Laporan Pbl Sistem Imunologi

download Laporan Pbl Sistem Imunologi

of 24

Transcript of Laporan Pbl Sistem Imunologi

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    1/56

    LAPORAN PBL SISTEM IMUNOLOGI

    MODUL DASAR

    Anggota :

    1. Azka Faza Fadhila (2011730126)2. Dimas Hervian !tera (201173012")3. Fikri #d!l Ha$ (2011730132)%. &his$' Ars' !lki (2011730136)

    . *ia Da+a (20117301%,)6. ahasti Andrarini (20117301%)7. -ind'a Adeline (201173016),. ezk' ratama (20117301")". /etiani #maningtias (2011730162)10. era ezha (2011730166)

    Tutor: Dr. Sugiarto, Sp. PA

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH AKARTA

    TAHUN AARAN !"##$!"#!

    KATA PENGANTAR 

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    2/56

    Puji syukur kapi panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan

    rahmat dan karunia-Nya pada kelompok kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan

    PBL Problem Based Learning! Sistem "munologi modul dasar ini tepat pada #aktunya$

    Shala#at serta salam semoga ter%urah kepada Nabi &uhamma SAW, keluarga serta

     pengikutnya hingga akhir 'aman$ Amin$

    Laporan ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi tugas yang #ajib dilakukan

    setelah selesai membahas kasus PBL$ Pembuatan laporan ini pun bertujuan agar kita bisa

    mengetahui serta memahami dasar imunologi$Terimakasih kami u%apkan kepada tutor kami

    (r$ Sugiarto yang telah membantu kami dalam kelan%aran pembuatan laporan ini$

    Terimakasih juga kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam men%ari in)ormasi,

    mengumpulkan data, dan menyelesaikan laporan ini$ Semoga laporan ini dapat berman)aat

     bagi kelompok kami pada khususnya dan bagi para pemba%a pada umumnya$

    Laporan kami bukanlah laporan yang sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang

    membangun dari para pemba%a sangatlah kami harapkan untuk menambah kesempurnaan

    laporan kami$

    *akarta, &ei ++

      Tim Penyusun

    I. SKENARIO

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    3/56

    /eorang anak lakilaki !sia tah!n diaa ke dokter dengan

    kel!han demam se4ak hari 'ang lal!5 disertai at!k ilek se4ak 1

    mingg!. /etelah dilak!kan emeriksaan laoratori!m5 ditem!kan

    kadar le!kosit %000mm35 tromosit 130.000mm3dan 8

    meningkat.

    II. KATA SULIT

    8 : 8ea9tive rotein  rotein 'ang dihasilkan oleh hati

    ada roses

    ker!sakan 4aringan dan eradangan.

    III. KATA$KALIMAT KUN%I

    1. Anak lakilaki tah!n

    2. Demam se4ak hari

    3. at!k ; ilek se4ak 1 mingg!

    %. em *aoratori!m: (*e!kosit: %000mm35

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    4/56

    1. /e!tkan dan 4elaskan sistem oragn 'ang ereran dalam sistem

    im!n ada skenario =

    2. Aa sa4a !ns!r ata! komonen sel 'ang ereran ada sistem

    im!n >

    3. Faktor aa sa4a 'ang memengar!hi im!nitas seseorang >

    %. Aa sa4a ma9am sistem im!n ? agaimana mekanisme sistem im!n

    t!!h terhada mas!kn'a antigen >

    . Aa sa4a @!ngsi sistem im!n>

    6. agaimana engar!h sistem im!n terhada roses inamasi

    skenario >

    7. Aa sa4a 'ang dierl!kan !nt!k memaksimalkan ertahanan sistemim!n >

    ,. agaimana roses ement!kan antiodi eserta klasi+kasin'a >

    ". /e!tkan atomekanisme gangg!an 'ang erh!!ngan dengan

    sistem im!n ses!ai skenario : a. Demam . at!k 9 ilek =

    10. eraa kadar normal

    le!kosit5 lim@osit5 tromosit5 ? 8 >

    a. Aa 'ang memengar!hi er!ahan nilai normal dari le!kosit5

    lim@osit5 tromosit5 ? 8 4ika kadar terse!t er!ah >

    . Aa 'ang ter4adi 4ika kadar le!kosit5 lim@osit5 tromosit5 ? 8

    er!ah >

    11. emeriksaan en!n4ang

    'ang dilak!kan 4ika mengalami gangg!an sistem im!n >

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    5/56

    VI. A&A'AN

    1. Nama : Fikri Idul Haq (!11"#!1#$

    Or%a&'r%a& )a&% *+rli,a* dalam -i-*+m imu&.

      Brganorgan dalam sistem im!n diedakan men4adi 2 golongan

    erdasarkan @!ngsin'a dlm sistem im!n :

    a. Caringan lim@oid rimer

     Caringan lim@oid rimer er@!ngsi seagai temat di@erensiasi

    lim@osit 'ang erasal dari 4aringan m'eloid.

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    6/56

    . Caringan lim@oid sek!nder

     Caringan lim@oid sek!nder er@!ngsi seagai temat menam!ng

    selsel lim@osit 'ang telah mengalami di@erensiasi dalam 4aringan sentral

    men4adi selsel 'ang im!nokometen 'ang er@!ngsi seagai komonen

    im!nitas t!!h. Caringan lim@oid 'ang terdaat dalam t!!h seagian

    esar tergolong dalam 4aringan ini5 9ontohn'a nod!s l'mhati9!s5 lim@a

    (Spleen) dan tonsilla.

    !. Na(a: R)*+ Prata(a -!"##/"#012

    Ko(po3)3 Si4t)( I(u3

    #. #-#

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    7/56

    MA% akro@ag5 s!at! sel 4aringan esar 'ang ereran mem!ang

     4aringan 'ang r!sak5 sel5 akteri dll. aik - ma!!n makro@ag erasal

    dari s!ms!m t!lang5 dan karena it! dise!t sel mieloid

    D% -Dendritic cell  ) /el dendrit men'a4ikan antigen ke sel < 5 sehingga

    mengaali sel!r!h reson im!n 'ang tergant!ng sel

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    8/56

    T lim@osit (erasal dari tim!s) selan4!tn'a teragi men4adi s!o!lasi

    'ang memant! lim@osit mem!n!h sel 'ang terin@eksi

    vir!s5mengaktivasi makro@ag dan mema9! inamasi.

    A. IMUNOGLO'ULIN#m!noglo!lin mer!akan s!stansi ertama 'ang diidenti+kasiseagai molek!l dalam ser!m 'ang mam! menetralkan se4!mlahmikroorganisme en'ea [email protected]!l ini disintesis oleh sel dalam 2 ent!k 'ang ereda5 'ait! seagai resetor erm!kaan(!nt!k mengikat antigen)5 dan seagai antiod' 'ang disekresikankedalam 9airan ekstrasel!lar.Antiodi 'ang disekresikan daater@!ngsi seagai adator 'ang mengikat antigen melal!i binding-sites-n'a 'ang sesi+kJ sekalig!s mer!akan mer!akan 4ematan

    'ang mengh!!ngkan antigen denagn selsel s'stem im!n ata!mengaktivasi komlemen. #mm!noglo!lin (#g) terdiri atas molek!lmolek!l rotein 'ang5 ala!!n sat! dengan 'ang lain memilikian'ak ersamaan dalam hal str!kt!r dan si@at iologi95 eredadengan s!s!nan asam amino 'ang mement!k molek!l5 ses!aikelas dan @!ngsin'a.#mm!noglo!lin mer!akan molek!l glikorotein 'ang terdiri ataskomonen olietida sean'ak ,2"6G dan seleihn'akarohidrat.F!ngsin'a5 'ang !tama dalam resons im!n adalahmeningkat dan menghan9!rkan antigen5 nam!n demikianengikatan antigen terse!tk!rang memerikan damak 'ang

    n'ata kala! tidak disertai @!ngsi e@ektor sek!nder.F!ngsi e@ektorsek!nder 'ang enting adalah mema9! aktivasi komlemen5disming it! merangsang engleasan histamine oleh asohil ata!mastosit dalam reaksi hiersensitivitas tie segera.Hingga sekarang dikenal kelas !tama imm!noglo!lin dalamser!m man!sia5 'ait!1. #g&

    #g& mer!akan imm!noglo!lin !tama 'ang dient!k atasrangsangan antigen. #g& daat menem!s lasenta dan daatmeningkatkan komlemen. /tr!kt!r #g& terdiri dari % rantaiolietida.2 rantai erat 'ang dise!t rantai gamma dan 2rantai ringan 'ang dise!t rantai kaa ata! rantai lamda.

    2. #gA#gA er@!ngsi dalam 9airan sekresi dan dirod!ksi dalam 4!mlahesar oleh sel lasma dalam 4aringan lim@oid 'ang terdaatsean4ang sal!ran 9erna5 sal!ran na@as5 dan sal!ran or!genitaldalam ent!k dimer.#gA di 4!mai ada darah5 saliva5 air mata5kolostr!m dan 4!ga dalam se9ret ronk!s5 vagina dan rostat.#gAterdiri atas 2 rantai erat 'ang dise!t rantai al@a dan 2 rantairingan 'ang dise!t rantai kaa ata! rantai lamda.#gA

    sekretorik mer!akan 2 !nit #gA 'ang dih!!ngkan dengan s!at!olietida 'ang dise!t rantai C.

