abuzzahra's: LP dan ASKEP...

download abuzzahra's: LP dan ASKEP PNEUMONIAabuzzahra1980.blogspot.com/2013/07/lp-dan-askep-pneumonia.htmlPneumokok, merupakan penyebab utama pneumonia. Pada orang dewasa umumnya disebabkan

If you can't read please download the document

Transcript of abuzzahra's: LP dan ASKEP...

abuzzahra's: LP dan ASKEP PNEUMONIA

abuzzahra's

EKG dan KEPERAWATAN

Sabtu, 06 Juli 2013

LP dan ASKEP PNEUMONIA

LAPORANPENDAHULUAN

PNEUMONIA + GAGALNAFAS

PENGERTIAN

Pneumonia adalah Suatu radangparu yang disebabkan oleh bermacam-macam etiologi seperti bakteri, virus, jamurdan benda asing (FKUI).

Pneumonia adalah Radangparenkim paru. Menurut anatomi, pneumonia dibagi menjadi pneumonia laboris,pneumonia lobularis, bronkopneumonia & pneumonia interstisialis. (Makmuri, MS.)

Pneumonia adalah Suatu radangparu-paru yang ditandai oleh adanya konsolidasi exudat yang mengisi alveoli danbronchiolus (Axton )

Pneumonia adalah radangparu-paru yang dapat disebabkan oleh bermacam-macam, seperti bakteri, virus,jamur, dan benda-benda asing.

KLASIFIKASI

Berdasarkananatomiknya, pneumonia dibagi atas pneumonia lobaris, pneumonia lobularis(bronchopneumonia) dan pneumonia interstitial (bronchitis).

Berdasarkanetiologinya, dibagi atas;

1.Bakteri

Pneumokok, merupakan penyebabutama pneumonia. Pada orang dewasa umumnya disebabkan oleh pneumokok serotipe 1sampai dengan 8. Sedangkan pada anak-anak serotipe 14, 1, 6, dan 9. Inseidenmeningkat pada usia lebih kecil 4 tahun dan menurun dengan meningkatnya umur.

Steptokokus, sering merupakankomplikasi dari penyakit virus lain, seperti morbili dan varisela ataukomplikasi penyakit kuman lainnya seperti pertusis, pneumonia oleh pnemokokus.

Basil gram negatif seperti Hemiphilusinfluensa, Pneumokokus aureginosa, Tubberculosa.

Streptokokus, lebih banyak padaanak-anak dan bersifat progresif, resisten terhadap pengobatan dan seringmenimbulkan komplikasi seperti; abses paru, empiema, tension pneumotoraks.

2.Virus

Virus respiratory syncytial,virus influensa, virus adeno, virus sistomegalik.

3.Aspirasi

4.Pneumonia hipostatik

Penyakit ini disebabkan tidurterlentang terlalu lama.

5.Jamur

6.Sindroma Loeffler.

GEJALA KLINIK

Bronchopneumonibiasanya didahului oleh infeksi traktus respiratorius bagian atas selamabeberapa hari. Suhu dapat naik mendadak sampai 30 - 40C.dan mungkin disertai kejang karena demam yang tinggi. Anak sangatgelisah, sesak dan sianosis sekunder hidung dan mulut, pernapasan cuping hidungmerupakan trias gejala patognomik. Kadang-kadang disertai muntah dan diare.Batuk mula-mula kering kemudian jadi produktif.

PEMERIKSAANFISIK

Pada stadiumawal sukar dibuat diagnosa dengan pemeriksaan fisik. Tapi dengan adanya napascepat dan dangkal, pernapasan cuping hidung, serta sianosis sekitar hidung danmulut. Harus dipikirkan kemungkinan pneumonia. Hasil pemeriksaan fisiktergantung dari pada luas daerah yang terkena. Pada perkusi toraks sering tidakditemukan kelainan. Pada auskultasi suara napas vesikuler dan lemah. Terdapatronchi basah halus dan nyaring. Jika sering bronchopneumonia menjadi satu(confluens) mungkin pada perkusi terdengar keredupan dan suara napas mengeras.

PEMERIKSAANPENUNJANG

Secaralaboratorik ditemukan lekositosis, biasanya 15.000 - 40.000 / m3 dengan pergeseran ke kiri. LED meninggi. Pengambilan sekret secarabroncoskopi dan fungsi paru-paru untuk preparat langsung; biakan dan testresistensi dapat menentukan / mencari etiologinya. Tetapi cara ini tidak rutindilakukan karena sukar. Pada punksi misalnya dapat terjadi salah tusuk danmemasukkan kuman dari luar. Foto rontgen dilakukan untuk melihat :

Komplikasi seperti empiema,atelektasis, perikarditis, pleuritis, dan OMA.

Luas daerah paru yang terkena.

Evaluasi pengobatan

Padabronchopnemonia bercak-bercak infiltrat ditemukan pada salah satu atau beberapalobur.

