Masa Nifas

download Masa Nifas

of 22

description

.

Transcript of Masa Nifas

  • 5/26/2018 Masa Nifas

    1/22

    1

    Bab I

    Pendahuluan

    Masa nifas adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi, plasenta, serta

    selaput yang diperlukan untuk memulihkan kembali organ kandungan seperti sebelum

    hamil dengan waktu kurang lebih 6 minggu. Masa nifas (puerperium), berasal dari bahasa

    latin, yaitu puer yang artinya bayi dan partus yang artinya melahirkan atau berarti masa

    sesudah melahirkan. suhan kebidanan masa nifas adalah penatalaksanaan asuhan yang

    diberikan pada pasien mulai dari saat setelah lahirnya bayi sampai dengan kembalinya

    tubuh dalam keadaaan seperti sebelum hamil atau mendekati keadaan sebelum hamil.

    Periode masa nifas (puerperium) adalah periode waktu selama 6!" minggu setelah

    persalinan. Proses ini dimulai setelah selesainya persalinan dan berakhir setelah alat!alat

    reproduksi kembali seperti keadaan sebelum hamil#tidak hamil sebagai akibat dari adanya

    perubahan fisiologi dan psikologi karena proses persalinan.

    Masa ini merupakan masa yang $ukup penting bagi tenaga kesehatan untuk selalu

    melakukan pemantauan karena pelaksanaan yang kurang maksimal dapat menyebabkan

    ibu mengalami berbagai masalah, bahkan dapat berlan%ut pada komplikasi masa nifas,

    seperti sepsis puerperalis. &ika ditin%au dari penyabab kematian para ibu, infeksi

    merupakan penyebab kematian terbanyak nomor dua setelah perdarahan sehingga sangat

    tepat %ika para tenaga kesehatan memberikan perhatian yang tinggi pada masa ini. danya

    permasalahan pada ibu akan berimbas %uga kepada kese%ahtaraan bayi yang dilahirkan

    karena bayi tersebut tidak akan mendapatkan perawatan maksimal dari ibunya. 'engan

    demikian, angka morbiditas dan mortalitas bayi pun akan semakin meningkat

    suhan masa nifas diperlukan dalam periode ini karena merupakan masa kritis

    baik ibu maupun bayinya. 'iperkirakan bahwa 6 kematian ibu akibat kehamilan

    ter%adi setelah persalinan, dan *+ kematian masa nifas ter%adi dalam - %am pertama

    (Prawihard%o , ++). e$ara tradisional, bagian pertama dari periode ini adalah masa

    istirahat. /aitu ketika ibu dipisahkan oleh orang lain (khususnya pria) karena kehilangan

    0at darahnya dari agina sehingga tidak bersih. Pada saat itu, tanpa disadari 0at darah

    tersebut, lo$hea, yang merupakan $ampuran dari darah dan produk %aringan dari dinding

    rahim se$ara perlahan!lahan luruh, ketika rahim mengalami penge$ilan kembali atau

    pengerutan, kembali ke ukuran rahim semula. 2radisi pemisahan selama periode istirahat

    sudah lama ditinggalkan, tetapi banyak pengaruh terhadap sekelilingnya, seperti

    keyakinan bahwa wanita tersebut tidak bersih, sampai kini

    1

  • 5/26/2018 Masa Nifas

    2/22

    Bab II

    Pembahasan

    1. Definisi

    Masa nifas atau masa puerperium adalah masa pulih kembali, mulai

    setelah partus selesai sampai alat!alat kandungan kembali seperti pra!hamil. dan

    berakhir sesudah kira!kira 6 minggu.

    2. Involusi alat-alat kandungan

    a. Uterus

    3embalinya uterus ke keadaan sebelum hamil setelah melahirkan disebutinolusi.Proses ini dimulai segera setelah plasenta keluar akibat kontraksi otot!otot polos

    uterus.Pada akhir tahap ketiga persalinan, uterus berada di garis tengah, kira!kira $m di

    bawahumbilikus dengan bagian fundus bersandar pada promontorium sakralis. Pada saat

    inibesar uterus kira!kira sama dengan besar uterus sewaktu usia kehamilan 16 minggu (kira!kira

    sebesar grapefruit (%eruk masam) dan beratnya kira!kira 1+++ g.'alam waktu 1 %am, tinggi

    fundus men$apai lebih 1 $m di atas umbilikus.

    'alam beberapa hari kemudian, perubahan inolusi berlangsung dengan $epat.4undus turunkira!kira 1 sampai $m setiap - %am. Pada haari pas$apartum keenam fundus

    normalakan berada di pertengahan antara umbilikus dan simfisis pubis. 5terus tidak

    bisadipalpasi pada abdomen pada hari ke! pas$aprtum.5terus, yang pada waktu hamil penuh

    beratnya 11 kali berat sebelum hamil, berinolusimen%adi kira+kira *++ gr (1 lb) 1 minggu

    setelah melahirkan dan *+ g (11 sampai 1ons) minggu setelah lahir. eminggu setelah

    melahirkan uterus berada di dalampanggul se%ati lagi. Pada minggu ke enam, beratnya men%adi

    *+ sampai 6+ kg.

    b. Bekas implantasi uri

    Involusi Tinggi fundus uterus Berat uterus

    Bayi lahir etinggi pusat 1+++ gram

    5ri lahir %ari bawah pusat 7*+ gram

    1 minggu Pertengahan pusat simfisis *++ gram

    minggu 2idak teraba diatas simfisis *+ gram

    6 minggu Bertambah ke$il *+ gram

    " minggu ebesar normal + ram

  • 5/26/2018 Masa Nifas

    3/22

    egera setelah plasenta dan ketuban dikeluarkan, konstriksi askular dan

    trombosismenurunkan tempat plasenta ke suatu area yang meninggi dan bermodul tidak

    teratur.Pertumbuhan endometrium ke atas menyebabkan pelepasan %aringan rekrotik dan

    men$egah pembentukan %aringan parut yang men%adi karakteristik penyembuh luka.Proses

    penyembuhan yang unik ini memampukan endometrium men%alankan siklusnyaseperti biasa

    dan memungkinkan implantasi dan plasentasi untuk kehamilan di masa yangakan datang.

