Post on 08-Aug-2015
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn. K DENGAN GASTRITISDI DESA KALISAPU RT 05 / RW 09 KEC. SLAWI KAB. TEGAL
Di susun oleh :
NAMA : INDRA SUTISNA
NIM : C1009059
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
Jl. Cut Nyak Dhien No. 16 Slawi – 52416
TA. 2012 / 2013
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn. K DENGAN GASTRITISDI DESA KALISAPU RT 05 / RW 09 KEC. SLAWI KAB. TEGAL
A. Pengkajian Riwayat Kesehatan
1. Identitas/Data Biografis Klien
Nama : Tn. Kusnadi
TTL : Slawi, 21 juli 1949
Pendidikan terakhir : -
Golongan darah : O
Agama : Islam
Status perkawinan : Sudah menikah
Alamat : Ds. Kalisapu
Telpon : -
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Orang yang paling dekat dihubungi : Tn. Sutarno
Hubungan dengan pasien : Adik
Alamat dan jenis kelamin : Ds. Kalisapu / Laki-laki
2. Riwayat Keluarga
a. Pasangan
Nama : Ny. S
Hidup/mati : Hidup Alamat : Ds. Kalisapu
Kesehatan : Sehat Kematian : -
Umur : 50 tahun Sebab Kematian : -
pekerjaan : Tani Tahun meninggal : -
b. Anak
Nama : Tn. S
Hidup/mati : Hidup Alamat : Ds. kalisapu
Kesehatan : Sehat Kematian : -
Umur : 32 tahun Sebab Kematian : -
pekerjaan : Tahun meninggal : -
Nama : Tn. A
Hidup/mati : Hidup Alamat : Ds. kalisapu
Kesehatan : Sehat Kematian : -
Umur : 29 tahun Sebab Kematian : -
pekerjaan : Tahun meninggal : -
Nama : Ny. R
Hidup/mati : Hidup Alamat : Ds. kalisapu
Kesehatan : Sehat Kematian : -
Umur : 27 tahun Sebab Kematian : -
pekerjaan : Tahun meninggal : -
3. Riwayat Pekerjaan
a) Pekerjaan saat ini :
Tn. K tidak memiliki pekerjaan, menganggur tidak lagi diperbolehkan oleh
keluarganya karena sering pusing dan perutnya sering sakit.
b) Pekerjaan sbelumnya :
Tn. K bekerja sebagai petani.
4. Riwayat Lingkungan Hidup
Tn. K tinggal bersama istri, anak terakhirnya (bontot) dan cucunya. Tinggal disebuah
rumah yang sederhana dengan 2 kamar, 1 ruang tamu, ruang dapur dan kamar
mandi misah di belakang rumah. Menantunya bekerja di jakarta dan cucunya masih
sekolah kelas 4 SD.
5. Riwayat Rekreasi
Tn. K belum pernah keluar rumah selama 1 tahun lebih karena Tn. K penyakitnya
sering kambuh dan keluarga Tn. K termasuk keluarga yang kurang mampu.
6. Sumber/sistem Pendukung Yang Digunakan
Tn. K merupakan orang yang suka mendengarkan berita, Tn. K memiliki televisi untuk
mengetahui informasi terbaru mengenai hal-hal baru, namun karena Tn. K
penyakitnya sering kambuh sekarang menonton televisi.
7. Kebiasaan Ritual
Tn. K beragama islam sebelum sakit Tn. Sering menjalankan sholat, tetapi selama
sakit sekarang tidak pernah sholat karena sering mengeluh perutnya sering sakit dan
sering pusing sampai sempoyongan.
