Post on 12-Aug-2015
MAAG DAN KRENTANANNYA TERHADAP
MAHASISWA
OLEH:
FITRIANI SUKARDI
Abstrak
Sehubung dengan perkembangan zaman yang semakin sibuk, seringkali kegiatan menjadikan masyarakat, khususnya mahasiswa melupakan kesehatan mereka. Pola makan yang tidak teratur dan sembarangan bisa mengakibatkan penyakit yang dapat mengganggu aktivitas mereka. Maag atau gastritis adalah salah satu penyakit yang disebabkan karena makan yang tidak teratur. Maag adalah gejala penyakit yang menyerang Lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan lambung yang menyebabkan sakit dan perih pada perut. Maag biasa juga disebut gastritis, radang lambung atau tukak lambung.
Tujuan ditulisnya makalah ini agar kita dapat mengetahui apa itu penyakit maag, apa penyebabnya, bagaimana gejalanya, seberapa besar kerentanan mahasiswa terkena penyakit maag, dan begaimana cara mencegah penyakit tersebut.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
(Arief. 2000: 45) Sehubung dengan perkembangan zaman yang
semakin sibuk, seringkali kegiatan menjadikan masyarakat, khususnya
mahasiswa melupakan kesehatan mereka. Pola makan yang tidak teratur
dan sembarangan bisa mengakibatkan penyakit yang dapat mengganggu
aktivitas mereka. Maag atau gastritis adalah salah satu penyakit yang
disebabkan karena makan yang tidak teratur.
Dalam pembuatan makalah ilmiah ini, saya memilih topik tentang
penyakit maag atau gastritis. Saya memilih topik ini karena pada
kenyataannya, dewasa ini penyakit maag sangat populer dikalangan saya
sebagai mahasiswa. Saya sangat tertarik dengan fenomena maag yang kini
menghantui para mahasiswa tersebut.
(Admiko. 2000: 22) Penyebab maag atau gastritis bermacam-macam,
namun yang paling umum adalah karena pola makan yang kurang baik. Dan
tidak menjalankan pola hidup sehat dengan cara memakan-makanan yang
baik. Jika pola hidup sehat tidak dilakukan, sudah bisa ditebak, selain
gastritis penyakit lain pun bisa mudah datang. Maka, pola hidup sehat perlu
diterapkan.
2
(Admiko. 2000: 37) Pemahaman tentang apa sebenarnya itu penyakit
maag, mengapa seseorang dapat terkena penyakit maag, bagaimana ciri-ciri
orang yang terkena penyakit maag, bagaimana mengobatinya, dan yang
paling penting adalah bagaimana mencegahnya perlu menjadi pengetahuan
dasar setiap orang agar bisa mengantisipasi penyakit ini. Setiap orang
berpotensi terserang penyakit maag. Oleh karena itu, kita harus memiliki
pengetahuan dasar tentang penyakit maag tersebut.
Makalah ilmiah ini dibuat oleh penyusun untuk memperlihatkan
bagaimana kerentanan mahasiswa terkena penyakit maag. Sehingga,
setelah mengetahui hal tersebut seseorang terutama mahasiswa lebih
memperhatikan pola makan mereka agar terhindar dari segala macam
penyakit terutama penyakit maag. Akan sangat baik kalau kita senantiasa
menjaga kesehatan. Walaupun kesehatan bukan segalanya, tapi tanpa
kesehatan semuanya tidak ada artinya.
1. 2 Rumusan Masalah
a) Apa itu sakit maag atau gastritis?
b) Mengapa sakit maag bisa terjadi, apa bahayanya dan apa ciri-ciri
orang menderita penyakit maag?
c) Bagaimana kerentanan mahasiswa terhadap resiko penyakit maag?
d) Bagaimana cara pengobatannya dan bagaimana mencegah
terjadinya sakit maag?
