Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)

18
Nama kelompok : Nama kelompok : 1.Ayu Lasari 2.Latifah nur Juwita 3.Mardiana 4.Nova Harkesta 5.Nurul Wuladari 6.Umay Balqis 7.Vitha Evriliana Kelas: IA S I R K U L A S I D A R A H F E T U S

Transcript of Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)

Page 1: Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)

Nama kelompok :Nama kelompok :

1.Ayu Lasari2.Latifah nur Juwita3.Mardiana4.Nova Harkesta5.Nurul Wuladari6.Umay Balqis7.Vitha Evriliana

Kelas: IA

SIRKULASI

DARAH

FETUS

Page 2: Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)

Sirkulasi Darah FetusSirkulasi Darah FetusSirkulasi darah fetus dalam

rahim tidak sama dengan sirkulasi darah pada bayi, anak dan orang dewasa.

Pada janin organ vital untuk metabolisme masih belum berfungsi. Organ tersebut adalah paru janin dan alat gastrointestinal yang seluruhnya di ganti oleh plasenta.

Page 3: Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)

Faktor-faktor yang Faktor-faktor yang Menentukan Sirkulasi Darah Menentukan Sirkulasi Darah FetusFetusa. Foramen Oval (Lubang antara

atrium kanan dan atrium kiri)b. Ductus Arteriosus Bothali

(pembuluh yang menghubungkan arteri pulmonalis dengan aorta)

c. Ductus Venosus Aranthii (pembuluh yang berada dalam hepar menuju vena cava inferior)

Page 4: Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)

d. Vena UmbilikalisMembawa zat makanan dan

O2 dari sirkulasi darah ibu (plasenta) ke peredaran darah janin.

e. Arteri UmbillikalisPembuluh darah yang

menghubungkan vena umbilikalis dengan vena cava inferior.

f. PlasentaTempat pertukaran antara

darah janin dengan darah ibu.

Page 5: Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)

Proses Sirkulasi Darah Proses Sirkulasi Darah FetusFetus

1. Darah janin dialirkan ke plasenta melalui arteri umbilicalies yang membawa bahan makanan yang berasal dari ibu .

2. Darah ini akan masuk ke badan janin melalui vena umbilikacalis yang bercabang dua setelah memasuki dinding perut janin .

Page 6: Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)

3. Cabang yang kecil akan bersatu dengan vena porta, darahnya akan beredar dalam hati dan kemudian diangkut melalui vena cava hepatica kedalam vena cava inferior. Dan cabang satu lagi ductus venosus aranthii, akhirnya masuk ke vena cava inferior. Sebagian O2 dalam darah vena umbilikalis akan direabsorbsi sehingga konsentrasi O2 menurun .

Page 7: Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)

4. Vena cava inferior, langsung masuk ke atrium kanan, darah ini merupakan darah yang berkonsentrasi tinggi nutrisi dan O2 yang sebagian menuju ventrikel kanan dan sebagian besar menuju atrium kiri melalui foramen ovale.

Page 8: Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)

5. Dari ventrikel kanan masuk ke paru-paru, tetapi karena paru-paru belum berkembang maka darah yang terdapat pada arteri pulmonalis dialirkan menuju aorta melalui ductus arteriosus Bothalli. Darah yang ke paru-paru bukan untuk pertukaran gas tetapi untuk memberi makanan kepada paru-paru yang sedang tumbuh.

Page 9: Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)

6. Darah yang berda di aorta disebarkan ke alat-alat badan,tetapi sebelumnya darah menuju ke arteri hypogastric ( cabang dari arteri iliaca comunis ) lalu ke arteri Umbilicalles dan selanjutnya ke plasenta.

7. Selanjutnya sirkulasi darah janin akan berulang kembali. Menerima nutrisi dan O2 dari plasenta melalui ductus venousus aranthii, menuju vena cava inferior yang kaya akan O2 dan nutrisi .

Page 10: Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)

Sirkulasi Darah Janin Sirkulasi Darah Janin Setelah LahirSetelah Lahir Pada saat persalinan sebahagian

besar bayi langsung menangis maka akan terjadi perubahan besar terhadap sirkulasi darah, diantaranya adalah :

Paru-paru berkembang dengan sempurna dan langsung dapat berfungsi untuk pertukaran O2 dan CO2.

Page 11: Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)

Akibat perkembangan paru-paru terjadi perubahan sirkulasi darah diantaranya adalah:

a.Arteri pulmonalis kini langsung mengalirkan darah ke paru sehingga ductus arteriosus Bothalli akan menutup.

a.Perkembangan paru-paru menyebabkan tekanan negatif pada atrium kiri,karena drah diserahkan langsung oleh ventrikel kanan dan dialirkan menuju paru-paru yang telah berfungsi.

Page 12: Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)

c. Akibat tekanan negatif pada atrium kanan, foramen ovale akan menutup dengan sendirinya,dan tidak lagi menjadi tempat aliran darah menuju atrium kiri.

Page 13: Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)

Tali pusat di potong setelah bayi menangis dengan nyaring sehingga akan menambah jumlah darah bayi sekitar 50 % .

Dengan dilakukannya pemotongan tali pusat berarti perubahan sirkulasi pada bayi telah berubah menjadi sirkulasi orang dewasa

Page 14: Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
Page 15: Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)

Pertanyaan

1. Nita NurjannahApakah ada penghambat dari sirkulasi darah janin?

2. NurbaitiApa perbedaan yang paling mendasar dari sirkulasi darah fetus dan sirkulasi darah orang dewasa?

3. Mira NoviantiApa akibat dari bayi yang tidak menangis saat tali pusat dipotong?

Page 16: Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)

Jawaban

1. Ada. Penghambat sirkulasi darah janin yaitu darah mengental akibat terkena sindrom ACA, tali pusat melilit, tali pusat tersimpul dan tertekuk.

Page 17: Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)

Lanjutan…2. Peredaran darah janin berbeda dengan

orang dewasa, hal ini dikarenakan, pada janin organ vital untuk metabolisme masih belum berfungsi. Organ tersebut adalah paru janin dan alat gastrointestinal yang seluruhnya diganti oleh plasenta. Dalam sirkulasi darah janin ini diperlukan beberapa faktor untuk berlangsungnya sirkulasi darah pada janin diantaranya adalah:

Foramen Ovale, Ductus Arteriosus Bothali, Ductus Venosus Aranthii, Vena Umbilikalis, Arteri Umbillikalis, Plasenta.

Page 18: Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)

Lanjutan…

3. Yang terpenting adalah bayi harus menangis saat ia dilahirkan, jika pada saat dilahirkan bayi tidak menangis, maka bayi tersebut mengalami asfiksia (terganggunya jalan nafas). Sedangkan tali pusat dapat digunting setelah bayi menangis dengan keras atau tali pusat telah berhenti berdenyut.