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    9/56

    3. #g 

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    10/56

    im!n 'ang rendah. Bleh karena it!5 kas!s maln!trisi ada lansia

    sehar!sn'a memiliki erhatian kh!s!s se9ara dini5 termas!k emerian

    vaksinasi !nt!k en9egahan en'akit. en'akit in@eksi 'ang dialami oleh

    lansia daat di9egah ata! dit!r!nkan melal!i !a'a!a'a eraikan gizikarena sistem im!n akan meningkat. Cika @!ngsi im!n lansia daat

    ditingkatkan5 maka k!alitas hid! individ! meningkat dan ia'a

    ela'anan kesehatan daat ditekan.

    engar!h Aging terhada er!ahan /istem #m!n

    /istem im!nitas t!!h memiliki @!ngsi 'ait! memant! eraikan D-A

    man!siaJ men9egah in@eksi 'ang diseakan oleh 4am!r5 akteri5 vir!s5

    dan organisme lainJ serta menghasilkan antiodi (se4enis rotein 'ang

    dise!t im!noglo!lin) !nt!k memerangi serangan akteri dan vir!s asing

    ke dalam t!!h.

    (en'er!) 'ang memaha'akan t!!h man!sia.

    F!ngsi sistem im!nitas t!!h (imm!no9ometen9e) men!r!n ses!ai

    !m!r. emam!an im!nitas t!!h melaan in@eksi men!r!n termas!k

    ke9eatan resons im!n dengan eningkatan !sia. Hal ini !kan erarti

    man!sia leih sering terserang en'akit5 tetai saat mengin4ak !sia t!a

    maka resiko kesakitan meningkat seerti en'akit in@eksi5 kanker5

    kelainan a!toim!n5 ata! en'akit kronik. Hal ini diseakan oleh

    er4alanan alamiah en'akit 'ang erkemang se9ara lamat dan ge4ala

    ge4alan'a tidak terlihat samai eeraa tah!n kem!dian. Di saming it!5

    rod!ksi imm!noglo!lin 'ang dihasilkan oleh t!!h orang t!a 4!ga

    erk!rang 4!mlahn'a sehingga vaksinasi 'ang dierikan ada kelomoklansia k!rang e@ekti@ melaan en'akit. asalah lain 'ang m!n9!l adalah

    t!!h orang t!a kehilangan kemam!an !nt!k memedakan enda asing

    'ang mas!k ke dalam t!!h ata! memang enda it! agian dari dalam

    t!!hn'a sendiri.

    /alah sat! er!ahan esar 'ang ter4adi seiring ertamahan !sia adalah

    roses th'mi9 invol!tion 3.

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    11/56

    sangat enting seagai lim@osit !nt!k mem!n!h akteri dan memant!

    tie sel lain dalam sistem im!n. /eiring er4alanan !sia5 maka an'ak sel

     < ata! lim@osit < kehilangan @!ngsi dan kemam!ann'a melaan

    en'akit. ol!me 4aringan tim!s k!rang dari G dariada saat lahir. /aatit! t!!h mengand!ng 4!mlah sel < 'ang leih rendah diandingkan

    seel!mn'a (saat !sia m!da)5 dan 4!ga t!!h k!rang mam! mengontrol

    en'akit diandingkan dengan masamasa seel!mn'a. Cika hal ini

    ter4adi5 maka daat mengarah ada en'akit a!toim!n 'ait! sistem im!n

    tidak daat mengidenti+kasi dan melaan kanker ata! selsel 4ahat. #nilah

    alasan mengaa resiko en'akit kanker meningkat se4alan dengan !sia.

    /alah sat! komonen !tama sistem kekealan t!!h adalah sel

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    12/56

    menghasilkan interle!kin 10 (#*10). er!ahan s!stansial ada

    @!ngsional dan @enoti ro+l sel < dilaorkan ses!ai dengan eningkatan

    !sia.

    Fenoti resiko im!n dikenalkan oleh Dr. Anders Eik' 'ang melaksanakan

    s!at! st!di im!nologi longit!dinal !nt!k mengemangkan @aktor@aktor

    redikti@ agi !sia lan4!t. Fenoti resiko im!n ditandai dengan ratio

    8D%:8D, K 15 lemahn'a roli@erasi sel < in vitro5 eningkatan 4!mlah sel

    sel 8D,L8D2,5 sedikitn'a 4!mlah sel 5 dan keeradaan selsel 8D,<

    adalah 8 (8'tomegalovir!s). I@ek in@eksi 8 ada sistem im!n lansia

     4!ga didisk!sikan oleh ro@. a!l oss dengan sel < 9lonal eMansion

    (8D,

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    13/56

    ada saat ter4adi roses en!aan5 maka e@ekti+tas sistem im!nitas t!!h

    daat ditingkatkan dan kemam!an melaan en'akit leih aik lagi.

    Aging 4!ga memengar!hi aktivitas le!kosit termas!k makro@ag5 monosit5

    ne!tro+l5 dan eosino+l. -am!n han'a sedikit data 'ang tersedia

    men4elaskan e@ek en!aan terhada selsel terse!t.

    N C!mlah dan /!o!lasi *im@osit

    Aging memengar!hi @!ngsi sel < dengan eragai 9ara. eeraa sel <

    ditem!kan dalam th'm!s dan sirk!lasi darah 'ang dise!t dengan sel <

    memori dan sel < naive. /el < naive adalah sel < 'ang tidak ergerakdiam

    dan tidak ernah teraard engan antigen asing5 sedangkan sel < memori

    adalah sel akti@ 'ang teraar dengan antigen.

    /aat antigen mas!k5 maka sel < naive men4adi akti@ dan merangsang

    sistem im!n !nt!k menghilangkan antigen asing dari dalam t!!h5

    selan4!tn'a mer!ah diri men4adi sel < memori. /el < memori men4adi

    tidak akti@ dan daat akti@ kemali 4ika menghadai antigen 'ang sama.

    ada kelomok !sila5 hamir tidak ada sel < naive se4ak men!r!nn'a

    rod!ksi sel < oleh kelen4ar tim!s se9ara 9eat ses!ai !sia. Akiatn'a

    9adangan sel < naive meniis dan sistem im!n tidak daat eresons

    se9eat resons kelomok !sia m!da. C!mlah sel 5 sel < heler (8D%L)

     4!ga er!ah ada orang t!a.

    /elain ter4adi er!ahan 4!mlah sel

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    14/56

    ikatan signalantigen tidak diindahkan ke agian dalam sel

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    15/56

    esons lim@osit diat!r oleh 9'tokine. esons lim@osit ata! sel < heler

    diagi men4adi 2 4enis 'ait!: 1.

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    16/56

    endokrin diengar!hi oleh en!aan dan sirk!lasi hormonhormon

    men!r!n dengan !m!r. Hormon DHIA (Deh'droeiandrosterone) erat

    h!!ngann'a dengan en!r!nan @!ngsi kekealan t!!h. rostaglandin5

    hormon 'ang memengar!hi roses t!!h seerti s!h! dan metaolismet!!h m!ngkin meningkat ada !sia t!a dan menghamat sel im!n 'ang

    enting. elomok lansia m!ngkin leih sensiti@ ada reaksi rostaglandin

    dariada deasa m!da5 'ang men4adi en'ea !tama de+siensi im!n

    ada lansia. rostaglandin dihasilkan oleh 4aringan t!!h5 tetai resons

    s'stem im!n ada kelomok deasa m!da leih aik saat rod!ksi

    rostaglandin ditekan.

    -!trisi ereran enting dalam sistem im!n t!!h. ada kelomok

    deasa t!a 'ang sehat dan mengalami de+siensi gizi5 maka as!an

    vitamin dan s!lemen makanan daat meningkatkan resons sistem

    im!n5 dit!n4!kkan dengan leih sedikitn'a harihari en'akit 'ang

    diderita.

    Brang t!a sering mengalami erasaan kehilangan dan stress5 dan

    enekanan im!nitas dih!!ngkan dengan erasaan kehilangan5 deresi5

    dan rendahn'a d!k!ngan sosial. emelihara kehid!an sosial 'ang akti@ 

    dan memeroleh engoatan deresi daat meningkatkan sistem im!n

    kelomok lansia. /e9ara !m!m kelomok lansia leih sering menderita

    in@eksi ata! tingkat kearahan in@eksi 'ang leih esar dan en!r!nan

    resons terhada vaksin leih rendah (9ontohn'a kematian akiat

    en'akit tetan!s dan !).

    Deresi/tress dan asa arah memengar!hi /istem #m!n

    ada orang t!a5 erasaan deresi dan marah daat melemahkan sistem

    im!n. ereka rentan terhada stress dan deresi. /tress men'eakan

    er!ahaner!ahan +siologis t!!h 'ang melemahkan sistem im!n5

    dan akhirn'a memengar!hi kesehatan sehingga m!dah terserang

    en'akit5 serta tim!ln'a kelainan sistem im!n dengan m!n9!ln'a

    soriasis dan e9zema.

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    17/56

    /aat ter4adi stress5 maka hormon gl!kokortikoid dan kortisol memi9!

    reaksi antiinammator' dalam sistem im!n. eneliti telah memela4ari

    h!!ngan antara marah5 erasaan deressi5 dan sistem im!n ada ,2

    orang lansia 'ang hid! dengan asangan enderita en'akit Alzheimer. 

    sistem im!nitas melaan agen in@eksi. #m!nisasivaksin mengand!ng

    s!stansi antigen 'ang sama dengan atogen asing agar sistem im!n

    kenal atogen asing dengan menghasilkan sel < dan sel . #n!enza dan

    ne!monia adalah d!a en'akit 'ang aling sering diderita oleh orang t!asehingga erl! dierikan vaksinasi in!enza agi mereka.

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    18/56

    antiodi t!!h dan resonse sel < orang t!a terhada vaksin leih rendah

    dariada orang m!da memengar!hi e@ek emerian vaksin terse!t.

