Atrial Natriuretic Peptide Teori

download Atrial Natriuretic Peptide Teori

of 9

Transcript of Atrial Natriuretic Peptide Teori

  • 8/3/2019 Atrial Natriuretic Peptide Teori

    1/9

    Mata Kuliah : MSN I

    Kelas : B Semester V Kelompok 3

    PERANAN HORMON ATRIOPEPTIN

    Disusun oleh :

    Fernando Hengkelare 09061030

    Olivia Dapi 09061062

    Riny Rory 09061064

    Novita Poluakan 09061065

    Margareth Lasut 09061067

    Priska Wotulo 09061073

    Estty Ginsu 09061081

    Yulita Geso 09061099

    Rifal Katuche 09061172

    PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

    FAKULTAS KEPERAWATAN

    UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE

    MANADO

    2011

  • 8/3/2019 Atrial Natriuretic Peptide Teori

    2/9

    ATRIAL NATRIURETIC PEPTIDE (ANP)

    A. PengertianAtrial Natriuretic Factor/Peptide (ANF=ANP) adalah hormon yang disintesis dan

    disekresikan oleh sel otot atrium jantung. ANP disintesis sebagai preproANP kemudian

    mengalami pemotongan menjadi proANP. ProANP disimpan di dalam granula padat

    kardiomiosit. Ketika terdapat rangsangan yang berupa peningkatan volume yang ditandai

    dengan meningkatnya regangan dan tekanan di daerah atrium, maka proANP akan diubah

    oleh suatu enzim protease yang disebut corin dan dilepas sebagai ANP. Setelah dilepas ke

    sirkulasi, ANP mempengaruhi target organ terutama pembuluh darah dan ginjal.

    Atrial natriuretic peptide ( ANP ) merupakan hormon polipeptida dengan 28 asamamino yang disintesis, disimpan dan dilepaskan oleh sel miosit atrium. ANP diekspresikan

    oleh gen nomor 1 dari manusia. ANP dikeluarkan dalam rangka merespon adanya distensi

    pada atrium, stimulasi angiotensin II, endotelin, dan stimulasi simpatis. Peningkatan kadar

    ANP sering ditemukan selama terjadi hipervolemi ( peningkatan volume darah ) dan gagal

    jantung kongestif. Atrial natriuretic peptide berperan dalam pengaturan keseimbangan

    natrium dan air, volume darah dan tekanan arteri. Hormon ini bekerja dengan menurunkan

    pelepasan aldosteron oleh korteks adrenal, meningkatkan kecepatan filtrasi glomerulus,

    menimbulkan diuresis dan natriuresis, serta menurunkan pelepasan renin. Melalui mekanisme

    kerja inilah, ANP berperan dalam menurunkan volume darah dan tekanan vena sentral,

    kardiak output dan tekanan darah arterial. ANP mempunyai waktu paruh hidup 5 menit pada

    manusia dan kecepatan metabolickbersihannya sekitar 25 ml/menit/kg. Hormon ini

    dieliminasi melalui mekanisme secara enzimatik atau melalui reseptor clearance.

    B. Penghasil Dan Struktur ANPPada mamalia, secara umum terdapat tiga jenis golongan natriuretic peptide yaitu

    Atrial Natriuretic peptide (ANP), B- tipe natriuretic peptide (BNP) dan C-tipe natriuretic

    peptide (CNP). Seluruh natriureticpeptide disintesis sebagai preprohormon dan kemudian

    akan disekresikan ke sirkulasi bila dibutuhkan dalam kondisi aktif (Ganong,2005; Potter et al,

    2006) . ANP disintesis oleh sel otot atrium sebagai preproANP dalam bentuk 151 asam

    amino kemudian mengalami pemotongan menjadi proANP dengan panjang 126 asam amino.

    ProANP ini disimpan di dalam granula padat kardiomiosit. Ketika terdapat rangsangan yang

    berupa peningkatan volume yang ditandai dengan meningkatnya regangan dan tekanan di

  • 8/3/2019 Atrial Natriuretic Peptide Teori

    3/9

    daerah atrium, maka proANP akan diubah oleh suatu enzim protease yang disebut corin dan

    dilepas sebagai ANP dengan panjang 28 asam amino. Sedangkan di ginjal, proANP dilisis

    oleh protease lain menjadi urodilatin dengan panjang 32 asam amino (Yan W, 2000). ANP

    terutama disintesis dan disimpan di dalam granula atrium meskipun juga bisa dijumpai pada

    beberapa jaringan, misalnya di ventrikel dan ginjal.

