Laporan Praktikum Faal Pendengaran Dan Keseimbangan

download Laporan Praktikum Faal Pendengaran Dan Keseimbangan

of 19

Transcript of Laporan Praktikum Faal Pendengaran Dan Keseimbangan

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Faal Pendengaran Dan Keseimbangan

    1/19

    LAPORAN PRAKTIKUM FAAL

    PEMERIKSAAN PENDENGARAN DAN

    KESEIMBANGAN

    Anggota Kelompok :

    1. Anton!" Ro#$ %a#a&a 111'(111))

    (. In Intan"a* 1+1'(11'+'

    +. De" D, A"t!t 1+1'(11'-'

    -. Angg!n Della /ana*t 1+1'(111-0

    . Ren/ana R2kka 1+1'(111-)

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNI3ERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL 43ETERAN5 6AKARTA

    1

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Faal Pendengaran Dan Keseimbangan

    2/19

    ('17

    KATA PENGANTAR 

    Assalamualaikum.wr.wb

    Puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat,taufik, serta

    hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan lapran praktikum tentang !Pendengaran

    dan "eseimbangan# ini dengan baik.

    Adapun lapran ini disusun untuk memenuhi syarat penilaian kegiatan praktikum

    $epartemen %isilgi dan penulis harap makalah ini dapat bermanfaat baik untuk penulis

     pribadi maupun untuk peserta didik lainnya.

    $alam menyusun makalah ini pula, penulis berusaha sebaik mungkin untuk 

    mendapatkan sumber&sumber dan berbagai infrmasi, baik dari buku&buku referensi yangtelah di rekmendasikan leh para dsen, maupun dari berbagai jurnal ilmiah lainnya. Terima

    kasih kepada dsen pengajar yang telah membimbing kami dalam menyusun lapran ini.

    'ntuk itu,kritik serta saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan lapran ini.

    Atas perhatiannya, penulis menyampaikan terima kasih.

    Wassalamualaikum.wr.wb

    (akarta, %ebruari )*+

    2

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Faal Pendengaran Dan Keseimbangan

    3/19

    DAFTAR ISI

    -A-

    Pendahuluan +

    Tujuan Praktikum )

    Alat dan -ahan )

    -A-

    Persiapan dan "egiatan Praktikum /

    -A-

    Hasil Per0baan +*

    -A- 1

    "esimpulan +2

    Lampiran +3

    4eferensi +

    3

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Faal Pendengaran Dan Keseimbangan

    4/19

    -A-

    Pendahuluan

    Pendengaran adalah suatu rgan yang menakjubkan, sebab reseptrnya dapat

    melakukan transudksi getaran suara dengan amplitude yang sangat ke0il 5 seke0il diameter

    atm emas 6 menjadi signal listrik dengan ke0epatan +** kali lebih 0epat dari ftreseptr

    merespns 0ahaya. 7rgan pendengaran dapat membedakan berbagai nada, intensitas suara

    dengan kisran yang lebar serta mengenali warna suara.

    Prses mendengar diawali dengan ditangkapnya energi bunyi leh daun telinga dalam

     bentuk gelmbang yang dihantarkan melalui udara atau tulang ke kklea. 8etaran tersebut

    menggetarkan membran timpani dan diteruskan ke telinga tengah melalui rangkaian tulang

     pendengaran yang akan memperkuat getaran melalui daya ungkit tulang pendengaran dan

     perkalian perbandingan luas membran timpani dan framen 9ale. :nergi getar yang teiah

    diperkuat ini akanditeruskan ke stapes yang menggerakkan framen 9ale sehingga 0airan

     perilimfe pada skala 9estibuli bergerak.+ 8etaran akibat getaran perilimfe diteruskan melalui

    membran 4eissner yang akan mendrng endlimfe, sehingga akan terjadi gerak relatif

    antara membran basilaris dan membran tektria. Prses ini merupakan rangsang mekanik

    yang menyebabkan terjadinya defleksi steresilia sel&sel rambut, sehingga kanal in terbuka

    dan terjadi penglepasan in bermuatan listrik dari badan sel. "eadaan ini menimbulkan

     prses deplarisasi sel rambut, sehingga melepaskan neurtransmiter ke dalam sinapsis yang

    akan menimbulkan ptensial aksi pada saraf auditrius, lalu dilanjutkan ke nukleus auditrius

    sampai ke krteks pendengaran 5area /; & 2*6 di lbus tempralis.

