SATUAN ACARA PENYULUHAN

19
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK TAK SOSIALISASI : SESI III (BERCAKAP-CAKAP) DI RUANG MELATI RSJ. Prof. HB SA’ANIN PADANG Dibuat oleh: Nama Kelompok Abdul Muhammad Taher, S.Kep Okta Fitri Rezania, S.Kep Murniati, S.Kep Sri Nova Wulandari, S.Kep Zikra Efendi, S.Kep Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik (Ns. Ira Sri Budiarti, S.Kep) (Ns. Gusnita, S.Kep)

description

tak

Transcript of SATUAN ACARA PENYULUHAN

Page 1: SATUAN ACARA PENYULUHAN

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

TAK SOSIALISASI : SESI III (BERCAKAP-CAKAP) DI RUANG MELATI RSJ. Prof. HB SA’ANIN PADANG

Dibuat oleh:

Nama Kelompok

Abdul Muhammad Taher, S.Kep

Okta Fitri Rezania, S.Kep

Murniati, S.Kep

Sri Nova Wulandari, S.Kep

Zikra Efendi, S.Kep

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

(Ns. Ira Sri Budiarti, S.Kep) (Ns. Gusnita, S.Kep)

PRAKTEK PROFESI NERS KEPERAWATAN JIWA

STIKes AMANAH PADANG

TAHUN 2015

Page 2: SATUAN ACARA PENYULUHAN

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

Topik : Terapi aktivitas kelompok klien dengan sosialisasi: Bercakap-cakap dengan

anggota kelompok

Sesi ke : III (Sosialisasi : Bercakap-cakap)

Terapis : 5 orang mahasiswa STIKes Amanah Padang

Sasaran : Pasien dengan Isolasi Sosial dan Menarik Diri

A.TUJUAN

1. Tujuan Umum

Tujuan TAK sosialisasi adalah klien mampu bercakap-cakap dengan anggota

kelompok

2. Tujuan Khusus

a. Klien dapat menanyakan kehidupan pribadi kepada satu orang anggota

kelompok

b. Klien dapat menjawab pertanyaan tentang kehidupan pribadi

B. LANDASAN TEORITIS

Terapi aktivitas kelompok adalah metode pengobatan ketika klien ditemui

dalam rancangan waktu tertentu dengan tenaga yang memenuhi persyaratan tertentu.

Fokus terapi kelompok adalah membuat sadar diri, peningkatan hubungan

interpersonal, membuat perubahan atau ketiganya.

Terapi aktivitas kelompok sosialisasi, klien dibantu untuk melakukan

sosialisasi dengan individu yang ada disekitar klien. Sosialisasi dilakukan secara

bertahap, dari interpersonal (satu dan satu), kelompok dan massa. Aktivitas dapat

berupa latihan sosialisasi dalam kelompok.

Page 3: SATUAN ACARA PENYULUHAN

Sosialisasi adalah kemampuan untuk berhubungan dan berinteraksi dengan

orang lain (Gail W. Stuart, 2007). Penurunan sosialisasi dapat terjadi pada individu

yang menarik diri, yaitu percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain

(Rowlins, 1993). Dimana individu yang mempunyai mekanisme koping adaptif, maka

peningkatan sosialisasi lebih mudah dilakukan. Sedangkan individu yang mempunyai

mekanisme koping maladaptive (skizofrenia), bila tidak segera mendapatkan terapi

atau penanganan yang baik akan menimbulkan masalah-masalah yang lebih banyak

dan lebih buruk . (Keliat dan Akemat, 2005) menjelaskan bahwa untuk peningkatan

sosialisasi pada klien skizofrenia bisa dilakukan dengan pemberian terapi aktifitas

kelompok. Namun kenyataan pada saat ini di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya

pengaruh TAK sosialisasi masih diragukan, hal ini disebabkan karena jumlah klien

dengan riwayat menarik diri masih relative banyak meskipun TAK sosialisasi sudah

dilakukan.

Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) sosialisasi adalah upaya menfasilitasi

kemampuan klien dalam meningkatkan sosialisasi. Terapi Aktifitas Kelompok (TAK)

sosialisasi terhadap peningkatan sosialisasi pada klien skizofrenia dengan riwayat

menarik diri di ruang cendrawasih.

