demam tifoid elok.ppt

download demam tifoid elok.ppt

of 78

Transcript of demam tifoid elok.ppt

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    1/78

    DEMAM TIFOID

    DISUSUN OLEH:

    ELOK FITRIYAH 00- 015RIKA DINI 98-163

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    2/78

    PENDAHULUAN

    Demam tifoid masalah pada negara

    berkembang

    Terutama daerah tropik dengan sanitasiyang buruk

    Infeksi terjadi setelah makan atau minum

    yang mengandung Salmonella typhi

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    3/78

    DEFINISI

    Demam tifoid adalah Penyakit infeksi akut pada

    usus halus dengan gejala demam 1 minggu /

    lebih ,gangguan saluran pencernaan dengan /

    tanpa gangguan kesadaran.

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    4/78

    ETIOLOGI

    Salmonella thyphosa, kuman gram negatif.

    Kuman ini mempunyai 3 macam antigen, yaitu :

    Antigen O ( somatik ) Antigen H ( flagel )

    Antigen Vi ( kapsul ), merupakan kapsul yang

    meliputi tubuh kuman dan melindungi O antigen

    terhadap fagositosis.

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    5/78

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    6/78

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    7/78

    PATOGENESIS

    S. TyphiMakanan

    +

    minuman

    Usus

    halus

    Jaringan

    Limfoid

    Aliran

    darah

    OrganRES

    Alirandarah

    Bakteremia 10

    Limpa, kandung

    empedu

    Bakteremia 20

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    8/78

    GEJALA KLINIS

    - Masa inkubasi: 7 20 hari

    - Gejala prodromal : nyeri kepala, pusing, anoreksia,

    mual, muntah, tidak enak badan.- Demam 3 minggu bersifat febris, remiten, dan suhu

    tidak tinggi.

    minggu I : meningkat, pagi hari ,

    sore/malam

    minggu II : demam terus

    minggu III : suhu berangsur-angsur turun dan

    normal

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    9/78

    - Gangguan pada saluran pencernaanmulut nafas bau tidak sedap, bibir kering, lidah

    tertutup selaput putih kotor ujung dan tepi hiperemis.

    abdomen perut kembung ( meteorismus ), hati

    dan limpa membesar, diare, konstipasi.

    - Gangguan kesadaran

    apatis sampai somnolen- Gejala lain roseola, biasanya pada minggu I

    demam.

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    10/78

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    11/78

    PEMERIKSAAN LABORATORIUM

    Darah tepi : leukopenia, limfositosis relatif dan aneosinofilia.

    Pemeriksaan bakteriologis:

    kuman dapat ditemukan pada biakan empedu, feses, urin.

    Pemeriksaan serologis:Tes widal reaksi aglutinasi yang terjadi bila serum penderita

    dicampur dengan suspensi antigen salmonella typhosa.

    positif bila terjadi aglutinasi.

    Untuk membuat diagnosa : zat anti terhadap antigenO,bernilai 1/200 atau lebih ( positif).

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    12/78

    Titer dapat positif bila :

    - titer O dan H meningkat karena infeksi

    basil Coli patogen dalam usus.- pada neonatus, diperoleh dari ibunya

    melalui tali pusat.

    - terdapat infeksi silang dengan Ricketsia.

    - akibat imunisasi secara alamiah karena

    masuknya basil peroral.

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    13/78

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    14/78

    DIAGNOSA BANDING

    BronkitisInfluenza

    Bronko

    pneumonia

    Demam paratifoid

    Malaria

    TBC milier

    meningitis

    Bacterial endokarditis

    ricketsia

    Leukemia

    Penyakit hodgkin

    keganasan

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    15/78

    KOMPLIKASI

    USUS HALUS

    USUS HALUSPerdarahan

    Perforasi

    Peritonitis

    DI LUAR USUS HALUS

    BRONCHITIS

    BRONKOPNEU

    MONIAENSEFALITIS

    KOLESISTITIS

    MENINGITIS

    MIOKARDITIS

    KRONIK

    KARIER

    Bronchitis

    Bronkopneumonia

    Ensefalitis Kolesistitis

    Meningitis

    Miokarditis

    Kronik karier

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    16/78

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    17/78

    PENATALAKSAAN

    Perawatan

    Diet

    pengobatan

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    18/78

    Perawatan

    Istirahat 5-7 hari bebas panas

    Mobilisasi dilakukan sesuai dengan situasi dankondisi pasien

    Lamanya perawatan pada kondisi penderita

    serta komplikasi selama penyakit berjalan

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    19/78

    Diet:

    makanan lunak

    cukup cairan,kalori, cukup protein,rendah serat,

    tidak merangsang, dan tidak

    menimbulkan banyak gas.

