Tugas Kelompok Pa Wayan 4ka20

27
TUGAS PENGANTAR PROYEK SISTEM INFORMASI TENTANG LELANG PENAMBAHAN BANDWIDTH DI DEPARTEMEN KEHUTANAN KELAS : 4KA20 NAMA KELOMPOK GRENALIO KRISTIAN PERDANA NPM : 17108361 SHINTA AYU SETIANINGRUM NPM : 17108291 RISKA DEVIANTI NPM : 17108307 MOHAMAD AZIS NPM : 17108357 UNIVERSITAS GUNADARMA J 2009

Transcript of Tugas Kelompok Pa Wayan 4ka20

Page 1: Tugas Kelompok Pa Wayan 4ka20

TUGAS PENGANTAR PROYEK SISTEM INFORMASI

TENTANG LELANG PENAMBAHAN BANDWIDTH

DI DEPARTEMEN KEHUTANAN

KELAS : 4KA20

NAMA KELOMPOK

GRENALIO KRISTIAN PERDANA NPM : 17108361 SHINTA AYU SETIANINGRUM NPM : 17108291 RISKA DEVIANTI NPM : 17108307 MOHAMAD AZIS NPM : 17108357

UNIVERSITAS GUNADARMA J2009

DAFTAR ISI

Page 2: Tugas Kelompok Pa Wayan 4ka20

BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 2

1.1 Latar Belakang............................................................................ 2

1.2.Maksud dan Tujuan..................................................................... 3

1.3.Ruang Lingkup Kegiatan............................................................ 3

1.3.1 Lingkup Wilayah.................................................................. 3

1.3.2 Lingkup Pekerjaan................................................................ 3

1.4 Kwalifikasi Tenaga Kerja........................................................... 3

1.5 Waktu pelaksanaan..................................................................... 4

BAB II METEDOLOGI.............................................................................. 4

2.1. Bisnis proses.............................................................................. 4

2.2. Design ISP................................................................................. 4

BAB III IMPLEMENTASI......................................................................... 8

3.1. Software...................................................................................... 8

3.2. Hardware..................................................................................... 8

3.3 Bandwitdh management............................................................... 9

3.4 Implementasi dan Pengetesan...................................................... 9

BAB I

1

Page 3: Tugas Kelompok Pa Wayan 4ka20

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Sistem Jaringan Local Area Network (LAN) Departemen Kehutanan

Pusat menyediakan layanan akses internet dan Intranet bagi petugas

Departemen Kehutanan. LAN tersebut menggunakan kabel fiber optic

berkapasitas 1 GBps dan memiliki fasilitas node sebanyak + 850 Titik.

Layanan internet dimaksudkan sebagai media untuk menginformasikan hasil-

hasil pembangunan kehutanan melalui website, yaitu: www.dephut.go.id,

pertukaran data dan informasi melalui surat elektronik (e-mail) dan pencarian

data dan informasi melalui browsing pada website lainnya.

Saat ini layanan akses internet pada Departemen Kehutanan dilakukan

melalui perusahaan penyedia jasa Internet (Internet service provider/ISP) PT.

Cyberindo Aditama. Perusahaan ini dipilih karena memiliki keunggulan teknis

yaitu tempat berada di Gedung Manggala Wanabakti sehingga koneksi ke

LAN Departemen Kehutanan dapat dilakukan melalui kabel koneksi UTP.

Lebar jalur koneksi (bandwidth) yang digunakan sebesar 512 Kbps dengan

rasio 2:1 (downstream/upstream). Kapasitas ini ternyata jauh berada di bawah

optimal karena sampai dengan tahun 2007 jumlah user pengguna Sistem

Jaringan LAN Dephut diperkirakan + 850 user. Sebagai akibatnya pada jam

tertentu ketika pengguna akses Internet mencapai 40% atau lebih membuat

akses internet menjadi lambat. Akibat lain dari lambatnya akses internet

tersebut antara lain:

1. Masyarakat sulit mendapatkan informasi melalui Website Departemen

Kehutanan karena daya akses sangat lambat.

