PENYULUHAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Semester Ganjil 2016/2017

PENYULUHAN:

Pendidikan yang memberi arah dan

bimbingan dengan bujukan dan

kesepakatan untuk memberi semangat

kepada penduduk supaya bertindak

sendiri, dengan menghindarkan paksaan.

(Ir. Teko Sumodiwiryo /Pelopor penyuluhan

pertanian sebelum Tahun 1940)

Suatu sistem pendidikan di luar sekolah

untuk keluarga-keluarga tani di

pedesaan, dimana mereka belajar sambil

berbuat untuk menjadi mau, tahu dan bisa

meyelesaikan sendiri masalah-masalah

yang dihadapinya secara baik,

menguntungkan dan memuaskan.

(Soekandar Wiriaatmadja,1990).

PENYULUHAN

Penyuluhan merupakan sistem pendidikan.

Kegiatan yang disebut pendidikan

merupakan proses yang akan membawa

pada perubahan perilaku manusia yang

diinginkan, juga sebagai proses peroleh

pengetahuan dan kebiasaan melalui

suatu pengajaran.

TUJUAN PENYULUHAN

TUJUAN PENYULUHAN

Perubahan prilaku petani yang mencakup aspek:

1. Ranah kognitif (pengetahuan:knowledge), yakni

merubah pengetahuan petani dari tidak tahu

menjadi tahu sesuatu hal yang baru.

2. Ranah afektif (sikap:attitude) yakni merubah

predisposisi kecendrungan untuk bertindak

3. Ranah psikomotor (tindakan/ ketrampilan:

action/skill). dimana individu melakukan

tindakan sedemikian rupa sehingga dia

trampil melakukannya.

Perbandingan Jenis Pendidikan

Karakteristik Pendidikan

Formal

Pendidikan Informal Pendidikan Non

formal

Peserta didik Relatif homogen

dalam hal

"jenjang

pendidikan

formal"

umur

Anggota keluarga/

masyarakat yang

heterogen dalam umur

&

tingkat pendidikan

Heterogen dalam

umur dan tujuan

belajar namun

dalam

kategori orang

dewasa

Kurikulum Beranjak dari teori

dan konsep-

konsep

untuk

diaplikasikan

di lapangan

Casual; sehari-hari;

mencakup budaya dari

keluarga atau

masyarakat

Praktis dan

fleksibel,

Disesuaikan

dengan kebutuhan

peserta didik

Orientasi

Tujuan

Perolehan ijazah dan

gelar

Pola ajar atau

mewariskan

nilai budaya

Mengatasi perma

salahan yang diha

dapi peserta didik

Pendidik Direkrut oleh

lembaga

Orang tua atau individu-

Agen penyuluh yang

bisa berasal

penyelenggara individu anggota

masyarakat

dari dalam maupun luar

sistim sosial

Pendekatan Top-down; transmisi

subject matter

secara

vertikal

Relatif top-down;

vertikal, namun bisa

juga lateral/ horizontal

Transmisi lateral/

horizontal

Karakteristik Pendidikan Formal Pendidikan Informal Pendidikan Non formal

Perbandingan Jenis Pendidikan

Hubungan penyuluhan dengan disiplin ilmu lain:

1. Filsafat

Karena dalam kegiatan pendidikan harus ada rasional bagi analisis, diagnosis, pengambilan keputusan dan tindakan yang akan dilakukan oleh subyek penyuluhan.

2. Sosiologi dan Antropogi

Karena program penyuluhan berorientasi pada manusianya, sehingga perlu memahami dimensi sosial budaya, aspek-aspek demografis, komunitas, organisasi dan kepemimpinan serta memanfaatkan konsep-konsep yang berhubungan dengan proses-proses tindakan sosial; dinamika kelompok dan pengambilan keputusan.

3. Psikologi

Karena pendidikan penyuluhan berhubungan dengan upaya pendidikan yang menitikberatkan pada perubahan perilaku individu-individu warga masyarakat.

4. Ekonomi

Karena pendidikan penyuluhan dilandasi filosofi untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, berarti berhubungan dengan aspek ekonomi keluarga, masyarakat dan negara. Karenanya prinsip-prinsip ekonomi berperan penting dalam penyuluhan.

5. Studi Politik (pembentukan & pembagian kekuasaan )

Upaya-upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat petani terkait erat dengan kebijakan nasional, dimana aspek-aspek dan analisis politik berhubungan dengan program penyuluhan.

6. Pengembangan Masyarakat (Community Development)

Karena pendidikan penyuluhan juga mempunyai misi perubahan sosial yang direncanakan, keduanya bisa saling melengkapi.

7. Pengembangan Organisasi

Karena penyuluhan pertanian dilaksanakan dengan melibatkan organisasi yang kompleks, mencakup pemerintah, dan organisasi stakeholders (pemangku kepentingan) yang bertanggung jawab dalam pengelolaan sumberdaya yang penting bagi subyek penyuluhan.

