S I L A B I - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/.../uploads/2013/08/HUKUM-ORGANISASI-INTERNASIONAL.pdf ·...

26
1 S I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM ORGANISASI INTERNASIONAL STATUS MATA KULIAH : PILIHAN KONSENTRASI KODE MATA KULIAH : PRASYARAT : JUMLAH SKS : 2 B. DESKRIPSI MATA KULIAH Merupakan mata kuliah konsentrasi hukum internasional di bidang hukum organisasi internasional dengan materi sajian meliputi : pendahuluan, status hukum organisasi internasional, keanggotaan organisasi internasional, landasan hukum suatu organisasi internasional, ketentuan umum bagi organisasi internasional,pengambilan keputusan dalam organisasi internasional, hubungan eksternal organisasi internasional. C. KOMPETENSI MATA KULIAH Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan prinsip prinsip Hukum Organisasi Internasional serta memiliki kemampuan untuk menganalisis kasus/masalah yang berkaitan dengan organisasi internasional. D. LEVEL KOMPETENSI 1. LEVEL KOMPETENSI I : PENDAHULUAN DAN KONTRAK BELAJAR a. Pengertian Organisasi Internasional i. Organisasi Internasional Publik ii. Organisasi Internasional Privat b. Pengertian Hukum Organisasi Internasional c. Pembentukan Organisasi Internasional i. Aspek Filosofis ii. Aspek Administratif iii. Aspek Hukum 2. LEVEL KOMPETENSI II : STATUS HUKUM ORGANISASI INTERNASIONAL a. Personalitas Hukum Dari Organisasi Internasional b. Personalitas Hukum Dalam Kaitannya Dengan Hukum Nasional

Transcript of S I L A B I - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/.../uploads/2013/08/HUKUM-ORGANISASI-INTERNASIONAL.pdf ·...

1

S I L A B I

A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM ORGANISASI INTERNASIONAL STATUS MATA KULIAH : PILIHAN KONSENTRASI KODE MATA KULIAH : PRASYARAT : JUMLAH SKS : 2

B. DESKRIPSI MATA KULIAH Merupakan mata kuliah konsentrasi hukum internasional di bidang hukum organisasi internasional dengan materi sajian meliputi : pendahuluan, status hukum organisasi internasional, keanggotaan organisasi internasional, landasan hukum suatu organisasi internasional, ketentuan umum bagi organisasi internasional,pengambilan keputusan dalam organisasi internasional, hubungan eksternal organisasi internasional.

C. KOMPETENSI MATA KULIAH Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan prinsip prinsip Hukum Organisasi Internasional serta memiliki kemampuan untuk menganalisis kasus/masalah yang berkaitan dengan organisasi internasional.

D. LEVEL KOMPETENSI 1. LEVEL KOMPETENSI I : PENDAHULUAN DAN KONTRAK BELAJAR

a. Pengertian Organisasi Internasional i. Organisasi Internasional Publik ii. Organisasi Internasional Privat

b. Pengertian Hukum Organisasi Internasional

c. Pembentukan Organisasi Internasional i. Aspek Filosofis ii. Aspek Administratif iii. Aspek Hukum

2. LEVEL KOMPETENSI II : STATUS HUKUM ORGANISASI

INTERNASIONAL a. Personalitas Hukum Dari Organisasi

Internasional b. Personalitas Hukum Dalam Kaitannya

Dengan Hukum Nasional

2

c. Organisasi Internasional Sebagai Badan Pembuat Hukum i. Pembentukan Komisi Hukum

Internasional. ii. Organisasi Internasional dalam

Pengembangan Hukum Internasional. d. Organisasi Internasional Sebagai Subyek

Hukum Internasional

3. LEVEL KOMPETENSI III : KEANGGOTAAN ORGANISASI INTERNASIONAL

a. Prinsip-Prinsip Keanggotaan Organisasi Internasional i. Prinsip Universalitas ii. Prinsip Selektivitas iii. Prinsip Kedekatan WIlayah

b. Klasifikasi Keanggotaan c. Persyaratan Keanggotaan d. Prosedur Penerimaan Anggota e. Penghentian Keanggotaan f. Penundaan Keanggotaan g. Kasus Penarikan Diri Indonesia Dari

