7. analisis deret berkala 2

54
ANALISA DERET BERKALA

Transcript of 7. analisis deret berkala 2

Page 1: 7. analisis deret berkala 2

ANALISA DERET BERKALA

Page 2: 7. analisis deret berkala 2

2

1. TREND

Data DB Trend

waktu

Page 3: 7. analisis deret berkala 2

3

2. Ayunan sekitar trend yang bersifat musi-man serta kurang lebih teratur, disebut Variasi Musim (Seasonal Variation/Se-asonal Movement) [Vm].

Page 4: 7. analisis deret berkala 2

4

2. VARIASI MUSIM

Data

variasi musim

waktu (bln)

Page 5: 7. analisis deret berkala 2

5

3. Berjangka lebih panjang dan agak lebih tidak teratur, disebut Variasi Sikli (Konjungtur/Cyclical Variation) [VS].

Page 6: 7. analisis deret berkala 2

6

3. VARIASI SIKLI

Data Sikli

waktu

Page 7: 7. analisis deret berkala 2

7

4. Gerakan yang tidak teratur sama sekali dan yang terkenal dengan nama Variasi Random atau Residu (Irregular/Komponen tidak beraturan) [R].

Page 8: 7. analisis deret berkala 2

8

4. VARIASI RANDOM

• Variasi Random (Residu), sifatnya tidak teratur dan sukar dikuasai umumnya gera-kan ini disebabkan oleh faktor kebetulan, misalnya disebabkan oleh peperangan, banjir, gempa bumi, perubahan politik, pe-mogokan dsb. Akibatnya dapat mempenga-ruhi kegiatan perdagangan, perindustrian dll sehingga gerak ini sukar dilukiskan dalam suatu model.

Page 9: 7. analisis deret berkala 2

9

2. VARIASI MUSIM

• Fluktuasi sekitar trend yang berulang secara teratur tiap-tiap tahun disebut variasi musim (seasonal variation). Variasi ini dapat disebabkan oleh faktor alami maupun institusional dan membawa pengaruh terhadap pola itu sendiri.

Page 10: 7. analisis deret berkala 2

10

2. VARIASI MUSIM

• Pola tersebut sangat berguna bagi perencanaan produksi, penggunaan tenaga kerja dalam jangka pendek. Selain itu pola Vm dapat digunakan bagi dasar kebijakan pimpinan perusahaan dalam mengatur diversifikasi produk dan kegiatan produksi.

Page 11: 7. analisis deret berkala 2

11

2. VARIASI MUSIM

• Per definisi :

Db = Ts . Vs . Vm . R

• Untuk memperoleh Vm , maka harus mengisolasikan Ts , Vs dan R dari Db. Pengisolasian tersebut akan menghasil-kan Vm yang dapat digunakan sebagai dasar penyusunan indeks musim (seasonal indices).

Page 12: 7. analisis deret berkala 2

12

2. VARIASI MUSIM

• Vm dari data bulanan terdiri dari 12 ang-ka indeks yang menggambarkan gera-kan musim tiap-tiap bulan dalam bentuk indeks.

• Pembentukan indeks tersebut hendak-nya menggunakan rata-rata bulanan da-ri beberapa tahun agar dapat menghi-langkan fluktuasi Ts dan Vs .

Page 13: 7. analisis deret berkala 2

13

2. VARIASI MUSIM

• Indeks yang diperoleh merupakan indeks yang menggambarkan gerakan rata-rata tiap bulan sebagai persentase dari gera-kan rata-rata semua bulan yang diikut sertakan dalam penyusunan indeks.

Page 14: 7. analisis deret berkala 2

14

2. VARIASI MUSIM

Ada 3 cara untuk memperoleh Vm yaitu:1. Metode rata-rata sederhana (cara %

rata-rata)2. Metode % dari trend (falkners method/

cara perbandingan dari trend)3. Metode rasio terhadap rata-rata bergerak

(cara % rata-rata bergerak atau cara perbandingan terhadap rata-rata bergerak).

Page 15: 7. analisis deret berkala 2

15

2. VARIASI MUSIM

Ada 3 cara untuk memperoleh Vm yaitu:1. Metode rata-rata sederhana (cara %

rata-rata)

• Secara sederhana metode ini bertujuan guna menghilangkan gerakan Vs dan R, baru kemudian menghilangkan Ts untuk memperoleh Vm .

