Laporan Kp PLTD

download Laporan Kp PLTD

of 35

Transcript of Laporan Kp PLTD

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    1/35

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Pada zaman yang semakin modern ini, energi listrik merupakan salah satu

    kebutuhan yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan

    sehari-hari. Konsumsi energi berkaitan langsung dengan kehidupan penduduk dan

    tingkat industri suatu negara, dimana negara-negara maju memiliki pasokan

    energi yang lebih besar dibandingkan dengan negara sedang berkembang.

    Untuk memenuhi kebutuhan listrik yang merupakan kebutuhan utama

    industri, perusahaan, media elektronik, serta kebutuhan rumah tangga, pemerintah

    mendirikan Perusahaan istrik !egara "P!# yang memberi jasa energi listrik 

    untuk rakyat yang membutuhkannya. Untuk menjaga hal-hal yang dapat

    mengganggu kelan$aran kinerja penyalur energi listrik, Perusahaan istrik !egara

    mendidik tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan, sehingga pada saat ini jaringan

    listrik sudah dapat masuk ke pelosok-pelosok desa, yang se$ara tidak langsung

    turut serta meningkatkan ke$erdasan bangsa. %adi jelas terlihat bah&a peran P!

    sangat nyata dalam pembangunan bangsa.

    Pro'insi !anggroe A$eh (arussalam, khususnya masyarakat di kota

    Banda A$eh, sangat membutuhkan energi listrik untuk mendukung akti'itas

    sehari-hari, baik itu rumah, kantor-kantor, perguruan tinggi, sekolah dan tempat-

    tempat lainnya. )engingat kondisi tersebut, maka dibangun sebuah pembangkit

    listrik "P*( ueng Bata# yang dapat mendukung semua akti'itas masyarakat.

    Pada a&al berdirinya, P*( tersebut dibangun di daerah )erduati. *etapi

    karena daerah )erduati merupakan daerah kota yang tidak pernah terlepas dari

    keramaian, maka lokasi P*( ini pun harus direlokasi untuk men$egah +aktor 

    kebisingan dan polusi yang dapat mengganggu akti+itas masyarakat di sekitarnya,

    sehingga dibangun tempat untuk meletakkan mesin-mesin pembangkit listrik itu

    di daerah ueng Bata,

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    2/35

    dimana tempat tersebut jauh dari keramaian kota dan perumahan penduduk. P*(

    ueng Bata milik P*. P! "Persero#, yang se$ara struktur tunduk terhadap

    umbagut "Pembangkitan umatera Bagian Utara#.

    1.2 Rumusan Masalah

    1.2.1 Jenis-Jenis Pembangkit enaga Listrik 

    Perkembangan teknologi dibidang energi listrik semakin modern sehingga

    de&asa ini kita mengenal berma$am-ma$am sumber energi listrik, seperti

    1. Pembangkit Listrik enaga Air !PLA"

    Pembangkit istrik *enaga Air atau juga disebut /ydropo&er 

    mengkon'ersi energi potensial yang terdapat pada air di dalam bendungan

    menjadi energi kinetik melalui turbin. *urbin dikopel ke generator se$ara mekanik 

    melalui rotating sha+t . *urbin mulai berputar oleh gerakan air dan merubah energi

    kinetik menjadi energi mekanik. 0enerator berputar merubah energi mekanik 

    menjadi energi listrik.

    0ambar 1.1 Prinsip Kerja P*A

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    3/35

    Besarnya daya listrik yang dihasilkan tergantung dari air yang mengalir 

    melalui &ater&ays dan head "tinggi dari +ree sur+a$e bendungan "head &ater# ke

    tail &ater #.

    2. Pembangkit Listrik enaga Diesel !PLD"

    P*( adalah suatu instalasi pemabangkit listrik yang terdiri dari suatu unit

     pembangkit " P( # dan sarana pembangkitan.)esin (iesel adalah penggerak 

    utama untuk mendapatkan energi listrik dan dikeluarkan oleh 0enerator. Pada

    mesin (iesel 2nergi Bahan bakar diubah menjadi energi mekanik dengan proses

     pembakaran didalam mesin itu sendiri.

    )esin (iesel pada saat ini sudah banyak mengalami perkembangan dalam

     pemakaian untuk angkutan darat dan laut, kemudian pembangkitan dalam daya

    ke$il dan menengah bahkan sampai daya besar sudah ada yang menggunakannya.

