laporan tutorial prostodonsia
Transcript of laporan tutorial prostodonsia
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 1/50
DAFTAR ISI
Daftar Isi...............................................................................................1
Skenario................................................................................................2
STEP 1..................................................................................................2
STEP 2..................................................................................................3
STEP 3..................................................................................................3
STEP 4..................................................................................................6
STEP 5..................................................................................................6
STEP 7..................................................................................................7
LO 1...............................................................................................7
LO 2...............................................................................................26
LO 3..............................................................................................31
LO 4..............................................................................................41
Kesi!"#an...........................................................................................51
Daftar P"staka....................................................................................52
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 2/50
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 3/50
2. #'rus palatinus
Pen'n"'lan tulang pada palatum, umumnya ter"adi ditengah palatum,
bentuk simetris, pada tulang ma5illa.
STEP 2
*. Bagaimana penanganan untuk pasien dengan tipe e5ating9
+. !pa sa"a maam:maam pemeriksaan pada skenari'9
3. Bagaimana hubungan /'t' r'ntgen dengan keadaan intra'ral gigi +39
-. !pa sa"a diagn'sa pada skenari'9
2. !pa sa"a renana perawatan yang akan dilakukan9
6. Bagaimana hubungan diabetes mellitus dengan renana perawatan
pr'st'd'nsia9
. !pakah penabutan berhubungan dengan renana perawatan9
. Bagaimana hubungan renana perawatan dengan anat'mial landmark
pada pasien9
;. !pa pengaruh keadaan intra'ral dengan renana perawatan9
STEP 3
*. <ara penanganan pada pasien tipe e5ating yaitu d'kter gigi harus
men"elaskan tu"uan perawatan sedetail mungkin kepada pasien,
men"elaskan kekurangan dan kelebihan dari renana perawatan dan e/ek
sampingnya terhadap pasien, sebaiknya d'kter gigi tidak men"an"ikan
sesuatu yang berlebihan terhadap renana perawatan pasien, d'kter gigi
sebaiknya memberikan perhatian dan kesabaran yang lebih agar
pendapatnya dapat diterima dengan baik 'leh pasien.
+. Maam pemeriksaan %
a1 Pemeriksaan subyekti/ % menanyakan identitas pasien, riwayat
penyakit, kelainan sistemik, riwayat perawatan gigi, dll
b1 Pemeriksaan intra 'ral % melihat status umum pasien, memeriksa
keadaan gigi, "aringan lunak, 'klusi, )estibulum, /renulum, t'rus
palatinus dn mandibularis, tuberma5illa, lidah, sali)a, dll
1 Pemeriksaan ekstra 'ral % ukuran kepala, bentuk wa"ah, kesimetrisan
wa"ah, kelen"ar lim/e, dll
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 4/50
d1 Pemeriksaan penun"ang % radi'gra/i, untuk melihat keadaan tulang
al)e'lar dan "aringan pendukung lainnya
3. =ubungan /'t' r'ntgen dengan keadaan intra 'ral gigi +3 yaitu pada hasil
r'ntgen menun"ukan adanya gambaran radi'lusen pada bagian apikal gigi
+3 yang bisa berarti adanya abses pada bagian periapikal gigi yang berasal
dari in/eksi bakteri dari saluran akar gigi akibat karies pada gigi +3 telah
menapai pr'/unda. !bses ini bisa berpengaruh terhadap renana
perawatan gigi tersebut.
-. &iagn'sa pada skenari' %
Peri'd'ntitis pada gigi *+ *3 3+ 3 -+ -
!bses periapikal pada gigi +3 >ekr'sis pulsa pada gigi +-
dentulu's ridge ada gigi ** *- *2 *6 * * +* ++ +2 +6 + 3* 33 3- 32
36 3
#'rus palatinus besar
#uberma5illa besar
2. Renana perawatan yang akan dilakukan %
kstraksi pada gigi *+ *3 3+ 3 -+ - -* -3 -- -2 -6 +3 +-
Salling dan splinting pada gigi *+*3 3+ 3 -+ -
#'rekt'mi pada t'rus palatinus
Rem')able denture rahang atas dan rahang bawah6. =ubungan diabetes mellitus dengan renana perawatan pr'st'd'nsia
adalah renana perawatan yang dapat menimbulkan luka dan in/eksi
misalnya ekstraksi gigi. Pasien &M sangat rentan mengalami in/eksi dan
keradangan yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada pasien
apalagi &M tipe yang tidak terk'ntr'l. Sehingga sebelum dilakukan
renana perawatan di bidang ked'kteran gigi sebaiknya dilakukan k'nsul
terlebih dahulu ke spesialis penyakit dalam. =al:hal yang perlu
diperhatikan antara lain memperhatikan desain gigi tiruan dan
meminimalkan luka bedah.
. =ubungan ekstraksi gigi dengan renana perawatan adalah bahwa
ekstraksi gigi merupakan salah satu renana perawatan. Setelah dilakukan
ekstraksi "angan langsung dilakukan insersi gigi tiruan karena biasanya
pr'ses penyembuhan p'ket -:6 bulan, pemakaian gigi tiruan dapat
dilakukan *(:*+ bulan setelah penabutan gigi agar gigi tiruan stabil.
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 5/50
. =ubungan renana perawatan dengan anat'mial landmark pada pasien
yaitu anat'mial landmark pasien sangat mempengaruhi pembuatan gigi
tiruan dalam hal retensi dan stabilisasi. 4estibulum dan retr'myl'hi'id
yang dalam lebih retenti/, tuberma5illa besar "uga lebih retenti/ untuk gigi
tiruan.
;. Pengaruh keadaan intra'ral dengan renana perawatan %
Berpengaruh "ika pasien mempunyai andidiasis dan memiliki 'ral
hygiene yang "elek maka memerlukan renana perawatan yang lebih
banyak.
#idak berpengaruh karena pada akhirnya semua gigi pada pasien semua
gigi indikasi penabutan.
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 6/50
STEP 4
M!PP?>G
STEP 5
Mampu menentukan dan melaksanakan %
*. @angkah:langkah diagn'sa perawatan pr'st'd'nsia
+. #ipe:tipe pasien dan penanganannya
3. &iagn'sa dan renana perawatan pr'st'd'nsia
-. =ubungan penyakit sistemik 0diabetes mellitus1 pada perawatan
pr'st'd'nsia
STEP 7
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 7/50
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 8/50
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 9/50
Aanita umumnya enderung lebih memperhatikan /akt'r
estetik dibandingkan pria. Untuk pria membutuhkan pr'tesa
yang lebih kuat karena pria menun"ukkan kekuatan mastikasi
yang besar. Pria "uga lebih mementingkan rasa enak7nyaman.
Selain itu, bentuk gigi wanita enderung banyak
lengkungan7bulatannya dibanding pria yang kesannya lebih
kasar dan persegi. Pasien wanita men'pause "uga harus
diperhatikan karena pada peri'de ini, mulut pasien terasa
kering dan terbakar. 0drg. =aryant' !. Gunadi. =ip'krates.
*;;*%*(1
e. Usia
Pr'ses penuaan mempengaruhi t'leransi "aringan,
kesehatan mulut, k''rdinasi 't't, mengalirnya sali)a, ukuran
pulpa gigi, dan pan"ang mahk'ta klinis. Usia tua "uga
di"umpai penyakit k'mplikasi seperti hipertensi, "antung, dan
diabetes mellitus. Selain itu, kemampuan adaptasi dan retensi
"aringan peri'd'ntal usia tua terhadap gigi tiruan mulai
berkurang. 0drg. =aryant' !. Gunadi. =ip'krates. *;;*%*(1
/. Penabutan #erakhir Gigi
Untuk mengetahui apakah gigi itu diabut atau tanggal
sendiri. @ama antara penabutan terakhir dengan pembuatan
pr'tesa sangat berpengaruh karena pembentukan kembali
"aringan bekas ekstraksi membutuhkan waktu -:2 bulan dan
res'rbsi tulang al)e'lar pada edentulus residual paling stabil
setelah *(:*+ bulan. Pada saat ini residual ridge umumnyasudah stabil untuk dipasang pr'tesa. 0drg. =aryant' !.
Gunadi. =ip'krates. *;;*%*(1
g. Pengalaman Memakai Gigi tiruan
Pasien yang pernah memakai pr'tesa sudah pengalaman,
sehingga adaptasi terhadap pr'tesa baru mudah dan
berlangsung epat. Sebaliknya bagi yang belum pernah
memakai pr'tesa, pr'ses adaptasi ukup sulit dan
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 10/50
membutuhkan waktu yang ukup lama. 0drg. =aryant' !.
Gunadi. =ip'krates. *;;*%*(1
h. #u"uan Pembuatan Gigi #iruan
$ita tanyakan kepada pasien, apakah pasien mementingkan
pemenuhan /akt'r estetik atau /ungsi'nal. #etapi, k'nstruksi
biasanya sesuai kebutuhan pasien. 0drg. =aryant' !. Gunadi.
=ip'krates. *;;*%*(;1
i. $eterangan lain 0 'nt'h% Penderita bruksisma berat dimana
geliginya sudah lemah dian"urkan memakai geligi tiruan pada
malam hari "uga, supaya ketegangan atau strain yang di terima
'leh gigi yang masih ada dapat dikurangi1. 0drg. =aryant' !.
Gunadi. =ip'krates. *;;*1
b1 Medial =ist'ry
Riwayat penyakit umum yang pernah di derita sebaiknya
ditanyakan dengan menga"ukan pertanyaan:pertanyaan terpilih.
Penderita sebaiknya ditanya apakah ia sedang berada dalam
perawatan se'rang d'kter7 lain dan bila demikian, 'bat:'bat apa
sa"a yang sedang di minuk. =al ini perlu diketahui karena
penyakit dan peng'batan tertentu dapat mempengaruhi "aringan
yang terlibat dalam perawatan dental
* &iabetes Mellitus
Pada pendertita diabetes, suatu k'mbinasi in/eksi dan
penyakit pembuluh darah menyebabkan berkembangnya
k'mplikasi:k'mplikasi di dalam mulut, seperti "aringan
muk'sa yang meradang, epat berkembangnya penyakit
peri'd'ntal yang sudah ada dengan hilangnya tulang
al)e'lar seara meny'l'k dan mudah ter"adinya abses
periapikal. ?n/eksi m'nilial, berkurangnya sali)a,
bertambahnya pembentukan kalkulus, merupakan hal yang
khas dari penyakit diabetes yang tidak terk'ntr'l.
