hidrosefalus-150623144119-lva1-app6891

7/25/2019 hidrosefalus-150623144119-lva1-app6891

1/16

Asuhan Kebidanan Pada Neonatus Bayidan Balita Dengan Kelainana Bawaan

Presented By

Meri Juwita Fitri

Hidrosefalus


2/16

APA ITU HIDROSEFALUS ?

Hidrosefalus adalah keadaan patologis yang

mengakibatkan bertambahnya cairan serebrospinalis

dikarenakan adanya tekanan intrakranial yang

meningkat.


3/16


4/16

ETIOLOGI

Terjadinya penyumbatan cairan serebrospinalis (CSS) pada

salah satu pembentukan CSS dalam sistem ventrikel dan

tempat absorpsi dalam ruang subaraknoid

Sehingga terjadi penyumbatan dilatasi ruangan CSS

diatasnya

Foramen

Monrai

Foramen

LuschkaMagendie

Sistem

Magna

Sistem

Basalis

Tempat tersering terjadinya penyumbatan


5/16

Next ..

Hidrosefalus terutama

menyerang anak usia 0-2tahun dengan penyebab

utamanya :

Kelainan kongenital, infeksi

intrauterin, anoreksia,

perdarahan intrakranial karenatrauma, meningoensefalitis

bakterial-viral, tumor atau kista

araknoid

Anak usia 2-10 tahun,

penyebabnya :Tumor fossa posterior dan

stenosis akuaduktus

Dewasa, penyebabnya :Meningitis, subaraknoid

hemoragi, ruptur aneurisma,

tumor, dan idiopatik


6/16

PEMBAGIAN

Berdasarkan

Sumbatannya

1

Tekanan CSS yang meningkat disebabkan

adanya obstruksi pada salah satu tempat

pembentukan CSS, pada pleksus koroidalis dan

keluarnya ventrikel IV melalui foramen luscka

dan magendi

HidrosefalusObstruktif

HidrosefalusObstruktif

Adanya peningkatan tekanan intrakranial tanpa

disertai adanya penyumbatan pada salah satu

tempat pembentukan CSS


7/16

Next ..

Berdasarkan

Perolehannya

2

Hidrosefalus ini sudah diderita sejak lahir

(sejak dalam kandungan). Otak terbentuk kecil

atau pertumbuhan otak terganggu akibat

terdesak oleh banyaknya cairan dalam kepala

dan tingginya tekanan intrakranial

Hidrosefalus

Kongenital

Hidrosefalus

Didapat

Terjadi pertumbuhan otak yang sudah

sempurna dan kemudian terjadi gangguan oleh

karena adanya tekanan intrakranial yang tinggi


8/16

TANDA & GEJALA

Tengkorak kepala mengalami

pembesaran

Muntah dan nyeri kepala

Kepala terlihat besar dari tubuh

UUB melebar dan tidak menutup pada

waktunya, teraba tegang & menonjol

Dahi lebar, kulit kepala tipis, tegang, &

mengilat

Pelebaran vena kulit kepala


9/16

Next ..

Terdapat cracked pot sign, bunyi seperti

pot bunga retak saat kepala di perkusi

Adanya sunset sign dimana sklera

berada di atas iris meyerupai matahari

terbenam

Pergerakan bola mata

Saluran tengkorak belum menutup dan

teraba melebar

Kerusakan saraf, dengan gejala :

Gangguan kesadaran, kejang, gangguan

pusat vital


10/16

PRINSIP PENGOBATAN

Tanpa pengobatan, sebanyak 40-50% kasus didapat, anak

dapat sembuh

Pemberian Diamox / Furosemid yang dapat menugrangi

penggunaan shunt

Tanpa pengobatan, sebanyak 40-50% kasus didapat, anak

dapat sembuh

Efek samping ; dehidrasi, hipernatremi, & asidosis


11/16

PENATALAKSANAAN

Umum1

Pengawasan suhu atau pencegahan hipotermi

Pencegahan Infeksi

Observasi TPRS, aktivitas, reaksi, dan

rangsangan serta adanya dilatasi pupil

strabismus

Intake - Output

Perawatan sehabis BAK & BAB


12/16

Khusus2

Pengukuran lingkar kepala dilakukan dari dahi-atas telinga-

belakang kepala-lingkaran ke atas kepala sisi sebelahnya-

pertemukan di dahi. Baca angka yang tertera, catat, buat

grafiknya

Catat kapan muntah, frekuensinya dalam 24

jam, dan banyaknya

Pengawasan dan Pencegahan Muntah

Berikan minum sedikit tapi sering

Bila muntah segera suction mencegah terjadinya

aspirasi pneumonia


13/16

Pengawasan Kejang2

Hitung berapa lama

kejang, frekuensi

selama 24 jam

Pasang tongue spatel

untuk mencegah

retraksi lidah

Persiapan Operasi3

Informed consent &

informed choice,

kemungkinan yangbisa timbul, biaya

Siapkan hasil

pemeriksaan darah, X-

Ray, CT Scan

Surat Izin Operasi

Dokter

Oksigen & Inkubator


14/16

Pemberian Makan Minum

4

Tidak perlu diet, yang terpenting adalah sedikit tapi sering

(prinsip pemberian makan minum pada bayi hidrosefalus)

Perawatan Luka5

Biasanya dilakukan 3 hari setelah operasi dengan mengganti

2 kali per hari


15/16

Pencegahan Dekubitus

6

Posisi anak diubah-ubah, kepala dalam posisi

terjaga jangan sampai tertekan

Masase pada bagian yang tertekan dengan

minyak atau lotion

Pencegahan Kontraktur

7

Daerah ekstremitas atas & bawah harus sering digerakkanagar otot tidak kaku. (Seblum operasi, bayi sering kejang)


16/16

Meri juwita ftri

hidrosefalus-150623144119-lva1-app6891

Documents

Transcript of hidrosefalus-150623144119-lva1-app6891