7/28/2019 Laporan Pendahuluan Askeb Hpp Tgl 20 Juni 2010
1/26
LAPORAN PENDAHULUAN
HEMORARGI POST PARTUM (HPP)
A. DEFINISI HPP
ialah Perdarahan yang terjadi 24 jam setelah post partum berlangsung dibagi menjadi
perdarahan potpartum primer dan sekender.
( Manuaba ; 1998 : 295).
ialah perdarahan 500cc atau lebih setelah kala 111 ( asetelah plasenta lahir)
( hanifa ; 2007 : 118).
Ialah perdarahan kala 1V yang melebihi 500-600 cc dalam 24 jam setelah bayi dan
plasenta lahir.
( rustam ;1998: 300)
Ialah perdarahan yangmelebihi 500 cc setelah bayi lahir yang mana perdarahan masih
berasal dari tempat implantasi plasenta robekan jalan lahir dan jaringan sekitarnya.
( sarwono ; 2008: 521).
B. KLASIFIKASI HPP
a. HPP primer
Perdarahan yang terjadi dalam 24 jam setelah anak lahir disebabkan oleh.
Antonia uteri
Retensio plasenta
Sisa plasenta
7/28/2019 Laporan Pendahuluan Askeb Hpp Tgl 20 Juni 2010
2/26
Robekan jalan lahir
b. HPP sekunder
Perdarahan yang terjadi setelah 24 jam pertama disebabkn oleh
Robekan jalan lahir
sisa plasenta
( Manuaba ; 1998 : 295).
C. ETIOLOGI HPP
Penyebab perdatahan post partum:
a. Hpp primer
I. antonia uteri
uterus ridak mengadakan kontraksi dengan baik uterus sangat
teregang ( hidramnion , gemeki, dan big baby) [artus lama
pemberian nakrosa merupakan faktyor predisposiisi terjadinya
Antonia uteri.
II. Laserasi Jalan Lahir
robekan perineum, vagina serviks, forniks dan rahim. Dapat
menimbulkan perdarahan yang banyak apabila tidak segera di
reparasi.
III. Hematoma
Hematoma yang biasanya terdapat pada daerah-daerah yang
mengalami laserasi atau pada daerah jahitan perineum.
IV. Lain-Lain
7/28/2019 Laporan Pendahuluan Askeb Hpp Tgl 20 Juni 2010
3/26
Sisa plasenta atau selaput janin yang menghalangi kontraksi
uterus, sehingga masih ada pembuluh darah yang tetap terbuka.
Ruptura uteri.
Inversio uteri
b. Hpp sekender
1. Tertinggalnya sebagian plasenta
2. Subinvolusi di daerah insersi plasenta
3. Dari luka bekas seksio sesaria
4. infeksi akibat retensi produk buangan dalam uterus sehingga terjadi sub
involusi
( hanifa ; 2007 : 189)
D. FAKTOR PREDISPOSISI HPP
Kondisi kesehatan saat hamil dan bersalin merupakan factor predisposisi terjadinya
HPP oleh karena itu harus diseteksi sejak awal hamil dan diamati pada saat persakinan.
a. Trauma persalinan
Adanya robrkan jalan lahir harus dilakukan penjahitan dengan benar dan
teliti.
b. Antonia uteri
7/28/2019 Laporan Pendahuluan Askeb Hpp Tgl 20 Juni 2010
4/26
Pada kasus resti Antonia uteri harus diantisipasi dengan penasangan
infuse denikian juga siapkan juga alat uterotonika dan persalinan kala 1v
dengan baik dan benar.
c. Jumlah darah sedikit
Pada hipertensi saat hamil , preeklamsi dan eklamsi
d. Kelainan bekuan darah
Meskipun jarang terjadi namun perlu diantisipasi
e. Riwayat hpp sebelumnya
f. Multiparitas tinggi
g. Perdarahan antepartum
h. Partus lama
E. PATOFISIOLOGI HPP
Pada dasarnya perdaeahan terjadi karena pembuluh darah dalam uterus terbuka .