    8egenerasi endometrium selesai pada akhir minggu ketiga masa pas$apartum, ke$uali pada

    bekas tempat plasenta. 8egenerasi pada tempat ini biasanya tidak selesai sampai enam

    mingggu setelah melahirkan. plasental bed menge$il karena kontraksi dan menon%ol

    ke kaum uteri dengan diameter 7,* $m. sesudah minggu men%adi ,* $m,

    pada minggu keenam ,- $m, dan akhirnya pulih.

    c. Luka-luka

    9uka pada %alan lahir bila tidak disertai infeksi akan sembuh dalam 6!7 hari.

    d. Rasa sakit

    8asa sakit yang disebut after pains, (merian atau mules!mules)

    disebabkan kontraksi rahim, biasanya berlangsung !- hari pas$a persalinan.

    Perlu diberikan pengertian pada ibu mengenai hal ini dan bila terlalu

    mengganggu dapat diberikan obat!obat antisakit dan antimules.

    e. Lochia

    dalah $airan sekret yang berasal dari kaum uteri dan agina dalam masa

    nifas. Ma$am!ma$am lo$hia adalah:

    9o$hia rubra ($ruenta) : berisi darah segar dan sisa!sisa selaput ketuban,

    sel!sel desidua, erniks kaseosa, lanugo, dan mekoneum, selama hari

    pas$a persalinan.

    9o$hia sanguinolenta : berwarna merah kuning berisi darah dan lender,

    hari ke !7 pas$a persalinan.

    9o$hia serosa : berwarna kuning, $airan tidak berdarah lagi, pada hari ke

    7!1- pas$a persalinan.

    9o$hia alba : $airan putih, setelah minggu.

  • 5/26/2018 Masa Nifas

    4/22

    -

    9o$hia purulenta : ter%adi infeksi, keluar $airan seperti nanh berbau

    busuk.

    9o$hiostasis : lo$hia tidak lan$er keluarnya.

    f. Serviks

    etelah persalinan, bentuk seriks agak menganga seperti $orong

    berwarna merah kehitaman. 3onsistensinya lunak, kadang!kadang terdapat

    perlukaan!perlukaan ke$il. etelah bayi lahir, tangan masih bisa masuk rongga

    rahim; setelah %am dapat dilalui oleh ! %ari dan setelah 7 hari hanya dapat

    dilalui 1 %ari.

    g. Ligamen-ligamen

    9igamen, fasia, dan diafragma pelis yang meregang pada waktu

    persalinan, setelah bayi lahir, se$ara berangsur!angsur men%adi $iut dan pulih

    kembali sehingga tidak %arang uterus %atuh ke belakang dan men%adi retrofleksi,

    karena ligamentum rotundum men%adi kendor. etelah melahirkan, kebiasaan

    wanita Indonesia melakukan,

  • 5/26/2018 Masa Nifas

    5/22

    *

    b. Diet

    Makanan harus bermutu, bergi0i, dan $ukup kalori sebaiknya makan

    makanan yang mengandung protein, banyak $airan, sayur!sayuran dan buah!

    buahan.

    c. iksi

    >endaknya ken$ing dapat dilakukan sendiri se$epatnya. 3adang!

    kadang wanita mengalami sulit ken$ing, 3arena spin$hter uretrae ditekan oleh

    kepala %anin dan spasme oleh iritasi muskulo spin$ter ani selama persalinan,

    %uga oleh karena adanya edema kandung kemih yang ter%adi selama persalinan.

    Bila kandung kemih penuh dan wanita sulit ken$ing, sebaiknya dilakukan

    kateterisasi.

    d. Defekasi

    Buang air besar harus dilakukan !- hari pas$a persalinan. Bila masih

    sulit buang air besar dan ter%adi obstipasi apalagi berak keras dapat diberikan

    obat laksan per oral atau per re$tal. &ika masih belum bisa dilakukan klisma.

    e. Perawatan !a"udara atau mamae

    Perawatan mamae telah dimulai se%ak wanita hamil supaya putting susu

    lemas, tidak keras, dan kering sebagai persiapan untuk menyusi bayinya. Bila

    bayi meninggal, laktasi harus dihentikan dengan $ara pembalutan mamae

    sampai tertekan, dan pemberian obat estrogen untuk supresi 9> seperti tablet

    9ynoral dan Parlodel. 'ian%urkan sekali supaya ibu menyusukan bayinya karena

    sangat penting untuk kesehatan bayinya.

    f. #aktasi

    5ntuk menghadapi masa laktasi se%ak dari kehamilan telah ter%adi perubahan!

    perubahan pada kelen%ar mamae :

    Proliferasi %aringan pada kelen%ar!kelen%ar, aleoli, dan %aringan lemak

    bertambah.

    3eluarnya $airan susu dari duktus laktiferus disebut $olostrum, berwarna

    kuning putih susu

    >iperaskularisasi pada permukaan dan bagian dalam, dimana ena!ena

    berdilatasi sehingga tampak %elas.

    etelah persalinan pengaruh supresi estrogen dan progesterone hilang.

    Maka timbul pengaruh hormone laktogenik (9>) atau prolaktin yang akan

    *

  • 5/26/2018 Masa Nifas

    6/22

    6

    merangsang air susu. 'isamping itu, pengaruh oksitosin menyebabkan

    mioepitel kelen%ar susu berkontraksi sehingga air susu keluar. Produksi

    akan banyak setelah ! hari pas$a persalinan.

    Bila bayi mulai disusui, isapan pada puting susu merupakan

    rangsangan psikis yang se$ara retroflektoris mengakibatkan oksitosin

    dikeluarkan oleh hipofise. Produksi I akan lebih banyak. ebaagai efek

    positif adalah inolusi uteri akan lebih sempurna. 'isamping I merupakan

    makanan utama bayi yang tidak ada bandingannya, menyusukan bayi sangat

    baik untuk men%elmakan rasa kasih saying antara ibu dan anaknya. ir susu ibu

    adalah untuk anak ibu. Ibu dan bayi dapat ditempatkan pada satu kamar

    (rooming in) atau pada tempat yang terpisah.

