Pengantar linguistik umum

83
Pendahuluan Kontrak Perkuliahan Silabus Sistem Perkuliahan Sistem Penilaian Referensi PENGANTAR LINGUISTIK UMUM

description

dgsdgsdgs

Transcript of Pengantar linguistik umum

  • PENGANTAR LINGUISTIK UMUMPendahuluanKontrak PerkuliahanSilabusSistem PerkuliahanSistem PenilaianReferensi

  • APAKAH LINGUISTIK ITU ?1. Mengenai NamaLinguistik adalah ilmubahasaNama Linguistik berasal dari: a. langua Latinb. langue dan langage P.c. Linguistics Inggris

  • APAKAH LINGUISTIK ITU ?2. Perbedaan di antara langue, langage, dan parole: menurut Ferdinand de Sausurre:Langue sistem bahasa tertentuLangage sistem bahasa manusia secara umumParole wujud bahasa yang kongrit/tuturan

  • UMUM 3. Mengenai kata umumKata Umum pada Linguistikumum: artinya mengkajiBahasa secara umumCont:Bahasa Indonesi: kataMemperbesar : memper +besar morfem kausatif

  • UMUMmenyebabkan sesuatu jadi besarcont: Bahasa Inggris: katabefriend be + friendkatabefriend be + friend morfem kausatif menjadikan sahabat

  • UMUM4. Linguistik sebagai ilmu yang empiris maksudnya: ilmu yang berdasarkan fakta dan data/berdasarkan dari pengalaman.Dalam hal ini, berhubungan dengan penelitian lapangan, Ada ahli yang mengatakan bahwa:bahasa memiliki verba pada akhir kata: bahasa Jepang Turki, dan beberapa bagian bahasa Irian Jaya.b. bahasa memiliki verba tidak di akhir kata: BI, BING.

  • OBJEK LINGUISTIKObjek kajian linguistik itu adalah bahas. Lalu muncul pertanyaan bahasa apa ?Bahasa itu ada dua bahagian yaitu: a. bahasa tubuh, alam, tari, bahasa isyarat. b. langue, langage, parole

  • OBJEK LINGUISTIKBahasa itu juga terdiri dari sistematis dan sistemis. a. sistematis: bahasa itu tersusun dengan baik/kaidah b. sistemis : bahasa itu bukanlah tunggal tetapi teridiri dari sub-sub, seperti: fonologi, maorfologi, sintaksis, dan semantik.

  • LINGUISTIK SEBAGAI ILMU Linguistik sebagai ilmu = Keilmiahan linguistik. Sebelumnya kita lihat selintas perkembangan linguistiksebagai ilmu: a. tahap spekulasi Pembicaraan mengenai

  • LINGUISTIK SEBAGAI ILMUsesuatu dan cara mengambil kesimpulan dilakukan dengan sikap spekulasi. Artinya, kesimpulan dibuattanpa didukung oleh bukti-bukti empiris dandilaksanakan tanpa menggunakan prosedur tertentu.b. Tahap observasi dan klasifikasiAhli di bidang bahasa baru mengumpulkan dan mengolonggolongkan segala fakta bahasa dengan teliti tanpa memberi

  • LINGUISTIK SEBAGAI ILMUteori dan kesimpulan apapun. Kebanyakan ahli sebelumperang kemerdekaan baru bekerja sampai tahap ini. c. Tahap perumusan teori.Setiap disiplin ilmu berusaha memahami masalah-masalahdasardan mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenaimasalah-masalah itu berdasarkan data empiris yangdikumpulkan.

