Bab 3 - Gunadarmaeri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9875/Bab+3info... · Web viewGambar. 3.1...

17
Bab 3. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMATIKA KEDOKTERAN 3.1. Latar Belakang 3.1.1. State of The Art Informatika Kedokteran, biasa disebut dengan Informatika kesehatan atau informatika Biomedik adalah bidang ilmu pengetahuan yang menangani informasi, data dan pengetahuan biomedik penyimpanannya , penarikannya dan penggunaannya secara optimal untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan ( shortliffe, 2001). Ruang lingkup informatika kedokteran meliputi : (1) Pemrosesan sinyal biologis, yaitu pemrosesan data yang dipancarkan dari dalam tubuh manusia dengan algoritma tertentu. Fokus saat ini misalnya pemrosesan data EEG(electroensefalogram), EKG(elektrokardiogram), CT-scan (computerized tomography), USG(Ultrasonography) dan MRI(magnetic resonance imaging). (2) Perancangan Basis data medik, yaitu merancang dan membangun system yang memungkinkan seseorang untuk menyimpan informasi medik hingga orang lain dapat menariknya tanpa perlu memahami rincian teknik representasi data. (3) Pengambilan Keputusan klinik, yaitu upaya merekontruksi informasi kesehatan untuk memfasilitasi proses pengambilan keputusan klinik. (4) Pemodelan dan Simulasi, yaitu memperoleh wawasan yang sering kali muncul dari kegagalan suatu model untuk mendiskripsikan hubungan kuantitatif yang dibangun berdasarkan intuisi. (5) Interaksi Manusia Komputer Kesehatan, yaitu dialog antara komputer dengan pengguna yang menjamin tercapainya komunikasi tanpa kehilangan informasi yang disampaikan. Sistem informatika kedokteran adalah sarana untuk penyampaian informasi secara sistematik, pelayanan kesehatan dan penelitan biomedik untuk akses berbagai sumber daya yang unik dan mahal, bisa memecahkan factor institusi dan geografis dalam sharing hasil penelitian yang dibutuhkan serta dapat membangun 3-1

Transcript of Bab 3 - Gunadarmaeri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9875/Bab+3info... · Web viewGambar. 3.1...

Page 1: Bab 3 - Gunadarmaeri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9875/Bab+3info... · Web viewGambar. 3.1 Website Pusat Studi Informatika Kedokteran Universitas Gunadarma Aplikasi ini akan

Bab 3. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMATIKA KEDOKTERAN

3.1. Latar Belakang

3.1.1. State of The Art

Informatika Kedokteran, biasa disebut dengan Informatika kesehatan atau informatika Biomedik adalah bidang ilmu pengetahuan yang menangani informasi, data dan pengetahuan biomedik penyimpanannya , penarikannya dan penggunaannya secara optimal untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan ( shortliffe, 2001).

Ruang lingkup informatika kedokteran meliputi :(1) Pemrosesan sinyal biologis, yaitu pemrosesan data yang dipancarkan dari dalam

tubuh manusia dengan algoritma tertentu. Fokus saat ini misalnya pemrosesan data EEG(electroensefalogram), EKG(elektrokardiogram), CT-scan (computerized tomography), USG(Ultrasonography) dan MRI(magnetic resonance imaging).

(2) Perancangan Basis data medik, yaitu merancang dan membangun system yang memungkinkan seseorang untuk menyimpan informasi medik hingga orang lain dapat menariknya tanpa perlu memahami rincian teknik representasi data.

(3) Pengambilan Keputusan klinik, yaitu upaya merekontruksi informasi kesehatan untuk memfasilitasi proses pengambilan keputusan klinik.

(4) Pemodelan dan Simulasi, yaitu memperoleh wawasan yang sering kali muncul dari kegagalan suatu model untuk mendiskripsikan hubungan kuantitatif yang dibangun berdasarkan intuisi.

(5) Interaksi Manusia Komputer Kesehatan, yaitu dialog antara komputer dengan pengguna yang menjamin tercapainya komunikasi tanpa kehilangan informasi yang disampaikan.

Sistem informatika kedokteran adalah sarana untuk penyampaian informasi secara sistematik, pelayanan kesehatan dan penelitan biomedik untuk akses berbagai sumber daya yang unik dan mahal, bisa memecahkan factor institusi dan geografis dalam sharing hasil penelitian yang dibutuhkan serta dapat membangun kolaborasi untuk mengakses berbagai sumber informasi yang dibutuhkan.

3.1.2. Permasalahan di Indonesia

Penyelenggaraan kegiatan penelitian informatika kedokteran di Indonesia sudah mulai banyak dilakukan pada beberapa tahun terakhir. Hal ini juga diikuti dengan terbentuknya wadah atau asosiasi kelompok bidang keilmuan informatika kedokteran. Namun, pertukaran hasil peneltian bidang informatika kedokteran antar perguruan tinggi maupun individu civitas akademika belum berjalan dengan baik. Beberapa masalah mendasar dalam hal ini di Indonesia dapat diidentifikasi sebagai berikut:

(1) Belum tersedianya tempat yang digunakan untuk menyimpan hasil penelitan.(2) Belum tersedianya portal untuk menyampaikan hasil penelitian informatika

kedokteran.(3) Budaya untuk saling bertukar (sharing) hasil penelitian belum berkembang dengan

baik.(4) Belum adanya pembelajaran jarak jauh dalam pemanfaatan peralatan kedokteran.

