SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus...

79
KARAKTERISTIK PENDIDIK (TELAAH AL-QUR’AN SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga untuk memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : SHOLIKHATUL ARIFAH NIM: 111 12 071 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2016

Transcript of SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus...

Page 1: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

KARAKTERISTIK PENDIDIK (TELAAH AL-QUR’AN

SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN

Salatiga untuk memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

SHOLIKHATUL ARIFAH

NIM: 111 12 071

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2016

Page 2: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

ii

Page 3: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

iii

Page 4: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

iv

Page 5: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

v

Page 6: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

vi

MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

(Qs. an-Nasyr: 6)

Page 7: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

vii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirabbil‟alamin dengan rahmat dan hidayah Allah SWT

skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini saya persembahkan kepada:

1. Bapak dan Ibu yang senantiasa memberikan kasih sayang dari kecil hingga

saat ini dan selalu memberikan nasehat serta mendukung setiap langkahku.

2. Adik-adikku tersayang Erna Rahmawati dan M. Iqbal Maulana yang selalu

memberiku semangat dan tawa kebahagiaan dalam lelahku.

3. Kepada Bapak Muh. Hafidz, M.Ag selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan memotifasi penulis

dengan sabar dan ikhlas hingga sampai terselesaikannya skripsi ini.

4. Temanku Kummi dan Endang yang selalu meluangkan waktunya untuk

membantu dan memberikan semangat serta sahabatku Yuli, Rizqa, Mbak

Nanda dan Mbak Menik yang selalu memberikan motivasi, serta seluruh

teman-temanku yang selalu mendukung dan membersamai dalam setiap

langkah.

5. Teman-teman PAI B, teman-teman PPL SMP ISLAM SUDIRMAN

Tengaran, dan kelompok KKN posko 39 yang telah memberikanku

pengalaman hidup yang luar biasa.

Page 8: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat han hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan

Nabi Besar Muhammad SAW yang telah kita nanti-nantikan syafa‟atnya kelak di

yaumul kiyamah. Segala syukur penulis panjatkan sehingga dapat menyelesaikan

tugas skripsi ini dengan judul “KARAKTERISTIK PENDIDIK TELAAH AL-

QUR‟AN SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4.

Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar S1 Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Agama Islam Institut Agama

Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis menyadari

bahwa masih banyak kekurangan, sehingga dalam menyelesaikannya penulis

menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak penulis tidak akan dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Oleh karena itu penulis ingin

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Haryadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam

4. Bapak Muh. hafidz, M.Ag, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

mencurahkan pikiran, tenaga, dan pengorbanan waktunya dalam upaya

membimbing penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Dr. H. Miftahuddin, M.Ag. selaku pembimbing akademik.

Page 9: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

ix

6. Seluruh dosen dan karyawan IAIN Salatiga yang telah banyak membantu

selama kuliah hingga menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak, ibu, keluarga, dan seluruh pihak yang selalu mendorong dan

memberikan motivasi dalam menyelesaikan kuliah di IAIN Salatiga.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya

dan bagi semua orang pada umumnya. Saran dan kritik yang membangun sangat

diperlukan dalam kesempurnaan skripsi ini.

Salatiga, 14 September 2016

Penulis

Sholikhatul Arifah

NIM. 111-12-071

Page 10: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

x

ABSTRAK

Arifah, Sholikatul. 2016. ”Karakteristik Pendidik (Telaah Al-Qur‟an Surah

Ar-Rahman Ayat 1-4)”. Program Studi S1 PAI Institut Agama Islam

Negeri. Pembimbing Muh. Hafidz M.Ag.

Kata Kunci: Karakteristik, Pendidik

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pendidik

dalam al-Qur‟an surah ar-Rahman ayat 1-4. Pertanyaan yang ingin

dijawab melalui kajian ini adalah: 1) Bagaimana karakteristik

pendidik dalam al-Qur‟an surah ar-Rahman ayat 1-4. 2) Bagaimana

implementasi karakteristik pendidik dalam al-Qur‟an surah ar-Rahman

ayat 1-4 dalam pendidikan Islam.

Penelitian ini menggunakan metode library research, yaitu jenis

penelitian di mana objek penelitiannya digali dengan cara membaca,

memahami, menelaah buku-buku dan kitab-kitab tafsir serta sumber-

sumber yang berkaitan dengan permasalahan yang dikaji.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik pendidik

dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih

sayang, dapat mengajarkan ilmu pengetahuan, mampu

mengembangkan potensi peserta didiknya, dan memiliki kemampuan

untuk berkomunikasi serta berinteraksi. Implementasi atau

penerapannya adalah sebagai seorang pendidik harus mampu

mengajar dan membimbing peserta didiknya dengan kasih sayang

serta dapat mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didiknya

supaya menjadi pribadi yang berilmu dan berakhlak karimah. Maka

akan dapat tercapai tujuan pembelajaran seperti yang diinginkan.

Page 11: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN BERLOGO .......................................................................... ii

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ........................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................ v

MOTTO .................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ..................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .............................................................................. viii

ABSTRAK ................................................................................................ x

DAFTAR ISI ............................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................ 1

B. Rumusan Masalah ......................................................... 6

C. Tujuan Penelitian .......................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ........................................................ 7

E. Metode Penelitian ......................................................... 8

F. Penegasan Istilah ........................................................... 10

G. Sistematika Penulisan ................................................... 13

BAB II DESKRIPSI SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4

A. Redaksi Surah ar-Rahman ayat 1-4 .............................. 14

B. Makna Mufradat ........................................................... 14

C. Isi Kandungan Ayat ...................................................... 18

Page 12: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

xii

BAB III ASBABUN NUZUL DAN MUNASABAH

A. Asbabun Nuzul ............................................................. 24

1. Surah ar-Rahman ayat 1......................................... 25

2. Surah ar-Rahman ayat 2......................................... 26

B. Munasabah .................................................................... 26

1. Munasabah Ayat dengan Ayat ................................ 27

2. Munasabah Surah dengan Surah ............................. 28

BAB IV ANALISIS KARAKTERISTIK PENDIDIK

A. Analisis Karakteristik Pendidik dalam Surah

ar-Rahman ayat 1-4 ....................................................... 37

B. Implementasi Karakteristik Pendidik dalam Surah

ar-Rahman Ayat 1-4 Dalam Pendidikan Islam ............. 47

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................... 54

B. Saran ............................................................................. 56

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 58

LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................ 61

Page 13: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2 Surat Pembimbingan dan Asisten Pembimbingan Skripsi

Lampiran 3 Daftar SKK

Lampiran 4 Lembar Konsultasi

Page 14: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia adalah makhluk yang memiliki kelengkapan jasmani dan

rohani. Dengan kelengkapan jasmaninya, ia dapat melaksanakan tugas-tugas

yang memerlukan dukungan fisik, dan dengan kelengkapan rohaninya ia dapat

melaksanakan tugas-tugas yang memerlukan dukungan mental. Selanjutnya

agar kedua unsur tersebut dapat berfungsi dengan baik dan produktif, maka

perlu dibina dan diberikan bimbingan.

Manusia merupakan mahkluk yang tidak bisa terlepas dari pendidikan,

yaitu sebagai pelaku pendidikan itu sendiri (menjadi pendidik atau peserta

didik). Dengan kata lain, manusia adalah makhluk yang senantiasa

terlibat dalam proses pendidikan, baik yang dilakukan terhadap orang

lain maupun terhadap dirinya sendiri (Sukardjo, 2009:1). Manusia adalah

makhluk yang termulia diantara makhluk-makhluk lain dan dijadikan oleh

Allah dalam sebaik-baik bentuk, baik fisik maupun psikisnya, serta dilengkapi

dengan potensi (fitrah) dan dapat dikembangkan secara optimal melalui proses

pendidikan (Muhaimin, 2008:22).

Dalam Al-Qur‟an manusia menempati kedudukan istimewa dalam

jagat ini, dia adalah khalifah di atas bumi ini. Seperti firman Allah:

Page 15: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

2

Artinya: “ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat:

"Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi."

mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu

orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah,

Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan

Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak

kamu ketahui” (Qs. Al-Baqarah: 30).

Kedudukan lainnya dari manusia adalah sebagai hamba yang harus

beribadah kepada Allah. Dengan demikian di samping menjadi khalifah yang

memiliki kekuasaan untuk mengelola alam dengan menggunakan segenap

daya dan potensi yang dimilikinya, juga sekaligus sebagai „abd, yaitu seluruh

usaha dan aktifitasnya itu harus dilaksanakan dalam rangka ibadah kepada

Allah. Untuk dapat melaksanakan fungsi kekhalifahan dengan baik, maka

manusia perlu diberikan pendidikan, pengajaran, pengalaman, keterampilan,

teknologi, dan sarana pendukung lainnya. Manusia yang dapat melaksanakan

fungsi-fungsi tersebutlah yang diharapkan muncul dari kegiatan usaha

pendidikan (Nata, 1997:37).

Kegiatan pendidikan adalah kegiatan yang menjembatani antara

kondisi aktual dengan kondisi ideal. Kegiatan pendidikan berlangsung dalam

satuan waktu tertentu dan berbentuk dalam berbagai proses pendidikan, yang

merupakan serangkaian kegiatan atau langkah-langkah yang digunakan untuk

Page 16: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

3

mengubah kondisi awal peserta didik sebagai masukan, menjadi kondisi ideal

sebagai hasilnya. Proses-proses pendidikan antara lain berupa personalisasi

dan sosialisasi atau proses yang tertuju untuk menjadi seorang individu, diri

pribadi, dan proses untuk menjadi anggota masyarakat yang diidamkan.

Proses tersebut berlangsung dalam bentuk kegiatan pendidikan, berupa

bimbingan, pengajaran, dan latihan (Mudyahardjo, 2008:64).

Aktifitas pendidikan dapat dilihat dari tiga alternatif, yaitu unsur dasar

pendidikan, komponen pokok pendidikan, dan makna pendidikan. Suatu

aktifitas dapat disebut pendidikan apabila di dalamnya terdapat lima unsur

dasar pendidikan, yaitu yang memberi (pendidik), yang menerima (peserta

didik), tujuan baik, dan konteks positif.

Pendidik merupakan salah satu komponen penting dalam proses

pendidikan. Di pundaknya terletak tanggung jawab yang besar dalam upaya

mengantarkan peserta didik ke arah tujuan pendidikan yang telah dicitakan

(Suharto, 2006:117).

Pada dasarnya seorang Pendidik adalah orang yang tergolong penting

dalam pendidikan karena seorang pendidik adalah orang yang memberikan

pendidikan kepada peserta didiknya. Seorang pendidik adalah subjek dalam

proses pendidikan dan pengajaran Islam. Jadi pada hakekatnya proses

pendidikan tidak akan berjalan secara efisien tanpa adanya pendidik yang

mampu menjadi sebenar – benarnya pendidik.

Page 17: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

4

Pendidik dalam Islam ialah siapa saja yang bertanggung jawab

terhadap perkembangan peserta didik. Dalam pendidikan Islam pendidik ada

beberapa macam yaitu salah satu diantaranya, tanggung jawab pertama dan

utama terletak pada orang tua berdasarkan pada firma Allah:

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api

neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-

malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa

yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang

diperintahkan”(Qs. At-Tahrim: 6).

Tugas pendidik dalam pandangan Islam secara umum ialah mendidik,

yaitu mengupayakan perkembangan seluruh potensi peserta didik, baik potensi

psikomotor, kognitif, maupun afektif. Potensi itu harus dikembangkan secara

seimbang sampai ke tingkat setinggi mungkin (Tafsir, 1992: 74).