3
1. 3. Tujuan Penelitian
a) Kita dapat mengetahui apa itu sakit maag atau gastritis.
b) Kita dapat menguraikan mengapa sakit maag bisa terjadi, apa
bahayanya dan kita dapat mengetahui ciri-ciri orang yang menderita
penyakit maag.
c) Kita dapat menjelaskan bagaimana kerentanan mahasiswa terkena
resiko penyakit maag.
d) Kita dapat menjelaskan bagaimana cara pengobatan penyakit maag
dan kita dapat menganalisis apa-apa saja yang harus dilakukan untuk
mencegah penyakit maag.
1. 4. Manfaat Penelitian
Penelitian dilakukan sebagai bahan dalam pembuatan makalah ilmiah
ini. Dimana tujuan utama pembuatan makalah tersebut sebagai pemenuhan
tugas akhir dalam mata kuliah bahasa Indonesia di semester kedua ini.
Selain itu, makalah ini dibuat untuk menambah pengetahuan penyusun
tentang gastritis dan melatih kemampuan untuk menyusun sebuah makalah
ilmiah.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. 1. Sistem pencernaan manusia
Setiap manusia memerlukan makanan untuk pertumbuhan dan
perkembangannya. Makanan tersebut akan diolah dan diubah menjadi energi
melalui proses pencernaan. Proses pencernaan pada manusia dibedakan
menjadi dua, yaitu pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi.
Pencernaan mekanik terjadi di rongga mulut. Pada proses ini memerlukan
bantuan lidah dan gigi. Sedangkan pada pencernaan kimiawi terjadi di
rongga mulut, lambung, dan usus. Proses ini memerlukan bantuan zat
kimiawi yang disebut enzim.
Berikut ini adalah proses pencernaan manusia:
MULUT
Dalam rongga mulut, makanan dikunyah oleh gigi dengan bantuan lidah.
Enzim yang membantu pencernaan di dalam rongga mulut adalah enzim
amilase yang berfungsi untuk mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat
gula.
KERONGKONGAN
Dari mulut, makanan masuk ke kerongkongan, makanan didorong oleh otot
kerongkongan ke lambung. Gerakan otot kerongkongan yang mendorong
mkanan masuk ke lambung disebut gerakan peristaltik
5
LAMBUNG
Di dalam lambung, makanan dicerna dengan bantuan enzim pepsin yang
berfungsi mengubah protein menjadi pepton. Di dalam lambung terdapat
asam klorida yang berfungsi untuk membunuh kuman penyakit dan
mengaktifkan pepton. Makanan yang telah dicerna di lambung akan berubah
menjadi halus dan bergerak menuju usus halus
USUS HALUS
Usus halus merupakan tempat penyerapan makanan. Usus halus terdiri dari
3 bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerap. Di
dalam usus halus sendiri terdapat 2 proses pencernaan, yaitu proses
pencernaan kimiawi dan proses penyerapan makanan.
USUS BESAR
Setelah melewati usus besar, sisa makanan akan masuk ke usus besar dan
mengalami pembusukan. Proses pembusukan ini dibantu oleh bakteri
escherichia coli. Setelah itu, sisa makanan dikeluarkan melalui anus dalam
bentuk tinja.
Dari proses pencernaan diatas terdapat salah satu organ yang akan
penyusun bahas secara lanjut yaitu lambung.
Lambung
(Priadi, 2009 : 164) Lambung terletak di bawah sekat rongga badan
atas di bagian atas rongga perut. Lambung mempunyai beberapa fungsi
6
utama yaitu menyimpan mkanana, mengaduk makanan, dan mempersiapkan
proses hidrolisis enzimatik protein.
Lambung memegang perana amat vital dalam pencernaan makanan.
Organ yang terletak setelah kerongkongan ini merupakan tempat
dihancurkannya makanan yang masuk ke dalam perut. Selanjutnya sari-sari
makan yang dihasilkan akan diteruskan ke proses selanjutnya.
Makanan yang masuk ke dalam lambung akan bercampur dengan
getah lambung yang bersifat asam. Melalui gerakan otot kontraksi lambunga,
makanan akan dicerna hingga menjadi cai (chymus).
