Asuhan Ibu Selama Masa Nifas

8/18/2019 Asuhan Ibu Selama Masa Nifas

1/29

ASUHAN IBU SELAMA MASA NIFAS

Masa nifas (puerperium) dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat kandungan

kembali seperti keadaan sebelum hamil, berlangsung kirakira 6 minggu.

• Anjurkan ibu untuk melakukan kontrol/kunjungan masa nifas setidaknya4 kali yaitu:

o 6! jam setelah persalinan (sebelum pulang)

o 6 hari setelah persalinan

o " minggu setelah persalinan

o 6 minggu setelah persalinan

• #eriksa tekanan darah, perdarahan per$aginam, kondisi perineum, tanda infeksi,

kontraksi uterus, tinggi fundus, dan temperatur se%ara rutin

• &ilai fungsi berkemih, fungsi %erna, penyembuhan luka, sakit kepala, rasa lelah, dan

nyeri punggung.

• 'anyakan ibu mengenai suasana emosinya, bagaimana dukungan yang didapatkannya

dari keluarga, pasangan, dan masyarakat untuk peraatan bayinya

•

'atalaksana atau rujuk ibu bila ditemukan masalah

• engkapi $aksinasi tetanus toksoid bila diperlukan

• Minta ibu segera menghubungi tenaga kesehatan bila ibu menemukan salah satu tanda

berikut:

o #erdarahan berlebihan

o *ekret $agina berbau

o +emam

o &yeri perut berat

o elelahan atau sesak

o -engkak di tangan, ajah, tungkai, atau sakit kepala atau pandangan kabur

o &yeri payudara, pembengkakan payudara, luka atau perdarahan puting

• -erikan informasi tentang perlunya melakukan halhal berikut:


2/29


3/29

o 5elaskan kepada ibu mengenai %ara menyusui dan meraat payudara. ihat

bab ".4 untuk informasi lebih lanjut.

o senggama

*enggama aman dilakukan setelah darah tidak keluar dan ibu tidakmerasa nyeri ketika memasukan jari ke dalam $agina

eputusan bergantung pada pasangan yang bersangkutan

o kontrasepsi dan keluarga beren%ana

5elaskan kepada ibu mengenai pentingnya kontrasepsi dan keluarga

beren%ana setelah bersalin.

ASUHAN BAYI SELAMAMASA NIFAS

Asuhan bayi baru lahir di fasilitas kesehatan

• Pastikan bayi tetap hangat dan jangan mandikan bayi hingga 24 jamseteah pe!sainan" #aga k$ntak k%it anta!a ib% dan bayi se!ta t%t%pikepaa bayi dengan t$pi"

• &anyakan pada ib% dan ata% ke%a!ga tentang masaah kesehatan padaib%'

o (e%han tentang bayinya

o Penyakit ib% yang m%ngkin be!dampak pada bayi )&B*+ demam saatpe!sainan+ (P, - ./ jam+ hepatitis B ata% *+ siphiis+HI01AI,S+pengg%naan $bat"

o *a!a+ 3akt%+ tempat be!sain dan tindakan yang dibe!ikan pada bayi jika ada"

o a!na ai! ket%ban

o 5i3ayat bayi b%ang ai! ke6i dan besa!

o F!ek%ensi bayi meny%s% dan kemamp%an menghisap

• Lak%kan peme!iksaan 7sik dengan p!insip sebagai be!ik%t"

o Peme!iksaan diak%kan daam keadaan bayi tenang )tidakmenangis

o Peme!iksaan tidak ha!%s be!%!%tan+ dah%%kan meniai pe!napasan

dan ta!ikan dinding dada ba3ah+ deny%t jant%ng se!ta pe!%t


4/29

o


5/29

o

• *atat se%!%h hasi peme!iksaan" Bia te!dapat keainan+ ak%kan !%j%kanses%ai ped$man M&BS )ihat B%k% Sak% Peayanan (esehatan Ne$nataEsensia (emente!ian (esehatan 5I"

• Be!ikan ib% nasihat me!a3at tai p%sat bayi dengan bena!'

o *%6i tangan sebe%m dan ses%dah meak%kan pe!a3atan tai p%sat"

o #angan memb%ngk%s p%nt%ng tai p%sat ata% meng$eskan 6ai!an

ata% bahan apap%n ke p%nt%ng tai p%sat" Nasihatkan ha ini j%gakepada ib% dan ke%a!ganya"

o Meng$eskan ak$h$ ata% p$8id$n y$di%m masih dipe!kenankanapabia te!dapat tanda in9eksi+ tetapi tidak dik$mp!eskan ka!enamenyebabkan tai p%sat basah ata% embab"

o Sebe%m meninggakan bayi+ ipat p$p$k di ba3ah p%nt%ng taip%sat"

o L%ka tai p%sat ha!%s dijaga tetap ke!ing dan be!sih+ sampai sisa taip%sat menge!ing dan te!epas sendi!i"


