pengertian gaya.docx

7/25/2019 pengertian gaya.docx

1/19

Pengertian GAYA

- Gaya adalah suatu kekuatan (Tarikan atau doronagan) yang mengakibatkan

benda yang dikenainya mengalami perubahan posisi atau kedudukan (bergerak) dan

atau berubah bentuk. Gaya juga dapat diartikan sebagai suatu tarikan atau

dorongan yang dikerahkan sebuah benda terhadap benda lain. Misalnya padakegiatan tarik tambang yang membuat pelakunya berpindah tempat.

Gaya yang berupa tarikan atau dorongan tersebut mempunyai arah gaya. Tarikan

mempunyai arah yang mendekati orang/hewan/benda yang menariknya. Sedangkan

dorongan mempunyai arah yang menjauhi orang/hewan/benda yang mendorongnya.

Selain mempunyai arah, gaya pun mempunyai nilai, maka gaya merupakan besaran

ektor.

Gaya selaku besaran ektor digambarkan sebagai anak panah. !rah anak panah

menggambarkan arah gaya, sedangkan panjang anak panah menggambarkan

besar/kekuatan gaya. "ntuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini #

arah gaya

$eterangan #

!nak panah merah menunjukan gaya ke kanan dengan besar gaya %&

!nak panah warna hitam menunjukan gaya ke atas dengan besar gaya %'

!nak panah warna kuning menunjukan gaya ke bawah dengan besar gaya %

**

Gaya dapat menyebabkan sebuah benda berubah bentuk, berubah posisi, berubah

ke+epatan, berubah panjang atau olume, dan juga berubah arah. esar ke+ilnya

atau kuat lemahnya gaya yang harus kita keluarkan untuk suatu kegiatan,

tergantung pada jenis kegiatannya. Sebuah gaya disimbolkan dengan huru %singkatan dari %or+e. Satuan gaya dalam Satuan nternasional (S) adalah ewton


2/19

() yang merupakan penghormatan bagi seorang ilmuwan %isika nggris

bernama Sir saa+ ewton (&01'-&2'2).

3adi dapat kita simpulakan bahwa gaya mempunyai siat, yaitu #

&. Gaya dapat mengubah bentuk benda.'. Gaya dapat mengubah arah gerak benda

. Gaya dapat menyebabkan benda bergerak atau berpindah tempat.

3enis jenis Gaya

erdasarkan kontak antara benda yang mengerjakan gaya dengan benda yang

dikenai gaya, gaya dibedakan menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh,g

&. Gaya sentuh

4engertian gaya sentuh adalah gaya yang dikerjakan harus dilakukan dengan

pesentuhan atau kontak lengsung antara benda yang mengerjakan gaya dengan

benda yang dikenai gaya. 5ontoh gaya sentuh adalah #

Gaya otot adalah gaya yang yang ditimbulkan oleh otot manusia dan hewan

Gaya pegas yaitu gaya pulih yang ditimbulkan oleh benda yang mengalami

pemampatan atau perenggangan

Gaya gesekan adalah gaya yang timbul karena gesekan antara permukaan

dua benda atau lebih

Gaya mesinadalah gaya yang ditimbulakan oleh pembakaran bahan bakar

didalam mesin

'. Gaya Tak sentuh

4engertian gaya tak sentuh adalah gaya yang dikerjakan tanpa adanya persentuhan

atau kotak langsung antara benda yang mengerjakan gaya dengan benda yang

dikenai gaya. 5ontoh gaya tak sentuh adalah

Gaya magnetadalah gaya tarik atau tolak yang ditimbulkan oleh benda yangbesiat magnet

Gaya graitasi adalah gaya yang ditimbukan oleh benda untuk menarik benda

lain ke arah pusat benda yang bersangkutan. Misalnya gaya graitasi bumi

menarik benda benda di atas permukaan bumi ke arah pusat bumi.