Seiring dengan fungsi lambung untuk mencerna makanan ada
beberapa penyakit yang dikenal pada lambung seperti Gastritis atau maag
dan kolik. Dan pada pembahasan makalah ilmiah ini akan di bahas lebih
lanjut mengenai penyakit maag.
2. 2. Maag
Maag adalah gejala penyakit yang menyerang Lambung dikarenakan
terjadi luka atau peradangan lambung yang menyebabkan sakit dan perih
pada perut. Sakit maag kerap juga disebut radang lambung dapat menyerang
setiap orang dengan segala usia.Satu saat, penderita bisa muntah yang
mengandung darah. Ada sejumlah gejala yang biasa dirasakan penderita
sakit maag seperti mual, perut terasa nyeri, perih (kembung dan sesak) pada
bagian atas perut (ulu hati). Biasanya, nafsu makan menurun secara drastis,
7
wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat dingin, dan sering bersendawa
terutama dalam keadaan lapar.
2. 3. Kebiasaan Mahasiswa
Kegiatan di kampus sangat menyita perhatianpara mahasiswa.
Mereka disibukkan dengan segudang tugas dan kegiatan lainnya. Kesibukan
mereka itu, yang kadang membuat mereka lupa akan kewajiban mereka
memberikan nutrisi kepada tubuh mereka, agar tidak ada yang sakit. Jadwal
makan yang tidak teratur dan makan disembarang tempat yang membuat
mahasiswa rentan diserang penyakit. Sibuk mengerjakan tugas dan
organisasi membuat mereka lupa dengan kebutuhan tubuh mereka.
Mahasiswa pada umumnya sangat sibuk. Apabila penyakit maag
kambuh pada saat mereka sedang beraktivitas, itu akan sangat mengganggu
konsentrasi mereka. Konsentrasi mereka akan pecah, karena kondisi
lambung mereka yang kurang baik. Dalam kehidupan sehari-hari , mereka
juga mempunyai segudang kegiatan, misalnya mengerjakan tugas dari dosen
dan aktivitas lainnya,seperti UKM dan organisasi akademik. Hal yang seperti
itu tidak bisa dianggap remeh,karena itu sangat berpengaruh.
Apalagi mahasiswa yang tidak tinggal di rumah mereka (kost).
Mahasiswa yang kost cenderung tidak memiliki waktu makan yang teratur.
Makanan yang mereka makanpun sering hanya berupa mi instan yang sudah
sangat jelas tidak sehat.
8
BAB III
PEMBAHASAN
3. 1. Sakit maag
Maag adalah gejala penyakit yang menyerang Lambung dikarenakan
terjadi luka atau peradangan lambung yang menyebabkan sakit dan perih
pada perut. Maag biasa juga disebut gastritis, radang lambung atau tukak
lambung. Gastritis berasal dari bahasa Yunani yaitu gastro, yang berarti
perut/lambung dan itis yang berarti inflamasi/peradangan. Labung pada
dasarnya adalah sebuah kantung otot dimana makanan dicerna. Ketika
makanan masuk kelambung, secara bersamaan mukosa pada lambung
mengeluarkan asam hidroklorida. Asam ini amat korosif sehingga paku pun
dapat larut dalam cairan ini.
3. 2. Penyebab Sakit Maag
(Andr,. 1995: 12) Maag merupakan gejala penyakit akibat faktor yang
merusak pertahanan mukosa lambung lebih besar daripada faktor yang
melindungi pertahanan mukosa lambung. Penyebabnya bisa karena
penderita makannya tidak teratur sehingga terjadi produksi asam lambung
yang berlebihan, terdapat mikroorganisme yang merugikan (Helycobacter
pylori), mengkonsumsi obat-obatan tertentu, atau sebab-sebab lainnya
misalnya beban pikiran yang berat (stress), kebiasaan merokok,
mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein.