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 11/50
Mani/estasi klinis ini ter"adi bersama:sama dengan ge"ala:
ge"ala yang sering ditemukan seperti p'liuria, haus,
mengeringnya kulit, gatal:gatal, epat lapar, epat lelah,
serta berkurangnya berat badan. =al pertama yang harus
dilakukan adalah meng'ntr'l diabetesnya dan menyehatkan
kembali "aringan mulut.
&alam lingkungan mulut yang sudah sehat kembali,
pembuatan pr'tesa dapat dilakukan dengan saran:saran
tambahan sebagai berikut. Pertama, hindari tindakan
pembedahan yang besar selama hal itu mungkin dilakukan.
Gunakan bahan etak yang bisa mengalir bebas dan buat
desain rangka geligi tiruan yang terbuka dan mudah
dibersihkan, serta distribusikan beban /ungsi'nal pada
semua bagian yang dapat memberikan dukungan. @alu,
susunlah 'klusi yang harm'nis. Bila dibutuhkan,
rangsanglah pengaliran air liur dengan 'bat hisap yang
bebas karb'hidrat. #ekankan kepada pasien mengenai
pentingnya pemeliharaan kesehatan mulut. !khirnya,
tentukan kun"ungan ulang penderita setiap enam bulan
sekali 0bahkan kalau 'erlu lebih sering dari itu1 untuk
mempertahankan kesehatan mulut 0Gunadi, dkk., *;;* %
**(1.
+ Penyakit $ardi')askular
=al ini perlu diperhatikan pada waktu penabutan gigi.
=indari pemakaian anastetikum yang mengandung
)as'k'nstrikt'r seperti adrenalin8 'leh karena bahan ini
dapat mempengaruhi tekanan darah.
3 #uberkul'sis dan !nemia
Pada penderita ini menyebabkan res'rpsi berlebihan
pada tulang al)e'lar. Untuk kasus ini sebaiknya gunakanlah
elemen gigi tiruan yang tidak ada t'n"'l 0cusp1
- &epresi Mental
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 12/50
Penderita depresi mental biasanya diberi peng'batan
dengan 'bat yang mempunyai e/ek samping mengeringnya
muk'sa mulut. =al ini akan mengakibatkan berkurangnya
retensi geligi tiruan. Maka perawatan dalam bidang
pr'st'd'ntik sebaiknya ditunda dahulu sampai perawatan
terhadap depresi mentalnya dapat diatasi.
Se'rang penderita yang /rustasi biasanya menempatkan
/akt'r estetik tidak seara realisti. ?a mungkin datang
dengan sebuah /'t' yang dibuat pada waktu ia masih muda7
rema"a serta mengharapkan penampilan yang sesuai dengan
/'t' tadi diterapkan pada pr'tesa yang akan dibuat.
31 &e/initie 5aminati'n
a1 ?ntra ral
!. $eadaan umum
$eadaan umum meliputi %
i. $ebersihan mulut 0oral hygiene1
ii. Muk'sa mulut
&iperiksa apakah muk'sa n'rmal atau tidak. Aarna dari
muk'sa dapat menggambarkan kesehatan, dimana warna
muk'sa yang tidak n'rmal biasanya akan berwarna merah
meradang. Selian itu, lesi pat'l'gis termasuk lesi muk'sa
atau "aringan dibawahnya "uga diperiksa. Cang perlu
diperhatikan pula pada muk'sa adalah adanya "aringan
hyperplasia 0 flabby1 dan kekenyalan muk'sa. Jaringan
flabby dapat dibuang dengan tindakan bedah karena dapat
mengganggu stabilisasi dari gigi tiruan.
iii. rekuensi karies• Status gigi
Pemeriksaan dilakukan pada seluruh gigi geligi.
Pada tahap ini diteliti adanya k'ndisi:k'ndisi tertentu
yang di"umpai seperti gigi karies, bertambal, mahk'ta
dan "embatan, migrasi, malp'sisi, ekstrusi, g'yang, dsb.
• !rtikulasi
!rtikulasi diperiksa untuk mengetahui adanya
hambatan 0bl'king1.
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 13/50
i). Palatum
Palatum mempunyai bentuk yang berbeda antara
pasien yang satu dengan pasien yang lain. Pemeriksaan
palatum ini bisa seara langsung pada r'ngga mulut pasien
atau melalui m'del agar lebih akurat.
Bentuk palatum terdiri atas %
a1 Bentuk Duadratik 0Bentuk lengkung atau seperti huru/
U1
Bentuk ini mempunyai retensi yang baik, karena dapat
menahan pelepasan ke arah )ertikal dan lateral, dimana
mempunyai kedalaman yang sedang dengan rugae yang
"elas dibagian anteri'r.
b1 Bentuk )'id 0Bentuk datar1
Retensi dan stabilisasi pada gigi tiruan kurang baik,
karena dari bentuk tersebut dapat menimbulkan
kurangnya daya tahan terhadap pergerakkan gigi tiruan
atas ke arah depan selama melakukan /ungsi mastikasi.
1 Bentuk #appering 0Bentuk 41
&imana palatum tinggi dan sempit sehingga kurang
menguntungkan dari segi retensi pada gigi tiruan. Makin
kuat gigi tiruan menekan sisi palatum maka makin epat
kemungkinan gigi tiruan akan terlepas.
). Sali)a
$ualitas sali)a berpengaruh pada retensi gigi tiruan.
Sali)a yang kental 0mu'us1 kurang baik, karena kurang
mampu membasahi seluruh permukaan basis gigi tiruan7
Selain itu, sali)a yang kental tidak dapat membentuk
lapisan /ilm yang tipis, sehingga k'ntak basis gigi tiruan
dan muk'sa pendukung tidak dapat rapat. Sebaliknya,
sali)a ener dapat membentuk /ilm tipis hingga k'ntak
basis dan muk'sa lebih rapat. &aya pembasahannya pun
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 14/50
lebih baik, karena lebih mudah menyebar ke seluruh
permukaan basis gigi tiruan.
$uantitas sali)a "uga perlu bagi retensi gig tiruan.
Sali)a dalam "umlah tertentu banyak dapat mengganggu
retensi karena memberikan kesan se'lah:'lah gigi tiruan
teredam di dalamnya sepan"ang hari, dan pasien senatiasi
berkeinginan untuk melakukan gerakan menelan.
Sebaliknya, sali)a yang terlalu sedikit "uga merugikan,
karena tidak ukup untuk membasahi seluruh permukaan
basis gigi tiruan. Jadi, yang paling baik ialah, sali)a yang
tidak terlalu kental, dan "umlahnya ukup
)i. @idah
Pemeriksaan pada lidah dapat dilakukan seara
)isualisasi, dilihat mengenai ukuran dan p'sisi lidah.
Ukuran lidah dapat n'rmal, mikr'gl'si, atau makr'gl'si.
Sementara p'sisi lidah menurut klasi/ikasi Aright dapat
dibagi men"adi 3 kelas, yaitu%
*. $elas ? E lidah berada pada p'sisi n'rmal. U"ung lidah
bersandar rileks di area permukaan lingual gigi:gigi
anteri'r rahang bawah dan bagian tepi lateral lidah
berk'ntak dengan permukaan lingual gigi:gigi p'steri'r
rahang bawah dan basis gigi tiruan atau pada
permukaan lingual pr'essus al)e'laris rahang bawah.
+. $elas ?? E tepi lateral lidah berada pada p'sisi yang
n'rmal, namun u"ung lidahnya menggulung ke atas
atau ke bawah.
3. $elas ??? E lidah pada p'sisi tertarik 0retracted
position1. U"ung lidah tidak menyentuh gigi:gigi atau
ridge rahang bawah. Sehingga sebagian besar dasar
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 15/50
mulut dapat terlihat. $arena p'sisinya yang tertarik,
lidah terlihat seperti membentuk sudut.
Gambar: (kiri) posisi normal lidah pada rahang tak bergigi,
(kanan) posisi normal lidah pada rahang bergigi (Suryandari,
astri. 200)
&ari pen"elasan di atas, p'sisi lidah kelas ? merupakan
p'sisi lidah yang paling ideal karena pada k'ndisi ini
terdapat ketinggian dasar mulut yang adekuat sehingga
sayap lingual basis gigi tiruan nantinya dapat berk'ntak
dengan lidah dan lidah dapat men"aga peripheral seal dari
gigi tiruan. Sedangkan pada k'ndisi p'sisi lidah kelas ?? dan
terutama kelas ???, dasar mulut pada umumnya terlalu
rendah sehingga lidah tidak dapat berk'ntak dengan sayap
lingual basis gigi tiruan dan pada akhirnya menyebabkan
kurangnya retensi pada gigi tiruan.
)ii. Pemeriksaan Jaringan Peri'd'ntal$eadaan "aringan peri'd'ntal yang mengalami
peradangan, perdarahan merupakan k'ndisi yang tidak
menguntungkan dalam renana perawatan gigi tiruan.
Se'rang 'perat'r harus memperhatikan keg'yangan gigi,
kedalaman pocket peri'd'ntal, untuk mengetahui keadaan
"aringan penyangga seperti tulang al)e'lar dan ligamen
peri'd'ntal. Gigi yang kedalaman p'ketnya F3mm
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 16/50
menun"ukkan ter"adinya kerusakan tulang al)e'lar, dan hal
tersebut dapat menyebabkan resesi gingi)a.
Gigi yang mengalami resesi gingi)a akan
mempengaruhi suatu renana perawatan karena resesi
gingi)a akan menyebabkan terbukanya sementum.
Sementum yang terbuka ini sangat rentan terkena karies,
sehingga gigi tersebut tidak dapat dipasangi clasp untuk
retensi.
)iii. 4estibulum
Merupakan elah antara muk'sa bergerak dan tidak
bergerak. 4estibulum diukur dari dasar /'rni5 hingga
hingga punak ridge. Pemeriksaan dilakukan dengan
menggunakan kaa mulut 0n'm'r 31. Pemeriksaan
dilakuka pada regi' p'steri'r dan anteri'r terutama pada
bagian yang tak bergigi, dimulai dari /'rni5 sampai punak
ridge. Sedangkan pada daerah yang masih ada giginya, dari
dasar /'rni5 sampai ke tepi gingi)al.
a1 4estibulum dalam% Bila kaa mulut terbenam lebih dari
setengah diameter
b1 4estibulum dangkal % Bila kaamulut yang
terbenam kurang dari setengah diameter kaamulut.
4estibulum digunakan untuk retensi dan stabilitas gigi
tiruan. 4estibulum yang lebih dalam lebih retenti)e
daripada yang dangkal.
i5. renulum
renulum yaitu lipatan "aringan lunak yang menahan
pergerakan 'rgan yang dapat bergerak, termasuk lidah.