Keanggotaan PBB

4. LEVEL KOMPETENSI IV : LANDASAN HUKUM SUATU ORGANISASI

INTERNASIONAL a. Anggaran Dasar Suatu Organisasi

Internasional b. Prinsip Kesepakatan c. Prinsip LegislatiF d. Kombinasi Prinsip Kesepakatan Dan

Legislatif e. Berlakunya Suatu Amandemen

5. LEVEL KOMPETENSI V : KETENTUAN UMUM BAGI ORGANISASI

INTERNASIONAL a. Komposisi Alat Perlengkapan b. Wakil Dari Negara Anggota

3

c. Credentials d. Perwakilan Dengan Proxy e. Pemakaian Tenaga Ahli f. Alat Perlengkapan Utama Suatu

Organisasi Internasional

6. LEVEL KOMPETENSI VI : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI INTERNASIONAL a. Cara Pengambilan Keputusan

i. Uninamity ii. Konsensus iii. Mayoritas Sederhana Dan Dua-Pertiga

Suara iv. Suara Afirmatif v. Bobot Suara (Weighted Voting)

b. Kekuatan Hukum Keputusan Organisasi Internasional i. Interna Corporis ii. Externa Corporis

7. LEVEL KOMPETENSI VII : HUBUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI

INTERNASIONAL a. Hubungan Eksternal Antara Organisasi

Internasional Dengan Negara Non Anggota b. Hubungan Eksternal Antara Organisasi

Internasional Lainnya c. Instrumen Hubungan Eksternal

i. Perjanjian Internasional ii. Hubungan Diplomatik iii. Prosedur Pengiriman Corps Diplomatik

dari Suatu Organisasi Internasional d. Alat Perlengkapan Yang Bertanggung

Jawab Dalam Hubungan Eksternal

4

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM OGANISASI INTERNASIONAL STATUS MATA KULIAH : PILIHAN KONSENTRASI KODE MATA KULIAH : PRASYARAT : HI,HPI,HLI JUMLAH SKS : 2

B. DESKRIPSI MATA KULIAH Merupakan mata kuliah konsentrasi hukum internasional di bidang hukum organisasi internasional dengan materi sajian meliputi : pendahuluan, status hukum organisasi internasional, keanggotaan organisasi internasional, landasan hukum suatu organisasi internasional, ketentuan umum bagi organisasi internasional,pengambilan keputusan dalam organisasi internasional, hubungan eksternal organisasi internasional.

C. KOMPETENSI MATA KULIAH

Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan prinsip prinsip Hukum Organisasi Internasional serta memiliki kemampuan untuk menganalisis kasus/masalah yang berkaitan dengan organisasi internasional.

D. LEVEL KOMPETENSI 1. LEVEL KOMPETENSI I : PENDAHULUAN DAN KONTRAK BELAJAR

a. Pengertian Organisasi Internasional i. Organisasi Internasional Publik ii. Organisasi Internasional Privat

b. Pengertian Hukum Organisasi Internasional

c. Pembentukan Organisasi Internasional i. Aspek Filosofis ii. Aspek Administratif iii. Aspek Hukum

3. LEVEL KOMPETENSI II : STATUS HUKUM ORGANISASI

INTERNASIONAL a. Personalitas Hukum Dari Organisasi

Internasional

5

b. Personalitas Hukum Dalam kaitannya Dengan Hukum Nasional

c. Organisasi Internasional Sebagai Badan Pembuat Hukum i. Pembentukan Komisi Hukum

Internasional. ii. Organisasi Internasional Dalam

Pengembangan Hukum Internasional. d. Organisasi Internasional Sebagai Subyek

Hukum Internasional

3. LEVEL KOMPETENSI III : KEANGGOTAAN ORGANISASI INTERNASIONAL

a. Prinsip-Prinsip Keanggotaan Organisasi Internasional i. Prinsip Universalitas ii. Prinsip Selektivitas iii. Prinsip Kedekatan WIlayah

b. Klasifikasi Keanggotaan c. Persyaratan Keanggotaan d. Prosedur Penerimaan Anggota e. Penghentian Keanggotaan f. Penundaan Keanggotaan g. Kasus Penarikan Diri Indonesia Dari