    3euntungan rooming in :

    Mudah menyusukan bayi

    etiap saat selalu ada kontak antara ibu dan bayi.

    edini mungkin ibu telah bela%ar mengurus bayinya

    $uti hamil dan bersalin

    menurut undang!undang, bagi wanita peker%a berhak mengambil $uti

    hamil dan bersalin selama bulan, yaitu 1 bulan sebelum bersalin ditambah

    bulan setelah persalinan.

    Persalinan !asca!ersalinan

    'i Indonesia, ada kebiasaan atau keper$ayaan bahwa wanita bersalin

    baru boleh keluar rumah setelah habis nifas yaitu -+ hari. Bagi wanita dengan

    persalinan normal hal ini baik dan dilakukan pemeriksaan kembali 6 minggu

    setelah persalinan. ?amun, bagi wanita dengan persalinan luar biasa harus

    kembali untuk $ontrol seminggu kemudian.

    6

  • 5/26/2018 Masa Nifas

    7/22

    7

    %. Pemeriksaaan !ost natal

    Pemeriksaan postnatal antara lain meliputi :

    Pemeriksaan umum : tekanan darah, nadi, keluhan, dan sebagainya.

    3eadaan umum : suhu badan, selera makan, dan lain!lain.

    Payudara : I, puting susu

    'inding perut, perineum, kandung kemih, re$tum.

    ekret yang keluar, misalnya lo$hia, flour albus

    3eadaan alat!alat kandungan

    ?asehat untuk ibu postnatal :

    4isioterapi postnatal sangat baik bila diberikan.

    ebaiknya bayi disusui

    3er%akan gimnastik sehabis bersalin.

    5ntuk kesehatan ibu, bayi, dan keluarga sebaiknya melakukan 3B untuk

    men%arangkan anak.

    Bawalah bayi anda untuk memperoleh imunisasi.

    &. Perawatan ba"i 'neonatus(

    Bayi baru lahir dapat dibagi men%adi :

    a. Bayi normal (sehat) memerluka perawatan biasa

    b. Bayi gawat (high risk baby) memerlukan penanggulan khusus seperti adanya

    asfiksia dan perdarahan.

    Pada umumnya, kelahiran bayi normal $ukup ditolong oleh bidan dengan

    tanggung %awab penuh terhadap keselamatan ibu dan bayi. Pada kelahiran

    abnormal, yang memerlukan pertolongan spesialis, bayi baru lahir diurus oleh

    bidan dan, bila di rumah sakit yang dilengkapi dengan unit kesehatan bayi,

    hendaknya ditangani oleh dokter anak.

    lat!alat untuk perawatan bayi

    Pengisap lender (mukus ekstraktor aspirator)

    2abung oksigen beserta alatnya untuk membantu pernapasan bayi.

    7

  • 5/26/2018 Masa Nifas

    8/22

    "

    lat resusitasi untuk pernapasan

    @bat!obatan : glukosa -+, larutan bikarbonas natrikus 7,* , nalorfin

    sebagai antidotum morfin dan petidin

    lat pemotong, pengikat, dan antiseptik tali pusat

    2anda pengenal bayi (identifikasi) yang sama dengan ibu

    2empat tidur bayi dan in$ubator bayi

    top!wat$h dan thermometer

    Pertolongan pada waktu bayi lahir

    Mulai melakukan pembersihan lendir pada saat kepala keluar dengan

    pembersihan mulut, hidung, dan mata dengan kapas atau kasa steril

    &am lahir di$atat dengan stop!wat$h

    9endir diisap sebersih mungkin sambil bayi ditidurkan dengan kepala lebih

    rendah dari kaki dalam posisi sedikit ekstensi, supaya lendir mudah keluar.

    2ali pusat diikat dengan baik dan bekas luka diberi antisepti$ kemudian

    di%epit dengan klem %epit plastik atau diikat dengan pita atau benang tali

    pusat.

    egera setelah lahir, bayi yang sehat akan menangis kuat, bernapas, serta

    menggerakkan tangan dan kakinya; kulit akan berwarna kemerahan.

    Bayi dimandikan dan dibersihkan dengan air hangat!hangat kuku dari

    lumuran darah, air ketuban, mekoneum, dan erniks karseosa. da pula

    yang membersihkannya dengan minyak kelapa atau minyak 0aitun

    &angan lupa menilai bayi dengan nilai PA8

    Bayi ditimbang berat badannya dan diukur pan%ang badan lahirnyakemudian di$atat dalam status.

    Perawatan mata bayi : mata bayi dibersihkan, kemudian diberikan obat

    untuk men$egah blenorrhoe :

    o Metode rede : dengan tetesan nitras argenti 1! sebanyak tetes

    pada masing!masing mata.

    o Penisilin salep atau garamy$in salep mata.

    'iperiksa %uga anus, genitalia eksterna, dan %enis kelamin pada bayi. Pada

    bayi laki!laki, periksa apakah ada fimosis dan apakah des$ensus

    "

  • 5/26/2018 Masa Nifas

    9/22

    testikulorum telah lengkap. 'i beberapa ?egara Barat,pada bayi laki!laki

    segera dilakukan sirkumsisi, apalagi %ika terdapat fimosis.

    Bayi akhirnya diperlihatkan kepada ibu, ayah, dan keluarga yang

    mendampingi.