    BNP disintesis oleh otot atrium dan ventrikel dengan panjang asam amino yang

    bervariasi antar spesies. Sedangkan CNP terutama diekspresikan pada otak, kondrosit dan sel

    endotel yang terpapar sitokin (Suga, 1992) .

    C. Sekresi Dan Metabolisme ANPJumlah Na+ yang direabsorbsi bergantung pada sistem yang berperan mengontrol

    tekanan darah. Sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron mengatur reabsorbsi Na+ dan retensi

    Na+ di tubulus distal dan collecting. Retensi Na+ meningkatkan retensi air sehingga

    meningkatkan volume plasma dan menyebabkan peningkatan tekanan darah arteri.

    Selain sistem renin-angiotensin-aldosteron, Atrial Natriuretic Peptide (ANP) atau

    hormon atriopeptin menurunkan reabsorbsi natrium dan air. Hormon ini disekresi oleh sel

    atrium jantung jika mengalami distensi akibat peningkatan volume plasma. Penurunan

    reabsorbsi natrium dan air di tubulus ginjal meningkatkan eksresi urin sehingga

    mengembalikan volume darah kembali normal.

    ANP disekresi terutama oleh otot atrium terutama dirangsang oleh adanya regangan

    otot atrium akibat peningkatan volume intravaskular. Selain itu, bisa dijumpai adanya sekresi

    ANP pada ventrikel dan ginjal dalam jumlah yang sedikit. Pertama kali disekresi, ANP

    masuk ke dalam sinus coronarius dan kemudian menyebar ke seluruh target organ seperti

    pola endokrin sesungguhnya. Beberapa hormon dapat merangsang sekresi ANP yaitu :

    endothelin-1, stimulus -adrenergik, angiotensin dan argininvassopresin (Lascanche, 1996;

    Ogihara, 1996; Ganong, 2005).

    Konsentrasi ANP dalam plasma adalah sekitar 5-10 fmol/liter pada orang normal

    yang makan natrium dalam jumlah sedang. Sekresi ANP meningkat apabila volume cairan

    ekstraseluler meningkat oleh pemberian infus salin isotonik ataupun asupan diet tinggi

    natrium. Sekresi juga meningkat bila seseorang berendam sampai ke leher, suatu tindakan

    yang melawan efek gravitasi dan meningkatkan tekanan vena sentral dan akibatnya tekanan

    atrium akan meningkat. Kadar ANP akan meningkat mencapai 10-30 fmol/ml pada pasien

    dengan jantung kongestif (Potter et al, 2006).

  • 8/3/2019 Atrial Natriuretic Peptide Teori

    4/9

    Di dalam darah, ANP memiliki waktu paruh yang singkat. ANP dimetabolisme oleh

    enteropeptidase netral (NEP), yang dihambat oleh tiorfan. Dengan demikian, pemberian

    tiorfan meningkatkan ANP dalam darah.

    D. Peran ANP pada Regulasi Tekanan Darah

    1. VasodilatasiPenurunan resistensi perifer terjadi bila pembuluh darah perifer mengalami

    vasodilatasi. Pada tikus yang mengalami defisiensi ANP atau NPR-A komplit, mempunyai

    tekanan darah 20 sampai 40 mmHg lebih tinggi daripada yang normal. (Lopez, 1995; Oliver,1997) Efek vasodilatasi ANP diperantarai oleh Protein kinase GI (PKGI) yaitu dengan cara

    menurunkan kadar Ca intrasel dan menurunkan sensitivitas sistem kontraktil terhadap Ca.

    Untuk menurunkan kadar Ca intraseluler, PKGI bereaksi terhadap beberapa saluran

    Ca. PKGI secara langsung memfosforilasi dan mengaktivasi (membuka) saluran Potter et al,

    2006), di mana akan meningkatkan efluks kalium dan menyebabkan hiperpolarisasi. Kondisi

    hiperpolarisasi ini selanjutnya akan menghambat influx Ca yang melewati saluran bergerbang

    tegangan. PKGI juga diperkirakan secara langsung menghambat saluran kalsium bergerbang

    tegangan melalui fosforilasi channel atau terkait protein regulasi. Pada reticulum endoplasma,

