Post on 09-Feb-2018
abuzzahra's: LP dan ASKEP PNEUMONIA
abuzzahra's
EKG dan KEPERAWATAN
Sabtu, 06 Juli 2013
LP dan ASKEP PNEUMONIA
LAPORANPENDAHULUAN
PNEUMONIA + GAGALNAFAS
PENGERTIAN
Pneumonia adalah Suatu radangparu yang disebabkan oleh bermacam-macam etiologi seperti bakteri, virus, jamurdan benda asing (FKUI).
Pneumonia adalah Radangparenkim paru. Menurut anatomi, pneumonia dibagi menjadi pneumonia laboris,pneumonia lobularis, bronkopneumonia & pneumonia interstisialis. (Makmuri, MS.)
Pneumonia adalah Suatu radangparu-paru yang ditandai oleh adanya konsolidasi exudat yang mengisi alveoli danbronchiolus (Axton )
Pneumonia adalah radangparu-paru yang dapat disebabkan oleh bermacam-macam, seperti bakteri, virus,jamur, dan benda-benda asing.
KLASIFIKASI
Berdasarkananatomiknya, pneumonia dibagi atas pneumonia lobaris, pneumonia lobularis(bronchopneumonia) dan pneumonia interstitial (bronchitis).
Berdasarkanetiologinya, dibagi atas;
1.Bakteri
Pneumokok, merupakan penyebabutama pneumonia. Pada orang dewasa umumnya disebabkan oleh pneumokok serotipe 1sampai dengan 8. Sedangkan pada anak-anak serotipe 14, 1, 6, dan 9. Inseidenmeningkat pada usia lebih kecil 4 tahun dan menurun dengan meningkatnya umur.
Steptokokus, sering merupakankomplikasi dari penyakit virus lain, seperti morbili dan varisela ataukomplikasi penyakit kuman lainnya seperti pertusis, pneumonia oleh pnemokokus.
Basil gram negatif seperti Hemiphilusinfluensa, Pneumokokus aureginosa, Tubberculosa.
Streptokokus, lebih banyak padaanak-anak dan bersifat progresif, resisten terhadap pengobatan dan seringmenimbulkan komplikasi seperti; abses paru, empiema, tension pneumotoraks.
2.Virus
Virus respiratory syncytial,virus influensa, virus adeno, virus sistomegalik.
3.Aspirasi
4.Pneumonia hipostatik
Penyakit ini disebabkan tidurterlentang terlalu lama.
5.Jamur
6.Sindroma Loeffler.
GEJALA KLINIK
Bronchopneumonibiasanya didahului oleh infeksi traktus respiratorius bagian atas selamabeberapa hari. Suhu dapat naik mendadak sampai 30 - 40C.dan mungkin disertai kejang karena demam yang tinggi. Anak sangatgelisah, sesak dan sianosis sekunder hidung dan mulut, pernapasan cuping hidungmerupakan trias gejala patognomik. Kadang-kadang disertai muntah dan diare.Batuk mula-mula kering kemudian jadi produktif.
PEMERIKSAANFISIK
Pada stadiumawal sukar dibuat diagnosa dengan pemeriksaan fisik. Tapi dengan adanya napascepat dan dangkal, pernapasan cuping hidung, serta sianosis sekitar hidung danmulut. Harus dipikirkan kemungkinan pneumonia. Hasil pemeriksaan fisiktergantung dari pada luas daerah yang terkena. Pada perkusi toraks sering tidakditemukan kelainan. Pada auskultasi suara napas vesikuler dan lemah. Terdapatronchi basah halus dan nyaring. Jika sering bronchopneumonia menjadi satu(confluens) mungkin pada perkusi terdengar keredupan dan suara napas mengeras.
PEMERIKSAANPENUNJANG
Secaralaboratorik ditemukan lekositosis, biasanya 15.000 - 40.000 / m3 dengan pergeseran ke kiri. LED meninggi. Pengambilan sekret secarabroncoskopi dan fungsi paru-paru untuk preparat langsung; biakan dan testresistensi dapat menentukan / mencari etiologinya. Tetapi cara ini tidak rutindilakukan karena sukar. Pada punksi misalnya dapat terjadi salah tusuk danmemasukkan kuman dari luar. Foto rontgen dilakukan untuk melihat :
Komplikasi seperti empiema,atelektasis, perikarditis, pleuritis, dan OMA.
Luas daerah paru yang terkena.
Evaluasi pengobatan
Padabronchopnemonia bercak-bercak infiltrat ditemukan pada salah satu atau beberapalobur.
PENGOBATAN
1.Bila dispnea berat berikanOksigen
2.IVFD ; cairan DG 10 % ataucaiara 24 Kcl, Glukosa 10 % tetesan dibagi rata dalam 24 jam.
