NIFAS KELOMPOK 5

15
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR IBU NIFAS DAN MENYUSUI “ISTIRAHAT” OLEH : KELOMPOK 5 I Gusti Agung Ayu Cahyaningrum Ananta P07124214 017 Kadek Devi Ary Suta P07124214 022 Ni Putu Ayu Sinta Puji Rahayu P07124214 025 Ni Komang Ngurah Apni Sulistyawati SJ P07124214 028 Kadek Vebny Lia Primantari P07124214 040 Ni Luh Gede Lisa Utami Dewi P07124214 043 Anak Agung Wahyu Putri Agustini P07124214 058 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR JURUSAN KEBIDANAN 2016

description

nifas

Transcript of NIFAS KELOMPOK 5

Page 1: NIFAS KELOMPOK 5

PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR IBU NIFAS DAN MENYUSUI

“ISTIRAHAT”

OLEH :

KELOMPOK 5

I Gusti Agung Ayu Cahyaningrum Ananta P07124214 017

Kadek Devi Ary Suta P07124214 022

Ni Putu Ayu Sinta Puji Rahayu P07124214 025

Ni Komang Ngurah Apni Sulistyawati SJ P07124214 028

Kadek Vebny Lia Primantari P07124214 040

Ni Luh Gede Lisa Utami Dewi P07124214 043

Anak Agung Wahyu Putri Agustini P07124214 058

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN KEBIDANAN

2016

Page 2: NIFAS KELOMPOK 5

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas

berkat-Nya lah, makalah yang berjudul “Pemenuhan Kebutuhan Dasar Ibu Nifas

Dan Menyusui “Istirahat” ini dapat kami selesaikan. Penyusunan makalah ini

tidak terlepas dari bimbingan, arahan, dan bantuan dari berbagai pihak.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu kami mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak yang bersifat

membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat untuk

pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Denpasar, 15 Maret 2016

Penulis

ii

Page 3: NIFAS KELOMPOK 5

DAFTAR ISI

Halaman judul...................................................................................................... i

Kata Pengantar..................................................................................................... ii

Daftar Isi.............................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah........................................................................................... 2

C. Tujuan.............................................................................................................. 2

D. Manfaat........................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Kebutuhan Istirahat........................................................................................ 3

BAB III PENUTUP

A. Simpulan......................................................................................................... 7

B. Saran................................................................................................................ 7

Daftar Pustaka

iii

Page 4: NIFAS KELOMPOK 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masa nifas dimulai sejak satu jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan

enam minggu setelah itu. Pelayanan pascapersalinan harus terselenggara pada

masa nifas ini untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi. Periode pascapersalinan

meliputi masa transisi bagi ibu, bayi, dan keluarganya secara fisiologis, emosional

dan sosial. Baik di negara maju maupun berkembang, perhatian utama bagi ibu

dan bayi terlalu banyak tertuju pada masa kehamilan dan persalinan, sementara

keadaan yang sebenarnya merupakan kebalikannya, oleh karena risiko kesakitan

dan kematian ibu serta bayi yang lebih sering terjadi pada masa nifas

(Prawirohardjo, 2009).

Istirahat merupakan salah satu kebutuhan dasar ibu nifas dan merupakan

hal yang sangat penting bagi ibu bukan hanya karena tubuh ibu sedang dalam

proses pemulihan tetapi ibu juga memerlukan banyak energi agar dapat membuat

jadwal penyesuaian yang dibutuhkan.  Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan

dasar yang mutlak harus dipenuhi oleh   semua orang. Dengan istirahat dan tidur

yang cukup, tubuh baru dapat berfungsi secara optimal. Secara umum, istirahat

berarti suatu keadaan tenang, relaks, tanpa tekanan emosional, dan bebas dari

perasaan gelisah.

Istirahat yang memuaskan bagi ibu yang baru melahirkan merupakan

masalah yang sangat penting sekalipun kadang-kadang tidak mudah dicapai.