Tugas pendidik yang utama adalah menyempurnakan, membersihkan,

menyucikan, serta membawakan hati peserta didiknya untuk mendekatkan diri

(taqarrub) kepada Allah SWT. Hal tersebut karena tujuan pendidikan Islam

yang utama adalah untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Jika pendidik belum

mampu membiasakan diri dalam peribadatan pada peserta didiknya, maka ia

mengalami kegagalan dalam tugasnya, sekalipun peserta didiknya memiliki

prestasi akademis yang luar biasa (Roestiyah, 1982:86).

Menurut Marimba (1987:37), tugas pendidik dalam pendidikan Islam

adalah membimbing dan mengenal kebutuhan atau kesanggupan peserta didik,

Page 18: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

5

menciptakan situasi yang kondusif bagi berlangsungnya proses kependidikan,

menambah dan mengembangkan pengetahuan yang dimiliki untuk

ditranformasikan kepada peserta didik, serta melihat kekurangan dan

kelebihannya.

Pada awalnya tugas pendidik adalah murni tugas kedua orang tua,

namun pada perkembangan zaman yang telah maju seperti sekarang ini

banyak tugas orang tua sebagai pendidik yang diserahkan ke sekolah, karena

lebih efisien dan lebih efektif.

Kedudukan pendidik dalam Islam merupakan realisasi ajaran Islam itu

sendiri. Islam memuliakan pengetahuan, pengetahuan itu di dapat dari belajar

dan mengajar, yang belajar adalah peserta didik , dan yang mengajar adalah

pendidik.

Pendidik memiliki peranan dan tugas yang sangat penting di dalam suatu

proses pendidikan, selain harus mengajar dan mendidik peserta didik,

pendidik juga harus menunjukkan kewibawaannya kepada peserta didiknya

karena, pendidik tidak hanya dijadikan contoh ketika berada didalam ruang,

tetapi segala yang dilakukan pendidik di luar itu merupakan gambaran dari

kewibawaan dan ilmu yang di miliki seorang pendidik. Sehingga, menjadi

seorang pendidik harus memiliki kesadaran terhadap posisi di dalam lingkup

pendidikan maupun masyarakat karena pada umumnya pendidik selalu

dijadikan sorotan dalam lingkup manapun (Nasution, 1999:91).

Untuk dapat melaksanakan tugas tersebut, seorang pendidik di

samping harus menguasai pengetahuan yang akan diajarkannya kepada peserta

Page 19: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

6

didik, juga harus memiliki sifat-sifat tertentu yang dengan sifat-sifat ini

diharapkan apa yang diberikan oleh pendidik kepada para peserta didiknya

dapat didengar dan dipatuhi, tingkah lakunya dapat ditiru dan diteladani

dengan baik.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk mengangkat

tema tersebut dengan mengambil judul skripsi “ KARAKTERISTIK

PENDIDIK (TELAAH AL-QUR‟AN SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4)”.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana karakteristik pendidik dalam al-Qur‟an Surah ar-Rahman ayat

1-4?

2. Bagaimana implementasi karakteristik pendidik dalam al-Qur‟an surah ar-

Rahnman ayat 1-4 dalam pendidikan Islam?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui karakteristik pendidik, seperti yang tergambarkan

dalam Qs. Ar-Rahman ayat 1-4.

2. Untuk mengetahui implementasi karakteristik pendidik berdasarkan Qs.

Ar-Rahman ayat 1-4 dalam pendidikan Islam.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmu dan

wawasan, terutama mengenai karakteristik pendidik yang terdapat

dalam surah ar-Rahman ayat 1-4.

Page 20: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

7

b. Penelitian ini mempunyai keterkaitannya dengan ilmu pendidikan

Islam, sehingga hasil pembahsannya bermanfaat untuk menambah

literatur atau bacaan mengenai karakteristik pendidik dalam surah ar-

Rahman ayat 1-4.

2. Manfaat Praktis

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi positif untuk dijadikan pertimbangan berfikir dan bertindak.

Diantara manfaatnya adalah sebagai berikut:

a. Bermanfaat bagi para pendidik atau calon pendidik dalam

mengimplementasikan karakteristik pendidik pada aktifitas

pendidikan.

b. Dengan skripsi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca pada

umumnya dan khususnya bagi penulis.

E. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara kerja meneliti, mengkaji dan

menganalisis objek sasaran penelitian untuk mencari hasil atau kesimpulan

tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini

adalah sebagai berikut:

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu library

research, penelitian tersebut dengan mengumpulkan data-data yang

berhubungan dengan objek penelitian, bahwa jenis penelitian yang

dilakukan menggunakan metode library reaserch. Dengan mengumpulkan

Page 21: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

8

data-data yang diperlukan, baik yang primer maupun yang sekunder, dicari

dari sumber-sumber kepustakaan (seperti buku, majalah, artikel, jurnal).

(Kuswaya, 2009:11).

2. Sumber Data

Karena jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library

research), maka data yang diperoleh bersumber dari literatur-literatur.

Pengumpulan data-data dengan cara mempelajari, mendalami dan

mengutip teori-teori dan konsep-konsep dari sejumlah literatur baik buku,

jurnal, majalah, koran ataupun karya tulis lainnya yang relevan dengan

topik penelitian. Maka penulis membagi sumber data menjadi dua bagian:

a. Sumber data primer, yaitu buku tafsir al-Qur‟an yang berkaitan

dengan karakteristik pendidik. Di sini penulis menggunakan buku

tafsir karya Quraish Shihab, al Maragi dan karya Hasbi Ash-

Shiddieqy.

b. Sumber data skunder, yaitu tafsir-tafsir al-Qur‟an yang berkaitan

dengan berbakti kepada orang tua dan karya-karya para ahli

yang membahas tentang segala hal yang berkaitan dengan

pembahasan pokok.

3. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan suatu langkah penelitian, diperlukan

prosedur sistematik, logis dan valid, baik secara langsung (primer) atau

tidak langsung (seconder) dan (tersier). Metode ini terkait dengan

Page 22: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

9

keperluan analisis dan pelaksanaan pembahasan (process) riset secara

benar untuk menemukan kesimpulan, memperoleh jawaban (output) dan

sebagai upaya untuk memecahkan suatu persoalan yang dihadapi

(Ruslan, 2010:27).

Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dalam

penelitian ini adalah dengan mencari dan mengumpulkan buku yang

menjadi sumber data primer dan sekunder yang relevan. Setelah data

terkumpul maka dilakukan penelaahan serta sistematis dalam

hubungannya dengan masalah yang diteliti, sehingga diperoleh data atau

informasi untuk bahan penelitian.

4. Metode Analisis Data

Untuk melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode

tahlili. Metode tahlili adalah metode tafsir yang menjelaskan ayat-ayat al-

Qur‟an dari seluruh aspeknya dan mengungkapkan maksudnya secara

terperinci sesuai urutan ayat dan surat dalam mushaf Utsmani. Mufassir

memulai uraiannya dengan mengemukakan arti kosa kata yang diikuti

dengan penjelasan mengenai arti global ayat, dan menjelaskan hubungan

maksud ayat-ayat tersebut satu sama lain, menbahas asbabun nuzul jika

ada , dan menyampaikan dalil-dalil dari Hadis (Budihardjo, 2012: 132).

F. Penegasan Istilah

1. Karaktristik

Karakteristik adalah sifat yang khas; berwatak yang khas

(Soeparno, 1990: 92). karakteristik diambil dari bahasa Inggris

Page 23: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

10

yakni characteristic, yang artinya mengandung sifat. Ia

mengungkapkan sifat-sifat yang khas dari sesuatu.

Jadi dapat disimpulkan bahwa karakteristik itu adalah suatu sifat

yang khas, yang melekat pada seseorang atau suatu objek.

2. Pendidik

Pengertian pendidik, dalam konteks pendidikan Islam pendidik

disebut dengan murabbi, mu‟allim, dan muaddib. Kata murabbi

berasal dari kata rabba, yurabbi. Kata mu‟allim isim fail dari „allama,

yu‟allimu, sedangkan kata muaddib berasal dari addaba, yuaddibu.

Kata Murabbi adalah: orang yang mendidik dan menyiapkan

peserta didik agar mampu berkreasi serta mampu mengatur dan

memelihara hasil kreasinya untuk tidak menimbulkan malapetaka bagi

dirinya, masyarakat dan alam sekitarnya.

Kata Mu‟allim adalah: orang yang menguasai ilmu dan mampu

mengembangkannya serta menjelaskan fungsinya dalam kehidupan.

Kata Mu‟addib adalah: orang yang mampu menyiapkan peserta

didik untuk bertanggungjawab dalam membangun peradaban yang

berkualitas di masa depan (Gunawan, 2014:164). Sedangkan secara

terminologi adalah sebaga berikut:

Menurut Daradjat (1987: 19), bahwa pendidik adalah individu

yang akan memenuhi kebutuhan pengetahuan, sikap dan tingkah laku

peserta didik.

Page 24: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

11

Menurut Marimba (1987: 35), beliau mengartikan sebagai orang

yang memikul pertanggungjawaban sebagai pendidik, yaitu manusia

dewasa yang karena hak dan kewajibannya bertanggung jawab tentang

pendidikan peserta didik.

Menurut Tasir (1992:74), mengatakan bahwa pendidik dalam Islam

sama dengan teori di Barat, yaitu siapa saja yang bertanggung jawab

terhadap perkembangan peserta didik.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pendidik

adalah orang yang mendidik agar dapat mengenal siapa penciptanya

dan orang yang mengembangkan potensi atau pola pikir anak didik.

3. Surah ar-Rahman

Secara etimologis, Al-Qur‟an berarti bacaan atau yang dibaca.

Adapaun menurut istilah, Al-Qur‟an adalah kalamullah yang

diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW yang

disampaikan secara mutawatir, bernilai ibadah bagi umat muslim yang

membacanya, dan ditulis dalam mushaf (Amrullah, 2008:1).

Ar-Rahman adalah surah Makiyah menurut pendapat mayoritas

ulama. Surah ar-Rahman dikenal juga dengan nama „Arus al-Qur‟an,

yang secara harfiah berarti Pengantin al-Qur‟an. Sebagaiman sabda

Nabi saw yaitu: “Segala sesuatu memiliki pengantinnya dan pengantin

al-Qur‟an adalah surah ar-Rahman”, penamaan itu karena indahnya

surah ini dan karena didalamnya terulang sekian kali ayat fa bi ayyi

ala‟I Rabbikuma tukadzdziban, dan diibaratkan dengan aneka hiasan

Page 25: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

12

yang dipakai oleh pengantin. Tema surah ini adalah uraian tantang

nikmat-nikmat Allah, bermula dari nikmat-Nya yang terbesar dan

teragung, yaitu al-Qur‟an. Menurut ulama, ar-Rahman merupakan

surah yang ke-43 yang di terima oleh Nabi saw. Jumlah ayat-ayat

sebanyak 77 ayat menurut cara perhitungan ulama Mekkah dan

Madinah, dan 78 ayat menurut cara perhitungan ulama Syam dan

Kufah(Shihab, 2009: 273).

G. Sistematika Pembahasan

Sistematika penulisan skripsi merupakan suatu cara menyusun

dan mengolah hasil penelitian dari data serta bahan-bahan yang disusun

menurut susunan tertentu, sehingga menghasilkan kerangka skripsi

yang sistematis dan mudah dipahami, sistematikanya disusun sebagai

berikut:

Bab pertama, dalam bab ini merupakan pendahuluan yang

memaparkan tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah dan

tujuan penelitian. Selain itu juga membahas tentang manfaat penelitian

yang diangkat dalam topik pembahasan, metode penelitian, penegasan

istilah, dan diteruskan dengan sistematika pembahasan yang digunakan

dalam membuat penelitian ini agar lebih terstruktur dan sistematis.