  • HAKIKAT BAHASALinguistik mendekati bahasa sebagai objek kajiaanya , bukan sebagai apa-apa melainkan hanya sebagai bahasa. Pendekatan bahasa sebagai bahasa ini sejalan dengan ciri-ciri hakiki bahasa

  • HAKIKAT BAHASAAdapun ciri-ciri hakikat bahasa adalah sebagai berikut:Bahasa sebuah sistem, artinya, bahasa teratur berpola yang membentuk suatu keseluruhan yang bermakna.Bahasa sebagai lambang. Kata lambang sering sering dipadankan dengan kata simbol dengan pengertian yang sama. Lambang dengan berbagai seluk-beluknya dikaji dalam kegiatan ilmiah dalam bidang kajian ilmu semiotika/semiologi.

  • HAKIKAT BAHASASemiotik ilmu yangmempelajari tanda-tandayang ada dalam kehidupanmanusia termasuk bahasa.Ferdinand de Sausurremembagi jenis tanda yaitu:tanda/signb. gerak/isysrat

    c.lambang/simbold. sinyal/signale. gejala/symptonf. Indeksg. kode

  • HAKIKAT BAHASA3. Bahasa adalah Bunyi. Bunyi yang dimaksud adalah bunyi bahasa/bunyi ujaran satuan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang di dalam fonetik diamati sebagai fon dan fonemik sebagai fonem.4. Bahasa itu bermakna. Bahasa adalah sistem lambang yang berwujud bunyi, sebagai lambang tentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan itu adalah suatu pengertian , ide, konsep atau makna.

  • HAKIKAT BAHASA5. Bahasa itu arbitrer. Arbitrer sewenang-wenang/berubah-ubah, tidak ada hubungan wajib antara lambang bahasa dengan konsep yang dimaksud. 6. Bahasa itu konvensional, artinya semua anggota masyarakat bahasa mematuhi konvensi bahwa lambang tertentu itu digunakan untuk mewakili konsep yang diwakilinya.

  • HAKIKAT BAHASA7. Bahasa itu produktif, artinya meskipun unsur-unsur bahasa itu terbatas tetapi unsur-unsur yang terbatas itu dapat dibuat satuan-satuan bahasa yang jumlahnya tidak terbatas, meskipun secara relatif sesuai dengan sistem yang berlaku dalam bahasa itu,cont; tika- atik- ikat-kita- kait.8. Bahasa itu unik, artinya bahasa mempunyai ciri khas yang spesifik yang tidak dimiliki oleh bahasa lain, ciri khas itu dapat menyangkut; bunyi, struktur, dan lainnya.

  • HAKIKAT BAHASA9. Bahasa itu universal, artinya ada ciri-ciri yang dimiliki oleh setiap bahasa yang ada di dunia. 10. Bahasa itu dinamis, artinya bahasa merupakan milik manusia dan berkaitan dengan manusia, maka bahasa itu selalu berubah. Perubahan itu dapat terjadi pada semua tataran.11. Bahasa itu bervariasi, artinya anggota masyarakat suatu bahasa biasanya bervariasi latar belakangnya, maka

  • HAKIKAT BAHASABahasa yang merekagunakan juga bervariasiMengenai variasi bahasa adajuga istilah yang perludiketahui yaitu;a. Idiolek variasi/ragam bahasa yang bersifat perseorangan.b. Dialek variasi bahasa yang digunakan oleh sekelompok anggota masayarakat pada suatu tempat/waktu.c. Ragam variasi bahasa yang digunakan dalam situasi, keadaan, tertentu.

  • BAHASA DAN FAKTOR LUAR BAHASAFaktor luar bahasa yangmempengaruhi bahasayaitu:Masyarakat bahasaVariasi dan status sosial.Penggunaan bahasaKontak bahasaBahasa dan budaya

  • FAKTOR LUAR BAHASAMasyarakat bahasa, sekelompok orang yang merasa menggunakan bahasa yang sama.Variasi bahasa dan status sosial bahasa, bahasa itu bervariasi karena anggota masyarakat penuturnya sangatberagam. 3. Penggunaan bahasa, Hymes (1974) pakar sosiolinguistik mengatakan suatu komunikasi dengan

  • SPEAKINGmenggunakan bahasaharus memperhatikan 8unsur yan diakronimisasikandengan SPEAKING.setting, participant, ends, actsequence, keyintrumentalities, norms, dangenre.

