat pada interaksi antara

guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa lainnya, sehingga

proses pembelajaran menjadi semakin aktif.

Tabel 4.20 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan Pertama

No Uraian Kegiatan Skala

SB B C K SK

1

Siswa mengingat materi sebelumnya, tentang nilai-

nilai yang sesuai dengan sila pertama Pancasila,

salah satunya adalah jujur.

2

Siswa membaca teks “Pemimpin Idola, Pemimpin

yang Jujur” yang ada di Buku Siswa. (LSQ langkah

1 dan 2)

3

Siswa mempelajari bacaan “Pemimpin Idola,

Pemimpin yang Jujur” bersama teman di

sebelahnya, dan memberi tanda pada bagian bacaan

yang tidak dimengerti. (LSQ langkah 2 dan 3)

4

Siswa bergabung bersama pasangan belajar

lainnya, kemudian membahas poin-poin yang tidak

diketahui yang telah diberikan tanda. (LSQ langkah

3)

5 Siswa bersama menuliskan pertanyaan tentang

materi yang telah mereka baca. (LSQ langkah 4) √

6

Siswa mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan yang

telah ditulis, kemudian menjawab pertanyaan-

pertanyaan tersebut. Kemudian menjawab

pertanyaan yang diajukan oleh pasangan lain. (LSQ

langkah 5 dan 6)

7 Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan teks

secara individu. (LSQ langkah 6) √

Page 93: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

77

8

Siswa mendengarkan penjelasan guru dan

menyampaikan pendapatnya. (LSQ langkah 4 dan

6)

9

Siswa menuliskan sikap-sikap yang dimiliki oleh

tokoh, kemudian siswa menuliskan pendapat

tentang tokoh Ida dan Gugut. (LSQ langkah 3 dan

4)

10 Siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya

kepada temannya. (LSQ langkah 4 dan 6) √

11

Siswa membuat kelompok, masing-masing

kelompok terdiri dari 3 siswa. Siswa

mendiskusikan sikap Gugut dan Ida terkait dengan

nilai-nilai sila pertama Pancasila bersama

kelompoknya masing-masing. (LSQ langkah 3)

12

Siswa menuliskan jawabannya pada Buku Siswa,

kemudian setiap kelompok maju ke depan untuk

mempresentasikan jawabannya. (LSQ langkah 6)

13 Siswa mendengarkan penjelasan guru bahwa sikap

jujur sesuai dengan sila pertama Pancasila. √

14 Siswa melakukan refleksi tentang sikap jujurnya. √

15 Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh

guru. (LSQ langkah 3) √

16 Siswa membaca cerita seorang tukang taman. (LSQ

langkah 1 dan 2) √

17

Siswa mencoba menyelesaikan masalah dengan

menggunakan keterampilan mengerjakan soal

cerita yang sudah dipelajari. (LSQ langkah 3)

18

Siswa mengerjakan soal menggunakan cara sesuai

dengan keterampilan yang dimiliki. (LSQ langkah

3 dan 4)

Page 94: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

78

19

Siswa menukarkan jawaban dengan temannya.

Siswa saling mendiskusikan pekerjaannya. (LSQ

langkah 3 dan 4)

20 Siswa menyebutkan strategi-strategi yang

dihasilkan ketika mengerjakan soal. √

21

Siswa duduk secara berpasangan, kemudian

mengamati persegi yang ada di buku siswa. Siswa

akan memotong persegi satuan yang berukuran 1

cm. siswa mengikuti instruksi yang ada di buku

siswa. (LSQ langkah 1, 2, dan 3)

22 Siswa menyimpulkan hasil eksplorasinya. √

23 Siswa bertanya ketika menemui kesulitan. Siswa

memberikan pendapat atas penjelasan guru. √

24

Siswa menemukan cara berbeda dalam mencari

rumus keliling persegi. Siswa bisa bereksplorasi

dengan benda-benda yang ada di sekelilingnya.

(LSQ langkah 2, 3, dan 4)

25 Siswa menyampaikan hasil temuannya di depan

kelas. (LSQ langkah 6) √

26

Siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada di

buku siswa dengan menggunakan keterampilan

mengerjakan soal yang sudah dipelajari. (LSQ

langkah 3)

27

Siswa melihat lagi masalah tentang tukang taman.

Siswa melihat ke papan tulis dan menilai jawaban

yang ada. Siswa bersama guru menyimpulkan

jawaban yang paling tepat. (LSQ langkah 2, 5, dan

6)

28 Siswa menuliskan jawabannya di buku siswa

dengan caranya sendiri. (LSQ langkah 6) √

Page 95: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

79

29 Siswa melakukan perenungan dengan menjawab

pertanyaan yang terdapat dalam buku siswa. √

Penilaian Skor Ideal = 115

145 x 100

= 79

Pada lembar observasi aktivitas siswa siklus II pertemuan

pertama, masih berada pada kategori “cukup” sesuai dengan rentang

berikut:

Tabel 4.21 Arti Penguasaan yang Dicapai

Nilai Deskripai

90-100 Baik Sekali

80-89 Baik

70-79 Cukup

<70 Kurang

Berdasarkan tabel observasi aktivitas siswa pada siklus II

pertemuan pertama, dapat dilihat bahwa masih terdapat 1 aspek

kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam pembelajaran yang berada

pada kategori cukup. Kegiatan pembelajaran tersebut adalah langkah

pembelajaran LSQ 3 dan 6 kegiatan pembelajaran keenam. Dalam hal

ini masih terdapat beberapa siswa yang malu dan kurang percaya diri

untuk menjawab pertanyaan.

Tabel 4.22 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan Kedua

No Uraian Kegiatan Skala

SB B C K SK

1 Siswa menggambar persegi di dua media yang

berbeda, yaitu kertas kosong dan kertas berpetak. √

Page 96: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

80

2

Siswa membandingkan cara menggambar

menggunakan kedua media yang berbeda, yaitu

kertas kosong dan kertas berpetak. (LSQ langkah 2)

3 Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

terdapat dalam buku siswa. (LSQ langkah 6) √

4 Siswa mendiskusikan jawaban dalam kelompok.

(LSQ langkah 3) √

5

Siswa menggambar pekerjaan yang ada di

lingkungan sekolah beserta kegiatan yang

dilakukan.

6 Siswa mengamati berbagai pekerjaan yang

ditemukan di lingkungan sekolah. (LSQ langkah 1) √

7

Siswa menuliskan jenis pekerjaan beserta kegiatan

yang terkait dengan pekerjaan yang ditemukan

pada tabel dalam buku siswa.

8 Siswa memilih salah satu pekerjaan yang terdapat

di dalam tabel. √

9 Siswa menggambar pekerjaan yang terdapat di

dalam tabel beserta kegiatan terkait. √

10 Siswa membuat sketsa. (LSQ langkah 2) √

11 Siswa membuat gambar pada selembar kertas

berdasarkan sketsa. (LSQ langkah 2) √

12 Siswa mewarnai gambar yang telah dibuat. (LSQ

langkah 2) √

13 Siswa menceritakan gambar yang telah dibuat

secara berpasangan. (LSQ langkah 3) √

14 Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh

guru. (LSQ langkah 4 dan 6) √

15 Siswa menggambar persegi pada kertas berpetak.

(LSQ langkah 3) √

Page 97: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

81

16 Siswa mendiskusikan jawaban secara berpasangan.

(LSQ langkah 3 dan 6) √

17 Siswa mengerjakan soal cerita yang terdapat dalam

buku siswa. (LSQ langkah 4) √

18 Siswa menyampaikan hasilnya kepada teman

dalam satu kelompok. (LSQ langkah 6) √

19 Siswa menyelesaikan soal cerita yang terdapat

dalam buku siswa. (LSQ langkah 3) √

20

Siswa menggali informasi tentang berbagai

kegiatan ekonomi dan pekerjaan yang terkait

dengan kegiatan ekonomi tersebut di sekitar siswa.

(LSQ langkah 2, 3, dan 4)

21 Siswa menyajikan informasi yang diperoleh dalam

bentuk tabel. (LSQ langkah 4 dan 5) √

22 Siswa mendiskusikan tabel yang dibuat dalam

kelompok. (LSQ langkah 3) √

Penilaian Skor Ideal = 88

110 x 100

= 80

Pada lembar observasi aktivitas siswa siklus II pertemuan kedua,

berada pada kategori “baik” sesuai dengan rentang berikut:

Tabel 4.23 Arti Penguasaan yang Dicapai

Nilai Deskripai

90-100 Baik Sekali

80-89 Baik

70-79 Cukup

<70 Kurang

Page 98: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

82

Berdasarkan tabel observasi aktivitas siswa pada siklus II

pertemuan kedua, dapat dilihat bahwa siswa telah melakukan seluruh

aspek yang ada dalam pembelajaran yang dilakukan dengan langkah-

langkah pembelajaran Learning Starts with A Questions (LSQ) dan

mencapai kategori baik.

Tabel 4.24 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan Ketiga

No Uraian Kegiatan Skala

SB B C K SK

1 Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh

guru. (LSQ langkah 2 dan 3) √

2 Siswa membaca teks “Pemimpin idola, Pemimpin

yang Jujur” bersama teman. (LSQ langkah 1 dan 2) √

3 Siswa mengikuti instruksi dari guru saat membaca

teks. √

4

Siswa membuat pertanyaan sebanyak-banyaknya

tentang cerita “Pemimpin Idola, Pemimpin yang

Jujur”. (LSQ langkah 4)

5 Siswa menukarkan pertanyaan dengan teman di

sebelahnya untuk dijawab. (LSQ langkah 4 dan 5) √

6 Siswa menjawab pertanyaan yang terdapat dalam

buku siswa. (LSQ langkah 6) √

7 Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh

guru. (LSQ langkah 3) √

8

Siswa mengamati gambar dan membaca penjelasan

yang terdapat dalam buku siswa. (LSQ langkah 1

dan 2)

9 Siswa mempraktikkan pola gerakan dasar dalam

pencak silat. (LSQ langkah 3 dan 4) √

Page 99: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

83

Penilaian Skor Ideal = 38

45 x 100

= 84

Pada lembar observasi aktivitas siswa siklus II pertemuan ketiga,

berada pada kategori “baik” sesuai dengan rentang berikut:

Tabel 4.25 Arti Penguasaan yang Dicapai

Nilai Deskripai

90-100 Baik Sekali

80-89 Baik

70-79 Cukup

<70 Kurang

Berdasarkan tabel observasi aktivitas siswa pada siklus II

pertemuan ketiga, dapat dilihat bahwa siswa telah melakukan seluruh

aspek yang ada dalam pembelajaran yang dilakukan dengan langkah-

langkah pembelajaran Learning Starts with A Questions (LSQ) dan

terdapat 2 aspek kegiatan yang berada pada kategori sangat baik.

Kegiatan pembelajaran tersebut adalah:

1) Langkah pembelajaran LSQ 1 dan 2 kegiatan pembelajaran kedua.

Dalam hal ini siswa sudah bisa fokus dan tenang dalam membaca

sebuah teks cerita.

2) Langkah pembelajaran LSQ 6 kegiatan pembelajaran keenam.

Dalam hal ini hampir seluruh siswa sudah aktif dan percaya diri

dalam menjawab setiap pertanyaan

Maka dapat disimpulkan bahwa siswa telah berhasil melakukan

pembelajaran dengan langkah-langkah pembelajaran Learning Starts

with A Questions (LSQ). Observasi aktivitas siswa pada siklus II ini

mendapatkan kategori baik.

Page 100: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

84

d. Tahap Refleksi

Berdasarkan hasil observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa pada

siklus II, maka dapat dikatakan bahwa aktivitas guru dan aktivitas belajar

siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar meningkat dan

dikategorikan baik.

Dalam pelaksanaan siklus II, peneliti mendapatkan hasil refleksi

kegiatan yaitu bahwa kegiatan pembelajaran pada siklus II dengan

menggunakan strategi Learning Starts with A Questions (LSQ) berjalan

dengan baik dan sesuai dengan tahapan-tahapan dalam RPP.

B. Analisis Data

Menganalisis data dimulai dengan membaca keseluruhan data yang

telah dimiliki peneliti, yaitu data hasil observasi. Pada setiap pelaksanaan

tindakan pembelajaran, peneliti dibantu oleh observer yang mengobservasi

aktivitas guru dan aktivitas siswa selama proses kegiatan belajar mengajar

berlangsung. Observer mengobservasi kegiatan guru dan kegiatan belajar

siswa, hasil observasi akan menunjukkan keberhasilan penerapan

pembelajaran Learning Starts with A Questions (LSQ) dengan materi jenis-

jenis pekerjaan pada tema 4, subtema 1, pembelajaran I – VI yang telah

dilaksanakan pada kegiatan pembelajaran siklus I dan siklus II.

Hasil dari setiap observasi aktivitas guru dan observasi aktivitas belajar

siswa dikatakan berhasil apabila menunjukkan kategori baik dalam setiap

proses kegiatan belajar mengajar. Hasil observasi aktivitas guru dan aktivitas

belajar siswa selama proses kegiatan belajar mengajar pada siklus I belum

seluruhnya sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran Learning Starts with

A Questions (LSQ), sedangkan pada siklus II seluruh pembelajaran sudah

sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran Learning Starts with A Questions

(LSQ) dan menunjukkan kategori baik.

Page 101: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

85

C. Pembahasan

Grafik 4.1

Peningkatan Aktivitas Pembelajaran Guru

Pada gambar di atas, terdapat informasi peningkatan pada aktivitas

pembelajaran guru pada setiap pertemuan. Pada pertemuan pertama

mendapatkan nilai 77 dengan kategori “cukup”, pertemuan kedua mendapatkan

nilai 78 dengan kategori “cukup”, pertemuan ketiga mendapatkan nilai 79

dengan kategori “cukup”, pertemuan keempat mendapatkan nilai 81 dengan

kategori “baik”, pertemuan kelima mendapatkan nilai 83 dengan kategori

“baik”, dan pertemuan keenam mendapatkan nilai 87 dengan kategori “baik”.

Grafik 4.2

72

74

76

78

80

82

84

86

88

PertemuanI

PertemuanII

PertemuanIII

PertemuanIV

PertemuanV

PertemuanVI

Guru

Guru

60

65

70

75

80

85

90

PertemuanI

PertemuanII

PertemuanIII

PertemuanIV

PertemuanV

PertemuanVI

Siswa

Siswa

Page 102: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

86

Peningkatan Aktivitas Pembelajaran Siswa

Pada gambar di atas, terdapat informasi peningkatan pada aktivitas

pembelajaran siswa pada setiap pertemuan. Pada pertemuan pertama

mendapatkan nilai 70 dengan kategori “cukup”, pertemuan kedua mendapatkan

nilai 77 dengan kategori “cukup”, pertemuan ketiga mendapatkan nilai 78

dengan kategori “cukup”, pertemuan keempat mendapatkan nilai 79 dengan

kategori “cukup”, pertemuan kelima mendapatkan nilai 80 dengan kategori

“baik”, dan pertemuan keenam mendapatkan nilai 84 dengan kategori “baik”.

Hasil observasi aktivitas guru pada siklus I belum mendapatkan

kategori baik, karena pada pertemuan pertama terdapat 4 aspek kegiatan yang

dilakukan oleh guru dalam pembelajaran dengan kategori cukup, aspek

tersebut:

1. Guru belum secara maksimal menggabungkan satu pasangan belajar dengan

pasangan belajar lainnya dan menganjurkan setiap kelompok kecil untuk

membahas poin-poin yang belum dipahami.

2. Guru belum secara maksimal mengarahkan siswa untuk mengumpulkan

pertanyaan-pertanyaan yang telah ditulis, kemudian meminta siswa untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

3. Guru belum secara maksimal mengarahkan siswa untuk menjawab

pertanyaan dan mendiskusikannya, serta mengarahkan setiap kelompok

untuk menyampaikan hasilnya, mengomentari, dan memberikan

pertanyaan.

4. Guru belum secara maksimal mengarahkan siswa untuk menuliskan

jawaban dari pertanyaan yang ada, dan meminta siswa yang belum pernah

menyampaikan hasil pemikirannya, untuk memberikan jawaban.

Pada pertemuan kedua terdapat 2 aspek kegiatan yang dilakukan oleh

guru dalam pembelajaran dengan kategori cukup, yaitu:

1. Guru belum secara maksimal membahas pertanyaan-pertanyaan dan

memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau memberikan

masukan.

Page 103: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

87

2. Guru belum secara maksimal membimbing siswa yang masih kesulitan

dalam mengerjakan soal-soal dan memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya.

Pada pertemuan ketiga masih terdapat 1 aspek kegiatan yang dilakukan

oleh guru dalam pembelajaran dengan kategori cukup, yaitu guru belum secara

maksimal mengarahkan siswa untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan

oleh guru.

Peningkatan hasil observasi aktivitas guru pada siklus II mendapatkan

kategori baik karena aktivitas yang dilakukan guru selama pembelajaran pada

siklus II ini telah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran Learning Starts

with A Questions (LSQ).

Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I belum mendapatkan

kategori baik, karena pada pertemuan pertama terdapat 5 aspek kegiatan yang

berada pada kategori cukup, dan 3 aspek kegiatan yang masih berada pada

kategori kurang, yaitu:

1. Siswa belum dapat tertib saat bergabung dengan pasangan lain, dan belum

secara maksimal membahas poin-poin yang belum dipahami.

2. Siswa belum mampu membuat pertanyaan tentang materi yang telah dibaca.

3. Siswa belum secara maksimal mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan, dan

belum percaya diri untuk menjawab pertanyaan tersebut.

4. Siswa belum mampu berpartisipasi aktif dalam kegiatan diskusi.

5. Siswa masih kurang percaya diri dalam menjawab pertanyaan.

6. Hanya terdapat beberapa siswa yang aktif dalam menjawab pertanyaan,

berdiskusi dan memberikan pendapatnya, sebagian besar siswa belum ikut

berpartisipasi aktif.

7. Siswa belum secara maksimal memberikan pendapatnya tentang hasil

pekerjaan temannya.

8. Siswa belum secara maksimal menjawab pertanyaan yang terdapat dalam

buku siswa.

Page 104: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

88

Pada pertemuan kedua masih terdapat 4 aspek kegiatan yang dilakukan

oleh siswa dalam pembelajaran dengan kategori cukup, dan 1 aspek kegiatan

yang masih berada pada kategori kurang, yaitu:

1. Masih banyak siswa yang mendominasi dalam proses diskusi, sehingga

siswa lainnya menjadi pasif.

2. Siswa belum percaya diri dalam menyampaikan pendapatnya tentang hasil

pekerjaan temannya.

3. Masih banyak siswa yang malu dan belum percaya diri dalam

menyampaikan pendapatnya.