2. Komunikasi data dan informasi melalui e-mail terkadang gagal.

3. Download data dan informasi yang dibutuhkan melalui website lain sering

gagal karena “operation time out”.

4. Pembaruan file Microsoft Windows dan Anti Virus tidak dapat dilakukan

karena “operation time out”, hal ini menyebabkan perangkat komputer sangat

mudah diintrusi virus, spam, dan lain-lain.

2

Page 4: Tugas Kelompok Pa Wayan 4ka20

Untuk mengatasinya dipandang perlu memperbesar lebar jalur

(bandwidth)menjadi 64(enam puluh empat) Mbps. Kegiatan ini akan dilakukan

pada tahun dinas 2007. Peningkatan bandwidth akan dilakukan kepada pihak

ketiga yang dianggap mampu baik dari segi kualitas teknis maupun

pelayanannya.

1.2 Maksud Dan Tujuan :

Menyediakan akses internet pada kantor Departeman Kehutanan  di

gedung Manggala Wanabakti.

Memperbesar lebar jalur (bandwidth) akses internet dari ISP ke Sistem

Jaringan LAN Dephut menjadi 64(enam puluh empat) Mbps dalam

rangka mempercepat daya akses internet untuk meningkatkan kinerja

pelayanan dan kinerja organisasi.

1.3. Ruang Lingkup Kegiatan

Ruang lingkup kegiatan Menyediakan akses internet dan Memperbesar lebar

jalur (bandwidth) akses internet, adalah :

1.3.1 Lingkup Wilayah :

Departemen Kehutanan Pusat yang berada di Gedung Manggala

Wanabakti

1.3.2 Lingkup Pekerjaan: Membangun media penghubung akses internet dari ISP sampai ke

Sistem Jaringan LAN Dephut di Gd. Manggala Wanabakti Blok I Lantai

2 dengan menggunakan kabel fiber optic.

Menyediakan akses internet selama 24(dua puluh empat) jam per hari

dengan lebar jalur (bandwidth) sebesar 64(enam puluh empat) Mbps

dengan rasio 2:1 bagi Departemen Kehutanan selama jangka waktu

terhitung sejak ditandatangani kontrak sampai dengan tanggal 31

Desember 2007.

Melakukan konfigurasi yang dibutuhkan.

1.4. Kwalifikasi Tenaga Ahli

Untuk menjaga kwalitas layanan yang akan diberikan kepada Dephut,

disamping kompleksitas pekerjaan yang menjadi lingkup kerja dari kegiatan

ini, untuk itu pelaksana pekerja atau kontraktor harus memiliki kwalifikasi

3

Page 5: Tugas Kelompok Pa Wayan 4ka20

tenaga ahli sebagai berikut :

Memiliki Tenaga Ahli Jaringan yang berpengalaman minimal 5 tahun

dan memiliki sertifikasi CCNA dan CCNP ( 1 orang CCNA dan 1 orang

CCNP) dan akan lebih baik apabila memiliki tenaga ahli yang

bersertifikasi CCDA atau CCDP.

Tenaga Ahli Jaringan diatas harus terlibat selama kegiatan design

jaringan, implementasi dan melakukan kegiatan penggujian (test plan).

Copy Sertifikasi untuk Tenaga Ahli Jarinan diatas harus dilampirkan

dalam dokumen administrasi, Seritifikasi Asli harus ditunjukkan apabila

pelaksana pekerjaan/kontraktor ditunjuk sebagai pemenang.

1.5. Waktu Pelaksanaan

Pekerjaan ini dilaksanakan selama 30 hari kalender Sejas ditandatanganinya kontrak

BAB II

METEDOLOGI

2.1 Bisnis Proses

Meningkatkan unjuk kerja dan memudahkan untuk melakukan

managemen lalu lintas data pada jaringan komputer DEPHUT di

Manggala Wanabakti, seperti utilisasi, segmentasi jaringan dan security.