8. Status Kesehatan Saat ini
a. Obat-obatan
Kalau penyakit maghnya Tn. K kambuh, Tn. K Cuma beli obat promagh di warung
terdekat.
b. Status Imunisasi
Tn. K tidak pernah di imunisasi.
c. Alergi :
Tn. K tidak memiliki alergi.
d. Penyakit yang diderita
Tn. K mempunyai penyakit gastritis dan mempnyai pnyakit keturunan hipertensi.
e. Nutrisi
Tn. K makan 3x sehari, dengan menu nasi + lauk dan sayur dan tidak mempunyai
makanan pantangan. Hampir semua makanan pasien suka, nafsu makan juga
baik hanya sering telat makan.
9. Status Kesehatan Masa Lalu
Tn. K mempunyai riwayat keturunan hipertensi dari orang tuanya.
10. Tinjauan Sistem
No Sistem Tubuh Status/KeadaanKeadaan Umum Sedang, kesadaran composmentis, TTV : TD :220/140 mmHg,
Nadi : 90x/mnt, RR : 26x/mnt, Suhu : 36,50c
Integument Turgor kulit baik, tidak ada nyeri tekan.
Hemopoetik Tidak dikaji
Kepala Bentuk kepala mesosephal, tidak ada pembesaran maupun
benjolan.
Mata Pada mata sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis.
Telinga Kedua telinga simetris bagian lubang telinga brsih, saat di palpasi tidak ada nyeri dan pendengaran tidak ada gangguan.
Hidung dan sinus Hidung simetris dan dan tidak ada nyeri tekan di bagian tulang
– tulang hidung.
Mulut dan tenggorokan Bibir tidak sianosis, bibir kering dan tonsil tidak membesar, tidak ada stomatitis dan agak berbau.
Leher Pada leher tidak ada distensi vena jugularis.
Genitor reproduksi-pria Tidak dikaji
Musculoskeletal Tidak dikaji
Sistem saraf pusat Tidak ada gangguan dalam sistem syaraf
Sistem endokrin Tidak ada gangguan dalam sistem endokrin
Sistem imune Tidak ada gangguan dalam sistem imune
Sistem pengecapan Tidak ada gangguan di sistem pengecapan
Sistem penciuman Tidak ada gangguan di sistem penciuman
Psikososial Tidak ada gangguan
Pernafasan Tidak ada suara whezing dan ronki, RR: 26x/mnt
Kardiovaskuler Simetris, iktus cordis teraba, bunyi pekak, regular
Gastrointestinal Tidak ada tanda – tanda hemoroid
Perkemihan Tidak ada gangguan dalam perkemihan, klien BAK 4x/ hari.
B. Pengkajian Status Fungsional, kognitif, afektif dan sosial
1. Pengkajian Status Fungsional
INDEKS KATZ
INDEKS KATZSKORE KRITERIA
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, ke kamar kecil, berpakaian dan mandiB Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari fungsi tersebutC Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan fungsi
tambahanD Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian dan
satu fungsi tambahanE Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian,
kekamar kecil dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian, berpindah dan satu fungsi tambahan
G Ketergantungan pada enam fungsi tersebutLain-lain Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai
C, D, E, F dan G
2. Pengkajian Status Kognitif dan Afektif
a. Short portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Short portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Skore No Pertanyaan Jawaban+ -
- 1 Tanggal berapa hari ini?- 2 Hari apa sekarang ini? (hari,tanggal,tahun)
+ 3 Apa nama tempat ini?- 4 Berapa nomor telepon anda?
+ 4a Dimana alamat anda? (tanyakan hanya bila klie tidak mempunyai telepon)
+ 5 Berapa umur anda?- 6 Kapan anda lahir?
+ 7 Siapa presiden Indonesia sekarang?+ 8 Siapa presiden sebelumnya?
- 9 Siapa nama kecil ibu anda?10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka
baru, semua secara menurunJumlah Kesalahan total
Penilaian SPMSQ
1) Kesalahan 0-2 fungsi intelektual utuh
2) Kesalahan 3-4 fungsi intelektual ringan
3) Kesalahan 5-7 fungsi intelektual sedang
4) Kesalahan 8-10 fungsi intelektual berat
b. Depresi beck
Depresi beck berisi 13 hal yang menggambarkan berbagai gejala dan sikap yang
berhubungan dengan depresi.