Gaya listrik adalah gaya yang ditimbulakan oleh muatan muatan listrik atau

arus listrik

Gaya berat atau yang biasa disebut berat benda. erat benda merupakangaya graitasi bumi yang bekerja pada benda tersebut.
http://ki-tapunya.blogspot.com/2013/09/fungsi-komponen-utama-mesin-engine.htmlhttp://ki-tapunya.blogspot.com/2013/10/pengertian-sifat-dan-cara-membuat-magnet.htmlhttp://ki-tapunya.blogspot.com/2013/10/pengertian-sifat-dan-cara-membuat-magnet.htmlhttp://ki-tapunya.blogspot.com/2013/09/fungsi-komponen-utama-mesin-engine.html


3/19

Salam Teman. i dalam mata kuliah mekanika teknik, teman pasti pernah mendengar istilah tentang GAYA

LUARdan GAYA DALAM. Gaya-gaya ini sering berkaitan dengan perhitungan momenRA dan RB. ah. disini

saya akan +oba membahas tentang gaya luardan gaya dalamtersebut yang pastinya sudah teman ketahui

atau belum sama sekali. *angsung kepembahasannya666

GAYA LUAR

Gaya luar# yaitu gaya yang ada di luar suatu konstruksi biasanya disebut gaya aksi-reaksi. Gaya aksi dapat

diartikan gaya yang menghampiri konstruksi tersebut yang direspon oleh gaya reaksi.

4erhatikan gambar berikut ini#

$eterangan #

eban Pmerupakan gaya aksi

kedua tumpuan menimbulkan gaya reaksi yang biasa disebut reaksi tumpuan Aertikal (RAV) dan

reaksi tumpuan Bertikal (RBV).

GAYA DALAM

Gaya dalam# yaitu gaya yang bekerja di dalam suatu konstruksi.

5ontoh sebagai berikut #


4/19

Gaya Momen(M)

Momen gaya adalah sebuah besaran yang menyatakan besarnya gaya dalam yang bekerja pada sebuah benda

sehingga mengakibatkan benda tersebut berotasi.

Gaya Lintang (D)

Gaya lintang adalah gaya dalam yang bekerja tegak lurus sumbu balok

Gaya Normal (N)

Gaya normal adalah gaya dalam yang bekerja searah sumbu balok

4erhatikan gambar berikut ini #

$eterangan untukbentuk potongan #

4anah warna Biru 7 Gaya momen(M)

4anah warna !i"au 7Gaya lintang()

4anah warna Mera# 7 Gaya normal()

Gaya dalam, sering kali ditanyakan pada soal-soal mekanika teknik. iasanya kita diminta

untukmenggambarkan bidang momen, lintang, dan normal. Untuk menggambarkannya kita harus mencari

harga/besarnya gaya dalam tersebut. 8tomatis langkah pertama yang kita lakukan adalah men$ari

#arga%be&aran reak&i tumpuan. 'MGA BRMAN*AA+


5/19

Sebuah konstruksi dibuat dengan ukuran-ukuran isik tertentu haruslah mampu

menahan gaya-gaya yang bekerja dan konstruksi tersebut harus kokoh sehingga

tidak han+ur dan rusak. $onstruksi dikatakan kokoh apabila konstruksi tersebut

dalam keadaan stabil , kestabilan tersebut akan terjadi bila gaya-gaya yang bekerja

pada konstruksi dalam arah erti+al dan hori9ontal saling menghilangkan atau sama

dengan nol, demikian dengan momen-momen yg bekerja pada konstruksi tersebut

pada setiap titik kumpul saling menghilangkan ata sama dengan nol.

alam analisa struktur terdapat metode penyelesaian dengan statis tertentu dan

metode statis tak tentu. 4ada metode statis tertentu berlaku prinsip berlaku prinsip

gaya-gaya dalam arah erti+al dan hori9ontal dan keseimbangan momen pada

tumpuan dan dapat dinyatakan sebagai berikut #

Kv = 0

Kh =0

M = 0

$ 7 Gaya :ertikal

$h 7 Gaya ;ori9ontal

M 7 Momen

GAYA

Gaya merupakan kekuatan yg dapat membuat benda dalam keadaan diam menjadi

bergerak. Gaya biasa dilambangkan sebagai besaran yang mempunyai arah dan

digambarkan dalam ilmu isika seperti e+tor. 5ontohnya apabila pada sebuah

benda dikerjakan pada sebuah gaya baik diangkat, ditarik atau didorong maka akan

ada perlawanan terhadap gaya tersebut dan gaya perlawanan tersebut disebut

dengan reaksi. Satuan untuk gaya ialah (ewton, $g , Ton ).


