Lampiran 3 Senam Nifas

10
Lampiran 3 SATUAN ACARA PENYULUHAN I. Identitas Judul : Senam nifas Pokok bahasan : Cara-cara senam nifas Sasaran : Ny. D Tanggal/ jam : 17 Mei 2008 Jam 08.05 WIB Tempat : RB Permata Bunda Penyuluh : Marlia Kusumawati II. Tujuan Instruksional Umum Ibu dapat memahami dan melakukan cara-cara senam nifas. III. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mendapatkan penjelasan, ibu diharapkan : 1. Mampu menjelaskan tujuan dilakukannya senam nifas. 2. Mampu mempraktekkan cara-cara senam nifas. IV. Materi 1. Tujuan senam nifas.

description

senam

Transcript of Lampiran 3 Senam Nifas

BAB III

PAGE

Lampiran 3

SATUAN ACARA PENYULUHAN

I. Identitas

Judul: Senam nifas

Pokok bahasan: Cara-cara senam nifas

Sasaran: Ny. D

Tanggal/ jam: 17 Mei 2008Jam 08.05 WIB

Tempat: RB Permata Bunda

Penyuluh: Marlia Kusumawati

II. Tujuan Instruksional Umum

Ibu dapat memahami dan melakukan cara-cara senam nifas.

III. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mendapatkan penjelasan, ibu diharapkan :

1. Mampu menjelaskan tujuan dilakukannya senam nifas.

2. Mampu mempraktekkan cara-cara senam nifas.

IV. Materi

1. Tujuan senam nifas.

2. Teknik-teknik senam nifas.

V. Metode

1. Ceramah.

2. Demontrasi.

3. Tanya jawab.

VI. Kegiatan Pendidikan Kesehatan

No

Penyuluh

Ny. D

Waktu

1.

Pembukaan (salam) dilanjutkan dengan menjelaskan tujuan umum dan khusus dari pelaksanaan senam nifas.

Menjawab salam dan mendengarkan

3 menit

2.

Kegiatan inti :

a. Menjelaskan tujuan dilakukannya senam nifas.

b. Mempraktekkan cara-cara senam nifas.

c. Memberikan kesempatan pada ibu untuk bertanya.

d. Menjawab pertanyaan.

Mendengarkan

Mengikuti cara-cara senam nifas

Ibu bertanya

10 menit

3.

Penutup

a. Menanyakan kembali materi yang telah diberikan.

b. Salam.

Ibu menjawab

Menjawab salam

5 menit

VII. Evaluasi

Memberikan pertanyaan secara lisan tentang :

1. Apa tujuan dari senam nifas?

2. Bagaimana cara-cara senam nifas?

VIII. Sumber

Mochtar, R. (1998). Sinopsis Obstetri Jilid II. Jakarta: EGC.

MATERI SENAM NIFAS

Pada saat hamil beberapa otot mengalami peregangan terutama otot rahim dan otot perut. Setelah melahirkan rahim tidak secara cepat kembali seperti semula, tetapi melewati proses. Oleh karena itu, untuk mengembalikan ke kondisi semula diperlukan suatu senam yang dikenal dengan senam nifas.

Senam nifas memberikan latihan gerak secepat mungkin agar otot yang mengalami peregangan selama kehamilan dan persalinan kembali normal, seperti sebelum hamil sehingga terhindar dari segala perasaan yang kurang nyaman. Berikut ini beberapa tujuan dilakukannya senam nifas:

Memperbaiki elastisitas otot-otot yang mengalami peregangan.

Meningkatkan ketenangan dan memperlancar sirkulasi darah.

Mencegah pembuluh darah yang menonjol terutama di kaki.

Menghindari pembengkakan pada pergelangan kaki.

Mencegah kesulitan BAB dan BAK.

Mengembalikan rahim pada posisi semula.

Mempertahankan posisi tubuh yang baik.

Mengembalikan kerampingan tubuh.

Membantu kelancaran pengeluaran ASI.

Secara rutin senam nifas dapat dilakukan oleh semua ibu yang telah melahirkan secara spontan tanpa ada komplikasi. Jika ada komplikasi senam nifas dapat dilakukan hanya saja harus disesuaikan dengan kondisi dan komplikasi yang terjadi.

Berikut ini tahap senam nifas:

SENAM NIFAS

Teknik pelaksanaan Latihan Fisik Senam Nifas

Latihan 1

Sikap:Tidur telentang, kedua lengan di bawah kepala dan kedua kaki diluruskan.

Latihan:Angkat kedua kaki sehingga pinggul dan lutut mendekati badan semaksimal mungkin. Lalu luruskan dan angkat kaki kiri dan kanan vertikal dan perlahan-lahan turunkan kembali ke lantai.

Gb. Latihan 1

Latihan 2

Sikap:Tidur telentang dengan kaki terangkat ke atas, dengan cara meletakkan kursi di ujung kasur, badan agar melengkung dengan letak paha dan kaki bawah lebih ke atas.

Latihan:Lakukan gerakan pada jari-jari kaki seperti mencakar dan meregangkan. Lakukan selama menit.

Gb. Latihan 2

Latihan 3

Sikap:Seperti pada latihan 2

Latihan:Gerakan ujung kaki secara teratur seperti lingkaran dari luar ke dalam keluar. Lakukan selama setengah menit

Gb. Latihan 3

Latihan 4

Sikap:Seperti pada latihan 2

Latihan:Lakukan gerakan telapak kaki kiri dan kanan ke atas dan ke bawah seperti gerakan menggergaji. Lakukan selama menit.

Gb. Latihan 4

Latihan 5

Sikap:Tidur telentang, kedua tangan bebas bergerak

Latihan:Lakukan gerakan di mana lutut mendekati badan, bergantian kaki kiri dan kanan. Sedangkan tangan memegang ujung kaki, dan urutlah mulai dari ujung kaki sampai batas betis, lutut dan paha. Lakukan gerakan ini 8 sampai 10 kali setiap hari.

Gb. Latihan 5

Latihan 6

Sikap:Berbaring telentang, kaki terangkat ke atas, kedua tangan di bawah kepala.

Latihan:Jepitlah bantal di antara kedua kaki dan tekan sekuat-kuatnya, bersamaan dengan itu, angkatlah pantat dari kasur dengan melengkungkan badan. Lakukan 4 sampai 6 kali selama menit. Lakukan secara perlahan.

Gb. Latihan 6

Latihan 7

Sikap:Tidur telentang, kaki terangkat ke atas, kedua lengan di samping badan.

Latihan:Kaki kanan disilangkan di atas kaki kiri dan tekan dengan kuat. Pada saat yang sama tegangkan kaki dan kendorkan perlahan-lahan dalam gerakan selama 4 detik. Lakukan 4 - 6 kali selama menit.

Gb. Latihan 7

EMBED PBrush