5. BAB III Pengawasan Teknik.1

download 5. BAB III Pengawasan Teknik.1

of 6

description

Pengawasan Teknik.1

Transcript of 5. BAB III Pengawasan Teknik.1

DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH

3.1.KEMAJUAN PEKERJAANAdapun kemajuan pekerjaan kontraktor terlampir pada tabel berikut ini :NONAMA RUASRENCANAREALISALIDEVIASIKET.

1Peningkatan Jalan Cibeber Sukanagar (2,00 Km)10,977 %0,4314 %-10,5636 %

2Peningkatan Jalan Sukanagar Sindangbarang (1,00 Km).0,00 %0,00 %0,00 %

3Penggantian Jembatan Simadu (15m).7.380 %6.2462 %-1.1338 %

3.2.KETERLAMBATAN DAN PENYEBABNYA3.2.1.Keterlambatan dan Penyebabnya Untuk Paket Peningkatan Jalan Cibeber- Sukanagara yang dilaksanakan oleh PT.ERVINA-Pelaksanaan pekerjaan terlambat oleh pengiriman bahan material ke lokasi, pengujian bahan di Laboratorium dan peralatan .

-Kondisi badan jalan yang semakin rusak sehingga terdapat perubahan rencana.

- Perbedaan tanggal kontrak Kontraktor dengan konsultan ( 1 Bulan) dimana SPMK kontraktor tertanggal 27 Mei 2011 dan SPMK konsultan tertanggal 15 Juni 2011..

-Proses rekayasa lapangan untuk Pengolahan data

.3.2.2.Keterlambatan dan Penyebabnya Untuk Paket Peningkatan Jalan Sukanagara- Sindangbarang yang dilaksanakan oleh CV.BUDI MULIA-Terjadinya tender ulang untuk pengadaan jasa kontruksisehingga kontrak kontraktor tertanggal 23 Juni 2011.-Kondisi bandan jalan yang semakin rusak sehingga terdapat perubahan rencana.

-Proses rekayasa lapangan untuk Pengolahan data

3.2.3.Keterlambatan dan Penyebabnya Untuk Paket Penggantian Jembatan Simadu yang dilaksanakan oleh PT.BHATERA DUNIA PRATAMA-Tinggkat curah hujan di lokasi pekerjaan cukup tinggi sehingga mengghambat proses galian untuk pekerjaan pondasi sumuran dan Abutment yaitu sering terjadinya tanah longsor kembali..

-Kondisi Jembatan lama kondisinya sudah parah dan jumlah kendaran dan beban kendaraan yang lewat cukup banyak, sehingga mengganggu aktivitas dalam pelaksanaan..

-Proses pembuatan Job Mix Formula untuk Pelaksanaanya terlambat dikarenakan untuk pembuatan Job Mix Formula dilaksanakan oleh pihak Independent. 3.3.EVALUASI, SARAN DAN PENYELESAIAN MASALAHSampai dengan dengan bulan Juni 2011, kemajuan yang dicapai oleh kontraktor adalah PT.ERVINA ( Peningkatan Jalan Cibeber - Sukanagara)

Sampai dengan akhir bulan Juni 2011, untuk PT.ERVINAProgres

Kemajuan Pekerjaan

: 0.4314 %

Target Renacana

: 10,977 %

Deviasi

: -10,536 % Waktu

Lama Waktu Pelaksanaan

: 150 Hari Kalender

Waktu yang telah berjalan

: 35 Hari KalenderSisa Waktu Pelaksanaan

: 115 Hari Kalender

- Kemajuan rata-rata yang dicapai selama waktu pelaksanaan adalah :

0,4314 % : 35 Hari = 0,01235 % / Hari

- Kemajuan pekerjaan yang harus dicapai dengan sisa waktu yang ada

adalah :

(100 % - 0,4314 %) : 115 Hari = 0,8658 % / Hari.