    Untuk mempermudah dalam melakukan pemeliharaan )esin (iesel para

    teknisi harus mempunyai dasar-dasar pengetahuan mengenai )esin (iesel yang

     baik, agar setiap melakukan pemeliharaan para teknisi dapat memperlakukan

    setiap komponen yang berada dalam mesin, sesuai dengan konstruksinya.

    #. Pembangkit Listrik enaga Ua$ !PLU"

    P*U adalah pembangkit yang menggunakan uap untuk memutar 

    turbinnya yang akan menggerakkan generator dan akhirnya menghasilkan listrik.

    Uap ini dihasilkan oleh proses pemanasan yang terjadi di Boiler. Uap yang

    dihasilkan oleh boiler tentu saja tidak sama dengan uap yang keluar pada saat kita

    memasak air di dapur.

    0ambar 1. Prinsip Keraj P*U

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    4/35

    3

    Pemanasan di boiler pada pembangkit ini demikian panasnya sehingga uap

    yang dihasilkan akan berada pada +ase superheated, uap yang penuh energi inilah

    yang 4dihantamkan5 ke bilah-bilah turbin, sehingga turbin akan berputar dan

    menghasilkan listrik melalui generatornya. Karena rumitnya proses dari mulai

    memanaskan uap sampai dengan mulai memutar turbin selain juga karena adanya

    inersia termodinamika dalam sistemnya, maka P*U yang di hot start  baru mulai

     berproduksi setelah kurang lebih 6 jam. Bila proses pembangkitan dimulai dengan

    cold start , maka bisa ditebak, kurang lebih butuh 17 jam untuk mulai

    menghasilkan listrik.

    %. Pembangkit Listrik enaga Nuklir !PLN"

    Pada prinsipnya sistem kerja pembangkit listrik tenaga nuklir atau P*!

    tidak ubahnya seperti prinsip kerja dari sebuah pembangkit listrik yang

    meman+aatkan panas sebagai pembangkit uap. Uap air yang bertekanan tinggi

    digunakan untuk menggerakkan turbin, kemudian turbin menggerakkan generator,

    dan generator menghasilkan listrik.

    0ambar 1. Prinsip Kerja P*!

    Perbedaan utama antara P*! dengan pembangkit listrik tenaga

    kon'ensional adalah terletak pada peman+aatan bahan bakar yang digunakan

    untuk menguapkan air. Pada pembangkit listrik kon'ensinal untuk menghasilkan

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    5/35

    6

     panas menggunakan bahan bakar berupa minyak, gas alam, ataupun batubara

    "energi +osil#.

     ementara pada P*! menggunakan uranium ataupun plutonium yang

    direaksikan dengan neutron dalam sebuah reaksi +isi yang akan menghasilkan

     panas untuk kemudian membangkitkan uap bertekanan tinggi guna memutar 

    turbin. (alam pembangkit listrik kon'ensional, air diuapkan di dalam suatu ketel

    melalui pembakaran +osil "minyak, batubara, dan gas#. Uap yang dihasilkan

    dialirkan ke turbin uap yang akan bergerak apabila ada tekanan uap. Perputaran

    turbin selanjutnya digunakan untuk menggerakkan generator, dan generator 

    menghasilkan tenaga listrik. P*! beroperasi dengan prinsip yang sama seperti

    PK, hanya panas yang digunakan untuk menghasilkan uap tidak dihasilkan dari

     pembakaran bahan +osil, tetapi dihasilkan dari reaksi pembelahan inti bahan +isil

    "Uranium# di dalam suatu reaktor nuklir. *enaga panas tersebut digunakan untuk 

    membangkitkan uap di dalam sistem pembangkit uap "team 0enerator# dan

    selanjutnya sama seperti pada PK, uap digunakan untuk menggerakkan turbin,

    turbin menggerakkan generator, dan generator menghasilkan listrik. ebagai

     pemindah panas biasa digunakan air yang disirkulasikan se$ara terus menerus

    selama P*! beroperasi.