    Selain reseptr pendengaran, pada telinga juga terdapat reseptr keseimbangan

    59estibuler6. Ada dua ma0am keseimbangan, yaitu <

    +. "eseimbangan statis 5rientasi tubuh relatif terhadap gra9itasi6 dengan reseptr

    ma0ula dan sa0ula. =nth gerakan tubuh yang menstimulasi reseptr tersebut adalah

    memiriringkan kepala, akselerasi linier atau deselerasi linier

    ). "eseimbangan dinamis 5pemeliharaan psisi tubuh sebagai respns akselerasi

    deselerasi rtasi, dengan reseptr berada pada kanalis semisirkularis. mpuls dari

    9estibuler akan dihantarkan ke batang tak, pns dan sampai ke 0erebelum.

    4

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Faal Pendengaran Dan Keseimbangan

    5/19

    A. T!/!an P*aktk!m

    +. >engukur ketajaman pendengaran dengan menggunakan audimeter,

    ). >elakukan pemeriksaan fungsi pendengaran menurut 0ara < 4inne, Webber,dan

    Swaba0h,

    /. >engukur tingkat kebisingan sumber suara.

    2. >endemnstrasikan kepentingan kedudukan kepala dan mata dalam

    mempertahankan keseimbangan badan pada manusia.

    3. >endemnstrasikan dan menerangkan pengarugh per0epatan sudut <

    a. $engan kursi barany

    +. 8erakan bla mata 5nistagmus6

    ). Tes penyimpangan penunjukan

    /. Tes jatuh

    2. "esan 5sensasi6

     b. $engan berjalan mengelilingi statif 

    B. Alat $an Ba#an

    +. Audimeter,

    ). 8arputala berfrekuensi )3 H?,

    /. Sund le9el meter

    2. "ursi putar barny

    3. Tngkat atau statif yang panjang

    . >del kanalis semisirkularis

    5

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Faal Pendengaran Dan Keseimbangan

    6/19

    BAB II

    PERSIAPAN DAN KEGIATAN PRAKTIKUM

    1. A!$omet*

    a. >inta p membelakangi audimetri dan beritahukan bahwa jika ia mendengar 

     bunyi,segeralah menekan tmbl audimeter 

     b. Pasanglah headset pada p

    0. Aturlah audimeter untuk pemeriksaan ketajaman pendengaran telinga kiri

    d. Pilihlah frekuensi audimeter terendah,kemudian mulailah membunyikan

    audimeter dengan tingkat kekerasan suara 5amplitud6 yang terendah

    e. (ika p tidak merespn,tambahlah tingkat kekerasan suara hingga ia dapat

    merespns . tandailah pada kertas audigram yang disediakan

    f. Lanjutkan pemeriksaan untuk semua fre@uensi yang ada di audimeter, seperti

     psedur butir d dan e

    g. Periksa pula ketajaman telinga kanan

    h. -uatlah kesimpulan hasil pemeriksaan

    (. Peme*k"aan Pen$enga*an Dengan Ga*p!tala

    - =ara 4innie <

    a. 8etarkanlah penala dengan 0ara memukul salah satu ujung jarinya ke telapak 

    tangan. (angan sekali&kali memukulnya dengan benda keras

    6

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Faal Pendengaran Dan Keseimbangan

    7/19

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Faal Pendengaran Dan Keseimbangan