6/29

o #ika p%nt%ng tai p%sat k$t$!+ be!sihkan )hati:hati dengan ai! ,&&dan sab%n dan sege!a ke!ingkan se6a!a seksama denganmengg%nakan kain be!sih"

o Pe!hatikan tanda:tanda in9eksi tai p%sat' keme!ahan pada k%it

sekita! tai p%sat+ tampak nanah ata% be!ba%" #ika te!dapat tandain9eksi+ nasihati ib% %nt%k memba3a bayinya ke 9asiitas kesehatan"

• #ika tetes mata antibi$tik p!$7aksis be%m dibe!ikan+ be!ikan sebe%m .2 jam seteah pe!sainan"

• peraatan khusus bayi berat lahir rendah (bbl) atau bayi dengan kondisi rentan

lainnya:

o Identi7kasi BBL5 dengan bena!

o Niai adanya tanda bahaya dan !%j%k sege!a bia pe!%

o Be!ikan d%k%ngan ebih daam pembe!ian ASI+ g%nakan p$mpa ata%6angki! bia pe!%

o Be!ikan pe!hatian ebih daam menjaga kehangatan bayi+ misanyadengan k$ntak k%it ib% dan bayi ata% pe!a3atan kang%!% )ihat bab4";

o Sege!a identi7kasi dan !%j%k bayi yang tidak dapat meny%s%

o Be!ikan pe!hatian ebih pada bayi da!i ib% yang HI0 p$siti9+te!%tama daam ha d%k%ngan pembe!ian makanan

Pemulangan bayi

-ayi yang lahir di fasilitas kesehatan seharusnya dipulangkan minimal "4 jamsetelah lahir

apabila selama pengaasan tidak dijumpai kelainan. *edangkan pada bayi yang lahir di

rumah bayi dianggap dipulangkan pada saat petugas kesehatan meninggalkan tempat

persalinan. #ada bayi yang lahir normal dan tanpa masalah petugas kesehatan meninggalkan

tempat persalinan paling %epat " jam setelah lahir.

Kunjungan ulang

'erdapat minimal tiga kali kunjungan ulang bayi baru lahir:

• Pada %sia ha!i )k%nj%ngan ne$nata 2

• Pada %sia /:2/ ha!i )k%nj%ngan ne$nata =

• Lak%kan peme!iksaan 7sik+ timbang be!at+ pe!iksa s%h%+ dan kebiasaanmakan bayi"

• Pe!iksa tanda bahaya'


7/29

o &idak ma% min%m ata% mem%ntahkan sem%a A&AU

o (ejang A&AU

o Be!ge!ak hanya jika di!angsang A&AU

o Napas 6epat ) ?"@* A&AU

o &e!aba dingin )s%h% ketiak =


8/29

A*3 eksklusif adalah pemberian A*3 tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi

berumur 06 bulan.

Tatalaksana

• Be!ikan in9$!masi bah3a ASI eks%si9 dibe!ikan hingga %m%! < b%an dan jika mem%ngkinkan dite!%skan dengan pembe!ian ASI tambahan hingga

be!%m%! 2 tah%n"

• (eke!apan dan ama meny%s%i dengan ASI tidak dibatasi )ASI $n demand+yait% sese!ing yang bayi ma%+ siang dan maam"

• &idak memp!$m$sikan ata% membe!ikan s%s% 9$!m%a kepada ib% tanpaaasan ata% inst!%ksi medis"

• Hinda!i pengg%naan d$t bayi

• Be!ikan ASI yang dip$mpa mengg%nakan 6angki! ata% seang nas$gast!ik

bia bayi tidak mamp% meny%s%i ata% jika ib% tidak bisa be!sama bayisepanjang 3akt%


9/29

• Sebe%m meny%s%i+ 6%6i p%ting ib% dan b%at ib% be!ada daam p$sisi yangsantai" P%ngg%ng ib% sebaiknya dibe!i sanda!an dan sik%nya did%k%ngseama meny%s%i"

• Pe!hatikan ha:ha be!ik%t ini ketika meny%s%i'

•


10/29

•

• Unt%k meningkatkan p!$d%ksi ASI+ anj%!kan ib% %nt%k meak%kan hahabe!ik%t ini"

o Meny%s%i dengan 6a!a:6a!a yang bena!

o Meny%s%i bayi setiap 2 jam

o Bayi meny%s%i dengan p$sisi menempe yang baik+ te!dapat s%a!amenean akti9

o Meny%s%i bayi di tempat yang tenang dan nyaman

o Min%m setiap kai meny%s%i

o &id%! be!sebeahan dengan bayi

• Unt%k pe!a3atan pay%da!a+ anj%!kan ib% %nt%k meak%kan ha:ha be!ik%tini"

o Menjaga pay%da!a )te!%tama p%ting s%s% tetap ke!ing dan be!sih

o Memakai b!a yang meny$k$ng pay%da!a

o Meng$eskan k$$st!%m ata% ASI pada p%ting s%s% yang e6et

o Apabia e6et sangat be!at+ ASI dike%a!kan dan ditamp%ng dengan

mengg%nakan send$k

o Menghiangkan nye!i dengan min%m pa!asetam$ . @@ mg+ dapatdi%ang tiap < jam

• #ika pay%da!a bengkak akibat pembed%ngan ASI'