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    20/78

    Obat : Kloramfenikol : 50-100 mg/kgbb/hari

    Tiamfenikol : 50-100 mg/kgbb/hari

    Kotrimoksasol : trimetropin : 30 40 mg/kgbb/harisulfometoksazole: 6 - 8 mg/kgbb/hari

    Amphisilin : 100-200 mg/kgbb/hari

    Sefalosporin

    Fluorokuinolon

    kortikosteroid

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    21/78

    PROGNOSIS

    UMUR

    KEADAAN UMUM

    GIZI DERAJAT KEKEBALAN

    CEPAT DAN TEPATNYA

    PENGOBATAN KOMPLIKASI YANG ADA

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    22/78

    PENCEGAHAN

    Yang memenuhi syarat

    Pembuangan kotoran manusia yang higienis

    Pemberantasan lalat

    Pengawasan terhadap penjual makanan

    Imunisasi

    Menemukan dan mengobati karier

    Pendidikan kesehatan masyarakat

    LINGKUNGAN

    HIDUP

    MANUSI

    A

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    23/78

    keadaan berulangnya gejala demam

    tifoid, terjadi dalam minggu ke 2 setelah

    suhu normal.Terjadinya karena terdapat basil dalam

    organ-organ yang tidak dapat dimatikan

    oleh obat maupun zat anti, dapat pula

    terjadi waktu penyembuhan tukak, terjadiinvasi basil bersamaan dengan

    pembentukan jaringan fibroblas.

    RELAPS (KAMBUH)

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    24/78

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    25/78

    STATUS PASIEN

    Identitas pasien:Nama : An.D. S

    Umur : 7 tahun

    Jenis kelamin : laki-laki

    Alamat : Bekasi

    Agama : Kristen

    Suku : Batak

    Pendidikan : 2 SD

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    26/78

    Anamnesis

    Keluhan utama :

    panas

    Keluhan tambahan :

    Mual, muntah, mencret, tidakbisa BAB

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    27/78

    Riwayat Penyakit Sekarang

    5 Hari SMSR pasien tiba-tiba panas, timbulnya

    perlahan-lahan, panas semakin lama makin

    tinggi pada malam hari, panas tidak diukur, dan

    pagi harinya panas mulai turun. Selain itu juga

    pasien mengeluh mual, untuk mengurangi

    panasnya ibu pasien memberi obat penurun

    panas tepi keluhan hanya berkurang selamabeberapa jam kemudian panas timbul kembali,

    pasien belum BAB dan BAK biasa.

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    28/78

    4 hari SMRS pasien masih panas, terutama jika

    malam hari, siang tidak setinggi malam hari. Ibu pasien

    memberi obat penurun panas, hanya turun beberapa

    jam. Pasien juga mengeluh mual, muntah 1x, isi

    muntahan apa yang dimakan, nafsu makan menurun.

    Pasien memang memiliki kebiasaan jajan diluar

    terutama disekolahnya walaupun telah membawa bekal

    dari rumah. Pasien mengatakan belum BAB selama 2hari ini, BAK biasa.

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    29/78

    3 hari SMRS pasien masih panas

    terutama malam hari, ibu pasien

    mengatakan panasnya tidak pernahnormal, mual, muntah 1x, belum BAB,

    BAK biasa.

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    30/78

    2 hari SMRS pasien panas malam hari, pagi

    hari panas turun, mual tapi tidak sampai

    muntah, nafsu makn turun, lidah terasa pahit,badan terasa lemas, mencret 1x, ampas +, 1

    gelas aqua, lendir dan darah -, berwarna

    coklat , bak biasa.

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    31/78

    1 hari SMRS pasien masih panas

    pada malam hari, siang tidak terlalupanas, mual, muntah 1x, isi muntahan

    apa yang dimakan, lidah tersa pahit,

    lemas, mencret 2x, bak biasa.

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    32/78

    5 jam SMRS badan pasien panas,

    mual, muntah, lemas, tidak nafsu makan,

    mencret, mak os dibawa ke RS FK UKI.