9
Dalam berbagai literatur disebutkan, pola makan tidak teratur dapat
menimbulkan gejala sakit maag seperti perih dan mual. Hal itu terjadi karena
lambung memproduksi asam disebut asam lambung untuk mencerna
makanan dalam jadwal yang teratur. Asam lambung sangat diperlukan untuk
membantu pencernaan. Asam lambung dalam jumlah seimbang memang
diperlukan tubuh. Tapi jika berlebihan akan menimbulkan penyakit.
Sebaliknya, pada saat tubuh tidak memerlukan, produksi asam
lambung akan menurun kembali. Karena itu, jadwal makan yang tidak teratur
kerap membuat lambung sulit beradaptasi. Bila hal ini berlangsung terus-
menerus, akan terjadi kelebihan asam dan akan mengiritasi dinding mukosa
lambung. Rasa perih dan mual pun muncul.
Selain pola makan tak teratur, penyakit maag juga bisa disebabkan
oleh stres. Hal ini dimungkinkan karena sistem persyarafan di otak
berhubungan dengan lambung, sehingga bila seseorang mengalami stres
maka bisa muncul kelainan pada lambung. Perlu Anda tahu, stres bisa
menyebabkan terjadinya perubahan hormonal di dalam tubuh. Selanjutnya,
perubahan itu akan merangsang sel-sel di dalam lambung yang kemudian
memproduksi asam secara berlebihan. Asam yang berlebihan ini membuat
lambung terasa nyeri, perih, dan kembung. Lama-kelamaan, hal ini dapat
menimbulkan luka pada dinding lambung.
10
Bahaya Penyakit Maag adalah bisa menimpulkan gejala kanker
lambung. Karena itu jika Anda menderita penyakit maag, jangan dibiarkan.
Sebab penyakit maag bisa menjadi parah dan menimpulkan penyakit lainnya.
Gejala Sakit Maag
Umumnya mereka yang sakit maag merasakan gejala-gejala seperti
nyeri, rasa panas, melilit ulu hati terutama saat perut kosong. Biasanya nyeri
akan membaik segera setelah makan dan minum, tetapi beberapa jam
kemudian muncul lagi. Tidak jarang gejala yang muncul berupa mual,
muntah, kembung, hilang nafsu makan, sering sendawa, sering merasa
lapar, penurunan berat badan, dan badan lemah.
3. 3. Kerentanan mahasiswa terkena penyakit maag
Kegiatan di kampus sangat menyita perhatian para mahasiswa.
Mereka disibukkan dengan segudang tugas dan kegiatan lainnya. Kesibukan
mereka itu, yang kadang membuat mereka lupa akan kewajiban mereka
memberikan nutrisi kepada tubuh mereka, agar tidak ada yang sakit. Jadwal
makan yang tidak teratur dan makan disembarang tempat yang membuat
mahasiswa rentan diserang penyakit. Sibuk mengerjakan tugas dan
organisasi membuat mereka lupa dengan kebutuhan tubuh mereka.
Mahasiswa pada umumnya sangat sibuk. Mereka selalu disibukkan
oleh tugas-tugas dan kegiatan di kampus. Apabila penyakit maag kambuh
pada saat mereka sedang beraktivitas, itu akan sangat mengganggu
11
konsentrasi mereka. Konsentrasi mereka akan pecah, karena kondisi
lambung mereka yang kurang baik. Dalam kehidupan sehari-hari , mereka
juga mempunyai segudang kegiatan, misalnya mengerjakan tugas dari dosen
dan aktivitas lainnya,seperti UKM dan organisasi akademik. Hal yang seperti
itu tidak bisa dianggap remeh,karena itu sangat berpengaruh.
Apalagi mahasiswa yang tidak tinggal di rumah mereka (kost).
Mahasiswa yang kost cenderung tidak memiliki waktu makan yang teratur.
Makanan yang mereka makanpun sering hanya berupa mi instan yang sudah
sangat jelas tidak sehat.