    -!trisi ereran enting dalam eningkatan resons im!n. Brang t!a

    rentan terhada gangg!an gizi !r!k (!ndern!trition)5 diseakan oleh

    @aktor +siologi dan sikologi 'ang memengar!hi keinginan makan dan

    kondisi +sik serta ekonomi. &izi k!rang ada orang t!a diseakan oleh

    erk!rangn'a kemam!an en'eraan zat gizi ata! kons!msi makanan

    ergizi 'ang tidak memadai. erk!rangn'a as!an kalori diketah!i daat

    memerlamat roses en!aan dan memant! emeliharaan se4!mlah

    esar sel < naive dan tingkat #*2. ons!msi rotein dan asam amino 'ang

    tidak 9!k! memengar!hi stat!s im!n karena erh!!ngan dengan

    ker!sakan 4!mlah dan @!ngsi im!n sell!ler5 serta en!r!nan resons

    antiodi.

    itamin I dan On kh!s!sn'a ereran enting dalam memelihara sistem

    im!n. De+siensi On 4angka an4ang men!r!nkan rod!ksi 9'tokine dan

    mer!sak engat!ran aktivitas sel heler

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    19/56

    &en 'ang erh!!ngan dengan H8 diketah!i ereran ada

    resons im!n terhada in@eksi dan terhada antigen sel@. ada

    eeraa keadaan5 gen 'ang terliat adalah gen H8 sendiri5

    tetai ada keadaan lain gen ersangk!tan han'alah gen 'angada h!!ngann'a dengan H8. /alah sat! !kti adan'a eran

    gen ada resons im!n ada man!sia adalah anemia erat

    akiat malaria 'ang dih!!ngkan dengan H*A (D1P1302)

    tertent!. H*A an'ak di4!mai ada end!d!k A@rika arat5

    sangat 4arang ditem!kan ada ras lain dan memerikan

    erlind!ngan terhada konsek!ensi erat akiat in@eksi.

    D1P1302 daat mengikat etida 'ang ereda dengan 'ang

    diikat oleh D1P1301 akiat eredaan dalam sat! asam amino

    ada rantai. eredaan inilah 'ang did!ga menim!lkan

    eredaan resons im!n.

    - ontrol geneti9 'ang tidak meliatkan H8esons im!n 4!ga dikendalikan oleh eragai gen di l!ar H8.

    eeraa enelitian 'ang memela4ari variasi gen di tingkat D-A

    dan @!ngsi gen 'ang mengat!r transkrisi telah meng!ngkakan

    !kti!kti keterliatan gengen terse!t dalam roses

    im!nologik sehingga dig!nakan !nt!k men4elaskan eragai

    kondisi im!noatologik. /edikitn'a ada % asek !tama

    im!nogenomik 'ang diketah!i dan daat dialikasikan5 'ait!:a) Adan'a 4e4aring in@ormasi eragai elemen ereda mengenai

    lokalisasi5 str!kt!r dan eksresi gen 'ang ereran seagai

    resons im!n aaan ma!!n didaat.

    ) Adan'a engat!ran se9ara geneti9 @!ngsi +siologis s'stem

    im!n.9) er!ahan geneti9 ada eragai kondisi atologik.d) Adan'a kem!ngkinan !nt!k menerakan in@ormasi it! dalam

    im!noterai dengan endekatan individ!al.

    Adan'a eran gengen di l!ar H8 dalam resons im!n 4!ga

    tamak 4elas ada ke9ender!ngan terhada eragai en'akit

    a!toim!n5 alergi dan in@eksi. #ndivid! dengan de@ek ada

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    20/56

    komlemen 83 men!n4!kkan keekaan terhada in@eksi dan

    mem!n'ai redisosisi !nt!k en'akit komleks im!n

    KE'IASAAN

    #. Mi3u( T)r7a7u 'a3a+ A7+o6o7

    in!m alkohol terlal! sering daat memaha'akan sistem kekealan

    t!!h. #ni mer!akan tem!an eneliti dari niversit' o@ assa9h!setts

    edi9al /9hool di Eor9ester.

    ons!msi alkohol se9ara erleihan mem!at t!!h rentan terhada

    in@eksi dan en'em!han l!ka 'ang !r!k.

    arat5 'ang men!n'a mengand!ng 3, ersen lemak. *al!5 mereka

    memandingkann'a dengan diet en!r!n kolesterol dengan 2, ersen

    lemak5 ada @!ngsi kekealan t!!h. Diketah!i5 mematasi kons!msi

    makanan erlemak meningkatkan @!ngsi sel

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    21/56

    !nt!k erk!m!l dengan temanteman se!lang ker4a ata! ada akhir

    ekan.

    . Po7u4i 4uara/!ara ising telah lama diketah!i seagai emi9! stres dan seringkali

    Anda tak isa mengontroln'a. enelitian di Ceang men!n4!kkan aha

    aaran keisingan daat menekan @!ngsi kekealan t!!h ada tingkat

    sel5 dan menim!lkan reson antiodi. Hal ini daat meningkatkan

    kerentanan Anda terhada en'akit dan in@eksi.

    0. S)ri3g 9)ga5a3g

    eng!rangi akt! tid!r akan memiliki e@ek mer!gikan 'ang k!at terhada

    im!nitas5 hal ini karena 4am tid!r 'ang k!rang dikaitkan dengan

    men!r!nn'a @!ngsi sistem kekealan t!!h dan meng!rangi 4!mlah sel

    sel 'ang er@!ngsi melaan k!man. eneliti dari niversit' o@ 8higago

    menem!kan orang 'ang tid!r % 4am5 han'a akan menghasilkan antiodi

    sean'ak 0 ersen sa4a di dalam darahn'a.

    8. ')rti35a+ p)4i(i4

    /e!ah st!di dari 8*A menem!kan mahasisa 'ang mem!lai semester

    ertaman'a dengan otimistis memiliki sel < 'ang leih an'ak5 sehingga

    daat memerk!at resons im!n dan meng!atkan selsel em!n!h

    alami di dalam t!!h. Hal ini diseakan ia akan sedikit mengalami stres

    'ang mem!at ia memiliki kesehatan 'ang aik.

    . S)7a7u ()ra4a t)rt)+a3 5a3 4tr)4

    /tres dan tekanan kronis 'ang diterima setia hari tidak han'a mem!at

    eker4aan men4adi tidak n'aman5 tai 4!ga mer!gikan asek kesehatan

    termas!k kekealan t!!h. Cenis stres 'ang dialami daat men'eakan

    en!r!nan kemam!an sistem kekealan t!!h dalam melaan en'akit.

    arena it! 9oalah tem!kan 9ara !nt!k meng!rangi stres5 seerti ergi ke

    s!at! temat5 melak!kan 'oga ata! melak!kan halhal 'ang

    men'enangkan.

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    22/56

    ;. S)7a7u ()(i3

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    23/56

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    24/56

    keada sistem kekealan t!!h !nt!k eristirahat dan memant!

    melak!kan t!gasn'a.

    #. Ti5a+ 9)r4i6

    eersihan m!ngkin tidak memengar!hi sistem kekealan t!!h Anda

    se9ara langs!ng5 tetai isa men9egah in@eksi dan en'akit dengan

    menghilangkan k!man dan akteri. Cika Anda 4orok5 Anda han'a akan

    memererat t!gas dari sistem kekealan t!!h5 karena erilak! Anda

    daat meng!ndang organisme eraha'a ke dalam t!!h. ada titik

    tertent!5 organisme ini daat mengalahkan sistem kekealan t!!h 'ang

    men'eakan en'akit ata! in@eksi.

    #;. T)r7a7u 9a3a+ t)r+)3a 4i3ar (ata6ari

    er4em!r seentar di aah sinar matahari dengan mengg!nakan tair

    s!r'a seenarn'a !kan ses!at! hal 'ang !r!k5 tetai er4em!r terlal!

    lama daat mem!at k!lit terakar. enelitian telah men!n4!kkan

    h!!ngan antara radiasi dan ker!sakan ada sistem kekealan t!!h.

    aaran sinar matahari erleih 4!ga daat meningkatkan risiko kanker

    k!lit.

    . Na(a : S)tia3i I(a3i3gtia4 -!"##/"#8!2

    M)+a3i4() 4i4t)( i(u3 tu9u6 t)r6a5ap a3tig)3.

    P)35a6u7ua3

    Dari emat en'ea !tama kematianR9edera5 in@eksi5 en'akit

    degenerati@5 dan kankerRhan'a d!a en'ea ertama 'angmenim!lkan kematian ada !sia rod!kti@5 'ang erarti menghilangkan

    otensi gen. Bleh karena it!5 setia mekanisme 'ang meng!rangi damak

    terse!t sangat erharga !nt!k memertahankan hid!5 dan kita melihat

    ini dalam roses 'ang er!r!tan5 em!lihan dan im!nitas.

    /e4a!h ini 4enis enda asing 'ang aling enting !nt!k dikenali dan

    di!ang adalah mikroorganisme 'ang mam! men'eakan en'akitin@eksi5 dan tent! sa4a im!nitas eraal saat enda asing mas!k ke dalam

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    25/56

    t!!h. Akan tetai5 har!s diingat aha lini ertahanan ertama adalah

    men4aga agar enda asing tidak mas!k5 dan eragai ertahanan

    eksternal telah erkemang !nt!k t!4!an ini.

    ertahanan eksternal ert!4!an !nt!k melind!ngi dan men4adi laisan

    terl!ar dari organorgan dalam t!!h man!sia. !lit 'ang intak

    mer!akan s!at! enghalang 'ang k!at terhada mas!kn'a organisme

    'ang erotensi in@eksi!s. /elain it!5 terdaat se4!mlah antimikroa ada

    erm!kaan k!lit dan m!kosaJ meli!ti lisozim ada air mata5 lakto@erin5

    de@ensin5 dan eroksidase. ertahanan 'ang leih tersesialisasi meli!ti

    lam!ng 'ang sangat asam (H 2)5 m!k!s dan silia 'ang ergerak ke atas

    ada ronk!s5 dan rotein s!r@aktan kh!s!s 'ang mengenali dan

    menangka akteri 'ang men9aai alveol!s ar!.

    eson im!n 'ang ter4adi dalam t!!h man!sia5 tidak selal! dii9! oleh

    adan'a mikroorganisme athogen tetai daat 4!ga m!n9!l akiat adan'a

    enolakan terhada organ hasil translantasi seerti translantasi gin4al

    dan kelainan ada sistem im!n 'ang tidak daat memedakan antara

    Ssel@T dan Snonsel@T.