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    33/78

    RIWAYAT KELAHIRAN DAN

    KEHAMILANKEHAMILAN:

    Perawatan antenatal : teratur

    Penyakit kehamilan : di sangkalKELAHIRAN:

    Lahir dirumah sakit oleh dokter secara spontan

    pervaginam cukup bulan dengan berat 3000 gramdan panjang 48 cm langsung menangis.

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    34/78

    RIWAYAT PERKEMBANGAN

    Gigi pertama : 7/12 bulan

    Tengkurap : 6/12 bulan

    Duduk : 8/12 bulanBerdiri : 11/12 bulan

    Berjalan : 11/12 bulan

    Bicara : 12/12 bulanMembaca : 6 tahun

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    35/78

    Imunisasi

    Vaksin Umur

    BCG

    DPT

    Polio

    Campak

    Hepatitis B

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    36/78

    Riwayat makanan

    Jenis Makanan :

    - Kwantitas : cukup

    - Kwalitas : cukup

    Kesan : Kualitas dan Kuantitas cukup.

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    37/78

    PENYAKIT YANG PERNAH

    DIDERITA

    Parotitis : 6,5 tahun

    Demam tifoid : 5 tahun

    Varicella : 6 tahun

    Cacingan : 4 tahun

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    38/78

    RIWAYAT KELUARGA

    Pasien merupakan anak pertama

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    39/78

    RIWAYAT PENYAKIT DALAM

    KELUARGA :

    Disangkal

    RIWAYAT PENYAKItT ANGGOTA

    KELUARGA LAIN:

    Disangkal

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    40/78

    KEPEMILIKAN RUMAH :

    PribadiMemiliki 3 kamar tidur, 4kamar mandi, 5 ventilasi,

    jarak antara kolam kamar

    mandi dan septi tankberdekatan.

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    41/78

    Pemeriksaan fisik

    Keadaan umum : Tampak sakit sedang

    Kesadaran : Komposmentis

    Tanda vital :

    Tekanan darah : 100/70 mmHg

    Frekuensi nadi : 120 x/menit

    Frekuensi nafas : 32 x/menit

    Suhu : 37oC ( axilla )

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    42/78

    Pemeriksaan sistematik

    Kepala : Bulat, mesocephali, distribusi rambut merata

    dan tidak mudah dicabut.

    Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik.

    Hidung : Lapang, sekret -/-.

    Bibir : Mukosa bibir kering, sianosis sirkumoral (-),

    lidah kotor dengan tepi hiperemis, tonsil T1-T1

    tidak hiperemis, faring hiperemis.Leher : JVP 5-3 cm

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    43/78

    Dada :

    Paru :I : Pergerakan dinding dada simetris, retraksi (-).

    P : Vokal fremitus kanan = kiri

    P : Sonor pada kedua lapangan paru

    A : Bunyi nafas dasar vesikuler, Ronki -/-, whezing -/-

    BJ I/II normal, gallop (-), murmur (-).Perut :

    I : datar

    A : Bising usus (+), 5 x/menit.P : Lemas ,Hepar dan lien tidak teraba membesar.

    P : Timpani.

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    44/78

    Anus dan rectum : eritem natum

    Genitalia : laki-laki

    Alat gerak : Akral hangat, ikterik (-), capillary refill< 2 .

    Tulang belakang : Kifosis (-) , Scoliosis (-), lordosis (-)

    Kulit : turgor cukup, sianosis -

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    45/78

    Kelenjar getah bening : tidak teraba

    membesar

    Pemeriksaan neurologis : Biseps ++/++

    triseps ++/++

    APR ++/++

    KPR ++/++

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    46/78

    Data antropometris

    Berat badan : 19kg

    Panjang badan : 125 cm

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    47/78

    RESUME

    pasien seorang anak laki-laki berusia 7 tahundengan BB 19 kg PB 125 cm datang dengankeluhan panas sejak 5 hari, terutama padamalam hari, bersifat remitten, sudah diberiobat untuk mengurangi keluhan tapi keluhanhanya berkurang sedikit, pasien juga

    mengalami gangguan pada saluranpencernaan, memiliki riwayat jajan diluar.