Bab kedua, merupakan kelanjutan dari bab pertama yang lebih

spesifik dalam sistematika penulisan, pada bab kedua ini berisi deskripsi

Qs. Ar-Rahman ayat 1-4 dan disertai dengan makna mufradat serta isi

kandungan ayat.

Page 26: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

13

Bab ketiga, tafsir Qs. Ar-Rahman ayat 1-4. Pada bab ini penulis

akan menguraikan mengenai tema penelitian yang meliputi, asbabun nuzul

dan munasabah pada Qs. Ar-Rahman 1-4.

Bab keempat, bab ini peneliti lebih memfokuskan dalam inti

pembahasan yaitu, menganalisis Karakteristik Pendidik dalam telaah

Qur‟an Surat Ar-Rahman Ayat 1-4.

Bab kelima, merupakan bab yang terakhir ini memaparkan tentang

kesimpulan dan saran atas pembahasan yang telah diuraikan dalam

penelitian, dan diteruskan dengan penutup serta daftar pustaka.

Page 27: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

14

BAB II

DESKRIPSI SURAT AR-RAHMAN 1-4

A. Redaksi Surah ar-Rahman ayat 1-4

Dalam sub ini penulis akan menyajikan redaksi surat Ar Rahman yang

menjadi obyek kajian penulis. Adapun redaksi surat Ar Rahman beserta

terjemahnya disajikan dalam uraian berikut ini.

Artinya: “Tuhan Yang Maha Pemurah. Yang telah mengajarkan Al-Qur‟an. Dia

menciptakan manusia. Mengajarnya pandai berbicara. (Qs. ar-Rahman: 1-4).

B. Makna Mufrodat

Setelah penulis menyajikan redaksi surat Ar Rahman yang menjadi obyek

kajian penulis, maka selanjutnya penulis menyajikan kosa kata yang terdapat

dalam surat Ar Rahman tersebut. Adapun kosa kata yang terdapat dalam surat

tersebut sebagai berikut.

1. Ar Rahman

Ar Rahman merupakan salah satu di antara nama-nama Allah yang

indah (Asmaul Husna). Sifat Ar Rahman ini disebutkan dalam surat al

Hasr ayat 22, sebagai salah satu sifat Allah, sebagai berikut:

Artinya:”Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, yang mengetahui

yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah yang Maha Pemurah lagi Maha

Penyayang”

Page 28: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

15

Kata ar-Rahman tersebut berakar kata dari -– yang

artinya mengasihi, menaruh kasihan (Yunus, 2007: 139). Kata ar-Rahman

juga berakar dari kata rahmat, yaitu:

yang artinya: belas kasih (Munawwir, 1984:518).

Dengan demikian, Ar Rahman berarti Allah yang maha pengasih, atau

Allah yang senantiasa mengasihi hamba-hambanya di dunia tanpa pilih

kasih. Semuanya akan mendapatkan kasih sayang tanpa terkecuali. Kasih

sayang Allah di dunia bersifat sementara, berhubungan dengan dimensi

waktu dan tempat.

2. Allama

„Allama berasal dari akar kata -– yang berarti

mengetahui sesuatu (Yunus, 2007:277). Kata juga berarti mengajar

(Munawwir, 1984: 1036).

Alima artinya mengetahui sesuatu, yang kata bendanya menjadi

ilmun yang bermakna pengetahuan. Sementara allama ditambahkan tasdid

di ain fi‟ilnya berimplikasi pada maknanya. Jika alima artinya mengetahui,

maka allama berarti mengajarkan ilmu. Sebagaimana disebutkan dalam

surat Al Baqarah ayat 31 sebagai berikut:

Artinya:”dan Dia mengajarkan kepada Adam Nama-nama (benda-benda)

seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu

Page 29: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

16

berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu

mamang benar orang-orang yang benar!"

3. Al Insan

Al insan artinya manusia sepadan dengan kata al Basyar yang juga

berarti manusia (Munawwir, 1984: 47). Al insan merupakan bentuk

tunggal (mufrad) yang jamaknya adalah al anasi yang berarti umat

manusia.

Meskipun kata al insan dalam surat Ar Rahman itu berbentuk

tunggal yang kembali pada Rasulullah Muhammad, tetapi yang

dimaksudkannya adalah seluruh umat manusia.

4. Khalaqa

Khalaqa merupakan bentuk kata kerja lampau (fiil madhi) artinya

adalah menjadikan, membuat dan menciptakan (Munawwir, 1984:393).

Dengan demikian Allah yang menjadikan manusia, menjadikannya dari

sari pati tanah, atau Allah yang membuat manusia dari sari pati tanah yang

dimakan manusia, atau Allah yang menciptakan manusia tanpa ada contoh

yang mendahuluinya.

Dari tiga makna itu menciptakan merupakan makna yang paling

mashur. Dikarenakan Allah menciptakan sesuatu tanpa ada sampel atau

contoh yang mendahuluinya, termasuk ketika Allah menciptakan Nabi

Muhammad atau seluruh manusia di alam raya.

Page 30: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

17

5. Al Bayãn

Kata al bayãn berasal dari akar kata -- yang berarti

nyata, terang dan jelas (Yunus, 2007: 75). kemampuan manusia untuk

mengutarakan isi hati dan memahamkannya kepada orang lain. Menurut

Munawwir (1984:135) kata al-bayan juga berarti, tampak, jelas, dan

terang ( ).

Kata al bayãn juga dapat dimaknai sebagai al Qur‟an al karim,

sebagaimana dikatakan bahwa salah satu nama Al Qur‟an adalah al bayãn

yang artinya menjadi penjelas atau pembeda antara perkara yang haq

dengan perkara yang batil.

C. Isi Kandungan Ayat

Dalam pembahasan ini penulis akan memaparkan isi dari kandungan

ayat yang dikaji, yaitu pada Qs. ar-Rahman ayat 1-4 menurut pendapat para

mufassir, yakni sebagai berikut:

1. Tafsir Surah ar-Rahman ayat 1-2

Dalam membahas tafsir surat Ar Rahman ayat 1 dan 2 ini penulis

akan menyajikan tiga pandangan mufasir. Tafsir tersebut adalah tafsir al

Misbah, An Nur dan al Maraghi.

Artinya: “(tuhan) yang Maha pemurah, yang telah mengajarkan Al

Quran.”

Page 31: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

18

Masing-masing pandangan dari tafsir al Misbah, An Nur dan al

Maraghi akan penulis uraikan sebagai berikut:

a. Tafsir al-Misbah

Surah ini dimulai dengan menyebut sifat Rahman, yaitu Allah yang

telah melimpahkan rahmat kepada seluruh makhlukNya, baik manusia,

jin, binatang, maupun tumbuhan. Setelah menyebutkan nikmat-

nikmatNya secara umum, kemudian disebutkan rahmat dan nikmat-

Nya yang terbesar, yakni pengajaran al-Qur‟an kepada siapa saja yang

dikehendaki-Nya. Pada kata „allama banyak ulama yang menyebut

objeknya adalah kata al-insan (manusia) yang diisyaratkan pada ayat

berikutnya. Thabathaba‟i menambahkan bahwa jin juga termasuk,

karena pada surah ini ditunjukkan kepada jin dan manusia atau bisa

jadi mencakup selain keduanya.

Malaikat Jibril bertugas menerima wahyu dari Allah termasuk juga

wahyu al-Qur‟an yang disampaikan kepada Nabi Muhammad saw.

Karena bagaimana mungkin dapat menyampaikan dan

mengajarkannya kepada Rasulullah, kalau Malaikat tersebut tidak

memperoleh pengajaran dari Allah sebelumya, seperti yang telah

dinyatakan dalam firmanNya pada Qs. an-Najm: 5

Artinya: “yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat.”

Di sisi lain karena tidak disebutkannya objek kedua dari kata

„allama, maka mengisyaratkan bahwa objek tersebut bersifat umum

Page 32: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

19

dan mencakup segala sesuatu yang dapat dijangkau oleh pengajaran-

Nya (Shihab, 2012:278).

b. Tafsir An-Nur

Kata Rahman menunjukkan kepada dzat yang menunjukkan bukti-

bukti rahmah berupa, kenikmatan-kenikmatan dan kebajikan. Apabila

Allah disifati dengan sifat Rahman, dapat dipahami secara bahasa

bahwa Allah itu pemberi nikmat. Ar-Rahman, yang sangat banyak

rahmat dan karunia-Nya. Sifat Rahman adalah sifat yang menunjukkan

bahwa Allah memiliki rahmat dan melimpahkannya tanpa batas

kepada semua makhluk-Nya.

Surah ini diturunkan untuk menjelaskan nikmat-nikmat Allah yang

diberikan kepada hambaNya. Nikmat yang paling tinggi dan teragung

serta paling banyak faedahnya disebutkan terlebih dahulu, yaitu nikmat

diturunkannya al-Qur‟an dan diajarkannya al-Qur‟an.

Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Allah telah mengajarkan al-

Qur‟an. Dan al-Qur‟an adalah sumber dari segala nikmat Tuhan serta

sarana untuk mencapai nikmat spiritual maupun material. Nikmat

pengajaran al-Qur‟an telah disebutkan terlebih dahulu daripada

penciptaan manusia. Namun realitas dalam tatanan alam menyebutkan

dengan urutan terbalik, yaitu menciptakan manusia terlebih dahulu,

kemudian menyebutkan nikmat mengajari manusia berbicara dan

mengajari al-Qur‟an (Ash-Shiddieqi, 1972:108).

Page 33: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

20

c. Tafsir al-Maraghi

Dalam ayat ini telah diterangkan nikmat-nikmat Allah yang

diberikan kepada hamba-Nya, sebagai rahmat bagi mereka. Salah satu

diantara nikmat yang paling besar kedudukannya dan paling banyak

faedahnya adalah diajarkannya al-Qur‟an.

Allah mengajarkan al-Qur‟an yang didalamnya terdapat hukum-hukum

syari‟at untuk menunjukkan kepada makhluk-Nya dan

menyempurnakan kebahagiaannya dalam kehidupan dunia maupun di

akhirat.

Jadi kesimpulannya dari isi kandungan ayat 1-2 adalah Allah

dengan sifat rahman-Nya telah melimpahkan berbagai nikmat kepada

makhluk-Nya, dan salah satu diantara nikmat yang terbasar, yaitu

nikmat diajarkannya al-Qur‟an. Al-Qur‟an adalah sebagai sumber dari

nikmat Allah, dan al-Qur‟an juga merupakan pedoman atau petunjuk

bagi manusia dalam menjalani kehidupannya agar memperoleh

kebahagiaan dunia dan akhirat.

2. Tafsir Surah ar-Rahman ayat 3-4

Sebagaimana dalam membahas tafsir surat Ar Rahman ayat 1 dan 2

ini di atas, dalam membahas ayat 3 dan 4 penulis juga akan menyajikan

tiga pandangan mufasir tersebut.

Artinya: “Dia menciptakan manusia. mengajarnya pandai berbicara.”

Page 34: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

21

a. Tafsir al-Misbah

Allah yang mengajarkan al-Qur‟an dan yang menciptakan manusia,

makhluk yang paling membutuhkan tuntunanNya, serta yang paling

berpotensi untuk memanfaatkan tuntunan tersebut. Kata al-bayan dapat

dipahami dalam arti mengungkap potensi, yakni kalam atau ucapan

yang dengannya dapat terungkap apa yang terdapat di dalam hati

maupun pikiran. Allah telah menjadikan manusia dengan

mengilhaminya mampu memahami apa yang terucap melalui bahasa.

