Ion balance

Click here to load reader

download Ion balance

of 20

Transcript of Ion balance

  • 1. CHEMICAL ANALYSES AND ION BALANCEOleh : Kelompok 31. Anis Kurnia Dewi10150510162. Muhammad Amri Satria10150510293. Muhammad Satria Maulana 10150510484. Alfhareza Shandy0855051003

2. Outline Chemical Analyses - Pendahuluan - Sample Collection - Penyajian Data Ion Balance 3. CHEMICAL ANALYSES 4. Pendahuluan Menurut Giggenbach (1983), agar dapat menyediakan dasar umum perbandingan dan klasifikasi dari fluida geothermal, sebuah kelompok internasional dari para ahli geokimia panas bumi mencapai persetujuan umum mengenai analisis kimia, yaitu nilai minimum dari parameter geokimia yang dilaporkan untuk sebuah sampel harus mencakup : pH, Na, K, Mg, Ca, SiO2 , Cl, SO4 , HCO3 . 5. Sample Collection Analisis sampel fluida geothermal hanya bagian dari program yang lebih luas yang berisikan: a. Definisi dari sebuah permasalahan b. Keputusan dalam strategi c. Pengumpulan sampel d. Analisis sampel e. Interpretasi hasil f. Komunikasi dan kesimpulan 6. Pada saat pengambilan sampel, temperaturdan pH harus diukur, dan jumlah alkalinitasdari air ditentukan dengan titrasi 0.05N asamsulfur ke titik infleksi dari kurva titrasi(Bames, 1964).Sampel air harus disiapkan untuk analisalaboratorium sebagai berikut:a. Analisis anionb. Analsisis kation 7. Banyak unsur kimia yang harus diawetkan selama pengumpulan sampel untuk menstabilisasikan konsentrasi dan analisis selanjutnya di laboratorium. Sampel air harus disiapkan untuk analisis laboratorium sebagaimana berikut: a) Untuk analisis anion, porsi air harus disaring melalui pori membran penyaringan berukuran 0.45m sehingga menghilangkan partikel-partikel dan material biologi. b) Porsi air diasamkan dengan konsentrasi pH 2, asam hidroklorit dengan tingkat kemurnian yang tinggi untuk menstabilkan kation, terutama Mg, Ca, dan Fe. 8. Penyajian data Ada dua penggunaan data : kimiawi dan non- kimiawi. Secara kimiawi lebih kepada penilaian termodinamika, lebih berdasarkan unit-unit pada kuantitas molar sementara non-kimiawi menemukan unit-unit massa yg lebih berguna. Konsentrasi unit umumnya diambil dan digunakan disini untuk unsur larutan adalah mg atau kg. Konversi yang teliti dari konsentrasi ci dalam mg/kg dari larutan untuk konsentrasi molal mi dalam mol/kg air, dinyatakan dengan: 9. Keterangan: M Wi = berat molekul dari unsur i ci = jumlah muatan dari suatu larutan 10. ION BALANCE 11. Pengertian IonIon adalah atom atau kelompok atom yangbermuatan listrik. Ion dibedakan menjadidua, yaitu ion yang bermuatan listrik positifdisebut kation dan ion yang bermuatanlistrik negatif disebut anion. 12. Contoh Kation dan Anion 13. Ion balance Untuk mengetahui seberapa baik analisakimia yang kita miliki. Ion balance 5% atau kurang menunjukkananalisa yang baik. mi zi = 0Keterangan:m=molality dan z=valensi charge. 14. Untuk menghitung, perlu dirubah unit hasil analisis (mis.mg/l) kedalam meq (milimolequivalen) yaitu dengan membaginya dengan berat formula masing-masing unsur. Umumnya dominant ion adalah Na+, K+, Ca+2, Mg+2, Cl-, HCO3-, dan SO4-2 mNa+mK+2mCa+2mMg = mCl+mHCO3+2mSO4 15. Sebuah keseimbangan ion dikatakan baik jikabernilai 5% dengan menggunakanpersamaan berikut: 16. Sebagai contohmNa+mK+2mCa+2mMg=mCl+mHCO3+2mSO4Wairakei 46.5+2.6+(2)0.02+(2)0.65=50.5 -49.8-1.2-(2)0.3=-51.6 charge % = -1.1 % (good)Waitangi12.4+0.6+(2)0.4+(2)0.42=14.6-10.2-3.3-(2)0.5=-14.5 charge % = 0.3 % (good) 17. White Island 272+17+(2)166+(2)85=791-1156-(2)54=-1264 charge % = 23 % (poor)Maka dapat disimpulkan bahwa Wairakei dan Waitangi memiliki analisa kimia yang baik, sedangkan White Island sebaliknya. 18. Sumber Suryantini. Manifestation and geothermal fluids. Bandung: ITB. Marshall J. Reed and Robert H. Marine. Quality Control Of Chemical And Isotopic Analyses Of Geothermal Water Samples. Stuart F. Simmons. Geochemiwtry Lecture Notes 1998. University of Auckland. 19. TERIMA KASIH