Keanggotaan PBB

4. LEVEL KOMPETENSI IV : LANDASAN HUKUM SUATU ORGANISASI

INTERNASIONAL a. Anggaran Dasar Suatu Organisasi

Internasional b. Prinsip Kesepakatan c. Prinsip LegislatiF d. Kombinasi Prinsip Kesepakatan Dan

Legislatif e. Berlakunya Suatu Amandemen

6

5. LEVEL KOMPETENSI V : KETENTUAN UMUM BAGI ORGANISASI INTERNASIONAL a. Komposisi Alat Perlengkapan b. Wakil Dari Negara Anggota c. Credentials d. Perwakilan Dengan Proxy e. Pemakaian Tenaga Ahli f. Alat Perlengkapan Utama Suatu

Organisasi Internasional

6. LEVEL KOMPETENSI VI : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI INTERNASIONAL

a. Cara Pengambilan Keputusan i. Uninamity ii. Konsensus iii. Mayoritas Sederhana Dan Dua-Pertiga

Suara iv. Suara Afirmatif v. Bobot Suara (Weighted Voting)

b. Kekuatan Hukum Keputusan Organisasi Internasional i. Interna Corporis ii. Externa Corporis

7. LEVEL KOMPETENSI VII : HUBUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI INTERNASIONAL

a. Hubungan Eksternal Antara Organisasi Internasional Dengan Negara Non Anggota

b. Hubungan Eksternal Antara Organisasi Internasional Lainnya

c. Instrumen Hubungan Eksternal i. Perjanjian Internasional ii. Hubungan Diplomatik iii. Prosedur Pengiriman Corps Diplomatik

dari Suatu Organisasi Internasional d. Alat Perlengkapan Yang Bertanggung

Jawab Dalam Hubungan Eksternal

7

E. 1. Mata Kuliah: Hukum Internasional

LEVEL KOMPETENSI I PENDAHULUAN

Waktu: Minggu I /

Pertemuan ke-1 dan Pertemuan ke-2

SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Pengertian Organisasi Internasional i. Organisasi Internasional Publik ii. Organisasi Internasional Privat

b. Pengertian Hukum Organisasi Internasional c. Pembentukan Organisasi Internasional

i. Aspek Filosofis ii. Aspek Administratif iii. Aspek Hukum

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa memahami tentang pengertian organisasi inernasional. b. Mahasiswa memahami tentang pengertian hukum organisasi

internasional c. Mahasiswa memahami tentang pembentukan organisasi

internasional. INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian organisasi inernasional. b. Mahasiswa mampu menjelaskan pembentukan organisasi

internasional. c. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pembentukan organisasi

internasional. METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi;

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

8

BAHAN PUSTAKA : Boer Mauna, Hukum Internasional Pengertian Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global Edisi ke 2, Alumni, Bandung, 2005. Bowett, D.W., Hukum Organisasi Internasional, diterjemahkan oleh Bambang Iriana Djajaatmaja, Sinar Grafika, Jakarta, 2007. Brierly, J.L., Hukum Bangsa-Bangsa Suatu Pengantar Hukum Internasional, diterjemahkan oleh Moh. Radjab, Bhratara, Jakarta, 1996. Brownlie, Ian, Principles of Public International Law, Oxford University Press, 1979. McCaffrey, Stephen C., Understanding International Law, Lexis Nexis, Newark, 2006. Mirza Satria Buana, Hukum Internasional Teori Dan Praktek, Nusa Media, Bandung, 2007.