    M)+a3i4() I(u3 'a>aa3 5a3 A5apti= 

    /eerti haln'a resistensi terhada en'akit 'ang daat er!a aaan

    (se4ak lahir) ata! didaat5 mekanisme 'ang memerantarain'a teragi

    men4adi aaan dan adati@. asingmasing terdiri dari elemen 4)7u7ar

    dan 6u(ora7. ekanisme adati@5 'ang terent!k setelah mekanisme

    aaan5 melak!kan an'ak @!ngsi melal!i interaksi dengan mekanisme

    aaan 'ang leih dah!l! ada.

    #m!nitas aaan diaktivasi saat sel mengg!nakan serangkaian resetor

    tersesialisasi !nt!k mengenali eragai 4enis mikroorganisme 'ang

    daat mas!k ke t!!h host. #katan dengan resetor terse!t

    mengaktivasi se4!mlah mekanisme dasar em!angan mikroa5 seerti

    @agositosis akteri oleh makro@ag dan ne!trohil5 ata! elaasam

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    26/56

    inter@eron antivir!s. /e4!mlah esar mekanisme 'ang terliat dalam

    im!nitas aaan memiliki an'ak kesamaan dengan mekanisme 'ang

    mem!n9!lkan reaksi nonsesi+k terhada ker!sakan 4aringan dengan

    menim!lkan inamasi. -am!n5 karena si@at alami reson im!n aaanergant!ng ada 4enis in@eksi5 istilah nonsesi+k5 'ang sering dig!nakan

    seagai sinonim aaan5 tidak seen!hn'a teat.

    #m!nitas adati@ erdasarkan si@at kh!s!s lim@osit (< dan )5 'ang daat

    mereson se9ara selekti@ terhada ri!an enda asing (antigen) 'ang

    ereda men'eakan terent!kn'a memori sesi+k dan er!ahan

    meneta dari ola resons.

    ekanisme adati@ daat er@!ngsi dengan sendirin'a melaan antigen

    tertent!. aa3 5a3 A5apti= 

    #. Op4o3i4a4i

    Fenomena tim!ln'a ikatan antiodi di erm!kaan akteri5 vir!s5

    ata! arasit lain5 dan meningkatn'a erlekatan dan @agositosis.

    Antiodi 4!ga mengaktivasi komlemen ada erm!kaan athogen

    'ang men'erang5 sehingga im!nitas adati@ meman@aatkan

    im!nitas aaan !nt!k menghan9!rkan an'ak mikroorganisme.

    !. Ko(p7)()3

    /eerti 'ang telah dise!tkan di atas5 komlemen seringkali

    teraktivasi oleh ikatan antiod' ada erm!kaan mikroa. -am!n5

    ikatan komlemen ada antigen 4!ga daat leih meningkatkan

    kemam!ann'a !nt!k mengaktivasi reson sel 'ang k!at dan

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    27/56

    tahan lamaRs!at! 9ontoh interaksi teralik antara mekanisme im!n

    adati@ dan aaan.

    /. P)3a

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    28/56

    lioolisakarida (*/) ada eeraa dinding sel akteri. eker4a

    seagai Ueringatan diniV5 memi9! reson inamasi 9eat 'ang m!n9!l

    leih d!l! dan enting ada reson adati@ selan4!tn'a. ereda dengan

    sistem im!n aaan5 sistem im!n adati@ memiliki ri!an 4!ta resetorereda ada lim@osit dan < n'a5 masingmasing sangat sensiti@ 

    terhada s!at! str!kt!r molek!l. eson 'ang dii9! oleh resetor ini

    memerikan erlind!ngan 'ang leih e@ekti@ terhada in@eksi5 tetai

    iasan'a 4a!h leih lamat terent!k.

    D!a sistem terse!t dih!!ngkan oleh kelomok molek!l komleks

    histokomatiilitas ma'or (H8)5 'ang tersesialisasi !nt!k men'a4ikan

    molek!l asing ke lim@osit

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    29/56

    memrane sel5 @agosom5 dan sitolasma. Eala!!n resetor terse!t

    disa4ikam oleh varietas meming!ngkan dari 4enis4enis molek!l5 9iri

    @!ngsionaln'a 'ang !m!m adalah mengat!r resom im!n aaan

    terhada in@eksi. erl! diingat aha tidak sem!a ditem!kan adasem!a 4enis sel5 seagian esar teratas ada makro@ag dan sel dendrit

    (A8 dan D8)

    ')9)rapa Si4t)( R)4)ptor Lai3

    #. R)4)ptor Viru4nt!k mas!k ke dalam sel5 vir!s har!s erla!h ada eeraa

    molek!l erm!kaan sel misaln'a 8D % !nt!k H# dan resetor

    asetilkolin !nt!k raies.!. R)4)ptor Sito+i3

    om!nikasi antar sel im!n seagian esar dierantarai oleh molek!l

    messenger 'ang dise!t sitokin. nt!k mereson sitokinm sel erl!

    memiliki resetor 'ang ses!ai./. R)4)ptor Hor(o3

    Dengan 9ara 'ang sama seerti sitokin5 hormone han'a akan

    eker4a oada sel 'ang memiliki resetor 'ang ses!ai.

    Si4t)( I(u3 A5apti= 

    #. A3ti9o5ia. Pa5a Li(=o4it '5 molek!l antiod' 'ang disintesis dalam sel

    dikel!arkan ke memrane erm!kaan temat molek!l

    terse!t mengenali komonen ke9il dari molek!l rotein ata!

    g!la antigen dan dimas!kkan ke dalam sel !nt!k mem!lai

    roses emi9!an. /etia lim@osit derogram !nt!k mem!at

    antiodi dari sat! 4enis engenalan t!nggal dari rat!san 4!ta

    kem!ngkinan.9. Saat Li(=o4it '  teri9!5 se4!mlah esar antiod' lim@osit

    terse!t disekresikan !nt!k ereran seagai elemen

    engenal 'ang m!dah lar!t dalam darah dan 9airan 4aringanJ

    ini dise!t seagai reson antiodi.?. eeraa sel memiliki resetor F9 'ang mem!ngkinkan sel

    terse!t mengamil antiodi5 memas!kkan antiod' terse!tke dalam memran5 sehingga mam! mengenali eragai

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    30/56

    antigen. Hal ini daat sangat meningkatkan @agositosis5 tetai

     4!ga daat menim!lkan alergi.!. R)4)ptor S)7 T

    *im@osit < memaa resetor 'ang men'er!ai antiodi ada

    lim@osit 5 tetai dengan eredaan enting :a. esetor ini tersesialisasi !nt!k han'a mengenali etida

    ke9il 'ang terikat ada molek!l H89. /el ini tidak dikel!arkan tetai han'a eker4a di erm!kaan sel

     <

    /. Mo7)+u7 MH%er!akan sistem molek!l 'ang sangat heterogen5 ditem!kan ada

    sel!r!h sel H8 kelas # ata! han'a ada lim@osit 5 makro@ag5 dan

    sel dendrit (H8 kelas ##). olek!l ini ereran dalam men'a4ikan

    etide antigenik ke9il keada resetor sel

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    31/56

    3. engenali dan menghilangkan sel 'ang anormal.

      /asaran !tama: akteri atogen ? vir!s.

      *e!kosit mer!akan sel im!n !tama (disaming sel lasma5 makro@ag5

    ? sel mast).

    0. L

    8. Na(a : Ni35a A5)7i3) -!"##/"#082

    P)3garu6 4i4t)( i(u3 t)r6a5ap pro4)4 i3@a(a4i 5i

    4+)3ario.

    nt!k melind!ngi diri terhada serangan athogen5 an'ak mekanisme

    e@ektor 'ang mam! melind!ngi t!!h terhada antigenantigen 'ang

    erasal dari athogen dan nonatogen terse!t terse!t. Dan hal ini

    daat dierankan oleh eragai sel ma!!n molek!l terlar!t. esons

    aal dari t!!h terhada in@eksi ata! ker!sakan ini dise!t inamasi ak!t.

    esons ini nonsesi+k dan mer!akan lini ertahanan t!!h sistemik

    ertama terhada Saha'aT5 terdiri atas moilisasi mediatormediator

    im!nologis5 endokrin dan ne!rologis se9ara terkoordinasi5 misaln'a

    komlemen5 amine5 molek!lmolek!l adhesi5 sitokin5 khemokin5 hormone5

    steroid5 dll. #namasi sistemik 'ang disertai in@eksi5 dise!t sesis.

    #namasi ak!t mer!akan akiat !m!m dari dari resons im!n aaan

    sedangkan resons im!n didaat 4!ga daat meningkatkan inamasi.

    /elama resons im!n erlangs!ng selsel t!!h daat men4adi r!sak oleh

    sel e@ektor dan molek!lmolek!l 'ang ereran dalam mekanisme

    im!nologis5 karena it! dari s!d!t andang ini inamasi daat dise!t

    seagai resons im!noatologis.

    ada inamasi ter4adi eningkatan aliran darah karena adan'a

    vasodilatasi ada temat ter4adin'a in@eksi ata! ker!sakan 4aringan.

    em!l!h kailer men4adi leih ermeale sehingga 9airan5 molek!l

    molek!l esar dan le!kosit daat kel!ar dari em!l!h darah dan mas!k

    ke 4aringan. *e!kosit5 ter!tama ne!tro+l dan monosit5 daat ergerak

    men!4! sasarran akiat khemotaksis. /elain it! 4!ga ter4adi engleasan

    rotease dan radikal eas5 akiatn'a 'ait! D< (alorJ anas5 DolorJ

    rasa sakit5 !orJ kemerahan ?