Keharusan ibu untuk beristirahat sesudah melahirkan memang tidak diragukan

lagi, kehamilan dengan beban kandungan yang berat dan banyak keadaan yang

mengganggu lainnya, persiapan yang baik dalam menghadapi kesibukan yang

akan terjadi padahal hari-hari pascapersalinan akan dipengaruhi oleh banyak hal

antara lain : kekhawatiran begitu banyak yang harus dipelajari mengenai ASI

yang diproduksi dalam payudara, kegembiraan menerima kartu ucapan selamat,

karangan bunga, hingga menyambut tamu. Dengan tubuh yang letih dan mungkin

pula pikiran yang sangat aktif, ibu sering perlu diingatkan dan dibantu agar

1

Page 5: NIFAS KELOMPOK 5

mendapatkan istirahat yang cukup. Oleh karena itu melalui makalah ini kami akan

mengkaji lebih dalam mengenai kebutuhan dasar ibu nifas.

B. Rumusan Masalah

Atas penentuan latar belakang diatas masalah pokok yang dapat

dirumuskan yaitu apa dan bagaimana kebutuhan dasar istirahat bagi ibu pada masa

nifas?

C. Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui kebutuhan

dasar istirahat yang diperlukan bagi ibu pada masa nifas.

D. Manfaat

Adapun manfaat dalam pembuatan makalah ini antara lain :

1. Bagi Mahasiswa

Makalah ini diharapkan dapat menjadi kajian bagi mahasiswa kebidanan

dalam menambah wawasan mengenai kebutuhan dasar ibu nifas agar dapat

menjadi dasar dalam memberikan asuhan yang berkualitas.

2. Bagi Masyarakat

Makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat mengenai

pentingnya salah satu kebutuhan dasar istirahat bagi ibu nifas sehingga dalam

periode masa transisi bagi ibu, bayi dan keluarganya dapat berjalan secara

seimbang baik fisiologis, emosional, dan sosial.

2

Page 6: NIFAS KELOMPOK 5

BAB II

PEMBAHASAN

A. Kebutuhan Istirahat

Pada ibu selama masa nifas perlu beristirahat cukup untuk mencegah

kelelahan yang berlebihan. Sarankan ibu untuk kembali ke kegiatan-kegiatan

rumah tangga biasa perlahan-lahan, serta tidur siang atau beristirahat selagi bayi

tidur. Kurang istirahat akan mempengaruhi ibu dalam beberapa hal: mengurangi

jumlah ASI yang diproduksi; memperlambat proses involusi uterus dan

memperbanyak pendarahan; menyebabkan depresi dan ketidakmampuan untuk

merawat bayi dan dirinya sendiri.

Istirahat Malam

Selama satu atau dua malam pertama, ibu yang baru mungkin memerlukan

obat tidur yang ringan. Obat tidur tersebut boleh diberikan jika benar-benar

diperlukan. Kerapkali tubuhnya sendiri mengambil alih fungsi obat tidur ini dan

ibu benar-benar tidur lelap sehingga pemeriksaan tanda-tanda vital serta fundus

uteri hanya sedikit mengganggunya. Sebagian ibu menemukan bahwa lingkungan

yang asing baginya telah mengalihkan perhatiannya dan sebagian lainnya merasa

terganggu oleh luka bekas episiotomi sehingga semua ini akan menghalangi

tidurnya ketika pengaruh pembiusan sudah hilang. Rasa nyeri atau terganggu

selalu memerlukan pemeriksaan dan analgesik dapat diberikan sebelum pasien

menggunakan obat tidur.

Setelah hari kedua postnatal, pemberian obat tidur pada malam hari

biasanya sudah tidak dibutuhkan lagi dan tidak dianjurkan jika ibu ingin menyusui

bayinya pada malam hari. Ibu harus dibantu agar dapat beristirahat malam lebih

dini dan tidak diganggu tanpa alasan. Hal-hal kecil yang menarik perhatiannya

seperti suara pintu yang berderik atau bunyi tetesan air dari keran harus

dilaporkan pada siang harinya sehingga dapat diatasi sebelum suara-suara tersebut

mengganggu tidur ibu.

Ibu yang baru melahirkan yang tidak dapat tidur harus diobservasi dengan

ketat dan semua keadaan yang di temukan harus dilaporkan pada dokter. Insomnia

merupakan salah satu tanda peringatan untuk psikosis nifas.

3

Page 7: NIFAS KELOMPOK 5

Istirahat Siang

Waktu siang hari di rumah sakit tidak perlu terlalu di prihatinkan, namun

banyak orang mengatakan hal tersebut harus pulang ke rumah untuk bisa

beristirahat merupakan pernyataan yang sering terdengar dan petugas yang terlibat

dalam unit asuhan maternitas harus mendengarkan serta mencari mengapa

keluhan tersebut bisa terjadi.