4. Masih banyak siswa yang belum bisa fokus dalam mempresentasikan hasil

pekerjaannya, kemudian siswa lainnya masih kurang dalam memberikan

masukan atau komentarnya.

Pada pertemuan ketiga masih terdapat 2 aspek kegiatan yang dilakukan

oleh siswa dalam pembelajaran dengan kategori kurang, yaitu:

1. Siswa masih kurang fokus saat mengerjakan tugas yang diberikan.

2. Siswa masih belum secara maksimal dalam menyampaikan hasil

pekerjaannya di dalam kelompoknya masing-masing.

Peningkatan hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II mendapatkan

kategori baik karena seluruh aspek sudah sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran Learning Starts with A Questions (LSQ) yang telah dilakukan

siswa selama pembelajaran berlangsung.

D. Diskusi Hasil Penelitian

Keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tak lain

karena adanya peran guru yang disertakan dengan penguasaan teori, penerapan

metode yang baik oleh guru tersebut.32 Aktivitas pembelajaran dengan

menerapkan strategi Learning Starts with A Questions pada siswa kelas IV B

MI Miftahul Falah Cipulir menunjukkan hasil yang cukup efektif. Hal ini dapat

dilihat dari lembar observasi aktivitas guru dan siswa pada siklus I dan siklus II

32 Nuri Annisa, 2014, Penerapan Metode Inkuiri untuk Mningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar

Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Alam (IPA), Jurnal Tarbiya, Vol. 1, No.2.

Page 105: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

89

dengan menggunakan strategi Learning Starts with A Questions untuk

meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas IV B terdapat peningkatan dalam

setiap pertemuan. Hasil observasi aktivitas guru pada akhir siklus I sebesar 79

dengan kategori “cukup”, sedangkan pada akhir siklus II memperoleh hasil

sebesar 87 dengan kategori “baik”. Begitu pula pada hasil observasi aktivitas

siswa pada akhir siklus I sebesar 78 dengan kategori “cukup”, sedangkan pada

akhir siklus II memperoleh hasil sebesar 84 dengan kategori “baik”.

Hal ini dapat dibuktikan pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh

Lianda Dwi Astuti yang membuktikan bahwa hasil belajar siswa dapat

dipengaruhi oleh penggunaan strategi Learning Starts with A Questions. Serta

penelitian yang telah dilakukan oleh Nilma Purnama yang menjelaskan bahwa

strategi Learning Starts with A Questions dapat memberikan pengaruh pada

hasil belajar matematika siswa. Hal ini juga sejalan dengan penelitian ini bahwa

strategi Learning Starts with A Questions dapat meningkatkan keaktifan belajar

siswa.

Berdasarkan pembahasan penelitian tersebut, dapat dikatakan

pembelajaran yang telah dilakukan dengan menggunakan strategi Learning

Starts with A Questions memberikan kesimpulan bahwa strategi Learning Starts

with A Questions dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas IV B MI

Miftahul Falah Cipulir.

Page 106: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

90

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas pada BAB IV, maka

dapat disimpulkan bahwa keaktifan belajar siswa kelas IV MI Miftahul Falah

Cipulir meningkat setelah diterapkan strategi Learning Starts with A Questions

(LSQ). Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas guru dan observasi

aktivitas siswa pada akhir setiap siklus.

Hasil observasi aktivitas guru dari seluruh pertemuan siklus I belum

seluruhnya sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran Learning Starts with

A Questions (LSQ) dan belum mendapatkan kategori baik. Pada siklus II terjadi

peningkatan aktivitas pembelajaran yang menunjukkan seluruh kegiatan sesuai

dengan langkah-langkah pembelajaran Learning Starts with A Questions (LSQ)

dan mendapatkan kategori baik.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka saran yang

diberikan untuk beberapa pihak terkait, sebagai berikut:

1. Bagi sekolah, peneliti mengharapkan agar pihak sekolah mengadakan

sebuah pelatihan tentang peningkatan kreatifitas guru dalam

mengimplementasikan berbagai strategi pembelajaran.

2. Bagi guru kelas, peneliti mengharapkan agar selalu menggunakan

pembelajaran yang bervariasi dan menyenangkan.

3. Bagi siswa, peneliti mengharapkan agar para siswa dapat meningkatkan

keberanian dan rasa percaya diri untuk bertanya, mengemukakan pendapat,

serta berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

Page 107: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

91

DAFTAR PUSTAKA

Annisa, Nuri. 2014. Penerapan Metode Inkuiri untuk Mningkatkan Aktivitas dan

Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Alam (IPA). Jurnal

Tarbiya. Vol. 1, No.2.

Arikunto, Suharsimi. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. (Jakarta: Bumi Aksara).

Budimansyah, Dasim. 2009. PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan

Menyenangkan). (Bandung: Ganesindo).

Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. (Jakarta: PT Asdi

Mahasatya). Cet. II.

Dwi Astuti, Lianda. 2015. Pengaruh Penggunaan Strategi Learning Starts with A

Questions Terhadap Hasil Belajar Pada Siswa Kelas X SMAN 65 Jakarta.

Skripsi. FITK. Pendidikan Biologi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dwina Gusti, Rifa. 2016. Pengaruh Model Learning Starts with A Questions

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Momentum dan Impuls. Skripsi.

FITK. Pendidikan Fisika. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Elza Firanda R & Ani Widayati. “Model Active Learning dengan Teknik Learning

Start with A Questions dalam Peningkatan Keaktifan Peserta Didik pada

Pembelajaran Akutansi Kelas XI Ilmu Sosial 1 SMA Negeri 7 Yogyakarta

Tahun Ajaran 2011/2012”. Jurnal Pendidikan Akutansi Indonesia. Vol. X.

2012.

Firmansyah, Elvin Rangga, Sri Widoretno, dan Alvi Rosyidi. 2013. “Upaya

Meningkatkan Kemampuan Afektif Siswa Kelas X-9 SMA Negeri 3 Surakarta

Melalui Strategi Pembelajaran Learning Start with A Questions disertai

Modul Hasil Penelitian Zygomycotina”. Jurnal BIO-PEDAGOGI. Vol.2. No.

10.

Hamalik, Oemar. 2015, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Bumi Aksara).

Isjoni, dkk. 2007. Pembelajaran Visioner. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar).

Ningsih, dkk. 2017. Improving the Students’ Activity and Learning Outcomes on

Social Sciences Subject Using Round Table and Rally Coach of Cooperative

Learning Model. Journal of Education and Practice. Vol. 8. No. 11.

Purnama, Nilma. 2010. Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Metode Memulai

Pelajaran dengan Pertanyaan (Learning Starts with A Questions) Terhadap

Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VII SMPN 181 Jakarta. Skripsi.

FITK. Pendidikan Matematika. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. (Jakarta: Kencana). cet. 7..

Page 108: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

92

Sanjaya, Wina. 2013. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. (Jakarta: Kencana Prenada Media Grup). cet. 10.

Sardiman. 2014. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada).

Silberman, Melvin L.. 2012. Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif.

(Bandung: Penerbit NUANSA). Cet. VII.

Siregar, Eveline dan Hartini Nara. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. (Bogor:

Ghalia Indonesia). Cet. II.

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta). cet. 5.

Suryo Budi S & Munoto. “Pengaruh Strategi Learning Starts wit A Questions

terhadap Hasil Belajar Siswa pada Standar Kompetensi Memahami Sifat

Dasar Sinyal Audio di SMK Negri 2 Surabaya”. Jurnal Pendidikan Teknik

Elektro. Vol. 2, 2013.

Susanto, Ahmad. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

(Jakarta: Kencana Prenadamedia Group).

Tampubolon, Saur. 2014. Penelitian Tindakan Kelas: Untuk Pengembangan

Profesi Pendidik dan Keilmuan. (Jakarta: Erlangga).

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi

3. (Jakarta: Balai Pustaka), cet. II.

Undang-undang Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003.

Wahyudin, Uyu, dkk. 2006. Evaluasi Pembelajaran. (Bandung: UPI PRESS)

Yaumi, Muhammad. 2013. Prinsip-prinsip Desain Pembelajaran. (Jakarta:

Kencana Prenadamedia Group).

Zaini Hisyam, Bermawy Munthe, dan Sekar Ayu Aryani. 2016. Strategi

Pembelajaran Aktif. (Yogyakarta: Center for Teaching Staff Development).

Page 109: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

93

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Siklus I Pertemuan I

Lampiran 2 RPP Siklus I Pertemuan II

Lampiran 3 RPP Siklus I Pertemuan III

Lampiran 4 RPP Siklus II Pertemuan I

Lampiran 5 RPP Siklus II Pertemuan II

Lampiran 6 RPP Siklus II Pertemuan III

Lampiran 7 Lembar Observasi Guru

Lampiran 8 Hasil Observasi Guru Siklus I Pertemuan I

Lampiran 9 Hasil Observasi Guru Siklus I Pertemuan II

Lampiran 10 Hasil Observasi Guru Siklus I Pertemuan III

Lampiran 11 Hasil Observasi Guru Siklus II Pertemuan I

Lampiran 12 Hasil Observasi Guru Siklus II Pertemuan II

Lampiran 13 Hasil Observasi Guru Siklus II Pertemuan III

Lampiran 14 Lembar Observasi Siswa

Lampiran 15 Hasil Observasi Siswa Siklus I Pertemuan I

Lampiran 16 Hasil Observasi Siswa Siklus I Pertemuan II

Lampiran 17 Hasil Observasi Siswa Siklus I Pertemuan III

Lampiran 18 Hasil Observasi Siswa Siklus II Pertemuan I

Lampiran 19 Hasil Observasi Siswa Siklus II Pertemuan II

Lampiran 20 Hasil Observasi Siswa Siklus II Pertemuan III

Lampiran 21 Surat Bimbingan Skripsi

Lampiran 22 Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 23 Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah

Lampiran 24 Lembar Uji Referensi

Lampiran 25 Biodata Penulis

Lampiran 26 Dokumentasi

Page 110: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I, Pertemuan 1

Sekolah : MI Miftahul Falah

Kelas : IV (Empat)

Tema : Empat (Berbagai Pekerjaan)

Subtema : Satu (Jenis-jenis Pekerjaan)

Pembelajaran : Satu

Alokasi Waktu : 2x35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dianutnya yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan

logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar (KD)

IPA

3.8 Menjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya

alam di lingkungannya.

4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-

orang di lingkungannya.

Page 111: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

IPS

3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai

bidang pekerjaan, serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar

sampai provinsi.

4.3 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan

kehidupan masyarakat di bidang pekerjaan, sosial dan budaya di

lingkungan sekitar sampai provinsi.

BAHASA INDONESIA

3.5 Menguraikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan

sebagainya).

4.5 Mengomunikasikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih

dan dibaca sendiri secara lisan dan tulis yang didukung oleh alasan.

C. Indikator

IPA

3.8.1 Menggali informasi tentang pelestarian alam dan sumber daya alam.

3.8.2 Menemukan informasi tentang pelestarian alam dan sumber daya alam.

3.8.3 Mengisi peta pikiran tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam dan

kelestarian sumber daya alam.

4.8.1 Membuat pertanyaan dari sebuah teks “Tempat Hidup Tanaman Teh”.

4.8.2 Mengomunikasikan hasil diskusi tentang pentingnya menjaga

keseimbangan alam dan kelestarian sumber daya alam.

IPS

3.3.1 Menuliskan jenis-jenis pekerjaan yang ada di sekitar.

3.3.2 Menuliskan perbandingan dua jenis pekerjaan dan menuangkannya dalam

diagram Venn.

3.3.3 Mengembangkan hasil diagram Venn dalam bentuk tulisan yang memuat

seluruh aspek yang ada dalam diagram.

4.3.1 Berdiskusi tentang pekerjaan di sekitar perkebunan teh.

Page 112: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

Bahasa Indonesia

3.5.1 Membaca cerita tentang bagaimana tumbuhan berpengaruh terhadap

keseimbangan alam.

3.5.2Membaca teks tentang fakta tanaman bakau.

4.5.1 Membuat gambar tentang salah satu tokoh yang ada pada teks cerita.

4.5.2 Mendeskripsikan gambar yang telah dihasilkan.

D. Materi Pembelajaran

1. Pelestarian alam dan sumber daya alam

2. Jenis-jenis pekerjaan

E. Kegiatan Pembelajaran

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam, kemudian

memilih salah satu siswa untuk

memimpin berdoa.

2. Guru mengecek kehadiran siswa.

3. Guru mengkondisikan siswa untuk

menerima pelajaran.

4. Guru menyampaikan tema dan subtema

yang akan dipelajari

5. Guru melakukan apersepsi dengan

memberikan pertanyaan yang mengarah

pada pembelajaran

10 menit

Kegiatan Inti

1. Guru memperlihatkan teh yang

dibawanya dan mengajukan beberapa

pertanyaan;

a. Apa manfaat teh?

Page 113: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

b. Dimana teh tumbuh?

c. Pekerjaan apa saja yang terlibat

sehingga teh dapat sampai ke

konsumen?

2. Guru meminta siswa untuk membuka

buku pelajaran dan membaca teks

“Tempat Hidup Tanaman Teh”. (LSQ

langkah 2)

3. Guru meminta siswa untuk mempelajari

bacaan tersebut bersama teman di

sebelahnya, dan memberi tanda pada

bagian bacaan yang tidak dipahami.

(LSQ langkah 2 dan 3)

4. Guru menggabungkan satu pasangan

belajar dengan pasangan lainnya,

kemudian meminta mereka untuk

membahas poin-poin yang tidak

diketahui yang telah diberi tanda. (LSQ

langkah 3)

5. Guru meminta kepada setiap pasangan

atau kelompok kecil, untuk menuliskan

pertanyaan tentang materi yang telah

mereka baca. (LSQ langkah 4)

6. Guru meminta siswa untuk

mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan

yang telah ditulis, kemudian menjawab

pertanyaan-pertanyaan tersebut. Namun

guru tidak menjawab secara langsung,

tetapi memberi kesempatan kepada

55 menit

Page 114: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

pasangan lain untuk menjawab

pertanyaan yang diajukan oleh pasangan

lainnya. Guru dapat menguatkan

jawaban-jawaban yang ada. (LSQ

langkah 5 dan 6)

7. Guru mengajak siswa untuk

menyimpulkan nilai-nilai yang perlu

dimiliki sehubungan dengan pelestarian

alam dan sumber daya alam. (LSQ

langkah 3)

8. Guru meminta siswa untuk mengisi peta

pikiran yang ada di dalam buku dan

mendiskusikannya bersama teman

kelompok. Sebelumnya, siswa diberi

kesempatan untuk bertanya tentang

pengisiannya. (LSQ langkah 4)

9. Guru membimbing diskusi, berjalan

berkeliling dari kelompok satu ke

kelompok lain untuk memastikan bahwa

setiap anggota berpartisipasi aktif. (LSQ

langkah 2)

10. Guru meminta siswa menyampaikan

hasil diskusinya, lalu memberikan

penguatan kepada seluruh siswa

mengenai pentingnya menjaga

keseimbangan alam dan sumber daya

alam. (LSQ langkah 6)

11. Guru memberikan kesempatan kepada

seluruh siswa untuk bertanya lebih lanjut

Page 115: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

mengenai materi yang sedang dibahas.

Guru tidak menjawab langsung, namun

memberi kesempatan kepada siswa lain

untuk mencoba menjawab pertanyaan

yang diajukan oleh temannya. Guru

dapat menguatkan jawaban-jawaban

yang ada. (LSQ langkah 4 dan 6)

12. Guru mengajak siswa untuk mengamati

gambar dan berdiskusi tentang pekerjaan

di sekitar perkebunan teh. Guru

mengajukan pertanyaan berikut; (LSQ

langkah 2 dan 3)

a. Gambar apa yang kalian lihat?

b. Apa tugas masing-masing pekerjaan

tersebut?

13. Guru meminta siswa menuliskan jenis-

jenis pekerjaan yang ada di sekitar

mereka dan mendiskusikannya dengan

teman di sebelahnya. (LSQ langkah 3)

14. Guru meminta siswa untuk menuliskan

perbandingan dua jenis pekerjaan yang

telah didiskusikan dan menuangkannya

dalam diagram Venn. Diagram harus

memuat dua jenis pekerjaan, daerah

mereka bekerja, apa yang dikerjakan,

hasil yang diperoleh, dampak dari

pekerjaan mereka bagi masyarakat dan

bagi pekerja. (LSQ langkah 2)

Page 116: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

15. Guru meminta siswa untuk

mengembangkan hasil diagram Vennnya

dalam bentuk tulisan. Tulisan siswa

harus memuat seluruh aspek yang ada di

diagram.(LSQ langkah 2)

16. Guru menyampaikan informasi bahwa

tumbuhan bisa membantu manusia

menjaga lingkungan. (LSQ langkah 1)

17. Guru meminta siswa untuk membaca

cerita tentang bagaimana tumbuhan

berpengaruh terhadap keseimbangan

alam. (LSQ langkah 2)

18. Guru meminta setiap kelompok untuk

menjawab pertanyaan 1-4 yang ada pada

buku siswa, dan mengajak mereka

mendiskusikannya. Kemudian, salah satu

perwakilan kelompok menyampaikan

hasilnya dan kelompok lain diminta

untuk mengomentari atau memberikan

pertanyaan. (LSQ langkah 3, 5 dan 6)

19. Guru meminta siswa untuk mengerjakan

tugas nomor 5 sebagai tugas individu.

20. Guru meminta siswa untuk

mendeskripsikan gambar yang

dihasilkan. Tulisan harus meliputi alasan

pemilihan tokoh, komentar tentang

tokoh, dan alasan suka atau tidak suka.

(LSQ langkah 3)

Page 117: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

21. Guru meminta siswa untuk menukarkan

hasil pekerjaannya dengan pekerjaan

temannya dan saling mengomentari.

(LSQ langkah 3, 4, dan 6)

22. Guru meminta siswa untuk membaca

teks tentang fakta tanaman bakau. (LSQ

langkah 2)

23. Guru meminta siswa untuk menuliskan

jawaban dari pertanyaan yang ada. Guru

memimpin diskusi kelas, dan

memperhatikan siswa yang belum pernah

menyampaikan hasil pemikirannya.

Mintalah mereka untuk memberikan

jawaban. (LSQ langkah 3 dan 6)

24. Guru meminta siswa untuk mengisi tabel

secara individu dan mengumpulkannya.

(LSQ langkah 3)

Penutup

1. Guru melakukan refleksi kegiatan dengan

meminta siswa untuk menyebutkan

kembali apa yang sudah dipelajari hari ini

2. Guru memberikan penghargaan kepada

siswa yang aktif

3. Guru menyampaikan materi untuk

pembelajaran berikutnya

4. Doa akhir pelajaran

10 menit

F. Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar

Media : Infocus, gambar perkebunan teh.