6/19

RESULTAN GAYA

!pabila ada ' buah gaya atau lebih bekerja pada sebuah benda maka dapat

dilakukan penggabungan gaya-gaya tersebut yang disebut


7/19

TUMPUAN

Tumpuan ialah tempat perletakan konstruksi atau dukungan bagi konstruksi dalam

meneruskan gaya-gaya yang bekerja ke pondasi.

alam ilmu analisa struktur dikenal jenis tumpuan yaitu tumpuan sendi, tumpuan

rol dan tumpuan jepit.

a. Tumpuan Sendi

Tumpuan sendi sering disebut juga sebagai tumpuan engsel, karena +ara kerjanya

mirip dengan engsel. Tumpuan mampu memberikan reaksi gaya hori9ontal dan

ertikal, artinya tumpuan sendi dapat menahan gaya ertikal maupun gaya

hori9ontal dan tidak dapat menahan momen.

b.Tumpuan Rol

Tumpuan rol adalah tumpuan yang dapat bergeser kea rah hori9ontal sehingga

tumpuan ini tidak dapat menahan gaya hori9ontal. 4ada tumpuan rol terdapat roda

yang dapat bergeser yang gunanya untuk mengakomodir pemuaian pada konstruksi

sehingga konstruksi tidak rusak. Tumpuan rol hanya mampu memberikan reaksi

arah ertikal saja, artinya tumpuan rol hanya bias menahan gaya se+ara ertikal saja

dan tidak bias menahan gaya hori9ontal dan momen.


8/19

b.Tumpuan Jepi

Tumpuan jepit ialah merupakan tumpuan berupa balok yang terjepit pada tiang atau

kolom. 4ada tumpuan ini mampu memberikan reaksi terhadap gaya ertikal,

hori9ontal bahkan mampu memberikan reaksi terhadap putaran momen.


9/19

Momen

Momen adalah !e"ende#un$an %e&uah $a'a unu! memua# %e&uah

&enda di %e!ia# %um&u e#enu da#i &enda e#%e&u(

)ide*ni%i!an %e&a$ai pe#!alian &e%a# $a'a + den$an ,a#a! e$a! lu#u% d(

M = F x d

A#ah momen $a'a e#$anun$ da#i pe#,an,ian- mi%aln'a %ea#ah ,a#um ,am

./1"lo"!2i%e3 aau &e#la2anan a#ah ,a#um ,am

.//1"on#a"lo"!2i%e3(4e$iu pula den$an pe#,an,ian anda po%ii5 dan

ne$ai5 da#i // aau /(

Teo#i enan$ momen6

Teorema Varignon

Momen %e&uah $a'a e#hadap %e&uah %um&u %ama den$an ,umlah

momen !omponen $a'a iu e#hadap %um&u 'an$ &e#%an$!uan

4e#a#i !e"ende#un$an %uau &enda &e#pua# dipen$a#uhi oleh $a#i% !e#,a

%e#a &e%a#n'a $a'a 'an$ &e!e#,a e#hadap &enda e#%e&u(

Sehin$$a %alah %au %'a#a !e%eim&an$an &enda %elain ,umlah $a'a7

$a'a 'an$ &e!e#,a pada &enda e#%e&u adalah 0 'aiu %i$ma da#i momen

$a'a7$a'a 'an$ &e#ea!%i pada &enda- dihiun$ e#hadap %uau %um&u-

ha#u%lah nol(

4ila $a'a7$a'a din'aa!an dalam !omponen7!omponenn'a- momen $a'a

e#%e&u e#hadap %uau %um&u dapa dipe#oleh den$an men$hiun$

momen da#i !omponen7!omponen %e"a#a e#pi%ah- ma%in$7ma%in$ den$an

len$an momen 'an$ &e#%an$!uan dan men,umlah!an ha%iln'a(

Momen Kopel

Yaiu $a&un$an $a'a7$a'a 'an$ e#li&a pada %uau &enda 'an$ &e%a#n'a %ama

eapi a#ahn'a &e#la2anan( /onohn'a adalah ,a#um !ompa% dalam medan

ma$ne &umi(


10/19

Tida! &e#pen$a#uh dalam $e#a! lu#u% .%e&a$ai !e%elu#uhan3 da#i &enda

empa $a'a &e#ea!%i(

Momen %uau !opel e#hadap %uau ii! pada &idan$ !edua $a'a adalah

%ama dan %ama den$an ha%il !ali da#i &e%a# %alah %au $a'a dan ,a#a!