    &. Pembangkit Listrik enaga 'ur(a !PL'"

    2nergi panas matahari "surya# merupakan salah satu energi yang potensial

    untuk dikelola dan dikembangkan lebih lanjut sebagai sumber $adangan energi

    terutama bagi negara-negara yang terletak di khatulisti&a termasuk Indonesia,

    dimana matahari bersinar sepanjang tahun. (apat dilihat bah&a energi surya yang

    tersedia adalah sebesar 81.999 *erra:att sedangkan yang diman+aatkan masih

    sangat sedikit.

    Ada beberapa $ara peman+aatan energi panas matahari yaitu diantaranya

    adalah sebagai Pembangkit istrik *enaga urya.Prinsip kerjanya adalah panas

    dari matahari diterima oleh kolektor yang di dalamnya terdapat pipa-pipa berisi

    air. Panas yang diterima kolektor akan diserap oleh air yang berada di dalam pipa

    sehingga suhu air meningkat.

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    6/35

    7

    0ambar 1.3 Prinsip Kerja P*

    inar matahari diperkuat oleh kolektor pada suatu titik +okus untuk 

    menghasilkan panas yang sangat tinggi bahkan bisa men$apai suhu 899 ;. Pipa

    yang berisi air dile&atkan tepat pada titik +okus sehingga panas tersebut diserap

    oleh air di dalam pipa. Panas yang sangat besar ini dibutuhkan untuk mengubah

    +ase $air air di dalam pipa menjadi uap yang bertekanan tinggi. Uap bertekanan

    tinggi yang di hasilkan ini kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin uap

    yang kemudian akan memutar turbo generator untuk menghasilkan listrik.

    ). Pembagkit Listrik enaga Panas Bumi !PLPB"

    ebagian besar pembangkit listrik menggunakan uap. Uap dipakai untuk 

    memutar turbin yang kemudian mengakti+kan generator untuk menghasilkan

    listrik. Banyak pembangkit listrik masih menggunakan bahan bakar +osil untuk 

    mendidihkan air guna menghasilkan uap. Pembangkit istrik *enaga Panas bumi

    "P*P# pada prinsipnya sama seperti Pembangkit istrik *enaga Uap "P*U#,

    hanya saja pada P*U, uap dibuat di permukaan menggunakan boiler, sedangkan

     pada P*P uap berasal dari reser'oir panas bumi.

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    7/35

    <

     Pembangkit yang digunakan untuk merubah panas bumi menjadi tenaga

    listrik se$ara umum mempunyai komponen yang sama dengan po&er plant lain

    yang bukan berbasis panas bumi, yaitu terdiri dari generator, turbin sebagai

     penggerak generator, heat e=$hanger, $hiller, pompa, dan sebagainya. Ada tiga

    ma$am teknologi pembangkit listrik tenaga panas bumi yaitu dry steam, +lash

    steam, dan binary $y$le.

    0ambar 1.6 Prinsip Kerja P*PB

    1.# u*uan Penulisan

    asaran dan tujuan yang ingin di$apai dalam melaksanakan Praktek kerja

    lapangan ini antara lain adalh sebagai berikut

    a. )enyelesaikan salah satu tugas pada kurikulum yang ada pada >akultas

    *eknik %urusan *eknik 2lektro Uni'ersitas Iskandar )uda.

     b. )engetahui serta memahami peralatan yang digunakan dan masalah-

    masalah yang dihadapi dilapangan.

    $. )enerapkan dan membandingkan ilmu-ilmu teoritis yang didapat di

     perguruaan tinggi ke dalam pekerjaan nyata.

    d. )emahami segi-segi ekonomis pengoperasian suatu sarana produksi.

    e. )erupakan bekal pengalaman kelak bila telah menyelesaikan studi.

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    8/35

    8

    1.% em$at Pelaksanaan

    Kerja praktek di laksanakan pada P*.P! "Persero# PUA* I*?IK 

    U2!0 BA*A mulai tanggal 13 )aret 917 sampai dengan 13 April 917 .

    1.& Met+,e Pelaksanaan

    )etode-metode yang digunakan penulis dalam pelaksanaan kerja praktek 

    ini meliputi

    1. (iskusi

    )etode diskusi ini dilakukan antara pembimbing lapangan dengan peserta kerja

     praktek.Pembimbing memberikan penjelasan mengenai komponen dan $ara kerja

     berbagai peralatan di tempat kerja praktek.

    . Pengamatan di lapangan

    )elakukan pengamatan langsung mengenai prinsip kerja mesin diesel ;;)

    ulzer, terutama pada mesin turbo$harger.

