Lap Pendahuluan
-
Upload
dyah-christiyana-trilili -
Category
Documents
-
view
13 -
download
0
description
Transcript of Lap Pendahuluan
7/21/2019 Lap Pendahuluan
http://slidepdf.com/reader/full/lap-pendahuluan-56dbd842e60d1 1/13
LAPORAN PENDAHULUAN
PADA An. A DENGAN GANGGUAN GASTROENTERITIS
DI RUANG CEMPAKA RSUD DR. SOEDIRAN MANGUNSUMARSO
WONOGIRI
Disusun Oleh :
Adhy Prse!y"
Dyh Chris!iyn
Resh Nurul A.
Si!i Kh"!i#h
A$ili Nur#li!sri
PRODI DIII KEPERAWATAN
STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA
%&'(
7/21/2019 Lap Pendahuluan
http://slidepdf.com/reader/full/lap-pendahuluan-56dbd842e60d1 2/13
LAPORAN PENDAHULUAN
GASTROENTERITIS
DI RUANG CEMPAKA RSUD DR. SOEDIRAN MANGUNSUMARSO
WONOGIRI
A. Konsep Penyakit
1. Definisi
Diare adalah suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau
tidak seperti biasanya, ditandai dengan peningkatan volume, keenceran,
serta frekuensi lebih dari 3 kali dan pada neonates kali sehari dengan
atau tanpa lender darah !"idayat, #$$% & 1#'.
(astroenteritis adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari
kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak, konsistensi feses encer,
dapat ber)arna hijau atau dapat pula bercampur lender dan darah atau
lender saja !*gastiyah, #$$+ & ##'.
(astroenteristis adalah inflamasi lambung dan usus yang disebabkan
oleh berbagai pathogen parasitic !ong, #$$3 & -#'.
#. tiologiPenyebab gastroenteristis menurut *gastiyah ! #$$/ ', yaitu &
a. 0aktor infeksi
1. nfeksi enternal,yaitu infeksi saluran cerna yang merupakan
penyebab utama diare pada anak.
a. infeksi bakteri patogen & salmonella,shigella,es cheresiacolli
b. infeksi bakteri non patogen & staphilo coccus
albus,streptococcus preteus
c. infeksi virus entero virus ! pollo,cock sack ' adenovirus
d. infeksi parasit & cacing ascaris,trichiuris,strongirdes
e. infeksi jamur & cardida
#. infeksi parenteral,yaitu infeksi diluar alat pencernaan makanan
2ontoh & bronchitis, otitis media akut !4A', tonsillitis,
ensefalitis.
Keadaan ini dapat terjadi pada bayi dan anak berusia diba)ah #
tahun.
b. 0aktor malabsorbsi
7/21/2019 Lap Pendahuluan
http://slidepdf.com/reader/full/lap-pendahuluan-56dbd842e60d1 3/13
1. 4alabsorbsi karbohidrat & Disakarida !intoleran laktosa, maltose,
dan sukrosa'. 4onosakarida !intoleran glukosa, fruktosa dan
galaktosa'.
#. 4alabsorbsi lemak
3. 4alabsorbsi protein
c. 0actor makanan
misal & makanan basi,beracun,alergi,terhadap makanan
d. 0actor psikologis
misal & rasa takut,cemas dan stres
3. 4anifestasi Klinis
5anda dan gejala dari diare menurut *gastiyah ! #$$/ ' antara lain &
a. Diare ! 6A6 cair '
b. 4ual dan muntahc. 7uhu tubuh meningkat !8 3/9 2'
d. *yeri perut dan kram abdomen
e. Peristaltic meningkat
f. Penurunan berat badan
g. *afsu makan berkurang
h. 5urgor kulit kurang dan membrane mukosa kering
i. 4ata cekung
j. (elisah dan re)el
. Patofisiologi
(astroenteritis peningkatan keenceran dan frekuensi tinja.
(astroenteritis dapat terjadi akibat adanya :at terlarut yang tidak dapat
diserap dalam tinja, yang disebut diare osmotic atau karena iritasi saluran
cerna. Penebab tersering iritasi adalah infeksi virus atau bakteri di usu
halus distal atau usus besar.