    3lasifikasi 3linik:

    ?ilai 7!1+ : bayi normal

    ?ilai -!6 : bayi asfiksia ringan sedang

    ?ilai +! : bayi asfiksi berat

    2able nilai PA8

    3@8 + 1

    : ppearan$e $olor (warna

    kulit)

    Pu$at Badan merah,

    ekstrimitas biru

    eluruh tubuh

    kemerah!merahan

    P : Pulse (heart rate) (frekuensi

    %antung)

    2idak ada 'ibawah 1++ 'iatas 1++

    A : Arima$e (reaksi terhadap

    rangsangan )

    2idak ada edikit gerakan

    mimi$

    Menangis, batuk

    bersin

    : $tiity (tonus otot) 9umpuh Ckstremitas dalam

    fleksi sedikit

    Aerakan aktif

    8 : 8espiration (usaha nafas) 2idak ada 9emah, tidak teratur Menangis kuat

    Perawatan bayi pekan pertama

    3ebersihan :

    o 3en$ing dan berak harus di%aga dan selalu dibersihkan, popok diganti.

    o

    2empat tidur dan pakaian bayi harus bersih dan hangat

    Menyusukan bayi :

    o Pada 1 %am pertama bayi puasa kemudian baru disusui

    Makanan tambahan, kalau I kurang

    ara memandikan bayi dan merawat tali pusat

  • 5/26/2018 Masa Nifas

    10/22

    1+

    ). Infeksi nifas

    a. Definisi

    Infeksi nifas (infeksi puerperium, puerperal infe$tion) adalah istilah

    umum yang digunakan untuk men%elaskan setiap infeksi bakteri di traktus

    genitalia setelah pelahiran. 'ahulu merupakan penyebab kematian maternal

    yang paling penting, namun sekarang berkat kema%uan ilmu kebidanan, di

    negara ma%u sudah berkurang angka kematian yang disebabkan infeksi nifas ini.

    'i negara!negara berkembang dengan pelayanan kebidanan masih %auh dari

    sempurna, peranan infeksi nifas masih besar.

    'emam nifas atau dengan kata lain morbiditas puerperalis meliputi

    demam dalam masa nifas oleh sebab apapun. The Joint Committee on Martenal

    Welfaremendefinisikan morbiditas nifas sebagai berikut : Suhu sampai 38 0C

    atau lebih pada 2 diantara 10 hari pertama postpartum, keuali pada 2! "am

    pertama, dan diperoleh melalui pen#ukuran di mulut den#an teknik standar

    palin# tidak ! kali sehari$ 'efinisi ini mengisyaratkan semua infeksi yang

    diakibatkan dari infeksi panggul.

    b. Diagnosis banding demam

    Peningkatan suhu harus diealuasi terhadap kemungkinan infeksi serta

    kausa demam di luar panggul. 4ilker dan Monif (17) melaporkan bahwa

    hanya sekitar + di antara wanita yang mengalami demam (- %am pertama)

    setelah melahirkan peraginam kemudian didiagnosis mengidap infeksi

    panggul, berbeda dengan 7+ pada mereka yang mengalami seksio sesarea.

    'emam tinggi + atau lebih yang timbul - %am pertama setelah melahirkan

    mungkin disebabkan oleh infeksi panggul yang sangat irulen oleh steptokokus

    grup atau grup B.

    3ausa demam di luar traktus genitalis diantaranya:

    Pembengkakan payudara. 3eadaan ini sering menyebabkan peningkatan

    suhu sesaat. ekitar 1* wanita postpartum mengalami demam akibat

    pembengkakan payudara, yang %arang melebihi + dalam beberapa hari

    pertama postpartum. 'emam biasanya berlangsung tidak lebih dari - %am,

    sebaliknya demam pada mastitis bakteralis timbul belakangan dan biasanya

    1+

  • 5/26/2018 Masa Nifas

    11/22

    11

    menetap. Penyakit ini disertai oleh ge%ala dan tanda lain infeksi payudara

    yang men%adi %elas dalam - %am.

    Penyulit pernapasan. Masalah ini paling sering ter%adi dalam - %am

    pertama setelah melahirkan dan hampir selalu mengenai wanita yangmen%alani seksio sesarea. Penyulit antara lain atelektasis, pneumonia

    aspirasi, atau kadang!kadang, pneumonia bakteralis. 'emam yang

    menyertai atelektasis mungkin disebabkan oleh infeksi flora normal yang

    berproliferasi di sebelah distal obstruksi. Danita yang mengalami

    pneumoni aspirasi sering mengalami demam tinggi, mengi dengan dera%at

    berariasi, dan pada sebagian besar kasus,hipoksemia yang nyata.

    Pielonefritis. Infeksi giin%al akut mungkin sulit dibedakan dari infeksi

    panggul. Pada kasus tipikal, bakteriuria, piuria, nyeri ketok sudut

    kostoertebra, dan suhu yang tinggi %elas menun%ukkan infeksi gin%al.

    Aambaran klinis dapat berariasi.

    2romboflebitis. 2rombosis ena superfisial atau dalam di tungkai dapat

    menyebabkan peningkatan ringan suhu pada masa nifas.

    c. Riwayat

    Infeksi nifas sudah dikenal 0aman >ippo$rates dan Aalenius. Eaman

    dahulu penyakit ini diduga diduga disebabkan oleh tidak mengeluarkan lokia

    keluar dan untuk berabad!abad lamanya teori tersebut diterima; kemudian

    banyak teori lain dikemukakan untuk menerangkan sebab!sebabnya. 'alam

    tahun 1"- emmelweis untuk pertama kali, berdasarkan pengalamannya pada

    Diener Aebaranstalt, menyatakan bahwa penyakit dalam nifas ini, yang

    meminta korban demikian banyak, disebabkan oleh infeksi pada luka!luka di

    %alan lahir, yang untuk sebagian besar datang dari luar.

    Pendapat emmelweis mendapat tantangan hebat dan baru setelah lama

    kemudian F lister melaksanakan antisepsis pada pembedahan dengan hasil baik,

    dan penemuan sebab!sebab infeksi masa nifas berkat kema%uan mikrobiologi,

    pendapat emmelweis memperoleh pengakuan yang wa%ar. ara pen$egahan

    infeksi pun mulai digunakan.