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    32/56

    #-F*AA/# A<

    esons im!n aaan dan inamasi terkait erat sat! sama lain.eran sitokin dalam inamasi 4!ga telah diterima se9ara l!as. rod!ksi

    sitokin erleihan dan erkelan4!tan seagai resons terhada

    lioolisakharida (*/) akteri ata! s!@rerantigen mer!akan 9iri dari

    resons inamasi sistemik 'ang daat mematikan. en'earan rod!k

    akteri ini mengind!ksi gelomang rod!ksi sitokin roinamasi

    misaln'a tumor necrosis factor-a (

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    33/56

    /eerti 'ang telah di!raikan di atas5 sitokin roinamasi dan anti

    inamasi memegang eran enting ada inamasi. Dalam golongan

    sitokin roin@lamasi 'ang sangat oten termas!k diantaran'a

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    34/56

    . Na(a: G6i4 Ar4 Mu7+i -!"##/"#/82

    M)(a+4i(a7+a3 p)rta6a3a3 4i4t)( i(u3.

    A. (a+a3a3 5a3 (i3u(a3 a3g 9)rgi*i

    1.Flavonoids

    en!r!t enelitian5 s!s! kedelai !m!mn'a mengand!ng rotein5 lemak5

    karohidrat5 serat5 vitamin5 dan se4!mlah ke9il mineral 'ang sangat tinggi

    dan di!t!hkan oleh t!!h5 aik !nt!k memerlan9ar metaolisme

    ma!!n !nt!k ert!m!han5 eraikan sel 'ang r!sak5 s!mer energi5

    ata!!n !nt!k menamah im!nitas. #katan se4!mlah asam amino dengan

    vitamin dan eeraa zat gizi lainn'a di dalam i4i kedelai akan

    mement!k avonoid. Flavonoid adalah se4enis igmen5 seerti haln'a

    zat hi4a! da!n 'ang terdaat ada tanaman 'ang erarna hi4a!. /e9arailmiah5 avonoid ter!kti mam! men9egah dan mengoati eragai

    en'akit. Dan5 salah sat! 4enis avonoid 'ang sangat an'ak terdaat

    ada i4i kedelai adalah isoavon. /alah sat! @!ngsi isoavon adalah

    !nt!k meningkatkan sistem im!nitas.

    2. /ir!lina

    /ir!lina5 mikroalga 'ang erarna ir!5 mer!akan s!mer rotein 'ang

    sangat tinggi. Earna ir! ada sir!lina ereran enting !nt!k sistem

    kekealan t!!h. /ir!lina ka'a akan vitamin komleks5 vitamin D5magnesi!m5 seng5 seleni!m5 zat esi5 dan gamma linolei9 a9id (&*A).

    h'9o9'anin mer!akan rotein komleks teran'ak dalam sir!lina 'ang

    memiliki man@aat agi kesehatan5 antara lain !nt!k menstim!lasi ker4a sel

    atang ada s!ms!m t!lang5 ereran dalam rod!ksi sel darah !tih5

    'ang er@!ngsi meningkatkan im!nitas t!!h. /erta sel darah merah5

    'ang er@!ngsi mengedarkan oksigen ke sel!r!h t!!h. /ir!lina 4!ga

    sangat ka'a akan kand!ngan seleni!m5 'ang sangat ereran dalam

    sistem im!nitas t!!h. /ir!lina leih an'ak dikons!msi seagai

    s!lemen.

    3. /eng

    /eng ata! zin9 adalah salah sat! !ns!r !tama kehid!an. ikromineral

    lain 'ang tak kalah entingn'a ada @!ngsi im!nitas adalah seng (On).

    As!an seng mer!akan @aktor enting ada mod!lasi resons im!nitas

    ererantara sel. ek!rangan seng erdamak ada en!r!nan resons

    ement!kan antiod' .ek!rangan seng 4!ga erkaitan dengan resons

    im!nitas 'ang diindikasikan oleh k!antitas limosit dalam darah eri@er5

    roli@erasi

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    35/56

    an'ak tersear5 4!ga mer!akan mikron!trien terka'a dalam sel. /eng

    tersear di dalam sistem s'ara@5 im!nitas5 darah dan sistem en9ernaan

    man!sia5 dan ik!t serta dalam en'at!an dan aktivitas rat!san 4enis

    enzim di dalam t!!h. F!ngsi seng antara lain adalah meningkatkan

    erkemangan t!!h5 menamah inteligensi5 memerk!at im!nitas5meningkatkan kesehatan mata5 meningkatkan ert!m!han5 ere9ahan

    dan regenerasi sel5 dan lainn'a. /eng mer!akan mikron!trien enting

    dalam otak esar5 an'ak terdaat ada ikan5 daging5 tel!r5 dan rod!k

    makanan heani lainn'a5 inti i4i !ah arikot serta !ah 9emara. ini5

    seng leih an'ak dikons!msi dalam ent!k s!lemen.

    %. ad!

    rotein mer!akan salah sat! n!trisi enting emang!n im!nitas. Dan5

    mad! mer!akan salah sat! makanan s!mer rotein5 'ang mam!

    men4aga stamina t!!h5 4ika dikons!msi se9ara terat!r setia harin'a.

    en!r!t hasil enelitian Y. Eidodo5 eneliti ada !sat enelitian dan

    engemangan &izi di ogor5 mad! daat memant! mengatasi

    kek!rangan energi rotein 'ang an'ak diderita anakanak dan alita.

    enelitian eter 8. olan (1""2)5 eneliti dari Deartement o@ iologi9al

    /9ien9es5 niversit' o@ Eaikoto5 di Hamilton5 /elandia ar!5 mem!ktikan

    mad! mengand!ng zat antiiotik 'ang akti@ melaan serangan eragai

    atogen en'ea en'akit. eeraa en'akit in@eksi dari eragaiatogen 'ang daat Sdisem!hkanT dan dihamat dengan mad! se9ara

    terat!r antara lain en'akit lam!ng dan sal!ran enen9ernaananJ

    en'akit k!lit5 in@eksi sal!ran ernaasan ak!t (#/A)5 at!k dan demam5

    en'akit 4ant!ng5 hati5 ar!5 dan en'akiten'akit 'ang daat

    menggangg! mata5 telinga5 dan s'ara@.

    . Bmega 3

    in'ak ikan adalah salah sat! zat gizi 'ang mengand!ng asam lemak

    ka'a man@aat agi kesehatan5 karena mengand!ng sekitar 2G asamlemak 4en!h dan 7G asam lemak tidak 4en!h. Asam lemak tak 4en!h

    ganda di dalam min'ak ikan akan memant! roses t!m!hkemang

    otak (ke9erdasan)5 serta erkemangan indera englihatan dan sistem

    kekealan t!!h a'i dan alita. in'ak ikan mengand!ng DHA dan IA5

    'ang ga!ngan ked!an'a dikenal seagai omega3. Cenis ikan la!t 'ang

    ka'a kand!ngan omega3 antara lain salmon5 t!na (kh!s!sn'a t!na siri

    ir!5 t!na siri k!ning5 dan ala9ore)5 sardin5 herring5 makerel5 dan

    kerangkerangan.

    6. reiotik

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    36/56

    reiotik daat men!m!hkan akteri aik dalam sistem

    enen9ernaanan dan men9egah tim!ln'a alergi dalam t!!h anak.

    en!r!t Dr Oaki!din5 mengkons!msi reiotik sangat aik dalam

    memerk!at kekealan ter!tama dalam sal!ran en9ernaan. arena ila

    kekealan sal!ran en9ernaan aik5 kekealan t!!h se9ara !m!m 4!gaakan aik. /elain er@!ngsi memelihara akteri aik5 reiotik 4!ga se9ara

    tidak langs!ng mam! men'eimangkan sistem kekealan t!!h

    sekalig!s menekan resiko alergi. /!mer reiotik daat dieroleh dari

    makanan alami seerti gand!m5 aang5 isang5 aang !tih5 mad!5

    dan ka9angka9angan. Ada !la 'ang dalam ent!k lain ata!

    ditamahkan dalam s!s! @orm!la.

    7. eniran

    Ikstrak da!n meniran ata! h'llant!s -ir!ri *5 adalah salah sat! oatheral 'ang telah dikemangkan men4adi oat 'ang mem!at sistem

    im!n leih akti@ dan maksimal men4alankan @!ngsin'a ata! dise!t

    imm!nod!lator. Bat heral ini kini telah dikemangkan men4adi

    s!lemen im!nitas agi anakanak.

    ,. alsi!m

    /istem im!nitas ert!gas mengadakan erlaanan terhada erma9am

    ma9am k!man dan menelan eragai enda asing 'ang erada dalam

    t!!h. Dalam roses memasmi m!s!h dari l!ar ini5 'ang memeri aaaa keada sistem im!nitas !nt!k menangka m!s!h adalah ion kalsi!m.

    /!mer kalsi!m dari heani antara lain adalah !dang5 daging sai5 k!ning

    tel!r5 ikan5 dan s!s!. /edangkan5 s!mer kalsi!m dari naati antara lain

    adalah sa'!ran erda!n hi4a! seerti rokoli5 da!n singkong5 da!n

    ea'a5 dan a'am. /elain it!5 kalsi!m 4!ga an'ak terkand!ng dalam i4i

    kenari5 i4en5 almon5 ka9ang kedelai5 dan ka9ang merah.