Membangun media penghubung akses internet dari ISP sampai ke Sistem

Jaringan LAN dan Menyediakan akses internet selama 24(dua puluh

empat) jam per hari dengan lebar jalur (bandwidth) sebesar 64(enam puluh

empat) Mbps dengan rasio 2:1 bagi Departemen Kehutanan.

Meningkatkan unjuk kerja atau performance backbone jaringan computer

dan Mengurangi potensi gangguan pada jaringan backbone yang berakibat

pada terganggunya jaringan komputer secara keseluruhan.

2.2. Design ISP

Design ISP 1

Akses Internet melalui:

4

Page 6: Tugas Kelompok Pa Wayan 4ka20

Wireless LAN(WLAN)

Implementasi untuk:

SOHO = Small Office Home Office Kantor Cabang

Aplikasi untuk:

Browsing Internet Chatting Download / Upload VoIP = Voice Over Internet Protocol

Keterangan:

Jika diperlukan adanya server yang dapat diakses dari Internet yang terpisah dengan PC Router dapat menggunakan teknik Port Forwarding.

Gambar 1. Jaringan Internet menggunakan WLAN

Design ISP 2

Wireless LAN(WLAN)

Implementasi untuk: SOHO = Small Office Home Office Kantor Cabang Sekolah

Aplikasi untuk:

Browsing Internet

5

Page 7: Tugas Kelompok Pa Wayan 4ka20

Chatting Download / Upload VoIP = Voice Over Internet Protocol

Keterangan:

Terdapat DMZ = De Military Zone untuk sistem keamanan Server Dapat menambahkan 1 Server yang dapat diakses dari Internet Membutuhkan 4 IP Public = 1 IP Public untuk server yang dapat diakses

langsung dari Internet, 1 IP Public sebagai gateway dari server yang ada, 1 IP Public sebagai Network Address, 1 IP Public sebagai Broadcast Address.

Gambar 2. Jaringan Internet dengan DMZ menggunakan WLAN

Design ISP 3

Akses Internet melalui:

Wireless LAN (WLAN)

Implementasi untuk:

Perusahaan menengah Kantor Pusat Kampus

Aplikasi untuk:

Browsing Internet Chatting Download / Upload VoIP = Voice Over Internet Protocol Application Server

6

Page 8: Tugas Kelompok Pa Wayan 4ka20

Keterangan:

Memerlukan alokasi /29 dengan 8 IP Public = 5 IP Public untuk server yang dapat diakses langsung dari Internet, 1 IP Public sebagai gateway dari server yang ada, 1 IP Public sebagai Network Address, 1 IP Public sebagai Broadcast Address.

Memiliki Netname sendiri yang dapat di whois dari Internet. Membutuhkan Network/System Administrator.

Gambar 3. Jaringan Internet dengan alokasi /29 menggunakan WLAN

Design ISP 4

Akses Internet melalui:

Wireless LAN (WLAN), ADSL, Fiber Optic, Leased Line dll.

Implementasi untuk:

APARTEMENT Gedung Perkantoran

Aplikasi untuk:

Browsing Internet Chatting Download / Upload VoIP = Voice Over Internet Protocol

Keterangan:

Akses Internet melalui infrastruktur kabel telepon gedung , dimana Internet di tumpangkan pada kabel telepon yang ada di Apartment atau gedung perkantoran.

Pelanggan cukup menggunakan Home PNA Adaptor atau ADSL modem biasa sebagai pengganti modem.

7

Page 9: Tugas Kelompok Pa Wayan 4ka20

Gambar 4. Jaringan Internet menggunakan Home PNA

BAB III

IMPLEMENTASI

3.1 Software

termasuk didalamnya sbb:

IP Address yang dialokasikan pada setiap perangkat jaringan komputer.

Setting pada LAN Switch dan Backbone Switch, VLAN, IP Address, SNMP, dan lain-lain.

VLAN yang telah dibuat pada masing-masing backbone switch Layer 3.

Membuat dokumentasi yang berkaitan dengan design jaringan yang baru, Konfigurasi pada setiap switch, baik itu untuk Switch L3 dan L2 yang ada.