Page 118: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

Alat : laptop, spidol, papan tulis.

Sumber belajar : Buku guru dan siswa tematik terpadu kurikulum 2013

G. Penilaian

1. Pengetahuan

IPA

Tugas peta pikiran dinilai dengan centang (√)

Indikator Penilaian Ada

Tidak

Ada

Seluruh kotak diisi

Jawaban sesuai dengan konsep

Jawaban fokus kepada inti pertanyaan di tengah

peta pikiran

Pengisian tabel dinilai dengan menggunakan centang (√)

Indikator Penilaian Ada

Tidak

Ada

Menyebutkan dua jenis sumber alam dengan benar

Menyebutkan cara menjaga sumber alam dengan

benar paling sedikit 3.

IPS

Diagram Venn tentang perbedaan jenis pekerjaan dinilai dengan rubrik.

Berilah tanda centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria.

Page 119: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

Kriteria Sangat Baik

(4) Baik (3) Cukup (2)

Perlu

Pendampingan

(1)

Jenis

pekerjaan

dan

wilayah

tempat

pekerja

Menyebutka

n dan

menjelaskan

2 jenis

pekerjaan

yang sesuai

dengan

wilayah

tempat

bekerja.

Menyebutkan

dan

menjelaskan 2

jenis

pekerjaan,

namun salah

satu saja yang

sesuai dengan

wilayah

tempat

bekerja.

Menyebutka

n dan

menjelaskan

1 jenis

pekerjaan

dan wilayah

tempat

bekerja

yang sesuai.

Menyebutkan 2

jenis pekerjaan

namun tidak

sesuai dengan

wilayah tempat

bekerja.

Tugas

pekerja

Menyebutka

n semua

tugas

pekerja yang

sesuai

dengan

pekerjaanny

a.

Menyebutkan

sebagian

besar tugas

pekerja dan

sebagian

besar sesuai.

Menyebutka

n semua

tugas

pekerja,

namun

hanya

sebagian

kecil yang

sesuai.

Tugas pekerja

tidak sesuai

dengan

pekerjaan yang

disebutkan.

Manfaat

pekerjaan

Menyebutka

n manfaat

pekerjaan

bagi pekerja

dan

masyarakat

Menyebutkan

manfaat

pekerjaan

bagi pekerja

dan

masyarakat

Menyebutka

n manfaat

pekerjaan

bagi pekerja

dan

masyarakat

dan

Menyebutkan

manfaat

pekerjaan bagi

pekerja dan

masyarakat,

namun tidak

Page 120: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

dengan

benar.

dan sebagian

besar benar.

sebagian

kecil benar.

ada yang sesuai

atau benar.

Hasil

yang

Diperole

h

Menyebutka

n hasil yang

diperoleh

pekerja dari

pekerjaanny

a dan

semuanya

benar.

Menyebutkan

hasil yang

diperoleh

pekerja dari

pekerjaannya

dan sebagian

besar benar.

Menyebutka

n hasil yang

diperoleh

pekerja dari

pekerjaanny

a dan

sebagian

kecil benar.

Tidak

menyebutkan

hasil yang

diperoleh

pekerja dari

pekerjaannya.

Penilaian (penskoran) : 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 10

Bahasa Indonesia

Komentar siswa tentang tokoh dinilai dengan menggunakan rubrik.

Berilah tanda centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria.

Kriteria Sangat

Baik (4) Baik (3) Cukup (2)

Perlu

Pendampingan

(1)

Gambar Gambar

yang

dihasilkan

mencermink

an tokoh

dalam

cerita.

Gambar yang

dihasilkan

sebagian

besar

mencerminka

n tokoh dalam

cerita.

Gambar

yang

dihasilkan

sebagian

kecil

mencermink

an tokoh

dalam

cerita.

Gambar yang

dihasilkan tidak

mencerminkan

tokoh dalam

cerita.

Alasan

pemilihan

tokoh

Alasan

pemilihan

tokoh

Sebagian

besar alasan

pemilihan

Sebagian

kecil alasan

pemilihan

Alasan

diberikan

berdasarkan

Page 121: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

didasarkan

kepada fakta

yang ada.

tokoh

didasarkan

kepada fakta

yang ada.

tokoh

didasarkan

kepada fakta

yang ada.

opini bukan

fakta dari cerita.

Topik Topik-topik

yang

disampaikan

sesuai

dengan

cerita.

Sebagian

besar topik

yang

disampaikan

sesuai dengan

cerita.

Sebagian

kecil topik

yang

disampaikan

sesuai

dengan

cerita.

Topik yang

disampaikan di

luar cerita yang

ada.

Fakta

Pendukun

g

Fakta

pendukung

yang

disampaikan

seluruhnya

sesuai

dengan isi

cerita.

Fakta

pendukung

yang

disampaikan

sebagian

besar sesuai

dengan isi

cerita.

Fakta

pendukung

yang

disampaikan

sebagian

kecil sesuai

dengan isi

cerita.

Fakta yang

disampaikan

tidak sesuai

cerita.

Penilaian (penskoran) : 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 10

2. Keterampilan Berdiskusi

Kriteria Sangat

Baik (4) Baik (3) Cukup (2)

Perlu

Pendampingan

(1)

Mendeng

arkan

Selalu

mendengark

an teman

yang sedang

berbicara.

Mendengarka

n teman yang

berbicara,

namun

sesekali masih

Masih perlu

diingatkan

untuk

mendengark

an teman

Sering

diingatkan

untuk

mendengarkan

teman yang

Page 122: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

perlu

diingatkan.

yang sedang

berbicara.

sedang

berbicara,

namun tidak

mengindahkan.

Komunik

asi non-

verbal

(kontak

mata,

bahasa

tubuh,

postur,

ekspresi

wajah,

suara)

Merespon

dan

menerapkan

komunikasi

non-verbal

dengan

tepat.

Merespon

dengan tepat

terhadap

komunikasi

non-verbal

yang

ditunjukkan

teman.

Sering

merespon

kurang tepat

terhadap

komunikasi

non-verbal

yang

ditunjukkan

teman.

Membutuhkan

bantuan dalam

memahami

bentuk

komunikasi

non-verbal yang

ditunjukkan

teman.

Partisipas

i

(menyam

paikan

ide,

perasaan,

pikiran)

Isi

pembicaraa

n

menginspira

si teman.

Selalu

mendukung

dan

memimpin

lainnya saat

diskusi.

Berbicara dan

menerangkan

secara rinci,

merespon

sesuai dengan

topik.

Berbicara

dan

menerangka

n secara

rinci, namun

terkadang

merespon

kurang

sesuai

dengan

topik.

Jarang berbicara

selama proses

diskusi

berlangsung.

Penilaian (penskoran) : 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 10

Page 123: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan
Page 124: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I, Pertemuan 2

Sekolah : MI Miftahul Falah

Kelas : IV (Empat)

Tema : Empat (Berbagai Pekerjaan)

Subtema : Satu (Jenis-jenis Pekerjaan)

Pembelajaran : Dua

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dianutnya yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan

logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar (KD)

Matematika

3.9 Menjelaskan dan menentukan keliling dan luas persegi, persegipanjang,

dan segitiga serta hubungan pangkat dua dengan akar pangkat dua.

4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan keliling dan luas persegi,

persegipanjang, dan segitiga termasuk melibatkan pangkat dua dengan

Page 125: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

akar pangkat dua.

PKn

3.1 Memahami makna hubungan symbol dngan sila-sila Pancasila.

4.1 Menjelaskan makna hubungan symbol dengan sila-sila Pancasila sebagai

satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.

SBdP

3.1 Memahami gambar dan bentuk tiga dimensi.

4.1 Menggambar dan membentuk tiga dimensi.

C. Indikator

Matematika

3.9.1 Mengamati dan mengukur sisi persegi.

3.9.2 Memotong kertas berpetak dengan panjang 1 cm.

3.9.3 Membuat soal tentang luas persegi.

4.9.1 Mendiskusikan untuk bereksplorasi menemukan cara yang berbeda

mencari luas persegi.

PKn

3.1.1 Mengetahui nilai-nilai yang harus dimiliki oleh seorang arsitek.

3.1.2 Menuliskan bunyi sila Pancasila dengan simbolnya.

3.1.3 Menganalisis tindakan yang sesuai dengan sila pertama Pancasila.

4.1.1 Mendiskusikan makna dari sila pertama Pancasila, serta contohnya dalam

kehidupan sehari-hari.

SBdP

3.1.1 Mengamati gambar-gambar bangunan karya arsitek.

3.1.2 Mengetahui komposisi warna dan kerapian gambar.

4.1.1 Menggambar rumah atau bangunan impian.

4.1.2 Mempresentasikan hasil gambar yang telah dibuat.

Page 126: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

D. Materi Pembelajaran

1. Luas persegi

2. Makna sila pertama Pancasila

3. Menggambar rumah atau bangunan impian

E. Kegiatan Pembelajaran

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam, kemudian

memilih salah satu siswa untuk

memimpin berdoa.

2. Guru mengecek kehadiran siswa.

3. Guru mengkondisikan siswa untuk

menerima pelajaran.

4. Guru menyampaikan tema dan subtema

yang akan dipelajari

5. Guru melakukan apersepsi dengan

memberikan pertanyaan yang mengarah

pada pembelajaran

10 menit

Kegiatan Inti

1. Guru memperlihatkan gambar seorang

arsitek, dan mengajukan beberapa

pertanyaan kepada siswa; (LSQ langkah

2)

a. Tahukah kalian apa yang dikerjakan

oleh seorang arsitek?

b. Apa saja yang harus mereka kuasai?

2. Guru menyampaikan bahwa seorang

arsitek bekerja untuk membuat

rancangan bangunan. Guru mengajak

Page 127: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

siswa untuk bereksplorasi tentang luas.

(LSQ langkah 2)

3. Guru meminta siswa untuk berpasangan

dengan teman di sebelahnya, kemudian

mengamati persegi yang ada di buku

siswa, serta mengukur sisi dari persegi.

(LSQ langkah 3)

4. Guru meminta siswa untuk memotong

kertas berpetak dengan panjang 1 cm.

Siswa diminta untuk menutupi seluruh

permukaan persegi dengan persegi

satuan.

5. Guru meminta siswa untuk

mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan

yang ada di buku siswa bersama

pasangan belajarnya. (LSQ langkah 3

dan 4)

6. Guru meminta siswa untuk berganti

pasangan. Dengan pasangan baru, siswa

diminta untuk saling menyampaikan

hasil eksplorasinya. Siswa diminta

untuk saling menyampaikan hasil

eksplorasinya, dan memberikan

masukan pada pekerjaan temannya.

Siswa berganti pasangan sebanyak dua

kali. (LSQ langkah 4)

7. Guru meminta siswa untuk kembali

duduk dengan pasangan semula untuk

mendiskusikan masukan dari temannya.

55 menit

Page 128: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

8. Guru membahas satu persatu

pertanyaan. Guru menuliskan setiap

simbol dengan cermat. Guru

memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya atau memberikan

masukan. (LSQ langkah 4, 5, dan 6)

9. Guru meminta siswa untuk membaca

kesimpulan yang ada di buku siswa.

10. Guru meminta siswa untuk kembali

berdiskusi dengan pasangannya untuk

bereksplorasi menemukan cara yang

berbeda mencari luas persegi. (LSQ

langkah 3)

11. Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk maju ke depan menjelaskan

cara berbeda yang telah mereka

temukan. Guru memberikan apresiasi

dan penguatan terhadap siswa dalam

proses penemuan. (LSQ langkah 6)

12. Guru meminta siswa untuk berlatih

mengerjakan soal-soal yang ada di buku

siswa secara individu.

13. Guru tetap membimbing siswa untuk

mengerjakan dengan langkah-langkah

mengerjakan soal.

a. Baca dengan perlahan (LSQ

langkah 1)

Page 129: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

b. Tandai kata-kata kunci (LSQ

langkah 3)

c. Tulis hal yang diketahui dan

ditanyakan (LSQ langkah 4)

d. Membuat strategi penyelesaian

(LSQ langkah 3)

e. Mengecek kembali

f. Kesimpulan

14. Guru berkeliling memberikan

bimbingan kepada siswa yang masih

kesulitan. Siswa diberikan kesempatan

untuk bertanya jika ada hal yang dirasa

sulit. (LSQ langkah 4)

15. Setelah selesai, guru meminta siswa

untuk menukarkan jawaban dengan

temannya. Guru meminta siswa untuk

saling memeriksa dan memberikan

pendapat terhadap hasil pekerjaan

temannya. (LSQ langkah 3)

16. Guru membahas nomor-nomor soal

yang masih sulit dikerjakan oleh siswa.

(LSQ langkah 6)

17. Guru meminta siswa untuk membuat

sendiri soal tentang luas persegi. Teman

pasangannya mengerjakan soal yang

telah dibuatnya. (LSQ langkah 4 dan 6)

Page 130: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

18. Guru menyampaikan kepada siswa

bahwa untuk menjadi seorang arsitek

haruslah kreatif. Rancangan

bangunannya harus unik. Kemudian

siswa diminta untuk mengamati

gambar-gambar bangunan karya arsitek.

(LSQ langkah 1 dan 2)

19. Guru meminta siswa untuk mengamati

hal-hal yang perlu diperhatikan saat

menggambar. Siswa menggambar

rumah atau bangunan impian mereka.

(LSQ langkah 2 dan 3)

20. Setelah selesai menggambar, guru

menyampaikan kepada siswa bahwa

komposisi warna dan kerapian perlu

diperhatikan.

21. Guru meminta siswa untuk

mempresentasikan gambar yang

dibuatnya kepada temannya. Guru

meminta siswa untuk saling

memberikan masukan. (LSQ langkah 6)

22. Guru menyampaikan nilai-nilai yang

harus dimiliki oleh seorang arsitek.

(LSQ langkah 3)

23. Guru membagi siswa menjadi beberapa

kelompok, dan masing-masing

kelompok terdiri dari 4 siswa. Dalam

kelompoknya, siswa mengamati gambar

Page 131: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Burung Garuda Pancasila. Guru

meminta setiap kelompok untuk

menuliskan bunyi sila Pancasila dengan

simbolnya. (LSQ langkah 3 dan 4)

24. Guru meminta siswa untuk

menyampaikan hasil pekerjaannya.

(LSQ langkah 6)

25. Guru meminta siswa untuk

mendiskusikan makna dari sila pertama

Pancasila, serta contohnya dalam

kehidupan sehari-hari. (LSQ langkah 3)

26. Guru meminta siswa untuk

menyampaikan hasil pekerjaannya di

depan kelas. (LSQ langkah 6)

27. Guru meminta siswa untuk mengamati

gambar-gambar yang ada di buku siswa.

(LSQ langkah 2)

28. Dalam kelompoknya, siswa

memberikan pendapat terhadap setiap

gambar. Siswa menganalisis apakah

tindakan tersebut sesuai dengan sila

pertama Pancasila, kemudian siswa

diminta untuk menuliskan alasannya.

(LSQ langkah 3 dan 4)

29. Guru meminta setiap kelompok untuk

memilih perwakilannya. Perwakilan

kelompok akan berkunjung ke

kelompok lain untuk menyampaikan

Page 132: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

hasil pekerjaannya. Siswa yang

mendengarkan akan memberikan

masukan dan pertanyaan atas presentasi

yang disampaikan oleh temannya.

Siswa berputar searah jarum jam dengan

aba-aba tepuk tangan. (LSQ langkah 5

dan 6)

30. Guru memberikan penguatan tentang

satu persatu gambar yang sesuai atau

tidak dengan sila pertama Pancasila.

(LSQ langkah 6)

31. Guru meminta siswa untuk menuliskan

5 contoh dalam kehidupan sehari-hari

yang sesuai dengan sila pertama

Pancasila secara individu

Penutup

1. Guru melakukan refleksi kegiatan

dengan meminta siswa untuk

menyebutkan kembali apa yang sudah

dipelajari hari ini

2. Guru memberikan penghargaan kepada

siswa yang aktif

3. Guru menyampaikan materi untuk

pembelajaran berikutnya

4. Doa akhir pelajaran

10 menit

F. Media, Alat dan Sumber Belajar

Media : Infocus, contoh gambar, buku gambar, kertas berpetak

dengan panjang 1 cm.

Alat : Laptop, spidol, papan tulis, gunting.

Sumber belajar : Buku guru dan siswa tematik terpadu kurikulum 2013

Page 133: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

G. Penilaian

a. Pengetahuan

Matematika

Eksplorasi dan kesimpulan penaksiran pecahan.

Kriteria Sangat Baik

(4) Baik (3) Cukup (2)

Perlu

Pendampingan

(1)

Keteram

pilan

berpikir

Membuat

rencana dan

melaksanakan

nya untuk

menemukan

masalah.

Strategi yang

digunakan

sesuai dan

dapat

menyelesaika

n masalah.

Membuat

rencana dan

melaksanakan

nya untuk

menemukan

masalah.

Strategi yang

digunakan

sesuai namun

tidak dapat

menyelesaika

n masalah.

Membuat

rencana dan

melaksanakan

nya untuk

menemukan

masalah.

Strategi yang

digunakan

tidak sesuai

sehingga tidak

dapat

menyelesaika

n masalah.

Rencana yang

dihasilkan tidak

sesuai dengan

kebutuhan.

Tidak ada

strategi yang

digunakan.

Pengeta

huan dan

Pemaha

man

Pemahaman

ditunjukkan

saat:

1. Meletakka

n persegi

satuan

menutupi

permukaan

persegi.

Pemahaman

ditunjukkan

saat

mendemonstr

a-sikan 3 dari

4 hal yang

diharapkan.

Pemahaman

ditunjukkan

saat

mendemonstr

asi-kan 1-2

dari 4 hal

yang

diharapkan.

Pemahaman

ditunjukkan saat

mendemonstra-

sikan tidak

sesuai dengan

konsep.

Page 134: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

2. Mengident

ifikasi

banyaknya

persegi

satuan di

seluruh

permukaan

3. Mengident

ifikasi

banyaknya

persegi

pada setiap

sisi.

Aplikasi Menggunakan

simbol sisi,

menggunakan

simbol luas

dan

menghubungk

annyadengan

benar.

Memenuhi 2

dari 3 kriteria

yang

diharapkan.

Memenuhi 1

dari 3 kriteria

yang

diharapkan.

Belum

memenuhi

kriteria yang

diharapkan.