  • SPEAKING

    KOMUNIKASISP

    EAKINGBerhubungan dengan tempatBerhubungan dengan orang-orang yang terlibat dalam komunikasiTujuan atau maksud percakapanBentuk atau isi percakapanMenunjukkan cara dalam komunikasiJalur percakapan/channelNorma perilaku peserta percakapanKetegori/ragam bahasa yang digunakan.

  • FAKTOR LUAR BAHASA4. Kontak bahasa dalam masyarakat para anggotanya dapat menerima kedatangan anggota masyarakat lain,baik dari satu/lebih masyarakat, akan terjadilah kontak bahasa.Kontak bahasa:Bilingualisme kebiasaan dwibahasawan menggunakan dua bahasa.Multilingualisme kebiasaan dwibahasawan menggunakan lebih dari dua bahasa.

  • FAKTOR LUAR BAHASA5. Bahasa dan budaya Edwar Sapir mengatakan bahwa bahasa mempengaruhi kebudayaan/ bahasa itu mempengaruhi cara berpikir dan bertindak masyarakat penuturnya

  • KLASIFIKASI BAHASABahasa itu bersifat universal di samping juga unik. Jadi bahasa-bahasa yang ada di dunia ini di samping ada kesamaannya ada juga perbedaannya, atau ciri khasnya masing-masing. Untuk mengklasifikasikan bahas-bahasa tersebut tentu memiliki syarat . Di dalam, praktek membuat klasifikasi yang terpenting dan bisa disebutkan di sini adalah pendekatan/ dasar klasifikasi itu sebagai berikut;

  • PENDEKATAN KLASIFIKASI BAHASA

    TIPEKLASIFIKASI BAHASAGENETISberdasarkan garis keturunan bahasa-bahasa itu.TIPOLOGISBerdasarkan kesamaan tipe atau tipe-tipe yang terdapat padasejumlah bahasa.AREALBerdasarkan adanya hubungan timbal balik antara bahasa satu dengan bahasa lainnya di dalam suatu wilayah.SOSIOLINGUISTIKHubungan bahasa dengan faktor faktor yang berlaku dalam masyarakat.

  • SEJARAH LINGUISTIK DAN ALIRAN LINGUISTIKLinguistik Tradisional a. Linguistik Zaman Yunani b. Linguistik Zaman Romawi c. Linguistik Zaman Pertengahan d. Linguistik Zaman Renaisans e. Menjelang lahirnya Linguistik Moderen

  • SEJARAH LINGUISTIK DAN ALIRAN LINGUISTIK2. Linguistik Struktural a. Ferdinand de Saussure b. Aliran Praha c. Aliran Glosemantik d. Aliran Firthian e. Linguistik Sistemik f. Leonard Bloomfield dan Strukturalis Amerika

  • SEJARAH LINGUISTIK DAN ALIRAN LINGUISTIK g. Aliran Tagmemik3. Linguistik Transformasional dan Aliran-aliran Sesudahnya a. Tata Bahasa Transformasi b. SemantikGeneratif c. Tata Bahasa Kasus d. Tata Bahasa Relasional4. Tentang Linguistik di Indonesia

  • PENGKAJIAN BAHASA SECARA ILMIAHTata BahasaTradisionalFilologi KomparatifLinguistik Moderen

  • TUGAS MAHASISWATENTANG SEJARAH LINGUISTIKBEBERAPA MAHASISWA MEMPRESENTASIKAN TUGAS MEREKA

  • STRUKTUR BAHASAApakah itu Struktur bahasa ?1. Struktur, sistem, dan distribusi2. Substansi dan bentuk3. Hubungan paradigmayik dan sintagmatik4. Contoh-contoh

  • STRUKTUR BAHASA

    PARADIGMATIKSINTAGMATIKHubungan satuan bahasa di dalam kalimat yang kongrit, bersifat linear. Hubungan yang terdapat dalam bahasa, namun tidak tampak dalam satuan kalimat. Hubungan ini tampak bila satu kalimat dibandingkan dengan kalimat lain.