3.2 Hardware

ISP Backbone Kabel Fiber Optik LAN Switch

8

Page 10: Tugas Kelompok Pa Wayan 4ka20

3.3 Bandwidth Management

3.4 Implementasi dan Pengetesan

Pada tahap ini pelaksana pekerjaan harus melakukan kegiatan

implementasi infrastruktur jaringan komputer, sesuai dengan design

jaringan yang diusulkan dan telah disetujui

Beberapa hal yang harus dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut :

o Instalasi perangkat LAN Switch Layer 3 di masing-masing Gedung

yang telah ditentukan.

o Melakukan setting LAN Switch Layer 3, termasuk didalamnya:

Setting IP Address, Virtual LAN/VLAN, Trunking, Routing Policy,

DHCP parameter, SNMP Attribute dan Hardening Security

configuration.

Konfigurasi VLAN dilakukan untuk tiap-tiap lantai pada setiap

gedung

o MeIakukan seeting IP Address dan VLAN dan Trunking VLAN pada

managable LAN Switch L2 yang telah ada di masing-masing lantai di

setiap Gedung.

Setelah tahap implementasi selesai dilakukan, pelaksana pekerjaan harus

melakukan kegiatan penggujian (test plan), dalam tahap ini pelaksana

pekerjaan harus menyusun mekanisme sedemikian rupa untuk melakukan

9

Page 11: Tugas Kelompok Pa Wayan 4ka20

penggujian semua konfigurasi dan design jaringan.

Bila dalam tahap ini masih ditemui adanya

permasalahan, pelaksana pekerjaan wajib melakukan perbaikan sampai

design jaringan yang diusulkan dan telah disetujui.

Penyelesaian tahap ini akan ditindaklanjuti dengan pengujian pengguna (User

Acceptent Test) dengan asumsi bahwa keseluruhan perangkat keras dan

infrastruktur lainnya telah terpasang dan berjalan dengan baik sesuai dengan

design jaringan yang telah disetujui .

Pada tahap ini pelaksana pekerjaan juga harus memberikan pelatihan kepada

beberapa administrator jaringan Depnakertrans, tentang cara

pengelola/administrasi dan pengoperasian LAN Switch Layer 3 yang

terpasang, malakukan quick kill untuk troubleshooting atau masalah pada

jaringan computer

BAB IV

Proposal Biaya

1.a Tenaga Ahli

No. Uraian Jumlah

Orang

Jumlah Pemakaian Harga Satuan Jumlah

Unit Satuan

Programmer 4 2 2 / bulan 4.400.000 4.400.000

CCNP 3 3 3 / bulan 3.400.000 3.400.000

CCNA 2 4 4 / bulan 5.400.000 5.400.000

Maintenance 4 4 1 / bulan 2.500.000 2.500.000

Maintenance 2 2 1 / bulan 2.500.000 2.500.000

1.b Tenaga Pendukung

No. Uraian Jumlah

Orang

Jumlah

Pemakaian

Harga

Satuan

Jumlah

Unit Satuan

10

Page 12: Tugas Kelompok Pa Wayan 4ka20

Operator 8 13 10 /

bulan

4.400.000 4.400.000

Sekretaris 4 10 10 /

bulan

3.800.000 3.800.000

OB 30 30 10 /

bulan

5.500.000 5.500.000

Driver 10 10 8 /

bulan

4.400.000 4.400.000

Komputer 30 30 6 /

bulan

100.000.000 100.000.000

Printer Inkjet 2 1 1 /

bulan

2.000.000 2.000.000

Scanner 2 1 1 /

bulan

2.000.000 2.000.000

DVD – RW 1 1 1 /

bulan

2.000.000 2.000.000

Kertas,Tinta,ATK 2 1 1 /

bulan

500.000 500.000

Teknologi jaringan pada dasarnya dibuat untuk mempermudah sharing

data dan sharing resource untuk dipakai secara bersama-sama. Dengan

menggunakan jaringan, data dapat diakses dari mana saja, sehingga

memudahkan pekerjaan yang membutuhkan sharing data dengan user /

departemen lain dalam jaringan. Namun untuk membangun sebuah jaringan

“normal”, dengan PC terhubung dalam jaringan menggunakan OS Microsoft

Windows (berlisensi) terinstall di tiap PC, dibutuhkan dana yang cukup besar.

