Faal - Penghidu (Edited)

5
8/19/2019 Faal - Penghidu (Edited) http://slidepdf.com/reader/full/faal-penghidu-edited 1/5 PENGHIDU A. Tujuan Percobaan Untuk membuktikan bahwa zat yang dibaui adalah zat yang berupa gas, serta membedakan wewangian mulai dari bau yang tidak enak sampai yang enak. B. Dasar Teori Sensasi wangi/bau terjadi karena adanya interaksi zat dengan reseptor indera  penciuman yang diteruskan ke otak berupa sinyal listrik. Reseptor ini merupakan sel saraf yang berupa benang halus. Pada satu ujung sel saraf berinteraksi dengan zat berbau, sedangkan ujung yang lainnya berkumpul dalam suatu tulang menuju bagian otak yang  bertugas menerjemahkan sensasi dari indra penciuman. Serangkaian proses terjadi dalam  benang halus, dimulai dari interaksi molekul dengan reseptor sampai dihasilkannya sinyal listrik. nteraksi molekul dengan sel saraf reseptor akan menyebabkan reseptor teraktifkan. Suatu protein yang berpasangan dengan reseptor !protein "# akan teraktifkan juga. Protein " yang teraktifkan akan menstimulasi pembentukan c$%P, melalui pembentukan enzim adnylate cyclase . c$%P merupakan suatu molekul pembawa pesan yang dapat mengatifkan suatu mekanisme transfer ion, sehingga akhirnya dapat dikirim informasi mengenai &wangi/bau' molekul ke otak berupa sinyal listrik. Setiap satu sensasi wangi terdiri dari beberapa campuran zat &berbau' yang akan menstimulasi reseptor. (emudian dalam otak terdapat suatu system pemetaan yang menerjemahkan sensai wangi ini. tulah sebabnya meskipun hanya ditemukan )*** sel saraf penciuman, tapi kita dapat mengenal )**** jenis wewangian. ndra penciuman akan cepat beradatasi. Sering kita merasa tidak lagi mencium wangi parfum yang telah kita semprotkan,  padahal orang lain yang baru bertemu dengan kita masih bisa menciumnya. +erjadinya fenomena ini dapat dijelaskan dengan mekanisme berikut. Saat transfer ion untuk  pengiriman sinyal ke otak, %emungkinkan masuknya ion a-, ion a- akan mengikat  protein calmodulin !a%#. (ompleks a-/a %ini dapat mengaktifkan enzim P0 yang selanjutnya dapat merusak molekul c$%P !molekul pembawa pesan yang dapat mengaktifkan transfer ion dan bertanggung jawab dalam pengiriman sinyal ke otak#, akibatnya pengiriman sinyal ke otak yang membawa informasi sensasi wangi terhenti. Saraf cranial !olfactory# manusia dapat membedakan berbagai macam bau karena memiliki banyak reseptor pembau, namun kemampuan tersebut ditentukan oleh prinsip1

Transcript of Faal - Penghidu (Edited)

Page 1: Faal - Penghidu (Edited)

8/19/2019 Faal - Penghidu (Edited)

http://slidepdf.com/reader/full/faal-penghidu-edited 1/5

PENGHIDU

A. Tujuan Percobaan

Untuk membuktikan bahwa zat yang dibaui adalah zat yang berupa gas, serta

membedakan wewangian mulai dari bau yang tidak enak sampai yang enak.

B. Dasar Teori

Sensasi wangi/bau terjadi karena adanya interaksi zat dengan reseptor indera

 penciuman yang diteruskan ke otak berupa sinyal listrik. Reseptor ini merupakan sel saraf 

yang berupa benang halus. Pada satu ujung sel saraf berinteraksi dengan zat berbau,

sedangkan ujung yang lainnya berkumpul dalam suatu tulang menuju bagian otak yang

 bertugas menerjemahkan sensasi dari indra penciuman. Serangkaian proses terjadi dalam

 benang halus, dimulai dari interaksi molekul dengan reseptor sampai dihasilkannya sinyallistrik.

nteraksi molekul dengan sel saraf reseptor akan menyebabkan reseptor teraktifkan.

Suatu protein yang berpasangan dengan reseptor !protein "# akan teraktifkan juga.

Protein " yang teraktifkan akan menstimulasi pembentukan c$%P, melalui pembentukan

enzim adnylate cyclase . c$%P merupakan suatu molekul pembawa pesan yang dapat

mengatifkan suatu mekanisme transfer ion, sehingga akhirnya dapat dikirim informasi

mengenai &wangi/bau' molekul ke otak berupa sinyal listrik.