  • PEMBIDANGAN LINGUISTIKSetiap disiplin ilmu biasanyadibagi atas bidang-bidangbawahan atau cabang-cabangberkenaan dengan adanyahubungan disiplin ilmu itudengan masalah-masalahlain. Adapun pembidanga

  • PEMBIDANGAN LINGUISTIK IBerdasarkan Bahasa pada Umumnya: a. Linguistik Umum Linguistik yang mengkaji kaidah bahasa secara umum.

    b. Linguistik Khusus linguistik yang mengkaji kaidah bahasayang berlaku pada bahasa tertentu.2. Bahasa pada masa tertentu/sepanjang masa:

  • PEMBIDANGAN LINGUISTIK Ia. Lingu. Diakronik Mengkaji bahasa pada masa tidak terbatas /bersifat historis dan komfaratif.b.Lingu. Sinkronik Mengkaji bahasa pada masa tertentu/terbatas.Berdasarkan Struktur Internal/eksternal: a. Linguistik Makro Menyelidiki bahasa dalam kaitannya dengan faktor luar bahasa. b. Lingu. Mikro

  • PEMBIDANGAN LINGUISTIK Ib. Linguistik Mikro Menkaji bahasa pada struktur internal bahasa. Sejalan dengan adanya subsistem bahasa. Maka dalam linguistik ada subisiplin: fonologi, morfologi, sintaksis, dansemantik.4. Berdasarkan Tujuan: a. Linguistik Teoritis Berusaha mengadakan penyelidikan terhadap bahasa-bahasa, kegiatan ini hanya untuk kepentingan teori belaka.

  • PEMBIDANGAN LINGUISTIK Ib. Linguistik Terapan mengadakan penyelidikan bahasa dengan faktor luar bahasa untuk kepentingan memecahkan masalah-masalah praktis yang terdapat di dalam masyarakat, contohnya, penyusunan kamus, pembuatan buku ajar.

  • PEMBIDANGAN LINGUISTIK I 5. Berdasarkan aliran /teori, di antaranya, a. Linguistik tradisional Mengkaji tata bahasa berdasarkan filasafat dan semantik. b. linguistik struktural Mengkaji tata bahasa berdasarkan struktur atau ciri-ciri formal yang ada dalam suatu bahasa tertentu.

  • PEMBIDANGAN LINGUISTIK IIDi samping itu ada ahli yang membuat pembidanganlinguistik ini atas dua bahagian besar, ahli tersebut bernamaRahayu Hidayat. Beliau membuat pembidangan tersebut atas; dua bahagian besar yaitu: Mikrolinguistik dan Makrolinguistik. Masing-masing bagian memiliki sub-sub tersendiri yang terdiri dari :

  • PEMBIDANGAN LINGUISTIK IIMikrolinguistik Bidang teoritis: # ling. Teoritis # ling. Deskriptif # ling. H. Komparatif # Analisis wacana # ling. konstratif2. Makrolinguistik a. Bid. Interdisplin # fonetik # stilistika # filsafat bahasa # psikplinguistik # sosiolinguistik

  • PEMBIDANGAN LINGUISTIK sambungan 2a # etnolinguistik # filologi # semiotik # epigrafi # paleografi b. Bid. Terapan # pengajaran bahasa # penerjemahan # leksikografi # fonetik terapan # sosiol. Terapan

  • PEMBIDANGAN LINGUISTIK sambungan 2b # pembinaan bhs # ling. medis # grafologi # mekano-linguistik3. Sejarah Linguistik

  • PEMBIDANGAN LINGUISTIK IIIPembidangan linguistik yang lain yang lebih simpel yang diistilah oleh Verhaar dengan cabang-cabang linguistik. Cabang-cabang linguistik itu terbagai atas 3 bagaian yaitu:Linguistik murniLinguistik interdisiplinerLinguistik terapan