Mochtar Kusumaatmadja dan Etty R. Agoes, Pengantar Hukum Internasional, PT. Alumni, Bandung, 2003. Huala Adolf, Aspek-Aspek Negara dalam Hukum Internasional, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996. I Wayan Parthiana, Pengantar Hukum Internasional, Mandar Maju, Bandung, 2003. Schemers, Henry G., International Institutional Law, Sijthhooff & Noordhoff, Alpen Aan Den Rijn, The Netherlands Rockville, USA : Maryland, 1990. Sri Setianingsih Suwardi, Pengantar Hukum Organisasi Internasional, Universitas Indonesia Press, Jakarta, 2004. Starke, J.G, Pengantar Hukum Internasional Edisi Kesepuluh, Penerjemah : Bambang Iriana Djajaatmaja, Sinar Grafika, Jakarta, 2004. Sumaryo Suryokusumo, Hukum Organisasi Internasional, Tatanusa, Jakarta, 2007. T. May Rudy, Hukum Internasional 2, Refika Aditama, Bandung, 2002.

9

E. 2. Mata Kuliah: Hukum Internasional

LEVEL KOMPETENSI II STATUS HUKUM

ORGANISASI INTERNASIONAL

Waktu: Minggu II-III/

Pertemuan ke-3 dan ke-4

SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Personalitas Hukum dari Organisasi Internasional. b. Personalitas Hukum dalam Kaitannya dengan Hukum Nasional. c. Organisasi Internasional Sebagai Badan Pembuat Hukum

i. Pembentukan Komisi Hukum Internasional; ii. Organisasi Internasional dalam Pengembangan Hukum

Internasional; iii. Organisasi Internasional Sebagai Subyek Hukum Internasional.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa memahami personalitas hukum organisasi internasional.

b. Mahasiswa memahami personalitas hukum organisasi internasional dalam kaitannya dengan hukum nasional.

c. Mahasiswa memahami organisasi internasional sebagai badan pembuat hukum.

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Mahasiswa mampu menjelaskan personalitas hukum organisasi internasional.

b. Mahasiswa mampu menjelaskan personalitas hukum organisasi internasional dalam kaitannya dengan hukum nasional.

c. Mahasiswa mampu menjelaskan organisasi internasional sebagai badan pembuat hukum.

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi.

10

EVALUASI : Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1).

11

BAHAN PUSTAKA : Boer Mauna, Hukum Internasional Pengertian Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global Edisi ke 2, Alumni, Bandung, 2005. Bowett, D.W., Hukum Organisasi Internasional, diterjemahkan oleh Bambang Iriana Djajaatmaja, Sinar Grafika, Jakarta, 2007. Brierly, J.L., Hukum Bangsa-Bangsa Suatu Pengantar Hukum Internasional, diterjemahkan oleh Moh. Radjab, Bhratara, Jakarta, 1996. Brownlie, Ian, Principles of Public International Law, Oxford University Press, 1979. McCaffrey, Stephen C., Understanding International Law, Lexis Nexis, Newark, 2006. Mirza Satria Buana, Hukum Internasional Teori Dan Praktek, Nusa Media, Bandung, 2007.

Mochtar Kusumaatmadja dan Etty R. Agoes, Pengantar Hukum Internasional, PT. Alumni, Bandung, 2003. Huala Adolf, Aspek-Aspek Negara dalam Hukum Internasional, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996. I Wayan Parthiana, Pengantar Hukum Internasional, Mandar Maju, Bandung, 2003. Schemers, Henry G., International Institutional Law, Sijthhooff & Noordhoff, Alpen Aan Den Rijn, The Netherlands Rockville, USA : Maryland, 1990. Sri Setianingsih Suwardi, Pengantar Hukum Organisasi Internasional, Universitas Indonesia Press, Jakarta, 2004. Starke, J.G, Pengantar Hukum Internasional Edisi Kesepuluh, Penerjemah : Bambang Iriana Djajaatmaja, Sinar Grafika, Jakarta, 2004. Sumaryo Suryokusumo, Hukum Organisasi Internasional, Tatanusa, Jakarta, 2007. T. May Rudy, Hukum Internasional 2, Refika Aditama, Bandung, 2002.