    . tudi literature

    (asar teori mesin ;;) ulzer dipahami dengan mempelajari buku panduan

    mesin diesel dan ba$aan yang rele'an lainnya.

    3. :a&an$ara

    )etode ini dilakukan dengan melakukan tanya ja&ab kepada para karya&an dan

    teknisi.

    1.) 'istematika Penulis

    Agar penulisan laporan ini dapat lebih mengarah, maka penulis membagi

     penulisan laporan kerja praktek ini kedalam lima bab dan masing-masin bab

    dirin$i kedalam sub bab sehingga sistematika penulisan dapat di rin$i sabagai

     berikut

    BAB PENDAHULUAN

    )eliputi latar belakang, tujuan, rumusan masalah, metode penulisan,

    dan sistematika penulisan.

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    9/35

    @

    BAB PR/L 'N0A P.PLN !Perser+" PU'A L'R LUEN0

    BAA

    Bab tersebut memuat tentang sejarah serta latar belakang lokasi

     perusahaan dan struktur organisasi P*.P! "Persero# PUA*

    I*?IK U2!0 BA*A

    BAB NJAUAN PU'AA

      Bab ini menjelaskan se$ara umum tentang teori dasar mesin diesel.

    BAB PEDMAN DAN PEMELHARAAN URB3HAR0ER PADA

      P.PLN !$erser+" PU'A L'R LUEN0 BAA.

    (alam bab ini penulis akan membahas tentang prinsip kerja dari

    *urbo$harger dan metode *urbo$harger yang digunakan pada P*.P!

    "Persero# PUA* I*?IK U2!0 BA*A.

    BAB   E'MPULAN DAN 'ARAN

    Bab ini berisi kesimpulan dari uraian yang telah di bahas dan saran

    dari punulis.

    DA/AR PU'AA

    Berisikan buku-buku rujukan dan re+erensi lainnya yang telah

    digunakan oleh penulisan dalam proses penyelesaian penulisa laporan

    kerja praktek ini.

    LAMPRAN

    Berisi data-data yang perlu dilampirkan yang berhubungan dengan

     bahasan laporan kerja praktek.

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    10/35

    19

    BAB

    'RUUR R0AN'A' DAN PERLEN0APAN

    PERU'AHAAN

    2.1. Pr+4il 'ingkat P. PLN !PLD" 'ekt+r Lueng Bata

    P*. P! ektor ueng Bata didirikan di Banda A$eh. ebelum didirikan

    Perusahaan istrik !egara "P!# di Banda A$eh, listrik yang disuplai ke

    konsumen di Banda A$eh masih tergantung dari suplaian arus listrik pada

    Pembangkit umatra Utara. Pembangkit listrik yang ada di Banda A$eh dibangun

    guna membantu suplaian arus listrik dari umatra Utara yang disuplaikan ke

    konsumen di Banda A$eh.

    2.2 'truktur rganisasi

    truktur organisasi sangat berguna untuk memperlan$ar pelaksanaan serta

     pengurusan dan pemeriksaan kelan$aran pengoperasian serta pera&atan mesin

    se$ara kontinyu untuk setiap unit-unit pembangkit listrik yang baik guna mengatur 

    dan menjalankan suatu pola kerja yang teratur di mana pada gilirannya nanti akan

    ter$ipta suatu siklus yang teratur dan juga terarah.

    Usaha-usaha pengaturan struktur organisasi tentu tidak terlepas dari tujuan

     perusahaan tersebut dalam menjalankan roda organisasi sehingga tidak terjadi

    tumpang tindih atau penumpukan kerja pada bagian-bagian tertentu saja, yang

    menyebabkan penurunan e+isiensi kerja sehingga kualitas produk yang dihasilkan

    kurang optimal.

    *ugas dan &e&enang serta tanggung ja&ab tiap-tiap unsur organisasi

    P*( ektor ueng Bata adalah sebagai berikut

    1. )anager 

    Bertugas menyelenggarakan kepemimpinan sehari-hari, mengkoordinir 

    serta memberikan bimbingan dan pedoman kerja guna demi kelan$aran

     pelaksanaan tugas seluruh sta+. (alam menjalankan pelaksanaan tugasnya

    )anager bertanggung ja&ab terhadap P! ektor ueng Bata.