8. Pendidikan Orang Dewasa

Karena subyek penyuluhan pertanian terdiri atas orang dewasa, sehingga filosofi dan prinsip-prinsip POD menjadi landasan utama penyelenggaraan penyuluhan.

9. Kerja Sosial

Adalah kegiatan untuk menolong orang lain dalam memperoleh pengalaman dan pemecahan masalah.

Sekalipun penyuluhan melibatkan pihak pemerintah, namun sepanjang penyuluhan bekerja dengan subyek yang masih lebih rendah kualitas kesejahteraannya, maka prinsip-prinsip kerja sosial diperlukan.

10. Ilmu kesejahteraan keluarga

Karena penyuluhan pertanian mempunyai tujuan

meningkatkan kualitas hidup atau kesejahteraan

keluarga

11. Komunikasi

Pendidikan penyuluhan melibatkan kegiatan

komunikasi dalam berbagai level, dengan

demikian prinsip-prinsip komunikasi mendasari

kegiatan penyuluhan

Posisi Ilmu Penyuluhan Dalam Struktur

Ilmu

Ilmu Penyuluhan

pertanian/peternakan

Ilmu politik

Antroplogi

Ekonomi

Sosiolog

Kimia

Fisiologi

Zoologi

Botani

Estetika

Psikologi

llmu Mental

Ilmu-ilmu Biologi

Geologi

Geografi

Astronomi

Meteorologi

llmu-ilmu

sosial

llmu Bumi

Ilmu Angkasa

llmu-ilmu fisik

Fisika

Cara Merubah Perilaku selain Pendidikan

1. Imitation /peniruan

Meniru perilaku orang lain secara sengaja atau aktif, yang disebabkan adanya pengaruh hubungan sosial dan umumnya yang bersifat visual.

Contohnya : Mode, gerakan massa, kegemaran dll

2. Persuasion/pembujukan:

Merubah perilaku orang lain dengan janji imbalan baik berupa materi maupun jasa.

Kelemahan :

Bisa berhenti manakala imbalannya tidak diperoleh lagi

Cara Merubah Perilaku selain Pendidikan

3. Coersion/paksaan :

Merubah perilaku orang lain dengan menggunakan kekuasaan yang dimiliki orang yang melakukan paksaan tersebut, kadang dengan ancaman fisik.

Cara Merubah Perilaku selain Pendidikan

4. Instruction/perintah:

usaha mengatur dan merubah perilaku dengan menggunakan wewenang dan disertasi sanksi.

Cara Merubah Perilaku selain Pendidikan

Cara Merubah Perilaku selain Pendidikan

5. Propaganda :

Merubah perilaku melalui aspek efektif (dengan mempengaruhi emosinya) agar orang lain berpihak kepada pihak yang melakukan propaganda.

Penyuluhan peternakan juga memerlukan perubahan

perilaku penyuluh, yakni harus mampu :

1.Meningkatkan profesionalisme penyuluh dengan

melakukan perbaikan mutu layanan secara terus

menerus yang mengacu kepada kebutuhan dan

kepuasan pelanggannya;

Penyuluhan peternakan juga memerlukan perubahan

perilaku penyuluh, yakni harus mampu :

2.Menguasai materi penyuluhan yang

menyangkut teknis produksi, manajemen

agribisnis, manajemen hubungan sistem

agribisnis, informasi permintaan pasar atau

kebutuhan konsumen, jiwa kewirausahaan,

serta etika bisnis dan keunggulan bersaing.

Penyuluhan peternakan juga memerlukan perubahan

perilaku penyuluh, yakni harus mampu :

3. Tidak menjadikan petani dan perusahaan

agribisnis lainnya sebagai obyek tetapi

sebagai subyek yang dapat menentukan

masa depannya sendiri;

4. Melakukan fungsi melayani (konsultatif).

1. Membantu petani menganalisis situasi yang

sedang mereka hadapi dan melakukan

perkiraan ke depan.

2. Membantu menyadarkan petani terhadap

kemungkinan adanya masalah analisis

tersebut.

3. Meningkatkan pengetahuan dan

mengembangkan wawasan terhadap

permasalahan yang mereka hadapi, berdasar

pengetahuan yang mereka miliki

4.Membantu petani memperoleh

pengetahuan yang khusus

berhubungan dengan cara

mengatasi masalah yang dihadapi

serta akibat yang ditimbulkan,

sehingga mereka memiliki beberapa

alternatif tindakan.

5.Membantu petani memutuskan pilihan yang

tepat yang menurut pendapat mereka sudah

optimal.

6.Meningkatkan motivasi petani untuk dapat

menerapkan pilihannya membantu mereka

untuk mengevaluasi dan meningkatkan

ketrampilan dalam membentuk pendapat dan

mengambil keputusan.