(astroenteritis dapat ditularkan melalui rute rectal oral dari orang
keorang beberapa fasilitas kepera)atan harian juga meningkatkan resiko
diare. 5ransport aktif akibat rangsangan toksin bakteri terhadap elektrolit
kedalam usus halus, sel mukosa intestinal mengalami iritasi dan
meningkatkan sekresi cairan dan elektrolit. 4ikroorganisme yang masuk
akan merusak sel mukosa intestinal sehingga menurunkan permukaan
intestinal.
ritasi usus oleh suatu pathogen memengaruhi lapisan mukosa usus
sehingga terjadi peningkatan produk;produk sekretorik, termasuk mucus,
iritasi oleh mikroba juga memengaruhi lapisan otot sehingga terjadi
peningkatan motilitas. Peningkatan motilitas menyebabkanbanyak air dan
7/21/2019 Lap Pendahuluan
http://slidepdf.com/reader/full/lap-pendahuluan-56dbd842e60d1 4/13
elektrolit terbuang dan )aktu yang tersedia untuk peyerapan :at;:at
tersebut dikolon berkurang. ndividu yang mengalami diare berat dapat
meninggal akubat syok hipovolemik dan kelainan elektrolit. 5oksin colera
yang ditularkan melalui bakteri kolera adalah contoh dari bahan yang
sangat merangsang mortilitas dan secara langsung dapat mengakibatkan
sekresi air dan elektrolit kedalam usus besar sehingga unsure;unsur plasma
yang penting ini terbuang dalam jumlah yang besar.
(angguan absorbs cairan dan elektrolit dapat menyebabkan
peradangan dan menurunkan kemampuan intestinal untuk mengabsorbsi
cairan dan elektrolit. "al ini terjadi karena sindrom malabsorbsi
meningkatkan mortilitas usu intestinal. 4eningkatnya mortilitas dan
cepatnya pengososngan pada intestinal merupakan gangguan dari absorbs
dan sekresi cairan elektrolit yuang berlebihan. 2airan sodium potassium
dan bikarbonat berpindah dari rongga ekstraseluler kedalam tinja sehingga
menyebabkan dehidrasi, kekurangan elektrolit dapat mengakibatkan
asidosis metabolism.
(astroenteritis akut ditandai dengan muntah dan diare terkait
kehilangan cairan dan elektrolit yang menimbulkan dehidrasi dan
gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. Penyebab utama diare
adalah virus ! Adenovirus enterit dan robavirus' serta parasit !biardia
lambiachristopodium' pathogen ini menimbulkan penyakit dengan
menginfeksi sel;sel menghasilkan enterotoksin atau kristotoksin yang
melekat pada dinding usus. Alat pencernaan yang terganggu pada pasien
yang mengalami gastroenteritis akut adalah usus halus !2or)in, #$$$ &
+#$'.
7/21/2019 Lap Pendahuluan
http://slidepdf.com/reader/full/lap-pendahuluan-56dbd842e60d1 5/13
+. Path)ay
7/21/2019 Lap Pendahuluan
http://slidepdf.com/reader/full/lap-pendahuluan-56dbd842e60d1 6/13
%. Penatalaksanaan !4edis dan Kepera)atan'
1. Penatalaksanaan kepera)atan
Pemberian cairan !<ehidrasi'"al;hal yang harus diperhatikan dalam rehidrasi adalah jenis
cairan, cara memberikan cairan, dan jumlah pemberiannya. 2ara
memberikan cairan dalam terapi rehidrasi&anjurkan anak untuk minum
!ad libitum' atau 1 gelas tiap defekasi.
Dehidrasi ringan& 1 jam pertama #+;+$ ml=kg 66 peroral !intragastrik
!sonde', selanjutnya 1#+ ml=kg 66 = hari ad libitum.
Dehidrasi berat dilakukan rehidrasi sesuai dengan umur dan berat
badan pasien sebagai berikut&a. >ntuk anak umur 1 bulan ? # tahun berat badan 3;1- kg. 1 jam
pertama@$ ml=kg 66=menit !set infus berukuran 1 ml @ 1$
tetes =kg 66=menit !set infus 1 ml@ #$ tetes'. / jam berikutnya
@ 1# ml=kg 66=jam @ 3 tetes=kg 66=menit !set infus 1 ml@ #$
tetes'. 1% jam berikutnya yaitu 1#+ ml=kg 66 oralit peroral atau
intragastrim bila anak tidak mau minum teruskan D( an
intravena # tetes=kg 66=menit ! set infus 1 ml @ 1+ tetes' atau 3
tetes=kg 66=menit !set infus 1 ml@ #$ tetes'.
