Patofisiologi Trauma Kepala

2
2.2.4 PATOFISIOLOGI TRAUMA KEPALA Benturan kepala deselerasi Trauma Kepala Cedera jaringan otak Destruksi jaringan sekunder Destruksi Stimulasi pengeluaran asam amino Kerusakan Defisit transport di Kelemahan sel Edema serebral Peningkatan tekanan Pembukaan kanal ion, influx Ca, inaktivasi pengangkut Generasi radikal Gangguan vasoregulasi Penurunan metabolic Mengurangi aliran darah Hipoksia / iskemia Luka terbuka Resiko Nyeri akut

description

pp

Transcript of Patofisiologi Trauma Kepala

Page 1: Patofisiologi Trauma Kepala

2.2.4 PATOFISIOLOGI TRAUMA KEPALA Benturan kepala deselerasi dan/atau akselerasi

Trauma Kepala

Cedera jaringan otak

Destruksi jaringan sekunder

Destruksi jaringan primer Stimulasi pengeluaran asam amino

Kerusakan BBB Defisit transport di akson

Kelemahan sel neuro

Edema serebral

Peningkatan tekanan intrakranial

Pembukaan kanal ion, influx Ca, inaktivasi pengangkut radikal bebas

Generasi radikal bebas

Gangguan vasoregulasi serebral

Penurunan metabolic serebral

Mengurangi aliran darah otak

Hipoksia / iskemia

Kerusakan otak

Luka terbuka Resiko infeksiNyeri akut

Page 2: Patofisiologi Trauma Kepala

Kerusakan otak

Gangguan autoregulasi

Stres Meningkatkan rangsang simpatis

Merangsang hipotalamus

Merangsang inferior

hipotalamus

Kerusakan hemisfer motorik

Hipoksia jaringan

Peningkatan produksi asam

laktat

Edema otak

Gangguan perfusi jaringan serebral

Peningkatan katekolamin dan

seresi asam lambung*

Mual muntah

Asupan nutrisi kurang

Meningkatkan tahanan vaskuler

dan TD

Menurunkan tekanan

pembuluh darah pulmonal

Meningkatkan tekanan

hidrostatik

Kebocoran cairan kapiler

Difusi oksigen terhambat

Gangguan pertukaran gas

Penurunan kardiak output

Gangguan perfusi jaringan

Hipotalamus terfiksasi

Gangguan produksi ADH

Gangguan keseimbangan

cairan dan elektrolit hingga

kekurangan volume cairan

Keluarkan streroid dan adrenal

Peningkatan sekresi HCl*

Penurunan kekuatan dan tahanan otot

Gangguan mobilitas fisik

Penurunan kesadaran

Gangguan perfusi sensori

Gangguan pola bahasa

Tidak mampu menyampaian

kata-kata

Gangguan komunikasi verbal

Perdarahan

Memenuhi jalan napas

Ketidakefektifan bersihan jalan

napas