Haematuria

Titiek Sunaryati, dr.,M.Ked

Haematuria ialah adanya eritrosit dalam urine=Haemoglobinuria ialah ada haemoglobi dalam urine

• Idiopatik dan atau jinak• Tanda dari batu ginjal• Tumor tractus urinarius

(ginjal,ureter,buli-buli,uretra,prostat)

• Jika terdapat leukosit tanda ISK

• Warna merah dalam air seni dapat disebabkan oleh bermacam sebab:

• Red blood cells – Microscopic hematuria (small amounts of blood, can be

seen only on urinalysis or light microscopy) – Macroscopic hematuria (or "frank" or "gross") hematuria

• Hemoglobin (only the red pigment, not the red blood cells) • Other pigments – Myoglobin in myoglobinuria – Porphyrins in porphyria – Betanin, after eating beets – Drugs such as Rifampicin and Phenazopyridine

• Diagnosa dibuat berdasarkan sejarah medis dan tes darah —khususnya pada orang muda yang mempunyai resiko keganasan.

• USG traktus renalis sering digunakan untuk membedakan diantara bermacam sumber perdarahan. BOF dapat digunakan untuk mendeteksi batu ginjal,meskipun CT scan lebih akurat.

• Pada orang yg lebih tua, cystoscopy dengan biopsi dari lesi yg dicurigai ganas dikerjakan untuk meneliti Bladder cancer.

• Jika ada rasa nyeri, mungkin syndroma haematuria.• Menurut AUA (American Urologic Association) , bila terdapat lebih

dari 3 sel darah merah perlapangan pandang dimasukkan pasien resiko tinggi dengan mikrohematuria yg bermakna.

• Upper tract imaging of which a CT urogram is the gold standard • Sitologi urine• cystoscopy

Penyebab utama hematuria adalah:

• Infeksi traktus urinarius baik karena virus, PMS (biasanya pada wanita) atau bakteri termasuk strain Staphylococcus.

• Batu ginjal atau batu ureter. • Benign prostatic hyperplasia, in older men,

khususnya diatas 50 tahun.

Penyebab lain hematuria yg kurang umum• IgA nephropathy ("Berger's disease") – terjadi selama infeksi

virus pada pasien tertentu • Trauma (co. pukulan di ginjal) • Tumor dan/atau kanker di sistem urinaria, co: Ca buli-buli

atau grawitz tumor• Penyakit-penyakit ginjal • Schistosomiasis urinarius (disebabkan oleh Schistosoma

haematobium) - penyebab utama hematuria pada banyak orang afrika dan negara timur tengah.

• Infeksi atau keradangan prostat (prostatitis).

Kasus yg jarang antara lain:• Benign familial hematuria • Paroxysmal nocturnal hemoglobinuria – adalah

penyakit yg jarang dimana hemoglobin dari sel yang lisis keluar lewat urine.

• Sickle cell trait dapat mengendapkan sejumlah besar sel darah merah yg rusak, tetapi hanya sedikit orang yg mengalami hal ini.

• Arteriovenous malformation dari ginjal (jarang, tetapi mungkin menekan seperti renal cell carcinoma pada CTscan dimana keduanya sangat banyak vaskularisasinya)

• Nephritic syndrome (kondisi yg berkaitan dg post-streptococcus dan cepat berkembang menjadi glomerulonefritis).

• Fibrinoid necrosis dari glomeruli (hasil dari hipertensi maligna)

• Bladder vesicle varices dapat merupakan akibat sekunder dari obstruksi vena cava inferior.

• Allergy terkadang dapat menyebabkan gross hematuria pada anak-anak.

• Left renal vein hypertension, juga disebut "nutcracker phenomenon" atau "nutcracker syndrome," adalah ketidaknormalan pembuluh darah yg menyebabkan gross hematuria.

I. Ureteral Pelvic Junction Obstruction (UPJ) adalah kondisi yg jarang mulai dari lahir dimana ureter terbuntu diantara ginjal dan bladder. Kondisi ini dapat menyebabkan darah dalam air seni.

• March hematuria – latihan yg sangat lama seperti menunggang kuda dan naik sepeda.

• Obat dapat menyebabkan warna merah pada air seni, tetapi bukan hematuria. Contoh: sulfonamides, quinine, rifampicin, phenytoin[3]