Page 4: SATUAN ACARA PENYULUHAN

C.KRITERIA ANGGOTA KELOMPOK

1. Kriteria klien

a. Klien sehat jasmani

b. Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal

b. Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespons sesuai dengan

stimulus

a. Klien yang tidak sedang aitasi (merusak diri, orang lain, dan lingkungan)

2. Proses seleksi

a. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria

b. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria

c. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi : menjelaskan

tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan aturan main dalam

kelompok.

d. Klien-klien kelolaan dan resume. Adapun klien yang diikutsertakan

berjumlah 6 orang.

D.URAIAN STRUKTUR KEGIATAN

a. Hari/Tanggal : Kamis/ Januari 2015

b. Tempat Kegiatan : Ruangan TAK

c. Waktu Kegiatan : 09.00-09.45 WIB

d. Metode Kegiatan : Diskusi dan Tanya Jawab

e. Anggota Kelompok : 5 Orang

Tn.T

Tn.Z

Page 5: SATUAN ACARA PENYULUHAN

Ny.N

Ny.M

Ny.O

E. PENGORGANISASIAN KELOMPOK

Leader : Okta Fitri Rozania

Co.Leader : Sri Nova Wulandari

Observer : Zikra Efendi

Fasilitator : Murniati

Abdul muhammad taher

Penguraian tugas :

1. Leader

Menyusun rencana terapi aktivitas kelompok

Mengarahkan kelompok sesuai tujuan

Memimpin jalannya terapi aktivitas kelompok dengan tertib

Memotivasi anggota untuk aktif selama kegiatan TAK

Menetralisir masalah yang mungkin timbul pada saat pelaksanaan

2. Peran Co Leader

Menyampaikan informasi dari fasilitator kepada leader jika kegiantan

menyimpang

3. Peran observer

Mampu mengobserver respon klien

Mencatat perilaku klien selama TAK

Mencatat semua proses yang terjadi dan melaporkannya

Page 6: SATUAN ACARA PENYULUHAN

4. Peran fasilitator

Memfasilitasi media dalam kegiatan TAK

Mengatur jalannya aktivitas kelompok

Membantu kelompok berperan aktif

F. METODE

a. Dinamika kelompok

b. Diskusi dan Tanya jawab

c. Bermain peran/stimulus

G. ALAT

a. Musik

b. Bola tenis

c. Buku catatan jadwal kegiatan klien

H. SETTING TEMPAT

Keterangan :

: Pembimbing klinik

: Pembimbing akademik

: Leader

: Co leader

Page 7: SATUAN ACARA PENYULUHAN

:Audiens

:Fasililator

:Observer

I.KEGIATAN

No Waktu Kegiatan terapis Kegiatan Peserta

Page 8: SATUAN ACARA PENYULUHAN

1 5 Menit Perencanaan

a. Persiapan materib. Persiapan media/alat

yang digunakanc. Setting tempat, terapis

dan pesertad. Pembagian tugas terapise. Mengingatkan kontrak

dengan klien telah ikut sesi.

A.Orientasia. Salam Terapeutik

Terapis mengucapkan salam

Memperkenalkan terapis dan pembimbing

Peserta memakai papan nama

B. Evaluasi/Validasi Menanyakan perasaan

klien saat ini

Menanyakan apakah klien telah mencoba bercakap-cakap dengan orang lain

C. Kontrak

Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu bercakap-cakap dengan anggota kelompok

Menjelaskan aturan

Menjawab salam Mendengarkan dan

memperhatikan.

Menjawab pertanyaan

Menjawab pertanyaan

Mendengarkan & memperhatikan

Page 9: SATUAN ACARA PENYULUHAN

2 20 Menit B. KerjaMenjelaskan kegitan sesuai dengan aturan main sebagai berikut :

1. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dikerjakan

2. Terapis menjelaskan akan menghidupkan tap rekorder bola tenis di edarkan dari satu klien ke klien lain pada saat music berhenti klien yang memegang bola menjawab pertanyaan dari terapis

3. Terapis menghidupkan music dan mematikan music, klien memainkan bola tenis secara bergantian searah jarum jam, saat music berhenti, klien yang memegang bola siap-siap menjawab pertanyaan terapis tentang cara bercakap-cakap denga anggota kelompok lain, kegiatan ini di ulang sampai semua klien mendapat giliran