    8/19

    0. Suruhlah p menga0ungkan tangannya pada saat dengungan bunyi menghilang

    d. Pada saat itu dengan segera pemeriksa memindahkan penala dari pr0essus

    mastideus p ke pr0. >astideus sendiri. Pada pemeriksaan ini telinga

     pemeriksa dianggap nrmal. bila dengungan penala setelah dinyatakan

     berhenti leh p masih didengar leh pemeriksa,maka hasil pemeriksa ialah

    swaba0h memendek 

    e. -ila dengungan penala setelah dinyatakan berhenti leh p juga tidak dapat

    didengar leh pemeriksa,maka hasil pemeriksaan mungkin swaba0h nmal

    atau swaba0h memanjang. 'ntuk memastikan hal ini maka dilakukan

     pemeriksaan sebagai berikut < penala digetarkan,ujung tangkai penala mula&

    mula ditekankan ke pr0essus mastideus pemeriksa sampai tidak terdengar 

    lagi,kemudian ujung tungkai penala segera ditekankan ke pr0. >astideus p.

    -ila dengungan 5setelah dinyatakan berhenti leh pemeriksa6 masih dapat

    didengar leh p,hasil pemeriksaan ialah swaba0h memanjang. -ila

    dengungan setelah dinyatakan berhenti leh pemeriksa juga tidak dapat

    didengar leh p maka hasil pemeriksaan ialah swaba0h nrmal.

    +. Meng!k!* Tngkat Ke8"ngan S!a*a

    a. Nyalakan sund le9el meter,

     b. Arahkan kesumber suara,misalnya kerumunan rang yang sedang ber0akap&0akap

    dan knalpt sepeda mtr,

    0. Lihatlah jarum petunjuk pada sund le9el meter,0atatlah angkanya

    -. N"tagm!"

    a. Suruhlah p duduk tegak di kursi barany dengan kedua tangannya memegang erat

    tangan kursi

     b. Tutup kedua mata dengan saputangan dan tundukan kepala /*B ke depan

    C < apa maksud tindakan penundukan kepala /*B kedepan D

    8

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Faal Pendengaran Dan Keseimbangan

    9/19

    Agar kanalis semisirkularis lateral berada pada psisi tegak lurus dengan gaya

    gra9itasi sehingga kanalis semisirkularis tersebut mendapat rangsangan yang

    maksimal.

    0. Putarlah kursi ke kanan +* kali dalam )* detik se0ara teratur dan tanpa sentakan

    d. Hentikan pemutaran kursi dengan tiba tiba

    e. -ukalah saputangan dan suruhlah p melihat jauh kedepan

    f. Perhatikan adanya nistagmus. Tetapkan arah kmpnen lambat dan 0epat

    nistagmus tersebut

    C< apa yang dimaksud dengan rtatry nystagmus dan pstrtatry

    nystagmusD 4tatry nystagmus < gerakan in9lunter bla mata sesuai gerak 

    rtasi dari aEis.

    Pstrtatry nystagmus < ketika seserang sedang berputar dan se0ara

    tiba&tiba dihentikan, dimana fase 0epat dari nystagmus berlawanan

    arah dari gerakan rtasi sebelumnya.

    . Te" pen&mpangan pen!n/!kan 9pa"t pontng te"t o 8a*an&;

    a. Surulah p duduk tegak di kursi barany dan tutuplah kedua matanya dengan sapu

    tangan.

     b. Pemeriksa berdiri tepat di muka kursi barany sambil mengulurkan tangan kirinya

    ke arah p.

    0. Suruhlah p meluruskan lengan kanannya kedepan sehingga dapat menyentuh jari

    tangan pemeriksa yang telah diulurkan sebelumnya

    d. Suruhlah p mengangkat lengan kanannya keatas dan kemudian dengan 0epat

    menurunkannya kembali sehingga dapat menyentuh jari pemeriksa lagi. Tindakan

    a sFd d merupakan persiapan untuk tes yang sesunggunya sebagai berikut <

    e. Suruhlah sekarang ip dengan kedua tangannya memegang erat tangan kursi,

    menundukan kepala /*B kedepan

    f. Putarlah kursi kekana +* kali dalam )* detik se0ara teratur tanpa sentakan.

