Post on 01-Jan-2016
description
• F10 Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan Alkohol
• F11 Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan Opioda• F12 Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan
Kanabinoida• F13 Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan
Sedativa atau Hipnotika• F14 Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan Kokain• F15 Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan
Stimulansia Lain termasuk Kafein• F16 Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan
Halusinogenika• F17 Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan
Tembakau• F18 Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan Pelarut
Yang Mudah Menguap• F19 Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat
Multiple dan Penggunaan zat Psikoaktif Lainnya
F1x.0 Intoksikasi Akut
• Disinhibisi yang ada hubungannya dengan konteks sosial perlu dipertimbangkan
• Terjadi gangguan kesadaran, fungsi kognitif, persepsi, afek atau perilaku, atau fungsi dan respons psikofisiologis lainnya.
• Intensitas intoksikasi berkurang dan menghilang bila tidak terjadi penggunaan zat lagi.
Klasifikasi –F1x.00 Tanpa komplikasi
–F1x.01 Dengan trauma atau cedera tubuh lainnya
–F1x.02 Dengan komplikasi medis lainnya
–F1x.03 Dengan delirium
–F1x.04 Dengan distorsi persepsi
–F1x.05 Dengan koma
–F1x.06 Dengan konvulsi
–F1x.07 Intoksikasi patologis
F1x.1 Penggunaan Yang Merugikan
• Adanya pola penggunaan zat psikoaktif yang merusak kesehatan
• Tidak ada sindrom ketergantungan, gangguan psikotik atau bentuk spesifik lain dari gangguan yang berkaitan dengan pengunaan obat atau alkohol
F1x.2 Sindrom Ketergantungan
Diagnosis pasti ditegakkan jika ditemukan 3 atau lebih gejala dibawah ini dialami dalam masa 1 tahun sebelumnya :
–dorongan yang memaksa (kompulsi) untuk menggunakan zat psikoaktif
–Kesulitan dalam mengendalikan perilaku menggunakan zat
–Keadaan putus zat secara fisiologis (lihat F1x.3 atau F1x.4)
–Terbukti adanya toleransi–Secara progresif mengabaikan menikmati
kesenangan atau minat lain disebabkan penggunaan zat psikoaktif
–Meningkatnya jumlah waktu yang diperlukan untuk mendapatkan atau menggunakan zat atau untuk pulih dari akibatnya
–Tetap menggunakan zat meskipun ia menyadari adanya akibat yang merugikan kesehatannya
Klasifikasi–F1x.20 Kini Abstinen–F1x.21 Kini Abstinen, tetapi dalam suatu lingkungan
yang terlindung–F1x.22 Kini dalam pengawasan klinis dengan terapi
pemeliharaan atau dengan pengobatan zat pengganti
–F1x.23 Kini abstinen, tetapi sedang dalam terapi obat aversif atau penyekat
–F1x.24 Kini sedang menggunakan zat (ketergantungan aktif)
–F1x.25 Penggunaan berkelanjutan–F1x.26 Penggunaan episodik
F1x.3 Keadaan Putus Zat
–Keadaan putus zat merupakan salah satu indikator sindrom ketergantungan
–Gejala fisik bervariasi sesuai zat yang digunakan. Gangguan psikologis merupakan gambaran umum dari keadaan putus zat ini.
• Klasifikasi–F1x.30 Tanpa Komplikasi–F1x.31 Dengan Konvulsi
F1x.4 Keadaan Putus Zat dengan Delirium
–Suatu keadaan putus zat disertai komplikasi delirium
–Gejala prodromal : insomia, gemetar dan ketakutan.
–Onset dapat didahului kejang setelah putus zat. –Trias yang klasik dari gejalanya adalah :»Kesadaran berkabut dan kebingungan»Halusinasi & ilusi yang mengenai satu panca
indera»Tremor berat–waham, agitasi, insomia atau siklus tidur yang
terbalik, dan aktivitas otonomik yang berlebihan
• Klasifikasi
–F1x.40 Tanpa Konvulsi
–F1x.41 Dengan Konvulsi
F1x.5 Gangguan Psikotik
–Gangguan psikotik yang terjadi selama atau segera setelah penggunaan zat pasikoaktif
–gejala bervariasi, dipengaruhi jenis zat dan kepribadian pengguna zat.
–Diagnosis gangguan psikotik jangan hanya ditegakkan berdasarkan distorsi persepsi atau pengalaman halusinasi bila zat yang digunakan adalah halusigenika primer (Lisergide,meskalin, kanabis dosis tinggi)
Klasifikasi
–F1x.50 Lir-skizofrenia
–F1x.51 Predominan waham
–F1x.52 Predominan halusinasi (termasuk halusinasi alkoholik)
–F1x.53 Predominan polimorfik
–F1x.54 Predominan gejala depresi
–F1x.55 Predominan gejala manik
–F1x.56 Campuran
F1x.6 Sindrom Amnesik
–Gangguan daya ingat jangka pendek, gangguan sensasi waktu
–Tidak ada gangguan daya ingat segera, tidak ada gangguan kesadaran, dan tidak ada gangguan kognitif secara umum
–Adanya riwayat atau bukti yang objektif dari penggunaan alkohol atau zat yang kronis (terutama dengan dosis tinggi)
F1x.7 Gangguan Psikotik Residual atau Onset Lambat
–Onset harus secara langsung berkaitan dengan penggunaan alkohol atau zat psikoaktif
–Gangguan fungsi kognitif, afek, kepribadian, atau perilakun yang disebabkan oleh alkohol atau zat psikoaktif yang berlangsung melampaui jangka waktu khasiat psikoaktifnya
–Harus dibedakan dari kondisi yang berhubungan dengan putus zat
Klasifikasi
–F1x.70 Kilas balik (flashback)
–F1x.71 Gangguan kepribadian atau perilaku
–F1x.72 Gangguan afektif residual
–F1x.73 Demensia
–F1x.74 Hendaya kognitif menetap lainnya
–F1x.75 Gangguan psikotik onset lambat
• F1x.8 Gangguan Mental dan Perilaku Lainnya
• F1x.9 Gangguan Mental dan Perilaku YTT
TERIMA KASIH