Dengan al-bayan manusia telah membuka peluang untuk memberi

dan memperoleh pemahaman. Pengajaran al-bayan tidak hanya terbatas

pada ucapan tetapi mencakup segala ekspresi, termasuk seni dan raut

muka. Al bayan juga dapat diartikan sebagai potensi berfikir, yakni

mengetahui atau dapat menguraikan sesuatu yang tersembunyi dalam

benaknya dan dapat menjelaskan atau mengajarkannya kepada orang

lain. Hal tersebut dapat disampaikan melalui kata-kata, perbuatan,

tulisan, maupun dengan menggunakan isyarat.

Allah menciptakan potensi pada diri manusia dengan jalan

menjadikannya tidak dapat hidup sendiri atau disebut juga sebagai

makhluk sosial. Hal tersebut yang membuat manusia harus saling

berinteraksi satu sama lain dan pada akhirnya melahirkan aneka suara

yang disepakati bersama dan itulah yang merupakan bahasa mereka

(Shihab, 2012:279).

Page 35: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

22

b. Tafsir An-Nur

Allah telah menjadikan manusia dengan memberikannya kekuatan

lahir, batin dan tabi‟at yang dapat disalurkan kepada tujuan tertentu.

Disamping itu Allah juga telah mengajarkan manusia pandai berbicara,

untuk dapat menjelaskan atau menyampaikan apa yang terlintas dalam

hati maupun pikirannya dengan bahasa yang dapat dipahami.

Dalam hidup ini manusia tidak dapat hidup sendiri, karena pada

hakekatnya manusia adalah makhluk sosial. Bahasa sangat diperlukan

sebagai alat penghubung atau sebagai alat komunikasi dan sebagai alat

untuk memelihara ilmu yang diterima maupun yang akan disampaikan

kepada orang lain.

Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa yang dimaksud dengan al-

Insan pada ayat tersebut adalah Muhammad, dan yang dikehendaki al-

bayan adalah al-Qur‟an. Maka makna ayat menjadi “Allah menjadikan

Muhammad dan mengajarkannya al-Qur‟an” (Ash-Shiddieqi,1972:

110).

c. Tafsir al-Maraghi

Setelah menyebutkan nikmat pengajaran al-Qur‟an kemudian Allah

menyebutkan nikmat lainnya, yaitu diciptakannya manusia dan

mengajarinya sehingga dapat mengungkapkan apa yang terlintas dalam

hatinya. Sekiranya tidak demikian, maka Nabi Muhammad tidak dapat

mengajarkan al-Qur‟an kepada umatnya.

Page 36: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

23

Menurut tabi‟atnya, manusia adalah makhluk sosial yang tidak

dapat hidup sendiri atau harus bergantung pada orang lain (masyarakat),

maka diperlukan adanya bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi

dan memahamkan atas apa yang ingin disampaikan kepada sesamanya.

Dan dengan bahasa manusia dapat memelihara ilmu-ilmu orang

terdahulu supaya dapat diambil manfaatnya oleh generasi saat ini dan

serterusnya.

Hal ini termasuk nikmat ruhani terbesar yang telah Allah berikan

kepada makhluk-Nya. Pertama, Allah menyebutkan hal yang harus

dipelajari, yaitu al-Qur‟an pedoman bagi manusia. Selanjutnya

menyebutkan tentang belajar dan cara belajar yang diwujudkan melalui

komunukasi (bahasa).

Kesimpulan dari pendapat mufassir mengenai isi kandungan surah

ar-Rahman ayat 3-4 adalah nikmat diciptakannya manusia, yang oleh

Allah diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya, seperti dalam

firman-Nya Qs. at-Tin ayat 4 sebagai berikut:

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk

yang sebaik-baiknya.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Allah menjadikan

manusia dengan dibekali potensi. Dengan potensi tersebut manusia dapat

menjalankan tugasnya sebagai khalifah, dan dengan adanya potensi

manusia dapat berinteraksi dengan sesamanya yaitu, dengan

menggunakan bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi. Karena Allah

Page 37: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

24

menciptakan manusia dengan tidak dapat hidup sendiri atau disebut juga

sebagai makhluk sosial.

Page 38: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

25

BAB III

ASBĀBUN NUZŪL DAN MUNĀSABĀH

A. Asbābun Nuzūl

Al-Qur‟an diturunkan sebagai petunjuk bagi manusia dalam upaya

mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Ayat-ayat dalam al-Qur‟an

ada yang diturunkan tanpa sebab dan ada pula ayat-ayat yang diturunkan

setelah terjadinya suatu peristiwa yang perlu direspon atau dijawab. Peristiwa

atau persoalan yang melatarbelakangi turunnya ayat itu disebut asbābun

nuzūl (Depag, 2009:228).

Asbābun al-nuzūl secara bahasa terdiri dari dua kata asbāb dan nuzūl,

asbāb bentuk jama‟ dari sabab yang berarti sebab, sedangkan kata nuzūl

berasal dari akar kata nazala-yanzilu-nuzulan yang artinya turun,

menurunkan sesuatu (Budihardjo, 2012:21). Sedangkan asbābun nuzūūl

menurut istilah adalah peristiwa-peristiwa yang menyebabkan turunnya ayat,

dimana ayat tersebut menjelaskan pandangan al-Qur‟an tentang peristiwa

yang terjadi atau mengomentarinya (Shihab, 2012:3).

Pengetahuan mengenai asbābun nuzūl atau sejarah turunnya ayat-ayat

al-Qur‟an sangat diperlukan bagi seseorang yang ingin memperdalam

pengertian mengenai ayat-ayat al-Qur‟an. Dengan mengetahui latar belakang

turunnya ayat, maka seseorang dapat menggambarkan situasi dan kondisi saat

ayat tersebut diturunkan, sehingga memudahkan untuk memahami apa yang

terkandung di balik teks ayat tersebut.

Page 39: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

26

Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa ayat-ayat al-Qur‟an itu

diturunkan tanpa sebab dan ada pula ayat-ayat yang diturunkan setelah

terjadinya suatu peristiwa yang perlu direspon dan dijawab. Dalam

pembahasan ini penulis tidak menemukan seluruhnya asbabun nuzul pada

ayat-ayat yang dikaji melainkan hanya akan menjelaskan asbābun nuzūl yang

terdapat pada surah ar-Rahman ayat 1 dan 2 saja. Adapun asbābun nuzūl

surah ar-Rahman ayat 1 dan 2 adalah sebagai berikut:

1. Surah ar-Rahman ayat 1-2

Artinya: (tuhan) yang Maha pemurah, yang telah mengajarkan Al Quran.

Para ulama berpendapat bahwa sebab turunnya surah ar-Rahman

ayat 1 tersebut adalah karena tanggapan negatif kaum musyrikin Mekkah

ketika mereka diperintahkan untuk bersujud kepada Allah SWT, seperti

pada firman-Nya Qs. Al Furqon: 60 adalah sebagai berikut :

Artinya: dan apabila dikatakan kepada mereka: "Sujudlah kamu sekalian

kepada yang Maha Penyayang", mereka menjawab:"Siapakah yang Maha

Penyayang itu? Apakah Kami akan sujud kepada Tuhan yang kamu

perintahkan kami(bersujud kepada-Nya)?", dan (perintah sujud itu)

menambah mereka jauh (dari iman) (shihab, 2012:277).

Ayat ini merupakan bantahan bagi kaum musyrikin yang

menganggap mereka tidak mengenal yang bernama Rahman, kecuali

Rahman dari Yamamah. Maka pada ayat ini menegaskan bahwa ar-

Page 40: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

27

Rahman bukanlah dia, tetapi Allah yang Maha Rahman yang telah

mengajarkan al-Qur‟an dan telah menciptakan manusia.

2. Surah ar-Rahman ayat 3-4

Artinya:” Dia menciptakan manusia. mengajarnya pandai berbicara.”

Pada ayat ini Allah menyatakan bahwa Allah yang mengajar al-

Qur‟an kepada Muhammad saw melalui malaikat Jibril, dan Muhammad

telah mengajarkan pada umatnya. Ayat ini turun sebagai bantahan bagi

penduduk Mekkah yang mengatakan:

Artinya: dan Sesungguhnya Kami mengetahui bahwa mereka berkata:

"Sesungguhnya Al Quran itu diajarkan oleh seorang manusia kepadanya

(Muhammad)". Padahal bahasa orang yang mereka tuduhkan (bahwa)

Muhammad belajar kepadanya bahasa 'Ajam, sedang Al Quran adalah

dalam bahasa Arab yang terang (Depag, 2010: 641).

B. Munāsabāh

Munāsabāh berasal dari kata nāsaba-yunāsibu-munāsabah, kata

tersebut bentuk tsulatsi mujarad dari nasaba yang berarti hubungan

sesuatu dengan sesuatu yang lain. Munāsabāh berarti muqārabāh atau

kedekatan dan kemiripan. Hal tersebut dapat terjadi pada dua hal atau

lebih, sedangkan kemiripan dapat terjadi pada seluruh unsur-unsur atau

pada sebagiannya saja. Secara istilah munāsabāh adalah adaya kecocokan,

Page 41: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

28

kepantasan, keserasian antara ayat dengan ayat atau surat dengan surat,

atau munāsabāh adalah kemiripan yang terdapat pada hal-hal tertentu

dalam al-Qur‟an baik pada surat maupun pada ayatnya yang

menghubungkan uraian satu dengan yang lain (Budihardjo, 2012:39).

1. Munāsabāh ayat dengan ayat

Al-Qur‟an surah ar-Rahman ayat 1-4 memiliki munāsabāh antara

ayat satu dengan ayat lainnya:

Artinya: “Tuhan Yang Maha Pemurah. Yang telah mengajarkan Al-

Qur‟an. Dia menciptakan manusia. Mengajarnya pandai berbicara”.

Pada ayat pertama, dimulai dengan menyebut sifat Rahmat- Nya

yang menyeluruh yaitu ar-Rahman, yakni Allah telah mencurahkan

rahmat kepada seluruh makhluk di muka bumi ini, baik manusia, jin,

malaikat, hewan, maupun tumbuh-tumbuhan dan lainnya. Setelah

menyebutkan rahmat-Nya secara umum, kemudian dilanjutkan dengan

ayat kedua yaitu Allah menyebutkan rahmat-Nya, yaitu dengan

mengatakan Dialah yang mengajarkan al-Qur‟an kepada siapa saja

yang dikehendaki.

Kemudian diperjelas pada ayat ke 3 dan 4, yaitu Allah yang telah

menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya dan

menganugrahinya potensi untuk dapat menjalankan tugasnya sebagai

khalifah di bumi. Kemudian Allah mengajarkannya pandai berbicara

yakni kemampuan mejelaskan apa yang ada dalam benaknya dengan

memanfaatkan potensi tersebut.

Page 42: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

29

Ayat 1-4 di atas juga bermunāsabāh dengan ayat sesudahnya yaitu

surah ar-Rahman ayat 5 dan 6 yaitu:

Artinya: matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan, Dan

tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan Kedua-duanya tunduk kepada

nya.

Setelah ayat sebelumnya yang menyebutkan anugrah yang

bersumber langsung dari Allah dan rahmat-Nya yang secara potensial

tedapat pada diri manusia, yakni kemampuan berbicara. Kemudian ayat

selanjutnya menyebutkan rahmat-Nya melalui makhluk-Nya dan berada

di luar diri manusia yaitu matahari dan bulan beredar menurut

perhitungan yang sangat sempurna, dan bukan hanya matahari dan

bulan saja melainkan tumbuhan pun tunduk dalam peraturan Allah

2. Munāsabāh surah dengan surah

a. Surah ar-Rahman dengan Surah al-Qamar

Pada akhir surah al-Qamar ditutup dengan pernyataan tentang

keagungan, kuasa, dan kesempurnaan kodrat Allah, yaitu sebagai

berikut:

Artinya: di tempat yang disenangi di sisi Tuhan yang berkuasa

Kata “tempat yang disenangi” maksudnya adalah tempat

yang penuh kenyamanan dan kebahagiaan, kesenangan sebagai

wujud kebahagiaan yang sempurna serta terbebas dari segala

kekeruhan.