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    11/35

    11

    . Asmen perasi

    Bertugas memantau dan mengatur operasi seluruh unit mesin pembangkit

    yang dioperasikan oleh regu jaga serta memeriksa laporan-laporan yang diajukan

    kepadanya.

    . Asmen Pemeliharaan

    Bertugas mengatur dan mengadakan persiapan yang diperlukan untuk 

    melaksanakan pemeliharaan yang akan dilakukan sesuai dengan jam

     pengoperasian yang dijalani oleh mesin dan generator.

    3. Asmen () dan Administrasi

    Bertugas dan membina pelaksanaan kegiatan bidang administrasi,

    mengatur prosedur perkantoran, membantu menyelenggarakan +asilitas-+asilitas

    kedinasan, menyediakan alat-alat kantor serta membuat dokumen dan status

    kepega&aian. (alam menjalankan tugasnya bertanggung ja&ab kepada )anager 

    P*(.

    6. Asmen 2ngineering

    Bertugas dalam pemasangan, pembongkaran dan memperbaiki alat-alat

    atau mesin-mesin yang terdapat pada P*( agar dapat bekerja se$ara optimal.

    2.# 'arana ,an Prasarana PLD

    P*( ueng Bata memiliki beberapa sarana dan prasarana yang saling

     berhubungan +ungsinya satu dengan lainnya. kemadenah sarana dan prasarana

    dapat dilihat pada lampiran

    2.#.1 'arana

    ..1.1 )esin-)esin Pembangkit

    )esin-mesin yang digunakan di P*( ueng Bata ini adalah mesin

    Pembangkit *enaga (iesel dengan jumlah sebanyak 13 "empat belas# unit

     pembangkit yang terdiri dari beberapa jenis dan merek serta kapasitas terpasang

    untuk memenuhi kebutuhan energi listrik bagi masyarakat.

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    12/35

    1

     Adapun data-data dari mesin tersebut sebagai berikut

     )esin Daihatsu sebanyak unit

     Pabrik Pembuatan (AI/A*U (I22 )>0 ; *(

     )odel *ype 8( C 7

     !omor eri ( 87

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    13/35

    1

     )esin 33M 'ul6er sebanyak 7 unit

     Pabrik Pembuatan ;;) UD2?

    )odel*ype 1 DE 3938

     !omor eri 191

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    14/35

    13

    ..1. 0enerator  

    0enerator adalah suatu alat yang dapat mengubah energi mekanis yang

    dapat diperoleh dari pembangkit menjadi energi listrik. Perpindahan daya dalam

     bentuk putaran poros engkol ke rotor pada generator dapat dilakukan dengan

     berbagai komponen daya penerus, di antaranya adalah

    ?oda 0igi

    ?antai

    abuks

    Kopling0enerator dapat dibagi menjadi dua bagian

    Bagian yang berputar "rotor# bagian ini dikopel dengan sha+t dari mesin

     penggerak.

    Bagian yang tetap stator bagian ini diletakkan pada pondasi.

    ..1. Penguat "e=iter#

    Alat ini ber+ungsi sebagai pembangkit listrik arus searah untuk 

    menginjeksi arus ke generator, sehingga generator yang mempunyai medan

    magnet akan membangkitkan arus listrik yang kuat dan mempunyai tegangan

    tinggi. Penguat ini digerakkan langsung dengan mesin pembangkit yang

    dihubungkan langsung pada poros engkol.

    ..1.3 Alat-alat Proteksi

    Alat-alat proteksi ini gunanya mengamankan generator, trans+ormator, alat

    ukur, terhadap gangguan antara lain

    Beban lebih "'er oad#

    0angguan petir 

    0angguan satu +asa ke tanah

    Belitan dari stator 

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    15/35

    16

    ..1.6 )esin Perkakas dan Alat Bantu ainnya

    )esin Perkakas

    )esin Bubut

    Peralatan Pengelasan

     Alat Bantu ainnya

    2lektro motor $ompressor 

    2lektro motor lub oil

    2lektro motor separator

    2lektro motor jaket &ater 

    *reat &ater pump

    >uel oil trans+er pump

    ?a& &ater pump

    Pompa pendingin injektor 

    ub oil radiator 

    ?a& &ater radiator 

    2.#.2 Prasarana

    ...1 0edung entral

    0edung sentral dipergunakan untuk menempatkan sejumlah mesin-mesin

     pembangkit beserta peralatannya. 0edung ini mempunyai luas 6,11 m. luas area

    P*. P! sektor ueng Bata adalah 16,1@@ m

    ... *angki Bahan Bakar 

    *angki bahan bakar adalah tangki untuk menampung bahan bakar sebelum

    disalurkan ke tangki $adangan "bu++er tank# sebelum dimasukkan ke tangki harian

    "dailing tank#. *angki bahan bakar berjumlah tiga buah masing-masing dengan

     berbagai kapasitas dan ukuran berbeda-beda.

