Konsep Dasar Kehamilan

29
KONSEP DASAR KEHAMILAN

Transcript of Konsep Dasar Kehamilan

Page 1: Konsep Dasar Kehamilan

KONSEP DASAR KEHAMILAN

Page 2: Konsep Dasar Kehamilan

FISIOLOGI KONSEPSI DAN NIDASI

Setiap bulan wanita melepaskan satu dua sel telur

(ovum) dari indung telur (ovulasi), yang ditangkap oleh

umbai–umbai (fimbreae) dan masuk ke dalam saluran

telur. Waktu persetubuhan, cairan semen tumpah

kedalam vagina dan berjuta–juta sel mani (sperma)

bergerak memasuki rongga rahim lalu masuk ke saluran

telur.

Page 3: Konsep Dasar Kehamilan

Pembuahan sel telur oleh sperma (konsepsi = fertilisasi) biasanya terjadi di bagian yang menggembung dari tuba falopii. Ovum yang telah dibuahi ini segera membelah diri sambil bergerak (oleh rambut getar tuba) menuju ruang rahim, kemudian melekat pada mukosa rahim untuk selanjutnya bersarang diruang rahim, peristiwa ini disebut nidasi (implantasi). Dari pembuahan sampai nidasi diperlukan kira–kira 6–7 hari. Untuk menyuplai darah dan zat–zat makanan bagi mudigah dan janin, dipersiapkan uri (plasenta).Jadi dapat dikatakan bahwa untuk setiap kehamilan harus ada ovum (sel telur), spermatozoa (sel mani), pembuahan (konsepsi = fertilisasi) nidasi dan plasentasi.

Page 4: Konsep Dasar Kehamilan

SEL TELUR (OVUM)

Pertumbuhan embrional oogonium yang kelak menjadi ovum terjadi di genital ridge. Urutan pertumbuhan ovum (oogenisis) : oogoniaoosit pertama (primary oovyte) primary ovarium follicleliguor, follicullipematangan pertama ovumpematangan kedua ovum pada saat sperma membuahi ovum

Page 5: Konsep Dasar Kehamilan

SEL MANI (SPERMATOZOON)

Bentuknya seperti kecebong, berbentuk lonjong agak gepeng berisi inti (nukleus). Leher yang menghubungkan kepala dengan bagian tengah, dan ekor yang dapat bergetar sehingga sperma dapat bergerak dengan cepat. Urutan pertumbuhan sperma (spermatogenesis)spermatogeniumspermatosit pertama, membelah duaspermatosit kedua, membelah duaspermatid, kemudian tumbuh menjadispermatozoon (sperma)

Page 6: Konsep Dasar Kehamilan

PEMBUAHAN (KONSEPSI = PERTILISASI)

Pembuahan suatu peristiwa penyatuan antara sel mani dengan sel telur di tuba fallopii. Hanya satu sperma yang mengalami kapasitasi yang dapat melintasi zona pelusida dan masuk ke vitelus ovum. Setelah itu zona pelusida mengalami perubahan sehingga tidak dapat dilalui oleh penyatuan kedua pronuklead disebut zigot, yang terdiri atas acuan genetik dari wanita dan pria. Pembuahan mungkin akan menghasilkan :XX – Zigot, menurunkan bayi perempuanXY – Zigot, menurunkan bayi laki–laki Dalam beberapa jam setelah pembuahan, mulailah pembelahan zigot selama 3 hari sampai stadium morula. Hasil konsepsi ini tetap digerakkan ke arah rongga rahim oleh arus getaran rambut getar (silia) dan kontraksi tuba. Hasil konsepsi tiba dalam kavum uteri pada tingkat blastula. 

 

Page 7: Konsep Dasar Kehamilan

NIDASI (IMPLANTASI)

Nidasai adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke

dalam endometrium. Ketika blastula mencapai rongga rahim,

jaringan endometrium banyak mengandung sel–sel desidua,

yaitu sel–sel besar yang mengandung banyak glikogen serta

mudah dihancurkan oleh tropoblas. Blastula akan mudah

masuk kedalam desidua, menyebabkan luka kecil yang

kemudian sembuh dan menutup kembali.  

Page 8: Konsep Dasar Kehamilan

Itulah sebabnya kadang–kadang pada saat nidasi

terjadi sedikit perdarahan akibat luka desidua.

