HUBUNGAN PENGAWASAN ORANG TUA DENGAN DISIPLIN BELAJAR ... · PDF fileantara pengawasan orang...
Transcript of HUBUNGAN PENGAWASAN ORANG TUA DENGAN DISIPLIN BELAJAR ... · PDF fileantara pengawasan orang...
0
ARTIKEL ILMIAH
HUBUNGAN PENGAWASAN ORANG TUA DENGAN
DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1
MUARO JAMBI
OLEH :
FUJI WULANDARI
NIM : ERA1D009156
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2014
1
HUBUNGAN PENGAWASAN ORANG TUA DENGAN
DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1
MUARO JAMBI
Penulis : Fuji Wulandari
NIM : ERA1D009156
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kedisiplinan siswa dalam
kegiatan belajar untuk mencapai prestasi belajar yang optimal, dan rendahnya
kedisiplinan siswa di SMP Negeri 1 Muaro Jambi, serta kurangnya kepedulian orang
tua terhadap kegiatan anak di sekolah dan di rumah. Sehingga menciptakan kesulitan
bagi siswa untuk disiplin dalam kegiatan belajar.
Penelitian ini bertujuan (1). Mengungkapkan tingkat pengawasan orag tua
terhadap anak di SMP Negeri 1 Muaro Jambi. (2). Mengungkapkan tingkat disiplin
belajar siswa di SMP Negeri 1 Muaro Jambi. (3). Mencari apakah terdapat hubungan
antara pengawasan orang tua dengan disiplin belajar siswa di SMP Negeri 1 Muaro
Jambi. Penelitian ini akan bermanfaat bagi Guru pembimbing, untuk dapat dijadikan
bahan pertimbangan dalam memilih strategi dan tekhnik bimbingan untuk siswa, serta
memberikan pemahaman kepada orang tua siswa akan pentingnya pengawasan yang
diberikan untuk anak agar berhasil dalam proses belajar mengajar secara optimal.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat pengawasan orang tua terhadap
anak berada pada tingkatan tinggi (71,8%), tingkat disiplin belajar siswa berada pada
tingkatan tinggi (75,6%), dan terdapat hubungan yang signifikan antara pengawasan
orang tua dengan disiplin belajar siswa di SMP Negeri 1 Muaro Jambi (r =0,38) yang
berarti bahwa korelasi rendah hubungan jelas tetapi kecil.
Hasil penelitian ini memberi implikasi pada bimbingan konseling bahwa untuk
membantu siswa menjadi disiplin diperlukan adanya pengawasan yang juga diberikan
oleh orang tua. Sehingga, alangkah baiknya jika pihak sekolah berusaha untuk bisa
bekerja sama dengan orang tua siswa untuk memberikan pengawasan kepada siswa,
demi perkembangan siswa yang optimal di lingkungan sekolah, rumah dan masyarakat.
Kata Kunci : Pengawasan orang tua, Disiplin Belajar
2
I. PENDAHULUAN
Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap
dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan (Undang-
Undang No.20 RI No, 2003:30).Berhasil atau tidaknya suatu pembelajaran ditentukan
oleh banyak faktor-faktor pendukung. Faktor-faktor yang mempengaruhi ini bisa
berasal dari guru, siswa, tata tertib atau peraturan yang berlaku di sekolah, materi
pelajaran ataupun kondisi dan situasi saat proses pembelajaran tengah berlangsung.
Karena proses belajar-mengajar tidak akan pernah lepas dari bantuan orang tua di
rumah, jika orang tua merasa tidak peduli terhadap kegiatan belajar/sekolah anak, anak
akan cenderung berbuat sesuka hatinya.
Pengawasan dan perhatian yang diberikan orang tua juga sangat diperlukan
untuk menanamkan disiplin belajar pada anak-anaknya, misalnya mengatur waktu
bermain, mengatur dalam menonton televisi, membaca buku, majalah, koran perlu
adanya pengawasan atau perhatian dari orang.Dapat pula dalam bentuk perhatian
berupa pemberian bimbingan dan nasihat, pengawasan terhadap belajar anak,
pemberian motivasi dan penghargaan serta pemenuhan kebutuhan belajar anak.
Pendidikan disiplin merupakan suatu proses bimbingan yang bertujuan untuk
menanamkan pola perilaku tertentu, kebiasaan tertentu, atau membentuk manusia
dengan ciri-ciri tertentu, terutama untuk meningkatkan kualitas mental dan moral.
Namun fenomena yang ditemui peneliti di lapangan sangat berbeda, berdasarkan
wawancara yang dilakukan dengan beberapa siswa, diketahui bahwa terdapat orang tua
tua tidak peduli dengan hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan anaknya, tidak
mampu mencukupi kebutuhan anaknya, atau bersikap masa bodoh dengan apa yang
dilakukan oleh anaknya. Ada pula orang tua yang selalu beralasan lelah seharian
kerja, sibuk atau menyibukkan diri dengan berbagai acara dan berbagai alasan yang
mengakibatkan tidak sempat memperhatikan belajar anaknya. Berdasarkan observasi
dan wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru bimbingan konseling di sekolah
tersebut, diketahui bahwa tingkat kedisiplinan siswa SMP Negeri 1 Muaro Jambi masih
terbilang rendah, hampir setiap harinya ada siswa yang terlambat, saat ditanya alasan
keterlambatan mereka menjawab bangun kesiangan, mengacu pada alasan tersebut
maka secara singkat dapat dikatakan salah satu penyebab bangun kesingan siswa adalah
ketidak pedulian orang tuan terhadap pendidikan anaknya.
Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk mengkaji dan
meneliti dengan mengangkat skripsi dengan judul Hubungan pengawasan orang tua
dengan disiplin belajar siswa di SMP Negeri 1 Muaro Jambi
A. Batasan Masalah Agar tidak terjadi salah penafsiran dan perbedaan pemahaman yang diteliti
dalam penelitian, maka penelitian ini diarahkan pada siswa kelas VII semester
genap SMP Negeri 1 Muaro Jambi, dan masalah penelitian dibatasi pada hubungan
antara pengawasan orang tua dengan disiplin belajar siswa di SMP Negeri 1 Muaro
Jambi. Yang dimaksud dengan pengawasan orang tua dalam penelitian ini adalah
bentuk perhatian orang tua kepada anak, berkaitan dengan kegiatan belajar anak,
teman bergaul, dan hiburan bagi anak. Sedangkan disiplin belajar dalam penelitian
ini meliputi kedisiplinan siswa dalam waktu belajar, tempat belajar, dan menaati
peraturan yang berlaku.
3
B. Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah Apakah terdapat hubungan antara pengawasan orang tua
dengan disiplin belajar siswa di SMP Negeri 1 Muaro Jambi. Namun sebelum
menentukan hubungan antar variabel, penulis akan menentukan tingkatan
pengawasan yang dilakukan orang tua dan tingkatan disiplin belajar siswa kelas
VII di SMP Negeri 1 Muaro Jambi terlebih dahulu. Karena untuk mengetahui
hubungan dari 2 variabel, maka sebelumnya harus diketahui tingkatan masing-
masing variabel yang diteliti.
C. Tujuan Peneilitian Berdasarkan rumusan masalah , penelitian ini dilakukan dengan tujuan :
1. Mendeskripsikan tingkat pengawasan yang dilakukan orang tua siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Muaro Jambi.
2. Mendeskripsikan tingkat disiplin belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Muaro Jambi.
3. Mengungkapkan hubungan antara pengawasan orang tua dengan disiplin belajar siswa di SMP Negeri 1 Muaro Jambi.
D. Anggapan Dasar Anggapan dasar yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah :
1. Orang tua atau keluarga memiliki andil untuk meningkatkan perhatian dan kasih sayang melalui bimbingan keluarga yang diberikan.
2. Siswa membutuhkan perhatian, dukungan, dan bimbingan orang tua untuk bisa menjadi individu yang disiplin dalam belajar.
3. Kedisiplinan siswa dalam belajar, akan bermanfaat untuk mengatasi kemungkinan rendahnya prestasi belajar.
E. Hipotesis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka hipotesis dari penelitian ini
adalah terdapat hubungan antara pengawasan orang tua dengan disiplin belajar
siswa di SMP Negeri 1 Muaro Jambi.
II. KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Pengawasan Orang Tua Menurut Atmadi ,(http://www.lumajang.go.id.) pengawasan orang tua
adalah suatu usaha yang dilakukan orang tua untuk mengetahui kesulitan apa yang
dialami anak, kemunduran atau kemajuan belajar anak, apa saja yang dibutuhkan
anak sehubungan dengan aktifitas belajarnya, dan lain-lain. Dengan demikian
orang tua dapat membenahi segala sesuatunya hingga akhirnya anak dapat meraih
hasil belajar yang maksimal.
Menurut Oemar Hamalik dengan mengutip pendapat Stikes & Dorcy dalam
http://insanicita.blogspot.com/2012, mengungkapkan bahwa pengawasan orang tua
adalah usaha untuk mengontrol atau mengawasi semua kegiatan atau aktivitas yang
dilakukan oleh anak baik secara langsung maupun tidak langsung.
Menurut Anonim dalam http://kuliahgratis.net pengertian
pengawasan orang tua adalah usaha yang dilakukan oleh orang tua untuk
memperhatikan, mengamati dengan baik segala aktivitas anaknya dalam fungsinya
sebagai guru dalam rangka mengembangkan aspek jasmaniah dan rohaniah
anaknya, sehingga anak memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan
dirinya, keluarga dan lingkungannya dalam rangka membentuk kepribadian anak.
http://www.lumajang.go.id/http://kuliahgratis.net/
4
Berdasarkan pendapat ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
pengawasan orang tua dalam penelitian ini adalah usaha yang dilakukan oleh orang
tua untuk memperhatikan, mengamati dengan baik segala aktivitas anaknya dalam
rangka mengembangkan aspek jasmaniah dan r