!renulum labialis pada rahang atas dan bawah dan
frenulum lingualis pada rahang bawah merupakan struktur
yang perlekatannya seringkali dekat dengan punak
residual ridge. Pemeriksaan /renulum meliputi tinggi:
rendahnya perlekatan masing:masing. renulum lingualis
pada rahang bawah dan /.labialis pada rahang atas7bawah
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 17/50
merupakan struktur yang perlekatannya seringkali dekat
dengan punak residual ridge. Perlekatan semaam ini akan
mengganggu penutupan tepi 0 seal 1 dan stabilitas gigi tiruan.
@etak perlekatan /renulum dapat dig'l'ngkan%
a. #inggi % bila perlekatannya hampir sampai ke
punak residual ridge.
b. Sedang % bila eprlekatannya kira:kira di tengah
antara punak ridge dan /'rni5.
. Rendah % bila perlekatannya dekat dengan /'rni5.
renulum ini ber/ungsi untuk retensi dan estetik.
renulum yang tinggi dapat meng:ganggu penutupan tepi
0seal1 dan stabilitas geligi tiruan.
5. Bentuk Ridge
Ridge merupakan punak tulang al)e'lar. <ara
memeriksa bentuk ridge adalah dengan palpasi ridge pada
bagian edentulus.
#erdapat empat maam bentuk ridge antara lain %
a. suare % lebih menguntungkan daya retenti/nya
b. ')'id % lebih bagus untuk stabilisasi
. tapering % daya retenti/nya "elek, tidak
menguntungkan
d. /lat % tidak menguntungkan
Bentuk ridge berhubungan dengan H retensi dan
stabilitas. Bentuk ridge suare mempunyai retensi yang
paling baik karena mempunyai luas penampang yang luas.
Bentuk ridge ')'id mempunyai stabilitas yang baik.
Bentuk ridge tapering, memerlukan relie/ agar dapat
retenti/ . Bentuk ridge /lat merupakan bentuk yang paling
tidak menguntungkan terhadap retensi dan stabilitas.
5i. #'rus Palatina
Merupakan t'n"'lan tulang yang terdapat pada garis
tengah palatum. ungsinya untuk stabilisasi gigi tiruan.
#'rus palatina ini ada yang besar, sedang dan keil.
Pemeriksaannya dengan memakai burnisher, denngan
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 18/50
menekan beberapa tempat sehingga dapat dirasakan
perbedaan kekenyalan "aringan.
5ii. #'rus Mandibula
<ara pemeriksaannya sama seperti t'rus palatinus,
pemeriksaan dengan ara menekan daerah palatum
menggunakan burnisher. Bila terasa ada daerah keras dan
daerah tersebut berwarna putih bila ditekan maka terdapat
t'rus mandibularis. $ehadiran t'rus mandibularis dapat
mempersulit upaya untuk memper'leh gigi tiruan yang
nyaman karena tepi:tepi gigi tiruan langsung menekanmuk'sa yang menutupi t'n"'lan tulang tersebut. &alam hal
demikian perlu dilakukan pengambilan t'rus seara
t'rekt'mi. Biasanya dilakukan pengambilan pada tulang
ini bila pada pemasangan gigi tiruan dirasakan bisa
mengganggu kestabilan gigi tiruan tersebut.
5iii. #uber Ma5ilaris
&isini dapat dilihat besar, sedang atau keilnya dari
satu sisi maupun dua sisi. Bentuk tuber ma5ilaris yang
besar sangat berguna untuk retensi gigi geligi tiruan
didaerah underut. !pabila hanya besar pada satu sisinya
dapat diatasi dengan menari arah pasangnya.
5i). ks'st'sis
Merupakan t'n"'lan tulang pada pr'ssesus al)e'laris
yang berbentuk membulat seperti t'nus palatinus, t'rus
mandibula serta ta"am akibat penabutan gigi bila diraba,
terasa sakit dan tidak dapat digerakkan.<ara pemeriksaannya dengan melakukan palpasi, bila
terdapat eks'st'sis dan mengganggu /ungsi gigi tiruan
maka dilakukan tindakan pembedahan 0al)e'lekt'mi1 atau
di relie/. ungsi diadakannya pemeriksaan ini untuk
mengetahui ada atau tidaknya tulang men'n"'l dan terasa
sakit akibat penabutan yang tidak beraturan dan dapat
mempengaruhi pemakaian gigi tiruan.
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 19/50
b1 kstra ral
Pemeriksaan ekstra'ral dilakukan dengan met'de )isual dan
taktil yang meliputi pemeriksaan struktur skeletal, kulit, serta
muskular untuk mengetahui adakah kelainan atau )ariasi struktur
serta keadaan pat'l'gis.
*. Skeletal
Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan bentuk wa"ah, pr'/il
wa"ah, bentuk Iyg'ma, angulasi mandibula, bentuk maksila
serta pemeriksaan #MJ. Pemeriksaan bentuk wa"ah meliputi
bentuk ')'id, tirus, atau suare. =al tersebut mempengaruhi
dalam renana perawatan pembuatan gigi tiruan untuk
mengembalikan estetis wa"ah sesuai dengan keadaan semula.
Pr'/il wa"ah dapat diklasi/ikasikan klas ?, ??, dan ???.
$lasi/ikasi ini sesuai dengan klasi/ikasi angle. Pr'/il wa"ah
perlu diketahui untuk renana pembuatan gigi tiruan terutama
pada pasien dengan tipe pr'/il klas ?? dan ???, pada keadaan
tertentu pasien menginginkan penggunaan gigi tiruan sekaligus
memeperbaiki tipe pr'/il tersebut. Bentuk Iyg'ma atau tulang
pipi apakah men'n"'l atau enderung datar, hal tersebut
berpengaruh terhadap bentuk wa"ah. Pada pemeriksaan #MJ
menggunakan palpasi dapat diketahui ada atau tidaknya
liking atau hyperplasia k'ndil, hal ini mempengaruhi
kenyamanan penderita dalam menggunakan gigi tiruan.
+. $ulit di sekitar wa"ah dan leher
Pemeriksaan ini menggunakan met'de )isual apakah
terdapat pembengkakan, laerasi atau luka yang terbuka,
memar, bekas luka, atau pigmentasi. $eadaan tersebut
mungkin dapat meru"uk pada kesehatan sistemik pasien.
!danya pembengkakan mungkn karena pengaruh in/eksi
'd'nt'gen atau penyakit yang menyebabkan pembengkakan
kelen"ar seprti hip'tir'idism. Memar, bekas luka yang tak
kun"ung sembuh mungkin mani/estasi dari kelainan perdarahan
seperti hem'/ilia. $eadaan:keadaan tersebut harus
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 20/50
diperhatikan dan digali lebih lan"ut melalui anamnesa atau
pemeriksaan lebih lan"ut "ika perlu. pemeriksaan lain yang
penting adalah adanya asimetri wa"ah. perat'r harus
mengetahui apakah asimetri yang ter"adi merupakan /isi'l'gis
atau pat'l'gis.
3. Pemeriksaan 't't
Pemeriksaan ini meliputi ada atau tidak kelumpuhan 't't,
hypertr'pi 't't, serta kedutan. Pemer'ksaan dengan ara
palpasi pada 't't:'t't pengunyahan meliputi 't't temp'ralis,
masseter, pteryg'id lateral dan medial. !danya hal tersebutmungkin merupakan dampak kelainan sara/ yang
bermani/estasi di 't't:'t't pengunyahan. $elainan tersebut
menyebabkan /ungsi pengunyahan tidak ber"alan dengan baik
sehingga sebelum pembuatan gigi tiruan sebaiknya
memperbaiki /ungsi 't't:'t't pengunyahan.
Peeriksaan
Ekstra Ora#
Keteran%an
*. Aa"ah a. Struktur kulit wajah mencerminkan
elastisitasnya menunjang prakiraan
retensi gigi tiruan
a. Warna kulit penting guna memilih warna
gigi
b. Bentuk wajah menentukan bentuk gigi
anterior
Dikenal 4 bentuk dasar wajah, yaitu
persegi, segitiga, dan lonjong. Sedankan
utnuk bentuk gigi insisif pertama baisanya
sesuai dengan bantuk wajah dilihat secara
terbalik
c. Tandatanda patologis, bila ada harus
diamati dan dicari penyebabnya
d. !simetri bentuk wajah perlu diamati,
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 21/50
apakah patologis, genetik, atau akibat
penyimpangan fungsi rahang. "adapembuatan gigi tiruan, hendaknya asimteri
wajah ini #disembunyikan# dengan
susunan gigi yang diberi sedikit $ariasi.
!simteri wajah dapat dilihat dari depan
dengan membandingkan sisi kiri dan sisi
kanan, atau dengan melihat kontir
lengkung %igomatik dari atas kepala, sisi
kiri dibandingkan dengan sisi kanan.
e. "ro&l wajah dilihat dari samping
menentukan bentuk permukaan labial gigi
anterior. Dikenal ' bentuk pro&l wajah,
yaitu (
lurus biasanya permukaan labial gigi
anterior agak datar, dan hubungan
tahang normal
)embung hubungan rahang protrusif,
permukaan labial gigi anterior sebaiknya
cembung
)ekung hubungan rahang biasanya
progeni, dan pemrukaan labial gigi
anterior datar
+. Mulut @ebar elah mulut perlu diamati untuk mengantisipasi
kesulitan dalam menetak rahang
#anda:tanda pat'l'gis, bila ada sebaiknya
disembuhkan dulu. @uka di sudut mulut dapat
merupakan tadan kekurangan )itamin tertentu, atau
gigitan 0dimensi )ertikal1 yang terlalu rendah
Bentuk garis elah mulut 0pertemuan bibir atas dan
bibir bawah1 dapat merupakan pentun"uk temperamen
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 22/50
indi)idu. Bila garis ini lurus, menandakan bahwa
'rang biasa:biasa sa"a8 garis yang melengkung ke
bawah menandakan bahwa 'rangnya lebih banyak
murung, dan pesimistik. Jika garisnya melengkung ke
atas menun"ukkan bahwa indi)idu merupakan 'rang
yang periang dan 'ptimistik
3. t't:'t't wa"ah t't wa"ah yang terlalu kend'r dapat menimbulkan
masalah dalam peniptaan estetika yang 'ptimal,
terutama bila pasien termasuk kel'mp'k tipe banyak
tuntutan atau bawel. $einginan utnuk menghilangkan
kerut:kerut wa"ah dapat mengganggu retensi gigi
tiruan lepas, khususnya Gigi tiruan lengkap, karena
biasanya gigi H gigi enderung disusun si luar batas
t'leransi 't't
Sebaliknya, 't't yang terlalu kaku "uga menimbulkan
masalah dalam pembentukan perluasan sayap gigi
tiruan
t't:'t't di sekitar elah mulut "uga perlu
diperhatikan. Bila terallu kaku, dapat menyulitkan
dalam penetakan dan pemasangan gigi tiruan atas.