Page 43: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

30

Pada ayat terakhir surah al-Qamar dinyatakan bahwa orang

yang bertaqwa berada di dalam surga dan di sisi Allah Yang Maha

Kuasa. Dan pada awal surah ar-Rahman dijelaskan tentang nikmat-

nikmat Allah, bermula dari nikmat-Nya yang terbesar dan teragung

yaitu pengajaran al-Qur‟an (Shihab, 2012:131).

Adapun munāsabāh atau persesuaian makna antara surah

ar-Rahman dengan surah Al-Qamar ada dalam beberapa hal.

Pertama, Dalam surah ar Rahman ini dijelaskan tentang keadaan

orang-orang yang mendustakan Allah dan orang-orang yang

bertakwa kepada-Nya, yang pada surah sebelumnya telah

dijelaskan secara umum, yaitu pada surah al-Qamar ayat 47 dan 54:

Artinya:”Sesungguhnya orang-orang yang berdosa berada dalam

kesesatan (di dunia) dan dalam neraka. (Qs. Al-Qamar/54: 47).

Artinya:”Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di dalam

taman-taman dan sungai-sungai, (Qs. Al-Qamar/54: 54).

Kedua, Dalam surah al-Qamar disebutkan satu persatu bencana

yang telah menimpa umat-umat terdahulu. Seperti kisah kaum Nuh

(pada ayat 9-18), kisah kaum „Aad (ayat 18-22), kisah kaum

Tsamud (ayat 23-32), dan kisah kaum Fir‟aun ( ayat 41-42).

Setelah selesai Allah menjelaskan bencana dari kisah-kisah

tersebut, kemudian dijelaskan bahwa al-Qur‟an diturunkan kepada

Page 44: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

31

manusia dan dengan potensi yang dimilikinya dapat memudahkan

mereka dalam memahaminya.

Dan pada surah ar-Rahman, Allah menerangkan berbagai

nikmat, baik nikmat akhirat maupun nikmat duniawi yang telah

dilimpahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman (Shiddieqy,

1972:107).

Nikmat yang bersifat keakhiratan dijelaskan pada ayat 46 dan 48,

yaitu:

Artinya: “dan bagi orang yang takut akan saat menghadap

Tuhannya ada dua syurga. (Qs. Ar-Rahman/55: 46)

Artinya:”kedua syurga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-

buahan. (Qs.ar-Rahman/55:48).

Nikmat yang bersifat keduniawian telah dijelaskan pada

ayat 10-12, yaitu:

Artinya: “dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya). Di

bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai

kelopak mayang. Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga

yang harum baunya (Qs. Ar-Rahman/55:10-12).

Ketiga, Firman Allah pada ayat 1 dan 2 yang berbunyi, “Ar-

Rahmanu, „allamal Qur‟ana” adalah sebagai jawaban atas

Page 45: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

32

pertanyaan: “apakah yang dilakukan oleh Raja Yang Maha Kuasa

itu?” yang terdapat pada akhir ayat yang menutup surah yang lalu.

b. Munāsabāh surah ar-Rahman dengan surah al-Waqi‟ah

Munāsabāh atau kesesuaian antara surah ar-Rahman dengan

surah al-Waqi‟ah, ada dalam beberapa poin. Pertama, pada

masing-masing surah menjelaskan tentang keadaan kiamat, surga,

dan neraka. Pada surah ar-Rahman menjelaskan keadaan kiamat,

seperti dalam ayat 35-37:

Artinya: “kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api

dan cairan tembaga Maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri

(dari padanya). Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang

kamu dustakan?. Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi

merah mawar seperti (kilapan) minyak (Qs. Ar-Rahman/55:35-

37).

Dalam surah al-Waqi‟ah dijelaskan keadaan kiamat terdapat pada

ayat 4-6, yaitu:

Artinya: “Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya, dan

gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya. Maka jadilah

ia debu yang beterbangan (Qs. Al-Waqi‟ah/56: 4-6).

Page 46: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

33

Pada surah ar-Rahman yang menjelaskan tentang surga terdapat

pada ayat 48-50

Artinya:”kedua syurga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-

buahan. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu

dustakan?. Di dalam kedua syurga itu ada dua buah mata air

yang mengalir (Qs.ar-Rahman/55:48-50).

Dalam surah al-Waqi‟ah, surga telah dijelaskan seperti

yang terdapat pada ayat 11-12, yaitu:

Artinya: “Mereka Itulah yang didekatkan kepada Allah. Berada

dalam jannah kenikmatan (Qs. Al-Waqi‟ah/56: 11-12).

Pada surah ar-rahman yang menjelaskan mengenai keadaan

neraka ada pada ayat 43, yaitu:

Artinya: Inilah neraka Jahannam yang didustakan oleh orang-

orang berdosa (Qs. Ar-Rahman/55: 43).

Dalam surah al-Waqi‟ah yang menjelaskan tentang keadaan

neraka terdapat pada ayat 42-43

Artinya:” dalam (siksaan) angin yang Amat panas, dan air panas

yang mendidih, dan dalam naungan asap yang hitam (Qs. Al-

Waqi‟ah/56: 42-43).

Page 47: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

34

Kedua, Dalam surah ar-Rahman dijelaskan mengenai adzab yang

di derita oleh orang-orang yang berdosa dan nikmat yang diperoleh

oleh orang-orang yang bertakwa, dan perbedaan dua surga yang

diperoleh sebagian mukmin dengan surga yang diperoleh sebagian

mukmin lainnya yang terdapat pada ayat 41-54

Artinya:“orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-

tandannya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka. Maka

nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?. Inilah

neraka Jahannam yang didustakan oleh orang-orang berdosa.

Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air mendidih yang

memuncak panasnya. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah

yang kamu dustakan?. Dan bagi orang yang takut akan saat

menghadap Tuhannya ada dua syurga. Maka nikmat Tuhan kamu

yang manakah yang kamu dustakan?. Kedua syurga itu

mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan. Maka nikmat

Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?. Di dalam

kedua syurga itu ada dua buah mata air yang mengalir. Maka

nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?. Di

dalam kedua syurga itu terdapat segala macam buah-buahan yang

berpasangan. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu

dustakan?. Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah

Page 48: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

35

dalamnya dari sutera. dan buah-buahan di kedua syurga itu dapat

(dipetik) dari dekat (Qs. Ar-Rahman/55: 41-54).

Kemudian dalam surah al-Waqi‟ah Allah membagi para

mukalaf menjadi tiga golongan, yaitu: ash-sabiqun, ash-habul

yamin, dan ash-habusy syimal. Berikut ayat yang menjelaskan

mengenai ash-sabiqun, yaitu ayat 8-10

Artinya: “Yaitu golongan kanan. Alangkah

mulianya golongan kanan itu. Dan golongan kiri,

alangkah sengsaranya golongan kiri itu. Dan

orang-orang yang beriman paling dahulu (Qs. Al-

Waqi‟ah/56: 8-10).

Kemudian ayat yang menjelaskan tentang golongan ash-habul

yamin, yaitu terdapat pada ayat 27-40

Artinya: “dan golongan kanan, Alangkah bahagianya golongan

kanan itu. Berada di antara pohon bidara yang tak berduri, dan

pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang

terbentang luas, dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang

banyak. Yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang

Page 49: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

36

mengambilnya. Dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.

Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (Bidadari-bidadari)

dengan langsung. Dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan.

Penuh cinta lagi sebaya umurnya. (kami ciptakan mereka) untuk

golongan kanan. (yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang

terdahulu. Dan segolongan besar pula dari orang-orang yang

kemudian (Qs. Al-Waqi‟ah/56: 27-40).

Ayat yang menjelaskan tentang ash-habusy syimal, yaitu sebagai

berikut:

Artinya: “dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu? dalam

(siksaan) angin yang Amat panas, dan air panas yang mendidih,

dan dalam naungan asap yang hitam. tidak sejuk dan tidak

menyenangkan (Qs. Al-Waqi‟ah/56: 41-44).

Ketiga, Pada surah ar-Rahman dijelaskan mengenai langit yang

terbelah, yaitu pada ayat 37

Artinya: “Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah

mawar seperti (kilapan) minyak (Qs. Ar-Rahman/55: 37).

Sedangkan pada surah al-Waqi‟ah dijelaskan tentang bumi yang

terguncang, yaitu pada ayat 4

Artinya: “apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya (Qs.

Al-Waqi‟ah/56: 4).

Kedua surah tersebut, yaitu surah ar-Rahman dan surah al-

Waqi‟ah dapat dipandang sebagai satu surah, karena pokok

pembahasannya sama. Apa yang dibicarakan pada awal surah

Page 50: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

37

sesudahnya, yaitu surah ar-Rahman kemudian dibicarakan pula

dalam surah ini (surah al-Waqi‟ah), dan apa yang dibicarakan pada

permulaan surah ini dibahas juga pada awal surah yang lalu (ash-

Shiddieqy,1972 :4073).

Page 51: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

38

BAB IV

KARAKTERISTIK PENDIDIK

DALAM SURAT AR-RAHMAN AYAT 1-4

A. Karakteristik Pendidik dalam Qs. ar-Rahman ayat 1-4

Dalam paradigma jawa, pendidik diidentikan dengan guru (gu dan ru)

yang berarti “digugu dan ditiru” (Mujib, 2006:90). Dikatakan digugu

(dipercaya) karena seorang pendidik atau guru memiliki pengetahauan dan

wawasan yang lebih dari peserta didiknya. Sedangkan dikatakan ditiru

(diikuti) karena pendidik memiliki kepribadian atau yang biasa disebut

dengan kompetensi personal. Pendidik juga dijadikan panutan dan suri

tauladan bagi peserta didiknya, sehingga apa yang diucapkan oleh pendidik

(yang didengar oleh peserta didik) dan apa yang dilakukan pendidik (dilihat

peserta didik) haruslah sinkron.

Menurut al-Ghazali sebagaimana dikutip oleh Zainuddin bahwa amal

perbuatan, akhlak, dan kepribadian seorang pendidik adalah lebih penting

dari ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh pendidik (1991:56). Karena

kepribadian pendidik akan diteladani dan ditiru oleh peserta didiknya, baik

secara sengaja maupun tidak sengaja dan baik secara langsung maupun tidak

langsung. Seorang pendidik hendaknya mampu menjalankan tindakan,

perbuatan, dan kepribadiannya sesuai dengan pengetahuan yang diajarkan

kepada peserta didiknya.

Page 52: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

39

Kompetensi yang dimiliki pendidik berperan penting dalam proses

pembelajaran peserta didik. Proses belajar dan hasil belajar peserta didik

tidak hanya ditentukan oleh sekolah maupun isi kurikulumnya, akan tetapi

sebagian besar ditentukan oleh kompetensi pendidik yang mengajar dan

membimbing peserta didiknya. Pendidik yang kompeten akan lebih mampu

menciptakan suasana belajar yang efektif dan menyenangkan serta akan lebih

mampu mengelola kelasnya, sehingga hasil belajar peserta didiknya dapat

optimal (Hamalik, 1991:40).