  • LINGUISTIK MURNILinguistik Murni adalah linguistik yang mengkaji bahasatanpa melibatkan ilmu lain, artinya mengkaji struktur internal bahasa itu sendiri. Linguistik murni terdiri dari:FonologiMorfologiSintaksisSemantik

  • FONOLOGIPengertian Fonologi adalahilmu yang mempelajari,menganalisis, danmembicarakan runtunanbunyi-bunyi bahasa.Fonologi mengkaji masalah: fonetikdan fonemik.

  • FONOLOGIFonetikFonetik adalah cabanglinguistik yangmembicarakan bunyibahasa tanpa memper-hatikan bunyi terse-but sebagai pembeda makna.2. FonemikFonemik adalah cabanglinguistik yangmembicarakan bunyi bahasadengan melihat fungsinya sebagai pembeda makna

  • FONOLOGIFonetikmenurut urutan prosesterjadinya bunyi bahasa itudibedakan adanya 3 jenisfonetik yaitu:Fonetik artikulatoris atau organis/fisiologis, mempelajari bagaimana alat alat ucap manusia menghasilkan bunyi.b. Fonetik akustik, mempelajari bunyi bahasa sebagai peristiwa fisis /fenomena alam.

  • FONOLOGIBunyi-bunyi itu diselidiki frekuensinya, amplitudo,intensitas,dan timbrenya.c. Fonetik auditoris, mempelajari bunyi bagaimana mekanisme penerimaan bunyi bahasa oleh telinga manusia. Di samping pembagian di atas, fonetik dan fonemik juga memiliki bidang kajian yang berbeda terhadap bunyi bahasa. Adapun kajian tersebut teridiri dari:

  • KLASIFIKASI KAJIAN FONETIK DAN FONEMIK

  • KAJIAN FONETIKSemua alat tubuh yang digunakan untuk menghasilkan bunyi-bunyi bahasa itu disebut dengan alat bicara. Letaknya di dalam tubuh dikelompokkan atas 3 bagian yaitu;1. Bagian badan terdiri pula atas; pernafasan dan dada2. Bagian tenggorokan terdiri pula atas; batang tenggorokan, pangkal tenggorokan, pangkal tenggorokan, dan rongga kerongkongan.

  • KAJIAN FONETIKtenggorokan, pangkal tenggorokan, dan rongga kerongkongan.3. Bagian kepala terdiri pula atas: rongga mulut, rongga hidung, dan rongga faring. Perbedaan alat bicara dan alat ucapyaitu: alat ucap sama dengan artikulasi dan merupakan bagian dari alat bicara. Alat ucap pada umumnya ditemukan pada ; bagian mulut, sedangkan alat bicara 2/3 bagian tubuh.

  • ALAT UCAPA. Alat ucap = artikulasi terbagi atas dua bagian yaitu aktif , Aktif terdapat pada bagian mulut sebelah bawah: bibir bawah, gigi, ujung lidah, depan lidah, tengah lidah, belakang lidah, akar lidah, anak tekak, dan pita suara Pasif terdapat pada bagian mulut sebelah atas: bibir atas, gigi, awal langit-langit, langit-langit keras, langit-langit lembut.

  • ALAT UCAPPasif terdapat pada bagian mulut sebelah atas: bibir atas, gigi, awal langit-langit, langit-langit keras, langit-langit lembut.Keadaan posisional antara artikulasi aktif dengan artikulasi pasif dalam pembentukan bunyi secaranormal disebut dengan STRIKTUR.B. Proses FonetikProses fonetik terjadinya bunyi-bunyi pada bagian alat bicara.

  • PROSES FONETIKBerdasarkan lokasi tempat terjadinya bunyi-bunyi itu dalam tubuh, proses fonetik dapat dibedakan atas:a. Prose artikulasiProses oral-nasal = anak tekakProses pernafasan = faring Proses fonetik artikulasi berlangsung pada rongga mulut. Proses itu merupakan hasil kerja artikulasi aktif dan artikulasi pasif. dental , dan lainnya.