Dan biasanya maintenance serta administrasi menjadi cukup sulit untuk

jaringan berkapasitas puluhan PC. Untuk tiap PC akan dibutuhkan setidaknya

beberapa juta rupiah agar jaringan dapat berjalan dengan baik. Biaya

hardware dengan spesifikasi standar, lisensi sofware, serta biaya administrasi

dan perawatan.Penggunaan PC dalam perkantoran kecil, rental computer,

warnet, dan “sekolah” biasanya lebih banyak terfokus pada aplikasi-aplikasi

perkantoran, semacam Ms Office/ Open Office, e-mail, browsing internet, MP3

player, printing dsb, yang boleh dikata hanya membutuhkan resource yang

11

Page 13: Tugas Kelompok Pa Wayan 4ka20

sangat kecil dari sebuah sistem komputer, sedangkan sisanya terbuang

percuma begitu saja.Yang menjadi pertanyaan disini adalah: Apakah perlu

untuk penggunaan aplikasi-aplikasi seperti itu digunakan Sistem computer

canggih, berharga mahal, hdd berkapasitas GB, RAM besar, power yang

besar dan PC berkekuatan tinggi

ONE WAY SATELLITE INTERNET

One Way Satellite adalah koneksi internet via parabola dimana parabola yg

Anda gunakan berfungsi sebagai penerima / download data

(downstreamonly). Untuk One Way Satellite ini kami menggunakan satelit

PAS4 dengan lokasi NOC berada diHongKong.Dimana satelitter sebut berada

pada lokasi 72O Bujur Timur.Berikut adalah contoh kasus untuk menjelaskan

koneksi internet One Way Satellite :Contoh kasus:Ketika Anda melakukan

koneksi internet via TelkomNet Instan, misalnya Anda merequest (upload)

untuk mengunjungi situs Yahoo! Kemudian Anda menerima data / download

via TelkomNet Instan juga.

Lain halnya dengan One Way Satellite, Anda merequest(upload)untuk

mengunjungi situs Yahoo!, kemudian Anda menerima data / download via

parabola tidaklagi melalui TelkomNet Instan. Dengan kata lain Anda

menggunakan jasa internet lainu ntuk digunakan sebagai upload / kirim data

sedangkan download data secara otomatis akan melalui parabola.

12

Page 14: Tugas Kelompok Pa Wayan 4ka20

Kenapa menggunakan One Way Satellite?

Tidak jarang konsumen tidak puas karena koneksi internet sebuah

warnet/instansi sangat lambat, apabila Anda sebuah warnet atau

instansi/lembaga serta menjaga kenyamanan browsing/download data dari

konsumen Anda serta hendak menambah bandwidth, maka menambah

bandwidth internet secara langsungke ISP akan memakan biaya lebih mahal

bahkan berlipat-lipat mahalnya. Hal ini bias diatasi dengan menambah

Downstreamonly via One Way Satellite yang bias memangkas biaya untuk

penambahan bandwidth internet. Pertanyaan lain kenapa Anda hanya

menambah bandwidth downstreamonly tapi tidak dengan upstreamnya juga ?

Menurut hasil survey diperlihatkan bahwa jumlah upstream (kirimdata/upload)

selalu lebih sedikit dari pada downstream (terimadata/download) . Sehingga

konsumen Anda bias dengan nyamannya melakukan browsing, download

data.

Jasa Internet Apa Saja Yang Bisa digabung dengan One Way

Satellite?

Sebagaimana dijelaskan diatas One Way Satellite digunakan sebagai sarana

penerima / download data , untuk upstreamnya Anda tidak perlu

menggunakan kecepatan yang tinggi. Jasa internet untuk upstream bias apa

saja selama jasa internet itu mendukun gteknologi yang disebut sebagai

framerelay.

