ENDOKRIN SERANGGA.pptx

15
ENDOKRIN SERANGGA Present by HIDAYAH MARDHATILLAH DAN ROZA PUSPITA

Transcript of ENDOKRIN SERANGGA.pptx

ENDOKRIN SERANGGAENDOKRIN SERANGGA

Present by

HIDAYAH MARDHATILLAH DAN ROZA PUSPITA

Pendahuluan Pendahuluan

• Serangga memiliki sistem endokrin yang terorganisasikan dalam pola kerjanya, sangat serupa dengan sistem endokrin vertebrata.

• Sistem endokrin pada serangga terpusat pada pusat susunan saraf yang membentuk kesatuan neuroendokrin.

Beberapa jenis hormon dalam sistem endokrin serangga ialah:Beberapa jenis hormon dalam sistem endokrin serangga ialah:

• Hormon otak• PTTH• Ekdison • Juvenile• Bursikon• Diapause • Eklosion

Pada dasarnya hormon-hormon itu mengendalikan dan perkembangan serangga dalam daur hidupnya.

Mekanisme Kerja Hormon DalamMetamorfosisMekanisme Kerja Hormon DalamMetamorfosis

Hormon metamorfosis• Hormon otak• PTTH• hormon molting (ekdison) • dan hormon juvenil• Bursicon

(Spratt, 1971).

Next..Next..

Corpora radiaks Kelenjar protoraks Corpora alata

Hormon otak Ekdison Juvinel

Corpora cardiaca

PTTH

RegulasiRegulasi

• Input sensorik dari tubuh serangga mengaktifkan sel-sel saraf (neurosecretory cells)  tertentu dalam otak.

• Sel saraf ini menanggapi dengan mengeluarkan hormon otak yang memicu corpora cardiaca untuk melepaskan prothoracicotropic hormone (PTTH) ke dalam sistem peredaran darah.

• PTTH merangsang kelenjar prothoracic untuk mengeluarkan hormone molting ecdyson.

• Selanjutnya ecdyson ini merangsang pertumbuhan dan menyebabkan epidermis menggetahkan suatu kutikula baru yang menyebabkan dimulainya proses pengelupasan kulit (molting) (Klowden, 2007).

Ekdison - JuvenilEkdison - Juvenil

• Selama terdapat hormon juvenil rangkaian pengelupasan kulit yang terjadi di bawah pengaruh ecdyson itu hanyalah akan menghasilkan bentuk stadium tidak dewasa saja.

• Jika konsentrasi hormon juvenil relatif lebih tinggi daripada ecdyson maka akan merangsang perkembangan larva, dan mencegah proses pembentukan pupa

• Jika suatu serangga mengelupas kulitnya tanpa adanya hormon juvenil maka hewan tersebut akan berdiferensiasi menjadi bentuk dewasa.

Next...Next...

• Pada serangga dewasa tidak terdapat ecdyson untuk pengelupasan kulit, karena kelenjar-kelenjar protoraknya sudah mengalami degenerasi setelah metamorfosis,

• Namun corpora allata akan menggetahkan hormon juvenil kembali setelah pengelupasan kulit pendewasaan. Hormon juvenil ini akan mempengaruhi metabolisme protein dan lemak, serta membentuk protein-protein vitelogenik

• (Saunders,1980).

Hormon Bursicon & Eklosion Hormon Bursicon & Eklosion

• Bursicon adalah neurohormon yang dilepaskan setelah selesainya ecdysis dan memicu tanning (melanisasi dan sclerotization) yang baru kutikula serta perluasan sayap

• Bursikon mula mula merangsang pengenyalan kutikula, kemudian mengaktifkan proses sklerotisasi kutikula.

• Eklosion juga berperan dalam pengenyalan kutikula

Diapouse Diapouse

• Pada banyak serangga holometabola, perkembangan akan berhenti untuk sementara waktu sebelum terbentuk kutikula pupa.

• Penghentian ini dinamakan diapouse, gunanya untuk menyesuaikan diri pada musim dingin. Dialam diapouse dapat diakhiri kalu pupa mengalami pendedahan kepada suhu rendahselama perioda tertentu.

Strukur HormonStrukur Hormon

EKDISON• Ecdyson merupakan suatu steroid dengan

rumus molekul C18H30O4

(Spratt,1971).

Struktur juvenilStruktur juvenil

• Menurut Meyer et al, 1968, 1970), hormon juvenil terdiri atas senyawa hidrokarbon alifatik,

• Menurut William dan Law, 1965, hormon juvenil berupa farnesol, yaitu suatu prekursor kolesterol dan sterol-sterol lain. Karlson dan Sakeris, 1966,

Struktur Hormon otakStruktur Hormon otak

• Kemungkinan hormon otak mengandung kolesterol yaitu suatu senyawa steroid, atau juga berupa protein yang merupakan rangkaian senyawa polipeptida

Bursicon Bursicon neurohormon 30-kDa

DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA

• Balinsky, B.I,1981. An introduction to embryology. 5th ed sunders college publishing. Philadelphia.

• Meyer, A.T dan Evan, K.A, Lunts, I.J, 1970. Biochemistry, California University Press. Co.Ltd.

• Saunders, J.W.Jr.1980. Developmental biology. Patterns problems principles. Macmillan Publishing Co. Inc, New York.

• Sieber, K.P. dan Rembold. H. 1983. The effects of azadirachtin on the endocrin control of

• molting in Lucustamigratoria insects. Pergamoon Press, Ltd. Martinsteid.

• Spratt, N.T.Jr.1971. Developmental biology. Wadsworth Publishing Company, Inc. Belmont.

• William, dan Lang. 1965. Priciples biological chemistry. Bowdoin college willard grant Press. New York.