    9

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Faal Pendengaran Dan Keseimbangan

    10/19

    g. Segera setelah pemutaran, kursi dihentikan dengan tiba&tiba, suruhlah p

    menegakan kepalanya dan melakukan tes penyimpangan penunjukan seperti

    diatas.

    h. Perhatikan apakah terjadi penyimpangan penunjukan leh p. -ila terjadi

     penyimpangan , tetapkanlah arah penyimpangannya. Teruskanlah tes tersebut

    sampai p tidak salah lagi menyentuh jari tangan pemeriksa. C < bagaimana

     penjelasan terjadinya pst pintingD

    Penjelasan terjadinya pst pinting adalah karena saat mata p dalam keadaan

    tertutup, terdapat krdinasi yang salah dari p karena sensasi perputaran yang

    dialaminya.

    7. Te" 6at!#

    a. Suruhlah p duduk dikursi barany dengan kedua tangannya memegang erat

    tangan kursi. Tutuplah kedua matanya dengan saputangan dan bungkukan kepala

    dan badannya sehingga psisi kepala membentuk sudut +)* B dari psisi nrmal

    C < apa maksud penundukan kepala p +)*B dari psisi nrmal D

    >aksud dari penundukan kepala p +)*G dari psisi nrmal adalah untuk membuat kanalis semisirkularis lateral menjadi tegak lurus terhadap gra9itasi

    sehingga mendapat rangsangan yang maksimal.

     b. Putarlah kursi kekanan +* kali dalam +* detik se0ara teratur tanpa sentakan

    0. Segera setelah pemutaran kursi dihentikan dengan tiba&tiba, suruhlah menegakan

    kembali kepala dan badannya.

    d. Perhatikan kemana dia akan jatuh dan tanyakan kepada p kemana rasanya ia

    akan jatuh.

    e. 'langi tes jatuh ini, tiap kali pada p lain dengan <

    +6 >emiringkan kepala kearah bahu kanan sehingga kepala miring ;* B

    terhadap psisi nrmal

    )6 >enengadahkan kepala kebelakang sehingga membuat sudut * B

    C < apa maksud tindakan butir e tersebut terhadap psisi kanalis semisirkularis

    tertentuD

    10

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Faal Pendengaran Dan Keseimbangan

    11/19

    >aksud dari tindakan butir e pada psisi kanalis semisirkularis tertentu adalah

     pada keadaan kepala miring ;*G akan mengakibatikan kanalis semisirkularis

    anterir tegak lurus terhadap gra9itasi sehingga kanalis semisirkularis ini akan

    mendapat rangsangan se0ara maksimal. Pada keadaan kepala menengadah ke

     belekang *G membuat kanalis semisirkularis psterir terangsang maksimal

    karena psisinya yang menjadi tegak lurus terhadap gra9itasi.

    f. Hubungkan arah jatuh pada setiap per0baan dengan arah aliran endlimfe pada

    kanalis semisirkularis yang terangsang.

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Faal Pendengaran Dan Keseimbangan

    12/19

    C < apa yang saudara harapkan terjadi pada p ketika berjalan lurus ke muka setelah

     berputar +* kali searah jarum jam D bagaimana penjelasannya.

    ang diharapkan terjadi pada p ketika berjalan lurus ke muka setelah berputar +*

    kali searah jarum jam adalah p akan berjalan melen0eng ke kiri. Hal ini dikarenakan

     pada saat p berputar, 0airan endlimfe dalam kanalis semisirkularis p ikut bergerak 

    dikarenakan adanya rangsang fisik. Saat p berhenti berputar, 0airan endlimfe dalam

    kanalis semisirkularis p masih bergerak dengan arah berlawnan dengan arha gerak 

    p sebelum akhirnya ikut berhenti.