    PKGI memfosforilasi reseptor inositol tripospat (IP3) dan reseptor IP3 terkait substrat PKGI

    untuk menghambat keluarnya kalsium dari vesikel penyimpanannya. PKGI juga

    mengaktivasi pompa Ca/ pompa terkait ATPase membrane melalui mekanisme yang belum

    diketahui sehingga Ca dipompa keluar sel sehingga kadar Ca intrasel turun. PKGI

    memfosforilasi fosfolamban, di mana aktivasi calcium/ATPase (SERCA) ke dalam retikulum

    sarkoplasma. (Lalli,1999) Akhirnya, PKGI menurunkan sensitivitas sistem kontraktil

    terhadap kalsium melalui fosforilasi dan mengaktivasi fosfatase myosin rantai ringan. Efek-

  • 8/3/2019 Atrial Natriuretic Peptide Teori

    5/9

    efek tersebut secara bersamaan akan menyebabkan relaksasi otot pembuluh darah.( Carvajal,

    2000; Hoffman, 2000).

    2. NatriuresisNatriuresis akibat sekresi ANP akan menurunkan volume sirkulasi efektif sehingga

    akan menurunkan tekanan darah. Natriuresis terjadi melalui beberapa mekanisme, yaitu

    peningkatan glomerular filtration rate (GFR), hambatan absorpsi natrium di tubulus

    proksimalis dan di duktus pengumpul ginjal. Peningkatan GFR terjadi karena adanya

    peningkatan cGMP setelah adanya ikatan ANP dengan reseptornya. Ikatan ini membuat

    vasodilatasi arteriol afferen dan vasokonstriksi arteriol efferen sehingga meningkatkan GFR

    (Boron, 2005). Pada tubulus proksimalis, ANP menghambat efek angiotensin II sehingga

    tidak terjadi absorpsi natrium. Sedangkan pada duktus pengumpul ginjal, cGMP akan

    menghambat transpor natrium di bagian apikalnya (Potter et al, 2006). Ketiga peran ini akan

    menghambat absorpsi natrium oleh sel tubulus ginjal dan meningkatkan ekskresi volume

    sirkulasi efektif.

  • 8/3/2019 Atrial Natriuretic Peptide Teori

    6/9

    PENUTUP

    Pengaturan keseimbangan cairan perlu memperhatikan 2 (dua) parameter penting,

    yaitu: volume cairan ekstrasel dan osmolaritas cairan ekstrasel. Ginjal mengontrol volume

    cairan ekstrasel dengan mempertahankan keseimbangan garam dan mengontrol osmolaritas

    cairan ekstrasel dengan mempertahankan keseimbangan cairan. Ginjal mempertahankan

    keseimbangan ini dengan mengatur keluaran garam dan air dalam urin sesuai kebutuhan

    untuk mengkompensasi asupan dan kehilangan abnormal dari air dan garam tersebut.

    ANP adalah hormon natriuretik yang disekresikan oleh atrium jantung sebagai respon

    terhadap peningkatan kadar natrium dan tekanan vena sentral. ANP berperan dalam

    meregulasi tekanan darah basal melalui menurunkan resistensi perifer; vasodilatasi melalui

    PKGI terkait cGMP dan penurunan volume efektif sirkulasi melalui natriuresis.

    Untuk itu ANP bisa digunakan sebagai pengobatan pada penderita hipertensi dan

    gagal ginjal. Selain itu, hormon ini bisa digunakan sebagai diagnostik pada congestive hear

    failure.

  • 8/3/2019 Atrial Natriuretic Peptide Teori

    7/9

    PERTANYAAN DAN JAWABAN SAAT PRESENTASI

    1. Angel Maatuil (Kelompok 6)Pertanyaan pada slide presentasi mekanisme homeostatis.

    Apakah orang yang bertekanan darah tinggi konsumsi airnya harus dikurangi?

    Jawaban:

    Untuk Pasien Hipertensi konsumsi air tidak perlu dikurangi karena tubuh sangat

    memerlukan air dalam proses metabolisme. Di dalam tubuh hormon ANP akan

    melakukan peran dan tugasnya sebagai salah satu hormon hemeostatis yang akan

    melepaskan air ke luar (pengeluaran urine) tubuh dalam proses penurunan volume darah.

    Untuk pasien Hipertensi yang perlu dikurangi mengkonsumsi natrium berlebih karna

    natrium sangat berperan dalam peningkatan tekanan dan volume dalam darah.

