Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Bayi Baru Lahir dan BALITA

Kelompok 4:

Anisa PuspitasariFeronika Malau

Kesarina KencanaMaria Asitoret

Wahyu Apriliandi

Tujuan • Untuk memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai

teori/konsep dasar mengenai keperawatan keluarga dengan anak dan bayi.

• Untuk memaparkan kepada mahasiswa, tahap-tahap perkembangan keluarga dengan anak dan bayi.

• Untuk menjelaskan kepada mahasiswa bagaimana proses keperawatan berperan dalam kehidupan keluarga dengan anak dan bayi.

• Untuk memaparkan kepada mahasiswa, masalah-masalah kesehatan apa saja yang sering muncul pada anak-anak di usia Toddler dan Pra Sekolah (Balita).

• Untuk menjelaskan kepada mahasiswa tentang bagaimana memberikan bimbingan pada anak-anak di usia Toddler dan Pra Sekolah (Balita).

PENINGKATAN KESEHATAN TODDLER DAN KELUARGA

• Meningkatkan Pertumbuhan dan Perkembangan Optimal

• Perubahan Proporsional• Perubahan Sensoris• Maturasi Sistem• Perkembangan Motorik Kasar dan Halus• Perkembangan Psikososial

Perubahan Spiritual

• Toddler hanya memiliki ide yang samar tentang Tuhan dan pelajaran agama karena proses kognitif mereka yang masih belum matang.

Perkembangan Citra Tubuh

• Seperti pada masa bayi, perkembangan citra tubuh hampir beriringan dengan perkembangan kognitif. Dengan meningkatnya kemampuan motorik, toddler mulai mengenali kegunaan bagian tubuh dan secara bertahap mempelajari setiap namanya. Mereka juga belajar bahwa bagian tubuh tertentu memiliki berbagai makna, misalnya selama toilet training genital menjadi bermakna dan kebersihan sangat ditekankan.

Perkembangan Seksualitas

Tepat ketika toddler mengeksplorasi lingkungan, mereka juga mengeksplorasi tubuhnya dan menemukan bahwa menyentuh beberapa bagian tubuh tertentu terasa nikmat. Pemahaman genital ( masturbasi) dapat terjadi dan mengikatkan stimulasi manual, maupun gerakan postural ( terutama pada anak perempuan) seperti merapatkan paha atau memberikan tekanan mekanis ke daerah pubis atau supra pubis. Demonstrasi aktivitas sensual lain meliputi menggoyang, mengayun, memeluk orang dan mainan. Reaksi orang tua melihat perilaku seksual toddler akan mempengaruhi sikap anak sendiri dan sikap anak tersebut harus diterima dan bukan dikritik.

Perkembangan Sosial

• Belajar untuk menoleransi dan menguasai periode pendek perpisahan merupakan tugas perkembangan penting bagi anak pada kelompok usia ini.

Bahasa

• Karakteristik perkembangan bahasa yang paling mengejutkan selama masa kanak-kanak awal adalah meningkatnya tingkat pemahaman.

Perilaku Personal-Sosial

• Salah satu aspek perkembangan yang paling dramatis pada toddler adalah interksi personal-sosial.

Bermain

• Bermain akan memperbesar perkembangan fisik dan psikososial toddler. Interaksi dengan orang-orang menjadi semakin penting.

• Toddler akan menginspeksi mainan, berbicara dengan mainan, menguji kekuatan dan ketahanannya, dan menemukan berbagai fungsi mainan.

• Pemilihan mainan yang tapat harus memiliki factor keamanan, terutama dalam hubungannya dengan ukuran dan kekakuan.

Koping Terhadap kekhawatiran Mengenai Pertumbuhan dan Perkembangan Normal

Toilet Training

• Salah satu tugas mayor masa toddler adalah toilet training. Kontrol volunteer sfringter anal dan uretra terkadang dicapai kira-kira setelah anak berjalan, mungkin antara usia 18 dan 24 bulan. Namun, diperlukan faktro psikofisilogis kompleks untuk kesiapan.

• Sejumlah tekhnik dapat membantu ketika memulai latihan. Salah satunya adanya pemilihan tempat duduk berlubang ( potty chair) dan atau penggunaan toilet. Sesi latihan harus dibatasi 5 sampai 10 menit.,

Persaingan Sibling

• Kecemburuan dan ketidaksukaan anak yang alamiah terhadap anak baru dalam keluarga dinamakan persaingan sibling. Kedatangan bayi baru merupakan krisis bahkan bagi beberapa toddler yang telah dipersiapkan dengan sangat baik.

Temper Tantrum

• Pendekatan terbaik untuk menghilangkan perilaku mencari perhatian tersebut adalah dengan mengacuhkannya, selama perilaku tersebut tidak mencederai anak, seperti membenturkan kepala ke lantai secara kasar.

Negativisme

• Salah satu aspek yang paling sulit dalam mengasuh anak pada kelompok usia ini adalah respon mereka yang selalu mengatakan ‘tidak’ terhadap setiap permintaan. Negativisme bukanlah suatu ekspresi keras kepala atau perilaku kurang ajar, melainkan pernyataan tegas akan kebutuhan mengontrol diri.

Regresi

• Regresi sering terjadi pada toddler, karena hampir setiap tambahna stress dapat menggangu kemampuan mereka untuk menguasai tugas perkembangan terbaru.

Nutrisi

• Selama periode usia 12 sampai 18 bulan, kecepatan tumbuh melambat, mengurangi kebutuhan anak akan kalori, protein dan cairan. Namun, kebutuhan protein ( 1,2 g/kg) dan kalori (102kkal/kg) masih relatif tinggi untuk memenuhi kebutuhan jaringan otot dan tingkat aktivitas yang tinggi. Kebutuhan mineral seperti zat besi, kalsium, dan fosfor masih tetap tinggi terutama jika kita mempertimbangkan buruknya kebiasaan makan anak pada kelompok usia ini dan meningkatnya mineralisasi di dalam tulang.

Con’t

• Secara perkembangan, sebagian besar anak pada usia 12 bulan memakan makanan yang sama dengan yang telah disipakan untuk anggota keluarga lainnya. Beberapa anak diantaranya telah menguasai penggunaan sebua mangkuk dengan sedikit tumpahan, meskipun sebagian besar belum mampu menggunakan sendok sampai usia 18 bulan atau lebih dan biasanya lebih menyukai jari mereka.

Konseling Nutrisi

• F:\PENINGKATAN KESEHATAN TODLER DAN KELUARGA.docx

Tidur dan Aktivitas

• Masalah tidur yang sering terjadi, terutama pergi tidur, jatuh pada saat tidur, dan kemungkinan dengan ketakutan akan perpisahan. Ritual waktu tidur (waktu tidur, memakan kudapan, aktivitas diam yang sama) sangat membantu dan objek transisi, seperti binatang mainan atau selimut kesukaan, dapat membantu menghilangkan rasa tidak aman anak pada waktu tidur.

Kesehatan Gigi

• Kesehatan Gigi• Pembersihan Plak• Flourida• Diet Rendah –Kariogen

Pencegahan Cedera

• F:\PENINGKATAN KESEHATAN TODLER DAN KELUARGA.docx

Masalah Kesehatan Todler

• F:\PENINGKATAN KESEHATAN TODLER DAN KELUARGA.docx