o ($mp!es pay%da!a dengan mengg%nakan kain basah1hangatseama menit

o U!%t pay%da!a da!i a!ah pangka men%j% p%tting


11/29

o (e%a!kan ASI da!i bagian depan pay%da!a sehingga p%ting menjadi%nak

o S%s%kan bayi setiap 2:= jam

o Letakkan kain dingin pada pay%da!a seteah meny%s%i

•

7ambar berbagai posisi menyusui

Masalah Nifas

6.1. METRITIS

Denisi

Metritis ialah infeksi pada uterus setelah persalinan. eterlambatan terapi akan menyebabkan

abses, peritonitis, syok, trombosis $ena, emboli paru, infeksi panggul kronik, sumbatan tuba,

infertilitas.


12/29

Faktor Predisposisi

• k%!angnya tindakan aseptik saat meak%kan tindakan

• k%!angnya higien pasien

• k%!angnya n%t!isi

Tanda dan Gejala

• ,emam -=/C* dapat dise!tai menggigi

• Nye!i pe!%t ba3ah

• L$kia be!ba% dan p%!%en

• Nye!i tekan %te!%s

• S%bin8$%si %te!%s

• ,apat dise!tai pe!da!ahan pe!8aginam dan sy$k

Tatalaksana

a. Tata Laksana Umum

• Be!ikan antibi$tika sampai dengan 4/ jam bebas demam'

o Ampisiin 2 g I0 setiap < jam

o ,itambah gentamisin mg1kgBB I0 tiap 24 jam

o ,itambah met!$nidaD$ @@ mg I0 tiap / jam

• #ika masih demam >2 jam seteah te!api+ kaji %ang diagn$sis dantataaksana

• *egah dehid!asi" Be!ikan min%m ata% in9%s 6ai!an k!ista$id"

• Pe!timbangkan pembe!ian 8aksin tetan%s t$ks$id )&& bia ib% di6%!igaite!papa! tetan%s )misanya ib% memas%kkan jam%:jam%an ke daam8aginanya"

• #ika did%ga ada sisa pasenta+ ak%kan eksp$!asi digita dan ke%a!kanbek%an se!ta sisa k$tied$n" %nakan 9$!sep $8%m ata% k%!et t%mp%besa! bia pe!%

• #ika tidak ada kemaj%an dan ada pe!it$nitis )demam+ nye!i epas dan nye!iabd$men+ ak%kan apa!$t$mi dan d!ainaseabd$men bia te!dapat p%s"

• #ika %te!%s te!in9eksi dan nek!$tik+ ak%kan histe!ekt$mi s%bt$ta"


13/29

• Lak%kan peme!iksaan pen%njang'

o Peme!iksaan da!ah pe!i9e! engkap te!mas%k hit%ng jenis e%k$sit

o $$ngan da!ah AB dan jenis 5h

o %a ,a!ah Se3akt% ),S

o Anaisis %!in

o (%t%! )6ai!an 8agina+ da!ah+ dan %!in ses%ai indikasi

o Ut!as$n$g!a7 )US %nt%k menyingki!kan kem%ngkinan adanyasisa pasenta daam !$ngga %te!%s ata% massa int!a abd$men:pe8ik

•

Pe!iksa s%h% pada g!a7k )peng%k%!an s%h% setiap 4 jam yangdigant%ngkan pada tempat tid%! pasien"

• Pe!iksa k$ndisi %m%m' tanda 8ita+ maaise+ nye!i pe!%t dan 6ai!an pe!8aginam setiap 4 jam"

• Lak%kan tindak anj%t j%mah e%k$sit dan hit%ng jenis e%k$sit pe! 4/ jam" &e!ima+ 6atat dan tindak anj%ti hasi k%t%!"Pe!b$ehkan pasien p%ang jikas%h% =>+C* seama minima 4/ jam dan hasi peme!iksaan e%k$sit .."@@@1mm="

b. Tata Laksana Khusus : -

6.2. ABSES PELVIS

Denisi

Abses pel$is adalah abses pada regio pel$is

Faktor Predisposisi

Metritis (infeksi dinding uterus) pas%a kehamilan

Diagnosis

• Nye!i pe!%t ba3ah dan kemb%ng

• ,emam tinggi:menggigi

• Nye!i tekan %te!%s

• 5esp$n b%!%k te!hadap antibi$tika

• Pembengkakan pada adneksa ata% ka8%m ,$%gas

• P%ngsi ka8%m ,$%gas be!%pa p%s


14/29

Tatalaksana

a. Tatalaksana umum : -

b. Tatalaksana Khusus

• Be!ikan antibi$tika k$mbinasi sebe%m p%ngsi dan d!ain abses sampai 4/ jam bebas demam'

o Ampisiin 2 g I0 setiap < jam



• #ika ka8%m ,$%gas men$nj$+ ak%kand!ain abses+ jika demam tetaptinggi+ ak%kan apa!$t$mi"

INFEKSI LUKA PERINEUM DAN LUKA ABDOMINAL

Denisi

3nfeksi luka perineum dan luka abdominal adalah peradangan karena masuknya kuman

kuman ke dalam luka episotomi atau abdomen pada aktu persalinan dan nifas, dengan

tandatanda infeksi jaringan sekitar.