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    48/78

    Keadaan umum : tampak sakit sedang

    Kesadaran : kompos mentis

    Tanda vital :

    Tekanan darah : 100/70 mmHg

    Frek. Nadi : 120 x / menit

    Nafas : 32 x / menit

    Suhu : 37C

    Dari pemeriksaan fisik

    didapatkan

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    49/78

    Bibir : mucosa bibir tampak kering

    Lidah : tampak kotor, tepi hiperemis

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    50/78

    Diagnosis Kerja :Observasi febris suspek demam tifoid

    Diagnosis banding :

    Demam dengue

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    51/78

    Rencana pemeriksaan :

    Pemeriksaan darah lengkap

    Urin lengkap

    Feses lengkap

    Kultur feses

    elektrolit Widal

    Gaal kultur

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    52/78

    Penatalaksanaan :

    Rawat inap

    Diet lunak rendah serat

    IVFD : Kaen IB 16 tetes/menit makro

    MM/

    Biothycol 3 x 1 C (po) ( tiamfenikol )

    Sanmol 200 mg 4 X 1 (po) ( paracetamol )

    Sanmag 3 x 1 C ( po ) (magnesium tricilitate)

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    53/78

    Follow up 3 jam kemudian

    S : demam +, lemas, sakit perut, mencret 1x

    O: Ku : tss, kes : komposmentis, Nadi : 120x/mnt, nafas : 30 x/mnt, S : 38,4 C

    Kepala : DBN

    Mata : DBN

    hidung : DBN

    telinga : DBN

    Mulut : bibir kering, lidah kotor tepihiperemis

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    54/78

    Leher : DBN

    Thorax : DBN

    Abdomen : I : perut datar

    P : NT epigastrium +,hepar lien

    tidak teraba

    P : tympani

    A : BU 4 x/ menit

    Extremitas : DBN

    Kulit : DBN

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    55/78

    Laboratorium:

    Darah lengkap :LED : 30 mm/jam

    Hb : 12,2 g/dlLeukosit : 9200/ul

    Eritrosit : 4,22 juta/ul

    Hematokrit : 35 %

    Hj : -/-/1/60/37/1

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    56/78

    WIDAL :

    S. Typhosa H : + 1/320

    S. Paratyphi A H : -

    S. Paratyphi B H : -

    S. Paratyphi C H : -S. Typhosa O :

    S. Paratyphi A O : + 1/160

    S. Paratyphi B O : + 1/80

    S. Paratyphi C O : + 1/320

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    57/78

    A. Demam tifoid ph 1/ pp 5

    P. Rawat inap

    Diet lunak rendah serat

    IVFD : Kaen IB 16 tetes/menit makro

    MM/

    Biothycol 3 x 1 Cth (po)

    Sanmol 200 mg 4 X 1 (po) Sanmag 3 x 1 C ( po )

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    58/78

    Tanggal 31-mei- 2006:

    S : demam +, bab 1x, warna putih, berbusa ,sedikit cair, makan masih sedikit, muntah -.

    O: Ku : tss,Kesadaran : komposmentis,

    Nadi :96 x/mnt, nafas : 26 x/mnt,

    S : 36, 6 C, tensi 100/70 mmhg Kepala : DBN

    Mata : DBN

    hidung : DBN

    telinga : DBN

    Mulut : bibir kering, lidah kotortepi hiperemis

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    59/78

    Leher : DBN

    Thorax : DBN

    Abdomen : I : perut datar

    P : NT epigastrium +, heparlien tidak teraba

    P : tympani

    A : BU 4 x/ menit Extremitas : DBN

    Kulit : DBN

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    60/78

    A. Demam tifoid ph 2/ pp 6

    P. Rawat inap Diet lunak tanpa serat

    IVFD : Kaen IB 16 tetes/menit makro

    MM/ Biothycol 3 x 1 Cth (po)

    Sanmol 200 mg 4 X 1 (po)

    Sanmag 3 x 1 C ( po )

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    61/78

    VISITE Dr. Leopold. SpA :Therapy teruskan

    Sanmag 4 x 1 Cth (po)

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    62/78

    Tanggal 01- juni- 2006

    S : panas + pada malam hari, muntah -, nafsu makanmulai baik, mencret -.

    O: Ku :tampak sakit sedang, Kesadaran :

    komposmentis,Nadi :92 x/mnt,

    nafas : 26 x/mnt, S : 38,4 C, tensi: 110/70 mmhgKepala : DBN

    Mata : DBN

    hidung : DBN

    telinga : DBNMulut : bibir kering, lidah kotor tepi

    hiperemis

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    63/78

    Leher : DBN Thorax : DBN

    Abdomen : I : perut datar

    P : NT epigastrium +, hepar-1/4 lien tidak teraba

    P : tympani

    A : BU 5 x/ menit

    Extremitas : DBN

    Kulit : DBN

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    64/78

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    65/78

    Visite dr I.B.E UTAMA. SpA:

    Elkana syr 1x1

    AFF infus

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    66/78

    Tanggal 02- juni-2006:

    S : panas -, sakit perut bagian atas-, sakit tenggorokan -,mual, muntah -, bab dan bak biasa.