Inventaris Depresi Beck
Skore UraianA. Kesedihan
321 Saya merasa sedih0 Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme 3 Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat
membaik2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang kedepan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan saya0 Saya tidak begitu pesimis atau berkecil hati tentang masa depan
C. Rasa Kegagalan3 Saya benar-benar gagal sebagai seseorang (orang tua, suami, istri)2 Seperti melihat kebelakang hidup saya, semua yang dapat saya lihat hanya
kegagalan1 Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya0 Saya tidak merasa gagal
D. Ketidakpuasan3 Saya tidak puas dengan segalanya2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasaan dari apapun1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa Bersalah3 Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tak berharga2 Saya merasa sangat bersalah1 Saya merasa buruk atau tak berharga bagian dari waktu yang baik0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah
F. Tidak menyukai diri sendiri3 Saya benci diri saya sendiri2 Saya muak dengan diri saya sendiri1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri0 Saya tidak merasa kecewa terhadap diri saya sendiri
G. Membahayakan diri sendiri3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan2 Saya mempunyai rencana bunuh diri1 Saya merasa lebih baik mati0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri sendiri
H. Menarik diri dari social3 Saya merasa kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak peduli
pada mereka semua2 Saya telah kehilangan minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit
perasaan pada mereka1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lainI. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan1 Saya berusaha mengambil keputusan0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan gambaran diri3 Saya merasa bahwa saya jelek 2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanen dalam
penampilan saya dan ini membuat saya tak menarik1 Saya kuatir saya tampak tua dan tidak menarik0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari sebelumnya
K. Kesulitan kerja3 Saya tidak melakukan pekeraan sama sekali2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan
sesuatu1 Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu0 Saya dapat bekera kira-kira sebaik dari sebelumnya
L. Keletihan3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu1 Saya lelah daribiasanya0 Saya tidak lebih lelah dari biasanya
M. Anoreksia 3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali2 Nafsu makan saya sangat buruk sekarang1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya
Penilaian:0-4 depresi ada atau minimal5-7 depresi ringan8-15 depresi sedang>16 depresi berat
c. Skala depresi geriatric yesavage
Skala depresi geriatric yasavage dengan penilaian jika jawaban pertanyaan
sesuai indikasi dinilainpoin (1) (nilai poin 1 untuk setiap respon yang cocok pada
jawaban ya atau tidak setelah pertanyaan). Nilai 5 atau lebih bisa menandakan
depresi.
Skala depresi geriatric yesavage
1. Apakah pada dasarnya anda puas dengan kehidupan anda ? (tidak)
2. Sudahkah anda mengeluarkan aktivitas dan minat anda ? (ya)
3. Apakah anda merasa hidup anda kosong ? (ya)
4. Apakah anda sering bosan ? (ya)
5. Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap waktu? (tidak)
6. Apakah anda takut sesuatu akan terjadi pada anda ? (ya)
7. Apakah anda merasa bahagian di setiap waktu ? (tidak)
8. Apakah anda lebih suka tinggal dirumah pada malam hari, dari pada pergi dan
melakukan sesuatu yang baru ? (ya)
9. Apakah anda merasa bahwa anda mempunyai lebih banyak masalah dengan ingatan
anda daripada yang lainnya ? (ya)
10. Apakah anda berfikir sangat menyenangkan hidup sekarang ini ? (tidak)
11. Apakah anda merasa saya sangat tidak berguna dengan keadaan anda sekarang? (ya)
12. Apakah anda merasa penuh berenergi ? (tidak)
13. Apakah anda berfikir bahwa situasi anda tak ada harapan ? ( Ya)
14. Apakah anda berfikir bahwa banyak orang yang lebih baik dari pada anda?
ANALISA DATA
No Data Problem Etiologi
1.