pelepasa plasenta memutuskan peredaran darah dalam stratun spongiosumn sehingga
sinus-sinus maternialis di tempat insersinya plasenta terbuka , pada saat adanya
kontraksi pembuluh darah yang terbuka akan tertutup kemudian akan terhambat ileh
bekuan darah sehingga perdarahan akan berhenti. Adanya gangguan retraksi dan
kontraksi uterus akan menghambat penutupan pembulunh darah dan akan
menyebabkna terjadinya perdarahan yang banyak . kradaan yang denikain
menyebahkan terjadinya HPP . perlukaan yang luas akan memnambah terjaninya
perlukaqan seperti: robrkan servik . vagina dan ribekan perineum.
F. GAMBARAN KLINIK HPP
7/28/2019 Laporan Pendahuluan Askeb Hpp Tgl 20 Juni 2010
5/26
Untuk mengenali kemungkinan penyebab HPP perlu mengenali tanda dan
gejala
Tanda dan gejalanya secara umum:
Perdarahan pervaginam
Konsistensi rahim lunak
Fundus uteri naik
Tanda-tanda shock
a. Antonia uteri
Gejala dan tanda
Uterus ridak berkontraksi dan lembek
Perdarahan segerasetelah bayi lahir
Penyulit
Syol
Bekuan darah pada servik atau posisi perlentangan menghambat
darah keluar
b. Robekan jalan lahir
Gejala dan tanda
Darah segar mengalir segera setelah anak lahior
Utetus tidak berkuntraksi , UC lenbek
Ada sisa plasenta
penyulit
Lemah
Pucat
7/28/2019 Laporan Pendahuluan Askeb Hpp Tgl 20 Juni 2010
6/26
mengigil
c. retensio plasenta
Gejala dan tanda
Plasenta tidak lahir sete,lah 30 nenit
Perdarahan segera
Uc lemah
Penyulit
Tali puysarputus
Inversion uteri
Perdarahan lanjutan
d. teringgalnya plasenta
Gejala dan tanda
Uterus tidak teraba
Ligament vagina terisi masa
Plasenta dan sebagian selaput tidak lengkap
penyulit
tFU tetap tinggi
Uc lembek, tidak ada kontraksi
G. DIAGNOSIS
7/28/2019 Laporan Pendahuluan Askeb Hpp Tgl 20 Juni 2010
7/26
a. Palpasi uterus
Uc
TFU
b. Memeriksa ketuban dan selaput
Ada tidaknya selaput yang tertinggal
c. Eksplorasi kavum uteri
robekan rahim
siasa plasenta dan ketuban
plasenta sukrituirata
d. Inspekulo
Melihat robekan Vagina
Melihat varises yang pecah
Melihat robekan servik
e. Pemeriksaan laborat
Periksa darah
HB
COT dll
( hanifa ; 2007 : 190).
H. PENCEGAHAN HPP
7/28/2019 Laporan Pendahuluan Askeb Hpp Tgl 20 Juni 2010
8/26
a. Memimpin persalinan kala 11 dan 111 secara lageartis
b. Persalinan dengan diawasi dokter OBGIN
c. Pemberian ergometrin untuk mengurangi jumlah perdarahan
( hanifa ; 2007 : 190).
a. Melakukan ANC rutin
b. Ibu-ibu yang mempunyai riwayat HPP dianjurkan melahirkan di RS
c. Pengawasan persaliana yang ketat
( rustam ;1998: 301)
I. PENATALAKSANAAN HPP
a. Tujuan penatalaksanaan
Menganti darah yang hilang
Menghentikan perdarahan
( hanifa ; 2007 : 190).
b. Pengobatan perdarahan
Masase fundus uteri
Beri oksitosin
Keluarkan plasenta menurut cara crade
(1-2 x)
Kekuarkan plasenta dengan tangan
7/28/2019 Laporan Pendahuluan Askeb Hpp Tgl 20 Juni 2010
9/26
( rustam ;1998: 301)
c. Penaganan
Tentukan apakah terdapat syok, bila ada segera berikan transfusi cairan/darah,
kontrol perdarahan dan berikan O2. bila keadaan umum telah membaik,
lakukan pemeriksaan untuk menentukan etiologi.