-. =ubungan !ntar
Rahang
=ilangnya se"umplah gigi p'steri'r akan menyebabkan
tinggi gigit 0&41 berkurang. Seara )isual kadan:
kadang perubahan ini dapat terlihat8 mandibla se'lah:
'lah lebih ma"u dengan punak dagu lebih terd'r'ngke depan, lipatan bibir di sudut mulut tanpak lebih
"elas
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 23/50
2. Sendi
temp'r'mandibula
r
$elanaran gerakan sendi dapat diraba dengan u"ung
"ari yang ditempatkan di muka telinga atau u"ung "aridiamsukan ke dalam lubang telinga dan sedikit
ditekankan ke dinding anteri'rnya. $eletuk sendi
dapat terdengar dari "arak tertentu atau teraba sebagai
gerakan k'ndilus yang sedikit mel'mpat. ?ni
merupakan ge"ala awal dari gangguan /ungsi rahang,
yang sebagian besar penyebabnya karena 'klusi gigi
yang tidak seimbang. $'ntak 'klusi yang tidak
seimbang sebaiknya diperbaiki dulu dengan ara
pengasahan selekti/. =al ini terutama penting bila gigi
asli akan mena"di antag'nis bagi gigi tiruan lengkap
yang akan dibuat.
6. $elen"ar &engan "ari tangan diraba kelen"ar:
kelan"ar ludah dan kelen"ar lim/a di daerah leher dan
kepala. Pembengkakan atau nyeri pada kelen"ar lim/a
menun"ukkan adanya penyakit in/eksi di sekitar daerah
tersebut
1 Penun"ang
Pemeriksaan penun"ang radi'gra/i ber/ungsi untuk mengetahui %
*. $ualitas "aringan penyangga, terutama bagi gigi abutment
+. !danya gigi terbenam atau sisa akar
3. $elainan periapikal
-. !danya kista2. !danya res'rpsi tulang terutama pada gigi penyangga serta
p'la res'rpsi pada edent'ulus ridge
6. !danya penyakit sistemik seperti skler'sis
-1 Penegakan &iagn'sis
&alam bidang pr'st'd'ktik, yang dimaksud dengan diagnostik"
adalah pr'ses yang dilakukan untuk mengenali terdapatnya keadaan
tidak wa"ar atau alamiah, meneliti adanya abn'rmalitas, serta
menetapkan penyebabnya. &iagn'sis yang ditulis dalam kartu status
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 24/50
harus menakup semua hal yang abn'rmal, menguntungkan maupun
merugikan dari pr'ses pembuatan geligi tiruan. Pada bidang
pr'st'd'nsia terdapat dua maam diagn'sis yaitu, partial edentul'us
dan /ull edentul'us. =ilangnya beberapa gigi biasa disebut partial
edentulous dan hilangnya seluruh gigi disebut full edentulous. !ull
edentulous dapat dide/inisikan sebagai keadaan /isik dari rahang
diikuti hilangnya seluruh gigi dan k'ndisi dari "aringan pendkung
tersedia untuk terapi pengganti atau rek'nstruksi. #dentulous sebagian
dide/inisikan sebagai hilangnya beberapa gigi pada lengkung rahang.
21 Pr'gn'sis&alam menentukan pr'gn'sis terdapat beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan, antara lain %
a. akt'r @'kal % 'ral higine, dan /at'r anat'mis. ral higine yang
baik dapat mendukung pemakaian gigi tiruan dengan baik dan
dapat bertahan dengan lama sehingga pr'gn'sisnya pun akan
baik. at'r anat'mis dari pasien mempengaruhi dari retensi dan
kestabilan gigi tiruan terutama gigi tiruan penuh pada rahang
bawah yang ditentukan 'leh dalamnya retr'myl'hy'id. !pabila
retr'myl'hy'id ini dalam maka dapat diberikan pembuatan sayap
lingual yang lebih luas sehingga meningkatkan retensi dan
stabilitas gigi tiruan dan memberikan pr'gn'sis yang baik.
b. akt'r Sistemik % penyakit sistemik yang di derita pasien seperti
diabetes mellitus, hipertensi dll dapat men"adi pertimbangan
dalam dilakukannya perawatan sehingga berpengaruh pula pada
pr'gn'sisnya.. akt'r $linis % usia, keparahan penyakit, dan ker"asama pasien.
Usia yang enderung muda memiliki tingkat adaptasi yang lebih
tinggi daripada usia yang tua. Usia yang sudah lan"ut "uga
memiliki tingkat penyakit yang enderung lebih parah. $er"asama
pasien yang baik dapat mempermudah dilakukannya perawatan
sehingga memberikan pr'gn'sis yang baik, begitupula
sebaliknya.
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 25/50
#erdapat 3 kuni keberhasilan dalam perawatan pr'st'd'nsia,
yaitu % kesehatan umum, nutrisi, dan psik'l'gis pasien. $esehatan dan
nutrisi yang baik mempengaruhi kemampuan pasien dalam memakai
gigi tiruan. $etidaksesuaian psik'l'gis pasien bisa diakibatkan dari
kaitan antara pemakaian gigi tiruan dengan usia lan"ut. Pada pasien
yang lan"ut usia memiliki metab'lisme yang tidak memadai pada
tulang yang tak bergigi. &imana pada tulang tersebut dapat ter"adi
res'rbsi yang epat daripada yang diharapkan. Sehingga pr'gn'sisnya
dapat buruk apabila pasien sudah tidak bergigi dan mengalamai
mandibulekt'mi, karena sisa tulang berkurang atau bahkan tinggal
setengahnya.
2. Ti!e'ti!e !asien (an !enan%anann*a
$'munikasi yang baik antara d'kter gigi dengan pasien sangatlah
dibutuhkan dalam menapai keberhasilan perawatan, baik perawatan
pr'st'd'nsia maupun perawatan gigi lainnya. M'ti)asi pasien dalam
memakai gigi tiruan dapat tumbuh melalui k'munikasi yang baik tersebut.
=al ini dapat diapai 'leh d'kter gigi dengan memilih pendekatan yang
tepat kepada pasien. leh karena itu, d'kter gigi perlu mengetahui maam:
maam sikap mental pasien pr'st'd'nsia terhadap perawatan maupun
pemakaian gigi tiruan. Sikap mental pasien telah diklasi/ikasikan 'leh
='use 0*;31 berdasarkan pandangan terhadap perawatan dan pemakaian
gigi tiruan, yaitu% philosophical, exacting, indifferent, dan hysterical .
*1 Phil's'phikal
Sikap mental philosophical merupakan sikap mental terbaik
dalam perawatan gigi tiruan. Pasien dengan sikap mental ini memiliki
m'ti)asi menggunakan gigi tiruan untuk memelihara kesehatan gigi
dan penampilannya. Pasien memiliki keyakinan bahwa mengganti gigi
yang hilang adalah n'rmal dan pr'sedurnya dapat diterima. Pasien
dapat mengatasi k'n/lik dan mengatur waktu dan kebiasaannya
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 26/50
dengan ara yang rapi. Pasien dapat menghilangkan /rustasi di saat
yang sulit dan bela"ar menyesuaikan diri seara epat.
Sikap mental philosophical biasanya dimiliki 'leh + tipe pasien.
#ipe yang pertama adalah pasien yang belum pernah memakai gigi
tiruan, namun sadar akan kebutuhannya untuk memakai gigi tiruan.
Pasien sangat peraya kepada d'kter gigi. Pasien tipe ini perlu
senantiasa diberi penyuluhan agar m'ti)asinya yang baik tetap ter"aga.
#ipe kedua yang memiliki sikap mental philosophical adalah pasien
yang sudah pernah memakai gigi tiruan dengan memuaskan dan perlu
dibuatkan gigi tiruan lagi karena hal lain. Pasien ini telah mengerti
bagaimana pemakaian gigi tiruan, baik keterbatasan hingga
kesulitannya.
$arakteristik pasien dengan sikap mental philosophical adalah%
a Rasi'nal
b Bi"aksana
#enang
d Berpikiran sehat
e Sabar di situasi yang sulit/ Memiliki m'ti)asi dan keinginan untuk memelihara kesehatan gigi
dan mulutnya dengan memakai gigi tiruan
+1 5ating
Pasien dengan sikap mental exacting mungkin memiliki semua
sikap baik yang ada di pasien philosophical . >amun, pasien
memerlukan perhatian, usaha, dan kesabaran yang lebih dari d'kter
gigi. Pasien ini met'dikal, teliti, akurat, dan tiba:tiba dapat
menga"ukan permintaan atau keluhan yang parah. Pasien sukar
menerima pendapat atau nasehat, bahkan ingin turut mengatur
perawatan. Mereka suka setiap langkah dari pr'sedur di"elaskan
seara detail. Jika pasien ini memiliki intelegensi dan pemahaman
yang baik, maka mereka dapat men"adi tipe terbaik, namun "ika
sebaliknya, akan menghabiskan waktu yang lebih lama, karena
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 27/50
edukasi pasien sampai pemahaman terapai adalah hal terbaik yang
dapat dilakukan untuk kesuksesan perawatan.
Sikap mental exacting biasanya dimiliki 'leh + tipe pasien. #ipe
yang pertama adalah pasien yang sangat khawatir penampilannya
akan berubah setelah memakai gigi tiruan. Pasien ini mengharapkan
gigi tiruan yang persis seperti gigi aslinya. #ipe kedua yang memiliki
sikap mental exacting adalah pasien yang sudah pernah memakai gigi
tiruan namun tidak pernah puas, baik dalam penampilan maupun
pemakaiannya. Pasien tidak mudah peraya kepada d'kter gigi.
#erkadang pasien menginginkan "aminan tertulis yang apabila gigi
tiruan yang diharapkan pasien tidak terpenuhi, maka akan diminta
'ngk's ganti rugi.
<ara menangani pasien exacting %
a. Men"elaskan tu"uan dan pr'sedur perawatan kepada pasien
seara "elas. Bila perlu memberikan ilustrasi, gambaran, atau
/'t' kepada pasien untuk memudahkan pemahaman karena
pasien tipe exacting sangat ingin tahu dan banyak bertanya.
b. Sebelum memulai perawatan, d'kter gigi perlu men"elaskan
kerugian, e/ek samping, ketidaknyamanan, dan masalah yang
mungkin munul dari setiap "enis perawatan karena pasien tipe
exacting memiliki ekspektasi yang tinggi.