b. >ntuk anak lebih dari #;+ tahun dengan berat badan 1$;1+ kg 1
jam pertama yaitu 3$ ml=kg 66=jam atau tetes=kg 66=menit
!1 ml @1+ tetes atau 1$ tetes=kg 66=menit !1 ml @ #$ tetes'. /
jam berikutnya yaitu 1$ ml=kg 66=jam atau 3 tetes=kg
66=menit !1 ml@ 1+ tetes' atau tetes=kg 66=menit !1ml @ #$
tetes'. 1% jam berikutnya yaitu 1#+ ml=kg 66 oralit peroral atau
intragastrik. 6ila anak tidak minum dapat diteruskan denganD( aa intravena # tetes=kg 66=menit !1 ml @1+ tetes' atau 3
tetes=kg 66=menit !1ml @ #$ tetes'.
c. >ntuk anak lebih +;1$ tahun dengan berat badan 1+;#+ kg 1
jam pertama yaitu #$ ml=kg 66=menit !1 ml @ 1+ tetes' atau /
tetes=kg 66=menit !1 ml @ #$ tetes'. / jam berikutnya yaitu 1$
ml=kg 66=jam atau #1=# tetes=kg 66=menit !1 ml@ 1+ tetes' atau
3 tetes=kg 66=menit !1 ml @ #$ tetes'. 1% jam yaitu 1$+ ml=kg
66 oralit peroral atau bila anak tidak mau minum dapat di
7/21/2019 Lap Pendahuluan
http://slidepdf.com/reader/full/lap-pendahuluan-56dbd842e60d1 7/13
berikan D( aa intravena 1 tetes=kg 66=menit !1 ml @ 1+ tetes'
atau #1=# tetes=kg 66=menit !1ml @ #$ tetes'.
d. >ntuk bayi baru lahir !neonates' dengan berat badan #;3 kg.
kebutuhan cairannya yaitu 1#+ ml B 1$$ ml B #+ ml@ #+$
ml=kg 66=# jam. Cenis cairan @ cairan & 1 ! bagian glukosa
+ B 1 bagian *a"23 11=# '. Kecepatan pemberian cairan
yaitu jam pertama @ #+ ml=kg 66=jam atau % tetes=kg
66=menit !1 ml @ 1+ tetes' tetes=kg 66=menit !# ml@#$
tetes'. #$ jam berikutnya yaitu 1+$ ml=kg 66=#$ jam atau #
tetes=kg 66=menit !1 ml @ 1+ tetes' atau #1=# tets=kg 66=menit
!1 ml @ #$ tetes'.
e. >ntuk bayi dengan berat badan lahir rendah, dengan berat
badan kurang dari #kg. kebutuhan cairannya adalah #+$ ml=kg
66=#jam. Cenis cairan yang diberikan yaitu cairan &1 !
bagian glukosa 1$ @ 1 bagian *a"23 11=#'. Kecepatan
pemberian cairan terapi rehidrasi sam dengan pada bayi baru
lahir. 2airan untuk pasien 4P sedang dan berat misalnya
untuk anak umur 1 bulan;#bulan dengan berat badan 3;1$kg.
jenis cairan& D( aa. Cumlah cairan& #+$ ml=kg 66=#jam.
Kecepatan & jam pertama @ %$ ml=kg 66=jam atau 1+ ml=kg
66=menit !1 ml @ 1+ tetes'. #$ jam berikutnya @1-$ ml=kg
66=#$ jam atau 1$ ml=kg 66=jam atau #1=# tetes=kg 66=menit !1
ml@ 1+ tetes'.
#. Penatalaksanaan 4edis
a. bat anti sekresi asetosal, dosis #+ mg dengan dosis minimum3$mg klorpoma:in dosis $,+;1mg=kg bb=hari.
b. bat spasmolitik umumnya obat spasmolitik seperti papaverin,
estrak beladona, opium loperamid tidak di gunakan untuk
mengatasi diare akut lagi. bat pengeras tinja seperti kaolin,
pectin, charcoal, tabonal mengatasi diare, sehingga tidak
diberikan lagi.
c. Antibiotic umumnya diberikan bila tidak ada penyebab yang
jelas. 6ila penyebabnya kolera, diberikan tetrasiklin #+;+$
7/21/2019 Lap Pendahuluan
http://slidepdf.com/reader/full/lap-pendahuluan-56dbd842e60d1 8/13
mg=kg 66=hari. Antibiotic juga diberikan bila terdapat penyakit
penyerta 4A, faringitis, bronchitis atau bronkopneumonia
!*gastiyah, #$$+ & #3$'.