3.Pengobatan: Penicilin Prokain50.000 unit / kg BB / hari dan Kloramfenikol 75 mg / kg BB/ hari dibagi dalam 4dosis.
PROGNOSIS
Denganmenggunakan antibiotika yang tepat dan cukup, mortalitas dapat diturunkansampai kurang dari 1 %.
ASUHANKEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
I. Anamnesa :
1.Identitas
2.Keluhan Utama
vSesak napas
3.Riwayat Penyakit sekarang, tanyakan :
vApakah masih ada batuk, berapalama
vApakah masih ada panas badan
vApakah nyeri dada kalau batuk
vApakah ada riak kalau batuk
4.Riwayat kesehatan yang lalu,tanyakan :
vFrekuensi ISPA
vRiwauat Alergi
vKebiasaan merokok
vPengguaan obat-obatan
vImunisasi
vRiwayat penyakit keturunan
5.Riwayat Keluarga, tannyakan:
vApakah ada keluarga yangmenderita batuk
vApakah ada keluarga yang menderita alergi
vApakah ada keluarga yangmenderita TBC, Cancer paru
6.Riwayat Lingkungan
vApakah rumah dekat denganpabrik
vApakah banyak asap atau debu
vApakah ada keluarga yangmerokok
7.Riwayat pekerjaan, tanyakan :
vApakah bekerja pada tempat yangbanyak debu,asap
vApakah bekerja di pabrik
vApakah saat bekerja menggunakanalat pelindung.
II.PengkajianFisik
1.Ispeksi:
vAmati bentuk thorax
vAmati Frekuensi napas, irama,kedalamannya
vAmati tipe pernapasan : Pursed lip breathing, pernapasan diapragma,penggunaan otot Bantu pernapasan
vTanda tanda reteraksiintercostalis, retraksi suprastenal
vGerakan dada
vAdakan tarikan didinding dada, cuping hidung,tachipnea
vApakah daa tanda tandakesadaran meenurun
2.Palpasi
vGerakan pernapasan
vRaba apakah dinding dada panas
vKaji vocal premitus
vPenurunan ekspansi dada
3.Auskultasi
vAdakah terdenganr stridor
vAdakah terdengar wheezing
vEvaluasi bunyi napas,prekuensi,kualitas, tipe dan suara tambahan
4.Perkusi
vSuara Sonor/Resonans merupakankarakteristik jaringan paru normal
vHipersonor, adanya tahananudara
vPekak/flatness, adanya cairandalan rongga pleura
vRedup/Dullnes, adanya jaringanpadat
vTympani, terisi udara.
III.PemeriksaanDiagnostik
Radiologi
Analisa Gas Darah
Darah Lengkap, Urine lengkap.
B. KemungkinanDiagnosa Keperawatan
1.Ketidak epektifan bersihanjalan napas berhubungan dengan produk mucus berlebihan dan kental, batuk tidakepektif.
2.Gangguan pertukaran Gasberhubungan dengan proses inflamasi paru
3.Intolernsi aktifitasberhubungan dengan kelelahan sekunder terhadap peningkatan upaya pernapasan
4.Risiko kekurangan volume cairanberhubungan dengan demam kehilangan cairan, masukan cairan kurang karenadispnea
5.Nyeri berhubungan dengan prosesinflamasi paru
6.Cemas / takut berhubungandengan hospitalisasi (ICU)
7.Kurang pengetahuan berhubungandengan kurang informasi mengenai proses penyakit, prosedur perawatan di rumahsakit.
NURSINGDIAGNOSIS
PRIMARY NURSINGDIAGNOSIS
1.Ketidak efektifan pola nafasberhubungan dengan infeksi paru
2. Defisit volume cairan berhubungan denganRespiratory distress, penurunan intake cairan. berhubungan dengan
RELATED NURSINGDIAGNOSIS
1.Perubahan nutrisi : kurang darikebutuhan tubuh berhubungan dengan respiratory distress, anoreksia, vomiting,peningkatan konsumsi kalori sekunder terhadap infeksi.
2.Perubahan rasa nyamanberhubungan dengan Respiratory distress, lethargy, penurunan intake cairan danmakanan, demam.
3.Kecemasan : anak berhubungandengan hospitalisasi, respiratory distress.
NURSING CAREPLAN.
1.Ketidak efektifan pola nafasberhubungan dengan infeksi paru-paru.
Tujuan :Anak akan menunjukkanpola nafas yang efektif
Kreteria :
RR dalam batas normal, suaranafas bersih, suhu dalam batas normal
Tidak ditemukan : batuk, PCH,Retraksi, Sianosis.
Jumlah sel darah putih normal.
Rongsent dada bersih
Saturasi oksigen 85 % -100 %.