Komuni

kasi

Mengomunika

sikan hasil

pekerjaan

dengan logis,

sistematis,

dan

menggunakan

kalimat

Mengomunika

sikan hasil

pekerjaan

dengan logis

dan

menggunakan

kalimat

matematika

dengan benar,

Mengomunika

sikan hasil

pekerjaan

dengan logis,

namun kurang

sistematis

atau

menggunakan

kalimat

Masih

membutuhkan

bimbingan saat

mengomunikas-

ikan hasil.

Page 135: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

matematika

dengan benar.

namun kurang

sistematis.

matematika

yang tidak

benar.

Penilaian (penskoran) : 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 10

SBdP

Gambar rumah impian.

Kriteria Ya Tidak

Menggambar sesuai dengan daya cipta masing-

masing (ide orisinal).

Menggambar sesuai dengan tema yang disajikan.

Menggambar bentuk dengan kreatif.

Mewarnai gambar dengan memperhatikan

komposisi warna dan kerapian.

Cara menggunakan alat dan bahan dengan sesuai.

PKn

Kriteria Ya Tidak

Contoh yang diberikan sesuai dengan makna sila

pertama.

Memberikan alasan dari contoh yang diberikan

dengan benar.

Contoh yang diberikan berbeda dengan contoh

yang pernah dibahas.

2. Keterampilan

Diskusi

Diskusi saat membahas gambar yang sesuai atau tidak sesuai dengan sila

pertama Pancasila.

Page 136: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

Kriteria Sangat Baik

(4) Baik (3) Cukup (2)

Perlu

Pendampingan

(1)

Menden

garkan

Selalu

mendengarka

n teman yang

sedang

berbicara.

Mendengarka

n teman yang

sedang

berbicara

namun

sesekali masih

perlu

diingatkan.

Masih perlu

diingatkan

untuk

mendengarka

n teman yang

sedang

berbicara.

Sering

diingatkan

untuk

mendengarkan

teman yang

sedang

berbicara,

namun tidak

mengindahkan.

Komuni

kasi

non-

verbal

(kontak

mata,

bahasa

tubuh,

postur,

ekspresi

wajah,

suara).

Merespon dan

menerapkan

komunikasi

non-verbal

dengan tepat.

Merespon

dengan tepat

terhadap

komunikasi

non-verbal

yang

ditunjukkan

teman.

Sering

merespon

kurang tepat

terhadap

komunikasi

non-verbal

yang

ditunjukkan

teman.

Membutuhkan

bantuan dalam

memahami

bentuk

komunikasi

non-verbal yang

ditunjukkan

teman.

Partisipa

si

(menya

mpaikan

ide,

perasaan

Isi

pembicaraan

menginspirasi

teman. Selalu

mendukung

dan

Berbicara dan

menerangkan

secara rinci,

merespon

sesuai dengan

topik.

Berbicara dan

menerangkan

secara rinci,

namun

kadang

merespon

Jarang berbicara

selama proses

diskusi

berlangsung.

Page 137: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

,

pikiran).

memimpin

lainnya saat

diskusi.

tidak sesuai

dengan topik.

Penilaian (penskoran) : 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 10

Jakarta, 18 September 2017

Page 138: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I, Pertemuan 3

Sekolah : MI Mftahul Falah

Kelas : IV (Empat)

Tema : Empat (Berbagai Pekerjaan)

Subtema : Satu (Jenis-jenis Pekerjaan)

Pembelajaran : Tiga

Alokasi Waktu : 2x35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dianutnya yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan

logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar (KD)

IPA

3.8 Menjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber

daya alam di lingkungan.

4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-

orang di lingkungannya.

Page 139: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

PJOK

3.4 Menerapkan gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor untuk membentuk

gerak dasar seni beladiri.

4.4 Mempraktikkan gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor untuk

membentuk gerak dasar seni beladiri.

Bahasa Indonesia

3.5 Menguraikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan

sebagainya).

4.5 Menyajikan petunjuk penggunaan alat dalam bentuk teks tulis dan visual

menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.

C. Indikator

IPA

3.8.1 Membaca teks tentang cerita “Semut dan Belalang”.

3.8.2 Membuat rencana kegiatan untuk menjaga sumber daya alam yang ada

di sekitar sekolah.

4.8.1 Mempresentasikan rencana kegiatan yang telah dibuat.

PJOK

3.4.1 Mengamati gambar tokoh pesilat nasional.

3.4.2 Membaca teks tentang tokoh pesilat nasional.

3.4.3 Mengetahui langkah-langkah gerakan silat.

4.4.1 Mempraktikkan langkah-langkah gerakan silat.

Bahasa Indonesia

3.5.1 Mengetahui sikap-sikap tokoh pesilat nasional.

4.5.1 Menulis laporan tentang kegiatan untuk menjaga sumber daya alam.

4.5.2 Mendiskusikan tokoh pesilat nasional.

Page 140: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

D. Materi Pembelajaran

1. Ilmu bela diri silat

2. Menjaga sumber daya alam yang ada di lingkungan sekolah

3. Menulis laporan tentang kegiatan untuk menjaga sumber daya alam

E. Kegiatan Pembelajaran

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam, kemudian

memilih salah satu siswa untuk

memimpin berdoa.

2. Guru mengecek kehadiran siswa.

3. Guru mengkondisikan siswa untuk

menerima pelajaran.

4. Guru menyampaikan tema dan subtema

yang akan dipelajari

5. Guru melakukan apersepsi dengan

memberikan pertanyaan yang mengarah

pada pembelajaran

10 menit

Kegiatan Inti

1. Guru menyiapkan gambar Iko Uwais,

tokoh pesilat nasional dan

menempelkannya di papan tulis. (LSQ

langkah 1)

2. Guru bersama siswa berdiskusi tentang

tokoh pesilat nasional tersebut dan

menyampaikan bahwa hari ini mereka

akan belajar ilmu bela diri silat. (LSQ

langkah 3)

Page 141: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

3. Guru meminta siswa untuk membaca teks

tentang tokoh tersebut di buku siswa.

(LSQ langkah 1)

4. Guru mengajak siswa keluar kelas dan

meminta mereka berdiri berbentuk huruf

U. di tengah barisan, guru

mempraktikkan langkah-langkah gerakan

silat setahap demi setahap dan

membahasnya dengn siswa.

5. Guru melakukan gerak pertama, yaitu

gerak langkah ke depan dan siswa

mengikuti.

6. Guru meneriakkan kata “Ha” setiap

memulai atau mengganti gerakan.

7. Gerakan 1 diulang beberapa kali agar

siswa mahir. Guru meminta siswa untuk

melakukan gerakan dan diikuti anak yang

lain.

8. Guru melakukan gerakan kedua, yaitu

gerak langkah ke belakang. Siswa

mengikuti.

9. Guru melakukan kegiatan sama seperti di

atas. Melatih beberapa kali gerakan.

10. Guru melanjutkan gerakan ketiga, yaitu

gerakan langkah ke samping.

11. Guru mempraktikkan gerakan keempat,

yaitu gerakan langkah serong ke depan.

12. Guru mempraktikkan langkah terakhir,

yaitu gerakan serong ke belakang.

55 menit

Page 142: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

13. Guru dengan siswa bersama-sama

kemudian berlatih gerakan satu demi

satu, dua gerakan sekaligus, tiga gerakan,

dan akhirnya seluruh gerakan

dipraktikkan. Kemudian guru meminta

siswa untuk berlatih sendiri sambil

mengingat gerakan. (LSQ langkah 2)

14. Setelah selesai praktik, guru mengajak

siswa melakukan refleksi tentang gerakan

yang telah mereka praktikkan di dalam

kelas.

15. Guru membahas sebuah gambar bersama

siswa.

16. Guru meminta siswa untuk membaca teks

tentang cerita “Semut dan Belalang”.

(LSQ langkah 1)

17. Guru meminta siswa untuk menjawab

setiap pertanyaan yang ada. (LSQ

langkah 6

18. Guru meminta siswa untuk

menyampaikan hasil kerjanya kepada

teman di sebelahnya.

19. Guru meminta siswa untuk membuat

rencana kegiatan dalam rangka menjaga

sumber daya alam yang ada di sekitar

sekolah. Mereka harus merencanakan

tiga kegiatan untuk menjaganya dengan

mengisi sebuah tabel. (LSQ langkah 3

dan 4)

Page 143: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

20. Pada tabel rencana kegiatan, kemudian

disampaikan siswa di dalam

kelompoknya lalu setiap anak harus

memilih salah satu kegiatan yang

memungkinkan untuk dilakukan.

21. Guru meminta siswa untuk menulis

laporan yang memuat dua sumber daya

alam yang dipilih, kegiatan untuk

menjaganya, alat yang dibutuhkan dan

rencana selanjutnya. (LSQ langkah 3 dan

4)

22. Guru menyampaikan isi rubrik kepada

mereka agar mereka tahu apa yang akan

dinilai dari laporan mereka.

Penutup

1. Guru melakukan refleksi kegiatan dengan

meminta siswa untuk menyebutkan

kembali apa yang sudah dipelajari hari ini

2. Guru memberikan penghargaan kepada

siswa yang aktif

3. Guru menyampaikan materi untuk

pembelajaran berikutnya

4. Doa akhir pelajaran

10 menit

F. Media, Alat dan Sumber Belajar

Media : Infocus, Gambar Iko Uwais pesilat nasional.

Alat : Laptop, papan tulis, spidol.

Sumber Belajar : Buku guru dan buku siswa tematik terpadu kurikulum

2013.

Page 144: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

G. Penilaian

Bahasa Indonesia

Komentar siswa tentang sikap tokoh dinilai dengan menggunakan rubrik.

Kriteria Sangat

Baik (4) Baik (3) Cukup (2)

Perlu

Pendampinga

n (1)

Sikap tokoh Sikap kedua

tokoh yang

disampaika

n

seluruhnya

akurat.

Sikap kedua

tokoh yang

disampaika

n sebagian

bbesar

akurat.

Sikap salah

satu tokoh

yang

disampaika

n

seluruhnya

akurat.

Sikap salah

satu tokoh yang

disampaikan

sebagian kecil

akurat.

Alasan

pemilihan

sikap tokoh

yang bisa

dicontohkan

.

Alasan

pemilihan

tokoh

didasarkan

kepada

fakta yang

ada.

Sebagian

besar alasan

pemilihan

tokoh

didasarkan

kepada

fakta yang

ada.

Sebagian

kecil alasan

pemilihan

tokoh

didasarkan

kepada

fakta yang

ada.

Alasan

diberikan

berdasarkan

opini bukan

fakta dari

cerita.

Topik Topik-topik

yang

disampaika

n sesuai

dengan

cerita yang

ada.

Sebagian

besar topik

yang

disampaika

n sesuai

dengan

cerita yang

ada.

Sebagian

kecil topik

yang

disampaika

n sesuai

dengan

cerita yang

ada.

Topik yang

disampaikan di

luar cerita yang

ada.

Page 145: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

Fakta

pendukung

Fakta

pendukung

yang

disampaika

n

seluruhnya

sesuai

dengan isi

cerita.

Fakta

pendukung

yang

disampaika

n sebagian

besar sesuai

dengan isi

cerita.

Fakta

pendukung

yang

disampaika

n sebagian

kecil sesuai

dengan isi

cerita.

Fakta yang

disampaikan

tidak sesuai

cerita.

Penilaian (penskoran) : 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙x 10

IPA

Kegiatan IPA dinilai dengan menggunakan rubrik.

Kriteria Sangat

Baik (4) Baik (3) Cukup (2)

Perlu

Pendampingan

(1)

Penerapan

konsep

Memperliha

tkan

pemahaman

konsep

dengan

menunjukk

an bukti

pendukung

dan

menyampai

kan

pemahaman

inti dari

konsep

Memperliha

tkan

pemahaman

konsep

dengan

menunjukka

n bukti

pendukung,

namun perlu

bantuan saat

menyampai

kan

pemahaman

inti dari

Memperlihatk

-an

pemahaman

konsep

dengan

menunjukkan

bukti yan

terbatas dan

penyampaian

pemahaman

inti dari

konsep tidak

jelas.

Perlu

bimbingan saat

menyampaikan

bukti dan

pemahaman inti

dari konsep

yang dipelajari.

Page 146: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

yang

sedang

dipelajari

dengan

benar.

konsep yang

sedang

dipelajari.

Komunikasi Hasil

kegiatan

disampaika

n dengan

jelas serta

objektif

dengan

didukung

data

penunjang.

Hasil

kegiatan

disampaikan

dengan jelas

dan

didukung

sebagian

data

penunjang.

Hasil kegiatan

disampaikan

dengan jelas,

namun hanya

didukung

sebagian kecil

data

penunjang.

Hasil kegiatan

disampaika

dengan kurang

jelas dan tanpa

data penunjang.

Prosedur dan

strategi

Seluruh

data dicatat,

langkah

kegiatan

dilakukan

secara

sistematis,

dan strategi

yang

digunakan

saat

kegiatan

berhasil.

Seluruh data

dicatat,

langkah

kegiatan

dilakukan

secara

sistematis,

namun

masih

membutuhk

an

bimbingan

dalam

menemukan

strategi

Sebagian

besar data

dicatat,

langkah

kegiatan dan

strategi

dilakukan

secara

sistematis

setelah

mendapat

bantuan guru.

Sebagian kecil

data dicatat,

langkah

kegiatan tidak

sistematis dan

strategi yang

dipilih tidak

tepat.

Page 147: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

yang

digunakan

agar

kegiatan

berhasil.

Perencanaan

dan tindak

lanjut

Perencanaa

n disusun

lengkap dan

rencana

tindak

lanjut

sangat

memungkin

kan untuk

dilaksanaka

n.

Perencanaan

disusun

lengkap

namun

sebagian

rencana

tindak lanjut

kurang

memungkin

kan untuk

dilaksanaka

n.

Perencanaan

disusun

kurang

lengkap dan

sebagian

rencana

tindak lanjut

kurang

memungkinka

n untuk

dilaksanakan.

Perencanaan

disusun kurang

lengkap dan

tidak ada

rencana tindak

lanjut.

Penilaian (penskoran) : 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 10

Jakarta, 18 September 2017

Page 148: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II, Pertemuan 1

Sekolah : MI Miftahul Falah

Kelas : IV (Empat)

Tema : Empat (Berbagai Pekerjaan)

Subtema : Satu (Jenis-jenis Pekerjaan)

Pembelajaran : Empat

Alokasi Waktu : 2x35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dianutnya yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan

logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar (KD)

Matematika

3.9 Menjelaskan dan menentukan keliling dan luas persegi, persegipanjang,

dan segitiga serta hubungan pangkat dua dengan akar pangkat dua.

Page 149: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan keliling dan luas persegi,

persegi panjang, dan segitiga serta hubungan pangkat dua dengan akar

pangkat dua.

PKn

3.1 Memahami makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila.

4.1 Menjelaskan makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila sebagai

satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.

Bahasa Indonesia

3.5 Menguraikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan

sebagainya).

4.5 Menyajikan petunjuk penggunaan alat dalam bentuk teks tulis dan visual

menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.

C. Indikator

Matematika

3.9.1 Membaca cerita seorang tukang taman.

3.9.2 Mengetahui cara menyelesaikan masalah dengan menggunakan

keterampilan mengerjakan soal cerita.

3.9.3 Mengetahui konsep keliling persegi.

3.9.4 Mengetahui cara berbeda dalam mencari rumus keliling persegi.

4.9.1 Menyelesaikan masalah dengan menggunakan keterampilan

mengerjakan soal cerita.

PKn

3.1.1 Mengetahui bahwa sikap jujur sesuai dengan sila pertama Pancasila.

3.1.2 Mengetahui sikap tokoh pada teks “Pemimpin Idola, Pemimpin Yang

Jujur” terkait dengan nilai-nilai sila pertama Pancasila.

4.1.1 Mendiskusikan sikap tokoh pada teks “Pemimpin Idola, Pemimpin Yang

Jujur” terkait dengan nilai-nilai sila pertama Pancasila

Page 150: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

Bahasa Indonesia

3.5.1 Membaca teks “Pemimpin Idola, Pemimpin Yang Jujur”.

3.5.2 Menuliskan pendapat tentang tokoh pada teks “Pemimpin Idola,

Pemimpin Yang Jujur”.

3.5.3 Mengetahui sikap-sikap yang dimiliki oleh tokoh pada teks “Pemimpin

Idola, Pemimpin Yang Jujur”.

D. Materi Pembelajaran

1. Keliling persegi

2. Sikap yang sesuai dengan sila pertama Pancasila

E. Kegiatan Pembelajaran

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam, kemudian

memilih salah satu siswa untuk

memimpin berdoa

2. Guru mengecek kehadiran siswa

3. Guru mengkondisikan siswa untuk

menerima pelajaran.

4. Guru menyampaikan tema dan subtema

yang akan dipelajari

5. Guru memberikan motivasi agar siswa

lebih aktif dalam proses pembelajaran

6. Guru melakukan apersepsi dengan

memberikan pertanyaan yang mengarah

pada pembelajaran

10 menit

Kegiatan Inti

1. Guru mengingatkan kembali nilai-nilai

yang sesuai dengan sila pertama

Pancasila. Salah satunya adalah jujur

Page 151: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

2. Guru meminta siswa untuk membaca

teks, yaitu “Pemimpin Idola, Pemimpin

Yang Jujur” yang ada di Buku Siswa.

(LSQ langkah 1)

3. Setelah selesai membaca, guru meminta

siswa untuk mempelajari bacaan tersebut

bersama teman di sebelahnya, dan

memberi tanda pada bagian bacaan yang

tidak dimengerti. (LSQ langkah 2 dan 3)

4. Guru menggabungkan satu pasangan

belajar dengan pasangan lainnya,

kemudian meminta mereka untuk

membahas poin-poin yang tidak

diketahui yang telah diberikan tanda.

(LSQ langkah 3)

5. Guru meminta kepada setiap pasangan

atau kelompok kecil, untuk menuliskan

pertanyaan tentang materi yang telah

mereka baca. (LSQ langkah 4)

6. Guru meminta siswa untuk

mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan

yang telah ditulis, kemudian menjawab

pertanyaan-pertanyaan tersebut. Namun

guru tidak menjawab secara langsung,

tetapi memberi kesempatan kepada

pasangan lain untuk menjawab

pertanyaan yang diajukan oleh pasangan

lainnya. Guru dapat menguatkan

jawaban-jawaban yang ada. Sebelumnya,

55 menit

Page 152: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

guru memberikan apresiasi kepada siswa

yang berani untuk mengajukan

pertanyaan dan mengemukakan

pendapatnya. (LSQ langkah 5 dan 6)

7. Guru meminta siswa untuk menjawab

pertanyaan berdasarkan teks secara

individu. (LSQ langkah 6)

8. Setelah menjawab pertanyaan tersebut,

guru membahas satu persatu pertanyaan

di depan kelas. Guru memberikan

kesempatan kepada siswa untuk

menyampaikan pendapatnya. (LSQ

langkah 4 dan 6)

9. Guru meminta siswa untuk menuliskan

pendapat tentang tokoh Ida dan Gugut.