Page 16: 7. analisis deret berkala 2

B. Berikut adalah data produksi padi per kuartal untuk tahun 2007 – 2010. Hitunglah indeks musim setiap kuartal. Apabila produksi padi tahun 2012 diperkirakan mencapai 54 juta ton, berapa target produksi setiap kuartal nya ?

16

Page 17: 7. analisis deret berkala 2

Tahun Produksi KuartalI II III

2007 44 22 14 82008 48 25 15 82009 48 26 14 82010 47 24 14 9

17

Page 18: 7. analisis deret berkala 2

Tahun Produksi KuartalI II III

2007 44 22 14 82008 48 25 15 82009 48 26 14 82010 47 24 14 9Total 187 97 57 33Rata-rata

46,75 24,25 14,25 8,25

18

a. Menghitung indeks musim setiap kuartal dan total nya

Page 19: 7. analisis deret berkala 2

b. Menghitung indeks musim

Rata-rata produksi adalah 46,75 untuk 1 tahun, sehingga untuk setiap kuartal dibagi dengan 3, menjadi

46,75/3 = 15,58

19

Page 20: 7. analisis deret berkala 2

20

15658,15

10025,24....

ImusimIndeks

9158,15

10025,14....

IImusimIndeks

5358,15

10025,8....

IIImusimIndeks

Page 21: 7. analisis deret berkala 2

c. Produksi padi tahun 2012 direncanakan 54 juta ton. Maka setiap kuartal rata-rata totalnya adalah 54/3 = 18 juta ton.

Untuk setiap kuartal targetnya adalah:

Target setiap kuartal =

(IM x rata-rata total)/100

21

Page 22: 7. analisis deret berkala 2

Target kuartal I, II dan III adalah:

22

tonjutaI ..08,28

100

18156

tonjutaII ..38,16

100

1891

tonjutaIII ..54,9

100

1853

Page 23: 7. analisis deret berkala 2

C. Berikut adalah nilai penjualan PT. Arthadita Jagakarsa pada tahu 2010. Hitunglah indeks musim setiap bulannya ?

Bulan Pendapatan(dalam juta Rp.)

JanuariFebruariMaretAprilMeiJuniJuliAgustusSeptemberOktoberNovemberDesember

8882

10698

11292

10296

10585

10276

23

Page 24: 7. analisis deret berkala 2

Bulan Pendapatan(dalam juta

Rp.)

PerhitunganIM

Indeks Musim

JanuariFebruariMaretAprilMeiJuniJuliAgustusSeptemberOktoberNovemberDesember

8882

10698

11292

10296

10585

10276

(88/95) x 100(82/95) x 100

::::::::::

9386

11210311897

10710111189

10780

Total 1.140

Rata-rata 95

24

Page 25: 7. analisis deret berkala 2

25

2. VARIASI MUSIM

Ada 3 cara untuk memperoleh Vm yaitu:

2. Metode % dari trend (falkners method/ cara perbandingan dari trend)

100trend

dataIM

Page 26: 7. analisis deret berkala 2

D. Berikut adalah nilai penjualan PT. Arthadita Jagakarsa pada tahu 2010. Hitunglah indeks musim setiap bulannya ?

Bulan Pendapatan(dalam juta Rp.)

JanuariFebruariMaretAprilMeiJuniJuliAgustusSeptemberOktoberNovemberDesember

8882

10698

11292

10296

10585

10276

26

Page 27: 7. analisis deret berkala 2

a. Langkah pertama adalah mencari nilai trend nya

27

Page 28: 7. analisis deret berkala 2

Bulan Y X XY X^2 Y’JanuariFebruariMaretAprilMeiJuniJuliAgustusSeptemberOktoberNovemberDesember

8882

10698

11292

10296

10585

10276

-6,5-5,5-4,5-2,5-1,5-0,50,51,52,54,55,56.5

-572,0-451,0-477,0-245,0-168,0-46,051,0

144,0262,5382,5561,0494,0

42,330,330,36,32,30,30,32,36,3

20,330,342,3

97,4197,0996,7796,1395,8195,4995,1794,8594,5393,8993,5793,25

Jumlah 1.144,0 -64,0 203,0

28

Page 29: 7. analisis deret berkala 2

29

33,9512

144.1

n

Ya

32,0203

642

X

XYb

Y’ = 95,33 – 0,32 tWaktu dasar Juni 2010Unit 1 bulan ; Y nilai penjualan dlm juta rp