    '. ASI

    #. ASI Kaa A+a3 Bat P)3ti3g a3g Di9utu6+a3 O7)6 'aiila diandingkan A/# dengan rod!k s!s! kalengan ata! @orm!la

    !nt!k sang !ah hati5 A/# teta ter!ngg!l dan tak terkalahkan.

    arena A/# memiliki sem!a kand!ngan zat enting 'ang di!t!hkan

    oleh sang a'i seertiJ DHA5 AA5 Bmega 65 laktosa5 ta!rin5 rotein5

    laktoasi!s5 vitamin A5 kolostr!m5 lemak5 zat esi5 lakto@erin and

    lisozim 'ang sem!an'a dalam takaran dan komosisi 'ang as

    !nt!k a'i5 oleh karenan'a A/# 4a!h leih !ngg!l diandingkan

    dengan s!s! aa!n.!. . ASI ()(9)ri+a3 +)+)9a7a3 a3g opti(a7 u3tu+ 9ai

    arena A/# memiliki an'ak ke!ngg!lan kand!gan zatzat enting

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    37/56

    'ang terkand!ng didalamn'a 'ang mem!at a'i erkemang

    dengan otimal. A/# 4!ga mem!n'ai ke!ngg!lan lain !nt!k

    ement!kan sistim #m!n sang a'i. /istem im!m mer!akan

    sistim 'ang sangat kr!sial !nt!k sang a'i5 semakin aik sistim

    im!n anak maka akan mem!at anak 4arang sakit. Diandingkana'i 'ang tidak mendaatkan as!an A/#5 a'i 'ang mendaatkan

    as!an A/# mem!n'ai sistim im!n ata! sistim kekealan t!!h

    'ang 4a!h leih aik./. ASI M)3

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    38/56

    sangat enting ada ertahanan aal terhada t!mor dan in@eksi

    vir!s. enelitian ada hean 9oamen!n4!kkan aha 4!mlah -9ell 'ang ersirk!lasi men!r!n

    ada hean 'ang kek!rangan vitamin A . /enada dengan it!5 ada

    enelitian e@ek stat!s zat gizimikro ada @!ngsi im!nitas -

    9ell5avaglia dan kaankaan men!4!kkanaha stat!s zat gizi mikro individ!al (termas!k vitamin A) daat

    memengar!hi 4!mlah dan @!ngsi - 9ell ada s!'ek !sia lan4!t . /elain it!5

    im!nokometen < 9ell daat diengar!hi oleh kek!rangan vitamin A

    ada eragai tingkatan5termas!k limooiesis5 distri!si5 eksresi5 dan rod!ksi sitokin .

    enelitian s!lementasi vitamin ada anakanak di #ndonesia

    men!n4!kkan ter4adi

    eningkatan roorsi 8D% setelah mingg! diandingkan dengankontrol (tidakmendaatkan s!lemen vitamin A) . enelitian ada anakanak diA@rika 'ang ositi@ terin@eksi H# men!4!kkan aha emerian

    vitamin A meningkatkan 4!mlah limosit total dan 4!ga

     4!mlah s!o!lasi

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    39/56

      ekanisme eningkatan @!ngsi im!nitas oleh vitamin I masih el!m

    sel!r!hn'a diahami. D!gaan mekanisme terse!t did!ga melal!i e@ek

    langs!ng dan tidak langs!ng (melal!i makro@ag) vitamin I ada @!ngsi

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    40/56

    N Prot)i3: argi3i3 5a3 g7uta(i3.  *eih e@ekti@ dalam memelihara

    @!ngsi im!n t!!h dan en!r!nan in@eksi as9aemedahan. Arginin

    memengar!hi @!ngsi sel

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    41/56

    !nt!k meningkatkan resons im!n). /t!di terar! men!n4!kkan intake

    asam @olat 'ang tinggi m!ngkin meningkatkan memori o!lasi lansia.

    C F) -Iro32.  emengar!hi im!nitas h!moral dan sell!lar dan

    men!r!nkan rod!ksi #*1.

    C Vita(i3 E #". elind!ngi sel dari degenerasi 'ang ter4adi ada roses

    en!aan. /t!di 'ang dilak!kan oleh /imin e'dani5 hD. di oston

    men'im!lkan aha vitamin I daat memant! eningkatan resons

    im!n ada end!d!k lan4!t !sia. itamin I adalah antioksidan 'ang

    melind!ngi sel dan 4aringan dari ker!sakan se9ara ertaha akiat

    oksidasi 'ang erleihan. Akiat en!aan ada resons im!n adalah

    oksidati@ se9ara alamiah sehingga har!s dimod!lasi oleh vitamin I.

    C Vita(i3 %. eningkatkan level inter@eron dan aktivitas sel im!n ada

    orang t!a5 meningkatkan aktivitas lim@osit dan makro@ag5 serta

    memeraiki migrasi dan moilitas le!kosit dari serangan in@eksi vir!s5

    9ontohn'a vir!s in!enzae.

    C Vita(i3 A.  ereran enting dalam im!nitas nonsesi+k melal!i

    roses ematangan selsel < dan merangsang @!ngsi sel < !nt!k melaan

    antigen asing5 menolong m!kosa memran termas!k ar!ar! dari invasi

    mikroorganisme5 menghasilkan m!k!s seagai antiodi tertent! seerti:

    le!kosit5 air5 eitel5 dan garam organik5 serta men!r!nkan mortalitas

    9amak dan diare. eta karoten (rek!rsor vitamin A) meningkatkan

     4!mlah monosit5 dan m!ngkin erkontri!si terhada sitotoksik sel

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    42/56

    C K)7o(po+ Vita(i3 '. 

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    43/56

    dan kek!rangan /e. arena eradangan adalah 9iri dari m'o9arditis 'ang

    diind!ksi 9oMsa9kievir!s5ara ahli meneliti eksresi m-A !nt!k

    eeraa eradangan 9hemokine (e9k52001)5 !nt!k mengetah!i

    agaimana kek!rangan /e erkaitan dengan eshan disease. ono9'te

    9hemota9ti9 rotein1m-A (81 m-A) dieksresiskan se9ara 4elasada hari kese!l!h ada tik!s 'ang kek!rangan /e diandingkan dengan

    'ang 9!k! /e. eningkatan eksresi 81m-A ini ertangg!ng 4aa

    adaeradangan 'ang ter4adi ada tik!s 'ang kek!rangan /e. /elain

    er!ahan ada eksresi 81m-A5 eksresi m-A !nt!k Zinter@eron

    (Z#F-) 4!ga men!r!n ada tik!s 'ang ke!rangan /e. Zinter@eron

    ereran melind!ngi sel dari in@eksi vir!s5 dan men!r!nn'a Z#F-

    erkaitan dengan meningkatn'a in@eksi vir!s ada tik!s 'ang kek!rangan

    /e. ara eneliti 4!ga menem!kan ter4adi m!tasi vir!s ada inang 'ang

    kek!rangan /e. !tasi vir!s in!enza 4!ga ter4adiada keadaan

    kek!rangan /e. etika ter4adi er!ahan genom vir!s5 inang 'ang tidak

    kek!rangan /e !n akan rentan terhada strain ar! vir!s ini. /train vir!s

    in!enza5 in!enza Aangkok17"5 'ang memiliki atogenitas

    menengah5 er!ah men4adi vir!s 'ang leih athogen ada tik!s 'ang

    kek!rangan /e.

    E. IMUNISASI

    /istem im!n ada man!sia ada dasarn'a daat diagi d!a5 'ait! (1)im!nitas akti@ dan (2) im!nitas asi@. #m!nitas akti@ adalah sistemkekealan t!!h dimana sistem terse!t terent!k oleh t!!h sendiridengan 9ara mement!k reson dan memrod!ksi antiodi !nt!kmelaan antigen. /edangkan im!nitas asi@ adalah sistem kekealan'ang tidak dient!k oleh t!!h sendiri5 melainkan didaat dari l!ar5 isadari i! ke 4anin ata! langs!ng dis!ntikan antiodi ada orang 'angmem!t!hkan kekealan.ekanisme kekealan asi@ 'ang didaat seseorang dari i!n'a adalahmelal!i lasenta dan A/#5 antara lain :eeraa im!noglo!lin seerti #gA5 #g&5 sedangkan #g tidak daat

    ditran@er karena erat molek!l 'ang esar.*eat A/# seerti #gA dengan kadar 9!k! tinggi5 lakto@erin5 lisozim5 @aktori+d!s.

    emerian antiodi ada t!!h seseorang mer!akan !a'a !nt!k

    menim!lkan kekealan ata! dise!t im!nisasi se9ara asi@. #m!nisasi

    asi@ ini dierl!kan aaila: (1) vaksin tidak tersedia5 (2) en9egahan

    sensitisasi h0 dan im!nos!resi selama translantasi 4aringan5 (3)

    de+siensi im!n. #m!nisasi dengan 9ara ini memiliki eeraa ke!nt!ngan

    'ait! : kesegeraan aksi sehingga daat dig!nakan ada keadaan gaat5

    kelamatan eriode laten daat di9egah5 dan sangat teat dierikan adaorang dengan im!node+siensi. -am!n egit!5 im!nisasi asi@ memiliki

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    44/56

    eeraa kek!rangan antara lain : (1) emerian antiodi sesi+k asi@

    daat menghamat rod!ksi antiodi se9ara akti@ dengan 9ara hamatan

    !man alik negati@5 (2) kekealan 'ang dihasilkan tidak daat ertahan

    lama (210 hari tergant!ng antiodi 'ang dierikan)5 (3) emerian

    er!lang!lang daat men'eakan kem!ngkinan reaksi hiersensitivitas.nt!k men4aa sem!a kek!rangan terse!t5 maka ada im!nisasi akti@

    dimana t!!h dirangsang !nt!k menghasilkan kekealan dengan

    sendirin'a. e!nt!ngan im!nisasi akti@ adalah : roteksi 'ang leih

    an4ang5 kadar antioodi !nt!k ertah!ntah!n.

    #m!nisasi ini meman@aatkan antigen 'ang s!dah dilemahkan ata!

    dimatikan dan dimas!kan ke dalam t!!h sehingga t!!h akan mereson

    dengan mem!at antiodi. -am!n5 karena s!dah dilemahkan ata!

    dimatikan5 antigen ini tidak menim!lkan en'akit. Antigen ini dinamakan

    vaksin.

    aaran ertama antigen ata! vaksin terhada t!!h menghasilkan

    reson rimer5 dimana akan dient!k antiodi dan sel memori. ada

    aaran ked!a dan sela4!tn'a aik it! dari antigen se9ara alami ata!!n

    dari vaksin5 menghasilkan reson sek!nder5 dimana t!!h s!dah

    mengenali antigen terse!t5 sehingga rod!ksi antiodi akan leih 9eat5

    eriode laten leih endek5 kadar antiodi leih tinggi.

    ada dasarn'a vaksin di!at dari :

    !man 'ang s!dah dilemahkan (vaksin olio salk5 at!k re4an) ata!dimatikan (vaksin 8&5 olio sain5 9amak).