Siswa awalnya menuliskan sikap-sikap

yang dimiliki oleh tokoh. Guru

membimbing siswa untuk menyampaikan

pendapat sesuai dengan fakta yang

ditemukan. (LSQ langkah 3 dan 4)

10. Guru meminta siswa untuk

mempresentasikan hasil pekerjaannya

kepada temannya. (LSQ langkah 4 dan 6)

11. Guru meminta siswa untuk membuat

kelompok, masing-masing kelompok

terdiri dari 3 siswa. Kemudian guru

meminta setiap kelompok untuk

mendiskusikan sikap Gugut dan Ida

Page 153: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

terkait dengan nilai-nilai sila pertama

Pancasila. (LSQ langkah 3)

12. Guru meminta siswa untuk menuliskan

jawabannya pada Buku Siswa. Setiap

kelompok akan maju ke depan untuk

mempresentasikan jawabannya. (LSQ

langkah 6)

13. Guru memberikan penguatan bahwa

sikap jujur sesuai dengan sila pertama

Pancasila.

14. Guru meminta siswa untuk melakukan

refleksi tentang sikap jujurnya.

15. Guru bertanya kepada siswa; (LSQ

langkah 3)

a. Apakah kalian tahu pekerjaan

seorang tukang taman?

b. Menurutmu apakah seorang tukang

taman harus jujur?

c. Jelaskan apa yang terjadi jika tukang

taman tidak jujur?

16. Guru meminta siswa untuk membaca

cerita seorang tukang taman. (LSQ

langkah 1 dan 2)

17. Guru meminta siswa untuk mencoba

menyelesaikan masalah tersebut dengan

menggunakan keterampilan mengerjakan

soal cerita yang sudah dipelajari. (LSQ

langkah 3)

Page 154: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

18. Guru membebaskan siswa untuk

menggunakan cara sesuai dengan

keterampilan yang mereka miliki. (LSQ

langkah 3 dan 4)

19. Guru meminta siswa untuk menukarkan

jawaban dengan temannya. Siswa saling

mendiskusikan pekerjaannya. (LSQ

langkah 3 dan 4)

20. Guru menanyakan strategi-strategi yang

dihasilkan dan guru menulisnya di papan

tulis. Guru menyampaikan bahwa kita

boleh menggunakan strategi yang

berbeda ketika mengerjakan soal. Guru

belum memberikan jawaban yang benar.

Guru meminta siswa untuk menyimpan

dahulu hasil pekerjaannya.

21. Selanjutnya, siswa akan bereksplorasi

dahulu untuk belajar konsep keliling

persegi. Guru meminta siswa untuk

duduk secara berpasangan. Siswa

mengamati persegi yang ada di buku

siswa. Siswa akan memotong persegi

satuan yang berukuran 1 cm. siswa

mengikuti instruksi yang ada di buku

siswa. (LSQ langkah 1, 2, dan 3)

22. Guru memotivasi siswa untuk bisa

menyimpulkan hasil eksplorasinya.

23. Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya ketika menemui

Page 155: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

kesulitan. Siswa juga memberikan

pendapat atas penjelasan guru. (LSQ

langkah 4)

24. Guru meminta siswa untuk menemukan

cara berbeda dalam mencari rumus

keliling persegi. Siswa bisa bereksplorasi

dengan benda-benda yang ada di

sekelilingnya. Guru memotivasi siswa

untuk percaya diri mencoba dan berpikir

kreatif. (LSQ langkah 2, 3, dan 4)

25. Guru meminta siswa untuk

menyampaikan hasil temuannya di depan

kelas. Guru memberikan apresiasi dan

motivasi kepada semua siswa. (LSQ

langkah 6)

26. Guru meminta siswa untuk mengerjakan

soal-soal yang ada di buku siswa. Guru

mengingatkan siswa untuk tetap

menggunakan keterampilan mengerjakan

soal yang sudah dipelajari. (LSQ langkah

3)

27. Setelah semua siswa paham konsep

keliling, siswa diminta melihat lagi

masalah tentang tukang taman. Siswa

melihat ke papan tulis dan menilai

jawaban yang ada. Siswa dan guru

menyimpulkan jawaban yang paling

tepat. (LSQ langkah 2, 5 dan 6)

Page 156: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

28. Guru meminta siswa untuk menuliskan

jawabannya di buku siswa dengan

caranya sendiri. (LSQ langkah 6)

29. Guru meminta siswa untuk melakukan

perenungan dengan menjawab

pertanyaan yang terdapat dalam buku

siswa.

Penutup

1. Guru melakukan refleksi kegiatan dengan

meminta siswa untuk menyebutkan

kembali apa yang sudah dipelajari hari ini

2. Guru memberikan penghargaan kepada

siswa yang aktif

3. Guru menyampaikan materi untuk

pembelajaran berikutnya

4. Doa akhir pelajaran

10 menit

F. Media, Alat dan Sumber Belajar

Media : Infokus, kertas berpetak ukuran 1 cm, model persegi.

Aalat : Laptop, Spidol, Papan tulis, Gunting.

Sumber Belajar : Buku guru dan buku siswa tematik terpadu kurikulum 2013.

G. Penilaian

1. Pengetahuan

Bahasa Indonesia

Pendapat tentang sikap tokoh.

Page 157: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

Kriteria Sangat Baik

(4) Baik (3) Cukup (2)

Perlu

Pendamping

an (1)

Sikap

tokoh

Ida

Menuliskan

3 sikap yang

dimiliki oleh

Ida dengan

sesuai fakta.

Menuliskan

2 sikap yang

dimiliki oleh

Ida dengan

sesuai fakta.

Menuliskan

1 sikap yang

dimiliki oleh

Ida dengan

sesuai fakta.

Belum

mampu

menuliskan

sikap Ida.

Pendapa

t tokoh

Ida

Menuliskan

pendapat

tentang

tokoh Ida

berdasarkan

fakta yang

ada.

Sebagian

alasan

didasarkan

atas fakta.

Sebagian

kecil alasan

didasarkan

atas fakta.

Pendapat

didasarkan

atas opini.

Sikap

tokoh

Gugut

Menuliskan

3 sikap yang

dimiliki oleh

Gugut

dengan

sesuai fakta.

Menuliskan

2 sikap yang

dimiliki oleh

Gugut

dengan

sesuai fakta.

Menuliskan

1 sikap yang

dimiliki oleh

Gugut

dengan

sesuai fakta.

Belum

mampu

menuliskan

sikap Gugut.

Pendapa

t tokoh

Gugut

Menuliskan

pendapat

tentang

tokoh Gugut

berdasarkan

fakta yang

ada.

Sebagian

alasan

didasarkan

atas fakta.

Sebagian

kecil alasan

didasarkan

atas fakta.

Pendapat

didasarkan

atas opini.

Presenta

si

Menyampaik

an pendapat

Menyampaik

an pendapat

Menyampaik

an pendapat

Menyampaik

an pendapat

Page 158: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

dengan

sangat runtut,

jelas dan

percaya diri.

dengan

runtut, jelas

dan percaya

diri.

dengan

cukup runtut,

jelas dan

percaya diri.

dengan

kurang

runtut, jelas

dan percaya

diri.

Penilaian (penskoran) 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 10

PKn

Refleksi Diri

Kriteria Sangat

Baik (4) Baik (3) Cukup (2)

Perlu

Pendampinga

n (1)

Sikap

jujur

Menuliskan

3 sikap jujur

yang sudah

dilakukan.

Menuliskan

2 sikap jujur

yang sudah

dilakukan.

Menuliskan

1 sikap jujur

yang sudah

dilakukan.

Belum mampu

menuliskan

sikap jujur

yang sudah

dilakukan.

Dampak

sikap

baik

Menjelaska

n 3 dampak

dari sikap

jujur.

Menjelaska

n 2 dampak

dari sikap

jujur.

Menjelaska

n 1 dampak

dari sikap

jujur.

Belum mampu

menuliskan

dampak dari

sikap jujur.

Sikap

perlu

diperbaik

i

Menjelaska

n 3 dampak

dari sikap

jujur.

Menjelaska

n 2 dampak

dari sikap

jujur.

Menjelaska

n 1 dampak

dari sikap

jujur.

Belum mampu

menuliskan

sikap belum

jujur.

Dampak

sikap

belum

baik

Menjelaska

n 3 dampak

dari sikap

tidak jujur.

Menjelaska

n 2 dampak

dari sikap

tersebut

Menjelaska

n 1 dampak

dari sikap

tersebut

Belum mampu

menuliskan

dampak dari

sikap tersebut

Page 159: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

bagi

lingkungan.

bagi

lingkungan.

bagi

lingkungan.

Rencana

tindak

lanjut

Menuliskan

3 rencana

tindak lanjut

untuk lebih

jujur.

Menuliskan

2 rencana

tindak lanjut

untuk lebih

jujur.

Menuliskan

1 rencana

tindak lanjut

untuk lebih

jujur.

Belum mampu

menuliskan

rencana tindak

lanjut.

Penilaian (penskoran) 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 10

Matematika

Eksplorasi Keliling

Kriteria Sangat Baik

(4) Baik (3) Cukup (2)

Perlu

Pendampingan

(1)

Keteramp

ilan

berpikir

Membuat

rencana dan

melaksanakan

nya untuk

menemukan

masalah.

Strategi yang

digunakan

sesuai dan

dapat

menyelesaika

n masalah.

Membuat

rencana dan

melaksanak

annya untuk

menemukan

masalah.

Strategi

yang

digunakan

sesuai

namun tidak

dapat

menyelesaik

an masalah.

Membuat

rencana dan

melaksanak

annya untuk

menemukan

masalah.

Strategi

yang

digunakan

tidak sesuai

sehingga

tidak dapat

menyelesaik

an masalah.

Rencana yang

dihasilkan tidak

sesuai dengan

kebutuhan.

Tidak ada

strategi yang

digunakan.

Page 160: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

Pengetah

uan dan

Pemaham

an

Pemahaman

ditunjukkan

saat:

1. meletakkan

persegi satuan

menutupi

permukaan

persegi.

2. Mengidenti

fikasi

banyaknya

persegi

satuan di

seluruh

permukaan

3. Mengidenti

fikasi

banyaknya

persegi

pada setiap

sisi.

Pemahaman

ditunjukkan

saat

mendemons

trasikan 3

dari 4 hal

yang

diharapkan.

Pemahaman

ditunjukkan

saat

mendemons

trasikan 1-2

dari 4 hal

yang

diharapkan.

Pemahaman

ditunjukkan saat

mendemonstrasi

kan tidak sesuai

dengan konsep.

Aplikasi Menggunakan

simbol sisi,

menggunakan

simbol luas,

dan

menghubungk

annya dengan

benar.

Memenuhi 2

dari 3

kriteria yang

diharapkan.

Memenuhi 1

dari 3

kriteria yang

diharapkan.

Belum

memenuhi

kriteria yang

diharapkan.

Page 161: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

Komunik

asi

Mengomunika

sikan hasil

pekerjaan

dengan logis,

sistematis,

dan

menggunakan

kalimat

matematika

dengan benar.

Mengomuni

kasi-kan

hasil

pekerjaan

dengan logis

dan

menggunak

an kalimat

matematika

dengan

benar,

namun

kurang

sistematis.

Mengomuni

kasi-kan

hasil

pekerjaan

dengan

logis,

namun

kurang

sistematis

atau

menggunak

an kalimat

matematika

yang tidak

tepat.

Masih

membutuhkan

bimbingan saat

mengomunika-

sikan hasil.

Penilaian (penskoran) : 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 10

4. Keterampilan

Diskusi

Diskusi saat mendiskusikan nilai Pancasila pada sikap Ida dan Gugut.

Kriteria Sangat Baik

(4) Baik (3) Cukup (2)

Perlu

Pendampingan

(1)

Mendeng

arkan

Selalu

mendengarka

n teman yang

sedang

berbicara.

Mendengark

an teman

yang sedang

berbicara

namun

sesekali

Masih perlu

diingatkan

untuk

mendengark

an teman

yang sedang

berbicara.

Sering

diingatkan

untuk

mendengarkan

teman yang

sedang

berbicara,

Page 162: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

masih perlu

diingatkan.

namun tidak

mengindahkan.

Komunik

asi non-

verbal

(kontak

mata,

bahasa

tubuh,

postur,

ekspresi

wajah,

suara).

Merespon dan

menerapkan

komunikasi

non-verbal

dengan tepat.

Merespon

dengan tepat

terhadap

komunikasi

non-verbal

yang

ditunjukkan

teman.

Sering

merespon

kurang tepat

terhadap

komunikasi

non-verbal

yang

ditunjukkan

teman.

Membutuhkan

bantuan dalam

memahami

bentuk

komunikasi

non-verbal yang

ditunjukkan

teman.

Partisipas

i

(menyam

paikan

ide,

perasaan,

pikiran).

Isi

pembicaraan

menginspirasi

teman. Selalu

mendukung

dan

memimpin

lainnya saat

diskusi.

Berbicara

dan

menerangka

n secara

rinci,

merespon

sesuai

dengan

topik.

Berbicara

dan

menerangka

n secara

rinci, namun

kadang

merespon

tidak sesuai

dengan

topik.

Jarang berbicara

selama proses

diskusi

berlangsung.

Penilaian (penskoran) : 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 10

Page 163: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

Jakarta, 18 September 2017

Page 164: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II, Pertemuan 2

Sekolah : MI Miftahul Falah

Kelas : IV (Empat)

Tema : Empat (Berbagai Pekerjaan)

Subtema : Satu (Jenis-jenis Pekerjaan)

Pembelajaran : Lima

Alokasi Waktu : 2x35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dianutnya yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan

logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar (KD)

Matematika

3.9 Menjelaskan dan menentukan keliling dan luas persegi, persegipanjang,

dan segitiga serta hubungan pangkat dua dengan akar pangkat dua.

Page 165: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan keliling dan luas persegi,

persegipanjang, dan segitiga serta hubungan pangkat dua dengan akar

pangkat dua.

IPS

3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai

bidang pekerjaan, serta kehidupan social dan budaya di lingkungan sekitar

sampai provinsi.

4.3 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan

kehidupan masyarakat di bidang pekerjaan, sosial dan budaya di

lingkungan sekitar sampai provinsi.

SBdP

3.1 Memahami gambar dan bentuk tiga dimensi.

4.1 Menggambar dan membentuk tiga dimensi.

C. Indikator

Matematika

3.9.1 Mengetahui cara menghitung luas dengan menggambar persegi pada

kertas berpetak.

3.9.2 Membandingkan cara menggambar menggunakan kedua media yang

berbeda, yaitu kertas kosong dan kertas berpetak.

4.9.1 Menggambar persegi di dua media yang berbeda.

IPS

3.3.1 Mengamati berbagai pekerjaan yang berada di lingkungan sekolah.

3.3.2 Menuliskan jenis pekerjaan beserta kegiatan yang terkait dengan

pekerjaan.

3.3.3 Menggali informasi tentang berbagai kegiatan ekonomi dan pekerjaan

yang terkait dengan kegiatan ekonomi di sekitar siswa.

Page 166: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

43.1 Mendiskusikan tabel jenis pekerjaan beserta kegiatan yang terkait dengan

pekerjaan.

SBdP

3.1.1 Menggambar pekerjaan yang berada di lingkungan sekolah.

3.1.2 Mengetahui cara membuat sketsa.

4.1.1 Menceritakan gambar yang telah dibuat.

D. Materi Pembelajaran

1. Luas dan keliling persegi

2. Jenis-jenis pekerjaan

E. Kegiatan Pembelajaran

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam, kemudian

memilih salah satu siswa untuk

memimpin berdoa

2. Guru mengecek kehadiran siswa

3. Guru mengkondisikan siswa untuk

menerima pelajaran

4. Guru menyampaikan tema dan subtema

yang akan dipelajari

5. Guru memberikan motivasi agar siswa

lebih aktif dalam proses pembelajaran

6. Guru melakukan apersepsi dengan

memberikan pertanyaan yang mengarah

pada pembelajaran

10 menit

Kegiatan Inti

1. Guru meminta siswa untuk menggambar

persegi di dua media yang berbeda, yaitu

kertas kosong dan kertas berpetak.

Page 167: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

2. Guru meminta siswa membandingkan

cara menggambar menggunakan kedua

media tersebut. (LSQ langkah 2)

3. Guru meminta siswa untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan yang terdapat

dalam buku siswa. Guru memberikan

apresiasi berupa poin kepada siswa yang

berani mengemukakan pendapatnya..

(LSQ langkah 6)

4. Guru meminta siswa untuk

mendiskusikan jawaban dalam

kelompok. (LSQ langkah 3)

5. Guru meminta siswa untuk menggambar

pekerjaan yang ada di lingkungan sekolah

beserta kegiatan yang dilakukan.

6. Sebelum menggambar, guru meminta

siswa untuk mengamati berbagai

pekerjaan yang mereka temukan di

lingkungan sekolah. (LSQ langkah 1)

7. Guru meminta siswa untuk menuliskan

jenis pekerjaan beserta kegiatan yang

terkait dengan pekerjaan tersebut pada

tabel dalam buku siswa.

8. Guru meminta siswa untuk memilih salah

satu pekerjaan yang terdapat di dalam

tabel.

9. Guru meminta siswa untuk menggambar

pekerjaan tersebut beserta kegiatan

terkait.

55 menit

Page 168: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

10. Guru meminta siswa untuk membuat

sketsa terlebih dahulu. (LSQ langkah 2)

11. Guru meminta siswa untuk membuat

gambar pada selembar kertas berdasarkan

sketsa. (LSQ langkah 2)

12. Guru meminta siswa untuk mewarnai

gambar yang telah mereka buat. (LSQ

langkah 2)

13. Guru meminta siswa untuk menceritakan

gambar yang telah mereka buat secara

berpasangan. (LSQ langkah 3)

14. Guru mengajukan pertanyaan untuk

mengaitkan materi yang akan dipelajari

dengan pelajaran sebelumnya; “Apakah

kamu bias menjelaskan kepada temanmu

cara menghitung luas dan keliling

persegi dan persegipanjang?” ((LSQ

langkah 4 dan 6)

15. Guru meminta siswa untuk menggambar

persegi pada kertas berpetak untuk

menjelaskan cara menghitung luasnya.