Faktor Predisposisi

• k%!angnya tindakan aseptik saat meak%kan penjahitan



Abses, serom, !" #em$om %! &'

Diagnosis

• Nye!i tekan pada %ka dise!tai ke%a!nya 6ai!an ata% da!ah

• E!itema !ingan di %a! tepi insisi

Tatalaksana

a. Tatalaksana umum

• ($mp!es %ka dengan kasa embab dan minta pasien mengganti k$mp!essendi!i setiap 24 jam"

• #aga kebe!sihan ib%+ minta ib% %nt%k sea% mengenakan baj% danpemba%t yang be!sih"

b. Tatalaksana khusus


15/29

• #ika te!dapat p%s ata% 6ai!an+ b%kaah %ka dan ak%kan d!ainase"

• Angkat k%it yang nek!$tik+ jahitan s%bk%tis dan b%at jahitan sit%asi"

• #ika te!dapat abses tanpa se%itis+ tidak pe!% dibe!ikan antibi$tika"

• Bia in9eksi !eati9 s%pe!7sia+ be!ikan ampisiin @@ mg pe! $!a seama < jam dan met!$nidaD$ @@ mg pe! $!a = kai1ha!i seama ha!i"

Se&'&$s !" *s$s "ero$"

Diagnosis

• L%ka te!asa nye!i

• E!itema dan edema di %a! tepi insisi

• L%ka menge!as

• (e%a! 6ai!an be!nanah

• Me!ah di sekita! %ka

Tatalaksana

a. Tatalaksana Umum :-



• Angkat k%it yang nek!$tik+ jahitan s%bk%tis dan ak%kan deb!idemen"

• #ika in9eksi hanya s%pe!7sia dan tidak meip%ti ja!ingan daam+ panta%timb%nya abses dan be!ikan antibi$tika'

o Ampisiin @@ mg pe! $!a 4 kai seha!i seama ha!i"

o ,itambah met!$nidaD$ @@ mg pe! $!a = kai seha!i seama ha!i"

• #ika in9eksi 6%k%p daam+ meip%ti $t$t+ dan menimb%kan nek!$tik )9asiitisnek!$tikan+ siapkan apa!$t$mi dan be!ikan k$mbinasi antibi$tika sampai

ja!ingan nek!$tik teah diangkat dan 4/ jam bebas demam'

o Penisiin 2 j%ta %nit I0 setiap < jam



• #ika s%dah 4/ jam bebas demam+ be!ikan'


16/29

o Ampisiin @@ mg pe! $!a 4 kai seha!i seama ha!i

o ,itambah met!$nidaD$ @@ mg pe! $!a = kai seha!i seama ha!i

• *atatan ' Fasiitis nek!$tikan memb%t%hkan deb!idemen dan jahitan sit%asi"

Lak%kan jahitan !epa!asi 2:4 mingg% kem%dian+ bia %ka s%dah be!sih"

• #ika in9eksi pa!ah pada 9asiitis nek!$tikan+ !a3at pasien di !%mah sakit%nt%k tataaksana dan ganti kasa pen%t%p %ka 2 kai seha!i"

6.+. INFEKSI LUKA PERINEUM DAN LUKA ABDOMINAL

Denisi

3nfeksi luka perineum dan luka abdominal adalah peradangan karena masuknya kuman

kuman ke dalam luka episotomi atau abdomen pada aktu persalinan dan nifas, dengan

tandatanda infeksi jaringan sekitar.

Faktor Predisposisi

• k%!angnya tindakan aseptik saat meak%kan penjahitan



Abses, serom, !" #em$om %! &'

Diagnosis

• Nye!i tekan pada %ka dise!tai ke%a!nya 6ai!an ata% da!ah

• E!itema !ingan di %a! tepi insisi

Tatalaksana

a. Tatalaksana umum

• ($mp!es %ka dengan kasa embab dan minta pasien mengganti k$mp!es

sendi!i setiap 24 jam"

• #aga kebe!sihan ib%+ minta ib% %nt%k sea% mengenakan baj% danpemba%t yang be!sih"

b. Tatalaksana khusus


• Angkat k%it yang nek!$tik+ jahitan s%bk%tis dan b%at jahitan sit%asi"

• #ika te!dapat abses tanpa se%itis+ tidak pe!% dibe!ikan antibi$tika"


17/29


18/29

• #ika in9eksi pa!ah pada 9asiitis nek!$tikan+ !a3at pasien di !%mah sakit%nt%k tataaksana dan ganti kasa pen%t%p %ka 2 kai seha!i"

6.. TETANUS

Denisi

'etanus merupakan penyakit yang langka dan fatal yang mempengaruhi susunan saraf pusat

dan menyebabkan kontraksi otot yang nyeri.