Intervensi Keperawatan :
1.Observasi : RR, suhu, suaranaafas
2.Lakukan fioterapi dada kerjakansesuai jadwal
3.Berikan oksigen yang dilembabkansesuai indikasi
4.Berikan antibiotik danantipiretik sesuai advis
INITERVENSI KEPERAWATAN
1. Kaji dancatat
vSuhu tubuh
vintake dan output
vTanda / gejala kekurangancairan
vBj urine
2. Lakukanperawatan mulut
3. Bericairan sesuai advis
4. Kaji dancatat pengetahuan dan partisipasi keluarga dalam :
vMonitoring intake dan output
vMengenali tanda dan gejalakekurangan cairan
5. Ciptakansituasi / area yang nyaman
6. Lakukansuction bila perlu
7. Periksa dan catat hasil X Ray dada
8. Obs. Saturasioksigen
9. Kaji dancatat pengetahuan dan partisipasi keluarga dlm :
vFisioterapi dada
vPemberian obat-obatan
vMengenali tanda / gejalaketidak efektifan pola nafas
10. Ciptakansituasi / area yang nyaman
2.Defisit volume cairan b/dRespiratory distress, penurunan intake cairan, demam
Tujuan : Anak akan menunjukkan volume cairan yang adekuat.
Kriteria :
vIntake cairan adequat, iv danatau oral
vTidak adanya lethargi, muntah,diare
vSuhu tubuh normal, mukosamembran lembab
vTurgor kulit kembali cepat
vUrine output normal, Bj urinenormal
Diposting oleh
abdul sahid
di16.07
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label:askep,asuhan keperawatan,cairan,dada,darah,hematologi,intertstisial,laporan pendahuluan,lobaris,lobularis,lp,nutrisi,parenkim,paru,pleura,pneumonia,pneumothorax hematothorax,radang,thorax
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
viewer
Entri Populer
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASKEP STASE GERONTIK
LAPORAN PENDAHULUAN STASE GERONTIK DI PSTW BUDI SEJAHTERA A. TEORI TENTANG PROSES PENUAAN 1. Pengertian lanjut...
keperawatan kritis : TINDAKAN KEPERAWATAN PENGUKURAN CVP
a. Pengertian CVP CVP (Central Veneus Pressur) adalah tekanan didalam atrium kanan pada vena besar dalam rongga toraks da...
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASKEP KLIEN DENGAN SVT
SUPRAVENTRIKULER TAKIKARDI A. PENGERTIAN Takikardi supraventrikel adalah istilah luas untuk takiaritmia yang timbul diatas ...
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASKEP KLIEN DENGAN HEMODIALISA
LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTEK NERS STASE GADAR RUANG HEMODIALISA A. Pendahuluan Bagian terbesar pasien yang menjalani hemodial...
LP dan ASKEP DIARE ANAK
GASTROENTERITIS (DIARE) I. KONSEP DASAR A. Pengertian Diare adalah pengeluaran tinja yang tidak normal atau cair ...
MONITORING PASIEN DI ICU
Monitoring pasien kritis 1. Data pasien a. Nama, umur, jenis kelamin, BB: b. Bed c. Tanggal masuk icu ...
LP dan ASKEP HEMATEMESIS MELENA
HEMATEMESIS MELENA Pengertian Hematemesis adalah muntah darah dan melena adalah pengeluaran faeses atau tinja yang berwarna hitam se...
LP dan ASKEP klien dengan DIABETES MELLITUS
A. Konsep Dasar 1. Definisi Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit metabolik yang kebanyakan herediter, demham tanda tan...
LP dan ASKEP PNEUMONIA
LAPORAN PENDAHULUAN PNEUMONIA + GAGAL NAFAS PENGERTIAN Pneumonia adalah Suatu radang paru yang disebabkan oleh berm...
LP dan ASKEP KLIEN DENGAN TETANUS
LP dan ASKE P KLIEN DENGAN TETANUS I. Pengertian Tetanus adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh toksin kuman clostirid...
Google+ Followers
abuzzahra
abdul sahid
Lihat profil lengkapku
list artikel
2014
(4)
September
(3)
Mei
(1)
2013
(118)
Juli
(11)LP dan ASKEP klien keracunan IFO (baygon)LP dan ASKEP klien dengan SIROSIS HEPATISLP dan ASKEP klien dengan DIABETES MELLITUSLP dan ASKEP klien dengan HIPOGLIKEMIALP dan ASKEP klien dengan ketoasidosis diabetikumLP dan ASKEP klien dengan CVA, HHF, ALOASKEP KLIEN DENGAN CVALP dan ASKEP PERITONITIS, RUPTUR HEPAR, LAPARATOMI...LP dan ASKEP DIARE ANAKLP dan ASKEP PNEUMONIALP dan ASKEP klien TRAUMA THORAX
Juni
(26)
Mei
(81)
Tema Jendela Gambar. Gambar tema oleh Dizzo. Diberdayakan oleh Blogger.