    O:Ku : tampak sakit ringan, Kesadaran : komposmentisNadi : 104 x/mnt, nafas : 26 x/mnt,

    suhu : 37 C, tensi : 110/60 mmhg

    Kepala : DBN

    Mata : DBN

    hidung : DBN

    telinga : DBNMulut : bibir kering, lidah kotor tepi

    hiperemis

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    67/78

    Leher : DBN

    Thorax : DBN

    Abdomen : I : perut datarP : NT epigastrium +, hepar

    -1/4 lien tidak teraba

    P : tympaniA : BU 5 x/ menit

    Extremitas : DBN

    Kulit : DBN

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    68/78

    A. Demam tifoid ph 4/ pp 8

    P. Rawat inap

    Diet lunak rendah serat

    MM/ Biothycol 3 x 1 Cth (po)

    Sanmol 200 mg 4 X 1 (po)

    Sanmag 4 x 1 C ( po )

    Elkana syr 1 x 1 (po)

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    69/78

    Visite dr. Tjondro :

    Therapy teruskan

    Jika tidak panas besok boleh pulang

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    70/78

    Tanggal 03-juni-2006:

    S : muntah 1x, isi muntahan apa yang dimakan, panas -,bab dan bak biasa

    O: Ku : tampak sakit ringan, Kesadaran : komposmentis, Nadi :104 x/mnt, nafas : 26 x/mnt, suhu : 36,4 C,

    tensi : 110/60 mmhg

    Kepala : DBN

    Mata : DBN

    hidung : DBNtelinga : DBN

    Mulut : lidah kotor tepi hiperemis

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    71/78

    Leher : DBN

    Thorax : DBN

    Abdomen : I : perut datar

    P : NT epigastrium -, hepar

    just palpable, lien tidak

    terabaP : tympani

    A : BU 6 x/ menit

    Extremitas: DBN

    Kulit : DBN

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    72/78

    A. Demam tifoid ph 4/ pp 8

    P. Rawat inap Diet lunak rendah serat

    MM/

    Biothycol 3 x 1 Cth (po) Sanmol 200 mg 4 X 1 (po)

    Sanmag 4 x 1 C ( po )

    Elkana syr 1 x 1 (po)

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    73/78

    Visite dr Tjondro :

    Boleh pulang

    Obat waktu pulang:Biothycol 3 x 1 C (teruskan)

    Sanmag 4 x 1 Cth ( jika perlu )

    Sanmol 4 x 200 mg ( jika perlu)

    Elkana syr 1 x 1 Cth ( teruskan)Kontrol tanggal 7-06-2006 (poli spesialis)

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    74/78

    ANALISA KASUS

    Pada anamnesis dari kasus tersebut

    sesuai dengan gejala klinis yang

    terdapat pada demam tifoid dimanademam terutama pada malam hari dan

    sifat demam yang remiten juga

    ditemukan adanya gangguan saluran

    pencernaan.

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    75/78

    Dari pemeriksaan fisik maka pada

    demam tifoidmukosa bibir tampak

    kering didapatkan lidah kotor dengantepi hiperemis dan dari follow up

    didapatkan adanya hepatomegali .

    Dimana hal ini sesuai dengan demamtifoid

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    76/78

    Dari pemeriksaan laboratorium widal yang

    dilakukan ditemukan adanya S. typhosa +

    1/320 dimanahal ini sesuai utuk diagnosademam tifoid namun pemeriksaan widal

    bukan diagnosis pasti demam tifoid. Hasil

    widal bukan berarti sudah pasti menderitademam tifoid begitu juga sebaliknya.

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    77/78

    Dari pengobatan pada kasus ini sesuaiuntuk demam tifoid. Dilakukan tirah baring

    dan diet rendah serat untuk mencegahterjadinya komplikasi pada saluranpencernaan.

    Obat yang digunakan disini adalah

    tiamfenikol karena penggunaankloramfenikol dapat menyebabkangangguan hematologis

  • 7/28/2019 demam tifoid elok.ppt

    78/78

    TERIMA KASIH