12

E. 3. Mata Kuliah: Sistem Hukum Internasional

LEVEL KOMPETENSI III KEANGGOTAAN

ORGANISASI INTERNASIONAL

Waktu: Minggu IV-V,

Pertemuan ke-5 dan ke-6

SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Prinsip-Prinsip Keanggotaan Organisasi Internasional i. Prinsip Universalitas ii. Prinsip Selektivitas iii. Prinsip Kedekatan WIlayah

b. Klasifikasi Keanggotaan c. Persyaratan Keanggotaan d. Prosedur Penerimaan Anggota e. Penghentian Keanggotaan f. Penundaan Keanggotaan g. Kasus Penarikan Diri Indonesia dari Keanggotaan PBB

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa memahami prinsip-prinsip keanggotaan organisasi internasional.

b. Mahasiswa memahami klasifikasi keanggotaan pada organisasi internasional.

c. Mahasiswa memahami persyaratan keanggotaan organisasi internasional.

d. Mahasiswa memahami prosedur penerimaan anggota organisasi internasional.

e. Mahasiswa memahami penghentian keanggotaan organisasi internasional.

f. Mahasiswa memahami penundaan keanggotaan organisasi internasional.

g. Mahasiswa memahami kasus penarikan diri Indonesia dari keanggotaan PBB.

13

INDIKATOR HASIL BELAJAR: a. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip keanggotaan

organisasi internasional. b. Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi keanggotaan pada

organisasi internasional. c. Mahasiswa mampu menjelaskan persyaratan keanggotaan

organisasi internasional. d. Mahasiswa mampu menjelaskan prosedur penerimaan anggota

organisasi internasional. e. Mahasiswa mampu menjelaskan penghentian keanggotaan

organisasi internasional. f. Mahasiswa mampu menjelaskan penundaan keanggotaan organisasi

internasional. g. Mahasiswa mampu menjelaskan kasus penarikan diri Indonesia dari

keanggotaan PBB. METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Presentasi.

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1).

14

BAHAN PUSTAKA : Boer Mauna, Hukum Internasional Pengertian Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global Edisi ke 2, Alumni, Bandung, 2005. Bowett, D.W., Hukum Organisasi Internasional, diterjemahkan oleh Bambang Iriana Djajaatmaja, Sinar Grafika, Jakarta, 2007. Brierly, J.L., Hukum Bangsa-Bangsa Suatu Pengantar Hukum Internasional, diterjemahkan oleh Moh. Radjab, Bhratara, Jakarta, 1996. Brownlie, Ian, Principles of Public International Law, Oxford University Press, 1979. McCaffrey, Stephen C., Understanding International Law, Lexis Nexis, Newark, 2006. Mirza Satria Buana, Hukum Internasional Teori Dan Praktek, Nusa Media, Bandung, 2007.

Mochtar Kusumaatmadja dan Etty R. Agoes, Pengantar Hukum Internasional, PT. Alumni, Bandung, 2003. Huala Adolf, Aspek-Aspek Negara dalam Hukum Internasional, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996. I Wayan Parthiana, Pengantar Hukum Internasional, Mandar Maju, Bandung, 2003. Schemers, Henry G., International Institutional Law, Sijthhooff & Noordhoff, Alpen Aan Den Rijn, The Netherlands Rockville, USA : Maryland, 1990. Sri Setianingsih Suwardi, Pengantar Hukum Organisasi Internasional, Universitas Indonesia Press, Jakarta, 2004. Starke, J.G, Pengantar Hukum Internasional Edisi Kesepuluh, Penerjemah : Bambang Iriana Djajaatmaja, Sinar Grafika, Jakarta, 2004. Sumaryo Suryokusumo, Hukum Organisasi Internasional, Tatanusa, Jakarta, 2007. T. May Rudy, Hukum Internasional 2, Refika Aditama, Bandung, 2002.

15

E. 4. Mata Kuliah: Hukum Internasional

LEVEL KOMPETENSI IV LANDASAN HUKUM SUATU

ORGANISASI INTERNASIONAL

Waktu: Minggu VI-VII

Pertemuan ke- 7 dan ke-8

SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Anggaran Dasar Suatu Organisasi Internasional b. Prinsip Kesepakatan c. Prinsip Legislatif d. Kombinasi Prinsip Kesepakatan dan Legislatif e. Berlakunya Suatu Amandemen

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa memahami tentang anggaran dasar organisasi internasional.

b. Mahasiswa memahami tentang prinsip kesepakatan sebagai landasan hukum suatu organisasi internasional.

c. Mahasiswa memahami tentang kombinasi prinsip kesepakatan dan legislatif sebagai bagian dari landasan hukum organisasi internasional.

d. Mahasiswa memahami tentang berlakunya suatu amandemen terhadap anggaran dasar organisasi internasional.