. Jangan men"an"ikan pasien bahwa perawatan dan pemakaian
gigi tiruan akan ber"alan mulus tanpa masalah karena pasien
memiiki ekspektasi tinggi dan senantiasa menagih d'kter gigi
untuk merealisasikan "an"inya.
d. Sebaiknya d'kter gigi men"adwalkan waktu kun"ungan e5tra
karena pasien ini enderung meminta perhatian yang tidak
terbagi, usaha, dan kesabaran.
31 ?ndi//erent
Sikap mental indifferent biasanya dimiliki 'leh pasien yang
tidak peduli akan penampilannya dan tidak peduli dengan makanan
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 28/50
yang dik'nsumsinya. Menurut pasien, pemasangan gigi tiruan adalah
suatu hal yang tidak perlu. Pasien biasanya datang atas d'r'ngan dari
'rang lain, sehingga dapat bersikap apatis, tidak tertarik, dan
m'ti)asinya kurang. Pasien "uga tidak memperhatikan instruksi, tidak
k''perati/, dan enderung menyalahkan d'kter gigi untuk kesehatan
gigi dan mulut yang buruk. &'kter gigi harus hati:hati dalam
mengambil langkah, karena pr'gn'sis perawatan pada pasien ini
kurang baik, sehingga m'ti)asi harus terus ditumbuhkan se"ak awal
perawatan. Pr'gn'sis dapat men"adi baik apabila ada penerimaan dari
pasien dan instruksi kepadanya berhasil.
Pr'gram edukasi mengenai k'ndisi gigi dan mulut, pentingnya
men"aga oral hygiene dan mengganti giginya yang hilang serta
perawatan dental merupakan renana perawatan yang dian"urkan
sebelum pembuatan gigi tiruan. dukasi dapat berupa memberikan
'nt'h akibat buruk yang k'nkret "ika tidak melakukan perawatan
gigi tiruan, dapat dengan disertai /'t' untuk meyakinkan pasien. Jikaketertarikannya tidak dapat distimulasi, hal terbaik yang dapat
dilakukan adalah men'lak pasien ini, dengan harapan,
ketertarikannya dapat distimulasi 'leh 'rang lain. Pada banyak
'nt'h, minimnya ketertarikan ini men"adi alasan mengapa pasien
tersebut edentolous.
$arakteristik pasien dengan sikap mental indifferent adalah %
a. #idak peduli dengan penampilannya sendiri
b. #idak merasakan pentingnya masalah k'munikasi
. #idak ulet
d. #idak mau merep'tkan dirinya sendiri dalam pemakaian pr'tesa
e. $urang menghargai upaya d'kter gigi yang merawatnya
/. &iet buruk
-1 =ysterial
Pasien dengan sikap mental hysterical merupakan tipe pasien
yang em'si'nal, tidak stabil, sensiti/, sangat kuatir, gugup, dan
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 29/50
hipersensiti)itas. Pr'gn'sisnya sering tidak baik, dan pert'l'ngan
pr'/esi'nal tambahan, seperti psikiater, diperlukan selama perawatan.
Pasien dengan sikap mental ini harus dibuat sadar akan masalah gigi
dan mulutnya.
Sikap mental hysterical biasanya dimiliki 'leh + tipe pasien.
#ipe yang pertama adalah pasien yang kesehatan umum maupun
mulutnya buruk. Pasien takut akan perawatan gigi dan yakin bahwa
pemakaian gigi tiruan akan gagal. #ipe kedua yang memiliki sikap
mental hysterical adalah pasien yang sudah pernah men'ba
memakai gigi tiruan namun selalu tidak puas karena dihantui 'leh
perasaan bahwa penampilannya telah berubah. Pasien selalu ingin
menuntut "aminan bahwa gigi tiruan yang dibuat harus sama dengan
gigi aslinya.
<ara menangani pasien dengan sikap mental hysterical %
* Pre'perati/ • Pendekatan perilaku % k'munikasi yang e/ekti/, pen"elasan
pr'sedur, buat pasien rileks, k'nsultasi dengan psikiatris
• Pendekatan /armak'l'gis % sedasi 'ral
+ perati/
• Pendekatan perilaku % men"awab pertanyaan pasien dengan
tenang, meyakinkan pasien.
• Pendekatan /armak'l'gis % anastesi l'kal yang e/ekti/, sedasi
'ral.
3 P'st'perati/ • Pendekatan perilaku % memberikan instruksi yang "elas pada
pasien, pen"elasan k'mplikasi dan ara penanggulangannya.
• Pendekatan /armak'l'gis % analgesik, medikasi tambahan
+en"r"t ,#" 1-6/ ti!e !asien (i0a%i ena(i
a. Pasien yang ber/ikir sehat.
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 30/50
Pasien tipe ini lebih peraya terhadap d'kter gigi karena yakin
terhadap perawatan yang akan diterima. @ebih tenang dalam
menghadapi segala sesuatu.
b. Pasien yang ber/ikir tidak sehat
Psik'tik diamana pasien tidak terlalu banyak berharap dan tidak mudah
menerima gigi tiruan. Paran'id dimana pasien merasa bahwa semua
'rang melawan dia dan mudah marah. Manik depresi dimana sikap
yang tidak tetap,lebih baik pada persetu"uan yang tertulis.
3. Dia%nosa (an renana !era)atan !rosto(onsia
?. &iagn'sis Pr'st'd'nsia&alam bidang pr'st'd'ktik, yang dimaksud dengan diagnostik"
adalah pr'ses yang dilakukan untuk mengenali terdapatnya keadaan
tidak wa"ar atau alamiah, meneliti adanya abn'rmalitas, serta
menetapkan penyebabnya. Suatu e)aluasi dapat dibuat dari data
diagn'stik yang diper'leh melalui anamnesis pada saat pemeriksaan
mulut pasien. Setelah semua data terkumpul melalui pemeriksaan
klinis 'b"ekti/, anamnesis maupun m'del studi, maka diagn'sa dapat
ditegakkan. &iagn'sis yang ditulis dalam kartu status harus menakup
semua hal yang abn'rmal, menguntungkan maupun merugikan dari
pr'ses pembuatan geligi tiruan.
Pada bidang pr'st'd'nsia terdapat dua maam diagn'sis yaitu,
partial edentul'us dan /ull edentul'us. =ilangnya beberapa gigi biasa
disebut partial edentulous dan hilangnya seluruh gigi disebut full
edentulous. !ull edentulous dapat dide/inisikan sebagai keadaan /isik
dari rahang diikuti hilangnya seluruh gigi dan k'ndisi dari "aringan pendkung tersedia untuk terapi pengganti atau rek'nstruksi.
#dentulous sebagian dide/inisikan sebagai hilangnya beberapa gigi
pada lengkung rahang. &ari kasus pada skenari' tiga dapat
disimpulkan bahwa pasien mengalami /ull edentulus ridge.
??. Renana Perawatan Pr'st'd'nsia
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 31/50
Renana perawatan disusun berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah
dilakukan seara tuntas. Seara garis besar terdapat + tahapan renana
perawatan%
a1 Pre:pembuatan gigi tiruan
&alam pr'ses ini dilakukan langkah:langkah pendahuluan seperti
tindakan bedah, perawatan peri'd'ntal, k'nser)ati/ termasuk
end'd'ntik dan perawatan penyakit mulut. #ahapan pertama ini
bertu"uan untuk meniptakan lingkungan r'ngga mulut yang sehat.
a. #indakan bedah pra pr'stetik
Persiapan tindakan bedah, seperti penabutan gigi, pembedahan
gigi impaksi, t'rekt'mi, al)e'lekt'mi, )estibul't'mi maupun
/renul'kt'mi dilakukan untuk meniptakan k'ndisi sr'ngga mulut
yang sehat danmendukung retensi dan stabilitas gigi tiruan.
b. Perawatan k'nser)ati/
Perawatan k'nser)ati/ atau rest'rati/ tidak terbatas hanya pada
perawatan karies sa"a, tetapi harus menakup %
a1 Memberikan kekuatan yang ukup untuk preparasi sandaran
'klusal
b1 Mengurangi ruang interpr'ksimal yang berlebihan
1 Memberikan ruang 'klusal yang ukup luas
d1 Membentuk daerah untuk retensi
e1 Mendukung terpenuhinya /akt'r estetik
/1 Memberikan k'ntur gigi yang sesuai
. Penyakit mulut
Perawatan pada bidang penyakit mulut ditu"ukan untuk niptakan
k'ndisi r'ngga mulut yang bersih dan sehat. Bisa dilakukan
medikasi, edukasi ataupun perawatan laninnya pada bidang
penyakit mulut.
d. Perawatan 'rt'd'ntik Gigi yang sudah lama diabut biasanya akan meninggalkan ruang
k's'ng yang semakin lama akan semakin sempit karena
ter"adinya migrasi dari gigi tetangga. =al ini menyebabkan gigi
men"adi malp'sisi sehingga kurang menguntungkan apabila akan
dilakukan pemasangan gigi tiruan.
e. Perawatan peri'd'ntik
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 32/50
Pada perawatan pr'st'd'ntik mutlak harus didukung dengan
"aringan peri'd'ntal yang benar:benar sehat, seperti perawatan
salling dan r''t planning.
b1 Pembuatan gigi tiruan
&alam pr'ses ini r'ngga mulut pasien perlu disiapkan untuk
pemasangan gigi tiruan yang akan dibuat. &alam tahapan ini
dilakukan pr'ses pembuatan send'k etak dan b'rder m'lding,
penentuan dimensi )ertikal dan relasi sentrik, penyusunan gigi,
trial gigi tiruan, k'ntr'k setelah pemasangan dan ek 'klusi dan
artikulasi. ?ndikat'r dari keberhasilan pembuatan gigi tiruan
adalah berhasil mengembalikan /ungsi kunyak7mastikasi, /ungsi
/'netik dan estetik.
&asar pertimbangan yang dilakukan dalam perawatan pr'st'd'ntia
terkait dengan 3 hal penting %
* $'ndisi @'kal
$'ndisi l'kal yang dimaksud terkait dengan k'ndisi gigi geligi serta
"aringan lunak disekitarnya yang digunakan sebagai bahan
pertimbangan untuk /ungsinya sebagai gigi retensi dan pemilihan
"enis gigi tiruan.
