BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Stroke adalah salah satu penyebab kematian...

4
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Stroke adalah salah satu penyebab kematian tertinggi, yang berdasarkan laporan tahunan 2006 di RS dr. Saiful Anwar, Malang, angka kematian ini berkisar antara 16,31% (462/2832) dan menyebabkan 4,41% (1356/30096) pasien dirawatinapkan. Angka-angka tersebut tidak membedakan antara stroke iskemik dan hemoragik. Di negara lain seperti Inggris dan Amerika, sebagian besar stroke yang dijumpai pada pasien (88%) adalah jenis iskemik karena penyumbatan pada pembuluh darah, sedangkan sisanya adalah stroke hemoragik karena pecahnya pembuluh darah. Walaupun jumlah kejadian relatif lebih kecil, tapi stroke hemoragik lebih sering mengakibatkan mortalitas. Pada hemoragik stroke intracerebral (ICH), salah satu subtipe stroke, kematian dapat mencapai >40% dan yang berhasil selamat pun banyak mengalami kecacatan (Lyrawati, 2008). Hemorrhagic stroke dapat disebabkan oleh aneurysm (melemah dan menipisnya jaringan pembuluh darah, pembuluh darah mengembung kearah luar). Jika dibiarkan, aneurysm akan terus mengembang dan melemah, meningkatkan resiko sobeknya jaringan. Hemorrhagic strokes juga dapat terjadi karena arteriovenous malformation (AVM), sekumpulan jaringan darah yang lemah yang

Transcript of BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Stroke adalah salah satu penyebab kematian...

Page 1: BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Stroke adalah salah satu penyebab kematian tertinggi, yang berdasarkan laporan tahunan 2006 di RS dr. Saiful Anwar ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl... ·

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Stroke adalah salah satu penyebab kematian tertinggi, yang berdasarkan

laporan tahunan 2006 di RS dr. Saiful Anwar, Malang, angka kematian ini

berkisar antara 16,31% (462/2832) dan menyebabkan 4,41% (1356/30096) pasien

dirawatinapkan. Angka-angka tersebut tidak membedakan antara stroke iskemik

dan hemoragik. Di negara lain seperti Inggris dan Amerika, sebagian besar stroke

yang dijumpai pada pasien (88%) adalah jenis iskemik karena penyumbatan pada

pembuluh darah, sedangkan sisanya adalah stroke hemoragik karena pecahnya

pembuluh darah. Walaupun jumlah kejadian relatif lebih kecil, tapi stroke

hemoragik lebih sering mengakibatkan mortalitas. Pada hemoragik stroke

intracerebral (ICH), salah satu subtipe stroke, kematian dapat mencapai >40%

dan yang berhasil selamat pun banyak mengalami kecacatan (Lyrawati, 2008).

Hemorrhagic stroke dapat disebabkan oleh aneurysm (melemah dan

menipisnya jaringan pembuluh darah, pembuluh darah mengembung kearah luar).

Jika dibiarkan, aneurysm akan terus mengembang dan melemah, meningkatkan

resiko sobeknya jaringan. Hemorrhagic strokes juga dapat terjadi karena

arteriovenous malformation (AVM), sekumpulan jaringan darah yang lemah yang

Page 2: BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Stroke adalah salah satu penyebab kematian tertinggi, yang berdasarkan laporan tahunan 2006 di RS dr. Saiful Anwar ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl... ·

terjadi saat proses melahirkan atau bayi masih didalam rahim. Jaringan darah

yang bermasalah ini diperkirakan terjadi karena tekanan aliran darah.

Efek spesifik sangat tergantung bagian mana dari otak yang mengalami

kekurangan oksigen. Sebagai contoh, jika aliran darah yang terputus adalah yang

menuju bagian otak yang mengatur syaraf bicara, stroke akan menyebabkan

penderita tidak bisa berbicara atau pengucapan yang tidak jelas. Kesulitan dalam

mengekspresikan dalam perkataan ataupun tulisan, gangguan dalam mengerti inti

percakapan. Jika stroke merusak bagian otak yang mengatur kemampuan gerak,

penderita akan mengalami kesulitan dalam berjalan, menggerakkan tangan. Dan

biasanya terjadi pada salah satu sisi tubuh, kiri atau kanan. Selain masalah fisik,

stroke memberi efek pada psikologi, orang yang mengalami stroke lubah mudah

depresi, marah, frustasi karena sulitnya untuk melakukan tugas dimana sebelum

stroke semuanya sudah berjalan dengan normal dan otomatis. Dengan demikian

pada penderita stroke diperlukan asuhan keperawatan yang komprehensif dan

paripurna. Oleh karena itu, penulis memilih kasus stroke hemoragik sebagai tema

penyusunan Karya Tulis Ilmiah dalam rangka pemenuhan tugas akhir program.

B. TUJUAN PENULISAN

Tujuan umum dari karya tulis ini adalah diharapkan mahasiswa mampu

menerapkan konsep dasar dan asuhan keperawatan pada pasien dengan stroke

hemoragik secara komprehensif.

Page 3: BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Stroke adalah salah satu penyebab kematian tertinggi, yang berdasarkan laporan tahunan 2006 di RS dr. Saiful Anwar ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl... ·

Tujuan Khusus, mahasiswa mampu:

1. Mengetahui tentang stroke hemoragik.

2. Mengidentifikasi masalah keperawatan yang muncul pada kasus stroke

hemoragik.

3. Menentukan dan menerapkan asuhan keperawatan pada kasus dengan stroke

hemoragik.

C. METODE PENULISAN

Penulis menggunakan beberapa metode dalam mengumpulkan data guna

penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, antara lain:

1. Observasi partisipatif. Penulis melakukan pengamatan dan turut serta

dalam melakukan tindakan pelayanan keperawatan.

2. Interview. Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara tanya jawab.

3. Studi kepustakaan/studi literatur. Penulis melakukan pengumpulan data

berdasarkan referensi dari kepustakaan.

4. Studi dokumenter. Penulis melakukan pengumpulan data Catatan Medik

Klien.

5. Studi internet. Penulis dalam mengumpulkan data juga menggunakan

sumber dari browsing internet.

D. SISTEMATIKA

Page 4: BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Stroke adalah salah satu penyebab kematian tertinggi, yang berdasarkan laporan tahunan 2006 di RS dr. Saiful Anwar ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl... ·

Dalam karya tulis ini sistematika penulisannya berupa:

BAB I : Terdiri dari Latar Belakang, Tujuan Penulisan, metode Penulisan dan

Sistematika.

BAB II : Terdiri dari Pengertian, Anatomi dan Fisiologi, Etiologi/ Predisposisi,

Patofisiologi, Manifestasi Klinis, Komplikasi, Penatalaksanaan,

Pengkajian Fokus, Pathways Keperawatan dan Fokus Intervensi.

BAB III : Asuhan Keperawatan klien dengan Stroke

BAB IV : Pembahasan dari Bab II dan Bab III

BAB V : Terdiri dari Kesimpulan dan Saran