    11

  • 5/26/2018 Masa Nifas

    12/22

    1

    d. Bakteriologi

    @rganisme yang menginasi tempat implantasi plasenta, insisi, atau

    laserasi akibat pelahiran biasanya adalah organisme yang normalnya berkoloni

    di seriks, agina, dan perineum. ebagian besar bakteri ini memiliki irulensi

    yang relatif rendah dan %arang menimbulkan infeksi pada %aringan yang sehat.

    'alam obstetri modern, sepsis puerperalis yang gawat %arang ter%adi.

    Infeksi nifas umumnya disebabkan bakteri yang dalam keadaan berada

    dalam usus dan %alan lahir. Aorba$k mendapatkan 7+ biakan seriks normal

    dapat pula ditemukan bakteri aerob atau anaerob yang patogen. Dalupun dari

    seriks dan %alan lahir ditemukan kuman!kuman tersebut, kaum uteri adalah

    steril sebelum ketuban pe$ah. 3uman anaerob adalah kokus gram positif

    (%eptostreptokokus, %eptokokus, &akteroides dan Clostridium). 3uman aerob

    adalah berma$am gram positif dan'$ Coli.

    Mikoplasma pada laporan terakhir mungkin memegang peranan

    penting dalam etiologi infeksi nifas. 3osasih dalam penelitian di bagian obstetri

    dan Ainekologi 435I#8M dapat mengisolir kuman gram positif dan

    gram negatif dari + kasus persalian tanpa infeksi, ketuban pe$ah dini, dan

    infeksi intrapartum. C. oli dapat diisoler sebanyak 61,6 dari orofarings

    neonatus yang partus peraginam, sedang dari seksio sesarea tidak ditemukan.

    'itemukan 6 kasus febris puerperalis dari kasus infeksi intrapartum dan ketuban

    pe$ah dini yang dilakukan seksio sesarea.

    elain itu infeksi nifas dapat pula disebabkan antara lain :

    1. Streptoous (aemol)tikus aerobius. treptokokus ini merupakan sebab

    infeksi yang berat, khususnya golongan . Infeksi ini biasanya eksogen

    (dari penderita lain, alat atau kain yang tidak steril, infeksi tenggorokan

    orang lain).

    . Staph)loous aureus$ 3uman ini biasanya menyebabkan infeksi

    terbatas, walupun kadang!kadang men%adi sebab infeksi umum.

    tafilokokkus sering ditemukan di rumah sakit dan dalam tenggorokan

    orang yang nampaknya sehat.

    . 'sherihia oli$3uman ini biasanya berasal dari rektum atau kantung

    ken$ing dan dapat menyebabkan infeksi terbatas pada perineum, ula,

    dan endometrium. 3uman ini merupakan sebab penting dari infeksi

    traktus urinarius.

    1

  • 5/26/2018 Masa Nifas

    13/22

    1

    -. Clostridium *elhiii$ Infeksi dengan kuman ini, %arang ditemukan, namun

    sangat berbahaya. Infeksi lebih sering ter%adi pada abortus kriminalis.

    e. ara ter!adinya infeksi

    Infeksi dapat ter%adi sebagai berikut.

    1. 2angan pemeriksa atau penolong yang tertutup sarung tangan pada

    pemeriksaan dalam atau operasi membawa bakteri yang sudah ada dalam

    agina ke dalam uterus. 3emungkinan lain ialah bahwa sarung tangan

    atau alat!alat yang dimasukkan ke dalam %alan lahir tidak sepenuhnya

    bebas dari kuman!kuman.

    . 'roplet infe$tion. arung tangan atau alat!alat terkena kontaminasi bakteri

    yang berasal dari hidung atau tenggorokan dokter atau pembantu!

    pembantunya. @leh karena itu, hidung dan mulut petugas yang beker%a di

    kamar bersalin harus ditutup dengan masker dan penderita infeksi saluran

    pernapasan dilarang memasuki kamar bersalin.

    . 'alam rumah sakit selalu banyak kuman!kuman patogen, berasal dari

    penderita!penderita dengan berbagai %enis infeksi. 3uman!kuman ini bisa

    dibawa oleh aliran udara kemana!mana, antara lain ke handdoek, kain!

    kain, alat!alat yang su$i hama, dan yang digunakan untuk merawat wanita

    dalam persalinan atau pada waktu nifas.

    -. 3oitus pada akhir kehamilan tidak merupakan sebab infeksi penting,

    ke$uali apabila mengakibatkan pe$ahnya ketuban.

    *. Infeksi intrapartum sudah dapat memperlihatkan ge%ala!ge%ala pada waktu

    berlangsungnya persalinan. Infeksi intrapartum biasanya ter%adi pada

    partus lama, apalagi %ika ketuban sudah lama pe$ah dan beberapa kali

    dilakukan pemeriksaan dalam. Ae%ala!ge%ala ialah kenaikan suhu,

    biasanya disertai dengan leukositosis dan takikardia, denyut %antung %anin

    dapat meningkat %uga. ir ketuban biasanya men%adi keruh dan bau. Pada

    infeksi intrapartum kuman!kuman memasuki dinding uterus pada waktu

    persalinan, dan dengan melewati amnion dapat menimbulkan infeksi pula

    pada %anin.

    1

  • 5/26/2018 Masa Nifas

    14/22

    1-

    f. "aktor predisposisi

    4aktor predisposisi yang terpenting pada infeksi nifas adalah :

    1. semua keadaan yang dapat menurunkan daya tahan penderita, seperti

    perdarahan banyak, pre!eklamsia, %uga infeksi lain, seperti pneumonia,

    penyakit %antung dan sebagainya.

    . Partus lama, terutama dengan ketuban pe$ah lama.

    . 2indakan bedah aginal, yang menyebabkan perlukaan %alan lahir.