Umumnya nidasi terjadi pada dinding depan atau

belakang rahim (korpus) dekat fundus uteri. Bila

nidasi telah terjadi, dimulailah diferensiasi sel–sel

blastula maka terbentuklah suatu lempeng

embrional yang merupakan awal dari

pertumbuhan mudigah (embrio)

Page 9: Konsep Dasar Kehamilan

TANDA DAN GEJALA KEHAMILANTanda dan gejala kehamilan dibagi dalam tiga kelompok :Tanda pasti (positive singns)

Tanda mungkin (probabie signs)

Tanda mencurigakan (presumptive evidence)

Page 10: Konsep Dasar Kehamilan

Tanda pastiGerakan janinGerakan janin pada primigrvida dapat dirasakan oleh ibunya pada masa kehamilan 18 minggu, sedangkan pada multigravida pada 16 mingguTerlihat adanya embrio atau janin pada Ultrasonografi (USG)Dapat didengar dan dicatat bunyi jantung janin dengan mempergunakan ECHO dapat didengar pada minggu ke lima, sedangkan auskultai didengar pada kehamilan 17 minggu dengan frekuensi normal 120 =160 / mt.

Page 11: Konsep Dasar Kehamilan

Tanda mungkinTanda–tanda kemungkinan suatu kehamilan meliputi : -- Pembesaran perut/abdomen- Perubahan bentuk, besar dan konsisten Uterus- Perubahan pada serviks- Kontraksi Braxton Hicks- Lentingan janin (Bollottemen- Hasil pemeriksaan endokrin

Page 12: Konsep Dasar Kehamilan

Pembesaran abdomenPada kehamilan 12 minggu, uterus biasanya dapat teraba dibagian bawah abdomen tepat diatas symphisis seperti tumor, kemudian uterus secara berangsur–angsur bertambah besar sampai akhir kemudian

Page 13: Konsep Dasar Kehamilan

Perubahan bentuk, besar dan konsisten uterusPada minggu pertama kehamilan, pertambahan besar uterus pada dasarnya terbatas pada diameter anteroposterior, tetapi kemudian korpus uteri menjadi hampir globuler, pada kehamilan 12 minggu diamater uterus rata–rata mencapai 8 cm.Pada 6 – 8 minggu jelas adanya tanda hegar.Dengan satu tangan di abdomen dan 2 jari tangan lain dalam vagina, dapat diraba serviks yang masih kenyal terpisah dari korpus yang elastis oleh isthmus yang lunak dan mudah ditekan.

Page 14: Konsep Dasar Kehamilan

Perubahan pada servikPada kehamilan 6–8 minggu serviks menjadi sangat lunak. Pada primigravida serviks di sekitar ostium uteri eksternum menyerupai konsistensi bibir dibanding dengan konsistensi seperti tulang rawan hidung pada wanita yang tidak hamil. Pada keadaan lain dapat juga menyebabkan perlunakan serviks seperti kontraseosi estrogen–progestin.

Page 15: Konsep Dasar Kehamilan

Kontraksi Braxton HicksSejak permulaan kehamilan uterus mengalami kontraksi–kontraksi yang dapat diraba, biasanya tidak terasa sakit dengan interval yang tidak teratur. Kontraksi tersebut meningkat baik dalam jumlah maupun amplitudonya dengan memijat uterus. Adanya kontraksi Braxton Hicks dapat membantu menyingkirkan adanya kehamilan ekstra abdominal.

Page 16: Konsep Dasar Kehamilan

5. Lentingan janin (Bollottemen)Menjelang pertengahan kehamilan janin relatif kecil bila dibandingkan dengan volume cairan amnion, akibatnya tekanan mendadak yang dilakukan terhadap uterus menyebabakan janin bergerak dalam cairan amnion dan melenting dan kembali pada posisi semula mengakibatkan benturan yang dirasakan oleh jari pemeriksa.

Page 17: Konsep Dasar Kehamilan

6. Bentukan janin (Outling of ferus)Pada pertengahan bulan ke II kehamilan dapat diraba dari luar makin mendekati atau janin lebih mudah diraba. Kadang-2 satu union subversus mempunyai bentuk dan besar menyerupai kepala atau bagian kecil janin dan mengakibatkan kesalahan diagnosa.

Page 18: Konsep Dasar Kehamilan

Hasil pemeriksaan Endokrin.Adanya HCG dalam plasma ibu dan ekskresinya dalam urine merupakan dasar pemeriksaan endokrine untuk kehamilan.