2.
Ds :
P : pasien mengatakan nyeri jika di
tekan.
Q : nyeri seperti di remas – remas.
R : nyeri di bagian ulu hati
S : skala nyeri 7
T : nyeri mendadak.
Do :
- Pasien tampak meringis.
- Wajah tampak pucat.
- Pasien memegangi perut yang
sakit.
Ds :
- Pasien mengatakan nafsu
makannya turun.
- Tn. K mengatakan saya sering
telat makan.
- Tn. K mengatakan saat maghnya
kambuh hanya sering mengolesi
perunya dengan minyak kayu
putih.
Do :
- Pasien tampak lemas.
- Pasien tampak pucat.
- Tn. K tidak pernah
menghiraukan pola makannya.
- Keluarga kurang perhatian
Nyeri (perut)
Resiko kekambuhan
penyakit gastritis
(magh).
Ketidakmampuan
keluarga mengenal
penyakit gastritis
(maag)
Ketidakmampuan
keluarga merawat
angota keluarga yang
sakit.
kepda Tn. K
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. nyeri (sakit perut ) pada Tn. K berhubungan dengan Ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan.
2. Resiko kekambuhan penyakit gastritis pada Tn. K berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa kep. Tujuan Rencana Tindakan Rasional
Umum Khusus
1 Setelah
dilakukan
tindakan
a. Keluarga
mampu
mengenal
1. kaji keluhan, lokasi,
intensitas nyeri.
1) mengkaji tanda –
tanda
perkembangan
2
keperawatan
selama 3 hari
keluarga
mampu
mengatasi
nyeri pada Tn.
K
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 1 jam
keluarga
mampu untuk
merawat
anggota
keluarga yang
penyakit
gastritis.
b. Keluarga
dapat
mengatasi
nyeri pada
Tn. K
2. anjurkan ke pasien
untuk menghindari
atau mengurangi
makanan yang
menimbulkan
ketidaknyamanan.
3. ajarkan teknik
relaksasi dan
distraksi.
4. Anjurkan kepada
keluarga untuk rutin
memeriksakan
kesehatan Tn. K
1) tingkatkan intake
makanan pasien.
2) anjurkan kepada
pasien makan dalam
keadaan hangat.
3) anjurkan kepada
pasien makan
sedikit tapi sering.
nyeri.
2) menghindari
kejadian nyeri.
3) untuk
mengurangi rasa
nyeri.
4) Pemeriksaan
yang teratur
dapat mencegah
keadaan
penyakit yang
lebih berat dan
mengontrol
kesembuhan
klien.
1) untuk
meningkatkan
nafsu makan.
2) meningkatkan
selera makan.
3) pola makan
teratur agar
badan tidak
sakit
4) Anjurkan keluarga
untuk membantu
klien dalam
menghindari dan
meminilisasi segala
bentuk makanan
dan minuman yang
menyebabkan
kekambuhan
lemes.
4) Memilih
makanan dan
minuman yang
tepat akan
mencegah
kekambuhan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Diagnossa kep Hari/Tgl/waktu Implementasi Respon
1 Senin, 11 juni 2012
16.00 wib
1. Mengkaji keluhan, lokasi,
intensitas nyeri.
Ds : pasien mengatakan
nyeri di sebelah perut di
2
16.20 wib
16.30 wib
16.48 wib
Senin, 12 juni 2012
16.15 wib
16.40 wib
17.05 wib
17.30 wib
2. Menganjurkan ke pasien
untuk menghindari atau
mengurangi makanan yang
menimbulkan
ketidaknyamanan (pedes
dan asam).
3. Mengajarkan latihan nafas
dalam.
4. Menganjurkan kepada
keluarga untuk rutin
memeriksakan kesehatan
Tn. K
1) Meningkatkan intake
makanan pasien.