+ $'ndisi sistemik
Seringkali k'ndisi sistemik bermani/estasi di dalam r'ngga mulut,
baik pada "aringan keras maupun "aringan lunak. $'ndisi sistemik
yang paling berpengaruh dalam k'ndisi r'ngga mulut dan paling
sering ditemui adalah kelainan diabetes mellitus. Penyakit sistemik
ini seringkali menyebabkan k'ndisi 5er'st'mia yang menyebabkan
adanya penyakit peri'd'ntal yang pr'gresi/ disertai adanya kalkulus
yang banyak. Maka k'ndisi ini men"adi dasar pertinbangan
dilakukan perawatan peri'd'ntia terlebih dahulu. $'ndisi 5er'st'mia
ini "uga menyebabkan /ungsi lubrikasi menurun, akibatnya iritasi
muk'sa lebih mudah ter"adi. Selain itu diabetes mellitus
menyebabkan kehilangan tulang al)e'lar yang pr'gesi/, k'ndisi
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 33/50
yang demikian akan sangat mempengaruhi stabilitasi retensi gigi
tiruan dalam waktu yang singkat. =al ini men"adi dasar perawatan
dilakukannya pemilihan "enis gigi tiruan
3 !spek ek'n'mi men"adi dasar pertimbangan dalam pemilihan gigi
tiruan. Gigi tiruan sebagian ekat memiliki tingkat harga yang lebih
mahal dibanding lepasan. Pemilihan bahan "uga men"adi
pertimbangan ek'n'mi. Basis gigi tiruan yang menggunakan bahan
akrilik memiliki estetik yang bagus serta harga yang lebih murah,
akan tetapi terkadang mengganggu /ungsi biara bila plat akrilik
terlalu tebal. Bahan lain yang men"adi alternati/ dengan lempeng
yang tipis dan ketahan yang lebih kuat adalah menggunakan l'gam,
akan tetapi tingkat ek'n'mi atau harga l'gam lebih mahal dibanding
akrilik, serta kemungkinan alergi "uga ter"adi.
Berikut ini merupakan indikasi dari pemilihan "enis gigi tiruan
mempertimbangan k'ndisi l'kal gigi geligi %
a. Gigi #iruan @engkap 0G#@1
?ndikasi G#@ %
• Pasien endent'lus ridge
• Gigi yang tersisa tidak dapat dipertahankan 0 gigi ekstruksi, gigi
dengan penyakit peri'd'ntal pr'gresi/, estetik "elek, menganggu
penyusunan gigi tiruan1 dan gigi yang tersisa tidak mampu
mendukung
• Pasien men'lak rek'mendasi alternati)e
$'ntra indikasi pembuatan G#@ %
• #idak ada perawatan alternati/
• Pasien belum siap seara /isik dan mental, misalnya tidak mau
memakai gigi tiruan penuh
• Pasien alergi terhadap material gigi tiruan penuh
• Pasien tidak tertarik mengganti gigi yang hilang
b. ?ndikasi Gigi #iruan Sebagian 0G#S1
a1 Gigi #iruan Sebagian @epasan
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 34/50
• Spae edent'lus kehilangan gigi lebar, edentul'us yang ada tidak
memadai menggunakan "enis ekat• #idak terdapat gigi yang ukup untuk digunakan retensi, tetapi
belum mengalami edentul'us ridge penuh
• Gigi retensi kurang kuat 0mengalami kelainan peri'd'ntal1
b1 Gigi #iruan Sebagian <ekat
• Mengantikan gigi geligi sebagian atau beberapa
• Gigi yang di"adikan penyangga sehat
• Pasien usia +(:22 tahun
• Gigi yang dihilang tidak dimungkinkan ditambal 0retak atau
peah 1• !nat'mi gigi keil
Pada skenari' pasien indikasi menggunakan gigi tiruan lengkap.
Pasien tidak bergigi mempunyai keenderungan untuk mema"ukan
mandibula seara tidak senga"a dan berusaha untuk berk'ntak dengan
rahang atas. =al ini dikarenakan adanya perubahan7pengurangan dimensi
)ertikal dan tidak adanya sentrik p'sisi. Sehingga "ika pasien dibuatkan
gigi tiruan lengkap maka dimensi )ertikal dan physi'l'gial rest p'siti'n
akan kembali seperti pada saat gigi asli ada. Retensi dapat dide/inisikan
sebagai kekuatan menahan dari suatu gigi tiruan terhadap daya lepas
pada saat gigi tiruan tersebut dalam keadaan diam. Pemeriksaan retensi
dilakukan dengan memasangkan gigi tiruan kuat:kuat dalam mulut dan
men'ba melepaskannya dengan gaya tegak lurus terhadap bidang
'klusal. Bila gigi tiruan dapat bertahan terhadap gaya:gaya tersebut,
berarti gigi tiruan mempunyai retensi yang ukup.
$eberhasilan gigi tiruan lengkap dipengaruhi /akt'r antara lain,
pengetahuan serta kemahiran 'perat'r untuk tahap klinis maupun
lab'rat'rium pada setiap kun"ungan serta ker"a sama antara pasien dan
lab'rat'rium.
$eberhasilan pembuatan G#@ tergantung dari retensi yang dapat
menimbulkan e/ek pada dukungan "aringan sekitarnya, sehingga dapat
mempertahankan keadaan "aringan n'rmal. =al ini menakup %
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 35/50
• $'ndisi edentul'us 0tidak begigi1 berupa % pr'essus al)e'laris,
sali)a, batas muk'sa bergerak dan tidakbergerak, k'mpesibilitas "aringan muk'sa, bentuk dan gerakan 't't:'t't muka, bentuk dan
gerakan lidah.
• Ukuran, warna, bentuk gigi dan gusi yang ''k
• Si/at dan material yang hampir sama dengan k'ndisi mulut
• Penetapan atau pengaturan gigi yang benar, meliputi %
o P'sisi dan bentuk lengkung deretan gigi
o P'sisi indi)idual gigi
o Relasi gigi dalam satu lengkung dan antara gigi:gigi rahang atas
dan rahang bawah.
akt'r yang mempengaruhi $eberhasilan G#@
akt'r retensi dan stabilisasi adalah /akt'r yang penting dalam
keberhasilan gigi tiruan lengkap. akt'r:/akt'r yang mempengaruhi
retensi G#@%
a. akt'r /isis% $eripherial seal , e/ekti/itas peripherial seal sangat
mempengaruhi e/ek retensi dari tekananatm's/er. P'sisi terbaik
peripherial seal adalah di sekeliling tepi gigi tiruan yaitu pada
permukaan bukal gigitiruan atas, pada permukaan bukal gigi tiruan
bawah.Peripherial seal bersambung dengan P'stdam padarahang atas
men"adi sirkular seal. Sirkular seal ini ber/ungsi membendung agar
udara dari luar tidak dapatmasuk ke dalam basis gigi tiruan 0 fitting
surface1 dan muk'sa sehingga tekanan atm's/er di dalamnya
tetapter"aga. !pabila pada sirkular seal terdapat keb''ran 0seal tidak
utuh7terputus1 maka pr'tesa akan mudahlepas. =al inilah yang harus
dihindari dan men"adi penyebab utama ter"adinya kegagalan dalam
pembuatanpr'tesa gigi tiruan lengkap.P'stdam, diletakkan tepat
disebelah anteri'r garis getar dari palatum m'lle dekat/')ea palatina.
0. !daptasi yang baik antara gigi tiruan dengan muk'sa mulut.
$etepatan k'ntak antara basis gigi tiruan denganmuk'sa mulut,
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 36/50
tergantung dari e/ekti)itas gaya:gaya /isik dari adhesi dan k'hesi,
yang bersama:sama dikenalsebagai adhesi selekti/.
. Perluasan basis gigi tiruan yang menempel pada muk'sa 0 fitting
surface1. Retensi gigi tiruan berbandinglangsung dengan luas daerah
yang ditutupi 'leh basis gigi tiruan.
(. %esidual %idge, karena disini tidak ada lagi gigi yang dapat dipakai
sebagai pegangan terutama pada rahangatas.
e. akt'r k'mpresibilitas "aringan lunak dan tulang di bawahnya untuk
menghindari rasa sakit dan terlepasnyagigi tiruan saat ber/ungsi
f. Pemasangan gigi geligi yang penting terutama untuk gigi anteri'r
0depan1 karena harus mengingat estetis 0ukuran,bentuk, warna1
walaupun tidak kalah pentingnya untuk pemasangan gigi p'steri'r
0belakang1 yang tidak harus samaukurannya dengan gigi asli, tetapi
lebih keil, untuk mengurangi permukaan pengunyahan supaya
tekanan padawaktu penguyahan tidak memberatkan "aringan
pendukung.
Untuk pemasangan gigi yang harus diperhatikan adalah personality
expression, umur, "enis kelamin yang mananantinya akan
berpengaruh dalam pemilihan ukuran, warna dan k'ntur gigi.
&isamping itu "uga perlu diperhatikan keberadaan o&er bite, o&er
'et , cur&e &on spee, cur&e monson, agardiper'leh suatu keadaan yang
diharapkan pada pembuatan gigi tiruan.
Seara garis besar pr'sedur renana perawatan dalam bidang
pr'st'd'nsia adalahsebagai berikut %*. liminati'n '/ in/eti'n % mengeliminasi in/eksi maupun penyebab
in/eksi yang ada di r'ngga mulut.
+. liminati'n '/ path'l'gy % menghilangkan pat'l'gi yang ada di
r'ngga mulut seperti tum'r dan kista di dalam r'ngga mulut.
3. Prapr'stheti surgery % tindakan bedah pra:pr'thesti yang umum
dilakukan, 'nt'hnya % renet'my, !l)e'let'my, !l)e'l'plasy,
4estibul'plasy, 4estibulet'my, dll.
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 37/50
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 38/50
&esign plat
$eterangan %
*. !nasir gigi % akrilik
+. lemen % rahang atas dan rahang bawah
3. Basis % akrilik
warna putih % plat akrilik
Gigi diarsir % gigi yang hilang yang sudah diabut
Gigi yang di silang % gigi yang tidak ada seara /isi'l'gi
4. "0"n%an !en*akit sisteik (ia0etes e##it"s !a(a !era)atan
!rosto(onsia
!da beberapa hal dalam riwayat medis atau status sistemik pasien yang
harus diperhatikan dan die)aluasi sebelum melakukan pembuatan pr'sedur
pr'st'd'ntik. $'ndisi sistemik pasien harus dipertimbangkan dalam
renana perawatan. Beberapa penyakit sistemik memiliki hubungan
langsung dengan keberhasilan perawatan gigi tiruan, meskipun tidak ada
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 39/50
mani/estasi l'kal yang terlihat. Banyak penyakit sistemik yang memiliki
mani/estasi l'kal tanpa adanya ge"ala sistemik, dan yang lain memiliki
reaksi l'kal dan sistemik.
