8/19/2019 Epidemiologi Dan Penatalaksanaan Hep B Kronik

1/4

Epidemiologi

Lebih dari 200 juta karier HBsAg di dunia merupakan sumber infeksi hepatitis B pada manusia

yag utama. Jarang ditemukan (0,1-0,!" HBsAg serum pada p#pu$asi n#rma$ di Amerika %erikat

dan &r#pa Barat. Akan tetapi pre'a$ansi hepatitis B menapai -20! di )imur Jauh dan pada

 beberapa *egara tr#pis dan sebesar +0! pada #rang yang menga$ami sindr#m d#n, $epra tipe

$epr#mat#sa, $eukemia, penyakit h#dgkin, p#$iartritis n#d#sa, pasien yang menderita penyakit

ginja$ kr#nik pada hem#dia$isis, dan peandu #bat yang menggunakan jarum.1 

rekuensi HBsAg p#sitif pada penderita sir#sis di nd#nesia berkisar antara +/,!-+,/! dan

kebanyakan $ebih dari 0!, sedangkan frekuensi HBsAg p#sitif pada kanker hati primer berkisar 

antara 0!-/,3!.2

Penatalaksanaan+ 

)ujuan peng#batan hepatitis B kr#nik ada$ah menegah atau menghentikan pr#gresi dengan ara

menekan rep$ikasi 'irus atau menekan injeksi. 4a$am peng#batan hepatitis B kr#nik, titik akhir 

yang sering dipakai ada$ah hi$angnya petanda rep$ikasi 'irus yang aktif seara menetap (HBeAg

dan 4*A 5HB". 6ada umumnya ser#k#n'ersi dari HBeAg menjadi anti-HBe disertai dengan

hi$angnya 4*A 5HB da$am serum dan meredanya penyakit hati. 6ada ke$#mp#k pasien hepatitis

B kr#nik, HBeAg negati'e, ser#k#n'ersi HBeAg tidak dapat dipakai sebagai titik akhir terapi

dan rep#n terapi hanya dapat dini$ai dengan pemeriksaan 4*A 5HB.

6ada saat ini dikena$ 2 ke$#mp#k terapi untuk hepatitis B kr#nik yakni ke$#mp#k 

imun#m#du$at#r (interfer#n, tim#sin a$fa 1, 'aksinasi terapi" dan ke$#mp#k terapi anti'irus

($ami'udin, adef#'ir dipi'#ksi$".

Terapi dengan imunomodulator

Interferon alfa ada$ah ke$#mp#k pr#tein intrase$u$er yang n#rma$ ada da$am tubuh dan

dipr#duksi #$eh berbagai maam se$. nterfer#n a$fa dipr#duksi #$eh $imf#sit B, interfer#n beta

dipr#duksi #$eh m#n#sit fibr#epite$ia$, interfer#n gamma dipr#duksi #$eh $imf#sit ). pr#duksi

interfer#n dirangsang #$eh berbagai maam stim$asi terutama infeksi 'irus. nterfer#n tidak 

8/19/2019 Epidemiologi Dan Penatalaksanaan Hep B Kronik

2/4

memi$iki khasiat anti'irus $angsung tetapi mrangsang terbentuknya berbagai maam pr#tein

efekt#r yang mempunyai khasiat anti'irus.

7hasian interfer#n pada hepatitis B kr#nik terutama disebabkan #$eh khasiat imun#m#du$at#r.

6aa pene$itian, menunjukan baha pada pasien hepatitis B menga$ami penurunan pr#duksi

interfer#n. %ebagai sa$ah satu akibatnya ada$ah terjadinya gangguan penampi$an m#$eku$ HLA

ke$as pada membrane hepat#sit yang diper$ukan agar se$ ) sit#t#ksik dapat mengena$i se$

hepat#sit yang terkena infeksi 'irus hepatitis B. %e$-se$ tersebut akan menampi$kan target antigen

 pada membran hepat#sit.

nterfer#n ada$ah sa$ah satu pi$ihan untuk peng#batan pada pasien hepatitis B kr#nik dengan

HBeAg p#stif, dengan akti'asi penyakit ringan sampai sedang, yang be$um menga$ami sir#sis.

