LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ARCMAP

STUDI KASUS PETA DEMOGRAFI DI

KABUPATEN REMBANG JAWA TENGAH TAHUN 2011

1. PENDAHULUAN

Perencanaan merupakan suatu proses yang berlangsung berkelanjutan yang melibatkan keputusan dan pemilihan alternatif dengan tujuan untuk mencapai tujuan tertentu di masa yang akan datang. Penyusunan tata ruang merupakan tugas besar dan melibatkan berbagai pihak yang dalam menjalankan tugas tidak terlepas dari data spasial (keruangan). Pengolahan data spasial dalam perencanaan wilyah ataupun kota salah satu sofware yang digunakan adalah SIG.(Sistem Informasi Geografis) atau yang lebih dikenal dengan GIS mulai dikenal pada awal 1980-an. Sejalan dengan berkembangnya perangkat komputer, baik perangkat lunak maupun perangkat keras, SIG berkembang sangat pesat pada era 1990-an. Secara harafiah, SIG dapat diartikan sebagai : suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk menangkap, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa, dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis SIG mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisa dan akhirnya memetakan hasilnya. Aplikasi SIG menjawab beberapa pertanyaan seperti: lokasi, kondisi, trend, pola, dan pemodelan. Kemampuan inilah yang membedakan SIG dari sistem informasi lainnya. Pada praktikum tang pertama dikenalalkan tiga komponen dalam ArcGIS yaitu : ArcMap merupakan aplikasi utama yang digunakan dalam ArcGis yang digunakan untuk mengolah (membuat (create), menampilkan (viewing), memilih (query), editing, composing dan publishing) peta. ArcCatalog adalah aplikasi yang berfungsi untuk mengatur/mengorganisasi berbagai macam data spasial yang digunakan dalam pekerjaan SIG. Fungsi ini meliputi tool untuk menjelajah (browsing), mengatur (organizing), membagi (distribution) dan menyimpan (documentation) data data SIG.

ArcToolbox Terdiri dari kumpulan aplikasi yang berfungsi sebagai tools/perangkat dalam melakukan berbagai macam analisis keruangan.

2. TAHAPAN DAN ANALISISPada tahap ini berisi Input-Proses-Output dengan membuat suatu klasifikasi kepadatan penduduk yang ada di Kabupaten Rembang pada tahun 2011.

ArcMap sangat membantu kita dalam melakukan analisis serta eksplorasi data geografis dan membuat berbagai macam jenis atau tema peta untuk ditampilkan. Untuk dapat menggunakan ArcMap : Klik icon Start pada Windows taskbar ( Pilih Programs(Pilih ArcGIS( Pilih icon ArcMap.Kemudian langkah selanjutnya adalah dimulai dengan memasukan dengan cara memilih icon Add Data . pilih data yang akan digunakan dalam proses pengolahan. Kemudian langkah selanjutnya akan dijelaskan dalam tabel Input, Proses dan output sebagai berikut :INPUTPROSESOUTPUT

Dalam proses input data, data yang digunakan adalah data shapefile berbentuk polygon dimana setiap potongan poligon memiliki informasi yang berbeda tergantung pada inputan datanya dalam proses add data. Shapefile data di Kabupaten Rembang ini memiliki attribute yang berisikan tentang luas area yang dinyatakan dalam meter persegi, kepadatan penduduk, Jumlah penduduk laki-laki dan perempuan dan jumlah penduduk. Atribute jumlah peduduk didapatkan dari proses penjumlahan menggunakan field calculator yaitu dengan menjumlahkan data penduduk laki-laki dengan perempuan sedangkan luas area polygon yang mencirikan luasan asli dari wilayah desa di Kabupaten Rembang.Dalam Proses klasifikasi ini dilakukan berdasarkan data kepadatan penduduk yang sifat datanya bersifat kuantitatif sehingga dibagi menjadi 3 kelas. Pembagian 3 klasifikasi ini menggunakan metode Interval yaitu nilai tertinggi dikurangi nilai terendah di bagi 3. Proses pengklasifikasian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepadatan masing-masing di tiap Kecamatan pada Kabupaten Rembang. Pewarna yang digunakan menggunakan gradasi warna yang dapat diedit sesuai keinginan.

Keluaran atau hasil dari proses klasifikasi adalah semaakin tinggi kepadatan penduduk di suatu wilayah maka akan semakin gelap warnanya begitupun sebaliknya semakin rendah kepadatan penduduk maka akan semakin terang warna tersebut.

Pada setiap kolom di dalam attribute table memiliki nilai yang bersifat kuantitatif dalam hal ini adalah jumlah penduduk berdasarkan gender. Proses input data dapat dilakukan secara manual dengan cara diketik atau di copy dari data BPS atau sudah tertuang dalam data attribute dalam sebuah shp memiliki nilai sesuai dengan baris yang sejajar dengan tiap-tiap Kecamatan yang artinya mewakili data dari polygon. Artinya dalam suatu polygon memiliki nilai dari jumlah penduduk laki-laki dan perempuan seklaigus mewakili kuantitas penduduk berdasarkan gender dari attribute Kecamatan.Dalam proses klasifikasi penduduk berdasarkan gender akan dimunculkan grafik jumlah penduduk berdasarkan gender dengan warna merah mewakili jumlah penduduk laki-laki dan biru mewakili jumlah penduduk perempuan di setiap Kecamatan. Keluaran atau hasil dari klasifikasi penduduk yang dimunculkan kemudian didistribusikan pada setiap Kecamatan di Kabupateng Rembang yaitu semakin tinggi batang grafik maka semaikn tinggi pula jumlah penduduk laki-laki maupun perempuan begitupun sebaliknya.