(LSQ langkah 3)

16. Guru meminta siswa untuk

mendiskusikan jawaban mereka secara

berpasangan. (LSQ langkah 3 dan 6)

17. Guru meminta siswa untuk mengerjakan

soal cerita yang terdapat dalam buku

siswa. (LSQ langkah 4)

Page 169: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

18. Guru meminta siswa untuk

menyampaikan hasilnya kepada teman

dalam satu kelompok. (LSQ langkah 6)

19. Guru meminta siswa untuk

menyelesaikan soal cerita yang terdapat

dalam buku siswa. (LSQ langkah 3)

20. Guru meminta siswa untuk menggali

informasi tentang berbagai kegiatan

ekonomi dan pekerjaan yang terkait

dengan kegiatan ekonomi tersebut di

sekitar mereka. (LSQ langkah 2, 3 dan 4)

21. Guru meminta siswa untuk menyajikan

informasi yang mereka peroleh dalam

bentuk tabel. (LSQ langkah 4 dan 5)

22. Guru meminta siswa untuk

mendiskusikan tabel yang dibuat dalam

kelompok. (LSQ langkah 3)

Penutup

1. Guru melakukan refleksi kegiatan dengan

meminta siswa untuk menyebutkan

kembali apa yang sudah dipelajari hari ini

2. Guru memberikan penghargaan kepada

siswa yang aktif

3. Guru menyampaikan materi untuk

pembelajaran berikutnya

4. Doa akhir pelajaran

10 menit

F. Media, Alat dan Sumber Belajar

Media : Infokus, Kertas gambar, Kertas berpetak.

Page 170: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

Alat : Laptop, Papan tulis, Spidol.

Sumber Belajar : Buku guru dan buku siswa tematik terpadu kurikulum

2013.

G. Penilaian

IPS

Tabel pekerjaan dan kegiatan ekonomi dinilai dengan daftar periksa.

Kriteria Ya Tidak Catatan

Menuliskan minimal 4 kegiatan

ekonomi yang ada di sekitar

lingkungan siswa

Menuliskan sedikitnya satu

pekerjaan untuk masing-masing

kegiatan ekonomi

Menjelaskan kaitan antara

kegiatan ekonomi dan pekerjaan

yan terkait

SBdP

Menggambar tiga dimensi dinilai dengan rubrik.

Kriteria Ya Tidak Catatan

Menggambar sesuai topik

Mengembangkan teknik secara

kreatif

Tarikan garis rapi

Penggunaan alat dan media sesuai

Matematika

Page 171: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

Penyelesaian soal-soal luas dan keliling dinilai dengan penilaian angka

(penskoran).

Jakarta, 18 September 2017

Page 172: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II, Pertemuan 3

Sekolah : MI Miftahul Falah

Kelas : IV (Empat)

Tema : Empat (Berbagai Pekerjaan)

Subtema : Satu (Jenis-jenis Pekerjaan)

Pembelajaran : Enam

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dianutnya yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan

logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar (KD)

PJOK

3.4 Menerapkan gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor untuk membentuk

gerak dasar seni bela diri.

4.4 Mempraktikkan gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor untuk

membentuk gerak dasar seni bela diri.

Page 173: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

PKn

3.1 Memahami makna hubungan sombol dengan sila-sila Pancasila.

4.1 Menjelaskan makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila sebagai

satu kesatuan dalam kehidupan sehar-hari.

Bahasa Indonesia

3.5 Menguraikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan

sebagainya).

4.5 Menyajikan petunjuk penggunaan alat dalam bentuk teks tulis dan visual

menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif.

C. Indikator

PJOK

3.4.1 Mengetahui bahwa kejujuran sangat diperlukan dalam bidang olahraga.

3.4.2 Mengamati gambar tentang gerakan dasar dalam pencak silat.

4.4.3 Mempraktikkan pola gerakan pukulan dalam pencak silat.

PKn

3.1.1 Mengetahui bahwa kejujuran merupakan hal yang sangat penting dalam

setiap pekerjaan.

3.1.2 Membaca teks “Pemimpin idola, Pemimpin yang jujur”.

4.1.1 Membuat pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang cerita “Pemimpin

idola, Pemimpin yang jujur”.

Bahasa Indonesia

3.5.1 Memberikan pendapat tentang tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita

“Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur”.

3.5.2 Menuliskan pendapat tentang pesan moral yang terdapat dalam cerita

“Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur”.

Page 174: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

D. Materi Pembelajaran

1. Kejujuran

2. Gerakan pukulan dalam pencak silat

E. Kegiatan Pembelajaran

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam, kemudian

memilih salah satu siswa untuk

memimpin berdoa.

2. Guru mengecek kehadiran siswa.

3. Guru mengkondisikan siswa untuk

menerima pelajaran.

4. Guru menyampaikan tema dan subtema

yang akan dipelajari

5. Guru memberikan motivasi agar siswa

lebih aktif dalam proses pembelajaran

6. Guru melakukan apersepsi dengan

memberikan pertanyaan yang mengarah

pada pembelajaran

10 menit

Kegiatan Inti

1. Guru memulai pelajaran dengan

bertanya; “tahukah kamu bahwa

kejujuran merupakan hal penting dalam

setiap pekerjaan?” (LSQ langkah 2 dan

3)

2. Guru meminta siswa untuk membaca teks

“Pemimpin idola, Pemimpin yang jujur”

bersama teman. (LSQ langkah 1 dan 2)

3. Guru meminta siswa untuk mengikuti

instruksi dari guru saat membaca teks.

Page 175: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

4. Guru meminta siswa untuk membuat

pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang

cerita “Pemimpin idola, Pemimpin yang

jujur”. (LSQ langkah 4)

5. Guru meminta siswa untuk menukarkan

pertanyaan yang telah dibuat dengan

teman di sebelahnya untuk dijawab. (LSQ

langkah 4 dan 5)

6. Guru meminta siswa untuk menjawab

pertanyaan yang terdapat dalam buku

siswa. (LSQ langkah 6)

7. Guru mengajukan pertanyaan; “Tahukah

kamu bahwa kejujuran juga sangat

diperlukan dalam bidang olahraga?

Mengapa?”. (LSQ langkah 3)

8. Guru meminta siswa untuk mengamati

gambar dan membaca penjelasannya

yang terdapat dalam buku siswa. (LSQ

langkah 1 dan 2)

9. Setelah mengamati gambar, membaca

penjelasan, dan mengamati peragaan dari

guru, guru meminta siswa untuk

mempraktikkan pola gerakan pukulan

dalam pencak silat. (LSQ langkah 3 dan

4)

55 menit

Penutup

1. Guru melakukan refleksi kegiatan dengan

meminta siswa untuk menyebutkan

kembali apa yang sudah dipelajari hari ini

Page 176: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

2. Guru memberikan penghargaan kepada

siswa yang aktif

3. Guru menyampaikan materi untuk

pembelajaran berikutnya

4. Doa akhir pelajaran

10 menit

F. Media, Alat dan Sumber Belajar

Media : Infokus, Teks “Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur”

Alat : Laptop, Spidol, Papan tulis.

Sumber Belajar : Buku guru dan buku siswa tematik terpadu kurikulum 2013.

G. Penilaian

Bahasa Indonesia

Menyajikan pendapat pribadi tentang unsur ceita dinilai dengan rubrik.

Kriteria Sangat Baik

(4) Baik (3) Cukup (2)

Perlu

Pendampingan

(1)

Penilaian

tokoh

Penilaian

terhadap

tokoh

didasarkan

kepada fakta

yang ada.

Sebagian

besar alasan

penilaian

tokoh

didasarkan

kepada fakta

yang ada.

Sebagian

kecil alasan

penilaian

tokoh

didasarkan

kepada fakta

yang ada.

Penilaian

diberikan

berdasarkan

opini bukan

fakta dari

cerita.

Topik Topik-topik

yang

disampaikan

sesuai

Sebagian

besar topik

yang

disampaikan

Sebagian

kecil topik

yang

disampaikan

Topik yang

disampaikan di

luar cerita yang

ada.

Page 177: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

dengan

cerita.

sesuai

dengan

cerita.

sesuai

dengan

cerita.

Fakta

pendukung

Fakta

pendukung

yang

disampaikan

seluruhnya

sesuai

dengan isi

cerita.

Fakta

pendukung

yang

disampaikan

sebagian

besar sesuai

dengan isi

cerita.

Fakta

pendukung

yang

disampaikan

sebagian

kecil sesuai

dengan isi

cerita.

Fakta yang

disampaikan

tidak sesuai

dengan cerita.

Penilaian (penskoran) : 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 10

PKn

Menganalisis sikap tokoh cerita dan dikaitkan dengan nilai-nilai Pancasila

dinilai dengan pendapat pribadi dinilai dengan rubrik.

PJOK

Praktik pukulan dalam pencak silat dinilai dengan daftar periksa.

Kriteria Ya Tidak Komentar

Guru

Siswa dapat melakukan pukulan

lurus dengan baik.

Siswa dapat melakukan pukulan

tegak dengan baik.

Siswa dapat melakukan pukulan

bandul.

Siswa dapat melakukan pukulan

melingkar dengan baik.

Page 178: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

Jakarta, 18 September 2017

Page 179: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

Lembar Observasi Aktivitas Pembelajaran Guru

Pembelajaran Tematik dengan Menggunakan Strategi

Learning Starts with A Questions

No Uraian Kegiatan

Skala

SB B C K SK

1

Guru meminta siswa untuk membuka buku

pelajaran dan membaca teks “Tempat Hidup

Tanaman Teh”. (LSQ langkah 2)

2

Guru meminta siswa untuk mempelajari bacaan

teks “Tempat Hidup Tanaman Teh” bersama

teman di sebelahnya, dan memberi tanda pada

bagian bacaan yang tidak dipahami. (LSQ

langkah 2 dan 3)

3

Guru menggabungkan satu pasangan belajar

dengan pasangan lainnya, kemudian meminta

siswa untuk membahas poin-poin yang tidak

diketahui yang telah diberi tanda. (LSQ langkah

3)

4

Guru meminta kepada setiap pasangan atau

kelompok kecil untuk menuliskan pertanyaan

tentang materi yang telah dibaca. (LSQ langkah

4)

5

Guru meminta siswa untuk mengumpulkan

pertanyaan-pertanyaan yang telah ditulis,

kemudian menjawab pertanyaan-pertanyaan

tersebut. Namun guru tidak menjawab secara

langsung, tetapi memberi kesempatan kepada

pasangan lain untuk menjawab pertanyaan yang

Page 180: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

diajukan oleh pasangan lainnya. Guru dapat

menguatkan jawaban-jawaban yang ada. (LSQ

langkah 5 dan 6)

6

Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan

nilai-nilai yang perlu dimiliki sehubungan

dengan pelestarian alam dan sumber daya alam.

(LSQ langkah 3)

7

Guru meminta siswa untuk mengisi peta pikiran

yang ada di dalam buku dan mendiskusikannya

bersama teman kelompok. Sebelumnya, guru

memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang pengisiannya. (LSQ langkah 4)

8

Guru membimbing diskusi, berjalan berkeliling

dari kelompok satu ke kelompok lain untuk

memastikan bahwa setiap anggota berpartisipasi

aktif. (LSQ langkah 2)

9

Guru meminta siswa untuk menyampaikan hasil

diskusinya, lalu memberikan penguatan kepada

seluruh siswa mengenai pentingnya menjaga

keseimbangan alam dan sumber daya alam.

(LSQ langkah 6)

10

Guru memberikan kesempatan kepada seluruh

siswa untuk bertanya lebih lanjut mengenai

materi yang sedang dibahas. Guru tidak

menjawab langsung, namun memberi

kesempatan kepada siswa lain untuk mencoba

menjawab pertanyaan yang diajukan oleh

Page 181: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

temannya. Guru dapat menguatkan jawaban-

jawaban yang ada. (LSQ langkah 4 dan 6)

11

Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar

dan berdiskusi tentang pekerjaan di sekitar

perkebunan teh. Kemudian guru mengajukan

beberapa pertanyaan. (LSQ langkah 2 dan 3)

12

Guru meminta siswa menuliskan jenis-jenis

pekerjaan yang ada di sekitar siswa dan

mendiskusikannya dengan teman di sebelahnya.

(LSQ langkah 3)

13

Guru meminta siswa untuk menuliskan

perbandingan dua jenis pekerjaan yang telah

didiskusikan dan menuangkannya dalam

diagram Venn. (LSQ langkah 3)

14

Guru meminta siswa untuk mengembangkan

hasil diagram Vennnya dalam bentuk tulisan.

(LSQ langkah 3)

15

Guru menyampaikan informasi bahwa

tumbuhan bisa membantu manusia menjaga

lingkungan. (LSQ langkah 1)

16

Guru meminta siswa untuk membaca cerita

tentang bagaimana tumbuhan berpengaruh

terhadap keseimbangan alam. (LSQ langkah 2)

17

Guru meminta setiap kelompok untuk menjawab

pertanyaan 1-4 yang ada pada buku siswa, dan

mengajak mereka mendiskusikannya.

Kemudian, salah satu perwakilan kelompok

menyampaikan hasilnya dan kelompok lain

Page 182: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

diminta untuk mengomentari atau memberikan

pertanyaan. (LSQ langkah 3, 5 dan 6)

18 Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas

nomor 5 sebagai tugas individu.

19 Guru meminta siswa untuk mendeskripsikan

gambar yang dihasilkan. (LSQ langkah 3)

20

Guru meminta siswa untuk menukarkan hasil

pekerjaannya dengan pekerjaan temannya dan

saling mengomentari. (LSQ langkah 3,4 dan 6)

21 Guru meminta siswa untuk membaca teks

tentang fakta tanaman bakau. (LSQ langkah 2)

22

Guru meminta siswa untuk menuliskan jawaban

dari pertanyaan yang ada. Guru memimpin

diskusi kelas, dan meminta siswa yang belum

pernah menyampaikan hasil pemikirannya,

untuk memberikan jawaban. (LSQ langkah 3

dan 6)

23

Guru meminta siswa untuk mengisi tabel secara

individu dan mengumpulkannya. (LSQ langkah

3)

Page 183: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

Lembar Observasi Aktivitas Pembelajaran Guru

Pembelajaran Tematik dengan Menggunakan Strategi

Learning Starts with A Questions

No Uraian Kegiatan

Skala

SB B C K SK

1

Guru memperlihatkan gambar seorang arsitek,

dan mengajukan beberapa pertanyaan kepada

siswa. (LSQ langkah 2)

2

Guru menyampaikan bahwa seorang arsitek

bekerja untuk membuat rancangan bangunan.

Guru mengajak siswa untuk bereksplorasi

tentang luas. (LSQ langkah 2)

3

Guru meminta siswa untuk berpasangan dengan

teman di sebelahnya, kemudian mengamati

persegi yang ada di buku siswa, serta mengukur

sisi dari persegi. (LSQ langkah 3)

4

Guru meminta siswa untuk memotong kertas

berpetak dengan panjang 1 cm. Kemudian

meminta siswa untuk menutupi seluruh

permukaan persegi dengan persegi satuan.

5

Guru meminta siswa untuk mendiskusikan

pertanyaan-pertanyaan yang ada di buku siswa

bersama pasangan belajarnya. (LSQ langkah 3

dan 4)

6

Guru meminta siswa untuk berganti pasangan.

Dengan pasangan baru, guru meminta siswa

untuk saling menyampaikan hasil eksplorasinya

Page 184: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

dan memberikan masukan pada pekerjaan

temannya. (LSQ langkah 4)

7

Guru meminta siswa untuk kembali duduk

dengan pasangan semula untuk mendiskusikan

masukan dari temannya.

8

Guru membahas satu persatu pertanyaan. Guru

menuliskan setiap simbol dengan cermat. Guru

memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya atau memberikan masukan. (LSQ

langkah 4, 5, dan 6)

9 Guru meminta siswa untuk membaca

kesimpulan yang ada di buku siswa. √

10

Guru meminta siswa untuk kembali berdiskusi

dengan pasangannya untuk bereksplorasi

menemukan cara yang berbeda mencari luas

persegi. (LSQ langkah 3)

11

Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk maju ke depan menjelaskan cara berbeda

yang telah mereka temukan. Guru memberikan

apresiasi dan penguatan terhadap siswa dalam

proses penemuan. (LSQ langkah 6)

12

Guru meminta siswa untuk berlatih

mengerjakan soal-soal yang ada di buku siswa

secara individu.

13

Guru tetap membimbing siswa untuk

mengerjakan dengan langkah-langkah

mengerjakan soal. (LSQ langkah 1, 3, dan 4)

Page 185: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

14

Guru berkeliling memberikan bimbingan

kepada siswa yang masih kesulitan. Guru

memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya jika ada hal yang dirasa sulit. (LSQ

langkah 4)

15

Guru meminta siswa untuk menukarkan

jawaban dengan temannya. Guru meminta siswa

untuk saling memeriksa dan memberikan

pendapat terhadap hasil pekerjaan temannya.

(LSQ langkah 3)

16 Guru membahas nomor-nomor soal yang masih

sulit dikerjakan oleh siswa. (LSQ langkah 6) √

17

Guru meminta siswa untuk membuat sendiri

soal tentang luas persegi dan teman

pasangannya mengerjakan soal yang telah

dibuatnya. (LSQ langkah 4 dan 6)

18

Guru menyampaikan kepada siswa bahwa untuk

menjadi seorang arsitek haruslah kreatif.

Rancangan bangunannya harus unik. Kemudian

siswa diminta untuk mengamati gambar-gambar

bangunan karya arsitek. (LSQ langkah 1 dan 2)

19

Guru meminta siswa untuk mengamati hal-hal

yang perlu diperhatikan saat menggambar.

Siswa menggambar rumah atau bangunan

impian mereka. (LSQ langkah 2 dan 3)

20

Guru menyampaikan kepada siswa bahwa

komposisi warna dan kerapian perlu

diperhatikan.