Pada retensio plasenta, bila terdapat sisa plasenta, lakukan pengeluaran
plasenta dengan digital/kuretase, sementara infus oksitosin diterusin.
Pada trauma jalan lahir, segera lakukan reparasi.
Pada atonia uteri, lakukan massase uterus dan penyuntikan 0,2 mg
ergometrin intravena, jika tidak berhasil, lakukan kompresi bimanual
pada uterus dengan cara memasukkan tangan kiri ke dalam vagina dan
dalam posisi mengepal diletakkan diformik anterior, tangan kanan
diletakkan didinding perut memegang fundus uteri. Jika masih gagal,
dapat tampon.
Bila disebabkan gangguan pembekuan darah, berikan transfusi plasma
segar.
7/28/2019 Laporan Pendahuluan Askeb Hpp Tgl 20 Juni 2010
10/26
PERSALINANKala I Kala II Kala III Kala IV
Perdarahan < 500 cc Perdarahan > 500 cc
uc baik
Involusi berjalan baik hpp
antonia
uteri
pembukaan
jalan lahir
tertinggalnya
sisa plasenta
kelainan
prosesbekuan darah
inverse
uteri
rupture
uteri
uterus sangat
teregang
partus lama ekspresi crade
sebelumplasenta lepas
pemberian
anastesi ether
riwayat persalinan
lalu mengalami hph
Big baby gemeli hidrameon
kelelahan sisa plasenta relaksasi otot rahim
Penanganan
Uterus berkontraksi Uterus tidak berkontraksi
Evaluasi rutin
a) cek plasenta
b) cek robekan
Bersihkan bekuan
darah vagina,
servikKK penuh
KBBI 5 menit
UC baik Anemis Cemas UC lembek
Pantau KB I Tranfusi darah KIE
7/28/2019 Laporan Pendahuluan Askeb Hpp Tgl 20 Juni 2010
11/26
Keluarkan tangan Lakukan KB 5
Injeksi metergin
Infuse RL + drip
KB I lag
Pantau Kala IV
UC baik
Pantau Kala IV
7/28/2019 Laporan Pendahuluan Askeb Hpp Tgl 20 Juni 2010
12/26
DX,MX,KEB INTERVENSI RASIONAL
DX:
pPOAPARTUM
HARI KE.
Dengan HPP
1. lakukan pendekatan
terapeautik dan ciptakan
suasana kekeluargaan
2. observasi Uc, KK, TFU, Hb,
dan jumlah perdarahan
3. anjurkan ibu untuk
melakukan transfuse darah
4. kolaborasi dengan medis
a. pemberian cairan infus
b. pemberian ergometrin 0,2
mg secara iv
c. pemberian anti bioticsesuai indikasi
1. komunikasi yang baik dapat
meningkatkan rasa
kepercayaan klien sehingga
klien lebih kooperatif
2. deteksi dini kommplikasi lain
dan menghindari terjadinya
scok
3. menambah cairan darah dan
mencegah terjadinya anemia
berat
4. mengkolaborasi dengan
medis
a. menganti cairan dan
membantu memperbaiki
keseimbangan cairan
elektrolit
b. meningkatkan
efekvasokonstriksi dalam
uterus dan mengontrol
perdarahan menutup
pembuluh darah dan
menghilangkan jumlah
kehilanhgan darah
c. mengurangi/mencegahterjadinya infeksi
Mx:
cemas
1. lakukan pendekatan pada
klien dan ciptakan suasana
kekeluargaan
1. komunikasi yang baik dapat
meningkatkan rasa
kepercayaan klien sehingga
klien lebih kooperatif
2. den an en elasan an
7/28/2019 Laporan Pendahuluan Askeb Hpp Tgl 20 Juni 2010
13/26
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, IBG, 1998, Ilmu Kedokteran, Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan
Bidan, Jakarta, EGC
Mochtar Rustam 1992, Sinopsis Obstetri Jilid I Jakarta EGC