    *angki I

    torage tank 699 kilo liter 

    (iameter 1,776 m

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    16/35

    17

    *inggi 3 m

    Eolume 69,77 kilo liter 

    *angki II

    torage tank 1999 kilo liter 

    (iameter 137,93@ m

    *inggi

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    17/35

    1<

    BAB

    NJAUAN PU'AA

    #.1. Uraian umum

    )enurut Wiranto Arismunandar  "1@8 86# )otor diesel yang biasa jugadisebut compression ignition engines  adalah motor bakar torak yang berbeda

    dengan motor bensin, proses penyalaannya bukan dengan lon$antan api listrik.

    Pada langkah isap hanyalah udara segar saja yang masuk ke dalam silinder. Pada

    &aktu torak hampir men$apai *)A bahan bakar disemprotkan ke dalam silinder.

    *erjadilah proses penyalaan untuk pembakaran, pada saat udara di dalam silinder 

    sudah bertemperatur tinggi.

    Udara tersebut mengandung 1F 'olume , setelah temperatur $ampuran

    itu melampaui temperatur nyala bahan bakar. Persyaratan ini sudah dipenuhi

    apabila dipergunakan perbandingan kompresi yang $ukup tinggi, berkisar antara

    1 sampai 6.

    Perbandingan kompresi yang rendah pada umumnya dipergunakan pada

    motor (iesel berukuran besar dengan putaran rendah. Perbandingan kompresi

    yang tinggi banyak dipakai pada motor (iesel berukuran kesil dengan putara

    tinggi "G 3999 rpm#. Peran$angan $enderung mempergunakan kompresi yang

    serendah-rendahnya berdasarkan pertimbangan kekuatan material serta berat

    mesinnya. leh karena itu, pada umumnya motor (iesel bekerja dengan

     perbandingan kompresi antara 13 dan 1

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    18/35

    18

     bagian bahan bakar terbakar pada 'olume konstan dan pada bagian lain

    tekanannya mendekati konstan.

    )enurut  Maleev "1@871

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    19/35

    1@

    0ambar #.1 iklus udara tekanan konstan dan iklus Udara *ekanan terbatas

    Uraian proses untuk tiap langkah siklus udara tekanan konstan adalah

    sebagai berikut

    "9.1# angkah isap pada proses tekanan konstan

    "1-# angkah kompresi se$ara isentropik 

    ".# Proses pemasukan kalor pada tekanan konstan

    ".3# angkah ekspansi se$ara isentropik 

    "3.1# angkah Pengeluaran Kalor Pada Eolume Konstan

    "1-9# angkah Pengeluaran Kalor Pada *ekanan Konstan

    #.2.2 'iklus u,ara tekanan terbatas !siklus gabungan"

    iklus udara tekanan terbatas dapat dilihat pada 0ambar .. Proses

     pemasukan kalor berlangsung selama proses konstan "-a# dan tekanan tekanan

    konstan "a-#.

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    20/35

    9

    Untuk siklus tekanan terbatas garis isap "9-1# dan garis buang "6-7#

     berbeda letaknya antara motor tanpa turbo$harger dan motor dengan turbo$harger.

    %ika pada motor tanpa turbo$harger garis buang di atas garis isap, sedangkan

    motor dengan turbo$harger garis isap berada di ats garis buang. /al ini karena

    udara pada langkah isap dipaksa masuk silinder oleh pompa udara yang

    digerakkan oleh mesin itu sendiri.