Setiap satu sensasi wangi terdiri dari beberapa campuran zat &berbau' yang akan

menstimulasi reseptor. (emudian dalam otak terdapat suatu system pemetaan yang

menerjemahkan sensai wangi ini. tulah sebabnya meskipun hanya ditemukan )*** sel

saraf penciuman, tapi kita dapat mengenal )**** jenis wewangian. ndra penciuman akan

cepat beradatasi.

Sering kita merasa tidak lagi mencium wangi parfum yang telah kita semprotkan,

 padahal orang lain yang baru bertemu dengan kita masih bisa menciumnya. +erjadinya

fenomena ini dapat dijelaskan dengan mekanisme berikut. Saat transfer ion untuk 

 pengiriman sinyal ke otak, %emungkinkan masuknya ion a-, ion a- akan mengikat

 protein calmodulin !a%#. (ompleks a-/a %ini dapat mengaktifkan enzim P0

yang selanjutnya dapat merusak molekul c$%P !molekul pembawa pesan yang dapat

mengaktifkan transfer ion dan bertanggung jawab dalam pengiriman sinyal ke otak#,

akibatnya pengiriman sinyal ke otak yang membawa informasi sensasi wangi terhenti.

Saraf cranial !olfactory# manusia dapat membedakan berbagai macam bau karena

memiliki banyak reseptor pembau, namun kemampuan tersebut ditentukan oleh prinsip1

Page 2: Faal - Penghidu (Edited)

8/19/2019 Faal - Penghidu (Edited)

http://slidepdf.com/reader/full/faal-penghidu-edited 2/5

 prinsip komposisi !komponen principle#. 2rgan pembau hanya memiliki 3 reseptor 

namun dapat membaui lebih dari 4** aroma. Sistem olfaction dapat menerima stimulus

 benda1benda kimia sehingga reseptornya disebut chemoreseptor. Sistem olfaction terdapat

di hidung bagian atas !concha nasal superior# yang peka terhadap penciuman dan lebih

dekat ke saraf olfactorius.

Penciuman pada manusia secara umum dipengarui oleh 5

• 6isik 5 7ebih sensitif terhadap bau, hidung mancung lebih peka atau lebih sensitif 

• Psikologis 5 8anita yang sedang P%S lebih sensitif

(emampuan membau makhluk hidup tergantung pada 5

). Susunan rongga hidung 5 hidung mancung lebih

 baik dalam membaui

-. 9ariasi fisiologis 5 pada wanita P%S dan ibu hamil

muda, penciumannya lebih peka

:. Spesies 5 anjing !karena kemampuan sur;i;e

tergantung pada pembauan jadi lebih peka pembauannya#

4. (onsentrasi bau 5 bau busuk akan lebih tercium

C. Alat dan Bahan

0mpat buah zat 5

). Parfum

-. +eh

:. (opi bubuk 

4. %inyak kayu putihD. Cara Kerja

1 Siapkan < jenis zat yang mempunyai bau yang berbeda

1 =aui atau ciumkan ke empat zat tersebut satu persatu

1 atat hasilnya

E. Hasil Pena!atan

o.p 5 >ajar >aniyah

?at Pembau Respon Penciuman

(opi bubuk  "#$

+embakau "#$Parfum !#

%inyak kayu putih !#

%. Pe!bahasan

ndra pembau berfungsi untuk menerima bau suatu zat terlarut dalam udara atau air.

Reseptor pembau terletak pada langit1langit rongga hidung, pada bagian yang disebut

epitelium olfaktori. 0pitelium olfaktori terdiri dari sel1sel reseptor dan sel1sel penyokong.Sel resptor olfaktori berbentuk silindris dan mempunyai filamen1filamen seperti rambut

Page 3: Faal - Penghidu (Edited)

8/19/2019 Faal - Penghidu (Edited)

http://slidepdf.com/reader/full/faal-penghidu-edited 3/5

 pada permukaan bebasnya. $kson sel olfaktorius berjalan menuju bulbus olfaktorius pada

sistem saraf pusat.