Prawiroharjo, Sarwono, 2008,Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka : Jakarta
Winkjaksastro, hanifa , 2007. Ilmu bdah kebidanan : Jakarta Yayasan Bina Pustaka
7/28/2019 Laporan Pendahuluan Askeb Hpp Tgl 20 Juni 2010
14/26
ASUHAN KEBIDANNAN PADA NY NURHAYATI P2002
POST PARTUM HARI KE-1 DENGAN HPP
DI RSUD MARDI WALUYO BLITAR
Tanggl masuk : 27-01-10
Jam : 08.00
Tanggal pengkajian : 27-01-10
Jam : 08.15
7/28/2019 Laporan Pendahuluan Askeb Hpp Tgl 20 Juni 2010
15/26
A. Data Subyektif
1. Identitas / Biodata
Nama : nur hayati
Umur : 24 tahun
Suku/Bangsa : Jawa/ WNI
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : dagang
Penghasilan : Rp. 300.000/bulan
Alamat :sididadi 1/10 garum
Nama : Tn.Andik
Umur : 27 tahun
Suku/Bangsa : Jawa/ WNI
Agama : Islam
Pendidikan : SMU
Pekerjaan : wiraswasra
Penghasilan : Rp. 600.000/bulan
2. Riwayat Menstruasi
Klien mengatakan menarche umur 12 tahun. Siklus menstruasi 28 hari,
Lama menstruasi 7hari, warna merah bau anyir Dismenore ya sebelum menstruasi,
flour albus ya sebelum / menstruasi), warnaputih susu bautidak berbau Gatal tidak
3. Kuluhan utama
Ibu mengatakan 2 jam baru saja melahirkan anak ke-2 nya dengan jk L BB
3200 gram
Ibu mengatakan badan terasa lenas dan mengeluarkan banyak darahdari
kemaluanya.
4. Riwayat kehamilan persalinan yang lalu
N
o
Th
persal
inan
suami U
K
mg
Jenis
persal
inan
penolon
g
BB
lahi
r
PB
lahi
r
Umur
sekara
ng
L
/
P
Men
e
teki
nifa
s
KB
1 2005 andik 9
bln
norma
l
bidan 2800 49 4 th p 40
hari
sunti
k
h a m i l i n i
5. Riwayat kehamilan ini
7/28/2019 Laporan Pendahuluan Askeb Hpp Tgl 20 Juni 2010
16/26
Klien mengatakan bahwa bini adalah kehamilanya yang ke 2 dengan usia kehamilan 9
bulan, Gerakan janin terasa pertama kali pada umur kehamilan4 bulan), Pergerakan
fetus dalam 24 jam terakhir 8 kali. klien konrol kehamilan di bidan selama8 kali,
imunisasai TT sebanyak5 kali pada usia kandungan 6 bulan kali
Keluhan selama hamil ini pusing dan keju-keju
Penyuluhan yang didapat gizi
Obat-obatan selama hamilfe, viy c kalk
6. Pola kebiasaan
a) Pola makan dan minum
Selama hamil
Makan: 3 x sehari nasi sayuran lauk pauk satub porsi sedanghabis
Minum: 6 gelas sehari air putih 4 gelas susu 1 gelas
MRS
Makan: 1x sehari nasi sayuran lauk pauk satub porsi sedang
habis
Minum : 1 botol aqua 500 ml
b) Pola aktivitas sehari-hari
Selama hamil
Istirahat : cukkup
Tidur : 8 jan siang 1 jam malam 7 jam
Seksualitas : 2-3 kali sehari
MRS
Istirahat :
Tidur : tidak dilakukan
Seksualitas :
7/28/2019 Laporan Pendahuluan Askeb Hpp Tgl 20 Juni 2010
17/26
7. Riwarat KB
Kopntrasepsi yang pernah digunakan : kb sintik 1 bulanan
Kontrasepsi yang akan datang : kb suntik 1 bulanan
8. Riwarat penyakir yang sedand diderita
Ibu mengatakan tidak sedang menderita apa-apa
9. Riwayat penyakit lalu
Ibu mengatakan pernah melahirkan anak sungang pada kelahiran anak pertama
namun dilahirkan secara normal.