    -. 2ertinggalnya sisa plasenta, selaput ketuban, dan bekuan darah.

    g. #atologi

    etelah kala III, daerah bekas insertio plasenta merupakan sebuah luka

    dengan diameter kira!kira - $m. Permukaannya tidak rata, berben%ol!ben%ol

    karena banyaknya ena yang ditutupi trombus. 'aerah ini merupakan tempat

    yang baik untuk tumbuhnya kuman!kuman dan masuknya %enis!%enis yang

    patogen dalam tubuh wanita. eriks sering mengalami perlukaan pada

    persalinan, demikian %uga ula, agina dan perineum, yang semuanya

    merupakan tempat masuknya kuman!kuman patogen. Proses radang dapat

    terbatas pada luka!luka tersebut atau dapat menyebar di luar luka asalnya.

    h. $acam-macam infeksi nifas.

    1. Infeksi !ada !erineum* vulva* vagina* serviks dan endometrium

    %ulvitis

    Pada infeksi bekas sayatan episiotomi atau luka perineum

    %aringan sekitarnya membengkak, tepi luka men%adi merah dan bengkak,

    %ahitan mudah terlepas, dan luka yang terbuka men%adi ulkus dan

    mengeluarkan pus.

    %aginitis

    Infeksi agina dapat ter%adi se$ara langsung pada luka agina

    atau melalui perineum. Permukaan mukosa mmbengkak dan kemerahan,

    ter%adi ulkus, dan getah mengandung nanah yang keluar dari daerah ulkus.

    Penyebaran dapat ter%adi, tetapi pada umumnya infeksi tinggal terbatas.

    1-

  • 5/26/2018 Masa Nifas

    15/22

    1*

    Servisitis

    Infeksi seriks sering %uga ter%adi, akan tetapi biasanya tidak

    menimbulkan banyak ge%ala. 9uka seriks yang dalam dan meluas dan

    langsung ke dasar ligamentum latum dapat menyebabkan infeksi yangmen%alar ke parametrium.

    Cndometritis

    &enis infeksi yang paling sering ialah endometritis. 3uman!

    kuman memasuki endometrium, biasanya pada luka bekas insersio

    plasenta, dan dalam waktu singkat mengikutsertakan seluruh

    endometrium. Pada infeksi dengan kuman yang tidak seberapa patogen,

    radang terbatas pada endometrium. &aringan desidua bersama!samadengan bekuan darah men%adi nekrosis dan mengeluarkan getah berbau

    dan terdiri atas keping!keping nekrotis serta $airan. Pada batas antara

    daerah yang meradang dan daerah sehat terdapat lapisan terdiri atas

    leukosit!leukosit.Pada infeksi yang lebih berat batas endometrium dapat

    dilampaui dan ter%adilah pen%alaran.

    2. Pen"ebaran melalui !embuluh-!embuluh darah

    Septikemia dan piemia

    Ini merupakan infeksi umum yang disebabkan oleh kuman!kuman

    yang sangat patogen biasanya trepto$o$$us haemolyti$us golongan .

    Infeksi ini sangat berbahaya dan merupakan *+ dari semua kematian

    karena infeksi nifas. Pada septikemia kuman!kuman dari sarangnya di

    uterus, langsung masuk ke dalam peredaran darah umum dan

    menyebabkan infeksi umum. danya septikemia dapat dibuktikan dengan

    %alan pembiakan kuman!kuman dari darah. Pada piemia terdapat dahulu

    tromboflebitis pada ena!ena di uterus serta sinus!sinus pada bekas

    tempat plasenta.

    2romboflebitis ini men%alar ke ena uterina, ena hipogastrika,

    dan #atau ena oarii (tromboflebitis pelika). 'ari tempat!tempat

    trombus itu embolus ke$il yang mengandung kuman!kuman dilepaskan.

    2iap kali dilepaskan, embolus masul ke dalam peredaran darah umum dan

    1*

  • 5/26/2018 Masa Nifas

    16/22

    16

    dibawa oleh aliran darah ke tempat!tempat lain, antaranya ke paru!paru,

    gin%al, otak, %antung, dan sebagainya, dan mengakibatkan ter%adinya

    abses!abses di tempat Ftempat tersebut. 3eadaan ini dinamakan piemia.

    3. Pen"ebaran melalui +alan limfe dan +alan lain

    #eritonitis

    Infeksi nifas dapat menyebar melalui pembuluh limfe di dalam

    uterus langsung men$apai peritoneum dan menyebabkan peritonitis, atau

    melalui %aringan di antara kedua lembar ligamentum latum yang

    menyebabkan parametritis(selulitis pelika)

    #arametritis &Sellulitis pelvika'Peritonitis dapat pula ter%adi melalui salpingo!ooforitis atau

    sellulitis pelika. Peritonitis mungkin terbatas pada rongga pelis

    sa%a(pelioperitonitis) atau men%adi peritonitis umum. Peritonitis umum

    merupakan komplikasi yang berbahaya dan merupakan sepertigga dari

    sebab kematian kasus infeksi.

    i. ,ambaran klinik

    (nfeksi pada peritoneum) vulva) vagina dan serviks

    Ae%alanya beruupa rasa nyeri serta panas pada tempat infeksi,

    dan kadang!kadang perih bila ken$ing. Bilamana getah radang bisa keluar,

    biasanya keadaannya tidak berat suhu sekitar "+, dan nadi di bawah 1++

    kali per menit. Bila luka terinfeksi tertutup oleh %ahitan dan getah radang

    tidak dapat keluar, demam bisa naik sampai !-++ dengan kadang!

    kadang disertai menggigil.

    *ndometritis

    Aambaran klinik tergantung %enis dan irulensi kuman, daya

    tahan penderita, dan dera%at trauma pada %alan lahir. 3adang!kadang lokia

    tertahan oleh darah, sisa!sisa plasenta, dan selaput ketuban. 3eadaan ini

    dinamakan lokiometra dan dapat menyebabkan kenaikan suhu yang segera

    hilang setelah rintangan diatasi. 5terus pada endometrium agak

    membesar, serta nyeri pada perabaan, dan lembek. Pada endometritis yang

    tidak meluas penderita pada hari!hari perrtama merasa kurang sehat dan

    16

  • 5/26/2018 Masa Nifas

    17/22

    17

    perut nyeri. Mulai hari ke! suhu meningkat, nadi men%adi $epat, akan

    tetapi dalam beberapa hari suhu dan nadi menurun dan dalam kurang

    lebih satu minggu keadaan sudah normal kembali. 9okia pada

    endometritis, biasanya bertambah dan kadang!kadang berbau. >al yang

    terakhir ini tidak boleh menimbulkan anggapan bahwa infeksinya berat.

