4. teori-belajar

18

Transcript of 4. teori-belajar

Page 1: 4. teori-belajar
Page 2: 4. teori-belajar

adalah cara-cara yang digunakan untuk memahami tingkah laku individu yang relative menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan.

Dalam psikologi, teori belajar selalu dihubungkan dengan stimulus-respons dan teori-teori tingkah laku yang menjelaskan respons makhluk hidup dihubungkan dengan stimulus yang didapat dalam lingkungannya.

Page 3: 4. teori-belajar

{Teori Belajar

1.Behavioristik

4.Humanistik

3.Konstruktivisme

Teori Belajar

2.Kognitif

Page 4: 4. teori-belajar

Pertama kali teori ini dicetuskan oleh Gagne dan Berliner yaitu tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman Teori belajar behaviour menyatakan bahwa interaksi antara stimulus respons dan penguatan terjadi dalam suatu proses belajar.

Page 5: 4. teori-belajar

Belajar menurut teori ini adalah suatu proses perubahan yang terjadi karena adanya syarat-syarat yang menimbulkan reaksi. Contoh : Anjing

Page 6: 4. teori-belajar

peristiwa terbentuknya asosiasi-asosiasi antara peristiwa yang disebut stimulus dan respon. menggambarkan proses belajar sebagai proses pemecahan masalah. Eksperimen yang dilakukan adalah dengan kucing yang dimasukkan pada sangkar tertutup yang apabila pintunya dapat dibuka secara otomatis bila knop di dalam sangkar disentuh.

Page 7: 4. teori-belajar

menganggap reward dan reinforcement merupakan faktor penting dalam belajar.

Pada teori ini guru memberi penghargaan hadiah atau nilai tinggi sehingga anak akan lebih rajin.

Page 8: 4. teori-belajar

Untuk meningkatkan kemampuan berfikir siswa, dan membantu siswa menjadi pembelajar yang sukses, maka pengajar yang menganut paham Kognitivisme banyak melibatkan siswa dalam kegiatan dimana faktor motivasi, kemampuan problem solving, strategi belajar, memory retention skill sering ditekankan.

Page 9: 4. teori-belajar

Pengetahuan yang kita miliki adalah konstruksi (bentukan) kita sendiri. Seseorang yang belajar akan membentuk pengertian, ia tidak hanya meniru atau mencerminkan apa yang diajarkan atau yang ia baca, melainkan menciptakan pengertian baik secara personal maupun social. Pengetahuan tersebut. dibentuk melalui interaksi dengan lingkungannya.

Page 10: 4. teori-belajar

Pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri Pengertahuan tidak dapat dipindahkan oleh guru Murid menuju ke konsep yang lebih rinci Guru sekedar memfasilitasi

Konstruktivisme

Page 11: 4. teori-belajar

Diharapkan siswa memahami potensi diri , mengembangkan potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri yang bersifat negatif dan tujuan pembelajaran lebih kepada proses belajarnya daripada hasil belajar.

Page 12: 4. teori-belajar

a. Arthur Combs (1912-1999)b. Abraham Maslowc. Carl Rogers

Page 13: 4. teori-belajar

Untuk itu guru harus memahami perilaku siswa dengan mencoba memahami dunia persepsi siswa tersebut sehingga apabila ingin merubah perilakunya, guru harus berusaha merubah keyakinan atau pandangan siswa yang ada.

Page 14: 4. teori-belajar

manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri).

Page 15: 4. teori-belajar

perlunya sikap saling menghargai dan tanpa prasangka (antara klien dan terapist) dalam membantu individu mengatasi masalah-masalah kehidupannya. Rogers menyakini bahwa klien sebenarnya memiliki jawaban atas permasalahan yang dihadapinya dan tugas terapist hanya membimbing klien menemukan jawaban yang benar. Menurut Rogers, teknik-teknik assessment dan pendapat para terapist bukanlah hal yang penting dalam melakukan treatment kepada klien.

Page 16: 4. teori-belajar

Manfaat dari beberapa teori belajar adalah :1. Membantu guru atau dosen untuk memahami bagaimana peserta didik belajar,2. Membimbing guru atau dosen untuk merancang dan merencanakan proses pembelajaran,3. Memandu guru atau dosen untuk mengelola kelas,4. Membantu guru untuk mengevaluasi proses, perilaku guru sendiri serta hasil belajar siswa yang telah dicapai,6. Membantu proses belajar lebih efektif, efisien dan produktif,7. Membantu guru atau dosen dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada peserta didik sehingga dapat mencapai hasil prestasi yang maksimal.

Teori belajar dan Implikasinya dalam praktek Pembelajaran

di sekolah dan Perguruan Tinggi

Page 17: 4. teori-belajar

3.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

a. Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan.

b. Teori belajar merupakan teori yang dikemukakan oleh para peneliti dalam upaya mendeskripsikan bagaimana manusia belajar. dengan demikian akan membantu manusia dalam memahami karakteristik serta pendekatan-pendekatan dalam proses belajar. Secara garis besar terdapat empat teori belajar, yaitu: Behaviorisme, Kognitivisme, Konstruktivisme dan Humanistik.

Page 18: 4. teori-belajar

Lanjutan Kesimpulan :c. Teori-teori belajar dan pembelajaran

merupakan panduan untuk kita mengajar atau melaksanakan proses pembelajaran dikelas. Akan tetapi tidak sepenuhnya seorang guru hanya menggunakan satu teori pembelajaran saja, semuanya memiliki kekurangan dan kelebihan, sehingga seorang guru hendaknya dapat memadukan semua teori tersebut sehingga dapat tercipta sebuah inovasi pembelajaran dengan metode serta teori baru yang diciptakan sendiri.

d. Pada dasarnya semua teori itu tidak ada yang sama, hanya saja penerapannya dalam pembelajaran serta pandangan terhadap peserta didik yang berbeda. Jadi penggunaan teori belajar dan pembelajaran dalam proses pembelajaran merupakan acuan dalam menjalankan proses pembelajaran di kelas agar tercipta kondisi sesuai yang diinginkan.