    0ambar #.2  iklus tekanan terbatas tanpa turbo$harger ".a# dan siklus tekanan terbatas dengan

    turbo$harger ".b#

    Uraian proses untuk tiap langkah yang terjadi pada siklus tekanan terbatas

    adalah sebagai berikut

    "9.1# angkah isap pada tekanan konstan"1-# angkah kompresi se$ara isentropik 

    "-a# Proses pemasukan kalor pada 'olume konstan

    "a-# Proses pemasukan kalor pada tekanan konstan

    "-3# angkah ekspansi se$ara isentropik 

    "3-6# angkah pengeluaran kalor pada 'olume konstan

    "6-7# angkah pengeluaran kalor pada tekanan konstan

    "a# "b#

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    21/35

    1

    BAB

    PEDMAN DAN 3ARA ERJA URB3HAR0ER PADA

    P.PLN !$erser+" PU'A L'R LUEN0 BAA.

    %.1 De4inisi urb+7harger

    (alam pengoperasian mesin diesel, daya yang dibangkitkan sangat

    tergantung pada kualitas udara dan kuantitas bahan bakar yang tersedia atau

    terbakar. %ika diinginkan daya yang lebih besar maka dapat dilakukan dengan

    memperbesar 'olume silinder dan ruang bakar, tapi $ara ini akan mengakibatkan

     bertambahnya dimensi mesin yang tentunya kurang e+isien jika mesin tersebut

    terdapat pada ruangan yang terbatas.

    %ika penambahan udara ke dalam ruang silinder tanpa merubah ukuran

    'olume silinder, maka dapat dilakukan dengan metode pengisian lanjut

    "super$harging#. )enurut Wiranto Arismunandar   "1@@3113#, pengisian lanjut

    yang digerakkan dengan daya yang dihasilkan oleh mesin itu sendiri atau dengan

     jalan meman+aatkan energi gas buang untuk menggerakkan turbin yang

    menggerakkan blower , sehingga blower   tersebut akan memasukkan udara ke

    dalam silinder dan pengisian lanjut ini dinamakan turbocharger . *ekanan udara

    masuk ke silinder berisar antara 1, C , kg$m.

    Bagian-bagian utama dari turbo$harger dapat dilihat pada 0ambar ..

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    22/35

    'aluran isa$

    'isi 2

       m   +   t   +   r   t   +   r   a   k

    'isi1

    Akumulat+r

       P   i   $   a   $   e   n   g   h  u   b  u   n   g

    'aluran buang

    'aluran buang

    atub

    0as buang

    0as buang

    2

    2

    1

    1

    urbin

    urbin

    k+m$res+r

    k+m$res+r

    urb+7harger 2

    urb+7harger1

    atub 

    u,ara

    atm+s4er

    u,araatm+s4er

    0ambar %.1 Bagian-bagian utama dari turbo$harger 

    *ujuan utama penggunaan turbocharger  adalah memperbesar daya mesin

    "9 - 89F#H mesin pun jadi lebih kompak dan ringan. )otor diesel dengan

    super$harger menjadikan mesin dapat bekerja lebih e+isien serta pemakaian bahan

     bakar spesi+iknya lebih rendah "6 C 16F#.

    Ke$epatan turbo$harger harus relati+ tinggi yaitu sekitar 19.999 sampai

    1

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    23/35

    0ambar %.2 (iagram aliran udara gas buang pada motor dengan turbo$harger 

    )enurut  Maleev  "1@873#, pengisian lanjut yang dilakukan untuk 

    menaikkan udara mesin empat langkah dilakukan oleh blo&er untuk mendorong

    udara masuk dengan tekanan yang lebih tinggi. Akibatnya tekanan yang lebih

    tinggi pada a&al langkah kompresi maka akan menaikkan tekanan e+ekti+ rata-

    rata. eiring kenaikkan tekanan penyalaan maksimum dan temperature

    maksimum. ebaliknya pengggunaan bahan bakar tiap daya kudajam biasanya

     berkurang karena kenaikkan turbulensi udara dan pembakaran jadi lebih meratayg

    tentunya mengakibatkan e+isiensi mekanis mesin meningkat.