Page 30: 7. analisis deret berkala 2

30

Metode % dari trend (falkners method/ cara perbandingan dari trend)

100trend

dataIM

Page 31: 7. analisis deret berkala 2

Bulan Y Y’ Perhitungan IMJanuariFebruariMaretAprilMeiJuniJuliAgustusSeptemberOktoberNovemberDesember

8882

10698

11292

10296

10585

10276

97,4197,0996,7796,1395,8195,4995,1794,8594,5393,8993,5793,25

(88/97,41)x100

(82/97,09)x100…………………………

90,384,5

109,5101,5116,996,3

107,2101,2111,190,5

109,081,5

31

Page 32: 7. analisis deret berkala 2

32

2. VARIASI MUSIM

Ada 3 cara untuk memperoleh Vm yaitu:3. Metode rasio terhadap rata-rata bergerak

(cara % rata-rata bergerak atau cara perbandingan terhadap rata-rata bergerak).

• Hingga saat ini cara ini merupakan cara yang dianggap memuaskan dibandingkan dengan ketiga cara lainnya.

Page 33: 7. analisis deret berkala 2

33

2. VARIASI MUSIM

Ada 3 cara untuk memperoleh Vm yaitu:3. Metode rasio terhadap rata-rata bergerak

(cara % rata-rata bergerak atau cara perbandingan terhadap rata-rata bergerak).

• Rata-rata bergerak untuk data bulanan, dihitung jumlah rata-rata bergerak 12 bulan.

• Rata-rata bergerak untuk data kuartalan, dihitung jumlah rata-rata bergerak 4 bulanan.

Page 34: 7. analisis deret berkala 2

IM = Nilai ratio x Faktor koreksi

Dimana

Nilai rasio : data asli/data rata-rata bergerak

FK: (100 x n)/jumlah rata2 rasio selama n

34

Page 35: 7. analisis deret berkala 2

Tahun Produksi KuartalI II III

2007 44 22 14 82008 48 25 15 82009 48 26 14 82010 47 24 14 9

35

Page 36: 7. analisis deret berkala 2

Tahun Kuartal Data TB 3 KW Rata-rata IM

I 22

2003 II 14 44 14,67 95

III 8 47 15,67 51

I 25 48 16,00 156

2004 II 15 48 16,00 94

III 8 49 16,30 49

I 26 48 16,00 163

2005 II 14 48 16,00 88

III 8 46 15,33 52

I 24 46 15.33 157

2006 II 14 47 15,67 89

III 9

36

Page 37: 7. analisis deret berkala 2

Tahun KuartalI II III

2007 95 512008 156 94 492009 163 88 522010 157 89

Rata-rata 159 92 51

37

Page 38: 7. analisis deret berkala 2

38

5190159

3100

..

100

rataratajumlah

nFK

993377483,0302

300FK

Page 39: 7. analisis deret berkala 2

IM kuartalan adalah:

IM kuartal I = 159 x 0,993377483 = 157,95

IM kuartal II = 92 x 0,993377483 = 91,39

IM kuartal III = 51 x 0,993377483 = 50,66

39

Page 40: 7. analisis deret berkala 2

40

3. GERAKAN SIKLI DAN RESIDU

• Pengertian sikli sebetulnya variasi dari Db yang meliputi periode lebih dari 1 tahun. Pola sikli sedemikian itu paling sukar diter-ka. Lama dan amplitudo sikli tidak pernah sama. Rangkaian ayunannya memang berulang kali, tetapi sifatnya tidak pernah periodik. Lama Vs bervariasi dari periode yang meliputi beberapa tahun hingga periode yang meliputi 10 bahkan 12 tahun.

Page 41: 7. analisis deret berkala 2

41

3. GERAKAN SIKLI DAN RESIDU

• R atau variasi random merupakan jenis fluktuasi yang disebabkan oleh faktor-faktor random atau sebab-sebab khusus yang sporadis. Variasi ini sukar ditaksir meskipun gerakannya menimbulkan vari-asi dari periode ke periode. R acapkali dapat dianggap hanya sebagai bagian dari Vs dan Vm.

Page 42: 7. analisis deret berkala 2

42

3. GERAKAN SIKLI DAN RESIDU

Pengukuran Vm.