    0. Pe*=o8aan "e$e*#ana !nt!k kanal" "em"*k!la*" #o*"ontal"

    +. Suruhlah p dengan mata tertutup dan kepala ditundukan /* B, berputar 

    sambil berpengangan pada tngkat atau statif, menurut arah jarum jam sebanyak +*

    kali dalam /* detik.

    ). Suruhlah p berhenti, kemudian membuka matanya dan berjalan lurus ke

    muka

    /. Perhatikan apa yang terjadi

    2. 'langi per0baan ini dengan berputar menurut arah yang berlawanan

    dengan arah jarum jam.

    C < apa yang saudara harapkan terjadi pada p ketika berjalan lurus ke muka

    setelah berputar +* kali searah jarum jam D bagaimana penjelasannya.

    ang diharapkan terjadi pada p ketika berjalan lurus ke muka setelah berputar +*

    kali searah jarum jam adalah p akan berjalan melen0eng ke kiri. Hal ini dikarenakan

     pada saat p berputar, 0airan endlimfe dalam kanalis semisirkularis ikut bergerak 

    dikarenakan adanya rangsang fisik. Saat berhenti berputar, 0airan endlimfe dalam

    kanalis semisirkularis masih bergerak dengan arah berlawanan dengan arah gerak p

    sebelum akhirnya ikut berhenti.

    12

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Faal Pendengaran Dan Keseimbangan

    13/19

    BAB III

    >ASIL PER%OBAAN

    1. A!$omet*

    7p < $esi $wi Astuti

    Hasil "erja <

    13

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Faal Pendengaran Dan Keseimbangan

    14/19

    dB 250 500 1000 1500 2000 3000 4000 6000 8000

    L 50 35 50 40 40 35 15 25 15

    R 60 40 60 35 30 30 20 35 15

    (. Peme*k"aan Pen$enga*an Dengan Ga*p!tala

    7p < Anggun $ella Wijanarti

    Hasil "erja <

    Orang

    Percobaan

    Cara Rinne

    Cara Webber Cara Schawabach

    Telinga (penala

    digetarkan pada

    processus mastoideus)

    Telinga (penala

    digetarkan lewat

    udara)

    Kanan Kiri Kanan Kiri

    Iput(OP)

    !" #$

    + + + + Tidak ada

    laterisasi

    Schwabach noral

    !eeriksa " !asien

    Pembahasan <

    Pada per0baan rinne, berutjuan untuk membandingkan hantaran udara dan hantaran

    tulang antara kedua telinga penderita.

    Hasil <

     Nrmal < 4inne 5I6 kal penderita masih dapat mendengar 

    Tuli "nduksi < 4inne 5&6 kal penderita tidak dengar 

    Tuli Sensrineural < 4inne 5&6 kal penderita tidak mendengar 

    "esimpulan < Telingan 7p dalam keadaan nrmal

    Pada per0baan 0ara webber, berutjuan untuk membandingkan hantaran tulang antara

    kedua telinga penderita, telinga kiri dengan telinga kanan.

    Hasil <

     Nrmal < tidak ada laterisasi

    Tuli "nduksi < mendengar lebih keras pada telinga yang sakit

    Tuli Sensrineural < mendengar lebih keras pada telinga yang sehat

    "esimpulan < Telingan 7p dalam keadaan nrmal

    Pada per0baan s0hwaba0h, berutujuan untuk membandingkan hantaran lewat tulang

    antara penderita dengan pemeriksa yang pendengarannya nrmal.

    14

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Faal Pendengaran Dan Keseimbangan

    15/19

    Hasil <

     Nrmal < Swaba0h sama dengan pemeriksa

    Tuli "nduksi < Swaba0h memanjang

    Tuli Sensrineural < Swaba0h memendek 

    "esimpulan < Telingan 7p dalam keadaan nrmal karena sama seperti pemeriksa

    +. Meng!k!* tngkat ke8"ngan "!a*a

    7p < 4enjana 4i?kika

    "erumunan rang ber0akap&0akap tingkat kebisingannya adalah 33 d-

    Teriakan rang < 3 d-

    Pembahasan < dapat disimpulkan bahwa ruangan labratrium faal termasuk dalam

    kategri kebisingan yang melebihi ambang batas. Sesuai dengan nrmalnya, ?na

    untuk tempat penelitian 5labratrium6 tingkat kebisingannya berkisar /3 J 23 d-.