INDIKATOR HASIL BELAJAR:

a. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang anggaran dasar organisasi internasional.

b. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang prinsip kesepakatan sebagai landasan hukum suatu organisasi internasional.

c. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang kombinasi prinsip kesepakatan dan legislatif sebagai bagian dari landasan hukum organisasi internasional.

d. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang berlakunya suatu amandemen terhadap anggaran dasar organisasi internasional.

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi

16

EVALUASI : Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1).

17

BAHAN PUSTAKA : Boer Mauna, Hukum Internasional Pengertian Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global Edisi ke 2, Alumni, Bandung, 2005. Bowett, D.W., Hukum Organisasi Internasional, diterjemahkan oleh Bambang Iriana Djajaatmaja, Sinar Grafika, Jakarta, 2007. Brierly, J.L., Hukum Bangsa-Bangsa Suatu Pengantar Hukum Internasional, diterjemahkan oleh Moh. Radjab, Bhratara, Jakarta, 1996. Brownlie, Ian, Principles of Public International Law, Oxford University Press, 1979. McCaffrey, Stephen C., Understanding International Law, Lexis Nexis, Newark, 2006. Mirza Satria Buana, Hukum Internasional Teori Dan Praktek, Nusa Media, Bandung, 2007.

Mochtar Kusumaatmadja dan Etty R. Agoes, Pengantar Hukum Internasional, PT. Alumni, Bandung, 2003. Huala Adolf, Aspek-Aspek Negara dalam Hukum Internasional, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996. I Wayan Parthiana, Pengantar Hukum Internasional, Mandar Maju, Bandung, 2003. Schemers, Henry G., International Institutional Law, Sijthhooff & Noordhoff, Alpen Aan Den Rijn, The Netherlands Rockville, USA : Maryland, 1990. Sri Setianingsih Suwardi, Pengantar Hukum Organisasi Internasional, Universitas Indonesia Press, Jakarta, 2004. Starke, J.G, Pengantar Hukum Internasional Edisi Kesepuluh, Penerjemah : Bambang Iriana Djajaatmaja, Sinar Grafika, Jakarta, 2004. Sumaryo Suryokusumo, Hukum Organisasi Internasional, Tatanusa, Jakarta, 2007. T. May Rudy, Hukum Internasional 2, Refika Aditama, Bandung, 2002.

18

E. 5. Mata Kuliah: Hukum Internasional

LEVEL KOMPETENSI V KETENTUAN UMUM BAGI

ORGANISASI INTERNASIONAL

Waktu: Minggu ke X dan XI

SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Komposisi Alat Perlengkapan b. Wakil dari Negara Anggota c. Credentials d. Perwakilan dengan Proxy e. Pemakaian Tenaga Ahli f. Alat Perlengkapan Utama suatu Organisasi Internasional

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa memahami tentang komposisi alat perlengkapan organisasi internasional.

b. Mahasiswa memahami tentang wakila negara anggota organisasi internasional.

c. Mahasiswa memahami tentang credentials.

d. Mahasiswa memahami tentang perwakilan dengan proxy.

e. Mahasiswa memahami tentang pemakaian tenaga ahli.

f. Mahasiswa memahami tentang alat pelengkapan utama suatu organisasi internasional.

19

INDIKATOR HASIL BELAJAR: a. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang komposisi alat

perlengkapan organisasi internasional.

b. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang wakila negara anggota organisasi internasional.

c. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang credentials.

d. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang perwakilan dengan proxy.

e. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pemakaian tenaga ahli.

f. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang alat pelengkapan utama suatu organisasi internasional.