3. 4. Pengobatan dan pencegahan penyakit maag
Pilihan utama untuk sakit maag adalah antasida. Antasida bekerja
dengan menetralkan asam lambung yang berlebih, sehingga melindungi
selaput lendir lambung dari kerusakan. Antasida yang beredar di pasaran
biasanya terdiri dari campuran garam alumunium, garam magnesium dan
simetikon. Garam alumunium dan magnesium akan mengikat asam lambung
sehingga mengurangi keasaman pada lambung, sedangkan Simetikon
berguna untuk membantu pengeluaran gas yang berlebihan di dalam saluran
cerna.
12
Berikut ini tips bermanfaat bagi anda agar dapat terhindar dari
penyakit maag.
1 Waktu Makan.
Jauhkan kebiasaan anda menunda waktu makan jika waktu makan
anda telah tiba sebab jika melenceng dari jadwal makan anda akan
mengakibatkan produksi asam lambung meningkat sehingga akan
menimbulkan gangguan pada lambung anda.
2 Jenis Makanan
Mengurangi mengkonsumsi jenis makanan yang kecut, makanan-
makanan yang pedas, karena dapat memicu asam lambung apalagi disaat
anda terlambat makan dan juga sebaiknya yang sudah terkena penyakit ini
alangkah baiknya menghindari jenis makanan ini.
3. Jumlah Makanan
Jika anda yang sudah terkena penyakit ini (penyakit Maag) disaat
anda terlambat makan sebaiknya jangan terlalu banyak mengkonsumsi
makanan disaat anda terlambat makan.
4. Bawa Bekal.
Terkadang karena aktifitas yang padat acap kali menyebabkan waktu
untuk makan terlambat atau tak sempat. Agar maag anda tidak kambuh
alangkah baiknya jika anda membawa bekal dari rumah. Hal ini juga bagus
dilakukan untuk mereka yang belum terkena penyakit ini.
13
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Maag adalah gejala penyakit yang menyerang Lambung dikarenakan
terjadi luka atau peradangan lambung yang menyebabkan sakit dan perih
pada perut. Maag biasa juga disebut gastritis, radang lambung atau tukak
lambung.
Penyebabnya bisa karena penderita makannya tidak teratur sehingga
terjadi produksi asam lambung yang berlebihan, terdapat mikroorganisme
yang merugikan (Helycobacter pylori), mengkonsumsi obat-obatan tertentu,
atau sebab-sebab lainnya misalnya beban pikiran yang berat (stress),
kebiasaan merokok, mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein.
Kegiatan di kampus sangat menyita perhatian para mahasiswa.
Kesibukan mereka itu, yang kadang membuat mereka lupa akan kewajiban
mereka memberikan nutrisi kepada tubuh mereka. Jadwal makan yang tidak
teratur dan makan disembarang tempat yang membuat mahasiswa rentan
diserang penyakit.
Yang harus dilakukan untuk meminimalisir dan mencegah penyakit
maag adalah dengan mengontor jadwal makan, jenis makanan, dan jumlah
makanan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Admiko. 2000. Maag dan kebiasaan buruk. Mediadika: Jakarta.
Arief. 2000. Kapita selekta kedokhttpteran. Media Aesculapius:
Jakarta.
Padamoan, Andry. 1995. Masalah asam lambung. Mediadika: Jakarta.
Priadi. 2009. Biologi kelas IX. Yudistira: Surabaya.
Yulianto, Arie. 2012.”Kenali Gejala Sakit Maag”. Dalam Kenali Gejala
Sakit Maag htm. Diakses pada tanggal 7 Mei 2012
_______.2012. “Maag”. Dalam http://en.wikipedia.org. Diakses pada
tanggal 7 Mei 2012.
_____________. 2012. “Maag”. Dalam http:// index.php.htm. Diakses
pada tanggal 7 mei 2012
_________________. 2012. “maag dan penyebabnya”. Dalam
http://www.fortunestar.co.id/health?gid=43. Diaksespada tanggal 8 Mei 2012.
__________. “Kebiasaan baik”. Dalam
http://www.info-sehat.com/content.php?s_sid=826. Diakses pada tanggal 7
Mei 2012
15