    -. N"tagm!"

    7p < Antnius 4hidi

    Hasil < Pada per0baan ini, setelah .p diputar dengan kursi ke kanan sebanyak +*

    kali. >aka pada mata .p terjadi nistagmus

    "esimpulan < Setelah berputar ke kanan, terdapat nistagmus kmpnen 0epat ke arah

    kiri dan kmpnen lambat ke arah kanan

    . Te" pen&mpangan pen!n/!kan 9pa"t pontng te"t o 8a*an&;

    7p < 4enjana 4i?kika

    Hasil < Pada .p terjadi nistagmus dan .p masih bisa menunjuk dengan de9iasi ke

    arah kanan.

    "esimpulan < Saat mata 7P dalam keadaan tertutup, terdapat krdinasi yang salah

    dari 7P karena sensasi perputaran yang dialaminya. Namun, setelah mata dibuka, 7P

    dapat menyentuh jari tangan yang sebenarnya bisa dilakukan dengan tepat.

    7. Te" 6at!#

    7p < in ntansari

    Hasil dan kesimpulan tes jatuh +)*G <

    15

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Faal Pendengaran Dan Keseimbangan

    16/19

    Pada per0baan ini 7P diputar kekanan.-egitu berhenti lalu minta 7P

    untukmenegakkan kepalanya. Saat itu 7P akan merasa jatuh ke kiri karena gerakan

    endlimfe pada kanalis bergerak berlawanan dengan gerak badan ketika berputar.

    Hasil dan kesimpulan tes jatuh ;*G <

    Pada per0baan ini 7P diputar ke arah kanan dengan kepala miring ;*G ke bahu

    kanan."analis semisirkularis yang berperan dalam per0baan ini adalah kanalis

     bagian superir. Setelah diputar selama +*E, endlimfe pada kanalis semisirkularis

    superir yang asalnya berputar ke arah kanan akan berputar ke arah belakang. >aka

    7P akan merasa jatuh ke depan, sehingga ia akan menahan dirinya ke belakang.

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Faal Pendengaran Dan Keseimbangan

    17/19

    -erlawanan jarum jam $apat berjalan lurus namun

     perlahan

    BAB I3

    KESIMPULAN

    Aparatus 9estibularis mendeteksi perubahan psisi dan gerakan kepala."analis

    semisirkularis mendeteksi akselarasi atau deselarasi anguler atau rtasinal kepala.Akselarasi

    atau deselarasi selama rtasi kepala ke segala arah menyebabkan pergerakan endlimfe yang

    awalnya tidak ikut bergerak sesuai arah rtasi kepala karena inersia.

    Apabila gerakan kepala berlanjut dalam arah dan ke0epatan yang sama, endlimfe

    akan menyusul dan bergerak bersama dengan kepala sehingga rambut&rambut kembali ke

     psisi tegak. "etika kepala berhenti, keadaan sebaliknya terjadi. :ndlimfe se0ara singkat

    melanjutkan diri bergerak searah dengan rtasi kepala sementara kepala melambat unutk 

     berhenti. "etika seserang berada dalam psisi tegak, rambut&rambut pada utrikulus

     berrientasi se0ara 9ertikal dan rambut&rambut sakulus berjajar se0ara hri?ntal.

    17

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Faal Pendengaran Dan Keseimbangan

    18/19

    LAMPIRAN

    18

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Faal Pendengaran Dan Keseimbangan

    19/19

    REFERENSI

    +. 8uytn A=, Hall (:. )**. TeEtbk f medi0al physilgy. ++th ed.

    ). Sherwd, L. Fisiologi Manusia dari Sistem ke Sel   edisi . penerbit< :8=.

    19