Page 186: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

21

Guru meminta siswa untuk mempresentasikan

gambar yang dibuatnya kepada temannya. Guru

meminta siswa untuk saling memberikan

masukan. (LSQ langkah 6)

22 Guru menyampaikan nilai-nilai yang harus

dimiliki oleh seorang arsitek. (LSQ langkah 3) √

23

Guru membagi siswa menjadi beberapa

kelompok, dan masing-masing kelompok terdiri

dari 4 siswa. Guru meminta siswa bersama

teman kelompoknya untuk mengamati gambar

Burung Garuda Pancasila. Guru meminta setiap

kelompok untuk menuliskan bunyi sila

Pancasila dengan simbolnya. (LSQ langkah 3

dan 4)

24 Guru meminta siswa untuk menyampaikan hasil

pekerjaannya. (LSQ langkah 6) √

25

Guru meminta siswa untuk mendiskusikan

makna dari sila pertama Pancasila, serta

contohnya dalam kehidupan sehari-hari. (LSQ

langkah 3)

26 Guru meminta siswa untuk menyampaikan hasil

pekerjaannya di depan kelas. (LSQ langkah 6) √

27

Guru meminta siswa untuk mengamati gambar-

gambar yang ada di buku siswa. (LSQ langkah

1)

28

Guru meminta siswa untuk memberikan

pendapat terhadap setiap gambar pada

kelompoknya masing-masing. Kemudian

Page 187: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

meminta siswa untuk menganalisis apakah

tindakan tersebut sesuai dengan sila pertama

Pancasila, beserta alasannya. (LSQ langkah 3

dan 4)

29

Guru meminta setiap kelompok untuk memilih

perwakilannya. Perwakilan kelompok akan

berkunjung ke kelompok lain untuk

menyampaikan hasil pekerjaannya. Guru

meminta siswa yang mendengarkan untuk

memberikan masukan dan pertanyaan atas

presentasi yang disampaikan oleh temannya.

(LSQ langkah 5 dan 6)

30

Guru memberikan penguatan tentang satu

persatu gambar yang sesuai atau tidak dengan

sila pertama Pancasila. (LSQ langkah 6)

31

Guru meminta siswa untuk menuliskan 5 contoh

dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan

sila pertama Pancasila secara individu.

Page 188: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

Lembar Observasi Aktivitas Pembelajaran Guru

Pembelajaran Tematik dengan Menggunakan Strategi

Learning Starts with A Questions

No Uraian Kegiatan

Skala

SB B C K SK

1

Guru menyiapkan gambar Iko Uwais, tokoh

pesilat nasional dan menempelkannya di papan

tulis. (LSQ langkah 1)

2

Guru bersama siswa berdiskusi tentang tokoh

pesilat nasional Iko Uwais dan menyampaikan

bahwa siswa akan belajar ilmu bela diri silat.

(LSQ langkah 3)

3

Guru meminta siswa untuk membaca teks

tentang tokoh pesilat nasional Iko Uwais di buku

siswa. (LSQ langkah 1)

4

Guru mengajak siswa keluar kelas dan meminta

siswa berdiri membentuk huruf U. Di tengah

barisan, guru mempraktikkan langkah-langkah

gerakan silat setahap demi setahap dan

membahasnya dengan siswa.

5 Guru melakukan gerak pertama, yaitu gerak

langkah ke depan. √

6 Guru meneriakkan kata “Ha” setiap memulai

atau mengganti gerakan. √

7

Gerakan 1 diulang beberapa kali agar siswa

mahir. Guru meminta siswa untuk melakukan

gerakan dan diikuti anak yang lain.

Page 189: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

8 Guru melakukan gerakan kedua, yaitu gerak

langkah ke belakang. √

9 Guru melakukan kegiatan gerakan kedua.

Melatih beberapa kali gerakan. √

10 Guru melanjutkan gerakan ketiga, yaitu gerakan

langkah ke samping. √

11 Guru mempraktikkan gerakan keempat, yaitu

gerakan langkah serong ke depan. √

12 Guru mempraktikkan langkah terakhir, yaitu

gerakan serong ke belakang. √

13

Guru dengan siswa bersama-sama kemudian

berlatih gerakan satu demi satu, dua gerakan

sekaligus, tiga gerakan, dan akhirnya seluruh

gerakan dipraktikkan. Kemudian guru meminta

siswa untuk berlatih sendiri sambil mengingat

gerakan. (LSQ langkah 2)

14

Guru mengajak siswa melakukan refleksi

tentang gerakan yang telah mereka praktikkan di

dalam kelas.

15 Guru membahas sebuah gambar bersama siswa. √

16

Guru meminta siswa untuk membaca teks

tentang cerita “Semut dan Belalang”. (LSQ

langkah 1)

17 Guru meminta siswa untuk menjawab setiap

pertanyaan yang ada. (LSQ langkah 6) √

Page 190: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

18 Guru meminta siswa untuk menyampaikan hasil

kerjanya kepada teman di sebelahnya. √

19

Guru meminta siswa untuk membuat rencana

kegiatan dalam rangka menjaga sumber daya

alam yang ada di sekitar sekolah dan

merencanakan tiga kegiatan untuk menjaganya

dengan mengisi sebuah tabel. (LSQ langkah 3

dan 4)

20

Guru meminta siswa untuk menyampaikan tabel

rencana kegiatan di dalam kelompoknya, lalu

setiap siswa harus memilih salah satu kegiatan

yang memungkinkan untuk dilakukan.

21

Guru meminta siswa untuk menulis laporan

yang memuat dua sumber daya alam yang

dipilih, kegiatan untuk menjaganya, alat yang

dibutuhkan dan rencana selanjutnya. (LSQ

langkah 3 dan 4)

22 Guru menyampaikan isi rubrik kepada siswa. √

Page 191: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

Lembar Observasi Aktivitas Pembelajaran Guru

Pembelajaran Tematik dengan Menggunakan Strategi

Learning Starts with A Questions

No Uraian Kegiatan

Skala

SB B C K SK

1

Guru mengingatkan kembali nilai-nilai yang

sesuai dengan sila pertama Pancasila. Salah

satunya adalah jujur.

2

Guru meminta siswa untuk membaca teks, yaitu

“Pemimpin Idola, Pemimpin Yang Jujur” yang

ada di Buku Siswa. (LSQ langkah 1)

3

Guru meminta siswa untuk mempelajari bacaan

“Pemimpin Idola, Pemimpin Yang Jujur”

bersama teman di sebelahnya, dan memberi tanda

pada bagian bacaan yang tidak dimengerti. (LSQ

langkah 2 dan 3)

4

Guru menggabungkan satu pasangan belajar

dengan pasangan lainnya, kemudian meminta

setiap kelompok kecil untuk membahas poin-poin

yang tidak diketahui yang telah diberikan tanda.

(LSQ langkah 3)

5

Guru meminta kepada setiap pasangan atau

kelompok kecil, untuk menuliskan pertanyaan

tentang materi yang telah dibaca. (LSQ langkah 4)

6

Guru meminta siswa untuk mengumpulkan

pertanyaan-pertanyaan yang telah ditulis,

kemudian menjawab pertanyaan-pertanyaan

Page 192: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

tersebut. Guru tidak menjawab secara langsung,

tetapi memberi kesempatan kepada pasangan lain

untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh

pasangan lainnya. Guru dapat menguatkan

jawaban-jawaban yang ada. (LSQ langkah 5 dan

6)

7

Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan

berdasarkan teks secara individu. (LSQ langkah

6)

8

Guru membahas satu persatu pertanyaan di depan

kelas. Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk menyampaikan pendapatnya. (LSQ

langkah 4 dan 6)

9

Guru meminta siswa untuk menuliskan sikap-

sikap yang dimiliki oleh tokoh, kemudian

menuliskan pendapat tentang tokoh Ida dan

Gugut. Guru membimbing siswa untuk

menyampaikan pendapat sesuai dengan fakta

yang ditemukan. (LSQ langkah 3 dan 4)

10

Guru meminta siswa untuk mempresentasikan

hasil pekerjaannya kepada temannya. (LSQ

langkah 4 dan 6)

11

Guru meminta siswa untuk membuat kelompok,

masing-masing kelompok terdiri dari 3 siswa.

Kemudian guru meminta setiap kelompok untuk

mendiskusikan sikap Gugut dan Ida terkait

dengan nilai-nilai sila pertama Pancasila. (LSQ

langkah 3)

Page 193: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

12

Guru meminta siswa untuk menuliskan

jawabannya pada Buku Siswa. Setiap kelompok

akan maju ke depan untuk mempresentasikan

jawabannya. (LSQ langkah 6)

13 Guru memberikan penguatan bahwa sikap jujur

sesuai dengan sila pertama Pancasila. √

14 Guru meminta siswa untuk melakukan refleksi

tentang sikap jujurnya. √

15 Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada

siswa. (LSQ langkah 3) √

16 Guru meminta siswa untuk membaca cerita

seorang tukang taman. (LSQ langkah 1 dan 2) √

17

Guru meminta siswa untuk mencoba

menyelesaikan masalah tukang taman dengan

menggunakan keterampilan mengerjakan soal

cerita yang sudah dipelajari. (LSQ langkah 3)

18

Guru membebaskan siswa untuk menggunakan

cara sesuai dengan keterampilan yang dimiliki

oleh siswa. (LSQ langkah 3 dan 4)

19

Guru meminta siswa untuk menukarkan jawaban

dengan temannya. Kemudian meminta siswa

untuk saling mendiskusikan pekerjaannya.

20

Guru menanyakan strategi-strategi yang

dihasilkan dan guru menulisnya di papan tulis.

Guru menyampaikan bahwa kita boleh

menggunakan strategi yang berbeda ketika

mengerjakan soal. Guru belum memberikan

Page 194: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

jawaban yang benar. Guru meminta siswa untuk

menyimpan dahulu hasil pekerjaannya.

21

Guru meminta siswa untuk duduk secara

berpasangan, kemudian meminta siswa untuk

mengamati persegi yang ada di buku siswa dan

memotong persegi satuan yang berukuran 1 cm.

(LSQ langkah 1, 2, dan 3)

22 Guru memotivasi siswa untuk bisa menyimpulkan

hasil eksplorasinya. √

23

Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya ketika menemui kesulitan. (LSQ

langkah 4)

24

Guru meminta siswa untuk menemukan cara

berbeda dalam mencari rumus keliling persegi.

Guru memotivasi siswa untuk percaya diri

mencoba dan berpikir kreatif. (LSQ langkah 2, 3,

dan 4)

25

Guru meminta siswa untuk menyampaikan hasil

temuannya di depan kelas. Guru memberikan

apresiasi dan motivasi kepada semua siswa. (LSQ

langkah 6)

26

Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal

yang ada di buku siswa. Guru mengingatkan

siswa untuk tetap menggunakan keterampilan

mengerjakan soal yang sudah dipelajari. (LSQ

langkah 3)

27 Guru meminta siswa untuk melihat lagi masalah

tentang tukang taman. Guru bersama siswa

Page 195: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

menyimpulkan jawaban yang paling tepat. (LSQ

langkah 2, 5, dan 6)

28

Guru meminta siswa untuk menuliskan

jawabannya di buku siswa dengan caranya

sendiri. (LSQ langkah 6)

29

Guru meminta siswa untuk melakukan

perenungan dengan menjawab pertanyaan yang

terdapat dalam buku siswa.

Page 196: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

Lembar Observasi Aktivitas Pembelajaran Guru

Pembelajaran Tematik dengan Menggunakan Strategi

Learning Starts with A Questions

No Uraian Kegiatan

Skala

SB B C K SK

1

Guru meminta siswa untuk menggambar persegi

di dua media yang berbeda, yaitu kertas kosong

dan kertas berpetak.

2

Guru meminta siswa membandingkan cara

menggambar menggunakan kedua media yang

berbeda, yaitu kertas kosong dan kertas berpetak.

(LSQ langkah 2)

3

Guru meminta siswa untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam buku

siswa. (LSQ langkah 6)

4 Guru meminta siswa untuk mendiskusikan

jawaban dalam kelompok. (LSQ langkah 3) √

5

Guru meminta siswa untuk menggambar

pekerjaan yang ada di lingkungan sekolah beserta

kegiatan yang dilakukan.

6

Guru meminta siswa untuk mengamati berbagai

pekerjaan yang ditemukan oleh siswa di

lingkungan sekolah. (LSQ langkah 1)

7

Guru meminta siswa untuk menuliskan jenis

pekerjaan beserta kegiatan yang terkait dengan

pekerjaan tersebut pada tabel dalam buku siswa.

Page 197: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

8 Guru meminta siswa untuk memilih salah satu

pekerjaan yang terdapat di dalam tabel. √

9

Guru meminta siswa untuk menggambar

pekerjaan yang terdapat di dalam tabel beserta

kegiatan terkait.

10 Guru meminta siswa untuk membuat sketsa. (LSQ

langkah 2) √

11

Guru meminta siswa untuk membuat gambar

pada selembar kertas berdasarkan sketsa. (LSQ

langkah 2)

12 Guru meminta siswa untuk mewarnai gambar

yang telah dibuat oleh siswa. (LSQ langkah 2) √

13

Guru meminta siswa untuk menceritakan gambar

yang telah dibuat secara berpasangan. (LSQ

langkah 3)

14

Guru mengajukan pertanyaan untuk mengaitkan

materi yang akan dipelajari dengan pelajaran

sebelumnya. (LSQ langkah 4 dan 6)

15

Guru meminta siswa untuk menggambar persegi

pada kertas berpetak untuk menjelaskan cara

menghitung luas. (LSQ langkah 3)

16

Guru meminta siswa untuk mendiskusikan

jawaban secara berpasangan. (LSQ langkah 3 dan

6)

Page 198: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

17

Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal

cerita yang terdapat dalam buku siswa. (LSQ

langkah 4)

18

Guru meminta siswa untuk menyampaikan

hasilnya kepada teman dalam satu kelompok.

(LSQ langkah 6)

19

Guru meminta siswa untuk menyelesaikan soal

cerita yang terdapat dalam buku siswa. (LSQ

langkah 3)

20

Guru meminta siswa untuk menggali informasi

tentang berbagai kegiatan ekonomi dan pekerjaan

yang terkait dengan kegiatan ekonomi tersebut di

sekitar siswa. (LSQ langkah 2, 3, dan 4)

21

Guru meminta siswa untuk menyajikan informasi

yang diperoleh siswa dalam bentuk tabel. (LSQ

langkah 4 dan 5)

22 Guru meminta siswa untuk mendiskusikan tabel

yang dibuat dalam kelompok. (LSQ langkah 3) √

Page 199: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

Lembar Observasi Aktivitas Pembelajaran Guru

Pembelajaran Tematik dengan Menggunakan Strategi

Learning Starts with A Questions

No Uraian Kegiatan

Skala

SB B C K SK

1 Guru memulai pelajaran dengan mengajukan

pertanyaan kepada siswa. (LSQ langkah 2 dan 3) √

2

Guru meminta siswa untuk membaca teks

“Pemimpin idola, Pemimpin yang Jujur” bersama

teman. (LSQ langkah 1)

3 Guru meminta siswa untuk mengikuti instruksi

dari guru saat membaca teks. √

4

Guru meminta siswa untuk membuat pertanyaan

sebanyak-banyaknya tentang cerita “Pemimpin

Idola, Pemimpin yang Jujur”. (LSQ langkah 4)

5

Guru meminta siswa untuk menukarkan

pertanyaan dengan teman di sebelahnya untuk

dijawab. (LSQ langkah 4 dan 5)

6 Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan

yang terdapat dalam buku siswa. (LSQ langkah 6) √

7 Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa. (LSQ

langkah 3) √

8

Guru meminta siswa untuk mengamati gambar

dan membaca penjelasannya yang terdapat dalam

buku siswa. (LSQ langkah 1 dan 2)

Page 200: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

9

Guru meminta siswa untuk mempraktikkan pola

gerakan dasar dalam pencak silat. (LSQ langkah 3

dan 4)

Page 201: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

Lembar Observasi Aktivitas Pembelajaran Siswa

Pembelajaran Tematik dengan Menggunakan Strategi

Learning Starts with A Questions

No Uraian Kegiatan

Skala

SB B C K SK

1

Siswa membuka buku pelajaran dan membaca

teks “Tempat Hidup Tanaman Teh”. (LSQ

langkah 2)

2

Siswa mempelajari bacaan teks “Tempat Hidup

Tanaman Teh” bersama teman di sebelahnya,

dan memberi tanda pada bagian bacaan yang

tidak dipahami. (LSQ langkah 2 dan 3)

3

Siswa bersama pasangan belajarnya bergabung

dengan pasangan lainnya, kemudian membahas

poin-poin yang tidak diketahui yang telah diberi

tanda. (LSQ langkah 3)

4

Setiap pasangan atau kelompok kecil

menuliskan pertanyaan tentang materi yang

telah dibaca. (LSQ langkah 4)

5

Siswa mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan

yang telah ditulis, kemudian menjawab

pertanyaan-pertanyaan tersebut. (LSQ langkah 5

dan 6)

6

Siswa menyimpulkan nilai-nilai yang perlu

dimiliki sehubungan dengan pelestarian alam

dan sumber daya alam. (LSQ langkah 3)

Page 202: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

7

Siswa mengisi peta pikiran yang ada di dalam

buku dan mendiskusikannya bersama teman

kelompok. Sebelumnya, siswa bertanya tentang

pengisiannya. (LSQ langkah 4)

8 Setiap anggota kelompok berpartisipasi aktif

dalam diskusi. (LSQ langkah 2) √

9 Siswa menyampaikan hasil diskusinya. (LSQ

langkah 6) √

10

Siswa bertanya lebih lanjut mengenai materi

yang sedang dibahas, kemudian siswa lain

mencoba menjawab pertanyaan yang diajukan

oleh temannya. (LSQ langkah 4 dan 6)

11

Siswa mengamati gambar dan berdiskusi

tentang pekerjaan di sekitar perkebunan teh.

Kemudian siswa menjawab pertanyaan yang

diajukan oleh guru. (LSQ langkah 2 dan 3)

12

Siswa menuliskan jenis-jenis pekerjaan yang

ada di sekitar siswa dan mendiskusikannya

dengan teman di sebelahnya. (LSQ langkah 3)

13

Siswa menuliskan perbandingan dua jenis

pekerjaan yang telah didiskusikan dan

menuangkannya dalam diagram Venn. (LSQ

langkah 3)

14 Siswa mengembangkan hasil diagram Vennnya

dalam bentuk tulisan. (LSQ langkah 3) √

Page 203: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

15

Siswa mendengarkan penjelasan guru bahwa

tumbuhan bisa membantu manusia menjaga

lingkungan. (LSQ langkah 1)

16

Siswa membaca cerita tentang bagaimana

tumbuhan berpengaruh terhadap keseimbangan

alam. (LSQ langkah 2)

17

Setiap kelompok menjawab pertanyaan 1-4

yang ada pada buku siswa, dan

mendiskusikannya bersama guru. Kemudian,

salah satu perwakilan kelompok menyampaikan

hasilnya dan kelompok lain mengomentari atau

memberikan pertanyaan. (LSQ langkah 3, 5 dan

6)

18 Siswa mengerjakan tugas nomor 5 sebagai tugas

individu. √

19 Siswa mendeskripsikan gambar yang

dihasilkan. (LSQ langkah 3) √

20

Siswa menukarkan hasil pekerjaannya dengan

pekerjaan temannya dan saling mengomentari.