    Oat ra9!n (toksin) 'ang telah dilemahkan (toksoid)5 9ontoh : toksoid

    tetan!s5 dihteri.

    agian k!man tertent! komonen k!man 'ang iasan'a er!a rotein

    kh!s!s5 9ontoh : vaksin heatitis .

    aksinasi kadang menim!lkan hal 'ang tidak diharakan. e4adian ini

    dianta! dalam ## (e4adian #k!tan aska #m!nisasi).

     lasi+kasi ## :

    reaksi vaksin5 misal: ind!ksi vaksin5 otensial vaksin5 si@at dasar vaksin.

    kesalahan rogram5 misal: salah dosis5 salah lokasi dan en'!ntikan5

    semrit dan 4ar!m tidak steril5 kontaminasi vaksin dan alat s!ntik5

    en'imanan vaksin salah.

    keet!lan5 ke4adian ter4adi setelah im!nisasi tetai tidak disekan oleh

    vaksin.

    in4e9tion reaktion5 disekan rasa tak!t gelisah dari tindakan en'!ntikan5

    !kan dari vaksin5 misal : rasa sakit5 engkak dan kemerahan ada

    temat s!ntikan5 tak!t5 !sing5 dan m!al5 en'ea tidak diketah!i.

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    45/56

    ;. Na(a: Di(a4 H)ria3 Put)ra -!"##/"#!12

    Pro4)4 P)(9)3tu+a3 A3ti9o5i

    ada saat antigen ers!stansi dengan antiodi 'ang dieroleh oleh

    sel atas rangsangan im!nogen. Cadi antiodi kita mengingat 4enisantigen5 kem!dian 4ika ada antigen 'ang mas!k dengan reaksi 'ang leih

    heat antiodi daat mengatasi.

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    46/56

    s!stansi ertama 'ang diidenti+kasi seagai molek!l ser!m 'ang

    mam! menetralkan se4!mlah mikroorganisme en'ea in@eksi. olek!l

    ini disintesis oleh sel dalam 2 ent!k ereda5 'ait! seagai resetor

    erm!kaan (!nt!k mengikat antigen)5 dan seagai antiodi 'ang

    disekresikan ke dalam 9airan ekstrasel!ler.

    Su9+)7a4 A3ti9o5i i(u3og7o9u7i3

    1. #m!noglo!lin #g terdaat dalam ent!k entamer5 karena it!

    mer!akan im!noglo!lin 'ang !k!rann'a aling esar.

    er@!ngsi seagai resetor erm!kaan sel !nt!k mengikat

    antigen dan disekresikan ada tahataha aal reson lasma.

    #g ini 1000 kali leih e@ekti@ dalam akti+tas enghan9!ran

    akteri di anding #g&.

    2. #g&5 salam ser!m orang deasa normal5 #g& mer!akan 7Gdari im!noglo!lin total5 dan di4!mai dalam ent!k monomer.

    #g& mer!akan im!noglo!lin !tama 'ang dient!k atas

    rangsangan antigen . #g& daat menem!s lasenta dan mas!k

    ke dalam eredaran 4anin5 sehingga ada a'i ar! lahir #g&

    'ang erasal dari i! 'ang melind!ngi a'i terhada [email protected]. #gI5 daat di4!mai dalam ser!m dengan kadar amat rendah5

    eran #gI el!m diketah!i seara asti5 tai ken'ataan aha #gI

    an'ak di4!mai ada enderita dengan in@estasi 9a9ing 'ang

    menim!lkan d!gaan aha #gI ereran dalam melind!ngi

    t!!h terhada arasit.%. #gA5 elas im!noglo!lin ked!a teran'ak ada ser!m ialah #gA.

    Eala!!n demikian #gA ter!tama er@!ngsi dalam 9airan sekresi

    dan dirod!ksi dalam 4!mlah esar oleh sel lasma dalam

     4aringan lim@oid 'ang terdaat sean4ang sal!ran 9erna5 sal!ran

    na@as dan sal!ran !rogenital dalam ent!k dimer. arena it! #gA

    daat di4!mai dalam saliva5 air mata5 kolostr!m dan 4!ga ada

    sekret ronk!s5 vagina5 dan rostat.. #gD5 mer!akan monomer dan konsentrasin'a dalam ser!m

    han'a sedikit. eran iologikn'a seagai antiodi h!moral el!m 4elas5 'ang telah diketah!i adalah erann'a seagai antiodi

    terhada hiersensiti+tas terhada enisilin.

    erhatikan aha klasi+kasi ini didasarkan ada @!ngsi antiodi.

    emagian ini tidak men!n4!kan aha han'a terdaat lima antiodi

    'ang ereda. Di dalam masingmasing s! kelas @!ngsional terdaat

     4!taan antiodi 'ang erlainan5 masingmasing mam! erikatan dengan

    sat! antigen tertent!.

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    47/56

    1. Na(a: Lia Daa -!"##/"#;2

    Pato4io7ogi ga3ggua3 4i4t)( i(u3 pa5a 4+)3ario.

    M+ka&i-m+ +mam

    (emam merupakan peningkatan suhu tubuh akibat in)eksi atau peradangan$ Sebagai

    respon terhadap rangsangan pirogenik, maka monosit, makro)ag, dan sel-sel .up))er 

    mengeluarkan suatu 'at kimia yang dikenal sebagai pirogen endogen "L- interleukin !,

    TN/0 Tumor Ne%rosis /a%tor 0!, "L-1 interleukin 1!, dan "N/ inter)eron! yang bekerja

     pada pusat termoregulasi hipotalamus untuk meningkatkan patokan termostat$ Hipotalamus

    mempertahankan suhu di titik patokan yang baru dan bukan di suhu normal$ Sebagai %ontoh,

     pirogen endogen meningkatkan titik patokan menjadi 23,45 6, hipotalamus merasa bah#a

    suhu normal prademam sebesar 275 6 terlalu dingin, dan organ ini memi%u mekanisme-

    mekanisme respon dingin untuk meningkatkan suhu tubuh$

    Berbagai laporan penelitian memperlihatkan bah#a peningkatan suhu tubuh

     berhubungan langsung dengan tingkat sitokin pirogen yang diproduksi untuk mengatasi

     berbagai rangsang$ 8ansangan endogen seperti eksotoksin dan endotoksin menginduksi

    leukosit untuk mengeluarkan pirogen endogen, dan yang poten diantaranya adalah "L- dan

    TN/0, selain "L-1 dan "/N$ Pirogen endogen ini akan bekerja pada sistem sara) pusat tingkat

    9:LT 9rganum :as%ulosum Laminae Terminalis! yang dikelilingi oleh bagian medial danlateral nukleus preoptik, hipotalamus anterior, dan septum palusolum$ Sebagai respon

    terhadap sitokin tersebut maka pada 9:LT terjadi sintesis prostaglandin, terutama

     prostaglandin ;+ melalui metabolisme asam arakidonat jalur 69us >agus yang dimediasi oleh produk lokal &"P- ma%hrophage in)lammatory

     protein-! ini tidak dapat dihambat oleh antipiretik$

    &enggigil ditimbulkan agar dengan %epat meningkatkan produksi panas, sementara

    >asokonstriksi kulit juga berlangsung untuk dengan %epat mengurangi pengeluaran panas$

    .edua mekanisme tersebut mendorong suhu naik$ (engan demikian, pembentukan demam

    sebagai respon terhadap rangsangan pirogenik adalah sesuatu yang disengaja dan bukan

    disebabkan oleh kerusakan mekanisme termoregulasi$

    M+ka&i-m+ Ba*uk 

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    48/56

    Batuk merupakan ekspirasi eksplosi) untuk mengeluarkan se%ret dan benda asing dari

    saluran trakeobronkial$ Batuk merupakan suatu gejala gangguan atau kelainan saluran napas$

    .eadaan ini merupakan suatu %ara pertahanan tubuh untuk mengeluarkan lendir dan benda

    asing dari saluran napas$ Batuk terjadi akibat rangsangan oleh 'at-'at tadi$ Walaupun batuk 

    suatu mekanisme pertahanan tubuh, tetapi bila ini berlangsung lama dan terus menerus maka

    hal ini sangat mengganggu penderita$ Penderita sering datang berobat ke dokter akibat gejala

     batuk ini$

    Ada ? )ase mekanisme batuk @

    1. Fa-+ Iri*a-i

    Bronkus dan trakea sangat sensiti>e terhadap sentuhan ringan, sehingga bila

    terdapat benda asing atau penyebab iritasi lainnya #alaupun dalam jumlah yang

    sangat sedikit akan menimbulkan re)leks batuk$ Laring dan karina tempat trakea

     ber%abang menjadi bronkus! adalah yang paling sensiti>e, dan bronkiolus terminalis

    dan bahkan al>eoli bersi)at sensiti>e terhadap rangsangan bahan kimia yang korosi) 

    seperti gas sul)ur dioksida atau klorin$ "mpuls a)eren yang berasal dari saluran

     pernapasan terutama berjalan melalui ner>us >agus ke medula otak$ Neuron medula

    ini akan menyebabkan terjadinya )ase-)ase berikutnya$

    . Fa-+ I&-/ira-i

    "mpuls a)eren yang berasal dari saluran pernapasan terutama berjalan melalui

    ner>us >agus ke medula otak$ Neuron medulla ini akan memberikan perintah balik 

     berupa kontraksi otot abdu%tor, kontraksi pada kartilago di laring seperti kartilago