3-1

Page 2: Bab 3 - Gunadarmaeri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9875/Bab+3info... · Web viewGambar. 3.1 Website Pusat Studi Informatika Kedokteran Universitas Gunadarma Aplikasi ini akan

3.1.3. Tujuan Umum

Tujuan utama dari sistem informatika kedokteran adalah:

(1) untuk memberikan akses terbuka terhadap hasil penelitian dari institusi pendidikan atau lembaga yang terkait.

(2) Untuk memberikan tempat diskusi atau forum dalam membicarakan hasil-hasil penelitain dan pembelajaran didalam informatika kedokteran.

(3) untuk menyimpan dan memelihara aset digital dari institusi lainnya.

Untuk mencapai tujuan di atas maka pihak Universitas Gunadarma mengusulkan untuk mengembakan berbagai hal yang meliputi :

Pengembangan Sistem Informatika kedokteran Untuk Desiminasi Hasil penelitian sebagai sebuah portal khusus tentang bidang yang terkait pada informatika kedokteran untuk diskusi, desiminasi materi kuliah, praktis, laboratorium, dan penelitian.

Pengkayaan Konten Informatika Kedokteran adalah sebuah metode untuk mencari sumber penelitian informatika kedokteran, baik dari hasil penelitian intern, dari institusi lain yang terkait, maupun dari universitas di luar negeri kemudian disimpan dalam portal system informatika kedokteran.

Pengembangan Inkooperasi hasil Pemeriksaan USG Kedalam Rekam Medik Elektronik dan Pembelajaran Jarak Jauh Untuk Bidang Kebidanan adalah sebuah konten yang memberikan dasar pembelajaran bidang kebidanan dengan memanfaatkan peralatan USG yang terhubung dengan teknologi internet.

Pada pelaksanaan pengembangan di atas pihak Universitas Gunadarma bekerja sama dengan pihak luar yang ahli pada bidang informatika kedokteran. Dalam kegiatan ini, dukungan didapatkan dari Dr. Richard CHBEIR ,University of Burgundy, Dijon, Prancis. Dr. Richard adalah peneliti medical database. Mekanisme kerja yang dilakukan antara Universitas Gunadarma dengan Dr. Richard adalah dengan memanfaatkan Internet melalui email, chating, webcam, pemberian saran keahlian, pemberian acuan pustaka, dan kontak jaringan internasional. Disamping dukungan dari peneliti informatika, dukungan juga datang Dr. Arman Adel Abdullah SpRad. dari FKUI yang mempunyai kompetensi di bidang kedokteran. Untuk Melakukan uji coba pembelajaran jarak jauh, universitas Gunadarma menggandeng Universitas Sriwijaya Palembang. Semua dukungan baik yang datang dari dalam negri maupun luar negri serta kerjasama antar universitas, semuanya tertuang dalam letter of intent (LoI) dan Memorandum of Understanding (MOU) dan kelengkapan surat-surat tersebut bisa dilihat pada lampiran.

3.2. Pengembangan Sistem Informatika Kedokteran Untuk Desiminasi Hasil Penelitian

Untuk kegiatan ini yang terkait untuk memperkaya konten INHERENT khususnya hasil-hasil penelitian informatika kedokteran serta meningkatkan budaya saling kerjasama antar perguruan tinggi dan mengoptimalkan pemanfaatan sarana INHERENT dengan penggunaan bandwidth secara optimal, maka kami mengusulkan pengembangan sistem informatika

3-2

Page 3: Bab 3 - Gunadarmaeri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9875/Bab+3info... · Web viewGambar. 3.1 Website Pusat Studi Informatika Kedokteran Universitas Gunadarma Aplikasi ini akan

kedokteran untuk desiminasi hasil penelitian.

3.2.1. Nama Sistem

Nama Sistem adalah Sistem Informatika Kedokteran, sesuai dengan namanya, maka system informatika kedokteran akan menyimpan dokumen dalam format digital dari berbagai hasil penelitian dibidang informatika kedokteran.

3.2.2. Tujuan

Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan penyebaran hasil penelitian informatika kedokteran serta layanan jaringan Universitas Gunadarma dalam rangka mengopitmalkan pemanfaatan jaringan INHERENT. Secara rinci, tujuan ini dapat dijabarkan pada uraian berikut:

(1) Mengembangkan sistem dangan fungsi konversi, penyimpanan dan pencarian hasil penelitian informatika kedokteran.

(2) Tersedianya hasil penelitian informatika kedokteran dari sumber penelitian laboratorium internal yang tersedia di lingkungan Universitas Gunadarma dan dapat digunakan secara bersama dengan kampus lain dan pihak luar.

(3) Memperkaya fungsi dan konten dari INHERENT dengan pengoptimalan dalam pemanfaatan fasilitas INHERENT untuk dipakai secara sharing.