    Malahan infeksi berat kadang!kadang disertai oleh lokia yang sedikit dan

    tidak berbau.

    Septikemia dan #iemia

    3edua!duanya merupakan infeksi berat. Ae%ala!ge%ala septikemia

    lebih mendadak daripada piemia. Pada septikemia dari permulaan

    penderita sudah sakit dan lemah. ampai hari tiga hari postpartum suhu

    meningkat dengan $epat, biasanya disertai menggigil. elan%utnya, suhu

    berkisar antara !-++, keadaan umum $epat memburuk, nadi men%adi

    $epat (1-+!16+#menit atau lebih). Penderita dapat meninggal 6!7 hari

    postpartum. &ika hidup terus, ge%ala!ge%ala men%adi seperti piemia. 5ntung

    dengan tindakan!tindakan pen$egahan terhadap infeksi nifas dan adanya

    antibiotika, septikemia lbih %arang ditemukan. Pada piemia penderita tidak

    lama postpartum sudah merasa sakit, perut nyeri, suhu agak meningkat.

    kan tetapi, ge%ala!ge%ala infeksi umum dengan suhu tinggi serta

    menggigil ter%adi setelah kuman!kuman dengan embolus memasuki

    peeredaran darah umum. uatu $iri khusus pada piemia ialah bahwa

    berulang!ulang suhu meningkat dengan $epat disertai menggigil,

    kemudian diikuti oleh turunnya suhu. 3enaikan suhu disertai oleh

    menggigil ter%adi pada saat dilepaskannya embolus dari tromboflebitis

    pelika. 9ambat laun timbul ge%ala!ge%ala abses pada paru, pneumonia,

    dan pleuritis. Cmbolus dapat pula menyebabkan abses!abses di beberapa

    tempat lain.

    #eritonitis

    Peritonitis nifas bisa ter%adi karena meluasnya endometritis,

    tetapi dapat %uga ditemukan bersama!sama dengan salpingo!ooforitis dan

    sellulitis pelika. elan%utnya, ada kemungkinan bahwa abses pada

    sellulitis pelika mengeluarkan nanahnya ke rongga peritoneum dan

    menyebabkan peritonitis. Peritonitis yang tidak men%adi peritonitis umum,

    17

  • 5/26/2018 Masa Nifas

    18/22

    1"

    terbatas pada daerah pelis. Ae%ala!ge%alanya tidak seberapa berat seperti

    pada peritonitis umum. Penderita demam, perut bawah nyeri, tetapi

    keadaan umum tetap baik. Pada pelioperitonitis bisa terdapat

    pertumbuhan abses. ?anah yang biasanya terkumpul dalam kaum

    'ouglas harus dikeluarkan dengan kolpotomia posterior untuk men$egah

    keluarnya melalui rektum atau kantung ken$ing.

    Peritonitis umum disebabkan oleh kuman yang sangat patogen

    dan merupakan pnyakit berat. uhu meningkat men%adi tinggi, nadi $epat

    dan ke$il, perut kembung dan nyeri, ada defen$e mus$ulaire. Muka

    penderita, mula!mula kemerahan!merahan men%adi pu$at, mata $ekung,

    kulit muka dingin, terdapat apa yang dinamakan fa$ies hippo$ratia.

    Mortalitas peritonitis uumum tinggi.

    Sellulitis pelvika

    ellulitis pelika ringan dapat menyebabkan suhu yang meninggi

    dalam nifas. Bila suhu tinggi menetap lebih dari satu minggu disertai

    dengan rasa nyeri di kiri atau kanan dan nyeeri pada pemeriksaan dalam,

    hal ini patut di$urigai terhadap kemungkinan sellulitis pellika men%adi

    %elas. Pada pemeriksaan dalam dapat diraba tahanan padat dan nyeri di

    sebelah uterus dan tahanan ini yang berhubungan erat dengan tulang

    panggul, dapat meluas ke berbagai %urusan. 'i tengah!tengah %aringan

    yang meradang itu bisa tumbuh abses.

    'alam hal ini, suhu yang mula!mula tinggi se$ara menetap

    men%adi naik turun disertai menggigil. Penderita tampak sakit, nadi $epat

    dan perut nyeri. 'alam # kasus tidak ter%adi pembentukan abses, dan

    suhu menurun dalam beberapa minggu. 2umor di sebelah uterus menge$il

    sedikit demi sedikit, dan akhirnya terdapat parametrium yang kaku. &ika

    ter%adi abses, nanah harus dikeluarkan karena selalu ada bahaya bahwa

    abses men$ari %alan ke rongga perut yang menyebabkan peritonitis, ke

    rektum, atau ke kandung ken$ing.

    1"

  • 5/26/2018 Masa Nifas

    19/22

    1

    alpingitis dan ooforitis

    Ae%alanya tidak dapat dipisahkan dari pelio!peritonitis

    Diagnosis

    3ebanyakan demam setelah persalinan disebabkan infeksi nifas, akan tetapi

    kemungkinan sebab!sebab di luar alat genital harus dipertimbangkan %uga. 'alam hal

    yang terakhir ini yang paling sering ditemukan ialah radang saluran pernapasan

    (brokitis, pneumonia, dan sebagainya), pielonefritis, dan mastitis. @leh sebab itu perlu

    dilakukan pemeriksaan yang seksama terhadap penyakit!penyakit di atas.