!edua $a#i% !e#,an'a(


11/19

To#%i

+or&isama dengan gaya pada gerak translasi. Torsimenunjukkan kemampuan sebuah gaya untuk

membuat benda melakukangerak rotasi. Sebuah benda akan berotasi bila dikenai torsi. 4erhatikan

pada sebuah pintu, +oba bandingkan apabila kita mendorong pintu pada ujung pintu dengan kita

mendorong pada bagian tengah pintu. Mana yang lebih mudah untuk membuka pintu= $ita akan

merasakan gaya yang diperlukan untuk mendorong pintu agar terbuka akan lebih ringan apabila

dibandingkan dengan mendorong di ujung pintu.

+or&i

3ika pada sebuah benda diberikan gaya sebesar % maka benda akan memiliki per+epatan yang

disebabkan oleh gaya tersebut. 4er+epatan benda memiliki arah yang sama dengan arah gaya yang

diberikan padanya. agaimana dengan benda yang berotasi= agaimana gayanya=

a. sebuah balok diberi gaya %, benda akan bertranslasi, jika balok di bagian tengah dipaku

sehingga balok tidak dapat bertanslasi tapi dapat berotasi,

b. bila gaya diberikan pada sudut benda akan berotasi, dengan arah berbeda dengan (b),

+. begitu juga bila diberikan pada sudut 5

esarnya torsitergantung pada gaya yang dikeluarkan serta jarak antara sumbu putaran dan letak

gaya. Mari kita tinjau sebuah batang dengan salah satu ujungnya berupa engsel tetapi masih bisa

bergerak memutar. Misalnya ujung yang dipatri adalah ujung yang kita letakan di titik (>,>,>) dan

ujung satunya merupakan ujung yang bebas adalah ujung satunya. atang kita letakan pada sumbu

?.
http://fisikazone.com/tag/gerak-rotasi/http://fisikazone.com/tag/gerak-rotasi/http://fisikazone.com/tag/torsi/http://fisikazone.com/tag/torsi/http://fisikazone.com/tag/gerak-rotasi/http://fisikazone.com/tag/torsi/http://fisikazone.com/tag/torsi/


12/19

4ada benda dengan salah satu ujungnya berupa engsel sehingga tidak dapat bertranslasi tapi bisa

berotasi. iberi gaya dengan berbagai arah. itunjukkan juga skema gaya dan posisinya sebagai

berikut.

a. arahrsejajar dengan arah F,

b. arah rtegak lurus dengan arah F,

+. arah rmembentuk sudut terhadap F.

3ika gaya yang kita berikan sejajar dengan arah batang ternyata batang tidak berotasi. $ita dapat

melihat skema pada pada gambar a diatas. 3ika arah gaya tegak lurus maka batang akan berotasi.Seperti yang ditunjukkan gambar b diatas.

agaimana kalau gaya membentuk sudut yang besarnya sembarang dengan batang= 3ika gaya

membentuk sudut sembarang terhadap batang, benda akan berotasi tetapi per+epatan sudut yang

dihasilkan akan berbeda dengan jika sudutnya tegak lurus. ;al itu ditunjukkan pada gambar + diatas.

4erhatikanlah arah putaran akan barlawanan bila gaya yang diberikan berlawanan arah.

Torsi disebut juga momen gayadan merupakan besaran ektor. +or&iadalah hasil per silang antara

ektor posisi rdengan gaya F, dapat dituliskan

besarnya torsi adalah#

4ada batang di atas ektor radalah ektor yang berawal di ujung batang yang dipatri dan berujung

atau berarah di ujung yang lainnya. ila gaya tegak lurus maka @ 7 A> sehingga nilai sin @ 7 &. Torsi

yang dilakukan pada batang maksimal. ila sejajar dengan , maka nilai sin @ 7 > sehingga

besarnya torsi> dan batang tidak berotasi. esar torsi dapat kita tuliskan sebagai #

dengan l =r sin Ara# +or&i

*engan torsi ditunjukkan oleh l. *engan torsi sebuah gaya dideinisikan sebagai panjang garis yang

ditarik di titik sumbu rotasi sampai memotong tegak lurus garis kerja gaya seperti pada gambar

berikut.
http://fisikazone.com/tag/momen-gaya/http://fisikazone.com/tag/torsi-adalah/http://fisikazone.com/tag/torsi/http://fisikazone.com/tag/momen-gaya/http://fisikazone.com/tag/torsi-adalah/http://fisikazone.com/tag/torsi/


13/19

4erhatikan dengan ara# tor&i, arah torsi menuruti aturan putaran tangan kanan seperti pada gambar

berikut.