Pada hampir setiap rumah sakit bersalin, periode istirahat yang jelas perlu

disediakan secara teratur dan kerap kali diperlukan selama satu jam sebelum

makan siang, tirai ditarik, radio dimatikan, staf keperawatan harus bekerja tanpa

suara, tamu yang ingin berkunjung dilarang dan panggilan telpon tidak diteruskan

kepada pasien kecuali benar-benar mendesak. Ibu harus dibantu untuk mengatur

sendiri bagaimana memanfaatkan waktu istirahatnya ini: pergi ke toilet sebelum

istirahat, berbaring telungkup (mungkin dengan bantal di bawah penggulnya)

untuk membantu drainase uterus jika posisi ini nyaman baginya. Periode istirahat

ini umumnya memberikan manfaat fisik maupun psikologis yang sangat besar.

Beberapa rumah sakit mengulangi waktu istirahat yang jelas pada sore harinya.

Tidur

Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang mutlak harus dipenuhi

oleh semua orang. Dengan istirahat dan tidur yang cukup, tubuh baru dapat

berfungsi secara optimal. Istirahat dan tidur sendiri memiliki makna yang berbeda

pada setiap individu. Secara umum, istirahat berarti suatu keadaan tenang, relaks,

tanpa tekanan emosional dan bebas dari perasaan gelisah. Jadi, beristirahat bukan

berarti tidak melakukan aktivitas sama sekali. Terkadang, berjalan-jalan di taman

juga bisa dikatakan sebagai suatu bentuk istirahat.

Sedangkan tidur adalah status perubahan kesadaran ketika persepsi dan

reaksi individu terhadap lingkungan menurun. Tidur dikarakteristikkan dengan

aktifitas fisik yang minimal, tingkat kesadaran yang bervariasi, perubahan proses

fisiologis tubuh dan penurunan respons terhadap stimulus eksternal. Hampir

sepertiga dari waktu kita, kita gunakan untuk tidur. Hal tersebut didasarkan pada

keyakinan bahwa tidur dapat memulihkan atau mengistirahatkan fisik setelah

seharian beraktivitas, mengurangi stres dan kecemasan, serta dapat meningkatkan

kemampuan dan konsentrasi saat hendak melakukan aktivitas sehari-hari.

4

Page 8: NIFAS KELOMPOK 5

Istirahat yang memuaskan bagi ibu yang baru melahirkan merupakan

masalah yang sangat penting sekalipun tidak mudah dicapai. Keharusan ibu untuk

beristirahat sesudah melahirkan memang tidak diragukan lagi, kehamilan dengan

beban kandungan yang berat dan banyak keadaan yang mengganggu lainnya,

pekerjaan bersalin, bukan persiapan yang baik dalam menghadapi kesibukan yang

akan terjadi. Padahal hari-hari postnatal akan dipenuhi oleh banyak hal, begitu

banyak yang harus dipelajari, ASI yang diproduksi dalam payudara, kegembiraan

menerima kartu ucapan selamat, karangan bunga, hadiah-hadiah serta menyambut

tamu dan juga kekhawatiran serta keprihatinan yang tidak ada kaitannya dengan

dengan situasi ini. Jadi, dengan tubuh yang letih dan mungkin pula pikiran yang

sangat aktif, ibu sering perlu diingatkan dan dibantu agar mendapatkan istirahat

yang cukup.

Kegunaan atau fungsi dari tidur yang cukup :

1. Regenerasi sel-sel tubuh yang rusak menjadi baru

2. Memperlancar produksi hormone pertumbuhan tubuh

3. Mengistirahatkan tubuh yang letih akibat aktivitas seharian

4. Meningkatkan kekebalan tubuh kita dari serangan penyakit

5. Menambah konsentrasi dan kemampuan fisik.

Kurang istirahat akan mempengaruhi ibu dalam beberapa hal:

1. Mengurangi jumlah ASI yang diproduksi

2. Memperlambat proses involusio uterus dan meningkatkan perdarahan

3. Menyebabkan depresi dan ketidakmampuan untuk merawat bayi dan

dirinya sendiri.