2) Menganjurkan kepada
pasien makan dalam
keadaan hangat.
3) Menganjurkan kepada
pasien makan sedikit tapi
sering.
4) Menganjurkan keluarga
untuk membantu klien
bagian kiri atas.
Do : pasien tampak meringis.
Ds : Tn. K mengatakan “saya
akan mengindari makanan
yang pedes dan asam”.
Do : pasien menuruti anjuran
perawat untuk tidak
mengkonsumsi makanan
pedas dan asam.
Ds : psaien mengatakan saya
tidak bisa latiha nafas dalam.
Do : pasiem belum tampak
belum mengerti.
Ds : “saya akan
memeriksakan rutin tentang
penyakit saya”
O : Tn. K menuruti anjuran
perawat.
Ds : pasien mengatakan
nafsu makan turun karena
mual.
Do : pasien tampak lemas.
Ds : -
D o: pasien tampak
menyukai makanannya.
Ds :
Do : pasien tampak mual.
Ds : Tn. K mengatakan saya
akan mengindari makanan
1
2
Selasa, 13 juni 2012
16.15 wib
16.40 wib
Selasa, 12 juni 2012
16.30 wib
dalam menghindari dan
meminilisasi segala bentuk
makanan dan minuman
yang menyebabkan
kekambuhan.
1) Mengkaji keluhan, lokasi,
intensitas nyeri.
2) Mengajarkan latihan nafas
dalam.
1) Meningkatkan intake
makanan pasien.
2) Menganjurkan kepada
pasien makan dalam
keadaan hangat.
3) Menganjurkan kepada
pasien makan sedikit tapi
sering.
dan minuman yang
menyebabkan kekambuhan.
Do : Tn. K terlihat teliti untuk
memilih makanan.
Ds : pasien mengatakan
masih nyeri di sebelah perut
di bagian kiri atas.
Do : pasien tampak meringis
kesakitan.
Ds : psaien mengatakan saya
sudah bisa latihan nafas
dalam.
Do : pasiem tampak rileks.
Ds : pasien mengatakan
nafsu makan saya sudah
mending.
Do : pasien tampak lemas.
Ds : -
D o: pasien tampak
menyukai makanannya.
Ds :
Do : pasien tampak sedikit
mual.
EVALUASI
Diagnosa kep. Hari/Tgl/Waktu Evaluasi
1 Senin, 12 juni 2012
17.00 wib
S :
Pasien mengatakan nyeri di sebelah perut di
2
1
Senin, 12 juni 2012
17.20 wib
Selasa, 13 juni 2012
17.15 wib
bagian kiri atas.
Pasien mengatakan saya belum bisa melakukan
latihan nafas dalam yang untuk mengurangi
nyeri di perut.
O :
Pasien tampak meringis kesakitan.
Pasien belum bisa melakukan latihan nafas
dalam.
A : Masalah belum teratasi
P : Pertahankan intervensi
S :
Pasien mengatakan belum tahu makanan yang
menyebabkan kekambuhan penyakitnya.
O :
Pasien tampak kebingungan
Pasien belum paham makanan yang harus
dihindari.
A : Masalah belum teratasi
P : Pertahankan intervensi
S :
Pasien mengatakan masih sedkit nyeri di perut
bagian kiri atas.
Pasien mengatakan saya sudah bisa melakukan
latihan nafas dalam.
O :
Pasien tampak rileks
Pasien sudah bisa melakukan latihan nafas
dalam
A : Masalah teratasi
P : Intervensi selesai
2
Selasa, 13 juni 2012
17.35 wib
S :
Pasien mengatakan saya sudah tahu faktor –
faktor yang menyebabkan kekambuhan
Pasien mengatakan saya akan menghindari
makan dan minuman yang menyebabkan
kekambuhan
O :
Pasien tampak sudah paham
Pasien akan menuruti anjuran dari perawat
A : Masalah teratasi
P : Intervensi selesai