CV.BUDI MULIA ( Peningkatan Jalan Sukanagara - Sindangbarang)

Sampai dengan akhir bulan Juni 2011, untuk CV.BUDI MULIAProgres

Kemajuan Pekerjaan

: 0,000 %

Target Renacana

: 0,000 %

Deviasi

: 0,000 % Waktu

Lama Waktu Pelaksanaan

: 150 Hari Kalender

Waktu yang telah berjalan

: 7 Hari KalenderSisa Waktu Pelaksanaan

: 143 Hari Kalender

- Kemajuan rata-rata yang dicapai selama waktu pelaksanaan adalah :

0,000 % : 7 Hari = 0,000 % / Hari

- Kemajuan pekerjaan yang harus dicapai dengan sisa waktu yang ada

adalah :

(100 % - 0,000 %) : 143 Hari = 2,236 % / Hari PT.BAHTERA DUNIA PRATAMA ( Penggantian Jembatan Simadu)

Sampai dengan akhir bulan Juni 2011, untuk PT.BAHTERA DUNIA PRATAMAProgres

Kemajuan Pekerjaan

: 6.2462 %Target Renacana

: 7.380 %Deviasi

: -1.1338 %

Waktu

Lama Waktu Pelaksanaan

: 210 Hari Kalender

Waktu yang telah berjalan

: 41 Hari KalenderSisa Waktu Pelaksanaan

: 169 Hari Kalender

- Kemajuan rata-rata yang dicapai selama waktu pelaksanaan adalah :

6,2462 % : 41 Hari = 0,152 % / Hari

- Kemajuan pekerjaan yang harus dicapai dengan sisa waktu yang ada

adalah :

(100 % - 6,2462 %) : 169 Hari = 0,554 % / Hari3.3.1 PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN

Permasalahan pekerjaan dilapangan

PT.ERVINA ( Peningkatan Jalan Cibeber - Sukanagara )

Selama masa pelaksanaan pada bulan Juni 2011, untuk pelaksanaan pekerjaan dilapangan sedikit terhambat dikarenakan oleh:

Faktor tenaga kerja, jenis/jumlah peralatan dan stock material kelapangan masih terbatas/belum maxsimal.

Stock material onsite terlambat didatangkan ke lokasi, terutama untuk bahan Aspal AC-BC untuk menutup pekerjaan yang sudah di Paching..

Efektifitas tenaga kerja kurang maxsimal dikarenakan kontraktor belum mempunyai program kerja yang tepat dan efisiensi.

Dalam pelaksanakan pekerjaan untuk galian pelebaran, pekerjaan Agg.Klas B untuk lapis pondasi bawah dan pasangan pondasi atas dengan menggunakan Agg.klas.A, untuk semua pekerjaan tersebut agar lebih diperhatikan dari masalah Dimensi harus sesuai dengan gambar rencana, komposisi campuran yang digunakan harus sesuai dengan sfesifikasi teknis, peralatan yang digunakan harus mendukung sesuai dengan jenis pekerjaaanya, dan untuk pekerjaan Beton baik untuk Beton K-125 maupun untuk Beton K-250 harus diperhatikan qualitas dari pekerjaan terus dipantau dan dimonitor dengan pengambilan sample dan pengujian untuk material on site.

Penyelesaian/solusi pekerjaan dilapangan

Dari pihak kontraktor agar melakukan percepatan kerja dengan cara pengiriman bahan material onsite baik untuk AC-BC, agg.klas B dan Beton K-250 segera dikirim kelokasi, jumlah tenaga keja diperbanyak dan peralatan untuk kerja dilengkapi. Administrasi

Seringnya Konsultan menanyakan kelengkapan administrasi ke kontraktor yang menyangkut masalah, Request untuk permohonan mulai dari pekerjaan, laporan harian, laporan mingguan hasil pengujian dari laboratorium untuk pengujian bahan dan menjelaskan fungsi dan kegunaan dari semua itu sebagai kontrol kualitas dan kuantitas dari jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan serta menyangkut dokumen administrasi proyek.

