PPT MAKALAH

Post on 07-Dec-2015

227 views 0 download

description

ais

Transcript of PPT MAKALAH

PERHATIKAN

PEWARISAN SIFAT

Gregor Johan Mendel

Dikenal sebagai bapak genetika

Pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya disebut hereditas

Ilmu yang mempelajari pola pewarisan sifat (hereditas) pada makhluk hidup disebut genetika

Gen merupakan substansi hereditas yang terdiri atas senyawa kimia tertentu, yang menentukan sifat individu.

Gen terdapat pada kromosom. Kromosom manusia ada terdapat 46 kromosom. Laki-laki 23 dan perempuan 23

Setiap gen memiliki pasangan gen yang disebut alel

P = singkatan dari kata Parental, yang berarti induk.

F = singkatan dari kata Filial, yang berarti keturunan. F1 berarti keturunan pertama, F2 berarti keturunan kedua, dan seterusnya.

Fenotipe = karakter (sifat) yang dapat kita amati (bentuk, ukuran, warna, golongan darah, dan sebagainya).

Simbol untuk suatu gen (istilah pengganti untuk “faktor keturunan”) Dalam hal ini gen dominan diberi hurup besar. Gen yang resesif diberi simbol dengan huruf kecil.

SIMBOL SIMBOL DALAM PERSILANGAN

Genotipe suatu individu diberi simbol dengan huruf dobel, karena individu itu umumnya diploid. Misalnya: RR = genotipe untuk tanaman berbunga merah, sedangkan rr = genotipe untuk tanaman berbunga putih.

Homozigotik = sifat suatu individu yang genotipenya terdiri atas gen-gen yang sama dari tiap jenis gen (misalnya RR, rr, AA, AABB, aabb, dan sebagainya)

Heterozigotik = sifat suatu individu yang genotipenya terdiri atas gen-gen yang berlainan dari tiap jenis gen (misalnya Rr, Aa, AaBb, dan sebagainya).

Alel = anggota dari sepasang gen, misalnya: R = gen untuk warna bunga merah dan r = gen untuk warna bunga putih, T = gen untuk tanaman tinggi dan t = gen untuk tanaman rendah. R dan r satu sama lain merupakan alel, tetapi R dan t bukan alel.

Hukum Mendel 1 (Hukum segregasi bebas)“pasangan alel akan bersegrasi secara bebas pada pembentukan gamet”

Hukum Mendel 2 (Hukum perpaduan bebas) “Setiap alel dari satu lokus dapat berpasangan secara bebas dengan alel dari lokus lain pada pembentukan zigot”