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah;

b. Diskusi;

c. Presentasi EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1).

20

BAHAN PUSTAKA : Boer Mauna, Hukum Internasional Pengertian Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global Edisi ke 2, Alumni, Bandung, 2005. Bowett, D.W., Hukum Organisasi Internasional, diterjemahkan oleh Bambang Iriana Djajaatmaja, Sinar Grafika, Jakarta, 2007. Brierly, J.L., Hukum Bangsa-Bangsa Suatu Pengantar Hukum Internasional, diterjemahkan oleh Moh. Radjab, Bhratara, Jakarta, 1996. Brownlie, Ian, Principles of Public International Law, Oxford University Press, 1979. McCaffrey, Stephen C., Understanding International Law, Lexis Nexis, Newark, 2006. Mirza Satria Buana, Hukum Internasional Teori Dan Praktek, Nusa Media, Bandung, 2007.

Mochtar Kusumaatmadja dan Etty R. Agoes, Pengantar Hukum Internasional, PT. Alumni, Bandung, 2003. Huala Adolf, Aspek-Aspek Negara dalam Hukum Internasional, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996. I Wayan Parthiana, Pengantar Hukum Internasional, Mandar Maju, Bandung, 2003. Schemers, Henry G., International Institutional Law, Sijthhooff & Noordhoff, Alpen Aan Den Rijn, The Netherlands Rockville, USA : Maryland, 1990. Sri Setianingsih Suwardi, Pengantar Hukum Organisasi Internasional, Universitas Indonesia Press, Jakarta, 2004. Starke, J.G, Pengantar Hukum Internasional Edisi Kesepuluh, Penerjemah : Bambang Iriana Djajaatmaja, Sinar Grafika, Jakarta, 2004. Sumaryo Suryokusumo, Hukum Organisasi Internasional, Tatanusa, Jakarta, 2007. T. May Rudy, Hukum Internasional 2, Refika Aditama, Bandung, 2002.

21

E. 6. Mata Kuliah: Hukum Internasional

LEVEL KOMPETENSI VI PENGAMBILAN

KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI

INTERNASIONAL

Waktu: Minggu XII-XIII/

Pertemuan Ke-15 dan ke-16

SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Cara Pengambilan Keputusan i. Uninamity ii. Konsensus iii. Mayoritas Sederhana dan Dua-Pertiga Suara iv. Suara Afirmatif v. Bobot Suara (Weighted Voting)

b. Kekuatan Hukum Keputusan Organisasi Internasional i. Interna Corporis ii. Externa Corporis

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa memahami tentang cara pengambilan keputusa dalam organisasi internasional

b. Mahasiswa memahami tentang kekuatan keputusan organisasi internasional

INDIKATOR HASIL BELAJAR:

Mahasiswa mampu menjelaskan cara pengambilan keputusan dan kekuatan hukum keputusan dalam organisasi internasional.

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah;

b. Diskusi;

c. Presentasi EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur II (T2).

22

BAHAN PUSTAKA : Boer Mauna, Hukum Internasional Pengertian Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global Edisi ke 2, Alumni, Bandung, 2005. Bowett, D.W., Hukum Organisasi Internasional, diterjemahkan oleh Bambang Iriana Djajaatmaja, Sinar Grafika, Jakarta, 2007. Brierly, J.L., Hukum Bangsa-Bangsa Suatu Pengantar Hukum Internasional, diterjemahkan oleh Moh. Radjab, Bhratara, Jakarta, 1996. Brownlie, Ian, Principles of Public International Law, Oxford University Press, 1979. McCaffrey, Stephen C., Understanding International Law, Lexis Nexis, Newark, 2006. Mirza Satria Buana, Hukum Internasional Teori Dan Praktek, Nusa Media, Bandung, 2007.