&fek samping dari interfer#n ada$ah geja$a seperti f$u, depresi, rambut r#nt#k, berat badan

menurun, dan gangguan fungsi tir#id. 4#sis interfer#n yang dianjurkan untuk pasien hepatitis B

kr#nik dengan HBeAg p#sitif ada$ah -10 89 +: seminggu se$ama /-23 minggu. 6ene$itian

menunjukan baha terapi interfer#n untuk hepatitis B kr#nik sebaiknya diberikan sedikitnya

se$ama 12 bu$an. 7#ntra indikasi dari terapi interfer#n ada$ah sir#sis dek#mpensata, depresi atau

riayat depresi di ktu $a$u, penyakit jantung yang berat.

Polietilen glikol (PEG) interferon, penambahan 6&; menimbukan senyaa interfer#n dengan

umur paruh yang jauh $ebih tinggi dibandingkan dengan interfer#n biasa. 4a$am pene$itian,

 penggunaan 6&; interfer#n a$fa menimbu$kan penurunan 4*A 5HB yang $ebi epat

dibandingkan dengan pemakain interfer#n biasa.

Timosin alfa, tim#sin ada$ah jenis sit#t#ksin yang da$am keadaan a$ami ada da$am ekstrak pinus.

8/19/2019 Epidemiologi Dan Penatalaksanaan Hep B Kronik

3/4

'aksin yang kuat da#at mengatasi imun#t#$eransi tersebut. %a$ah satu dasar 'aksinasi terapi

untuk hepatitis B ada$ah penggunaan 'aksin yang menyertakan epit#p yang mampu merangsang

se$ ) sit#t#ksik yang bersifat Human Leu#yte Antigen (HLA"-estrited, diharapkan se$ )

sit#t#ksik tersebut mampu menghanurkan se$-se$ hati yang terinfeksi 'irus hepatitis B. sa$ah

satu strategi ada$ah penggunaan 'aksin yang mengandung pr#tein-%. %trategi kedua ada$ah

menyertakan antigen kapsid yang spesifik untuk $imf#sit ) sit#t#ksik dan strategi ketiga ada$ah

'aksin 4*A.

Terapi antivirus

Lamivudin ada$ah suatu enanti#mer(-" dari +=tiasitidin yang merupakan suatu ana$#g nuk$e#sid.

 *uk$e#sid berfungsi da$am pembentukan pregen#m, sehingga ana$#g nuk$e#sid bersaing dengan

nuk$e#sid as$i. Lami'udin menghambat en>im re'erse transriptase yang berfungsi da$am

transkripsi ba$ik dari ?*A jadi 4*A yang terjadi da$am rep$ikasi 'irus hepatitis B. $ami'udine

menghambat pr#duksi 'irus hepatitis B (5HB" baru dan menegah terjadinya infeksi hepat#sit

sehat yang be$um terinfeksi, tetapi tidak mempengaruhi se$-se$ yang terinfeksi. 7arena itu,

sete$ah #bat ini dihentikan, maka titer 4*A 5HB akan kemba$i seperti semu$a #$eh karena se$

yang terinfeksi akhirnya mempr#duksi 'irus $agi. 7a$au diberikan dengan d#sis 100 mg tiap hari,

$ami'udine akan menurunkan k#nsentrasi 4*A 5HB sebesar ! atau $ebih da$am 1 minggu.

%ete$ah dihentikan 2 minggu, k#nsentrasi 4*A akan kemba$i p#sitif dan menapai k#nsentrasi

sebe$um terapi.