UntukupstreamAndabisamenggunakan:

Koneksi Estimasi Harga

Dial - Up Antara 7rb s/d 9 rb per jam

Speedy Personal / Professional Rp.300 rb s/d 500rb

Melsa Kabel Personal(Gedung Manggala

manabakti)

Rp.600 rb/bulan

Estimasi Anggaran Biaya Investasi Awal Pembangunan

Kebutuhan Komputer Kantor Departeman Kehutanan Kapasitas 30 User (2 Server + 30 Client)No. Peralatan Kebutuhan Qty Harga Satuan Jumlah

Pentium 4 3.0 Ghz1 Buat Sever 5.975.000 5.975.000 5.975.000

13

Page 15: Tugas Kelompok Pa Wayan 4ka20

Firewall & Router PC +

Software

2.500.000 2.500.000 2.500.000

Kabel UTP PC 4.000.000 4.000.000 4.000.000

Kabel Fiber Optik 1Gbps PC 3.900.000 3.900.000 3.900.000

UPS & Stabilizer APC/ICA

2200VA1

PC 5.800.000 5.800.000 5.800.000

Switch 10/100/1000 Mbps, 30

port 1

PC 6.225.000 6.225.000 6.225.000

WiFi Router + BCU (+ software

Mikrotik)

PC 30.000.000 30.000.000 30.000.000

D-Link Wifi Buat Sever 15.000.000 15.000.000 15.000.000

A. URAIAN TUGAS TENAGA AHLI.

Tugas dan tanggung jawab dari setiap personil yang terlibat diatur sebagai

berikut..

1. Tim Leader

o Bertanggung jawab dalam menyelesaikan kegiatan penyiapan

pembuatan software sampai selesai.

o Mengadakan koordinasi teknis terhadap tim kerjanya dan bersama

dengan tenaga ahli lainnya mengadakan diskusi dengan pengguna

anggaran.

o Selaku tenaga ahli dibidang software enginer, menyusun rancangan

software.

o Membuat laporan pekerjaan berkala.

2. Programmer database

o Tanggung jawab teknis secara langsung terhadap tim leader.

o Bersama dengan tenaga ahli lainnya mengadakan diskusi dengan

pengguna anggaran dan melaksanakan koordinasi teknis dengan tim

kerja lainnya.

o Merancang struktur database software, berdasarkan data flowcart yang

dibuat oleh Analis Software.

o Memberikan masukan teknis kepada tim leader.

3. Network Engineer

14

Page 16: Tugas Kelompok Pa Wayan 4ka20

o Tanggung jawab teknis secara langsung terhadap tim leader.

o Bersama dengan tenaga ahli lainnya mengadakan diskusi dengan

pengguna anggaran dan melaksanakan koordinasi teknis dengan tim

kerja lainnya.

o Melakukan pekerjaan instalasi komputer.

o Memasang jaringan untuk menghubungkan antar komputer.

o Memberikan masukan teknis kepada tim leader.

4. Security System

o Tanggung jawab teknis secara langsung terhadap tim leader.

o Bersama dengan tenaga ahli lainnya mengadakan diskusi dengan

pengguna anggaran dan melaksanakan koordinasi teknis dengan tim

kerja lainnya.

o Memeriksa sistem keamanan jaringan agar tidak bisa disadap atau

disusupi oleh orang lain.

o Memperbaiki sistem yang bolong.

o Memberikan masukan teknis kepada tim leader.

5. Training operator

o Tanggung jawab teknis secara langsung terhadap tim leader.

o Bersama dengan tenaga ahli lainnya mengadakan diskusi dengan

pengguna anggaran dan melaksanakan koordinasi teknis dengan tim

kerja lainnya.

o Memberikan pelatihan kepada operator komputer.

o Memberikan masukan teknis kepada tim leader.