    aritenoidea yang akan menyebabkan kontraksi dia)ragma sehingga terjadi kontraksi

    inter%ostal pada abdominal$ Hal ini akan menyebabkan glotis terbuka karena medula

    spinalis juga merespon terjadinya inspirasi sehingga akan terjadi inspirasi yang %epat

    dan dalam$ :olume udara yang diinspirasi sangat ber>ariasi jumlahnya, berkisar 

    antara + sampai 2 ml di atas kapasitas residu )ungsional$ Penelitian lain

    menyebutkan jumlah udara yang dihisap berkisar antara dari tidal >olume

    sampai dari kapasitas >ital$ Ada dua man)aat utama dihisapnya sejumlah besar 

    >olume ini$ Pertama, >olume yang besar akan memperkuat )ase ekspirasi nantinya dan

    dapat menghasilkan ekspirasi yang lebih %epat dan lebih kuat$ &an)aat kedua, >olume

    yang besar akan memperke%il rongga udara yang tertutup sehingga pengeluaran sekret

    akan lebih mudah$

    #. Fa-+ Km/r+-i

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    49/56

    Pada )ase ini epiglotis menutup, dan pita suara menutup erat-erat untuk 

    menjerat udara dalam paru$ ;piglotis tertutup selama ,+ detik$ 9tot-otot abdomen

     berkontraksi dengan kuat mendorong dia)ragma, sedangkan otot-otot ekspirasi

    lainnya, seperti interkostalis internus, juga berkontraksi dengan kuat$ Akibatnya,

    tekanan dalam paru meningkat se%ara %epat sampai mmHg atau lebih$ Tertutupnya

    glotis merupakan %iri khas batuk, yang membedakannya dengan manu>er ekspirasi

     paksa lain karena akan menghasilkan tenaga yang berbeda$ Tekanan yang didapatkan

     bila glotis tertutup adalah sampai lebih besar dari pada %ara ekspirasi paksa

    yang lain$ Batuk dapat terjadi tanpa penutupan epiglotis karena otot-otot ekspirasi

    mampu meningkatkan tekanan intratora%al #alaupun glotis tetap terbuka$

    0. Fa-+ Ek-/ira-i

    Pita suara dengan epiglotis tiba-tiba terbuka lebar, sehingga terjadilah

     pengeluaran udara dalam jumlah besar dengan ke%epatan yang tinggi disertai dengan

     pengeluaran benda-benda asing dan bahan-bahan lain$ Cdara yang keluar akan

    menggetarkan jaringan saluran napas serta udara yang ada sehingga menimbulkan

    suara batuk yang kita kenal$ Tentu saja, udara ini kadang-kadang dikeluarkan dengan

    ke%epatan 7- milDjam$

    M+ka&i-m+ Pil+k 

    Alergen yang masuk tubuh melalui saluran perna)asan, kulit, saluran pen%ernaan dan

    lain-lain akan ditangkap oleh makro)ag yang bekerja sebagai antigen presenting %ells AP6!$

    Setelah alergen diproses dalam sel AP6, kemudian oleh sel tersebut, alergen dipresentasikan

    ke sel Th$ Sel AP6 melalui penglepasan interleukin " ""-! mengakti)kan sel Th$ &elalui

     penglepasan "nterleukin + ""-+! oleh sel Th yang diakti)kan, kepada sel B diberikan signal

    untuk berproli)erasi menjadi sel plasma dan membentuk "g;$ "g; yang terbentuk akan segera

    diikat oleh mastosit yang ada dalam jaringan dan baso)il yang ada dalam sirkulasi$ Hal ini

    dimungkinkan oleh karena kedua sel tersebut pada permukaannya memiliki reseptor untuk 

    "g;$ Sel eosino)il, makro)ag dan trombosit juga memiliki reseptor untuk "g; tetapi dengan

    a)initas yang lemah$

    Bila orang yang sudah rentan itu terpapar kedua kali atau lebih dengan alergen yang

    sama, alergen yang masuk tubuh akan diikat oleh "g; yang sudah ada pada permukaan

    masto)it dan baso)il$ "katan tersebut akan menimbulkan in)luk 6aEE

     ke dalam sel dan terjadi

     perubahan dalam sel yang menurunkan kadar %A&P$ .adar %A&P yang menurun itu akan

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    50/56

    menimbulkan degranulasi sel$ (alam proses degranulasi sel ini yang pertama kali dikeluarkan

    adalah mediator yang sudah terkandung dalam granul-granul pre)ormed! di dalam

    sitoplasma yang mempunyai si)at biologik, yaitu histamin, ;osinophil 6hemota%ti% /a%tor-A

    ;6/-A!, Neutrophil 6hemota%ti% /a%tor N6/!, trypase dan kinin$ ;)ek yang segera terlihat

    oleh mediator tersebut ialah obstruksi oleh histamin$ Histamin menyebabkan :asodilatasi,

     penurunan tekanan kapiler F permeabilitas dan sekresi mu%us sel goblet!$ Sekresi mukus

    yang berlebih itulah yang menghasilkan pilek$

    #". Na(a: V)ra V)*6a -!"##/"#882

    Ka5ar L)u+o4it, Li(=o4it, Tro(9o4it, 5a3 %RP

    1. *e!kosit (/el darah !tih)er!akan komonen sel darah 'ang ereran dalam sistem

    kekealan t!!h !nt!k melaan eragai in@eksi.

    eningkatan le!kosit [ *e!kositosis[ #n@eksi5 #namasi

    en!r!nan le!kosit [ *e!koenia[ #n@eksi5 #namasi

    Hasil emeriksaan Hematologi !tin

    a'i ar! lahir 10.00030.000m*

    a'i 12 4am 13.0003,.000m*

    ada keadaan asal 4!mlah le!kosit ada deasa erkisar .000

    10.000m*

    *e!kositosis

    Fisiologik : ada ker4a +sik 'ang erat. gangg!an emosis5 ke4ang5

    takikardi di aroksisimal5 art!s5 dan haidh.

    atologik : /elal! diik!ti oleh eningkatan asol!t dari salah sat!

    leih 4enis a!kositosis.

    *e!koenia: K000m*

    -e!tro+lia : \7.000m*

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    51/56

    #n@eksi akteri5 kera9!nan ahan5 kimia dan logam erat5

    gangg!an metaolik seerti !remia5 nekrosia 4aringan, kehilangan darah

    dan kelainan mieloroli@erati@.

    Iosino+lia J \300m*

    Allergen

    aso+lia : \100m*

    en'akit alergi st eritroderma5 !rtikaris igmentosa5 dan kolitis

    !lserativa. ada reaksi antigenantiod' aso+l akan meleaskan histamin

    dari gran!lan'a.

    onositosis adalah s!at! keadaan dimana 4!mlah monosit leih dari

    70]l ada anak dan leih dari ,00]l darah ada orang deasa.

    onositosis di4!mai ada en'akit mieloroli@erati@ seerti le!kemia

    monositik ak!t dan le!kemia mielomonositik ak!tJ en'akit kollagen

    seerti l!!s eritematos!s sistemik dan re!matoid artritisJ serta ada

    eeraa en'akit in@eksi aik oleh akteri5 vir!s5 rotozoa ma!!n

     4am!r.

    2. *im@osit

    *im@ositosis: eningkatan 4!mlah lim@osit leih dari ,000]l ada

    a'i dan anakanak serta leih dari %000]l darah ada deasa.

    Daat diseakan oleh in@eksi vir!s seerti morili5 monon!kleosis

    in@eksiosa.

    ada monon!kleosis in@eksiosa5 'ang ter4adi tidak sa4a eningkatan

     4!mlah lim@osit dalam darah tetai an'ak lim@osit memiliki str!kt!r

    atiikal. eadaan ini5 'ang di seakan oleh vir!s esteinarr ditandai

    oleh rasa les! 'ang heat5 sakit tenggorokan ringan dan demam ringan.

    onon!9leosis in@eksiosa mer!akan in@eksi kronik seerti t!erk!losis5

    si+lis5 ert!sis dan oleh kelainan lim@oroli@erati@ seerti le!kemia

    lim@ositik kronik dan makroglo!linemia rimer.

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    52/56

    3.

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    53/56

    mengetah!i adan'a inamasi5 tai k!rang sesi+k karena tidak isa

    men!n4!kkan se9ara teat lokasi ter4adin'a inamasi.

    /eorang dokter melak!kan test 8 iasan'a !nt!k mengetah!i

    meningkatn'a en'akit inamasi dan !nt!k memastikan ker4a oat

    anti inamasi.

     

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    54/56

     

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    55/56

    emeriksaan de@ek ne!tro+l diker4akan ila ada ria'at in@eksi

    k!lit rek!ren5 gingivitis kronis dan in@eksi akteri ata! 4am!r 'ang

    rek!ren dan dalam

    . emeriksaan iosi Caringan

    Dig!nakan !nt!k emeriksaan im!noglo!lin5 komlemen dan

    kadangkadang antigen. aik ada 4aringan 'ang r!sak ma!!n

    'ang sehat5 daat ter4adi endaan komleks im!n 'ang

    mengand!ng ketiga !ns!r terse!t.

    a. iosi !lit

    Diindikasikan ada emeriksaan en'akit k!lit dengan le!h

    (em+goidem+g!s) dermatitis hererti@ormis5 *I/5 dan

    vask!litis.

    . iosi &in4al

    Dig!nakan !nt!k mengidenti+kasi endaan im!noglo!lin dan

    komlemen di glomer!l!s.

    6.

  • 8/20/2019 Laporan Pbl Sistem Imunologi

    56/56

    REFERENSI

    • Kr)43o, Siti 'o)5i3a. !"#". IMUNOLOGI: Diag3o4i4 5a3

    Pro4)5ur La9oratoriu(. E5i4i K)7i(a. a+arta: 'a5a3

    P)3)r9it Fa+u7ta4 K)5o+t)ra3 U3i)r4ita4 I35o3)4ia.

    • 'arata>i5