Diagnosis

• &!ism%s

• (ak% k%d%k+ 3ajah

• P%ngg%ng meengk%ng

• Pe!%t kak% sepe!ti papan

• Spasme sp$ntan

Faktor Predisposisi

• Im%niasasi tidak engkap 1 tidak im%nisasi

• L%ka t%s%k

• Sisa pak% ata% kay% yang men%s%k te!tingga di daam

• Adanya in9eksi bakte!i ainnya

Tatalaksana

a. Tatalaksana Umum

ujuk ibu ke rumah sakit


• Seama mempe!siapkan !%j%kan'

o Mi!ingkan ib% ke samping aga! tidak te!jadi aspi!asi"

o #aga jaan napas tetap te!b%ka"

o Atasi kejang dengan diaDepam .@ mg I0 seama 2 menit" #a%hkanib% da!i kebisingan dan 6ahaya"

o

Pasang ja%! int!a8ena %nt%k membe!ikan 6ai!an" #angan be!ikan6ai!an e3at m%%t"


19/29


20/29


21/29

• Ib% sebaiknya ti!ah ba!ing dan mendapat as%pan 6ai!an yang ebihbanyak"

• Sampe ASI sebaiknya dik%t%! dan di%ji sensiti8itas"


• Be!ikan antibi$tika '

o ($ksasiin @@ mg pe! $!a pe! < jam seama .@:.4 ha!i

o A&AU e!it!$misin 2@ mg pe! $!a = kai seha!i seama .@:.4 ha!i

• ,$!$ng ib% %nt%k tetap meny%s%i+ dim%ai dengan pay%da!a yang tidaksakit" Bia pay%da!a yang sakit be%m k$s$ng seteah meny%s%i+ p$mpapay%da!a %nt%k menge%a!kan isinya"

• ($mp!es dingin pada pay%da!a %nt%k meng%!angi bengkak dan nye!i"

• Be!ikan pa!asetam$ = G @@ mg pe! $!a"

• Sangga pay%da!a ib% dengan bebat ata% b!a yang pas"

• Lak%kan e8a%asi seteah = ha!i"

6.6. BENDUNAN PA/UDARA

Denisi

-endungan payudara adalah bendungan yang terjadi pada kelenjar payudara oleh karena

ekspansi dan tekanan dari produksi dan penampungan A*3.

Diagnosis

• Pay%da!a bengkak dan ke!as

• Nye!i pada pay%da!a

• &e!jadi = ha!i seteah pe!sainan

• (ed%a pay%da!a te!kena

Faktor Predisposisi

• P$sisi meny%s%i yang tidak baik

• Membatasi meny%s%i

• Membatasi 3akt% bayi dengan pay%da!a

• Membe!ikan s%pemen s%s% 9$!m%a %nt%k bayi


22/29

• Mengg%nakan p$mpa pay%da!a tanpa indikasi sehingga menyebabkans%pai be!ebih

• Impan pay%da!a

Tatalaksanaa. Tatalaksana Umum

• Sangga pay%da!a ib% dengan bebat ata% b!a yang pas"

• ($mp!es pay%da!a dengan mengg%nakan kain basah1hangat seama menit"

• U!%t pay%da!a da!i a!ah pangka men%j% p%ting"

• (e%a!kan ASI da!i bagian depan pay%da!a sehingga p%ting menjadi %nak"

• S%s%kan bayi 2:= jam sekai ses%ai keinginan bayi )$n demand 9eedingdan pastikan bah3a pe!ekatan bayi dan pay%da!a ib% s%dah bena!"

• Pada masa:masa a3a ata% bia bayi yang meny%s% tidak mamp%meng$s$ngkan pay%da!a+ m%ngkin dipe!%kan p$mpa ata% penge%a!anASI se6a!a man%a da!i pay%da!a"

• Letakkan kain dingin1k$mp!es dingin dengan es pada pay%da!a seteahmeny%s%i ata% seteah pay%da!a dip$mpa"

•

Bia pe!%+ be!ikan pa!asetam$ = G @@ mg pe! $!a %nt%k meng%!anginye!i"

• Lak%kan e8a%asi seteah = ha!i"

b. Tatalaksana Khusus :-

6.0. RETRAKSI PUTIN

Denisi

*uatu kondisi dimana putting tertarik ke dalam payudara. #ada beberapa kasus, puting dapatmun%ul keluar bila di stimulasi, namun pada kasuskasus lain, retraksi ini menetap.