1.c Persenal

No. Uraian Jumlah

Orang

Jumlah

Pemakaian

Harga

Satuan

Jumlah

Un

it

Satuan

15

Page 17: Tugas Kelompok Pa Wayan 4ka20

01 Pelatihan 15 2 2 /

bulan

2.400.000 2.400.000

02 Instruktur 3 3 2 /

bulan

1.500.000 1.500.000

03 Modul 10 4 2 /

bulan

1.900.000 1.900.000

04 Perangkat peralatan

- Komputer

- LCD

- Software

10

30

6

3

4

4

4

5

2 / bulan

2 / bulan

2 / bulan

2 / bulan

2.500.000

6.500.000

3.500.000

7.500.000

2.500.000

6.500.000

3.500.000

7.500.000

05 Tempat Pelatihan 2 2 1 /

bulan

800.000 800.000

06 Cetak Sertifikat 4 4 3 /

bulan

2.200.000 2.200.000

07 Konsumsi 2 2 1 /

bulan

3.500.000 3.500.000

08 Humas Panitia 2 2 1 /

bulan

1.000.000 1.000.000

09 Uang saku Bekerja 10 1 1 /

bulan

2.100.000 2.100.000

10 T.Peserta 5 5 1 /

bulan

1.100.000 1.100.000

PERANCANGAN JARINGAN

1.d ASUMSI SCHORCHED NODEa. Asumsi scorched node dalam hal perancangan jaringan transmisi mengikuti

konsep yang menunjukkan bahwa lokasi node-nodeeksisting jaringan operator harus diambil sebagaimana apa adanya. Asumsi ini tidak berarti bahwa jumlah dan tipe perangkat.yang sama harus ditempatkan pada lokasi-lokasi node ini.

b. Model bottom-up harus menunjukkan biaya-biaya dari suatujaringan dengan konfigurasi ideal yang dioperasikan olehperusahaan yang ideal, berdasarkan solusi teknologi terbaru danstruktur organisasi yang optimal (efisien). Namun demikian,arsitektur jaringan secara geografis eksisting harus menjadi acuan(asumsi scorched node).

c. Pendekatan perancangan adalah mengembangkan model jaringantransmisi berdasarkan struktur jaringan transmisi eksisting milik

16

Page 18: Tugas Kelompok Pa Wayan 4ka20

operator. Ini berarti bahwa model bottom-up harus memperkirakanbiaya-biaya jaringan transmisi dengan menggunakan gabungandari data jaringan operator sebagai titik awal, tapi denganbeberapa optimasi perangkat dalam jaringan.

d. Model harus menunjukkan hal-hal berikut: Biaya-biaya langsung untuk jaringan; Biaya-biaya tidak langsung untuk jaringan, yang dapat

didefinisikan sebagai biaya untuk aset-aset tersebut yangmendukung biaya langsung jaringan (seperti listrik, akomodasi,manhole dll);

Biaya overhead (seperti akuntansi, SDM, kontrbusi USO, BHPPenyelenggaraan).

1.e PERSYARATAN JARINGAN YANG OPTIMAL

Optimasi yang dilakukan dalam model bottom-up harus memenuhipersyaratan-persyaratan minimum tertentu, yaitu:

Jaringan harus didimensikan dengan benar; Model bottom-upharus dapat menunjukkan bahwa jaringan yang dirancang mampumembawa layanan berbasis trafik, sewa jaringan, dan layananlainnya yang didimensikan dengan tingkat keandalan yangmemadai;

Jaringan harus memberikan layanan-layanan dengan kualitaslayanan sesuai dengan kualitas layanan yang ditawarkan. Kualitastermasuk di antaranya; Tingkat margin layanan (blocking),resilience, kualitas suara, dan waktu tunda transmisi, waktu yangdigunakan untuk mengirim paket data melalui jaringan.

Jaringan harus memenuhi asumsi scorched node;

Jaringan harus layak secara teknis; Model jaringan tidak terlalubersifat teoritis dan eksperimental, tapi harus mencerminkanjaringan yang dapat dijalankan atau diimplementasikan olehoperator-operator yang akan membangun jaringan pada saat ini;

Jaringan harus membawa produk yang relevan; dan Jaringan harus efektif pembiayaannya.

