Kerangka Penulisan-Bu Har

14
Kerangka Penulisan Ilmiah Oleh: Haryatiningsih Purwandari

Transcript of Kerangka Penulisan-Bu Har

Kerangka Penulisan

Kerangka Penulisan IlmiahOleh:Haryatiningsih PurwandariArtikel ilmiahArtikel ilmiah dapat diartikan sebagai karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau essai dalam majalah atau surat kabar.

Artikel ilmiah adalah artikel yang memenuhi kaidah ilmu pengetahuan, misalnya artikel yang bertema seni dan budaya.

Artikel imiah dapat diartikan sebagai hasil berpikir ilmiah yang didasarkan pada rencana yang relatif matang, karena akan memudahkan penulis untuk mewujudkan teks artikel.Ciri Artikel IlmiahSintesa temuan-temuan tentang suatu topik dan pendapat penulis. Pekerjaan yang memperlihatkan keaslian (originality) penulis.Pengakuan/pernyataan/jawaban terhadap semua sumber yang digunakan.Memperlihatkan bahwa penulis merupakan bagian dari suatu komunitas akademis. Penulisan ilmiah terdiri dariPenulisan essai karya ilmiahPenulisan proposal atau hasil penelitianPenulisan publikasi hasil penelitian di jurnalLangkah Umum penulisan ilmiahPengembangan gagasan/ topik --diturunkan menjadi judul yang menarikPerencanaan naskah a. Perencanaan isi artikelkerangka penulisan artikel misal (paragraf 1pendahuluan, paragraf 2,3 bagian isi, paragraf 3 berisi kesimpulan)

Wardana (2007, dalam Kuncoro, 2009) kerangka tulisan terdiri dari 10% pendahuluan, batang tubuh 80%, dan penutup 10% )

b. Perencanaan format (sistematika, teknik penulisan, teknik pengetikan, dll). c. Perencanaan bahasa d. Pengembangan paragraf 3. PenulisanKerangka Esai Penulisan IlmiahEsai: prosa singkat yang mengekspresikan opini terhadap subjek (Kuncoro, 2009) sifatnya argumentatif

Paragraf awal:PendahuluanDeskripsi masalahData awal yang mendukung masalahAkar timbulnya masalahMengapa dan apa yang menyebabkan ketertarikan memilih topik esai

Paragraf isi:1. Berisi topik yang akan disampaikan2. Setiap paragraf terdapat satu pokok pikiran di kalimat pertama.3. Dalam setiap paragraf berikan detail isi paragraf.4. Satu paragraf tidak boleh berisi hanya satu kalimatParagraf akhir:KesimpulanMenyebutkan ide pokokmeringkas batang tubuhKerangka Proposal PenelitianBab IPendahuluan

Latar BelakangPerumusan Masalah Penelitian PenelitianTujuan PenelitianManfaat PenelitianKeaslian Penelitian

Bab IITinjauan Pustaka

Landasan Teori 1. Teori 2. Kerangka TeoriB. Kerangka Konsep PenelitianC. Hipotesa PenelitianBab IIIMetodologi Penelitian

Desain PenelitianLokasi dan WaktuPopulasi dan SampelVariabel Penelitian (variabel, definisi/uraian, alat ukur, hasil ukur, skala data)Definisi OperasionalInstrumen PenelitianUji Validitas dan reliabilitasInstumenProsedur PenelitianAnalisa DataEtika Penelitian

Kerangka laporan hasil penelitianBab I Pendahuluan (sda)Bab II Tinjauan Pustaka (sda)Bab III Metodologi Penelitian (sda)Bab IV. Hasil dan PembahasanHasilPembahasanKeterbatasan penelitianBab V. KesimpulanKesimpulan SaranKerangka publikasi hasil penelitianAbstractIntroductionMaterials and MethodsResultsDiscussionConclusion

Alat bantu pembuatanKerangka esai penulisan ilmiahJUDUL ( yang menarik)Paragraf IPendahuluan/ pengantarParagraf II Pokok pikiran:. Detail 1 Detail 2 .. Detail 3Paragraf III Pokok pikiran:. Detail 1 Detail 2 .. Detail 3Paragraf IV Kesimpulan

Contoh. Kerangka Penulisan Ilmiah Hasil latihan kelompok 2 (Isnaini, dkk)telah direvisiLangkah 1. Tentukan judul esai

Tema: hipertensi

Topik: Cara menurunkan risiko Hipertensi pada Lansia

Judul. Senam lansia untuk mengurangi risiko hipertensi

Catatan. Kalimat ketertarikan penulisan menunjukkan bahwa apa yang akan disampaikan (pada paragraf isi) bersifat argumentatif.Langkah 2. buatlah kerangka paragraf pendahuluan/ lead

Paragraf 1. PendahuluanPokok pikiran: Evidence tentang Hipertensi dan Senam LansiaHasil penelitian sebutkan prevalensi Hipertensi pada lansia.Senam berdasarkan hasil riset ( X, tahun) terbukti mampu menurunkan hipertensi pada lansia.

Ketertarikan penulis , mengapa senam mampu menurunkan Hipertensi pada lansia. Langkah 3. buatlah paragraf untuk batang tubuh/ isiParagraf 2.Pokok Pikiran: Hipertensi pada lansia sebagai akibat penurunan fungsi kardiovaskulerDetail 1. Penurunan fungsi kardiovaskuler pada lansiaDetail 2. Dampak penurunan fungsi kardiovaskuler terhadap kejadian HipertensiParagraf 3. Pokok pikiran. Gerakan senam lansia untuk optimalisasi fungsi kardiovaskulerDetail 1. Jenis gerakan senam lansia.Detail 2. Manfaat setiap gerakan Detal 3. Hasil riset keefektifan gerakan senam untuk menurunkan tekanan darah

Langkah 4. Buat paragraf kesimpulanParagraf 4. KesimpulanSenam lansia terbukti efektif menurunkan tekanan darah pada lansiaReferensiKuncoro, M. (2009). Mahir menulis: Kiat jitu menulis artikel opini, kolom & resensi buku. Erlangga. Jakarta.