Diagnosis

Gra! "

• P%ting tampak data! ata% mas%k ke daam

• P%ting dapat dike%a!kan dengan m%dah dengan tekanan ja!i pada ata%sekita! a!e$a"

• &e!kadang dapat ke%a! sendi!i tanpa manip%asi


23/29

• Sa%!an ASI tidak be!masaah+ dan dapat meny%s%i dengan biasa"

Gra! #

• ,apat dike%a!kan dengan menekan a!e$a+ nam%n kembai mas%k saat

tekanan diepas

• &e!dapat kes%itan meny%s%i"

• &e!dapat 7b!$sis de!ajat sedang"

• Sa%!an ASI dapat mengaami !et!aksi nam%n pembedahan tidakdipe!%kan"

• Pada peme!iksaan hist$$gi ditem%kan st!$mata yang kaya k$agen dan$t$t p$$s"

Gra! $

• P%ting s%it %nt%k dike%a!kan pada peme!iksaan 7sik dan memb%t%hkanpembedahan %nt%k dike%a!kan"

• Sa%!an ASI te!k$nst!iksi dan tidak mem%ngkinkan %nt%k meny%s%i

• ,apat te!jadi in9eksi+ !%am+ ata% masaah kebe!sihan

• Se6a!a hist$$gis ditem%kan at!$7 %nit $b%e! d%kt%s te!mina dan 7b!$sis

yang pa!ah

Faktor Predisposisi : -

Tatalaksana

a. Tatalaksana Umum

• #ika !et!aksi tidak daam+ s%s% dapat dipe!$eh dengan mengg%nakanp$mpa pay%da!a"

• #ika p%ting mas%k sangat daam+ s%at% %saha ha!%s diak%kan %nt%k

menge%a!kan p%ting dengan ja!i pada bebe!apa b%an sebe%mmeahi!kan"

b. Tatalaksana Khusus : -

0.1. PANDUAN PEMILIAN KONTRASEPSI

#rinsip pelayanan kontrasepsi saat ini adalah memberikan kemandirian pada ibu dan

pasangan untuk memilih metode yang diinginkan. #emberi pelayanan berperan sebagai

konselor dan fasilitator, sesuai langkahlangkah di baah ini.

". %alin k&munikasi 'an( baik !n(an ibu


24/29

-eri salam kepada ibu, tersenyum, perkenalkan diri Anda. 7unakan komunikasi $erbal dan

non$erbal sebagai aal interaksi dua arah. 'anya ibu tentang identitas dan keinginannya

pada kunjungan ini.

#. Nilailah k!butuhan an k&nisi ibu

'anyakan tujuan ibu berkontrasepsi dan jelaskan pilihan metode yang dapat diguakan untuk

tujuan tersebut. 'anyakan juga apa ibu sudah memikirkan pilihan metode tertentu.

'anyakan status kesehatan ibu dan kondisi medis yang dimilikinya. #erhatikan persyaratan

medis penggunaan metode kontrasepsi tertentu di tabel berikut ini.

'abel #ersyaratan Medis #enggunaan Metode ontrasepsi

Keterangan:

1 = Metode dapat digunakan tanpa halangan

2 = Keuntungan pada umumnya lebih besar dari risiko

3 = Metode tidak direkomendasikan kecuali tidak ada metode lain yang lebih sesuai atau

dapat diterima

4 = Metode tidak boleh digunakan

$. B!rikan inf&rmasi m!n(!nai )ilihan m!t&! k&ntras!)si 'an( a)at i(unakan ibu

-erikan informasi yang obyektif dan lengkap tentang berbagai metode kontrasepsi:

efekti$itas, %ara kerja, efek samping, dan komplikasi yang dapat terjadi serta upayaupaya

untuk menghilangkan atau mengurangi berbagai efek yang merugikan tersebut (termasuk

sistem rujukan).

'abel 3nformasi -erbagai Metode ontrasepsi

*. Bantu ibu m!n!ntukan )ilihan

-antu ibu memilih metode kontrasepsi yang paling aman dan sesuai bagi dirinya. -erikesempatan pada ibu untuk mempertimbangkan pilihannya.

http://www.edukia.org/web/wp-content/uploads/2013/10/tabel-7-1-2.pnghttp://www.edukia.org/web/wp-content/uploads/2013/10/tabel-7-1-3.pnghttp://www.edukia.org/web/wp-content/uploads/2013/10/tabel-7-1-3.pnghttp://www.edukia.org/web/wp-content/uploads/2013/10/tabel-7-1-2.png


25/29

Apabila ingin mendapat penjelasan lanjutan, anjurkan ibu untuk berkonsultasi kembali atau

dirujuk pada konselor atau tenaga kesehatan yang lebih ahli.

+. %!laskan s!,ara l!n(ka) m!n(!nai m!t&! k&ntras!)si 'an( t!lah i)ilih ibu

*etelah ibu memilih metode yang sesuai baginya, jelaskanlah mengenai:

• akt%+ tempat+ tenaga+ dan 6a!a pemasangan1pemakaian aat k$nt!asepsi

• 5en6ana pengamatan anj%tan seteah pemasangan

• *a!a mengenai e9ek samping1k$mpikasi

• L$kasi kinik ke%a!ga be!en6ana )(B1tempat peayanan %nt%k k%nj%ngan%ang bia dipe!%kan

• akt% penggantian1pen6ab%tan aat k$nt!asepsi

3nformasiinformasi tersebut tidak dijelaskan di dalam buku ini, namun dapat diperoleh di

-uku #anduan #raktis #elayanan ontrasepsi (--& "0).