/. Komplikasi
7alah satu komplikasi dari gastroenteritis adalah dehidrasi. Klasifikasi
tingkat dehidrasi menurut "idayat !#$$%' adalah &
a. Dehidrasi ringan
Apabila kehilangan #;+ dari berat badan atau rata;rata #+ ml=kg 66
dengan gambaran klinik turgor kulit kurang elastic, suara serak,
penderita belum jatuh keadaan syok.
b. Dehidrasi sedangApabila kehilangan +; dari berat badan dan rata;rata /+ml=kg 6b
dengan gambaran klinik turgor kulit jelek, suara serak, penderita jatuh
syok, nadi cepat dan dalam.
c. Dehidrasi berat
Apabila kehilangan cairan ;1$ dari berat badan atau rata;rata 1#+
ml=kg 66, pada dehidrasi berat volume darah berkurang sehingga
terjadi renjatan hipovolemik dengan gejala denyut jantung menjadi
cepat, nadi cepat dan kecil, terkanan darah menurun, pasien sangat
lelah, kesadaran menurun !apatis, somnolen, kadang sampai
soporkomateus'.
6. Asuhan Kepera)atan
1. Pengkajiana. <i)ayat kepera)atan
1' Keluhan utama
Perubahan pada 6A6 seperti frekuensi 83E dalam # jam, berbau
khas, konsistensi encer=cair disertai lender atau darah dan pemberat
dapat disebabkan karena terdapat distensi abdomen, sakit kepala,
muntah, tidak nafsu makan, demam dan kejang.
#' <i)ayat penyakit sekarang
Anak re)el, gelisah, badan lemas, alergi terhadapa makan, trauma
abdomen, kontak dengan makanan yang terkontaminasi
7/21/2019 Lap Pendahuluan
http://slidepdf.com/reader/full/lap-pendahuluan-56dbd842e60d1 9/13
3' <i)ayat kesehatan lingkungan
7aluran air, sampah, terhadap substansi toksik melalui makanan,
air dan udara
' Pemeriksaan fisik
a' 7ystem penglihatan & konjungtiva anemis, mata cekung
b' 7ystem pernfasan & nafas cepat dan sesak pada keadaan
dehidrasi berat
c' 7ystem kardiovaskuler & nadi cepat dan dalam, tekanan darah
menurun, pengisian kapiler lambat pada keadaan dehidrasi
sedang
d' 7ystem saraf pusat tingkat kesadaran diri composmentis sampai
koma tergantung dari tingkat dehidrasi
e' 7ystem pencernaan terdapat distensi abdomen, bising usus
meningkat, nyeri pada perut=kram, stomatitis, mukosa mulut
kering, nafsu makan menurun
f' 7ystem urogenital & popla buang air kecil dan bias terjadi anuria
g' 7ystem musculoskeletal tampak lemah
h' 7ystem integument turgor kulit menurun, )arna kulit pucat,
ektremitas dingin dan pucat, terdapat iritasi=kemerahan pada
anus=rektal b. Data laboratorium
1. 0eses
a' Anilasa feses
4akroskopik & )arna feses kuning atau hijau, konsistensi
lembek, cair, terdapat lender=darah
4ikroskopik & leukosit, eritrosit, lemak, . 2olli, . histolitica,
jamur, telur cacing
b' Kultur feses & .2olli=salmonella=shigella=staphylococcus
#. >rine3. Darah
Analisa gas darah !A(D' menunuukan asidosis metabolic, "t
meningkat, leukositosis, dan elektrolit mengalami penurunan.