3ika arah putaran berlawanan dengan arah jarum jam maka arah torsi ke atas, dan arah bila arah

putaran searah dengan arah putaran jarum jam maka arah torsi ke bawah. $ita dapat melihatnya

dengan sebuah sistem koordinat. ila batang terletak pada sumbu xdan pangkal ektor rdi titik

(>,>,>). Gaya pada arah sumbu ypositi batang akan berputar melawan arah jarum jam, arah torsi ke

arah sumbu zpositi. Sebaliknya bila arah gaya kearah sumbu ynegati, putaran batang berlawanan

dengan arah jarum jam, arah torsi ke sumbu znegati. 3ika arah gaya tidak tepat pada arah sumbu y

tetapi membentuk sudut @ terhadap sumbux, maka arah torsi dapat dilihat pada gambar berikut.

!rah torsi untuk Fberarah sembarang. !rah

sumbu ypositi adalah arah masuk bidang gambar.

a. torsi memiliki arah ke sumbu zpositi, tetapi arah putarannya berlawanan arah dengan arah

jarum jam,

b. arah torsi ke sumbu znegati, arah putarannya searah dengan arah jarum jam.

3ika pada sebuah benda bekerja lebih dari satu torsi bagaimana dengan gerakan benda= 3ika pada

benda bekerja lebih dari & torsi maka tor&i totaladalah jumlahan dari seluruh torsi yang bekerja.
http://fisikazone.com/tag/torsi-total/http://fisikazone.com/tag/torsi-total/http://fisikazone.com/tag/torsi-total/


14/19

Pada batang dengan titik tumpu pada uung kiri batang, ada dua gaya yang bekera pada batang.

4ada gambar diatas gaya F!akan menyebabkan batang berputar searah dengan jarum jam,

gaya F"akan menyebabkan benda berputar berlawanan arah dengan arah jarum jam.+or&itotaladalah jumlah kedua torsi tersebut.
http://fisikazone.com/torsi/http://fisikazone.com/torsi/http://fisikazone.com/torsi/http://fisikazone.com/torsi/http://fisikazone.com/torsi/


15/19

Te$an$an

+egangan ge&er(bahasa nggris# shear stress), diberi lambang (Bunani#tau), dideinisikan

sebagai komponen tegangan+oplanar dengan penampang melintang sebuah benda. Tegangan

geser timbul dari komponenektor gayaparalelke penampang melintang.tegangan normal, di

sisi lain, mun+ul dari komponen ektor gaya tegak lurusdari penampang melintang bahan.

Da,tar i&i

CsembunyikanD

& Tegangan geser umum

' entuk lain

o '.& murni

o '.' eam shear

o '. mpa+t shear

o '.1 Tegangan geser dalam +airan

*ihat pula

1


16/19

Tegangan geser murniberhubungan dengan regangan gesermurni,

dilambangkan dengan , dengan persamaan berikut#C'D

di mana adalah modulus geserbahan itu, yang dihitung dengan

i sini adalahmodulus Boungdan adalahrasio 4oisson.

Beam earCsuntingF sunting sumberD

eam shear dideinisikan sebagai tegangan geser internal

suatu beamyang disebabkan oleh gaya geser pada beamitu.

di mana

$7 total gaya geser pada lokasi yang dimaksud

%7 momentum statik dari area

t7 ketebalan bahan yang tegak lurus dengan arah geser

&7 Momentum inersiaseluruh area cross sectional.


17/19

7 momentum inersia massa massa

7 ke+epatan angular.