Reseptor Pembau adalah komoreseptor yang dirangsang oleh molekul@molekul

larutan dalam cairan hidung. Sensasi wangi/ bau terjadi karena adanya interaksi zat

dengan reseptor indera penciuman yang diteruskan ke otak berupa sinyal listrik. nteraksi

molekul dengan sel saraf reseptor akan menyebabkan reseptor teraktifkan. Suatu protein

yang berpasangan dengan reseptor !protein "# akan teraktifkan juga. Protein " yang

teraktifkan akan menstimulasi pembentukan c$%P. c$%P merupakan suatu molekul

 pembawa pesan yang dapat mengatifkan suatu mekanisme transfer ion, sehingga akhirnya

dapat dikirim informasi mengenai &wangi/bau' molekul ke otak berupa sinyal listrik.

G. &enja'ab Pertan(aan

Aelaskan mekanisme jalannya impuls pada percobaan diatas sehingga anda dapat

mencium bauB

)a'ab*

Reseptor Pembau adalah komoreseptor yang dirangsang oleh molekul@molekul

larutan dalam cairan hidung. Reseptor pembau merupakan reseptor jauh !tele reseptor#

karena lintasan pembauan tidak memiliki hubungan dalam thalamus dan tidak terdapat di

daerah proyeksi pada neocorteC penciuman !"anong, )D3D#.

%embrana offactoria terletak pada bagian superior rongga hidung. i bagian medical

ia melipat keatas concana superior dan bahkan ada yang berada di concha media.

2rganon olfacus terdapat di dataran medical concha nasalis superior dan pada dataran

septumasi yang berhadapan dengan concha masalis superior. Saat seseorang menarik 

nafas maka sesi bili rasa pembaunya akan lebih kuat karena letak organon olfacus

disebelah atasnya. Sensai pembauan tergantung pada konsentrasi penguapan, misalnya

skatol !bau busuk pada facces# karena konsentrasinya pekat maka baunya busuk !"uyton,

)DE:#.

mpuls@impuls bau dihantarkan oleh filum olfactetorium yang bersinopsis dengan

cabang@cabang dendrit sel mitral dan disebut sinopsis glomerulus. Feurit sel mitral

meninggalkan bulbus olfactorius untuk berjalan di dalam area medialis dan berakhir di

dalam area. Pusat pembauan ada di uncus. Feurit @ beurit sel mitral mempunyai cabang @ 

cabang yang menuju ke sel granula akan mengadakan sinaps di sinopsis aComatis.

Sebagian dari neurit @ neurit sel mitral berjalan dalam stria lateralis dan berakhir dalam

uncus, sebagian dari neurit tersebut berjalan di dalam stria medialis dan berakhir di dalam

area septialis ! Radiopoetro, )DE4#, !"anong, )D3D#

Page 4: Faal - Penghidu (Edited)

8/19/2019 Faal - Penghidu (Edited)

http://slidepdf.com/reader/full/faal-penghidu-edited 4/5

"ambar mekanisme impuls penghidu

H. Kesi!+ulan

). ndra pembau berfungsi untuk menerima bau suatu zat terlarut dalam udara atau air.

Reseptor pembau terletak pada langit1langit rongga hidung, pada bagian yang disebut

epitelium olfaktori. Reseptor Pembau adalah komoreseptor yang dirangsang oleh

molekul@molekul larutan dalam cairan hidung. Sensasi wangi/ bau terjadi karena

adanya interaksi zat dengan reseptor indera penciuman yang diteruskan ke otak 

 berupa sinyal listrik.

-. Saraf cranial !olfactory# manusia dapat membedakan berbagai macam bau karena

memiliki banyak reseptor pembau, namun kemampuan tersebut ditentukan oleh

 prinsip1prinsip komposisi !komponen principle#. 2rgan pembau hanya memiliki 3

reseptor namun dapat membaui lebih dari 4** aroma

Page 5: Faal - Penghidu (Edited)

8/19/2019 Faal - Penghidu (Edited)

http://slidepdf.com/reader/full/faal-penghidu-edited 5/5

,. mpuls@impuls bau dihantarkan oleh filum olfactetorium yang bersinopsis dengan

cabang@cabang dendrit sel mitral dan disebut sinopsis glomerulus. Feurit sel mitral

meninggalkan bulbus olfactorius untuk berjalan di dalam area medialis dan berakhir 

di dalam area. Pusat pembauan ada di uncus. Feurit @ beurit sel mitral mempunyai

cabang @ cabang yang menuju ke sel granula akan mengadakan sinaps di sinopsis

aComatis. Sebagian dari neurit @ neurit sel mitral berjalan dalam stria lateralis dan

 berakhir dalam uncus, sebagian dari neurit tersebut berjalan di dalam stria medialis

dan berakhir di dalam area septialis.