10. Riwayat penyakit keturunan
Ibu mengatakan tidakmempunyai riwayat penyakit menurun seperti dm, asma, ht
dan gemeli
11. Perilaku kesehatan
minum alcohol / obat-obatan : tidak
jamu yang sedang digunakan : tidak ada
merokok, makan sirih, kopi : tidak
ganti pakaian : 2 x ganti / hari
12. Riwayat social
Status perkawinan :syah
jumlah : 1 kali
Lama perkawinan : 6 tahun
Jumlah keluarga yang tinggal serumah :4 orang
13. Kepercayaan yang berhubungan dengan kehamilan persalinan dan nifas
Masih mengadakan selamatan untuk kehamilan dan persalinan
7/28/2019 Laporan Pendahuluan Askeb Hpp Tgl 20 Juni 2010
18/26
DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum:
Keadaan Umum :lemah
Kesadaran : komposmentis
Keadan Emosi : stabil
Tekanan Darah : 100/70mmhg
Suhu Tubuh : 36,5
Denyut Nadi : 88x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Tinggi Badan : 156 cm
Berat Badan : 52 kg
Lingkar Lengan Atas: 25,5 cm
2. Pemeriksaan khusus
1. ISPEKSI
a. Rambut :hitam
Tidak rontok
Tidak ada ketombe
b. muka :
Kelopaka mata : tidak odem
Cloasma gravidarum : tidak ada
Konjungtiva : anemis
Skera ; tidak okhterusc. Hidung
Simetris : ya
Secret : tidak ada
Polip : tidak ada
7/28/2019 Laporan Pendahuluan Askeb Hpp Tgl 20 Juni 2010
19/26
Kebersihan : bersih
d. Mulut dan gigi
Bibir : tidak
Lidah : bersih
Gigi : tidak ada karies karang gigi
Kebersihan : bersih
e. Telingga :
Simetris : ya ka/ki
Secret : tidak ada
Serumen : tidak ada
Kebersihan :bersih
f. Leher :
Pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada
Pembesaran vena jugularis : tidak ada
Pembesaran kelenjar getah bening: tidak ada
Stuma : tidak ada
g. Dada :
Simetris : ya
Pembesaran payudara : normal
Areola : hiper pignentasi
Papilla mamae : menonjol
Benjolan/tumor ; tidak ada
Keluaran : colostrums
Kebersuhan : bersih
h. Abdomen
TFU : Setinggi Pusat
7/28/2019 Laporan Pendahuluan Askeb Hpp Tgl 20 Juni 2010
20/26
UC : lembek
KK : kosong
J.Anogenetal
Odem : ya
Varises : tidak ada
Keluaran : lochea rubra 2 1/2 bengkok besar
Bekas luka jahitan : ada
k. anus
Hemoroid: tidak ada
Kebersihan : bersih
l. ekstreniras atas bawah
Odem : tidak
Varises : tidak ada
Tangan terpasang infis RL dan drip oksitosin 20 ui 20 tpm
2. Pemeriksaan laborat
Hb : 9,8 gr %
Golongan darah : A
3. Terapi yang diberikan
Melakukan kateterisasi
Memberikan infuse Rldan drip oksitosin
7/28/2019 Laporan Pendahuluan Askeb Hpp Tgl 20 Juni 2010
21/26
Memberikan ergometrin
Observasi ttv, uc, perdarahan pervaginam
Mengambil sampel darah
4. Kesimpulan
P 2002 post partum hari ke-1 HPP
INTERPRESTASI DATA DASAR
Tgl/ jam INTERPRESTASI DATA DASAR DX,MX,KEB
27/01/10
08.15
DS:
Ibu mengatakan 2 jam baru saja
melahirkan anak ke-2 nya dengan
jk L BB 3200 gram
Ibu mengatakan badan terasa
lenas dan mengeluarkan banyak
darahdari kemaluanya.