  • PROSES FONETIKHasil penggabungan kedua artikulasi itu akan menghasilkan bunyi-bunyi bahasa, contoh, bilabial, labio dental, apiko dental , dan lainnya.Proses oral-nasal terjadi karena anak tekak dapat bergerak menempal ke dinding taring hingga arus udara ke rongga mulut terttutup.Proses oral-nasal :1. Anak tekak menutup rongga mulut muncul bunyi nasal.

  • PROSES ORAL -NASAL2. Anak tekak menutup rongga hidung muncul bunyi oral.3. Anak tekak berada pada posisi netral, muncul bunyi oral yang dinasalkan.Proses pernafasan berlangsung pada bagian pita suara yang terdapat di pangkal tenggorokan. C. Tulisan FonetisDalam studi linguistik, dikenal adanya beberapa macam sistem

  • TULISAN FONETIKTulisan dan ejaan, di antaranya tulisan fonetik, fonemik dan sistem aksara tertentu. Tulisan fonetik yang dibuat untuk keperluan fonetik, sesungguhnya dibuat berdasarkan aksara Latin, yang ditambah sejumlah tanda diakritik dan sejumlah modifikasi terhadap huruf Latin. Dalam tulisan fonetik, setiap huruf/lambang hanya dilambangkan untuk melambangkan satu bunyi.

  • KLASIFIKASI BUNYIKlasifikasi bunyi terdiri atas dua bahagian besar yaitu vokal dan konsonan. Bunyi vokal dihasilkan dengan pita suara terbuka sedikit dan tanpa mendapat hambatan, sedangkan bunyi konsonan dihasilkan setelah arus udara melewati pita suara dan mendapat hambatan di tempat-tempat artikulasi. Bunyi konsonan ada yang bersuara dan tak bersuara, sedangkan bunyi vokal semuanya merupakan bunyi bersuara, sebab dihasilkan dengan pita suara terbuka sedikit.

  • KLASIFIKASI BUNYIKlasifikasi Vokal:Berdasarkanposisi lidah dan bentuk mulut :a. [i] vokal depan tinggi tak bundarb. [e] vokal depan tengah tak bundarc. [ ] vokal pusat tengah tak bundard. [o] vokal belakang tengah bundare. [a] vokal pusat rendahDi samping itu ada bunyi vokal:1. Diftong naik: bunyi I lebih rendah dari bunyi II2. Diftong turun: Bunyi I lebih

  • KLASIFIKASI BUNYItinggi dari bunyi II dan BI hanya memiliki diftong ini.Klasifikasi Konsonan: dapat dilihat pada tabel berikut ini:

  • KLASIFIKASI KONSONAN

  • UNSUR SUPRASEGMENTAL

  • SILABESilabe atau suku kata adalah satuan ritmis terkecil dalam suatu arus ujaran atau runtunan bunyi ujara. Satu silabe biasanya meliputi satu vokal atau satu vokal dan satu konsonan atau lebih. Bunyi yang paling banyak menggunakan ruang resonansi adalah bunyi vokal. Karena itu, bunyi vokal dapat disebut sebagai puncak silabe.

  • KAJIAN FONEMIKKajaian bunyi yang memperhitungkan bunyi berfungsi sebagai pembeda makna. Jika bunyi itu membedakan makna, maka bunyi itu disebut dengan fonem. Kajian fonemik ini membicarakan beberapa hal, yaitu identitas fonem, alofon, klasifikasi fonem, khazanah fonem, dan perubahan fonem. Masing-masing klasifikasi itu dapat dilihat secara sepintas pada tabel berikut

