LOGO

Add Your Company Slogan

Pemeriksaan HbA1c secara Ion-exchange HPLC

Metoda Kimia 2

Presentan: M. Endang Frida S

Pembimbing: dr. M. I. Diah P, Sp.PK, MSc

PPDS I Patologi Klinik FK UNS

Surakarta

Januari 2012

Tugas Stase Orientasi

No Stase Judul Metode Tanggal Pengampu

1Imunologi

Klinik

Metode Pemeriksaan IgM,IgG dan IgG aviditas

Toxoplasma28 Mei 2011

dr. B. Rina Sidharta,SpPK

2 Mikrobiologi Metode Kultur Pus 30 Juni 2011dr. B. Rina Sidharta,

SpPK

3 SamplingPatient Safety pada

Plebotomi28 Juli 2011 dr. Tahono, SpPK (K)

4 HematologiMetode Penetapan Kadar

Hemoglobin16 Sept 2011 dr. Tahono, Sp.PK (K)

5 SekresiMetode Pemeriksaan Cairan

Transudat dan Eksudat8 Nov 2011 dr. Yuwono, SpPK

6 Kimia 1Pemeriksaan Asam Urat

secara Metode DirectEquilibrium Uricase

15 Des 2011dr. M. I. Diah P,

Sp.PK, MSc

7 Kimia 2Metoda Pemeriksaan HbA1c secara Ion-exchange HPLC

25 Jan 2012dr. M. I. Diah P,

Sp.PK, MSc

Pendahuluan

Sultanpur, 2010

Penyakit metabolik

Kondisi hiperglikemik

Gambaran kadar gula plasma

Pendahuluan...

mg/dL = 18 x mmol/L

Billous, 2009

bulan

Pendahuluan...

βN-1-deoxyfructosyl-hemoglobin

HbA yang mengalami glikosilasi pada gugus valin rantai β-globin

Reaksi glikasi secara nonenzimatik

Ikatannya stabil

Pendahuluan...

glukosa

Pendahuluan...

Metoda pengukuran kadar HbA1c:

Ion exchange HPLC

Immunoassay

Boronat afinitas

Pendahuluan...

- Suatu alat kromatografi

- Stationary phase: material padat bermuatan ion

- Mobile phase: liquid

- Prinsip: ion-exchange

Hemoglobin akan dipisah menjadi fraksi-fraksi

berdasarkan muatan ionnya

Pendahuluan...

Ion-exchange HPLC

Bunner, 2010

Pendahuluan...

Pra Analitik

Tujuan

Mengukur kadar HbA1c

Menegakkan diagnosis DM

Menentukan panduan terapi DM

Menilai efek terapi DM

Mengetahui faktor risiko

komplikasi DM

Bio Rad D10TM

Sampel:

Darah EDTA

Penyimpanan:

15-30⁰C 3 hari

2-8⁰C 7 hari

Elution buffer 1:

Bis-Tris/Phospate (pH 6,0)

Elution buffer 2:

Bis-Tris/Phospate (pH 6,7)

Wash/diluent solution :

deionized water

Pra Analitik...

Persiapan pasien

Tidak ada persiapan khusus

PERKENI

(Perkumpulan Endokrinologi

Indonesia)

Setiap 3 bulan

Minimal 2x setahun

ADA

(American Diabetes

Association)

2x setahun

Tujuan terapi tercapai

Kadar gula terkontrol

4x setahun

Tujuan terapi tidak tercapai

Perubahan terapi

Pra Analitik...

Persiapan alat

Kalibrasi

Material:

Calibrator HbA1c

Calibrator Diluent

Dilakukan:

Saat pertama kali instalasi

Ganti/tambahan catridges analitik baru

Setelah maintenance atau perbaikan

Pra Analitik...

Quality control

Analisis 2 level kontrol HbA1c:

Low (HbA1c 4,6-6,0%)

High (HbA1c 9,0-11,0%)

Bahan:

Bio-Rad Lyphochek Diabetes Control

atau

Bio-Rad Liquichek Diabetes Control

Pra Analitik...

Analitik

Prinsip pemeriksaan

Ion-exchange HPLC

(cation-exchange)

Jinseokseo, 2011

Elution time

Am

ount

of

mat

eria

l

Metoda kerja

- Masukkan 1,5 mL diluent solution ke dalam tabung sampel

- Tambahkan 5µL darah EDTA

- Homogenisasi

- Letakkan dalam rak analisis

- Masukkan ke dalam alat HPLC

Analitik...

Schoenmakers, 2011

1

2

3

4

5

6

Injeksi sampel

Buffer

phosphat

Cation-

exchange

Photometer

Absorbansi 415nm

Hasil

Limbah

Analitik...

Paska Analitik

Hasil

- Dalam bentuk gelombang kurva

- Gelombang HbA1c berwarna hitam

- Nilai dalam persentase (%) dan mmol/mol

- Range: 3,8 – 18,5 %

IFCC-HbA1c (mmol/mol) = [NSGP-HbA1c (%) - 2.15] x 10.929

NGSP: National Glycohemoglobin Standardization Programme (US)

Paska Analitik...