DO:
k/u lemah
kesadaran komposmentis
td:100/70
N: 88 X/menit
S 36
RR 20 X/menit
Mata anemis
Abdomen:
TFU setinggipusat
DX:
P2002 hari ke-1
dengan HPP
7/28/2019 Laporan Pendahuluan Askeb Hpp Tgl 20 Juni 2010
22/26
UC lembek
KK: kosong
Anogenital
Odem : Ya
Varises: Tidak Ada
Keluaran : lochea rubra 2
bengkok besar
Anus
Hemoroid: tidak
Ekstremitas atas bbawah
terpasang infuse RL pada lengan
tangan dan kaki
Odem tidak
Varises tidak
HB 9.8 gr%
Golongan darah A
27/01/10
08.15
DS:
Saat pengkajian ibu mengatakan
apakah keadaanya baik-baik saja
DO
Ibu cemas dan gelisah
Mx : cemas
27/01/10
08.15
DS:
Ibu mengatakan badan terasa lemas
setelah mengeluarkan banyak
darah dari kemaluannya
DO:
k/u lemas
MX: Anemis
7/28/2019 Laporan Pendahuluan Askeb Hpp Tgl 20 Juni 2010
23/26
ibu tampak pucat
Td 100/70
Konjungtiva anemis
HB 9,8 gr %
27/01/10
08.15
DS:
Saai pengkajian ibu menanyakan
tentang keadaanya karena ibu tadak
tau apa yang sedang dialaminya
DO:
Ibu kebinggungan dengan
kondisinya
KEB: HE
7/28/2019 Laporan Pendahuluan Askeb Hpp Tgl 20 Juni 2010
24/26
DX, MX,KEB TUJUAN/KRITERIA
HASIL
INTERVENSI RASIONAL IMPLEMEN
27/01/1008.15
Dx: P 2002 post
partum hari ke-
1 dengan HPP
Tujuan:Setelah dilakukan
asuhan kebidanan
selama perdarahan
dapat berkurang dan
kontraksi uterus baik.
Criteria hasil
k/u baik
td 110/70-130/80
n 80-100
s 36,5-37,5
RR 16-20
27/01/1008.15
1. lakukan pendekatan
terapeautik dan
ciptakan suasana
kekeluargaan
2. observasi Uc, KK,
TFU, Hb, dan jumlah
perdarahan
3. anjurkan ibu untuk
melakukan transfusedarah
4. kolaborasi dengan
medis
d. pemberian cairan
infus
e.pemberian ergometrin
0,2 mg secara iv
f. pemberian anti biotic
sesuai indikasi
5. komunikasi yang baik
dapat meningkatkan rasa
kepercayaan klien
sehingga klien lebih
kooperatif
6. deteksi dini kommplikasi
lain dan menghindari
terjadinya scok
7. menambah cairan
darah dan mencegahterjadinya anemia
berat
d. menganti cairan dan
membantu
memperbaiki
keseimbangan cairan
elektrolit
e. meningkatkan
efekvasokonstriksidalam uterus dan
mengontrol
perdarahan menutup
pembuluh darah dan
menghilangkan
jumlah kehilanhgan
darah
f. mengurangi/mencega
h terjadinya infeksi
27/01/1008.15
1. melakukan pe
terapeautik da
suasana kekel
2. mengobservas
Uc keras
KK kosong
TFU seting
Td 110/70
N 88x/ mnt
S 36
RR 20
HB 9,8 gr
3. Menanjurkan i
melakukan tra
darah
a. Memberika
infuse
b. Memberika
ergometrin
secara iv
c. Memberika
biotic sesu
7/28/2019 Laporan Pendahuluan Askeb Hpp Tgl 20 Juni 2010
25/26
DX,
MX ,
KEB
TUJUAN /
KRITERIA
HASIL
INTERVENS
I
RASIONAL IMPLEMENTAS
I
EVALUAS