Riwayat penyakit umum yang pernah diderita pasien sebaiknya
ditanyakan dengan menga"ukan pertanyaan:pertanyaan terpilih. Penderita
sebaiknya ditanya apakah ?a sedang berada dalam perawatan d'kter
umum7lain dan bila demikian, 'bat:'bat apa sa"a yang sedang diminum.
=al ini perlu dikatahui karena penyakit dan peng'batan tertentu dapat
mempengaruhi "aringan yang terlibat dalam perawatan dental, seperti
diabetes melitus, penyakit kardi')askular, tuberul'sis, lues, depresi
mental, keanduan al'h'l, dsb. 0@usiana $.B., *;;21. Selain penyakit
sistemik dan 'bat yang sedang dik'nsumsi, kebiasaan pasien untuk
meng'ntr'l kesehatannya "uga perlu diketahui.
*. Gangguan Penernaan
Gigi yang hilang menyebabkan ter"adinya gangguan pengunyahan dan
dapat memengaruhi asupan makanan dan status giIi sese'rang. /isiensi
pengunyahan sangat dipengaruhi 'leh status /ungsi'nal gigi geligi di
r'ngga mulut. $emampuan penurunan /ungsi pengunyahan berhubungan
dengan pr'ses penernaan di dalam tubuh.
Pada pasien dengan gigi hilang hampir seluruhnya, akan enderung
mengurangi makan untuk menghindari rasa sakit akibat hilangnya gigi saat
pr'ses pengunyahan. =al inilah yang menyebabkan sistem penernaan
pasien terganggu karena makanan yang dipr'ses berkurang sedangkan
ker"a lambung terus ber"alan hingga asam lambung pun meningkat
sehingga akan sering merasakan sakit pada ulu hati.
Berdasarkan uraian di atas, maka k'ndisi pasien akan memungkinkan
hilangnya na/su makan, penurunan berat badan, serta ter"adinya
5er'st'mia karena nutrisi yang masuk kurang, asam lambung pun
meningkat akibat sekresi sali)a yang berkurang. Untuk itu, sebelum
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 40/50
melakukan perawatan pr'st'd'ntik maka yang perlu dipertimbangkan
adalah k'nsultasi giIi dan pemberian suplemen untuk memperbaiki p'la
makan. Serta pada pembuatan gigi tiruannya, ekstensi basis harus sesuai
dan stabilitas yang baik diperlukan untuk menegah iritasi muk'sa.
+. &iabetes Melitus
&iabetes melitus adalah kelainan yang disebabkan kerusakan dalam
penggunaan karb'hidrat. $arakteristiknya adalah gluk'saria dan
peningkatan gula darah, biasa ter"adi pada pasien umur 2(K6( tahun.
&iabetes mere/leksikan ketidakseimbangan antara penggunaan gluk'sa
'leh "aringan, pengeluaran gluk'sa 'leh li)er, dan pr'duksi serta
pengeluaran h'rm'n pankreas, anterior pituitary, dan adren''rtikal. =al
ini menyebabkan e/ek mudah terkena in/eksi bakteri karena tahanan
"aringan yang rendah.
Pada penderita diabetes melitus, k'mbinasi in/eksi dan penyakit
pembuluh darah menyebabkan k'mplikasi di dalam mulut, seperti radang
"aringan muk'sa, aggresi&e periodontitis, res'rpsi tulang al)e'lar,
hip'sali)asi, dan merupakan /akt'r risik' abses periapikal. Mani/estasi
'ral "arang ter"adi pada pasien diabetes terk'ntr'l, tetapi pada pasien
diabetes yang tidak terk'ntr'l sering ter"adi degenerasi "aringan
peri'd'ntium. Berkurangnya sali)a, in/eksi m'nilial, dan bertambahnya
pembentukan kalkulus "uga merupakan khas dari penyakit diabetes yang
tidak terk'ntr'l. &iabetes yang tidak terk'ntr'l inilah yang paling
mempengaruhi perawatan.
Mani/estasi 'ral yang biasanya ter"adi, yaitu%
a. Muk'sa membran men"adi berwarna merah terang dan terlihat kering.
b. ?n/eksi gingi)a dan peri'd'ntal sehingga menyebabkan terbentuknya
p'ket, kehilangan tulang, serta keg'yangan gigi.
. Mulut terasa kering
d. Pasien sering merasa haus dan sensasi rasa yang tidak nyaman.
e. Seing ter"adi karies akibat adanya 5er'st'mia.
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 41/50
/. Mani/estasi klinis diabetes melitus ter"adi bersama:sama dengan
ge"ala:ge"ala yang sering ditemukan seperti p'liuria, haus,
mengeringnya kulit, gatal:gatal, epat lapar, epat lelah, serta
berkurangnya berat badan.
=al:hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan pr'sth'd'ntik yaitu,
pada pasien diabetes melitus resp'n tulang terhadap tekanan pr'tesa
kurang dan membutuhkan perawatan yang hati:hati untuk men"aga
kesehatan "aringan, kenyamanan pasien, dan /ungsi yang 'ptimal. Pr'ses
healing pada "aringan setelah trauma biasanya ber"alan lambat sehingga
membutuhkan kesabaran dalam men"alani renana perawatan dan
mana"emen dentalnya.
&iabetes mellitus menyebabkan penguraian serat:serat k'lagen yang
ber/ungsi sebagai penyusun utama "aringan peri'd'ntal sehingga
berdampak pada keg'yahan gigi karena kehilangan hubungan dengan
pr'essus al)e'laris Penganan hiperglikemi untuk penderita diabetes
mellitus membutuhkan pemberian insulin harus dibawah pengawasan
medis untuk menghindari k'mplikasi "angka pan"ang yang serius. Muk'sa
yang kering membuat penggunaan gigi tiruan tidak nyaman, karena gagal
membentuk lapisan tipis untuk perlekatan gigi tiruannya serta karena
turunnya tegangan permukaan antara muk'sa yang kering dengan gigi
tiruan, hal ini disebut gangguan stabilisasi dan retensi gigi tiruan.
&alam perawatan pr'tesa untuk pasien diabetes melitus "uga harus
memerhatikan hal:hal tambahan seperti, menghindari tindakan
pembedahan yang besar selama hal itu mungkin dilakukan, menggunakan
bahan etak yang bisa mengalir bebas, dan membuat desain rangka gigi
tiruan yang terbuka dan mudah dibersihkan. Beban /ungsi'nal gigi tiruan
harus didistribusikan pada semua bagian yang dapat memberikan
dukungan dan susunan 'klusi pun harus harm'nis. Bila dibutuhkan,
perangsangan pengaliran air liur dengan 'bat hisap yang bebas karb'hidrat
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 42/50
dapat dilakukan. Perlu ditekankan pada pasien mengenai pentingnya
pemeliharaan kesehatan mulut. #entukan kun"ungan ulang penderita setiap
enam bulan sekali 0bahkan kalau perlu lebih sering dari itu1 untuk
mempertahankan kesehatan mulut. %ecall berkala "uga diperlukan untuk
men"aga basis gigi tiruan beradaptasi dengan baik dan 'klusinya benar.
=al ini berkaitan dengan tahanan "aringan pasien diabete melitus yang
kurang, sehingga ada kemungkinan gigi tiruan "adi g'yang atau berubah
p'sisinya. 0Gunadi, dkk., *;;*%**(1.
&iabetes mellitus 0&M1 bukan merupakan k'ntraindikasi untuk setiap
tindakan perawatan ked'kteran gigi, misalnya tindakan 'perati/ seperti
penabutan gigi, kuretase pada p'ket dan sebagainya. =al ini tidak
masalah bagi d'kter gigi apabila penderita di bawah pengawasan d'kter
ahli sehingga keadaanya terk'ntr'l. Untuk setiap tindakan 'perati/ ada
beberapa /akt'r yang perlu diperhatikan yaitu /akt'r sebelum dan setelah
tindakan 'perati/. akt'r sebelum 'perati/ antara lain keadaan umum
penderita, kadar gula darah dan urin penderita, anastetikum yang akandigunakan serta tindakan asepsis. #indakan yang perlu dilakukan setelah
tindakan 'perati/ adalah penegahan terhadap kemungkinan ter"adinya
in/eksi, "uga keadaan umum serta kadar gula darah dan urin 0#arigan,
+((31.
!nastetikum yang digunakan untuk tindakan 'perati/ harus aman, tidak
b'leh meninggikan kadar gula dalam darah. Pemakaian adrenalin sebagai
l'kal anastesi masih dapat diterima karena kadarnya tidak terlalu besar
walaupun adrenalin dapat meninggikan kadar gula dalam darah. Pr'ain
sebagai anastesi l'kal sangat dian"urkan 0#arigan, +((31.
Sebelum tindakan 'perati/ sebaiknya penderita diberi suatu antibi'tik
untuk menegah in/eksi 0antibi'tik pr'/ilaksis, "uga pemberian )itamin <
dan B k'mpleks, dapat membantu memeperepat pr'ses penyembuhan
serta mengurangi kemungkinan ter"adinya in/eksi setelah perawatan.
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 43/50
$ultur bakteri perlu dilakukan untuk kasus:kasus in/eksi 'ral akut. Jika
ter"adi resp'n yang kurang baik dari pemberian antibi'tik yang pertama,
d'kter gigi dapat memebrikan lagi antibi'tik yang lebih e/ekti/
berdasarkan u"i kepekaan bakteri pada pasien 0#arigan, +((31.
#indakan perawatan gigi penderita tergantung pada pengetahuan d'kter
gigi tentang keadaan penyakit tersebut. Jika pasien telah didiagn'sis dan
dik'ntr'l dengan adekuat, maka tidak ada masalah sepan"ang d'kter gigi
benar:benar mempertimbangkan hal:hal yang dapat menghilangkan
k'mplikasi.
=al:hal yang perlu diperhatikan pada perawatan gigi pasien &M adalah
0#arigan, +((31%
0*1 =al:hal tentang keadaan kesehatan pasien &M harus didiskusikan
dengan d'kter yang merawatnya.
0+1 Semua in/eksi r'ngga mulut harus dirawat dengan segera dengan
antibi'tik yang tepat.
031 $esehatan r'ngga mulut yang baik harus dipertahankan, sehingga
iritasi l'kal akan hilang seara teratur, pembentukan kalkulus
berkurang dan sangat diharapkan gingi)itis dan penyakit peri'd'ntal
dapat diegah.