#. Diagnosa Kepera)atan
Diagnosa kepera)atan menurut ilkinson !#$$/' yaitu &
a. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan output yang berlebih
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan intake yang kurang
c. "ipertermi berhubungan dengan dehidrasi
d. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan rectal karena diare
7/21/2019 Lap Pendahuluan
http://slidepdf.com/reader/full/lap-pendahuluan-56dbd842e60d1 10/13
3. Perencanaan Kepera)atan
a. Kekurangan volume cairan dan elektrolit berhubungan dengan output
yang berlebihan
1' 5ujuan
7etelah dilakukan tindakan kepera)atan kekurangan cairan dan
elektrolit teratasi
#' Kriteria hasil
a' "idrasi dan status nutrisi adekuat
b' 0rekuensi irama dan nadi serta pernafasan dalam rentang yang
diharapkan
c' 5idak ada mual muntah
d' ntake dan output seimbange' 5idak terjadi penurunan berat badan berarti
3' ntervensi
a' bservasi frekuensi defekasi, karakteristik serta jumlah
<= dengan mengetahui intake output dapat menentukan
keadaan dan tingkat dehidrasi
b' Kaji tanda dehidrasi turgo kulit, membrane mukosa
<= bila ditemukan turgor jelek, mukosa bibir kering indikasi
dehidrasi
c' bservasi 55F
<= bila tachicardi dan hipetermi merupakan indikasi dari
kehilangan cairan
d' Anjurkan makan sedikit tapi sering dan banyak minum air
putih
<= dapat mempertahankan status cairan
e' Kolaborasi dalam pemberian obat diare
<= untuk terapi patogen yang spesifik
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan intake yang kurang
1' 5ujuan &7etelah dilakukan tindakan kepera)atan ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh teratasi
#' Kriteria hasil &
4ual muntah berkurang atau hilang
5idak terjadi penurunan berat badan yang berarti
3' <encana tindakan &
a' bservasi dan catat respon terhadap pemberian makanan, nafsu
makan klien
<= dengan mengetahui nafsu makan klien dapat mendukung
masukan peroral
7/21/2019 Lap Pendahuluan
http://slidepdf.com/reader/full/lap-pendahuluan-56dbd842e60d1 11/13
b' 6erikan makanan sedikit tapi sering
<= intake makanan cair sedikit demi sedikit menekan gastric
sehingga mengurangi rasa mual dan muntah.
c' Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi antiemetic
<= untuk mengatasi mual dan muntah
c. *yeri akut berhubungan dengan
1' 5ujuan
7etelah dilakukan tindakan kepera)atan nyeri berkurang atau
hilang
#' Kriteria hasil
a' *yeri berkurang atau hilang
b' Pasien mampu mengontrol nyeri
c' Pasien merasakan nyaman3' ntervensi
a' bservasi dan catat distensi abdomen
<= dapat menunjukan terjadinya obstruksi usus karena
inflamasi dan jaringan parut
b' Dorong klien untuk melaporkan nyeri
<= 4encoba untuk mentoleransi nyeri
c' 6erikan kompres hangat
<= untuk memberikan rasa nyaman, untuk membantu
mengurangi rasa nyeri
d' Ajarkan relaksasi nafas dalam
<= agar pasien merasa lebih nyaman, agar rasa nyeri berkurang
e' Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian analgetik
<= nyeri bervariasi dari yang ringan sampai yang erat dan perlu
penanganan untuk memudahkan istirahat adekuat dan
penyembuhan
. valuasi Kepera)atan
a. Kekurangan volume cairan dan elektrolit berhubungan dengan output
yang berlebihan
1' 6A6 normal#' 5idak ada mual dan muntah
3' 5idak terjadi penurunan berat badan yang berarti
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan intak yang kurang
1' 4ual muntah hilang
#' 5idak terjadi penurunan berat badan
c. *yeri akut berhubungan dengan factor biologis & diare
1' *yeri berkurang !skala $;1'
#' Pasien dapat mengontrol nyeri
3' pasien melaporkan rasa nyaman saat nyeri berkurang
7/21/2019 Lap Pendahuluan
http://slidepdf.com/reader/full/lap-pendahuluan-56dbd842e60d1 12/13
7/21/2019 Lap Pendahuluan
http://slidepdf.com/reader/full/lap-pendahuluan-56dbd842e60d1 13/13
DA05A< P>75AKA
6runner and 7uddar. #$$$. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Cakarta &
(2
2or)in, , 7. #$$$. Buku Saku Patofisiologi. Cakarta & (2.
"idayat, Alimul A:i:, A. #$$%. Pengantar lmu Keperawatan Anak . Cakarta &
7alemba 4edika.
*gastiyah. #$$$. Standar Keperawatan Pasien Proses Keperawatan. Cakarta &
(2
*gastiyah. #$$/. Perawatan pada Pasien Medikal Bedah. Cakarta & (2
5jokronegoro, Arjatmo. #$$1. lmu Penyakit Dalam Cilid 1 disi 3. Cakarta & 0K>
alkinson, 4, Cudith. #$$/. Buku Saku Keperawatan dengan Intervensi NI dan
Kriteria !asil N" . Cakarta & (2.