INPUTPROSESOUTPUT

Proses input sama seperti yang sebelumnya yang bererati hal ini menunjukan bahwa representasi yang dilakukan oleh ArcGis sangat bergantung pada data attribute yang ada.Jumlah penduduk dibuat dalam bentuk grafik yang akan dimasukan kedalam legenda peta agar peta lebih representatif dalam menggambarkan kondisi jumlah penduduk. Hal ini dapat dilakukan berdasarkan data attribute yang sudah ada kemudian masik kedalam menu view lalu pilih graph ( create.Hasil dari proses pembuatan grafik yang menunjukan distribusi jumlah penduduk pada tiap Kecamatan yang dituangkan kedalam peta. Jika balok semakin tinggi maka jumlah penduduk semakin tinggi begitu pula sebaliknya.

3. STUDI KASUS

Bagian penting dari SIG adalah pengetahuan tentang database atau dalam SIG disebut sebagai data Atribut. Data atribut berbentuk tabel, dan sering juga disebut sebagai tabel Atribut. Tabel atribut memiliki kolom (field) dan baris (record). Format data yang digunakan adalah dbf (dbase File) dan txt. Type data dalam ArcGis yaitu:

Short Integer : 1, 2, 3, 4

Long Interger : bilangan jutaan (kapasitas penyimpanan yang besar)

Float : bilangan real

Double : decimal

Text : string atau karakter

Date : tanggal

Dari informasi tersebut dapat diketahui bahwa pengisian tabel atribut akan menjadi dasar dari penampilan data tersebut di dalam peta yang akan dibuat. Kabupaten Rembang merupakan salah satu kabupaten/kota yang ada di wilayah Jawa Tengah, yang terbagi menjadi 14 Kecamatan. Ketika atribut Kecamatan sudah ada tinggal mengisi data-data yang diperlukan seperti jumlah penduduk menurut kelamin yang bertujuan untuk pengolahan data mentah menjadi data spasial. Data atribut juga dapat diolah, ditambah atau dikurangi atau juga dimanipulasi sesuai dengan apa informasi yang kita inginkan dalam peta. Dengan mengetahui luas area dari masing-masing polygon dan mengetahui jumlah penduduk di setiap polygon Kabupaten Rembang kita dapat menentukan kepadatan dengan menggunakan field calculator.Untuk mengubah warna sesuai dengan kelompok data yang diinginkan, maka terlebih dahulu kita memilih tema yang akan di ubah dengan cara mengklik tema tersebut. Setelah itu, klik kanan pada tema dan pilih properties. Jika Layer properties telah tampil, kemudian pilih bagian Symbologi show pilih quantities Untuk mengkalisifikasikan kepadatan penduduk maka akan ditampilkan kombinasi data dengan symbol warna yang terdegradasi dari terang ke gelap atau sebaliknya maka dapat dilakukan dengan menggunakan Quantities.

Untuk membuat grafik, ada beberapa persyaratan, yaitu table atribut data mengandung kolom yang berisikan data dengan tipe data matematika seperti jumlah penduduk, luas dan lain sebagainya. Untuk mengaktifkan grafik, maka langkah-langkahnya:1. pilih layer yang akan dibuat grafik

2. pilih Tools ( Graphs >(Create

Penduduk Kabupaten Rembang pada tahun 2011 sejumlah 2.869 jiwa, dengan komposisi penduduk laki-laki lebih besar dari penduduk perempuan yaitu jumlah penduduk laki-laki (1.496 jiwa) dan perempuan (1.373 jiwa). Rata-rata kepadatan penduduk menurut Kecamatan di Kabupaten Rembang pada tahun 2011 adalah sebesar 589 jiwa. Berikut adalah tabel jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin Kabupaten Rembang yang diinput kedalam data attribute kemudian diolah seperti langkah diatas.Tabel

Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis kelamin Kabupaten Rembang Tahun 2011NoKecamatanPenduduk

Laki-lakiPerempuanJumlah

1Sumber9389182

2Bulu6459123

3Gunem6549114

4Sale11196207

5Sarang127122249

6Sedan110103213

7Pamotan10392195

8Sulang105112217

9Kaliori9485179

10Rembang200219419

11Pancur8267149

12Kragan125102227

13Sluke7050120

14Lasem147128275

Sumber : Kabupaten Rembang Dalam Angka Tahun 2012Sumber :

1. BPS Provinsi Jawa Tengah tahun 2012

2. BPS Kabupaten Rembang tahun 2012

3. Catatan praktikum Sistem Informasi Geografis, tanggal 2 April 2014.

4. http://academia.edu.ac.id.