Pasien di"adwalkan untuk perawatan di pagi hari dan diinstruksikan
untuk mengk'nsumsi makan paginya seperti biasa. !pabila perawatan
melewati waktu makan maka pasien harus diberi waktu mengk'nsumsi
makanan7 minuman ringan seperti orange 'uice. !pabila kesulitan
mengunyah setelah perawatan, dian"urkan untuk mengk'nsumsi makanan
lunak seperti soup, milkshake dan lain sebagainya untuk men"aga
pemasukan kal'ri. Pada setiap pr'sedur perawatan gigi diinstruksikan
untuk tetap mengk'nsumsi 'bat hip'glikemik sesuai d'sis yang
diperuntukkan baginya. Pada pasien dengan terapi insulin dapat dilakukan
m'di/ikasi dengan makan paginya. Pasien diinstruksikan mengk'nsumsi
makan paginya disertai insulin separuh d'sis pagi dan separuh lagi
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 44/50
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 45/50
terlebih dahulu dengan pemberian antibi'tik am'5iilin ataupun
eritrimyin. !ntibi'tik lindamyin "uga dapat diberikan apabila pasien
alergi dengan am'5iilin ataupun eritrimyin. &alam perawatan, perlu
diperhatikan pula 'bat yang sedang dik'nsumsi pasien karena pasien
dengan gangguan katup "antung biasanya sedang mengk'nsumsi 'bat
antik'agulan.
-. =ipertensi
#ekanan darah yang n'rmal biasanya di bawah *+(7( mm=g, apabila
melebihi dapat dikatakan hipertensi, baik dari yang ringan hingga berat.
&alam hubungannya dengan perawatan gigi, k'ndisi hipertensi
berpengaruh pada penggunaan anestesi, seperti tidak diindikasikan anestesi
epine/rin atau adrenaalin karena mengandung )as'k'nstrikt'r yang dapat
meningkatkan denyut "antung dan tekanan darah. Sebelum melakukan
tindakan yang in)asi)e seperti penabutan atau 'perasi seperti
al)e'l'kt'mi, sebaiknya dik'nsultasikan terlebih dahulu. =al:hal tersebut
dilakukan "uga untuk menghindari dampak "ika ter"adi trauma dalam perawatan. =indari pula pr'ses perawatan yang menyebabkan kelelahan
pada pasien. Sebaiknya, tekanan darah dik'ntr'l dengan meru"uk ke
spesialis penyakit dalam. &alam perawatan, perlu diperhatikan pula 'bat
yang sedang dik'nsumsi pasien karena pasien hipertensi biasanya sedang
mengk'nsumsi 'bat yang mengandung agen diureti sehingga sali)a
men"adi sedikit.
2. pilepsi
pilepsi mempengaruhi desain suatu geligi tiruan. Grand mal
seiure dapat menyebabkan /raktur pada pr'tesa dan kehilangan gigi.
Pembuatan gigi tiruan lepasan pada pasien epilepsi biasanya
dik'ntraindikasikan pada pasien epilepsi yang tanpa adanya arning.
>amun "ika epilepsinya terk'ntr'l, diindikasikan. Semua bahan rest'rasi
bagi penderita epilepsi harus radi'pak agar kalau tertelan dapat terlihat
seara radi'gra/. Bila perlu, ekstensi basis pada gigi tiruan pasien epilepsi
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 46/50
dilakukan sebagai tambahan retensi untuk menghindari gigi tiruan terlepas
dan tertelan saat pasien mengalami ke"ang. Jika pasien sedang
mengk'nsumsi 'bat:'batan yang mengandung phenytoin, maka gigi tiruan
lepasan tidak b'leh mengiritasi gingi)al sebab 'bat ini bere/ek gingi)al
hypertrophy.
6. !lk'h'lisme
Sebagai pemakai gigi tiruan sebagian lepasan, peandu alk'h'l
biasanya mengeewakan. #anda:tanda penderita semaam ini antara lain
napasnya berbau alk'h'l, trem'r, mata dan kulit pada bagian tengah wa"ah
memerah, gugup, dan kurus. &alam upaya menutupi rasa rendah dirinya,
penderita alk'h'lik menuntut pemenuhan /akt'r estetik yang tinggi untuk
pr'tesa yang akan dibuat. $eyakinan dirinya serta ker"a sama dengan
penderita ini dapat dikembangkan, bila hal tadi dapat kita penuhi.
Sebaliknya, bila hal ini gagal, bisa membawa akibat yang buruk.
Perawatan gigi untuk penderita alk'h'lik pada umumnya
dihindari sampai kebutuhan ini sudah begitu mendesak, supaya pembuatan
pr'tesa dapat berhasil untuk "angka waktu ukup pan"ang. &i samping
semua masalah di atas, se'rang penderita alk'h'lik enderung mengalami
keelakaan. Patah atau hilangnya geligi tiruan karena "atuh atau
keelakaan kendaraan adalah suatu hal yang biasa ter"adi 0Gunadi, dkk.,
*;;* % ***:**+1.
. !rthritis
!rtritis berasal dari kata Cunani artr'nL yang berarti
persendianL dan kata itisL dari bahasa @atin yang berarti peradanganL.
!rtritis memengaruhi sistem muskul'skeletal 0't't dan sendi1. !rthritis
seringkali disertai 'leh nyeri sendi, yang disebut artralgia. #er"adi
perubahan 'klusi pada pasien arthritis sehingga sulit menentukan
hubungan rahang. Jika sendi terminal dari "ari mengalami artritis, pasien
akan sulit untuk memasukkan dan membersihkan gigi tiruan. ste'arthritis
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 47/50
#MJ dapat menimbulkan masalah pada perawatan gigi tiruan penuh,
karena pergerakan mandibula menimbulkan nyeri. Pada k'ndisi yang
ekstrim, pembedahan harus dilakukan dengan sebelumnya k'nsul ke ahli
bedah mulut.
Send'k etak khusus sering dibutuhkan karena akses yang
terbatas akibat berkurangnya kemampuan membuka mulut. Rekam
hubungan rahang sulit dibuat dan diulangi, dan k'reksi 'klusal harus
dilakukan karena perubahan pada sendi.
. &epresi Mental
Penderita depresi mental biasanya diberi peng'batan dengan 'bat
yang mempunyai e/ek samping mengeringnya muk'sa mulut. =al ini akan
mengakibatkan berkurangnya retensi gigi tiruan. Maka perawatan dalam
bidang pr'st'd'ntik sebaiknya ditunda dahulu sampai perawatan terhadap
depresi mentalnya dapat diatasi.
Se'rang penderita yang /rustasi biasanya menempatkan /akt'r
estetik tidak seara realistik. ?a mungkin datang dengan sebuah /'t' yang
dibuat pada waktu ?a masih muda7 rema"a serta mengharapkan penampilan
yang sesuai dengan /'t' tadi diterapkan pada pr'tesa yang akan dibuat.
0Gunadi, dkk., *;;* % ***1.
*. $arkinson +isease
Penyakit parkins'n dan ell-s palsy merupakan "enis kelainan
neur'l'gis. Pada pasien ini ter"adi k'ntraksi ritmik pada 't't, termasuk
't't mastikasi. Pasien dengan penyakit ini dapat dirawat, tetapi sangat
penting untuk mereka mengetahui masalahnya, yakni% retensi gigi tiruan,
rekam hubungan rahang, dan dukungan 't't. Jika ge"alanya parah,
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 48/50
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 49/50
KESI+PLA$
&alam bidang pr'st'd'nsia untuk menegakkan diagn'sa kita harus
melakukan pemeriksaan subyekti/, pemeriksaan 'byekti/ dan pemeriksaan
penun"ang. Pemeriksaan subyekti/ didapatkan dari anamnesa, baik dari diri
pasien sendiri maupun dari pihak keluarga, guna mengetahui riwayat kesehatan
pasien dan tipe dari pasien. Sedangkan pemeriksaan 'byekti/ didapatkan dari
pemeriksaan umum, ekstra 'ral dan intra 'ral pasien. &an pemeriksaan
penun"ang didapatkan dari pemeriksaan lab'rat'rium maupun pemeriksaan
radi'gra/i 'ral yang telah dilakukan, guna memper"elas k'ndisi r'ngga mulut
dan k'ndisi umum pasien. &iagn'sa dapat ditegakkan setelah semua data
terkumpul melalui anamnesis, pemeriksaan klinis 'byekti/ dan pemeriksaan
penun"ang. Semua data:data tersebut meruapakan data yang penting untuk
menegakkan diagn'sa dan renana perawatan serta pr'gn'sis dari pasien.
8/18/2019 laporan tutorial prostodonsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-prostodonsia 50/50
DAFTAR PSTAKA
Basker., R. M., &a)enp'rt, J.<. and #'mlin, =. R., *;;6, Perawatan Pr'st'd'ntik
bagi Pasien #ak Bergigi 0 ter". 1, disi ???, G<, Jakarta.
B'lender, Narb. Pr'sth'd'nti #reatment /'r dentel'us Patient. #wel/th
diti'n.lse)ier.
BudIt, ")ind. &iagn'sis and treatment Pr'st'd'ntis /'r the elderly. *;;;.
SwitIerland % Duintessene Publishing <', ?n.
Gunadi, =aryant' !. *;;2. Buku !"ar ?lmu Geligi #iruan Sebagian @epasan. Jilid
???. =ip'krates.
?4.
@aney, R Ailliam. &iagn'sis and treatment in pr'sth'd'ntis. *;3. Philadelphia%
@ea ebiger.
S'elark', R. M., Aahi"ati, =., *;(, &iktat Pr'st'd'nsia ull &enture, $G
Unnpad, Bandung.
Suryandari, astri. +((. P'sisi lidah menurut klasi/ikasi wright berdasarkan
usiadan "enis kelamin pada pasien gigi tiruan penuh rahang bawah yang datang ke
klinik pr'st'd'nsia RSGMP $G U? peri'de "anuari +((2: "uni +(( .Skripsi.
!)ailable /r'm% url% http%77www.digilib.ui.a.id7'pa7themes7libri+7detail."sp9
idO*+2+*l'kasiOl'kal
#arigan, #. +((3. Pr'/ile and analysis '/ diabetes hr'ni 'mpliati'ns in
utpatient &iabetes <lini '/ <ipt' Mangunkusum' ='spital, Jakarta %
&epartment '/ ?nternal Mediine, aulty '/ Mediine, Uni)ersitas ?nd'nesia.Jakarta % Uni)ersitas ?nd'nesia