Kompetensi tersebut harus diimplementasikan dalam proses belajar

mengajar. Sehingga dapat diketahui bahwa setiap pengetahuan dan

ketrampilan pendidik itu merupakan cerminan dari kompetensi yang dimiliki.

Dan selama kompetensi tersebut diaktualisasikan dalam kegiatan

pembelajaran, maka setiap materi (pengetahuan) yang disampaikan akan

mudah diterima dan dipahami oleh peserta didik.

Pada pembahasan ini penulis akan memaparkan analisis karakteristik

pendidik sesuai pada ayat-ayat yang dikaji yaitu, pada surah ar-Rahman ayat

1-4 sebagai berikut:

1. Sifat Kasih Sayang

Ar-Rahman, yang terdapat dalam ayat satu, menggambarkan

seorang pendidik sebagai cerminan dari kepribadian yang harus

dimilikinya dengan senantiasa bersifat kasih dan tidak pilih kasih pada

peserta didiknya atau bersikap adil serta memperlakukan mereka seperti

anaknya sendiri.

Page 53: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

40

Pendidikan sebagai pengembangan potensi memanusiakan manusia

semestinya dilaksanakan atas dasar sifat kasih sayang yang pada

hakekatnya adalah refleksi dari sifat ar-Rahman. Pendidik dalam

perspektif Islam harus mempunyai beberapa kompetensi (kemampuan

dasar) dan unsur kompetensi yang harus dimiliki diantaranya, yaitu

diwujudkan pribadi pendidik sebagai ar-Rahman. Kompetensi tersebut

termasuk dalam kompetensi personal religius yang menyangkut

kepribadian agamis pendidik. Misalnya mempunyai sifat amanah, jujur,

kasih sayang dan sebagainya.

Kepribadian seorang pendidik (guru) adalah faktor yang sangat

penting. Dengan kebribadian tersebut akan menentukan apakan ia akan

menjadi seorang pendidik yang baik bagi anak didiknya, atau menjadi

perusak bagi masa depan anak didiknya terutama bagi anak didik yang

masih berada pada tingkat pendidikan dasar (Daradjat, 1980:16).

Kepribadian ialah salah satu hal yang menentukan tinggi

rendahnya kewibawaan seorang pendidik dalam pandangan anak didiknya

bahkan masyarakat sekalipun. Dengan kata lain, baik tidaknya citra

seseorang ditentukan oleh kepribadiannya. Terlebih bagi seorang guru,

kepribadian tersebut merupakan faktor yang menentukan terhadap

keberhasilan melaksanakan tugasnya.

Dengan demikian seorang pendidik menjadi juga sebagai

pengganti dan wakil kedua orang tua dari peserta didiknya, yaitu dengan

mengasihi peserta didiknya seperti memikirkan keadaan anaknya,

Page 54: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

41

sehingga hubungan timbal balik tersebut akan membawa pengaruh positif

dalam proses pendidikan.

2. Penguasaan Materi Secara Mendalam

Setelah diterangkan mengenai karakteristik pribadi pendidik seperti

yang tergambar pada ayat pertama di atas, karakteristik yang kedua adalah

pengajaran al-Quran yang berarti penguasaan materi ajar. Pada penjelasan

ayat ke dua ini merupakan salah satu dari kasih sayang Allah kepada

manusia yaitu, diajarkannya al-Qur‟an yang diwahyukan kepada

Rasulullah melalui malaikat jibril. Seperti yang telah dijelaskan

sebelumnya Rasulullah telah mendapatkan pengajaran al-Qur‟an dari

malaikat Jibril, seperti pada firman Allah berikut telah dijelaskan pada

surah at-Takwir ayat 19-21 dan surah an-Nahl ayat 44.

Artinya:“Sesungguhnya Al Qur'aan itu benar-benar firman (Allah yang

dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril). Yang mempunyai kekuatan, yang

mempunyai kedudukan Tinggi di sisi Allah yang mempunyai 'Arsy. Yang

ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya”.

Artinya: “keterangan-keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab. dan Kami

turunkan kepadamu Al Quran, agar kamu menerangkan pada umat

manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka

memikirkan”.

Page 55: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

42

Dan ayat yang kedua mengisyaratkan bahwa pengajaran al-Qur‟an

adalah salah satu tugas seorang pendidik, bahwa salah satu tugas pendidik

adalah mengamalkan ilmu yang dimilikinya dan menyampaikan atau

mengajarkannya kepada peserta didik.

Kemudian Rasulullah mengajarkan atau menyampaikan al-Qur‟an

kepada para sahabat, tabi‟in, dan dilanjutkan oleh generasi-generasi

selanjutnya.

Al-Qur‟an merupakan pedoman dan petunjuk bagi manusia yang di

dalamnya terdapat aturan-aturan dari Allah mengenai syari‟ah, ibadah dan

mu‟amalah. Segala sesuatu tentang hidup manusia sudah diatur di

dalamnya. Dengan berpedoman dan mengamalkan apa yang diajarkan di

dalam al-Qur‟an maka akan diperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Seperti firman Allah dalam halnya menyampaikan ilmu pengetahuan

(materi).

Unsur kompetensi yang terdapat dalam pembahasan ini adalah

kompetensi profesional, yaitu diwujudkan pada kemampuan pendidik

dalam mengajarkan al-Qur‟an atau yang diartikan sebagai materi

pelajaran.

Kompetensi profesional pendidik merupakan kompetensi atau

kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam

serta menguasai struktur dan metode keilmuan bidang studi yang

diajarkan. Materi yang harus dikuasai bukan hanya sekedar materi

pembelajaran yang diajarkan di sekolah atau sesuai kurikulum sekolah,

Page 56: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

43

melainkan materi yang menaunginya. Indikator dari kompetensi tersebut

diantaranya:

a. Memahami materi pembelajaran yang terdapat pada kurikulum

sekolah

b. Memahami struktur, konsep, dan metode keilmuan yang berkaitan

dengan materi pembelajaran

c. Menerapkan konsep-konsep keilmuan atau materi pembelajaran

dalam kehidupan sehari-hari (Wibowo, 2012:117).

Dengan menguasai materi pembelajaran dan materi lain yang

bersangkutan dengan materi ajar, maka diharapkan pendidik mampu

menjelaskan materi pembelajaran dengan jelas, rinci, serta dapat

menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. sehingga paseta

didiknya dapat memahami apa yang disampaikan dan tidak

menimbulkan kesulitan serta keraguan.

3. Membentuk Kepribadian Insan Sempurna

Pada ayat ke tiga ini disebutkan tentang penciptaan manusia.

Manusia adalah makhluk Allah yang paling mulia dalam penciptaannya,

karena kesempurnaan bentuk dan potensi yang dimilikinya menjadi

pembeda dari makhluk lainnya. Dengan keistimewaan dan kelebihan

yang dimiliki, maka dalam al-Qur‟an ditegaskan bahwa tujuan pokok

diciptakannya manusia adalah untuk mengenal Tuhannya, seperti dalam

firman Allah berikut:

Page 57: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

44

Artinya:“dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya

mereka mengabdi kepada-Ku” (Qs. Adz-Dzariyat: 56).

Dengan adanya potensi yang ada dalam diri manusia maka, Allah

menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi. Karena dengan kelebihan

tersebut manusia dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab yang

telah diamanahkan Allah kepadanya.

Seorang pendidik sebelum melakukan proses pembelajaran

hendaknya telah menguasai materi yang akan disampaikan agar nantinya

dapat menyampaikan materi tersebut dengan baik dan bisa memahamkan

anak didiknya. Dan diantara tugas pendidik adalah membimbing atau

mengarahkan anak kepada hal-hal yang positif.

Hal ini ada kaitannya dengan pembahasan sebelumnya yaitu

kepribadian pendidik. Karena pribadi pendidik sangat berperan dalam

membentuk pribadi anak didiknya. Seorang pendidik juga sekaligus

menjadi contoh atau teladan bagi anak didiknya, karena manusia

merupakan makhluk yang suka mencontoh atau meniru. Sehingga

pendidik harus menjaga setiap ucapan dan perbuatannya.

Tujuan yang ingin dicapai dalam ayat 3 diatas adalah membentuk

dan mengembangkan potensi menjadi anak didik yang berilmu, berbudi

pekerti luhur dan menjadi insan kamil. Hal ini termasuk kompetensi

profesional guru/pendidik.

Kompetensi pedagogik adalah merupakan kemampuan yang

berkenaan dengan pemahaman pendidik terhadap peserta didik,

Page 58: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

45

perencanan, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan

mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik (Wibowo,

2012:110).

Pada pembahasan ini penulis akan memaparkan beberapa ruang

lingkup yang ada dalam kompetensi pedagogik adalah sebagai berikut:

a. Pendidik memahami peserta didik

Pendidik memiliki pemahaman akan psikologi perkembangan peserta

didiknya, sehingga dapat mengetahui metode pendekatan yang tepat

untuk digunakan dalam proses belajar mengajarnya.

b. Perencanaan pembelajaran

Pendidik menentukan strategi pembelajaran berdasarkan tingkat

pemahaman peserta didiknya dan kompetensi yang ingin dicapai.

Kemudian menyusun rencana pembelajaran berdasarkan strategi yang

dipilih mencakup, menyusun silabus, memilih dan mengorganisasikan

materi dan bahan ajar, menentukan media dan sumber belajar yang

ditentukan, serta membuat rancangan evaluasi proses dan hasil.

c. Melaksanakan pembelajaran

Seorang pendidik harus bisa melaksanakan proses pembelajaran

dengan baik dan kondusif. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan

menciptakan suasana belajar yang kreati dan menyenangkan,

memberikan motivasi kepada peserta didik, menjelaskan materi yang

diajarkan, memfasilitasi dengan sarana dan prasarana yang ada untuk

menunjang hasil belajar peserta didik.

Page 59: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

46

d. Evaluasi pembelajaran

Pendidik memiliki kemampuan untuk mengevaluasi pembelajaran

yang dilakukan meliputi, hasil belajar dan metode yang digunakan

dengan merencanakan penilaian yang tepat serta dapat membuat

kesimpulan dan solusi yang akurat.

e. Mengembangkan potensi peserta didik

Seorang pendidik hendaknya mampu membimbing, memfasilitasi,

dan sebagai wadah bagi peserta didik untuk dapat mengenali

potensinya serta melatih untuk dapat mengaktualisasikan potensi

tersebut.

Semua aspek kompetensi pedagogik di atas dapat ditingkatkan

melalui kajian masalah dan alternatif solusi (Wibowo, 2012:112).

4. Kemampuan Berfikir dan Komunikasi

Diantara nikmat Allah yang diberikan pada makhluknya dalam

ayat ini adalah nikmat diajarkannya pandai berbicara. Kemampuan

berbicara merupakan potensi dasar manusia dan sebagai aspek yang

membedakan dengan makhluk lainnya. Akan tetapi dalam sudut pandang

al-Qur‟an kepandaian berbicara bukanlah potensi dasar manusia, tapi

kemampuan berfikir dan berkomunikasi dengan orang lain.

Apabila diperhatikan, ucapan manusia dapat dijelaskan dan apa

yang didengar dapat memuculkan pemahaman atau dapat mencerna

sesuatu dari apa yang didengarnya serta apa yang dilihatnya dapat bernilai

untuk membedakan. Melalui fungsi dari panca indra tersebut merupakan

Page 60: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

47

serangkaian cara manusia untuk berfikir. Berfikir merupakan salah satu

pilihan manusia untuk mencoba memperoleh informasi, sehingga ia bisa

menyampaikan apa yang terdapat dalam fikirannya dengan cara berbicara

(Gunawan, 2014: 147).