Mochtar Kusumaatmadja dan Etty R. Agoes, Pengantar Hukum Internasional, PT. Alumni, Bandung, 2003. Huala Adolf, Aspek-Aspek Negara dalam Hukum Internasional, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996. I Wayan Parthiana, Pengantar Hukum Internasional, Mandar Maju, Bandung, 2003. Schemers, Henry G., International Institutional Law, Sijthhooff & Noordhoff, Alpen Aan Den Rijn, The Netherlands Rockville, USA : Maryland, 1990. Sri Setianingsih Suwardi, Pengantar Hukum Organisasi Internasional, Universitas Indonesia Press, Jakarta, 2004. Starke, J.G, Pengantar Hukum Internasional Edisi Kesepuluh, Penerjemah : Bambang Iriana Djajaatmaja, Sinar Grafika, Jakarta, 2004. Sumaryo Suryokusumo, Hukum Organisasi Internasional, Tatanusa, Jakarta, 2007. T. May Rudy, Hukum Internasional 2, Refika Aditama, Bandung, 2002.

23

E. 7. Mata Kuliah:

Hukum Internasional

LEVEL KOMPETENSI VII HUBUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI

INTERNASIONAL

Waktu: Minggu XIV-XV

SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Hubungan Eksternal Antara Organisasi Internasional Dengan Negara Non Anggota

b. Hubungan Eksternal Antara Organisasi Internasional Lainnya c. Instrumen Hubungan Eksternal

i. Perjanjian Internasional ii. Hubungan Diplomatik iii. Prosedur Pengiriman Corps Diplomatik dari Suatu Organisasi

Internasional d. Alat Perlengkapan yang Bertanggung Jawab dalam Hubungan

Eksternal TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa memahami hubungan eksternal suatu organisasi internasional.

b. Mahasiswa memahami hubungan eksternal antara organisasi internasional lainnya.

c. Mahasiswa memahami instrumen hubungan eksternal suatu organisasi internasional.

d. Mahasiswa memahami alat perlengkapan yang bertanggung jawab dalam hubungan eksternal.

24

INDIKATOR HASIL BELAJAR a. Mahasiswa memahami hubungan eksternal suatu organisasi

internasional.

b. Mahasiswa memahami hubungan eksternal antara organisasi internasional lainnya.

c. Mahasiswa memahami instrumen hubungan eksternal suatu organisasi internasional.

d. Mahasiswa mampu menjelaskan alat perlengkapan organisasi internasional yang bertanggung jawab dalam hubungan eksternal.

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi; c. Presentasi

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur II (T2).

25

BAHAN PUSTAKA : Boer Mauna, Hukum Internasional Pengertian Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global Edisi ke 2, Alumni, Bandung, 2005. Bowett, D.W., Hukum Organisasi Internasional, diterjemahkan oleh Bambang Iriana Djajaatmaja, Sinar Grafika, Jakarta, 2007. Brierly, J.L., Hukum Bangsa-Bangsa Suatu Pengantar Hukum Internasional, diterjemahkan oleh Moh. Radjab, Bhratara, Jakarta, 1996. Brownlie, Ian, Principles of Public International Law, Oxford University Press, 1979. McCaffrey, Stephen C., Understanding International Law, Lexis Nexis, Newark, 2006. Mirza Satria Buana, Hukum Internasional Teori Dan Praktek, Nusa Media, Bandung, 2007.

Mochtar Kusumaatmadja dan Etty R. Agoes, Pengantar Hukum Internasional, PT. Alumni, Bandung, 2003. Huala Adolf, Aspek-Aspek Negara dalam Hukum Internasional, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996. I Wayan Parthiana, Pengantar Hukum Internasional, Mandar Maju, Bandung, 2003. Schemers, Henry G., International Institutional Law, Sijthhooff & Noordhoff, Alpen Aan Den Rijn, The Netherlands Rockville, USA : Maryland, 1990. Sri Setianingsih Suwardi, Pengantar Hukum Organisasi Internasional, Universitas Indonesia Press, Jakarta, 2004. Starke, J.G, Pengantar Hukum Internasional Edisi Kesepuluh, Penerjemah : Bambang Iriana Djajaatmaja, Sinar Grafika, Jakarta, 2004. Sumaryo Suryokusumo, Hukum Organisasi Internasional, Tatanusa, Jakarta, 2007. T. May Rudy, Hukum Internasional 2, Refika Aditama, Bandung, 2002.

26