4. Terapis memberikan pujian kepada klien setelah memberi jawaban tepat

Mendengarkan,memperhatikan

Mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan main

3 10 Menit C. Terminasi1. Evaluasi

a. terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

b. terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok

Mengungkapkan pendapat

Page 10: SATUAN ACARA PENYULUHAN

2. Tindak lanjut Menganjurkan tiap anggota kelompok untuk latihan berkenalan

3. Kontrak yang akan datanga. Menyepakati TAK yang

akan datang sesuai dengan indekasi klien yaitu dengan berkenalan dengan orang lain dengan cara menyebutkan jati diri sendiri dan menanyakan jati diri orang lain.

b. Menyepakati waktu dan tempat

J. Proses evaluasi 1. Evaluasi struktur

Kondisi lingkungan tenang dilakukan ditempat tertutup memungkinkan

klien untuk berinteraksi terhadap kegiatan

Klien dan terapis duduk bersama membentuk segi empat

Peserta sepakat untuk mengikuti kegiatan

Alat yang digunakan dalam kondisi baik

Leader,co leader,fasililator,observer berperan sebagai mana mestinya

2. Evaluasi proses Leader menjelaskan aturan main dengan jelas

Fasililator menempatka diri ditengah –tengah klien

Observer menempatkan diri di tempat yang mungkin untuk dapat

megawasi jalan nya permainan

Page 11: SATUAN ACARA PENYULUHAN

Klien mengikuti permainan dapat mengikuti kegiatan dengan aktif dari

awal sampai akir.

3. Evaluasi akhir

Setelah dilakukan terapi aktivitas kelompok sosialisasi sesi 3 bercakap-

cakap dengan anggota kelompok waktu diharapkan 75% dari kelompok

mampu :

Mengikuti permainan dapat mengikuti kegiatan dengan aktif dari awal

sampai selesai

Memahami penting nya mengenal bercakap-cakap dan bergabung

dengan kelompok lain.

Kemampuan berkenalan

a. Kemampuan verbal

No Aspek yang dinilai Nama klien

1 Menyebutkan nama lengkap

2 Menyebutkan nama panggilan

3 Menyebutkan asal

4 Menyebutkan hobby

5 Menanyakan nama lengkap

6 Menanyakan nama panggilan

7 Menanyakan asal

8 Menanyakan hobby

Page 12: SATUAN ACARA PENYULUHAN

Jumlah

b. Kemampuan non verbal

No Aspek yang dinilai

1. Kontak mata

2. Duduk tegak

3. Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai

4. Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

Jumlah

Petunjuk

1. Dibawah judul nama klien tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS

2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan member tanda (√) jika

ditemukan pada klien atau tanda (x) jika tidak ditemukan

3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan:

Kemampuan verbal, disebut mampu jika mendapat nilai lebih dari 6,

disebut belum mampu jika mendapat nilai kurang dari 5.

Kemampuan non verbal disebut mampu jika mendapat nilai ¾, disebut

belum mampu jika mendapat nilai kurang dari 2.

Page 13: SATUAN ACARA PENYULUHAN

K.DOKUMENTASI

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan

proseskeperawatan tiap klien. Misalnya, jika nilai klien 7 untuk verbal dan 3 untuk

non verbal catatan keperawatan adalah : klien mengikuti TAKS sesi II, klien mampu

berkenalan secara verbal dan non verbal, anjurkan klien untuk berkenalan dengan

klien lain, buat jadwal.

Page 14: SATUAN ACARA PENYULUHAN

K. PENUTUP

Demikianlah proposal ini kami buat semoga dapat bermanfaat kedepannya.

Kami mengakui segala kekurangan dan kesalahan kami dalam menyelesaikan tugas

ini, untuk itu kami menerima saran atau kritikan dan akan kami jadikan acuan untuk

kedepannya.

Padang, Desember 2015

Ketua Kelompok

(Abdul Muhammad taher)

Page 15: SATUAN ACARA PENYULUHAN

Disetujui Oleh :

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

(Ns.Ira Sri Budiarti, S.Kep) ( Ns. Gusnita, S.Kep)

)