PENGOBATAN

1.Bila dispnea berat berikanOksigen

2.IVFD ; cairan DG 10 % ataucaiara 24 Kcl, Glukosa 10 % tetesan dibagi rata dalam 24 jam.

3.Pengobatan: Penicilin Prokain50.000 unit / kg BB / hari dan Kloramfenikol 75 mg / kg BB/ hari dibagi dalam 4dosis.

PROGNOSIS

Denganmenggunakan antibiotika yang tepat dan cukup, mortalitas dapat diturunkansampai kurang dari 1 %.

ASUHANKEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN

I. Anamnesa :

1.Identitas

2.Keluhan Utama

vSesak napas

3.Riwayat Penyakit sekarang, tanyakan :

vApakah masih ada batuk, berapalama

vApakah masih ada panas badan

vApakah nyeri dada kalau batuk

vApakah ada riak kalau batuk

4.Riwayat kesehatan yang lalu,tanyakan :

vFrekuensi ISPA

vRiwauat Alergi

vKebiasaan merokok

vPengguaan obat-obatan

vImunisasi

vRiwayat penyakit keturunan

5.Riwayat Keluarga, tannyakan:

vApakah ada keluarga yangmenderita batuk

vApakah ada keluarga yang menderita alergi

vApakah ada keluarga yangmenderita TBC, Cancer paru

6.Riwayat Lingkungan

vApakah rumah dekat denganpabrik

vApakah banyak asap atau debu

vApakah ada keluarga yangmerokok

7.Riwayat pekerjaan, tanyakan :

vApakah bekerja pada tempat yangbanyak debu,asap

vApakah bekerja di pabrik

vApakah saat bekerja menggunakanalat pelindung.

II.PengkajianFisik

1.Ispeksi:

vAmati bentuk thorax

vAmati Frekuensi napas, irama,kedalamannya

vAmati tipe pernapasan : Pursed lip breathing, pernapasan diapragma,penggunaan otot Bantu pernapasan

vTanda tanda reteraksiintercostalis, retraksi suprastenal

vGerakan dada

vAdakan tarikan didinding dada, cuping hidung,tachipnea

vApakah daa tanda tandakesadaran meenurun

2.Palpasi

vGerakan pernapasan

vRaba apakah dinding dada panas

vKaji vocal premitus

vPenurunan ekspansi dada

3.Auskultasi

vAdakah terdenganr stridor

vAdakah terdengar wheezing

vEvaluasi bunyi napas,prekuensi,kualitas, tipe dan suara tambahan

4.Perkusi

vSuara Sonor/Resonans merupakankarakteristik jaringan paru normal

vHipersonor, adanya tahananudara

vPekak/flatness, adanya cairandalan rongga pleura

vRedup/Dullnes, adanya jaringanpadat

vTympani, terisi udara.

III.PemeriksaanDiagnostik

Radiologi

Analisa Gas Darah

Darah Lengkap, Urine lengkap.

B. KemungkinanDiagnosa Keperawatan

1.Ketidak epektifan bersihanjalan napas berhubungan dengan produk mucus berlebihan dan kental, batuk tidakepektif.

2.Gangguan pertukaran Gasberhubungan dengan proses inflamasi paru

3.Intolernsi aktifitasberhubungan dengan kelelahan sekunder terhadap peningkatan upaya pernapasan

4.Risiko kekurangan volume cairanberhubungan dengan demam kehilangan cairan, masukan cairan kurang karenadispnea

5.Nyeri berhubungan dengan prosesinflamasi paru

6.Cemas / takut berhubungandengan hospitalisasi (ICU)

7.Kurang pengetahuan berhubungandengan kurang informasi mengenai proses penyakit, prosedur perawatan di rumahsakit.

NURSINGDIAGNOSIS

PRIMARY NURSINGDIAGNOSIS

1.Ketidak efektifan pola nafasberhubungan dengan infeksi paru

2. Defisit volume cairan berhubungan denganRespiratory distress, penurunan intake cairan. berhubungan dengan

RELATED NURSINGDIAGNOSIS

1.Perubahan nutrisi : kurang darikebutuhan tubuh berhubungan dengan respiratory distress, anoreksia, vomiting,peningkatan konsumsi kalori sekunder terhadap infeksi.

2.Perubahan rasa nyamanberhubungan dengan Respiratory distress, lethargy, penurunan intake cairan danmakanan, demam.

3.Kecemasan : anak berhubungandengan hospitalisasi, respiratory distress.

NURSING CAREPLAN.

1.Ketidak efektifan pola nafasberhubungan dengan infeksi paru-paru.

Tujuan :Anak akan menunjukkanpola nafas yang efektif

Kreteria :

RR dalam batas normal, suaranafas bersih, suhu dalam batas normal

Tidak ditemukan : batuk, PCH,Retraksi, Sianosis.

Jumlah sel darah putih normal.

Rongsent dada bersih

Saturasi oksigen 85 % -100 %.