+egangange&erdalam$airanCsuntingF suntingsumberD

Setiap +airan

(termasuk

benda +air

dan gas)

bergerak

sepanjang

batasan

(boundary)

padat akan

mengalami

suatutegangan

geser pada

batasan

itu. $ondisi

tidak

selipCEDmenyat

akan bahwa

ke+epatan

+airan padasuatu batasan

(terhadap

batasan itu)

adalahnol,

tetapi pada

ketinggian

tertentu dari

batasan,

ke+epatan

aliran harus
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tegangan_geser&veaction=edit&vesection=6http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tegangan_geser&veaction=edit&vesection=6http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tegangan_geser&veaction=edit&vesection=6http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tegangan_geser&action=edit&section=6http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tegangan_geser&action=edit&section=6http://en.wikipedia.org/wiki/no-slip_conditionhttp://en.wikipedia.org/wiki/no-slip_conditionhttp://en.wikipedia.org/wiki/no-slip_conditionhttp://en.wikipedia.org/wiki/no-slip_conditionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tegangan_geser#cite_note-5http://id.wikipedia.org/wiki/Nolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nolhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tegangan_geser&veaction=edit&vesection=6http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tegangan_geser&veaction=edit&vesection=6http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tegangan_geser&action=edit&section=6http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tegangan_geser&action=edit&section=6http://en.wikipedia.org/wiki/no-slip_conditionhttp://en.wikipedia.org/wiki/no-slip_conditionhttp://en.wikipedia.org/wiki/no-slip_conditionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tegangan_geser#cite_note-5http://id.wikipedia.org/wiki/Nol


18/19

sama dengan

ke+epatan

+airan itu.

aerah antara

kedua titik ini

se+ara tepat

dinamai lapisa

n batasan

(boundary

layer)."ntuk

semua+airan

ewtoniandal

amlaminar

lowtegangan

geser

berbanding

lurus

dengan laju

regangandala

m +airan di

mana iskosit

asmerupakan

konstanta

proporsionalit

as itu. amun

untuk+airan

bukan-

ewtonian, ini

tidak berlaku

karena pada

+airan-+airan

iniiskositasti

dak konstan.

Tegangan

geser

diberikan

kepada

batasan

sebagai hasil

kehilanganke+epatan ini.
http://en.wikipedia.org/wiki/boundary_layerhttp://en.wikipedia.org/wiki/boundary_layerhttp://en.wikipedia.org/wiki/boundary_layerhttp://en.wikipedia.org/wiki/boundary_layerhttp://en.wikipedia.org/wiki/boundary_layerhttp://en.wikipedia.org/wiki/boundary_layerhttp://en.wikipedia.org/wiki/boundary_layerhttp://en.wikipedia.org/wiki/Newtonian_fluidhttp://en.wikipedia.org/wiki/Newtonian_fluidhttp://en.wikipedia.org/wiki/Newtonian_fluidhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Laminar_flow&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Laminar_flow&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Laminar_flow&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/wiki/strain_ratehttp://en.wikipedia.org/wiki/strain_ratehttp://en.wikipedia.org/wiki/strain_ratehttp://id.wikipedia.org/wiki/Viskositashttp://id.wikipedia.org/wiki/Viskositashttp://en.wikipedia.org/wiki/non-Newtonian_fluidhttp://en.wikipedia.org/wiki/non-Newtonian_fluidhttp://en.wikipedia.org/wiki/non-Newtonian_fluidhttp://en.wikipedia.org/wiki/non-Newtonian_fluidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Viskositashttp://id.wikipedia.org/wiki/Viskositashttp://en.wikipedia.org/wiki/boundary_layerhttp://en.wikipedia.org/wiki/boundary_layerhttp://en.wikipedia.org/wiki/boundary_layerhttp://en.wikipedia.org/wiki/Newtonian_fluidhttp://en.wikipedia.org/wiki/Newtonian_fluidhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Laminar_flow&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Laminar_flow&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/wiki/strain_ratehttp://en.wikipedia.org/wiki/strain_ratehttp://id.wikipedia.org/wiki/Viskositashttp://id.wikipedia.org/wiki/Viskositashttp://en.wikipedia.org/wiki/non-Newtonian_fluidhttp://en.wikipedia.org/wiki/non-Newtonian_fluidhttp://en.wikipedia.org/wiki/non-Newtonian_fluidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Viskositas


19/19

Tegangan

geser, untuk

suatu +airan

ewtonian,

pada elemen

permukaan

yang paralel

terhadap

suatu bidang

datar, pada

titik y, dihitung

dengan#

di mana

adalahiskositas dinamik+airan

adalah ke+epatan +airan sepanjang batasan

adalah ketinggian di atas batasan.
http://en.wikipedia.org/wiki/dynamic_viscosityhttp://en.wikipedia.org/wiki/dynamic_viscosityhttp://en.wikipedia.org/wiki/dynamic_viscosity

pengertian gaya.docx

Documents

Transcript of pengertian gaya.docx