Pada ayat ini yang dimaksud dengan al-bayan tidak hanya sebatas

pada ucapan/berbicara tetapi mencakup segala bentuk ekspresi, seperti

yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya.

Al-Qur‟an juga disebut kitab yang menjelaskan dan ayat-ayatnya

disebut al-bayyinat yang berarti hujjah yang jelas dan pasti. Al-bayan di

sini apabila dikaitkan dengan al-Qur‟an dan dikaitkan juga dengan al-

insan, maka semakin jelas bahwa hanya manusia yang memiliki potensi

al-bayan. Jika yang dimaksud al-bayan di sini hanya sekedar

mengeluarkan suara, tentu binatang pun dapat melakukannya (Ghozali,

2004:158).

Dengan demikian yang menjadi pembeda dan penentu

kemanusiaan manusia adalah kemampuan menjelaskan, menerangkan dan

mengungkapkan dari apa yang disimbolkannya melalui bahasa. Dan dari

kemampuan berbahasa inilah dimulainya proses peradaban manusia

dengan mengembangkan ilmu pengetahuan, dan berbagai keterampilan

serta teknologi.

Dalam pembahasan ini terdapat salah satu unsur kompetensi

pendidik. Kompetensi sosial adalah kemampuan pendidik untuk

berkomunikasi, menjalin kerja sama dan berinteraksi secara efektif dan

Page 61: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

48

efisien, baik dengan peserta didik, sesama pendidik, orang tua atau wali,

maupun dengan masyarakat (Wibowo, 2012:124).

Kompetensi sosial ini diwujudkan pada kemampuan berinteraksi

terhadap anak didiknya dalam menyampaikan materi pelajaran yang dapat

menunjang komunikasi edukatif.

B. Implementasi Karakteristik Pendidik dalam Qs. ar-Rahman ayat 1-4

Setelah penulis membahas karakteristik pendidik dalam surat ar-

Rahman ayat 1 sampai 4, maka penulis akan menyajikan implementasi

karakteristik pendidik dalam perspektif surat ar-Rahman, yaitu sebagai

berikut:

1. Mendidik dengan kasih sayang

Seorang pendidik harus mempersiapkan dirinya secara

keseluruhan, baik secara lahir maupun batin dengan pribadi yang baik,

memiliki sifat kasih sayang kepada anak didiknya dan tanpa membeda-

bedakan kekurangan maupun kelebihan peserta didiknya. Misalnya dengan

bersikap adil, tidak pilih kasih dan tidak mengistimewakan yang satu

dengan lainnya dikarenakan oleh sebab tertentu.

Kasih sayang ini merupakan wujud kompetensi kepribadian secara

umum. Pribadi sebagai pendidik yang baik diwujudkan dalam bentuk

kasih sayang terhadap peserta didik dalam proses pendidikan dan

pengajaran. Oleh sebab itu dalam mendidik secara umum atau mengajar

secara khusus, pendidik harus mempunyai kasih sayang terhadap peserta

didiknya, layaknya anaknya sendiri.

Page 62: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

49

Pendidik harus memahami bahwa setiap peserta didik memiliki

kelebihan masing-masing, baik dari aspek kognitif, afektif maupun

psikomotorik. Pendidik perlu memahami karakter dan kondisi psikologis

masing-masing peserta didik, agar tidak membedakan antara satu individu

dengan individu lain. Perbedaan ini perlu disikapi dengan arif dan

bijaksana tanpa memberi porsi lebih. Setiap peserta didik membutuhkan

kasih sayang dan perhatian, sehingga pendidik hendaknya mampu

menyayangi mereka tanpa pilih kasih.

Wujud kasih sayang diaktualisasikan baik dalam bentuk nasihat

(cara berkomunikasi), membuka ruang bagi peserta didik yang mengalami

kesulitan dalam pembelajaran, maupun menjalin kedekatan emosional baik

ketika di ruang kelas maupun di luar kelas. Kasih sayang muncul dari jiwa

yang tulus, setiap manusia diberi hati agar bisa merasakan sikap positif

dari orang lain. Melalui ketulusan itulah setiap peserta didik akan

merasakan dirinya disayangi dan mendapat kenyamanan dari pendidik,

sehingga akan berpengaruh terhadap proses pembelajaran peserta didik.

2. Menguasai Materi Ajar

Salah satu tugas seorang pendidik adalah transfer of knowledge

(memberikan ilmu pengetahuan) yang diwujudkan dengan mengajarkan al-

Qur‟an. Dalam proses pengajaran tersebut, dapat dipahami bahwa tugas

pendidik adalah mendidik atau mengajar dan untuk dapat melaksanakan

tugasnya tersebut seorang pendidik harus memiliki bekal ilmu

pengetahuan yang nantinya akan disampaikan kepada peserta didiknya.

Page 63: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

50

Tugas seorang pendidik tidak hanya memberikan ilmu

pengetahuan saja, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keagaman dalam diri

peserta didik melalui materi pembelajaran yang disampaikan.

Pengajaran al-Qur‟an disini menunjukkan bahwa seorang pendidik

harus terlebih dahulu mempersiapkan al-Qur‟an, yang dalam konteks ini

al-Qur‟an diartikan sebagai materi pelajaran atau bahan ajar. Sebelum

menjalankan tugasnya sebagai pendidik hendaknya mempersiapkan

(merencanakan) program pengajaran termasuk juga materi yang akan

disampaikan.

Untuk dapat membuat perencanaan belajar mengajar, seorang

pendidik terlebih dahulu harus mengetahui arti dan tujuan perencanaan

tersebut mengenai kegiatan yang harus dilakukan peserta didiknya selama

proses belajar mengajar berlangsung (Mudlofir, 2012: 78). Sebagai

pendidik di lembaga pendidikan harusnya dapat membuat rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP), secara terperinci kegiatan tersebut harus

jelas mulai dari tujuan pembelajaran, isi bahan pelajaran (materi), metode

yang akan digunakan, dan penilaian atau evaluasi hasil belajar peserta

didik. Hal tersebut merupakan unsur-unsur utama yang minimal harus ada

dalam setiap program belajar mengajar.

Page 64: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

51

3. Memperbaiki Akhlak dan Kepribadian

Seorang pendidik bertanggung jawab memberikan pertolongan

kepada anak didiknya dalam pengembangan potensi jasmani maupun

rohaninya agar mampu melakukan tugasnya sebagai makhluk individu

yang mandiri dan makhluk sosial dan mampu memenuhi tugasnya sebagai

hamba dan khalifah Allah.

Sebagaimana disebutkan di atas, pendidikan tidak terbatas pada

transfer pengetahuan lebih dari itu, yaitu membentuk kepribadian peserta

didik. Merujuk pada tujuan utama pendidikan, yaitu mencetak generasi

yang berilmu, berbudi pekerti luhur, dan beradab, maka pendidik terlebih

dahulu harus mempunyai pribadi yang matang, baik, akhlaq yang baik.

Dengan bekal ini diharapkan dapat menghantarkan peserta didik menjadi

pribadi yang matang pula.

Hal ini ada kaitannya dengan kepribadian atau tingkah laku

pendidik. Karena akan menjadi cerminan dan tolak ukur bagi peserta

didik. Pendidik harus bisa menjadi contoh/tauladan yang baik, karena

tingkah laku pendidik sangat berpengaruh terhadap tingkah laku (akhlak)

peserta didik.

Dan diantara taugas seorang pendidik diantaranya dapat

mengembangkan potensi peserta didik dan mengarahkan potensi tersebut

kepada hal yang positif. Pembentukan akhlak bagi peserta didik yang

harus diprioritaskan untuk dapat membentuk manusia yang sempurna

(insan kamil). Tugas tersebut dapat diwujudkan dengan pengarahan atau

Page 65: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

52

bimbingan dan membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi peserta didik

dalam pembelajaran.

Proses pendewasaan sangatlah penting bagi peserta didik, karena

akan membantu peserta didik menemukan sebuah makna dari suatu materi

pelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, memiliki

kepribadian yang baik, santun dan berbudi, hal inilah yang merupakan

sesuatu inti dari tugas pendidik dalam mendidik.

4. Mengajarkan Pandai Berbicara

Pendidik dalam menyampaikan materi pelajaran hendaknya

disampaikan dengan jelas dan rinci. Untuk dapat memberikan pemahaman

kepada pserta didiknya, selain pendidik menguasai materi juga harus

memiliki kecakapan berinteraksi dalam menyampaikan materi yang

diajarkan.

Kelancaran berdialog bagi seorang pendidik juga penting, karena

apabila pendidik kurang berdialog dan berinteraksi maka akan berdampak

pada komunikasi dalam proses pembelajaran dan bisa menyebabkan anak

didik tidak memahami yang disampaikan oleh pendidik.

Melalui komunikasi, seorang pendidik dapat mengembangkan

konsep diri, dan menerapkan hubungan dirinya dengan dunia di sekitarnya,

terutama hubungannya dengan peserta didik.

Page 66: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

53

Komunikasi yang efektif akan menimbulkan beberapa hal, diantaranya:

a. Pengertian

Dalam arti ada penerimaan yang cermat seperti yang dimaksudkan

oleh komunikator. Dalam hal ini peserta didik sebagai penerima

materi pembelajaran dan pendidik sebagai penyampai materi.

b. Kesenangan

Komunikasi dilakukan untuk mengupayakan agar orang lain merasa

senang. Hal tersebut dapat diwujudkan melalui penyampaian materi

dengan bercerita atau dengan diselipkan beberapa humor, sehingga

peserta didik akan merasa senang dan akan lebih mudah menerima

pelajaran.

c. Pengaruh terhadap sikap

Komunikasi ini bersifat persuasif. Persuasif di sini diartikan sebagai

proses mempengaruhi pendapat, sikap, dan tindakan orang lain.

Pada hal ini dapat terwujud dalam proses pembelajaran, yaitu

pendidik harus lebih kreatif dalam memilih metode untuk

menyampakan materi, misalnya menggunakan metode tanya jawab.

Dengan begitu peserta didik akan dapat mengungkapkan

pendapatnya.

d. Hubungan menjadi makin baik

Komunikasi berfungsi untuk hubungan sosial yang baik, karena

pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendiri (makhluk sosial).

Hal tersebut dapat diwujudkan dengan menjalin komunikasi yang

Page 67: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

54

baik antara pendidik dan peserta didik. Hubungan tersebut akan

memudahkan pendidik dalam memahami karakter peserta didiknya.

Sebagai pendidik diharapkan mampu memanfaatkan komunikasi

untuk menunjang tugas dan keberhsilannya dalam mengajar.

Komunikasi yang efektif akan mendukung pendidik dalam mengajar

yang efektif.

Yang mana hal tersebut diwujudkan dengan ciri: peserta didik

mudah untuk memahami materi pembelajaran dengan baik, materi

yang dipelajari dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dan

peserta didik melakukannya dengan senang hati.

Page 68: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

55

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Karakteristik pendidik dalam surah ar-Rahman ayat 1-4

Berdasarkan pembahasan dan analisis pada bab-bab sebelumnya,

maka dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa karakteristik

pendidik dalam surah ar-rahman ayat 1-4. Karakteristik atau cirri khas

tersebut diwujudkan melalui kompetensi yang harus dimiliki seorang

pendidik. Diantaranya, yaitu:memiliki sifat kasih sayang terhadap

peserta didiknya (kompetensi personal), Menguasai materi

pembelajaran (kompetensi professional), dapat mengarahkan dan

membimbing peserta didik menjadi pribadi yang lebih baik dengan

mengembangkan potensinya (kompetensi pedagogik), dan memiliki

kemampuan berkomunikasi serta berinteraksi (kompetensi sosial).