-ila ibu ingin memulai pemakaian kontrasepsi saat itu juga, lakukan penapisan kehamilan

dengan menanyakan pertanyaanpertanyaan di baah ini:

• Apakah Anda memp%nyai bayi yang be!%m%! k%!ang da!i < b%an ,ANmeny%s%i se6a!a eksk%si9 ,AN tidak mendapat haid seama < b%an

te!seb%t

• Apakah Anda pantang senggama sejak haid te!akhi! ata% be!sain

• Apakah Anda ba!% meahi!kan bayi k%!ang da!i 4 mingg%

• Apakah haid te!akhi! dim%ai > ha!i te!akhi! )ata% .2 ha!i te!akhi! biakien ingin mengg%nakan A(,5

• Apakah Anda mengaami keg%g%!an daam > ha!i te!akhi! )ata% .2 ha!ite!akhi! bia kien ingin mengg%nakan A(,5

• Apakah Anda mengg%nakan met$de k$nt!asepsi se6a!a tepat dank$nsisten

-ila ada jaaban 89A pada satu atau lebih pertanyaan di atas, metode kontrasepsi dapat

mulai digunakan. -ila semua dijaab 8'3+A, ibu harus melakukan tes kehamilan atau

menunggu haid berikutnya.

. u/uk ibu bila i)!rlukan

ujuk ke konselor yang lebih ahli apabila di klinik - ini ibu belum mendapat informasi

yang %ukup memuaskan, atau rujuk ke fasilitas pelayanan kontrasepsi/kesehatan yang lebih

lengkap apabila klinik - setempat tidak mampu mengatasi efek samping/komplikasi atau


26/29

memenuhi keinginan ibu. -erikan pelayanan lanjutan setelah ibu dikirim kembali oleh

fasilitas rujukan (kunjungan ulang pas%a pemasangan)

0.+. KONTRASEPSI PASASALIN

'erdapat beberapa pilihan metode kontrasepsi yang dapat digunakan setelah persalian karena

tidak mengganggu proses menyusui. -erikut penjelasan mengenai pilihan metode tersebut.

! "#T$D# A"#%$A 'AKTA()

MA dapat dipakai sebagai kontrasepsi bila:

• Ib% meny%s%i se6a!a pen%h )9% b!east 9eeding dan se!ingJ ebih e9ekti9bia pembe!ian ?/ kai seha!i

• Ib% be%m haid

• Um%! bayi k%!ang da!i < b%an

*elain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar efekti$itas MA optimal:

• Ib% ha!%s meny%s%i se6a!a pen%h ata% hampi! pen%h )bayi hanya sesekaidibe!i .:2 teg%k ai!1min%man pada %pa6a!a adat1agama

• Pe!da!ahan sebe%m < ha!i pas6asain dapat diabaikan )be%m dianggaphaid

• Bayi menghisap pay%da!a se6a!a angs%ng

• Meny%s%i dim%ai da!i setengah sampai sat% jam seteah bayi ahi!

• ($$st!%m dibe!ikan kepada bayi

• P$a meny%s%i $n demand)meny%s%i setiap saat bayi memb%t%hkan danda!i ked%a pay%da!a

• Se!ing meny%s%i seama 24 jam te!mas%k maam ha!i

• Hinda!i ja!ak anta! meny%s%i ebih da!i 4 jam

ntuk mendukung keberhasilan menyusui dan MA maka ibu perlu mengerti %ara menyusui

yang benar meliputi posisi, perlekatan dan menyusui se%ara efektif (lihat bab ".4). 3nformasi

lebih lanjut mengenai MA, lihat bab ;..

*! K$%T&A(#P() "A%TAP

ontrasepsi mantap (sterilisasi) digunakan untuk yang tidak ingin mempunyai anak lagi.

eterangan lebih lanjut dapat dilihat di bab ;..

http://www.edukia.org/web/kbibu/3-2-4-air-susu-ibu-asi-eksklusif/http://www.edukia.org/web/kbibu/3-2-4-air-susu-ibu-asi-eksklusif/http://www.edukia.org/web/kbibu/9-7-1-panduan-pemilihan-kontrasepsi/http://www.edukia.org/web/kbibu/9-7-1-panduan-pemilihan-kontrasepsi/http://www.edukia.org/web/kbibu/9-7-1-panduan-pemilihan-kontrasepsi/http://www.edukia.org/web/kbibu/9-7-1-panduan-pemilihan-kontrasepsi/http://www.edukia.org/web/kbibu/3-2-4-air-susu-ibu-asi-eksklusif/http://www.edukia.org/web/kbibu/9-7-1-panduan-pemilihan-kontrasepsi/http://www.edukia.org/web/kbibu/9-7-1-panduan-pemilihan-kontrasepsi/


27/29

+! A'AT K$%T&A(#P() DA'A" &A,)"

A+ merupakan pilihan kontrasepsi pas%asalin yang aman dan efektif untuk ibu yang ingin

menjarangkan atau membatasi kehamilan. A+ dapat dipasang segera setelah bersalin

ataupun dalam jangka aktu tertentu. Angka ekspulsi A+ berdasarkan aktu pemasangan

adalah sebagai berikut.