Fase atau tahapan tidur seseorang :

1. Awal

2. Non rapid eyes movement (non-rem)

3. Rapid eyes movement (rem)

4. Dream sleep

Posisi ibu waktu beristirahat sesudah melahirkan penderita harus tidur

terlentang, hanya dengan satu bantal yang tipis. Tetapi ada juga pendapat lain

mengatakan bahwa ibu bebas memilih posisi tetapi untuk memudahkan

pengawasan sebenarnya tidur terlentang lebih baik karena dengan tidur terlentang

5

Page 9: NIFAS KELOMPOK 5

mudah mengawasi keadaan kontraksi uterus dan mengawasi pendarahan.

Biasanya setelah melahirkan penderita akan merasa lelah dan dapat tidur sehingga

merasa nyaman berada ditempat tidur. Usaha agar penderita dapat tidur ialah

dengan meyakinkan penderita bahwa keadaannya normal. Istirahat dan tidur

sangat perlu bagi penderita, selain untuk mengembalikan kesehatan, juga untuk

pembentukkan air susu ibu. Ibu nifas memerlukan istirahat yang cukup, istirahat

tidur yang dibutuhkan ibu nifas sekitar 8 jam pada malam hari dan 1 jam pada

siang hari.

Demi kesehatan emosional dan fisik ibu, serta untuk kesehatan emosional

dan fisik keluarga ibu, rawatlah diri ibu dan pastikan bahwa ibu mendapatkan

waktu istirahat yang cukup. Secara tradisional, para wanita sudah diberitahu untuk

menunda berangkat kembali ketempat kerja selama 6 minggu, banyak wanita

merasa sudah cukup kuat untuk memulai kerja kembali pada minggu ke 4 atau ke

5. Setiap wanita memang berbeda dalam hal ini. Mulailah kembali ke kegiatan

rutin ibu secara bertahap dan hanya bila ibu sudah merasa siap.

6

Page 10: NIFAS KELOMPOK 5

BAB III

PENUTUP

A. SIMPULAN

Istirahat bagi ibu nifas merupakan hal yang sangat penting dilakukan

untuk menjaga kesehatan ibu dan mencegah kelelahan yang berlebihan.

Kebutuhan istirahat ini berupa istirahat malam, istirahat siang, dan tidur. Pada

istirahat malam, ibu yang baru mungkin memerlukan obat tidur yang ringan

selama satu atau dua malam pertama. Setelah hari kedua postnatal, pemberian

obat tidur pada malam hari biasanya sudah tidak dibutuhkan lagi dan tidak

dianjurkan jika ibu ingin menyusui bayinya pada malam hari. Pada istirahat siang,

ibu harus dibantu untuk mengatur sendiri bagaimana memanfaatkan waktu

istirahatnya ini, diantaranya pergi ke toilet sebelum istirahat, berbaring telungkup

untuk membantu drainase uterus jika posisi ini nyaman baginya. Periode istirahat

ini umumnya memberikan manfaat fisik maupun psikologis yang sangat besar.

Dengan istirahat dan tidur yang cukup, tubuh baru dapat berfungsi secara optimal.

Tidur dikarakteristikkan dengan aktifitas fisik yang minimal, tingkat kesadaran

yang bervariasi, perubahan proses fisiologis tubuh dan penurunan respons

terhadap stimulus eksternal. Istirahat tidur yang dibutuhkan ibu nifas yaitu sekitar

8 jam pada malam hari dan 1 jam pada siang hari.

B. SARAN

Untuk ibu yang baru melahirkan atau ibu dalam keadaan masa nifas, ibu

harus memperhatikan kebutuhannya seperti istirahat dan tidur. Pada masa nifas,

seorang ibu harus cukup istirahat dan mengurangi kerja berat karena tenaga yang

tersedia sangat bermanfaat untuk kesehatan ibu dan bayi.

Demi kesehatan emosional dan fisik ibu, sebagai seorang tenaga

kesehatan, harus membantu merawat diri ibu dengan baik dan membantu ibu

untuk mengatur kebutuhan istirahat selama di rumah sakit.

.

7

Page 11: NIFAS KELOMPOK 5

DAFTAR PUSTAKA

Prawirohardjo, S. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Rukiyah, Ai Yeyeh, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan III (Nifas). Jakarta: Trans Info Media.

8