CV. BUDI MULIA ( Peningkatan Jalan Sukanagar - Sindangbarang)

Selama masa pelaksanaan pada bulan Juni 2011, untuk pelaksanaan pekerjaan dilapangan sedikit terhambat dikarenakan oleh:

Faktor tenaga kerja, jenis/jumlah peralatan dan stock material kelapangan masih terbatas/belum maxsimal. Efektifitas tenaga kerja kurang maxsimal dikarenakan kontraktor belum selesai untuk pembuatan Job Mix Formula yang nantinya menjadikan dasar acuan kerja..

Dalam pelaksanakan pekerjaan untuk galian pelebaran, pekerjaan Agg.Klas B untuk lapis pondasi bawah dan pasangan pondasi atas dengan menggunakan Agg.klas.A, untuk semua pekerjaan tersebut agar lebih diperhatikan dari masalah Dimensi harus sesuai dengan gambar rencana, komposisi campuran yang digunakan harus sesuai dengan sfesifikasi teknis, peralatan yang digunakan harus mendukung sesuai dengan jenis pekerjaaanya, dan untuk pekerjaan Beton baik untuk Beton K-125 maupun untuk Beton K-250 harus diperhatikan qualitas dari pekerjaan terus dipantau dan dimonitor dengan pengambilan sample dan pengujian untuk material on site.Penyelesaian/solusi pekerjaan dilapangan

Dari pihak kontraktor agar melakukan percepatan kerja dengan cara pengiriman bahan material onsite baik untuk agg.klas B, agg.klas A, Beton K-125 dan Beton K-250 segera dikirim kelokasi, jumlah tenaga keja diperbanyak dan peralatan untuk kerja dilengkapi. AdministrasiSeringnya Konsultan menanyakan kelengkapan administrasi ke kontraktor yang menyangkut masalah, Request untuk permohonan mulai dari pekerjaan, laporan harian, laporan mingguan hasil pengujian dari laboratorium untuk pengujian bahan dan menjelaskan fungsi dan kegunaan dari semua itu sebagai kontrol kualitas dan kuantitas dari jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan serta menyangkut dokumen administrasi proyek. PT.BAHTERA DUNIA PRATAMA ( Penggantian Jembatan Simadu )

Selama masa pelaksanaan pada bulan Juni 2011, untuk pelaksanaan pekerjaan dilapangan sedikit terhambat dikarenakan oleh:

Faktor cuaca sering terjadi hujan.

Stock material onsite terlambat didatangkan ke lokasi, terutama untuk bahan semen.

Efektifitas tenaga kerja kurang maxsimal dikarenakan faktor cuaca sering terjadi hujan.

Dalam pelaksanakan pekerjaan Beton K-250 untuk sumuran, agar lebih diperhatikan dari masalah komposisi campuran yang digunakan harus sesuai dengan sfesifikasi teknis dan Job Mix Formula yang telah dibuat, peralatan yang digunakan harus mendukung sesuai dengan jenis pekerjaaanya, dan untuk pekerjaan Beton baik untuk mutu Beton K-250 maupun untuk mutu Beton K-350 harus diperhatikan faktor dari cuaca, qualitas dari pekerjaan harus terus dipantau dan dimonitor dengan pengambilan sample dan pengujian untuk material on site.

Penyelesaian/solusi pekerjaan dilapangan

Dari pihak kontraktor agar melakukan percepatan kerja dengan cara membuat metode kerja yang tepat sesuai dengan kondisi dilapangan dan selalu membuat program kerja mingguan agar memudahkan dalam monitoring dan evaluasinya

Administrasi

Seringnya Konsultan menanyakan kelengkapan administrasi ke kontraktor yang menyangkut masalah, Request untuk permohonan mulai dari pekerjaan, laporan harian, laporan mingguan hasil pengujian dari laboratorium untuk pengujian bahan dan menjelaskan fungsi dan kegunaan dari semua itu sebagai kontrol kualitas dan kuantitas dari jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan serta menyangkut dokumen administrasi proyek.