  • KAJIAN FONEMIK

  • MORFOLOGIMorfologi adalah ilmu yang mempelajari tentang morfem, kata , dan pembentukannya. Dalam bidang morfologi dibicarakan masalah:Pengertian;Morfem; yaitu satuan gramatikal terkecil yang mempunyai makna dan dapat membedakan makna. Klasifikasi Morfem tebagi atas: berdasarkan kebebasannya (bebas & terikat), berdasarkan keutuhan (utuh dan terbagi), dan berdasarkan maknanya (memiliki makna leksikal dan tidak).3. Proses Morfologi

  • PROSES MORFOLOGIProse morfologis adalah proses-proses yang terjadi dalam pembentukan morfem dan kata. Proses itu terdiri dari beberapa bagian di antaranya, yaitu:1, Afiksasi, proses pemberian imbuhan dalam pembentukan kata. Dalam proses afiksasi ini terdapat juga istilah infleksi dan derevasi.2. Proses reduplikasi. Proses terjadinya kata dengan cara mengulang kata-kata tersebut. Jenis pengulangan kata juga bermacam-macam.3. Komposisi. Proses pembentukan kata dengan cara penggabungan beberapa kata sehingga membentuk kata baru.

  • MORFOFONEMIKMorfofonemik yaitu peristiwa berubahnya wujud morfemis dalam suatu proses morfologis baik afiksasi, reduplikasi maupun komposisi.KATA; para tatabahasa tradisional memberikan pengertian kata berdasarkan arti dan ortografi, kata adalah satuan bahasa yang memiliki satu pengertian atau kata adalah deretan huruf yang diapit oleh dua buah spasi dan mempunyai arti.Klasifikasi kata: klasifikasi kata atau penggolongan kata; cont, verba, adjektiva, dan nomina.

  • KATAPembentukan kata mempunyai dua sifat, yaitu:Inflektif:pembentukan kata dengan membentuk kata baru, kata baru yang dibentuk itu identitas leksikalnya tetap sama dengan kata dasarnya, cont. baca, membaca, dibaca, terbaca, dan kaubaca.Derevatif: Inflektif:pembentukan kata dengan membentuk kata baru, kata baru yang dibentuk itu identitas leksikalnya tidak sama dengan kata dasarnya,terutama berkenaan dengan makna, cont, pelajar,pengajar ; belajar ,mengajar.

  • MORFOLOGIDalam morfologi juga dibicarakan masalah alomorf dan morf. Alomorf adalah variasi yang dimiliki oleh sebuah fonem. Maksudnya sebuah fonem dapat memiliki bentuk lebih dari satu apabila bergabung dengan kata lain, contohnya; kata Bangun + morfem me- membangun mem-, jika morfem me- + tanam menanam, jadi mem- dan men inilah yang disebut dengan alomorf, sedangkan masing-masingnya disebut dengan morf.

  • SINTAKSISSintaksis membicarakan kata dalam hubungannya dengan kata lain, atau unsur-unsur lain sebagai suatu ujaran/menjadi kalima. Dalam sintaksis dibicarakan:1. Struktur sintaksis yang mencakup, fungsi kalimat

  • SINTAKSIS(SP(OPelK)), kategori (kelas kata), peran, dan alat-alat dalam membangun struktur itu.2. Satuan-satuan sintaksis berupa frase, klausa, kalimat, dan wacana3. Hal-hal lain yang berkenaan dengan sintaksis seperti masalah modus, aspek, kala, dan lainnya

  • SEMANTIKSemantik adalah ilmu yang mengkaji makna suatu bahasa. Ilmu semantik mulai terkenal semenjak zaman Chomsky mengatakan betapa pentingnya semantik dalam ilmu linguistik.