1.f TAHAPAN-TAHAPAN DALAM PEMODELAN JARINGAN TRANSMISITahapan dalam pemodelan jaringan adalah:1. Mendefinikan geo-types dan topografi jaringan;2. Mengumpulkan informasi berdasarkan geo-typenya;3. Memilih teknologi yang tepat; dan4. Memperkirakan biaya-biaya dari yang relevan.

Informasi mengenai permintaanSebagai titik awal, model bottom-up harus menggunakan angka dangabungan pelanggan eksisting. Ini berarti bahwa informasi akandiperlukan untuk setiap layanan, yaitu:

Pelanggan ISP 1 / ISP 2; Sewa jaringan yang dibagi berdasarkan kapasitas : 64 kbit/s; 2

17

Page 19: Tugas Kelompok Pa Wayan 4ka20

Mbit/s; 34 Mbit/s; STM-1; Layanan-layanan lain dalam jaringan transmisi.

Mengadakan seminar / pelatihan internet dan intranet kepada petugas

departemen keuangan secara berkala (teknis pelaksanaan akan diatur

kemudian).

Strategi pemasaran lain dapat di pertimbangkan kemudian sesuai

situasi di lapangan.

1.g Additional Item

Kami pun menyediakan beberapa item tambahan yang mungkin Anda

perlukan juga.

Item Price Description

Workstation PC 7.500.000 High End Workstation

Specs(orderfirst)

Server PC 7.500.000 High End Server

Specs(orderfirst)

Domain Name 100.000- / year .com.net.org.biz.info.us.eu

JR Desk 30.000.000,- GUI Desktop based Java

Application that

can

be customized basedon

request such,make branch

office report monitored by

centre office(orderfirst)

JR Let 30.000.000,- GUI Web based Java

Application that can be

Customized basedon

request such,make branch

office report monitored by

centre office(orderfirst)

CIR Bandwidth Price

1:2 / 1:8 Up to 64 kbps 2.110.000

1:4 / 1:8 Up to 128 kbps 3.330.000

1:4 / 1:8 Up to 256 kbps 4.110.000

1:4 / 1:8 Up to 512 kbps 7.000.000

18

Page 20: Tugas Kelompok Pa Wayan 4ka20

1:1 256 kbps 11.718.000

Biaya Deposit Tidak Ada

Kesimpulan:

Kecepatan CIR1:1

Sangat stabil, termasuk pada saat –saat jam sibuk(peaktime) koneksi internet

Anda akan berada pada kondisi full bandwidth pada waktu tersebut.

Kecepatan CIR1:X

Sangat tidak stabil, maka ketika pada saat-saat jam sibuk (peaktime), koneksi

internet Anda akan pada kondisi tidak prima (bandwidth dibagi x).

Jumlah estimasi total anggaran :

Kebutuhan / Investasi Awal Perangkat Lunak Rp. 53.496.000,-

Kebutuhan / Investasi Awal Langganan Akses ISP Rp. 34.617.000,-

Kebutuhan / Investasi Awal Perangkat Networking Rp. 43.049.000,-

Biaya Instalasi di Dephut dan lain-lain (1x) Rp. 17.800.000,-

Grand Total :

Rp. 148.962.000,-

Terbilang “Seratus Empat Puluh Delapan Juta, Sembilan Ratus Enam

Puluh Dua, Ribu Rupiah”

Keterangan:

Jumlah tersebut belum termasuk biaya sewa tempat (bila harus sewa).

Catatan :

• Kebutuhan Spesifikasi server tergantung pada banyaknya client yang

digunakan di departemen kehutanan.

• Spesifikasi diatas dapat digunakan untuk Jaringan Internet dan Intranet

berkapasitas sampai dengan 30 Clients.

• Harga tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu.

H. PENUTUP

Demikian proposal penawaran dari kami, kami sangat senang apabila kami

diberi kesempatan untuk mempresentasikan proposal kami. Atas perhatian

dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

19

Page 21: Tugas Kelompok Pa Wayan 4ka20

Bekasi, 05 juni 2009

Hormat kami,

Grenalio Kristian P

20