Page 19: Konsep Dasar Kehamilan

C.Tanda Mencurigakan (Presumtive Acidence)Tanda dan persangkaan adanya suatu kehamilan meliputi gejala subyektif dan tanda yang sebagian besar dapat diketahui oleh wanita tersebut.Tanda-tanda tersebut meliputi :

- berhentinya menstruasi- perubahan buah dada- perubahan warna mukosa vagina- peningkatan pigmentasi kulit dan timbulnya striae abdomen dan yang paling penting apakah wanita tersebut merasa dirinya hamil.

Page 20: Konsep Dasar Kehamilan

Gejala meliputi : mual-2 dengan atau tanpa muntah, gangguan miksi, perasaan capek dan merasakan gerakan janin.

Page 21: Konsep Dasar Kehamilan

Berhentinya Menstruasi.Pada seorang wanita sehat yang sebelumnya mempunyai pola menstruasi yang spontan, siklik dan dapat diramalkan, terhentinya menstruasi secara mendadak memberikan persangkaan kuat suatu kehamilan.Meskipun terhentinya menstruasi merupakan suatu petunjuk dini yang sangat penting untuk kehamilan, tetapi kehamilan dapat terjadi tanpa adanya menstruasi sebelumnya dan suatu perdarahan uterus yang disangka menstruasi kadang-2 terlihat seperti konsepsi.

Page 22: Konsep Dasar Kehamilan

Perubahan Buah Dada. Pada umumnya perubahan buah dada yang bersamaan dengan kehamilan sangat khas pada primipara tetapi kurang tampak pada multi para, yang buah dadanya mungkin mengandung sedikit air susu atau colostrum selama berbulan-bulan malahan bertahun-tahun setelah kelahiran anaknya yang terakhir, kadang-2 perubahan buah dada yang mirip dengan perubahan akibat kehamilan ditemukan pada wanita dengan tumor hipofise yang menghasilkan prolactin dan pada wanita yang menggunakan tranquilizer tertentu merangsang terjadinya hiperprolactinemia. Perubahan buah dada juga dapat terjadi setelah rangsangan berulang-ulang.

Page 23: Konsep Dasar Kehamilan

Perubahan Warna Pada Mukosa Vagina.Pada wanita hamil, mukosa vagina sering kali tampak kebiruan tua atau merah keunguan serta mengalami kongesti (tanda Chadwick).

Page 24: Konsep Dasar Kehamilan

Peningkatan PigmentasiKulit atau striae abdomen manifestasi, kulit ini sering terjadi tetapi tidak memastikan diagnosa kehamilan. Tanda tersebut tidak terdapat pada waktu hamil dan sebaliknya juga dapat terjadi bersamaan dengan penggunaan kontrasepsi estrogen progestin

Page 25: Konsep Dasar Kehamilan

. GEJALA KEHAMILAN

Mual dengan atau Tanpa Muntah

Pada umumnya kehamilan ditandai dengan gangguan sistem

pencernaan yang terutama berupa dengan mual dan muntah,

“morning sickness” pada kehamilan biasanya timbul pada waktu

pagi dan hilang dalam beberapa jam, namun kadang-kadang dapat

menetap lebih lama dan dapat timbul pada saat lain. Gejala yang

mengganggu ini biasanya muncul 6 minggu setelah permulaan

menstruasi terakhir dan menghilang secara spontan 6 sampai

dengan 12 minggu kemudian.

Page 26: Konsep Dasar Kehamilan

Gangguan Miksi

Pada kehamilan trimester pertama, uterus yang membesar memberikan tekanan pada kandung kemih dan dapat mengakibatkan miksi yang sering. Frekwensi miksi berangsur-angsur berkurang selama kehamilan setelah uterus terangkat keatas kedalam abdomen tetapi gejala tersebut timbul lagi mendekati akhir kehamilan, ketika kepala janin turun kedalam pelvis ibu.

Page 27: Konsep Dasar Kehamilan

KelelahanMudah menjadi lelah adalah karakteristik yang sering pada permulaan kehamilan, sehingga dapat digunakan sebagai kunci diagnostik yang perlu dicatat.

Page 28: Konsep Dasar Kehamilan

Perasaan Gerakan Janin

Pada suatu waktu antara 16 s/d 20 minggu setelah

permulaan menstruasi terakhir, wanita hamil menyadari

adanya gerakan bergetar yang lemah dalam perutnya,

gerakan tersebut secara berangsur-angsur meningkat

dalam intensitasnya. Hal ini disebabkan oleh aktivitas

janin dan saat pertama kali hal tersebut dirasakan oleh ibu

disebut “Quickening”, atau persepsi adanya kehidupan.

Page 29: Konsep Dasar Kehamilan