    Apabila motor diran$ang untuk e+isiensi maksimum pada daerah

     pembebanan tinggi, maka pada pembebanan rendah daya dan e+isiensi menurun

    karena pembakaran kurang sempurna. Pada beban rendah, gas buang tidak $ukup

    kuat menggerakkan turbosuper$harger. )enurut Wiranto Arismunandar 

    "1@8811

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    24/35

    3

    Apabila motor diran$ang untuk e+isiensi maksimum pada daerah

     pembebanaan tinggi, maka pada pembebanan rendah daya dan e+isiensi menurun

    karena pembakaran kurang sempurna, pada beban rendah gas buang tak $ukup

    kuat menggerakkan turbo$harger. )enurut Wiranto Arismunandar   "1@@3 11

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    25/35

    6

    0ambar %.% *ipe positive displacement compressor 

    %.% Jenis ,an '$esi4ikasi urb+7harger

    *urbo$harger dari suatu motor (iesel sudah benarCbenar disesuaikan

    se$ara thermodinamikanya, +isiknya dan kegunaannya pada motor tersebut. Pada

    mesin diesel ;;) UD2? yang digunakan oleh P*. P! "Persero# ueng Bata,

    menggunakan turbo$harger tipe E*? 63-11, berarti ukuran rangkanya (frame

    adalah 63, sedangkan design 'ariation adalah 11. Putaran "n# dan temperature

    maksimum "*# adalah 76s dan 799;.

    ?oots blo&er  Eane $ompressor 

    $re& $ompressor 

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    26/35

    7

    %.& Analisis erm+,inamika

    %.&.1 ekanan gas ,alam $i$a buang

    )enurut N. Petrovs!y "1@

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    27/35

    <

     

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    28/35

    8

      9,3@6 = 9,@@ molkg BB

    elama proses pembakaran antara udara dan bahan bakar di dalam ruang

    silinder didapat sejumlah produk pembakaran dan jumlah produk pembakaran ini

     !. Petro'sky "1@

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    29/35

    @

    d. ksigen, ) 9,1 "L C 1# o mol

    9,1 " C 1# 9,3@6 mol

    9,193 mol

    Eolume relati+ hasil pembakaran

    a. ;arbon dio=ide, E;     

      

      Mg 

     M.,  

     

      

     9,1

    9

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    30/35

    9

     Mean polar isobaric heat capacity dari gas buang hasil pembakaran

    udara pembilasan adalah

    "m$p#eg    

      

     ∆+∆+ sc

    amcp sccpmcp

     µ  µ 

    #"#"JJJJJJJJJ........

    "3.@#

    dimana

     µ    perubahan gas pembakaran 1,9

       sc∆ koe+isien kelebihan udara bilas

      "9,97 C 9,9#, asumsi  sc∆ 9,

    maka

    "m$p#eg    

      

     +

    +,99,1

    #@6@,7",9376,<9,1

     

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    31/35

    1

    )enurut N. Petrovs!y "1@i konsumsi spesi+ik indikasi BB

      > = Nm

    > konsumsi spesi+ik e+ekti+ BB 9.17 kg/P-hr 

      Nm e+isiensi mekanik "9,8 C 9,88#

    >i 9,17 = 9,88 9,13 kg/P-hr 

    ma berat molekul udara 8,@6 kgmol

    maka

     0g "1,9 9,#    

      

    799

    @6,8.@@,9.17

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    32/35

    %.) Analisis Per4+rman7e urb+7harger

    %.).1 Da(a turbin gas e4ekti4 (ang ,a$at ,ibangkitkan

    (aya turbin gas e+ekti+ yang dihasilkan dapat diperoleh dengan

     persamaan

     !t ( )   #"

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    33/35

      0a massa aliran udara 1

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    34/35

    3

    &.1 esim$ulan

    etelah dilakukan analisis termodinamika pada turbo$harger E*? 63-11

    yang digunakan pada mesin diesel ;;) ulzer dapat diberikan kesimpulan

    sebagai berikut

    1. (ari hasil perhitungan diperoleh

    - "Pt# 1,8 kg$m

    -

    "*$p# 38<9

    ;- "*t# 36 9;

    - "0g# 1

  • 8/16/2019 Laporan Kp PLTD

    35/35

    6

    terbuat dari bahan logam lunak#. /al ini dilakukan untuk menghindari terjadinya

    unbalance pada rotor turo$harger.

    . akukan pemeriksaan terhadap komponen-komponen turbo$harger dari

    kemungkinan keretakan-keretakan, keausan dan kondisi material yang ada untuk 

    kemungkinan penggantian material.

    3. )inyak pelumas diganti sesuai dengan &aktu yang telah ditetapkan.