  • SEMANTIKFerdinand de Saussure, bapak linguistik modere, dengan teorinya signe linguistique terdiri dari komponen signifian dan signifie. Signifian berada pada sisi yang satu dan signifie pada sisi lainnya. Dalam semantik , dibicarakan ;Haikat makna, Jenis makna, Relasi makna, perubahan makna, dan medan makna. Masing-masing bagian itu juga memiliki sub-subbagian yang dapat dilihat pada tabel berikut;

  • KAJIAN SEMANTIK

  • LINGUISTIK INTERDISIPLINERLinguistik intedisipliner adalah kajian linguistik yangmengkaji bahasa melibatkan ilmu lain, karena kajian ini sangat luas, pada hand out ini hanya akan dibahas kajian linguistik interdisipliner sosiolinguistik dan psikolinguistik. Sosiolinguistik adalah ilmu yang mengkaji bahasa di tengah masyarakat. Dengan demikian, dalam kajian sosiolinguistik dibutuhkan ilmu lain yaitu sosiologi.

  • SOSIOLINGUISTIKSosiolinguistik adalah ilmu yang mengkaji bahasa di tengah masyarakat. Secara garis besar ranah kajian sosiolinguistik dapat disimpulkan dalam butir-butir sebagai berikut:1. Bermacam-macam kebiasaan/konvensi2. Strudi bagaimana norma-norma dan nilai-nilai sosial mempengaruhi perilaku linguistik3. Variasi dan aneka ragam bahasa dihubungkan dengan kerangka sosial dari para penuturnya.

  • SOSIOLINGUISTIK4. Pemanfaatan sumber-sumber linguistik secara politis5. Aspek-aspek sosial dari bilingualisme dan multilingualismeDi samping itu, dalam sosiolinguistik juga dibicarakan masalah bahasa kontak yang dikenal dengan pijin dan kreol, bilingualisme, peminjaman, dan perubahan bahasa, pembinaaan bahasa, bahasa di dunia ketiga. Pendek kata masalah kajian sosiolinguistik akan bernampak pada penggunaan bahasa di tengah masyarakat.

  • PSIKOLINGUISTIKPsikolinguiatik mempelajari bahasa yang berhubungan dengan kejiwaan manusia. Kajian psikolinguistik meliputi; hubungan bahasa dan berbahasa, berpikir, dan berbudaya, pemerolehan bahasaI dan II, pembelajaran

  • LINGUISTIK TERAPANBahasa, gangguan berbahasa baik pada anak-anak maupun pada orang dewasa. Di samping linguistik interdisipliner, terdapat linguistik terapan. Linguistik terapan adalah kajian linguistik yang digunakakan untuk menyelesaikan masalah di tengah masyarakat, seperti leksikologi. Ilmu leksikologi digunakan oleh para ahli dalam pembuatan kamus.

  • LEKSIKOLOGILeksikologi adalah ilmu yang mempelajari leksokon suatu bahasa. Orang yang ahli dalam ilmu leksikologi dan akhirnya membuat kamus disebut dengan leksikografer. Dalam leksikologi dipelajari perbendaharaan kata suatu bahasa atau kekayaan kata suatu bahasa.Kamus akan dipergunakan oleh masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan tentang kata dari suatu bahasa. Oleh karena itu, leksikologi di masukan sebagai sublinguistik terapan.

    SubPokok Bahasaan: Mengenai nama linguistikPerbedaan di antara langue, langage, dan paroleKata UmumLinguistik sebagai ilmu yang empirisLinguistik sebagai pengetahuan spesifikObjek kajian linguistikLinguistik sebagai ilmuIlmu linguistik sangat mementingkan data empiris dalam melaksanakan penelitiannya. Itulah sebabnya linguistik berusaha mencari keteraturan atau kaidah-kaidah yang hakiki dari bahasa yang ditelitinya. Karena itu Linguitik sering disebut ilmu nomotetik. Tambahan hakikat bahasa yaitu bahasa itu manusiawi, artinya bahasa itu sebagai alat komunikasi manusia, dengan demikian bahasa itu hanya milik manusia.Keterangan tentang SPEAKING HymesDalam kuliah PLU ini yang dikaji, adalah masalah fonetik artikulatoris saja, karena artikulatorislah yang berhubungan dengan kajian bahasa.