Meskipun angka ekspulsi pada pemasangan A+ segera pas%asalin lebih tinggi

dibandingkan teknik pemasangan masa inter$al (lebih dari 4 minggu setelah persalinan),

angka ekspulsi dapat diminimalisasi bila:

• Pemasangan diak%kan daam 3akt% .@ menit seteah meahi!kan pasenta

• A(,5 ditempatkan 6%k%p tinggi pada 9%nd%s %te!i

• Pemasangan diak%kan $eh tenaga te!atih kh%s%s

euntungan pemasangan A+ segera setelah lahir (pas%aplasenta) antara lain:

• Biaya ebih e9ekti9 dan te!jangka%"

• Lebih sedikit ke%han pe!da!ahan dibandingkan dengan pemasangan

seteah bebe!apa ha!i1mingg%"

• &idak pe!% mengkha3ati!kan kem%ngkinan %nt%k hami seama meny%s%idan A(,5 p%n tidak menggangg% p!$d%ksi ai! s%s% dan ib%yang meny%s%i"

• Meng%!angi angka ketidakpat%han pasien"

&amun demikian, terdapat beberapa risiko dan halhal yang harus diaspadai saat

pemasangannya:

•

,apat te!jadi !$bekan dinding !ahim"


28/29

• Ada kem%ngkinan kegagaan pemasangan"

• (em%ngkinan mengaami nye!i seteah meahi!kan hingga bebe!apa ha!ikem%dian"

•

(em%ngkinan te!jadi in9eksi seteah pemasangan A(,5 )pasien ha!%skembai jika ada demam+ ba% amis1anyi! da!i 6ai!an 8agina dan sakit pe!%tte!%s mene!%s"

A+ juga dapat dipasang setelah persalinan dengan seksio sesarea. Angka ekspulsi pada

pemasangan setelah seksio sesarea kurang lebih sama dengan pada pemasangan inter$al.

• ! )"P'A%

• Impan be!isi p!$gestin+ dan tidak menggangg% p!$d%ksi ASI"

• Bia meny%s%i anta!a < mingg% sampai < b%an pas6asain+ pemasanganimpan dapat diak%kan setiap saat tanpa k$nt!asepsi ain bia meny%s%ipen%h )9% b!east9eeding"

• Bia seteah < mingg% meahi!kan dan teah te!jadi haid+ pemasangandapat diak%kan kapan saja tetapi mengg%nakan k$nt!asepsi ain ata%

jangan meak%kan h%b%ngan seks%a seama > ha!i"

• Masa pakai dapat men6apai = tah%n )=:ket$:des$gest!e hingga tah%n)e8$n$gest!e" In9$!masi ebih anj%t+ ihat bab >"."

.! (/%T)KA% P&$G#(T)%

• S%ntikan p!$gestin tidak menggangg% p!$d%ksi ASI"

• #ika ib% tidak meny%s%i+ s%ntikan dapat sege!a dim%ai"

• #ika ib% meny%s%i+ s%ntikan dapat dim%ai seteah < mingg% pas6asain"

• #ika ib% mengg%nakan MAL+ s%ntikan dapat dit%nda sampai < b%an"

• #ika ib% tidak meny%s%i+ dan s%dah ebih da!i < mingg% pas6asain+ ata%

s%dah dapat haid+ s%ntikan dapat dim%ai seteah yakin tidak adakehamian"

• Injeksi dibe!ikan setiap 2 b%an )dep$ n$!etiste!$n enantat ata% = b%an)med!$Gip!$geste!$n asetat" In9$!masi ebih anj%t+ ihat bab >"."

0! ")%)P)'

• Minipi be!isi p!$gestin dan tidak menggangg% p!$d%ksi ASI

• Pemakaian setiap ha!i+ sat% st!ip %nt%k . b%an" In9$!masi ebih anj%t+ ihat

bab >"."

http://www.edukia.org/web/kbibu/9-7-1-panduan-pemilihan-kontrasepsi/http://www.edukia.org/web/kbibu/9-7-1-panduan-pemilihan-kontrasepsi/http://www.edukia.org/web/kbibu/9-7-1-panduan-pemilihan-kontrasepsi/http://www.edukia.org/web/kbibu/9-7-1-panduan-pemilihan-kontrasepsi/http://www.edukia.org/web/kbibu/9-7-1-panduan-pemilihan-kontrasepsi/http://www.edukia.org/web/kbibu/9-7-1-panduan-pemilihan-kontrasepsi/


29/29

1! K$%D$"

• Piihan k$nt!asepsi %nt%k p!ia"

• Sebagai k$nt!asepsi sementa!a"

Asuhan Ibu Selama Masa Nifas

Documents

Transcript of Asuhan Ibu Selama Masa Nifas