7hasiat $ami'udin semakin meningkat bi$a diberikan da$am aktu yang $ebih panjang, karena itu

strategi peng#batan yang tepat ada$ah peng#batan jangka panjang. 4ismapig khasiat $ami'udin

untuk menghambat fibr#sis, pemberian $ami'udin sedini mungkin juga dapat menegah

terjadinya karsin#ma hepat#se$u$er. 6ada pen$itian juga menunjukan baha #enggunaan

$ami'udn pada anak dengan d#sis +mg@kgBB@hari se$ama 2 minggu juga menunjukan

ser#k#n'ersi HBeAg pada ke$#mp#k yang mendapatkan $ami'udin $ebih besar dibandingkan p$aseb#. Lami'udin juga dapat dipakai pada pasien sir#sis dek#mpensata dengan 4*A 5HB

 p#sitif sedikitnya se$ama / bu$an.

7euntungan utama dari $ami'udin ada$ah keamanan, t#$eransi pasien serta harganya yang

re$ati'e murah, sedangkan kerugiannya ada$ah sering timbu$nya kekeba$an. %emua pasien

8/19/2019 Epidemiologi Dan Penatalaksanaan Hep B Kronik

4/4

hepatitis B kr#nik yang endapat terapi $ami'udin per$u di$akukan m#nit#ring setakag peng#batan

dihentikan karena dapat terjadinya kekambuhan yang bergeja$a seperti hepatitis akut dan gaga$

hati. 6ada kekambuhan dengan geja$a berat maka $ami'udine dapat diberikan kemba$i.

Adefovir dipivoksil ada$ah suatu nuk$e#dis #ra$ yang menghambat en>im re'erse transriptase.

8ekanisme khasiat ade'#fir hamper sama dengan $ami'udin. 4#sis yang diabjurkan ada$ah

10mg@hari. a$aupun adef#'ir dapat dipakai untuk terapi tungga$ primer, namun karena a$asan

ek#n#mi dan efek sampingnya, maka adef#'ir digunakan pada kasus-kasus yang keba$ terhadap

$ami'udin. Hambatan da$am peggunaan adef#'ir ada$ah t#ksisitas pada ginja$ yang sering

dijumpai pada d#sis +0 mg atau $ebih.

7euntungan dari pemberian adef#'ir ada$ah jarangya terjadi kekeba$an akan tetapi kerugiannya

ada$ah harganya yang maha$ dan maih kurangnya data mengenai khasiat dan keamanan da$am

 jangka panjang.

Indikasi terapi antivirus ada$ah pada pasien hepatitis B kr#nik dengan AL) 2 ka$i ni$ai

n#rma$ tertinggi dengan 4*A 5HB p#sitif. 9ntuk AL) C 2 ka$i ni$ai n#rma$ tertinggi maka tidak 

 per$u diterapi anti'irus.

Interferon dan analog nukleosida

9ntuk AL) 2- ka$i ni$ai tertinggi maka dapat diberikan $ami'udine 100mg tiap hari atau

interfer#n 89 +: seminggu. 9ntuk AL) ka$i ni$ai n#rma$ tertinggi dapat diberikan

$ami'udine 100 mg tiap hari. 4a$am keadaan basa maka interfer#n diberikan sampai / bu$an

sedangkan $ami'udine sampai + bu$an sete$ah ser#k#n'ersi HBeAg.

Daftar Pustaka

1. sse$baher 7J, Brauna$d &, i$s#n J4, 8artin JB, aui A%, 7asper 4L. 6rinsip-

 prinsip i$mu penyakit da$am. &d 1+ (3". JakartaD &;EF 2012. h. 1/3/-.2. %#em#harj# %. Hepatitis 'irus B. &d 2. JakartaD &;EF 200. h. 23.

3. %ud#y# A, %etiy#hadi B, A$i , %imadibrata 8, %etiati %. Buku ajar i$mu penyakit

da$am. &d (1". JakartaD nterna 6ub$ishingF 2010. h. //-.