    Penderita dengan infeksi nifas perlu diketahui apakah infeksi terbatas pada tempat!

    tempat masuknya kuman!kuman ke dalam badan(porte dGentree) atau men%alar ke luar

    tempat!tempat itu. 'alam minggu!minggu pertama biasanya ge%ala!ge%ala setempat

    belum menun%ukkan dengan nyata adanya perluasan infeksi, yang lebih penting ialah

    ge%ala!ge%ala umum. eorang penderita dengan infeksi yang meluas di luar port

    dGentree tampaknya sakit, suhu meningkat dengan kadang!kadang disertai menggigil,

    nadi $epat, keluhannya %uga lebih banyak.

    Pada septikemia ge%ala!ge%ala berat, termasuk panas tinggi disertai keadaan umum

    yang tidak baik sudah tampak segera atau tidak lama setelah persalinan selesai,

    sedang pada piemia ge%ala!ge%ala adanya infeksi berat muali tidak lama sesudah

    persalinan selesa, dan dalam waktu singkat diikuti tanda!tanda peritonitis yang nyata.

    Pada peliperitonitis dan sellulitis pelika ge%ala!ge%ala umumnya tidak seberat

    penyakit!penyakit tersebut di atas. 2etapi radang di luar uterus, yang masih terbatas,

    mulai men%adi %elas. Pada kedua penyakit perlu diawasi kemungkinan tumbuhnya

    abses.

    'iambil getah dan darah untuk pembiakan guna mengetahui penyebabb infeksi nifas,

    dan memilih antibiotika yang paling tepat untuk pengobatan.

    Prognosis

    Menurut dera%atnya septikemia merupakan infeksi yang paling berat dengan mortilitas

    tinggi, dan yang segera diikuti oleh peritonitis umum. Piemia menyebabkan kematian

    yang $ukup tinggi. Penyakitnya berlangsung lebih lama.

    1

  • 5/26/2018 Masa Nifas

    20/22

    +

    Pada pelioperitonitis dan sellulitis pelis bahaya kematian diatasi dengan pengobatan

    yang sesuai. bses memerlukan tindakan untuk mengeluarkan nanahnya.

    Pencegahan

    elama kehamilan

    @leh karena anemia merupakan predisposisi untuk infeksi nifas, harus diusahakan

    untuk memperbaikinya. 3eadaan gi0i %uga mrupakan faktor yang penting. 3oitus pada

    hamil tua sebaiknya dilarang karena dapat mengakibatkan pe$ahnya ketuban dan

    ter%adinya infeksi.

    elama persalinan

    5saha!usaha pen$egahan terdiri atas membatasi sebanyak mungkin masuknya kuman!

    kuman dalam %alan lahir, men%aga supaya persalinan tidak berlarut!larut,

    menyelesaikan persalinan dengan trauma sedikit mungkin, dan men$egah ter%adinya

    perrdarahan banyak. 'emikian pula, semua petugas dalam kamar bersalin harus

    menutup hidung dan mulut dengan masker, yang menderita infeksi pernapasan tidak

    diperbolehkan masuk kamar bersalin, alat!alat,kain!kain yang dipakai dalam

    persalinan harus di su$i hama. Pemeriksaan dalam hanya boleh dilakukan %ika perlu

    atas indikasi. 2er%adi perdarahan harus di$egah sedapat mungkin, 2ransfusi darah

    diberikan menurut keperluan.

    elama nifas

    etelah partus terdapat luka!luka pada beberapa tempat %alan lahir. Pada hari!hari

    pertama postpartum harus di%aga agar luka!luka ini tidak dimasuki kuman!kuman dari

    luar. @leh sebab itu, semua alat dan kain yang berhubungan dengan alat genital harus

    su$i hama. Pengun%ung!pengun%ung dari luar hendaknya pada hari!hari pertama

    dibatasi sedapat mungkin.

    2iap penderita dengan tanda!tanda infeksi nifas %angan dirawat bersama dengan

    wanita yang dalam nifas yang sehat.

    Pengobatan

    ntibiotika memegang peranan penting dalam pengobatan infeksi nifas.

    Peni$illin dalam dosis tinggi atau antibiottika dengan spektrum luas (broad spe$trum

    antibioti$s), seperti ampi$illin, dan lain!lain. 3ombinasi tetra$y$lin dan peni$illin A

    dalam dosis tinggi i sangat efektif terhadap infeksi nifas, 'i bagian 435I#8M

    +

  • 5/26/2018 Masa Nifas

    21/22

    1

    dipakai sulbeni$illin atau garami$in atau kombinasi penisillin A dengan

    $hlorampheni$ol dengan hasil $ukup memuaskan.

    'isamping pengobatan dengan antibiotika, tindakan!tindakan untuk mempertinggi

    daya tahan badan tetap perlu dilakukan. Perawatan baik sangat penting, makanan

    yang mengandung 0at!0at yang diperlukan hendaknya diberikan dengan $ara yang

    $o$ok dengan keadaan penderita, dan bila perlu transfusi dilakukan.

    Pada sellulitis pelika dan pelioperitonitis perrlu diamat!amati dengan seksama

    apakah ter%adi abses atau tidak. &ika ter%adi abses, abses harus dibuka dengan

    men%aga supaya nanah tidak masuk ke dalam rongga peritoneum dan pembuluh darah

    yang agak besar tidak sampai dilukai.

    1

  • 5/26/2018 Masa Nifas

    22/22

    DT/ P0T

    unningham 4 Aary,dkk:, @bstetri Dilliams, Cd 1, ol 1,CA, &akarta, ++6.

    Dikn%osastro >, aifuddin B, 8a$himhadhi 2 editor: Ilmu 3ebidanan Cdisi 3etiga,

    $etakan ketu%uh, /ayasan Bina Pustaka arwono Prawirohard%o, &akarta,++6.

    'e$herney lan >, M', ?athan 9auren, M', Aodwin M.2, M', 9aufer ?eri, M',

    urrent 'iagnosis and 2reatment 1+thCdition, M$Araw >ill, 5, ++7.

    Mo$htar 8, 9utan. ' inopsis @bstetri edisi kedua, CA, &akarta,1".

    Manuaba I.B.A, Manuaba I.B. handranita. Pengantar 3uliah @bstetri, CA, &akarta,

    ++7.