Db umumnya terdiri dari dua komponen yaitu Ts dan Vs

Bila data tahunan maka Vm tidak akan nampak

R merupakan gerakan yang tidak reguler yg memiliki pengaruh yang bersifat jangka pendek jika ditinjau dari sudut periode ta-hunan sehingga pengaruhnya bertendensi saling meniadakan selama setahun.

Page 43: 7. analisis deret berkala 2

43

3. GERAKAN SIKLI DAN RESIDU

Pengukuran Vs.

Jika ditinjau dari data tahunan, nilai Ts da-pat dianggap sebagai normal, yaitu per-tumbuhan tahunan yang normal jika tidak terdapat pengaruh Vs.

Dengan perkataan lain, Vs dapat dianggap sebagai deviasi dari Ts .

Sehingga pemisahannya adalah dengan jalan membagi Db dengan Ts hasilnya relatif sikli (Cyclical Relatives).

Page 44: 7. analisis deret berkala 2

44

3. GERAKAN SIKLI DAN RESIDU

% deviasi relatif sikli yaitu:

1001

s

b

T

D

Page 45: 7. analisis deret berkala 2

45

3. GERAKAN SIKLI DAN RESIDU

% deviasi residu sikli yaitu:

100

s

sb

T

TD

Page 46: 7. analisis deret berkala 2

46

3. GERAKAN SIKLI DAN RESIDU

Cara menentukan gerakan Sikli (Vs).• Karena Vm untuk data tahunan tidak ada,

persamaan Db = Ts .Vs . R jika persama-an tersebut kita bagi dengan Ts hasilnya adalah Vs . R

• Untuk mengukur pengaruh gabungan dila-kukan pembagian antara nilai sebenarnya dengan nilai trend untuk tahun ybs. Hasilnya dinyatakan dalam %.

Page 47: 7. analisis deret berkala 2

47

3. GERAKAN SIKLI DAN RESIDU• Persen dari pada trend adalah:

• Hasilnya dinyatakan sebagai % dari pada nilai trend.

%100'Y

Yi

RVT

RVT

Y

Ys

s

ssi ...

'

Page 48: 7. analisis deret berkala 2

Hitunglah indeks siklus dari data dibawah ini

48

Page 49: 7. analisis deret berkala 2

Tahun Produksi KuartalI II III

2007 44 22 14 82008 48 25 15 82009 48 26 14 82010 47 24 14 9

49

Page 50: 7. analisis deret berkala 2

Tahun Kuartal Data T Vm T.Vs.R=Y/Vm

Vs.R=T.Vs.R/T

Vs

I 22 17,5

2003 II 14 17,2 95 14,7 86

III 8 16,8 51 15,7 93 92

I 25 16,5 156 16,0 97 97

2004 II 15 16,1 94 16,0 99 100

III 8 15,8 49 16,3 103 102

I 26 15,4 163 16,0 104 104

2005 II 14 15,1 88 15,9 105 105

III 8 14,7 52 15,4 105 106

I 24 14,3 157 15,3 107 108

2006 II 14 14,0 89 15,7 112

III 9 13,6

50

Page 51: 7. analisis deret berkala 2

Tahun Triwulan Data T S TCI=Y/S CI=TCI/T C

I 22 17,5

2003 II 14 17,2 95 14,7 86

III 8 16,8 51 15,7 93 92

I 25 16,5 156 16,0 97 97

51

Data = Y : 14

T Ξ Trend = nilai trend : 17,2

S Ξ Seasonal = nilai variasi musim: 95

TCI=Y/S = (14/95).100 = 14,7

CI = TCI/T = (14,7/17,2).100 = 86

CΞCyclical=nilai variasi sikli:(86+93+97):3=92

Page 52: 7. analisis deret berkala 2

Hitunglah indeks gerak tak beraturan (random)

52

Page 53: 7. analisis deret berkala 2

Tahun Produksi KuartalI II III

2007 44 22 14 82008 48 25 15 82009 48 26 14 82010 47 24 14 9

53

Page 54: 7. analisis deret berkala 2

Tahun Triwulan CI=TCI/T C I = (CI/C)x100

I

2003 II 86

III 93 92 101

I 97 97 100

2004 II 99 100 99

III 103 102 101

I 104 104 100

2005 II 105 105 100

III 105 106 99

I 107 108 99

2006 II 112

III

54