I
27/01/1
0
08.20
KEB:
HE
Tujuan:
Setalah
dilakukan
asuhan
kebidanan
tidak terjadi
komplikasi
Kriteria
hasil
27/01/10
08.20
1. Anjurkan
ibu untuk
menjaga
personal
hygiene
dengan
cebok dari
arah depan
kebelakan
g
2. Anjurkan
ibu untuk
27/01/10
08.20
1. Agar ibu
nyaman dan
terhindar dari
infeksi
2. Mencegah
terjadinya
infeksi
27/01/10
08.20
1. menganjurkan
ibu untuk
menjaga
personal
hygiene
dengan cebok
dari arah
depan
kebelakang
2. menganjurkan
ibu untuk
menganti
27/01/10
08.20
S:
Ibu
mengatakan
paham
dengan
penjelasan
petugas
O:
Ibu dapat
mengulangi
apa yang
dikatakan
DX, MX , KEB TUJUAN /KRITERIA
HASIL
INTERVENSI RASIONAL IMPLEMENTASI
27/01/10
08.20
MX:
Cemas
Tujuan :
Cenas
berkurang
Ibu tenang
Kriteria hasil:
Ibu tenang
Ibu tampak
cerah
Ibu tidak
takut
Ibu tidak
geklisah
27/01/10
08.20
5. lakukan pendekatan
pada klien dan ciptakan
suasana kekeluargaan
6. jelaskan pada ibu
tentang keadanya saat
ini
7. berikan dorongan moril
8. anjurkan klien untuk
berdo
5. komunikasi yang baik
dapat meningkatkan rasa
kepercayaan klien
sehingga klien lebih
kooperatif
6. dengan penjelasan yang
tepat cemas ibu akan
berkurang
7. agar ibu tidak cemas
dalam mengadapi
jeadaanya saat ini
8. dapat membantu
ketenangan jiwa klien
27/01/10
08.35
1. melakukan pendekata
klien dan ciptakan
kekeluargaan
2. menjelaskan pada
tentang keadanya saat
3. memberikan doronga
4. menganjurkan klien
berdoa
DX, MX , KE
B
TUJUAN
/KRITERIA
HASIL
INTERVENSI RASIONAL IMPLEMEN
27/01/10
08.20
MX:
anemis
Tujuan :
ibu tampak
sehat
kriteria hasil:
anemi teratasi
kojungtiva
merah muda
Hb 11-13 gr %
27/01/10
08.20
5. Lakukan Pemeriksaan HB
6. Lakaukan transfuse darah
7. Anjurkan ibu untuk makan
makanan bergizi sehat dan
seimbang
8. Kolaborasidengan medi
27/01/10
08.20
5. Mengetahui kadar HB
dalam tubuh kita
6. Menbah jumlah cairan
darah dalam tubuh dan
meningkatkan kadar HB
7. Menambah asupan
nutrisi dan pemulihan
tenaga
8. Mendapat tertapi yang
tepat
1. Melakukan p
HB
2. Melakukan trans
3. Menganjurkan
untukmakanmak
dan bergizi seim
4. Mengkolaborasi
medis
7/28/2019 Laporan Pendahuluan Askeb Hpp Tgl 20 Juni 2010
26/26
menganti
pembalut
setiap 2
jam sekali
atau jika
basah
3. Anjurkan
ibu untuk
belajar
mobilisasi
dini secara
bertahap
3. Memperlanca
r peredaran
darah dan
membantu
proses involusi
uterus
pembalut
setiap 2 jam
sekali atau jika
basah
3. menganjurkan
ibu untuk
belajar
mobilisasi dini
secara
bertahap
petugas
A:
Keb HE
terpenuhi
sebagian
P:
Anjurkan
ibu menjaga
personal
hygiene
Anjurkan
ibu ganti
pembalut 2
jam sekali
Anjurkan
ibu belajar
mobilisasi
dini