Intervensi Keperawatan :

1.Observasi : RR, suhu, suaranaafas

2.Lakukan fioterapi dada kerjakansesuai jadwal

3.Berikan oksigen yang dilembabkansesuai indikasi

4.Berikan antibiotik danantipiretik sesuai advis

INITERVENSI KEPERAWATAN

1. Kaji dancatat

vSuhu tubuh

vintake dan output

vTanda / gejala kekurangancairan

vBj urine

2. Lakukanperawatan mulut

3. Bericairan sesuai advis

4. Kaji dancatat pengetahuan dan partisipasi keluarga dalam :

vMonitoring intake dan output

vMengenali tanda dan gejalakekurangan cairan

5. Ciptakansituasi / area yang nyaman

6. Lakukansuction bila perlu

7. Periksa dan catat hasil X Ray dada

8. Obs. Saturasioksigen

9. Kaji dancatat pengetahuan dan partisipasi keluarga dlm :

vFisioterapi dada

vPemberian obat-obatan

vMengenali tanda / gejalaketidak efektifan pola nafas

10. Ciptakansituasi / area yang nyaman

2.Defisit volume cairan b/dRespiratory distress, penurunan intake cairan, demam

Tujuan : Anak akan menunjukkan volume cairan yang adekuat.

Kriteria :

vIntake cairan adequat, iv danatau oral

vTidak adanya lethargi, muntah,diare

vSuhu tubuh normal, mukosamembran lembab

vTurgor kulit kembali cepat

vUrine output normal, Bj urinenormal

Diposting oleh

abdul sahid

di16.07

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Label:askep,asuhan keperawatan,cairan,dada,darah,hematologi,intertstisial,laporan pendahuluan,lobaris,lobularis,lp,nutrisi,parenkim,paru,pleura,pneumonia,pneumothorax hematothorax,radang,thorax

Posting Lebih Baru

Posting Lama

Beranda

viewer

Entri Populer

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASKEP STASE GERONTIK

LAPORAN PENDAHULUAN STASE GERONTIK DI PSTW BUDI SEJAHTERA A. TEORI TENTANG PROSES PENUAAN 1. Pengertian lanjut...

keperawatan kritis : TINDAKAN KEPERAWATAN PENGUKURAN CVP

a. Pengertian CVP CVP (Central Veneus Pressur) adalah tekanan didalam atrium kanan pada vena besar dalam rongga toraks da...

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASKEP KLIEN DENGAN SVT

SUPRAVENTRIKULER TAKIKARDI A. PENGERTIAN Takikardi supraventrikel adalah istilah luas untuk takiaritmia yang timbul diatas ...

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASKEP KLIEN DENGAN HEMODIALISA

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTEK NERS STASE GADAR RUANG HEMODIALISA A. Pendahuluan Bagian terbesar pasien yang menjalani hemodial...

LP dan ASKEP DIARE ANAK

GASTROENTERITIS (DIARE) I. KONSEP DASAR A. Pengertian Diare adalah pengeluaran tinja yang tidak normal atau cair ...

MONITORING PASIEN DI ICU

Monitoring pasien kritis 1. Data pasien a. Nama, umur, jenis kelamin, BB: b. Bed c. Tanggal masuk icu ...

LP dan ASKEP HEMATEMESIS MELENA

HEMATEMESIS MELENA Pengertian Hematemesis adalah muntah darah dan melena adalah pengeluaran faeses atau tinja yang berwarna hitam se...

LP dan ASKEP klien dengan DIABETES MELLITUS

A. Konsep Dasar 1. Definisi Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit metabolik yang kebanyakan herediter, demham tanda tan...

LP dan ASKEP PNEUMONIA

LAPORAN PENDAHULUAN PNEUMONIA + GAGAL NAFAS PENGERTIAN Pneumonia adalah Suatu radang paru yang disebabkan oleh berm...

LP dan ASKEP KLIEN DENGAN TETANUS

LP dan ASKE P KLIEN DENGAN TETANUS I. Pengertian Tetanus adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh toksin kuman clostirid...

Google+ Followers

abuzzahra

abdul sahid

Lihat profil lengkapku

list artikel

2014

(4)

September

(3)

Mei

(1)

2013

(118)

Juli

(11)LP dan ASKEP klien keracunan IFO (baygon)LP dan ASKEP klien dengan SIROSIS HEPATISLP dan ASKEP klien dengan DIABETES MELLITUSLP dan ASKEP klien dengan HIPOGLIKEMIALP dan ASKEP klien dengan ketoasidosis diabetikumLP dan ASKEP klien dengan CVA, HHF, ALOASKEP KLIEN DENGAN CVALP dan ASKEP PERITONITIS, RUPTUR HEPAR, LAPARATOMI...LP dan ASKEP DIARE ANAKLP dan ASKEP PNEUMONIALP dan ASKEP klien TRAUMA THORAX

Juni

(26)

Mei

(81)

Tema Jendela Gambar. Gambar tema oleh Dizzo. Diberdayakan oleh Blogger.