    2. Francine Palendeng (Kelompok 2)Bila terjadi gangguan pada atrium kanan apakah akan mempengaruhi hormon ANP ?

    Jawaban:

    Tentu saja sekresi hormone ini akan terganggu, sesuai teori hormone ANP akan

    disekresikan oleh otot atrium kanan setelah atrium merespon terjadinya gangguan

    hemeostatis ditandai dengan peningkatan tekan dan volume darah. Sesuai normalnya

    konsentrasi ANP dalam plasma adalah sekitar 5-10 fmol/liter pada orang normal

    sedangkan Kadar ANP akan meningkat mencapai 10-30 fmol/ml pada pasien dengan

    jantung kongestif (Potter et al, 2006).

    3. Yolanda Sumual (Kelompok 5)Jelaskan mekanisme ANP di ginjal!

    Jawaban:

  • 8/3/2019 Atrial Natriuretic Peptide Teori

    8/9

    Sesuai dengan gambar pada slide presentasi kami dapat dilihat mekanisme ANP di

    ginjal. Di ginjal ANP melakukan peran sebagai hormone yang menurunkan volume darah

    dengan terjadinya penurunan reabsorbsi natrium dan air di tubulus ginjal meningkatkan

    eksresi urin sehingga mengembalikan volume darah kembali normal.

    4. Febriani Tuju (Kelompok 2)Apabila terjadi kelebihan hormon ini di dalam tubuh, apa efek sampingnya?

    Jawaban:

    Sesuai dengan revensi yang kami dapat, jika terjadi kelebihan sekresi hormon ini

    efeknya hanya akan tetap mempertahankan keadaan hemeostatis tubuh kita. Jadi tidak ada

    efek samping buruk yang terjadi, karena sesuai yang telah kami jelaskan hormon ini

    memiliki peran untuk dapat mempertahankan keadaan seimbang dalam tubuh.

    5. Yorim Pea (Kelompok 4)Berapa banyak hormon ANP yang dilepaskan untuk menormalkan tekanan darah ?

    Jawaban:

    Konsentrasi ANP dalam plasma adalah sekitar 5-10 fmol/liter pada orang normal

    yang makan natrium dalam jumlah sedang. Sekresi ANP meningkat apabila volume

    cairan ekstraseluler meningkat oleh pemberian infus salin isotonik ataupun asupan diet

    tinggi natrium. Kadar ANP akan meningkat mencapai 10-30 fmol/ml pada pasien dengan

    jantung kongestif (Potter et al, 2006).

  • 8/3/2019 Atrial Natriuretic Peptide Teori

    9/9

    DAFTAR PUSTAKA

    Novak, Patricia D. 1998. Kamus Saku Kedokteran Dorland Cetakan I. Buku Kedokteran

    EGC: Jakarta.

    Sri. 2009. Peran Atrial Natriuretic Peptide (Anp) Pada Regulasi Tekanan Darah. Dalamhttp://www.fk.unair.ac.id/index.php/Magister-Research-Report/peran-atrial-natriuretic-

    peptide anp-pada-regulasi-tekanan-darah.html Diakses tanggal 2 Oktober 2011 pada

    pukul 16:00.

    Wikipedia. 2011. Homeostatis. Dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Homeostasis Diakses

    tanggal 2 Oktober 2011 pada pukul 17:00.

    Panji. 2010. Hormon ANP. Dalam http://panjiniken.blogspot.com/2010/11/anp-hormon.html

    Diakses tanggal 3 Oktober 2011 pada pukul 17:00.

    http://www.fk.unair.ac.id/index.php/Magister-Research-Report/peran-atrial-natriuretic-peptide%20anp-pada-regulasi-tekanan-darah.htmlhttp://www.fk.unair.ac.id/index.php/Magister-Research-Report/peran-atrial-natriuretic-peptide%20anp-pada-regulasi-tekanan-darah.htmlhttp://www.fk.unair.ac.id/index.php/Magister-Research-Report/peran-atrial-natriuretic-peptide%20anp-pada-regulasi-tekanan-darah.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Homeostasishttp://id.wikipedia.org/wiki/Homeostasishttp://panjiniken.blogspot.com/2010/11/anp-hormon.htmlhttp://panjiniken.blogspot.com/2010/11/anp-hormon.htmlhttp://panjiniken.blogspot.com/2010/11/anp-hormon.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Homeostasishttp://www.fk.unair.ac.id/index.php/Magister-Research-Report/peran-atrial-natriuretic-peptide%20anp-pada-regulasi-tekanan-darah.htmlhttp://www.fk.unair.ac.id/index.php/Magister-Research-Report/peran-atrial-natriuretic-peptide%20anp-pada-regulasi-tekanan-darah.html