(LSQ langkah 3,4 dan 6)

21 Siswa membaca teks tentang fakta tanaman

bakau. (LSQ langkah 2) √

22

Siswa menuliskan jawaban dari pertanyaan yang

ada. Kemudian menyampaikan jawabannya.

(LSQ langkah 3 dan 6)

23 Siswa mengisi tabel secara individu dan

mengumpulkannya. (LSQ langkah 3) √

Page 204: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan
Page 205: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

Lembar Observasi Aktivitas Pembelajaran Siswa

Pembelajaran Tematik dengan Menggunakan Strategi

Learning Starts with A Questions

No Uraian Kegiatan

Skala

SB B C K SK

1

Siswa mengamati gambar seorang arsitek, dan

menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.

(LSQ langkah 1)

2 Siswa bereksplorasi tentang luas. (LSQ langkah

2) √

3

Siswa berpasangan dengan teman di

sebelahnya, kemudian mengamati persegi yang

ada di buku siswa, serta mengukur sisi dari

persegi. (LSQ langkah 3)

4

Siswa memotong kertas berpetak dengan

panjang 1 cm, dan menutupi seluruh permukaan

persegi dengan persegi satuan.

5

Siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan

yang ada di buku siswa bersama pasangan

belajar. (LSQ langkah 3 dan 4)

6

Siswa berganti pasangan. Dengan pasangan

baru, siswa saling menyampaikan hasil

eksplorasinya dan memberikan masukan pada

pekerjaan temannya. (LSQ langkah 4)

7 Siswa kembali duduk dengan pasangan semula

untuk mendiskusikan masukan dari temannya. √

Page 206: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

8

Siswa memperhatikan penjelasan guru,

kemudian bertanya atau memberikan masukan.

(LSQ langkah 4, 5, dan 6)

9 Siswa membaca kesimpulan yang ada di buku

siswa. √

10

Siswa kembali berdiskusi dengan pasangannya

untuk bereksplorasi menemukan cara yang

berbeda mencari luas persegi. (LSQ langkah 3)

11 Siswa maju ke depan menjelaskan cara berbeda

yang telah ditemukan. (LSQ langkah 6) √

12 Siswa berlatih mengerjakan soal-soal yang ada

di buku siswa secara individu. √

13

Dengan bimbingan guru, siswa mengerjakan

dengan langkah-langkah mengerjakan soal.

(LSQ langkah 1, 3, dan 4)

14 Siswa bertanya jika ada hal yang dirasa sulit.

(LSQ langkah 4) √

15

Siswa menukarkan jawaban dengan temannya,

kemudian saling memeriksa dan memberikan

pendapat terhadap hasil pekerjaan temannya.

(LSQ langkah 3)

16

Siswa memperhatikan penjelasan guru

mengenai nomor-nomor soal yang masih sulit.

(LSQ langkah 6)

Page 207: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

17

Siswa membuat sendiri soal tentang luas persegi

dan teman pasangannya mengerjakan soal yang

telah dibuatnya. (LSQ langkah 4 dan 6)

18 Siswa mengamati gambar-gambar bangunan

karya arsitek. (LSQ langkah 1 dan 2) √

19

Siswa mengamati hal-hal yang perlu

diperhatikan saat menggambar. Siswa

menggambar rumah atau bangunan impian.

(LSQ langkah 2 dan 3)

20 Siswa memperhatikan komposisi warna dan

kerapian dalam menggambar. √

21

Siswa mempresentasikan gambar yang

dibuatnya kepada temannya, kemudian saling

memberikan masukan. (LSQ langkah 6)

22

Siswa memperhatikan penjelasan guru

mengenai nilai-nilai yang harus dimiliki oleh

seorang arsitek. (LSQ langkah 3)

23

Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, dan

masing-masing kelompok terdiri dari 4 siswa.

Siswa bersama teman kelompoknya mengamati

gambar Burung Garuda Pancasila, kemudian

menuliskan bunyi sila Pancasila dengan

simbolnya. (LSQ langkah 3 dan 4)

24 Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya. (LSQ

langkah 6) √

Page 208: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

25

Siswa mendiskusikan makna dari sila pertama

Pancasila, serta contohnya dalam kehidupan

sehari-hari. (LSQ langkah 3)

26 Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya di

depan kelas. (LSQ langkah 6) √

27 Siswa mengamati gambar-gambar yang ada di

buku siswa. (LSQ langkah 1) √

28

Siswa memberikan pendapat terhadap setiap

gambar pada kelompoknya masing-masing.

Kemudian menganalisis apakah tindakan

tersebut sesuai dengan sila pertama Pancasila,

beserta alasannya. (LSQ langkah 3 dan 4)

29

Setiap kelompok memilih perwakilannya.

Perwakilan kelompok berkunjung ke kelompok

lain untuk menyampaikan hasil pekerjaannya.

Siswa yang mendengarkan memberikan

masukan dan pertanyaan atas presentasi yang

disampaikan oleh temannya. (LSQ langkah 5

dan 6)

30

Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang

satu persatu gambar yang sesuai atau tidak

dengan sila pertama Pancasila. (LSQ langkah 6)

31

Siswa menuliskan 5 contoh dalam kehidupan

sehari-hari yang sesuai dengan sila pertama

Pancasila secara individu. (LSQ langkah 4)

Page 209: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

Lembar Observasi Aktivitas Pembelajaran Siswa

Pembelajaran Tematik dengan Menggunakan Strategi

Learning Starts with A Questions

No Uraian Kegiatan

Skala

SB B C K SK

1 Siswa mengamati gambar Iko Uwais, tokoh

pesilat nasional. (LSQ langkah 1) √

2 Siswa bersama guru berdiskusi tentang tokoh

pesilat nasional Iko Uwais. (LSQ langkah 3) √

3

Siswa membaca teks tentang tokoh pesilat

nasional Iko Uwais di buku siswa. (LSQ

langkah 1)

4

Siswa keluar kelas dan berdiri membentuk

huruf U. Siswa memperhatikan guru

mempraktikkan langkah-langkah gerakan silat

setahap demi setahap.

5 Siswa mengikuti guru melakukan gerak

pertama, yaitu gerak langkah ke depan. √

6 Siswa meneriakkan kata “Ha” setiap memulai

atau mengganti gerakan. √

7 Siswa mengulang gerakan 1 beberapa kali. √

8 Siswa melakukan gerakan kedua, yaitu gerak

langkah ke belakang. √

9 Siswa mengulang gerakan kedua. Melatih

beberapa kali gerakan. √

Page 210: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

10 Siswa melanjutkan gerakan ketiga, yaitu

gerakan langkah ke samping. √

11 Siswa mempraktikkan gerakan keempat, yaitu

gerakan langkah serong ke depan. √

12 Siswa mempraktikkan langkah terakhir, yaitu

gerakan serong ke belakang. √

13

Siswa berlatih gerakan satu demi satu, dua

gerakan sekaligus, tiga gerakan, dan akhirnya

seluruh gerakan dipraktikkan. (LSQ langkah 2)

14 Siswa melakukan refleksi tentang gerakan yang

telah dipraktikkan di dalam kelas. √

15 Siswa mengamati sebuah gambar. √

16 Siswa membaca teks tentang cerita “Semut dan

Belalang”. (LSQ langkah 1) √

17 Siswa menjawab setiap pertanyaan yang ada.

(LSQ langkah 6) √

18 Siswa menyampaikan hasil kerjanya kepada

teman di sebelahnya. √

19

Siswa membuat rencana kegiatan dalam rangka

menjaga sumber daya alam yang ada di sekitar

sekolah. Siswa merencanakan tiga kegiatan

untuk menjaganya dengan mengisi sebuah

tabel. (LSQ langkah 3 dan 4)

20 Siswa menyampaikan tabel rencana kegiatan di

dalam kelompoknya, lalu setiap siswa harus

Page 211: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

memilih salah satu kegiatan yang

memungkinkan untuk dilakukan.

21

Siswa menulis laporan yang memuat dua

sumber daya alam yang dipilih, kegiatan untuk

menjaganya, alat yang dibutuhkan dan rencana

selanjutnya. (LSQ langkah 3 dan 4)

22 Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai

isi rubrik. √

Page 212: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

Lembar Observasi Aktivitas Pembelajaran Siswa

Pembelajaran Tematik dengan Menggunakan Strategi

Learning Starts with A Questions

No Uraian Kegiatan

Skala

SB B C K SK

1

Siswa mengingat materi sebelumnya, tentang

nilai-nilai yang sesuai dengan sila pertama

Pancasila, salah satunya adalah jujur.

2

Siswa membaca teks “Pemimpin Idola, Pemimpin

yang Jujur” yang ada di Buku Siswa. (LSQ

langkah 1 dan 2)

3

Siswa mempelajari bacaan “Pemimpin Idola,

Pemimpin yang Jujur” bersama teman di

sebelahnya, dan memberi tanda pada bagian

bacaan yang tidak dimengerti. (LSQ langkah 2

dan 3)

4

Siswa bergabung bersama pasangan belajar

lainnya, kemudian membahas poin-poin yang

tidak diketahui yang telah diberikan tanda. (LSQ

langkah 3)

5 Siswa bersama menuliskan pertanyaan tentang

materi yang telah mereka baca. (LSQ langkah 4) √

6

Siswa mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan

yang telah ditulis, kemudian menjawab

pertanyaan-pertanyaan tersebut. Kemudian

menjawab pertanyaan yang diajukan oleh

pasangan lain. (LSQ langkah 5 dan 6)

Page 213: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

7 Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan teks

secara individu. (LSQ langkah 6) √

8

Siswa mendengarkan penjelasan guru dan

menyampaikan pendapatnya. (LSQ langkah 4 dan

6)

9

Siswa menuliskan sikap-sikap yang dimiliki oleh

tokoh, kemudian siswa menuliskan pendapat

tentang tokoh Ida dan Gugut. (LSQ langkah 3 dan

4)

10 Siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya

kepada temannya. (LSQ langkah 4 dan 6) √

11

Siswa membuat kelompok, masing-masing

kelompok terdiri dari 3 siswa. Siswa

mendiskusikan sikap Gugut dan Ida terkait

dengan nilai-nilai sila pertama Pancasila bersama

kelompoknya masing-masing. (LSQ langkah 3)

12

Siswa menuliskan jawabannya pada Buku Siswa,

kemudian setiap kelompok maju ke depan untuk

mempresentasikan jawabannya. (LSQ langkah 6)

13 Siswa mendengarkan penjelasan guru bahwa

sikap jujur sesuai dengan sila pertama Pancasila. √

14 Siswa melakukan refleksi tentang sikap jujurnya. √

15 Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh

guru. (LSQ langkah 3) √

16 Siswa membaca cerita seorang tukang taman.

(LSQ langkah 1 dan 2) √

Page 214: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

17

Siswa mencoba menyelesaikan masalah dengan

menggunakan keterampilan mengerjakan soal

cerita yang sudah dipelajari. (LSQ langkah 3)

18

Siswa mengerjakan soal menggunakan cara sesuai

dengan keterampilan yang dimiliki. (LSQ langkah

3 dan 4)

19

Siswa menukarkan jawaban dengan temannya.

Siswa saling mendiskusikan pekerjaannya. (LSQ

langkah 3 dan 4)

20 Siswa menyebutkan strategi-strategi yang

dihasilkan ketika mengerjakan soal. √

21

Siswa duduk secara berpasangan, kemudian

mengamati persegi yang ada di buku siswa. Siswa

akan memotong persegi satuan yang berukuran 1

cm. siswa mengikuti instruksi yang ada di buku

siswa. (LSQ langkah 1, 2, dan 3)

22 Siswa menyimpulkan hasil eksplorasinya. √

23 Siswa bertanya ketika menemui kesulitan. Siswa

memberikan pendapat atas penjelasan guru. √

24

Siswa menemukan cara berbeda dalam mencari

rumus keliling persegi. Siswa bisa bereksplorasi

dengan benda-benda yang ada di sekelilingnya.

(LSQ langkah 2, 3, dan 4)

25 Siswa menyampaikan hasil temuannya di depan

kelas. (LSQ langkah 6) √

26 Siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada di

buku siswa dengan menggunakan keterampilan

Page 215: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

mengerjakan soal yang sudah dipelajari. (LSQ

langkah 3)

27

Siswa melihat lagi masalah tentang tukang taman.

Siswa melihat ke papan tulis dan menilai jawaban

yang ada. Siswa bersama guru menyimpulkan

jawaban yang paling tepat. (LSQ langkah 2, 5, dan

6)

28 Siswa menuliskan jawabannya di buku siswa

dengan caranya sendiri. (LSQ langkah 6) √

29 Siswa melakukan perenungan dengan menjawab

pertanyaan yang terdapat dalam buku siswa. √

Page 216: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

Lembar Observasi Aktivitas Pembelajaran Siswa

Pembelajaran Tematik dengan Menggunakan Strategi

Learning Starts with A Questions

No Uraian Kegiatan

Skala

SB B C K SK

1 Siswa menggambar persegi di dua media yang

berbeda, yaitu kertas kosong dan kertas berpetak. √

2

Siswa membandingkan cara menggambar

menggunakan kedua media yang berbeda, yaitu

kertas kosong dan kertas berpetak. (LSQ langkah

2)

3 Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

terdapat dalam buku siswa. (LSQ langkah 6) √

4 Siswa mendiskusikan jawaban dalam kelompok.

(LSQ langkah 3) √

5

Siswa menggambar pekerjaan yang ada di

lingkungan sekolah beserta kegiatan yang

dilakukan.

6

Siswa mengamati berbagai pekerjaan yang

ditemukan di lingkungan sekolah. (LSQ langkah

1)

7

Siswa menuliskan jenis pekerjaan beserta

kegiatan yang terkait dengan pekerjaan yang

ditemukan pada tabel dalam buku siswa.

8 Siswa memilih salah satu pekerjaan yang terdapat

di dalam tabel. √

Page 217: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

9 Siswa menggambar pekerjaan yang terdapat di

dalam tabel beserta kegiatan terkait. √

10 Siswa membuat sketsa. (LSQ langkah 2) √

11 Siswa membuat gambar pada selembar kertas

berdasarkan sketsa. (LSQ langkah 2) √

12 Siswa mewarnai gambar yang telah dibuat. (LSQ

langkah 2) √

13 Siswa menceritakan gambar yang telah dibuat

secara berpasangan. (LSQ langkah 3) √

14 Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh

guru. (LSQ langkah 4 dan 6) √

15 Siswa menggambar persegi pada kertas berpetak.

(LSQ langkah 3) √

16 Siswa mendiskusikan jawaban secara

berpasangan. (LSQ langkah 3 dan 6) √

17 Siswa mengerjakan soal cerita yang terdapat

dalam buku siswa. (LSQ langkah 4) √

18 Siswa menyampaikan hasilnya kepada teman

dalam satu kelompok. (LSQ langkah 6) √

19 Siswa menyelesaikan soal cerita yang terdapat

dalam buku siswa. (LSQ langkah 3) √

20

Siswa menggali informasi tentang berbagai

kegiatan ekonomi dan pekerjaan yang terkait

dengan kegiatan ekonomi tersebut di sekitar

siswa. (LSQ langkah 2, 3, dan 4)

Page 218: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

21 Siswa menyajikan informasi yang diperoleh

dalam bentuk tabel. (LSQ langkah 4 dan 5) √

22 Siswa mendiskusikan tabel yang dibuat dalam

kelompok. (LSQ langkah 3) √

Page 219: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

Lembar Observasi Aktivitas Pembelajaran Siswa

Pembelajaran Tematik dengan Menggunakan Strategi

Learning Starts with A Questions

No Uraian Kegiatan

Skala

SB B C K SK

1 Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh

guru. (LSQ langkah 2 dan 3) √

2 Siswa membaca teks “Pemimpin idola, Pemimpin

yang Jujur” bersama teman. (LSQ langkah 1 dan 2) √

3 Siswa mengikuti instruksi dari guru saat membaca

teks. √

4

Siswa membuat pertanyaan sebanyak-banyaknya

tentang cerita “Pemimpin Idola, Pemimpin yang

Jujur”. (LSQ langkah 4)

5 Siswa menukarkan pertanyaan dengan teman di

sebelahnya untuk dijawab. (LSQ langkah 4 dan 5) √

6 Siswa menjawab pertanyaan yang terdapat dalam

buku siswa. (LSQ langkah 6) √

7 Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh

guru. (LSQ langkah 3) √

8

Siswa mengamati gambar dan membaca

penjelasan yang terdapat dalam buku siswa. (LSQ

langkah 1 dan 2)

9 Siswa mempraktikkan pola gerakan dasar dalam

pencak silat. (LSQ langkah 3 dan 4) √

Page 220: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan
Page 221: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

205

Page 222: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan
Page 223: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan
Page 224: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan
Page 225: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

LEMBAR UJI REFERENSI

Nama : Siti Ayu Maimunah

NIM : 1113018300047

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan/Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Judul Skripsi : Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa dengan

Menggunakan Strategi Learning Starts with A Question (LSQ)

Pada Siswa Kelas IV MI Miftahul Falah Cipulir Jakarta

Selatan Tahun Ajaran 2017/2018

Page 226: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan
Page 227: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan
Page 228: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan
Page 229: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

Foto Kegiatan Pembelajaran Siklus I

Page 230: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan
Page 231: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

Foto Kegiatan Pembelajaran Siklus II

Page 232: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan
Page 233: UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37738/2/SITI AYU MAIMUNAH.pdf · Pengertian Keaktifan Belajar Siswa ... Kadar Keaktifan

BIODATA PENULIS

Siti Ayu Maimunah, lahir di Jakarta pada tanggal 27

Mei 1996 adalah anak ke-3 dari 4 bersaudara dari

pasangan Bapak H. Baslah dan Ibu Hj. Hapiah yang

sekarang bertempat tinggal di Jl. Kp.Baru Gg. H. Daud

rt 002/03 No.21A Sukabumi Selatan Kebon Jeruk

Jakarta Barat.

Pada tahun 2000-2001, penulis mengawali

pendidikannya di TK Nursholihah. Kemudian penulis

mengenyam bangku sekolah dasar pada tahun 2001-

2007 di SDI Al-Falah 1 Petang. Penulis melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya

di MTs Al-Falah pada tahun 2007-2010. Tamat dari madrasah tsanawiyah,

kemudian penulis melanjutkan sekolahnya di MA Al-Falah pada tahun 2010-2013.

Lulus dari madrasah aliyah, penulis melanjutkan studinya di universitas ternama di

Jakarta yaitu Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

Dalam kesehariannya, penulis aktif mengajar di Taman Kanak-Kanak (TK). Selain

mengajar, penulis juga aktif mengikuti kursus Bahasa Jerman di Euro Management

Indonesia, dan mengikuti kegiatan ekstra kampus yaitu Marching Band UIN Jakarta

pada section brassline.

c