Retention time

Am

ount

of

mat

eria

l

Interpretasi hasil

Kadar HbA1c

Non Diabetik 4-6%

Diabetik

Kontrol baik < 7%

Kontrol sedang 7-10%

Kontrol buruk > 10%Provan, 2010

Paska Analitik...

WHO (2011)

cut off 6,5%

ADA (2011)

> 6,5%

ADA: American Diabetes Association

Paska Analitik...

Paska Analitik...

HbA1c

Hemoglobin

Kadar HbLifespan eritrosit

Metoda

Co-elute

Faktor yang mempengaruhi hasil

Penurunan Palsu

• Anemia (hemolitik)

• lifespan eritrosit menurun

• Vitamin C dan E

• Kehamilan trim 2

• HbC, HbS

Peningkatan Palsu

• lifespan eritrosit memanjang

• Carbamylated Hb

• Alkoholisme

• Bilirubin yang tinggi

• Aspirin

• HbF

Paska Analitik...

Faktor yang mempengaruhi hasil

Faktor interference Kadar yang mempengaruhi

Ikterik > 20 mg/dL

Lipemik > 5680 mg/dL

HbF > 10%

A1c labil > 4%

Carbamylated Hb > 3,5%

Paska Analitik...

Karakteristik metoda

Merupakan metoda referensi IFCC

Spesifisitas kurang (pengaruh Hb varian)

Nilai presisi tinggi

Paska Analitik...

Simpulan

HbA1c merupakan komponen HbA yang mengalami glikosilasi.

HbA1c memberikan gambaran kadar glikemik seseorang selama 2-3 bulan yang lampau, oleh karena itu HbA1c dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana diabetes seseorang terkontrol.

HbA1c dapat diperiksa secara imunoasay, ion-exchange HPLC dan afinitas boronat. Cation-exchange HPLC merupakan metoda yang direkomendasikan oleh IFCC sebagai metoda rujukan untuk menilai kadar HbA1c.

Prinsip metoda cation-exchange HPLC adalah memisahkan hemoglobin berdasarkan muatan listrik yang terdapat pada permukaan molekul hemoglobin rantai globin yang akan berikatan secara ionik dengan muatan material.

Keuntungan metoda ion-exchange HPLC adalah nilai presisi yang tinggi.

Kerugian metoda ion-exchange HPLC adalah spesifisitas yang rendah, dimana pemeriksaan dipengaruhi oleh adanya Hb varian.

Simpulan...

Daftar pustakaAnonim. 2010. D-10 Hemoglobin A1c Program Instruction Manual. United States: Bio-Rad Laboratories Inc.

Bunn FH, Haney DN, Gabbay KH, Gallop PM. 1975. Further identification of the nature and linkage of the carbohydrate in hemoglobin A1c. Biochemical and Biophysical Research Communications. 67: 103-109.

Catrone D, Pipes G, Cauchon G, Wislon J. 2008. Ion exchange Chromatography. Available at: http://www.analyticalventura.com/iex-hplc.shtml. (Diunduh 28 Desember 2011).

Cowan D, Anand G, Engen J. 2010. HPLC Separation Modes. Available at: http://www.waters.com/waters/nav.htm?cid=10049076&locale=en_IN. (Diunduh 28 Desember 2011).

Cuccia T. 2012. My Bio Rad D-10 Instrumentation. Available at: http://www.bio-rad.com/prd/en/US/CDG/PDP/b69d270d-0aef-473f-ae33-439a56d9128f/D-10%20Instrumentation. (Diunduh 5 Januari 2012).

Hicks J, Muller M, Panteghini M, John G. 2007. Consensus statement on the worldwide standardisation of the HbA1c measurement. Diabetologia. DOI 10.1007/s00125-007-0789-7.

Özçelik F et al. 2010. Comparison of Three Methods for Measurements of HbA1c. Turkish Journal of Biochemistry. 35 (4): 344-349.

Plapp FV. 2011. Hemoglobin A1c. Available at: http://www.clinlabnavigator.com/Test-Interpretations/hemoglobin-a1c.html. (Diunduh 19 Desember 2011).

Provan D. 2010. Oxford Handbook of Clinical and Laboratory Investigation. New York: Oxford University Press. 190-195.

Rudianto A, Lindarto D, Shahab A, Decroli E. 2011. Konsensus Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia 2011. Jakarta: PERKENI.

Schoenmakers P, Janssen HG, Polite LN, Claessens H. 2011. How to Select The Technique. Available at:

http://www.chromedia.org/chromedia?waxtrapp=xqegzCsHqnOxmOlIEcCbC&subNav=yarwnEsHqnOxmOlIEcCxBWT. (Diunduh 7 Januari 2012).

Shroff S, Tharu R, Ravi T. 2011. Blood Sugar Chart. Available at: http://www.medindia.net/patients/calculators/bloodsugar_chart.asp. (Diunduh 4 Januari 2012).

Sultanpur CM. 2010. Comprehensive Review on HbA1c in Diagnosis of Diabetes Mellitus. International Journal of Pharmaceuical Sciences Review and Research. 2: 119-122.

World Health Organization. 2011. Use of Glycated Haemoglobin (HbA1c) in the Diagnosis of Diabetes Mellitus. Geneva: WHO Press.