2. Implementasi karakteristik pendidik

Sifat kasih sayang merupakan wujud dari kompetensi personal

yang harus dimiliki seorang pendidik. Kepribadian pendidik akan

lebih banyak mempengaruhi minat dan antusias peserta didik dalam

mengikuti proses belajar mengajar. Misalnya dengan bersikap adil dan

menghargai peserta didik. Karena setiap peserta didik itu berbeda dan

memiliki potensi masing-masing.

Sebagai seorang pendidik harus dapat menguasai dan mengembangkan

materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang diwujudkan

Page 69: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

56

dalam kompetensi profesional. Karena hal tersebut akan berdampak

pada pemahaman peserta didik.

Seorang pendidik harus memahami peserta didiknya baik dari

aspek kognitif, afektif, dan psikomotoriknya. Dengan pemahaman

tersebut pendidik dapat membimbing dan mengarahkan pribadi/akhlak

peserta didik. Karena pendidik sekaligus sebagai panutan atau contoh

bagi peserta didiknya, maka hendaknya bisa menjaga tingkah lakunya.

Mengajar di depan kelas merupakan wujud dari interaksi dalam

berkomunikasi. Kemampuan berkomunikasi sangatlah penting bagi

pendidik. Hal ini bertujuan menciptakan hubungan yang harmonis

antara pendidik dan peserta didik, sehingga materi yang disampaikan

akan lebih mudah dipahami oleh peserta didik.

pendidikan tidak lepas dari kompetensi yang dimiliki oleh seorang

pendidik, diantaranya sebagai berikut:

a. Keberhasilan pengembangan sumber daya manusia atau peserta

didik sangat tergantung kepada kompetensi yang dimiliki oleh

pendidik.

b. Untuk mencapai pendidikan yang diharapkan seorang guru harus

mampu memahami, memiliki dan sekaligus dapat menerapkan

empat kompetensi guru yaitu kompetensi paedagogik, kompetensi

sosial, kompetensi profesional dan kompetensi kepribadian

dengan baik.

Page 70: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

57

c. Dengan pendidikan yang menekankan pada kompetensi pendidik

maka diharapkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepribadian yang

santun serta akhlak mulia dapat terwujud pada diri peserta didik.

d. Dilihat dari proses belajar mengajar seorang pendidik bukan hanya

memberikan materi pelajaran tetapi menuntun proses

pendewasaan peserta didik agar mereka mampu menemukan

sebuah makna dari suatu materi pelajaran yang didapat dan

diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

B. SARAN

1. Bagi pendidik

Pendidik haruslah mempunyai landasan dasar yang kuat untuk

menjadi seorang pendidik, pendidik yang baik dari segi sikap dan

moral serta keimanan yang kuat kepada Allah SWT. Pendidik juga

berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada

peserta didik. Sehingga dapat mengarahkan atau membimbing peserta

didik menjadi pribadi yang berakhlak baik dan dapat menerima

pengajaran dengan baik pula dalam aplikasinya di kehidupan sehari-

hari.

2. Bagi dunia penelitian

Hasil dari kajian mengenai karakteristik pendidik ini belumlah

sempurna, karena terbatas dalam surah ar-Rahman saja. Dan masih

terdapat beberapa aspek-aspek lain yang belum dikaji oleh peneliti,

Page 71: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

58

maka dari itu diharapkan ada peneliti baru yang akan mengkaji lebih

lanjut dari hasil penelitian ini

Page 72: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

59

Daftar Pustaka

Al Maragi, Mustafa Ahmad. 1993. Terjemah Tafsir Al Maragi, Semarang: CV.

Toha Putra Semarang.

Abdurrahman. 1992. Kompilasi Hukum Islam. Jakarta: CV Akademika Presindo.

Abdurrahman, An-Nahlawi.1995. Pendidikan Islam Di Rumah, Sekolah Dan

Masyarakat, Jakarta: Gema Insani Press.

Amrullah, Fahmi. 2008. Ilmu Al-Qur‟an untuk Pemula, Jakarta: CV Artha

Rivera.

Hasbi Ash-Shiddieqy, Teungku Muhammad. 1972. Tafsir Al-Qur‟an An-Nur,

Jakarta: Bulan Bintang.

B. Uno, Hamzah. 2008. Profesi Kependidikan: Problema, Solusi, dan Reformasi

Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Budihardjo. 2012. Pembahasan Ilmu-Ilmu al-Qur‟an, Yogyakarta: LOKUS

Departemen Agama RI. 2010. Al-Qur‟an dan Tafsirnya, Jilid. IX, Jakarta:

Lentera Abadi.

Darajat, Zakiah. 1980. Kepribadian Guru, Jakarta: Bulan Bintang

Faqih Imani, Allamah Kamal. 2013, Tafsir Nurul Qur‟an sebuah tafsir sederhana

menuju cahaya al-Qur‟an, Jakarta: Nur al-Huda.

Gunawan, Heri. 2014. Pendidikan Islam Kajian Teoritis dan Pemikiran Tokoh,

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Hamalik, Oemar. 1991. Pendidikan Guru Konsep dan Strategi, Bandung: Mandar

Maju.

Hamrin dan Wibowo, Agus. 2012. Menjadi Guru Berkarakter (strategi

membangun kompetensi dan karakter guru), Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Marimba, Ahmad. 1987. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: PT Al

Ma‟arif.

Mudlofir, Ali. 2012. Pendidik Profesional, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Mudyahardjo, Redja. 2008. Filsafat Ilmu Pendidikan, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Muhaimin, dkk. 2008. Paradigma Pendidikan Islam, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Mulyasa, E. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Page 73: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

60

Mujib, Abdul. 2006. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana Prenada Media.

Munawir, Ahmad Warson. 1984. al-Munawir Kamus Arab Indonesia.

Yogyakarta: Unit Pengadaan Buku-Buku Ilmiah Keagamaan Pondok

pesantren al-Munawir.

Nata, Abuddin. 1997. Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Roestiyah NK. 1982. Masalah-masalah Ilmu Keguruan, Jakarta: Bina Aksara.

S. Nasution. 1999. Sosiologi Pendidikan. Cetakan II, Jakarta: Bumi Aksara.

Satori, Djam‟an dkk. 2007. Profesi Keguruan. Jakarta: Universitas Terbuka.

Shihab, Quraish. 2009. Tafsir Al-Misbah, Ciputat: Lentera Hati.

. 2012. Al-Lubab makna, tujuan, dan pelajaran dari surah-surah al-

Qur‟an, Ciputat: Lentera Hati.

Sukardjo dan Komarudin, Ukim, 2009, Landasan Pendidikan Konsep Dan

Aplikasinya, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Suharto, Toto. 2006. Filsafat Pendidikan Islam, Jogjakarta: Ar-Rus Media.

Surin, Bachtiar. 1991. Adz-Dzikraa Terjemah dan Tafsir Al-Qur‟an dalam Huruf

Arab dan Latin, Bandung: Angkasa.

Tafsir, Ahmad. 1992. Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Wojowasito,S dan Poerwadarminta. 1982. Kamus Lengkap Indonesia Inggris,

Inggris Indonesia. Jakarta: Hasta

Yunus, Mahmud. 2007. Kamus Arab Indonesia, Ciputat: PT. Mahmud Yunus Wa

Dzurriyah.

Zainuddin. 1991. Seluk-Beluk Pendidikan dari al-Ghazali, Jakarta: Bumi Aksara.

Page 74: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

61

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama : Sholikhatul Arifah

2. Tempat dan Tanggal Lahir : Kab. Semarang, 22 Maret 1994

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Alamat : Ds. Giling RT 03 RW 01,

Kec. Pabelan, Kab. Semarang

5. Riwayat Pendidikan :

a.TK Tarbiyatul Aulad : 1998-2000

b.SD N Giling : 2000-2006

c.MTS N 1 Peterongan Jombang : 2006-2009

d.MAN Salatiga : 2009-2012

e.IAIN Salatiga : 2012-2016

6. Motto : MAN JADDA WAJADA

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Page 75: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

62

Page 76: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

63

Daftar Nilai SKK

Nama :Sholikhatul Arifah Jurusan : PAI

Nim :111-12-071 Dosen P.A : Dr. Miftahuddin, M.Ag.

No. Nama Kegiatan Tanggal Jabatan Nilai

1. OPAK STAIN Salatiga

2012 “ Progresifitas Kaum

Muda Kunci Perubahan

Indonesia”

05-07

September

2012

Peserta 3

2. Orientasi Pengenalan

Akademik dan

Kemahasiswaan (OPAK)

08-09

September

2012

Peserta 3

3. Orientasi Dasar Keislaman

(ODK) “ Membangun

Karakter KeIslaman

Bertaraf Internasional di

Era Globalisasi Bahasa”

10 September

2012

Peserta 2

4. Seminar Entrepreneurship

dan Perkoperasian 2012 “

Explore Your

Entrepreneurship Talent”

MAPALA MITAPASA

DAN KSEI STAIN

Salatiga

11 September

2012

Peserta 2

5. Achievment Motivasion

Training JQH & LDK

12 September

2012

Peserta 2

6. Library User Education

oleh UPT Perpustakaan

STAIN Salatiga

13 September

2012

Peserta 2

7. DMS II “Muslimah Sejati,

Tetap Gaul Tapi Syar‟I”

oleh LDK

01 Desember

2012

Peserta 2

8. Seminar Nasional HMJ

“Kepemimpinan dan Masa

Depan Bangsa”

23 Februari

2013

Peserta 8

9. Bedah Buku “Berhenti 05 April 2013 Peserta 2

Page 77: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

64

Kerja Semakin Kaya”

10. Seminar Nasional 4 Metode

Sempoa

25 April 2013 Peserta 8

11. Seminar Pendidikan HMJ “

Menimbang Mutu dan

Kualitas Pendidikan di

Indonesia

02 Mei 2013 Peserta 2

12. Mempertegas Peran

Pendidikan dalam

Mencerahkan Masa Depan

Anak Bangsa

19 November

2014

Peserta 2

13. Semiar Nasional

Hypnoteaching “

Mathematic Learning With

Hypnoteaching

22 November

2014

Peserta 8

14. Seminar Nasional “

Perlindungan Hukum

Terhadap Usaha Mikro

Menghadapi Pasar Bebas

ASEAN”

15 Desember

2014

Peserta 8

15. Talkshow Nasional

Matematika Ilmu atau

Seni”

14 Februari

2015

Peserta 8

16. Seminar Nasional

Kewirausahaan “Jiwa

Muda, Berani

Berwirausaha”

30 Oktober

2015

Peserta 8

17. Seminar Pendidikan

“Menciptakan Metode

Pendidikan Agama Islam

yang Ideal dalam Proses

Membebaskan dan

Memerdekakan Manusia”

12 November

2015

Peserta 2

18. Seminar Nasional HMJ

“Perbaikan Mutu

Pendidikan Melalui

Profesionalisme

Pendidikan”

13 November

2015

Peserta 8

19. Seminar Nasional HMJ “

Peran Media Massa

Terhadap Kelestarian

Lingkungan Hidup”

19 November

2015

Peserta 8

20. Seminar Nasional

“Penguatan Wawasan

Kebangsaan dan

Nasionalisme”

28 April 2016 Peserta 8

21. Seminar Nasional PIK

SAHAJA “LGBT dalam

Perspektif Psikologi dan

26 Mei 2016 Peserta 8

Page 78: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

65

Kesehatan”

22. Dialaog Nasional

“Peningkatan Konsep

Hablum Minannas Melalui

Ramadhan” oleh DEMA

19 Juni 2016 Peserta 8

Jumlah 112

Page 79: SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4) - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1309/1/SKRIPSI.pdf · dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, diantaranya: memiliki sifat kasih sayang,

66