3.2.3. Target Pengguna

Pengguna dari sistem ini dapat dilihat dari berbagai sudut pandang seperti berikut ini:

(1) Lingkungan dalam Universitas Gunadarma baik untuk dosen, peneliti maupun mahasiswa.

(2) Perguruan tinggi di luar Universitas Gunadarma yang terkoneksi dengan INHERENT, baik untuk dosen, peneliti maupun mahasiswa.

(3) Perguruan tinggi di luar Universitas Gunadarma yang tidak terkoneksi dengan INHERENT, baik untuk dosen, peneliti maupun mahasiswa.

(4) Lingkungan luar perguruan tinggi, terutama pengguna dan pengembang teknologi terkait.

3.2.4. Fungsionalitas Sistem

Fungsi dasar dari sistem Informatika Kedokteran adalah sebagai berikut:

(1) Input. Jenis input dapat beragam, baik hasil penelitian dari dalam institusi maupun dari luar institusi. Proses tertentu perlu dilakukan terhadap masing-masing input., kemudian input data membutuhkan optical character reader (OCR) utk dijadikan softcopy.

(2) Manajemen basis data. Meliputi pengorganisasian file hasil penelitian, teknik indexing untuk proses pencarian. Disisi lain harus diperhitungkan juga key utama

3-3

Page 4: Bab 3 - Gunadarmaeri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9875/Bab+3info... · Web viewGambar. 3.1 Website Pusat Studi Informatika Kedokteran Universitas Gunadarma Aplikasi ini akan

untuk pencarian dan output dari proses pencarian tersebut.

(3) Forum Diskusi. Fungsi ini sangat diperlukan untuk mendiskusikan hasil-hasil peneltian, sehingga timbul komunikasi antar pengguna yang akhirnya dapat meningkatkan kemampuan dalam penelitian.

(4) Pemeliharaan. Fungsi ini sangat diperlukan sebagai sarana dan mekanisme untuk menyimpan informasi hasil penelitian cukup penting.

3.2.5. Fitur Non Fungsional Sistem

Selain fungsionalitas di atas, sistem juga akan memiliki fitur non fungsional seperti:

1. Media untuk kerjasama dan kolaborasi untuk berbagi sumber informasi.

2. Media untuk promosi diri para mahasiswa, peneliti, dosen dan industri terkait di bidang informatika kedokteran.

3.2.6. Metodologi dan Pelaksanaan Kegiatan

Aplikasi yang akan dikembangkan disini adalah aplikasi berbasis web yang dapat diakses oleh semua orang yang terhubung pada jaringan internet. Saat ini (Pusat Studi Informatika Kedokteran) PSIK Universitas Gunadarma telah memiliki sebuah Website namun saat ini informasi yang disampaikan baru seputar informasi lembaga dan kegiatan seminar atau conference yang diadakan.

Gambar. 3.1 Website Pusat Studi Informatika Kedokteran Universitas Gunadarma

Aplikasi ini akan dikembangkan sedemikian rupa sehingga tidak hanya berupa penyampaian informasi kegiatan namun juga dapat dijadikan sarana untuk bertukar informasi hasil

3-4

Page 5: Bab 3 - Gunadarmaeri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9875/Bab+3info... · Web viewGambar. 3.1 Website Pusat Studi Informatika Kedokteran Universitas Gunadarma Aplikasi ini akan

penelitian, bahan belajar termasuk sharing data dan forum diskusi.

Metodologi yang digunakan dalam pengembangan system adalah mengikuti daur hidup sebuah system. Secara umum tahapan pengembangannya adalah sebagai berikut :

(1) Tahap Perencanaan, pada tahap ini sebenarnya dilandasi dahulu oleh tahap pemahaman akan keinginan dari user dengan melihat beberapa faktor dibawah ini:

Pendefinisian masalah. Tujuan dari pengembangan sistem informasi. Organisasi pemakai.

(2) Tahap Analisis, pada tahap ini akan menganalisis permasalahan lebih mendalam untuk melihat dari sisi teknis dan non teknis. Seperti faktor ekonomis, non-ekonomis, hukum, etika, operasional, jadwal, pembiayaan dan sebagainya.

(3) Tahap Perancangan, pada tahap ini akan dilakukan perancangan teknis dari hasil dua tahap sebelumnya. Seperti pada pengembangan database, maka hal ini akan memberikan output rancangan dalam bentuk UML.

(4) Tahap Pengkodean, pada tahap ini akan dilakukan pengkodean aplikasi berdasarkan hasil perencanaan, analisis dan perancangan.

(5) Tahap Pengujian, hasil dari pengkodean perlu di uji dengan mengikuti berbagai metode pengujian yang talah banyak di anut pada sitem informsi seperti Black-Box ataupun White-Box model. Hasil evaluasi akan dapat memberikan feedback untuk kembali ke tahap penerapan dalam rangka penyempurnaan koding. Pada tahap evaluasi juga akan dilihat kesesuaian dengan sistem perangkat keras, jaringan komputer, perangkat lunak lainnya dan tentu saja user dari sistem informasi yang terkait.

(6) Tahap Implementasi, tahapan ini merupakan penerapan sistem yang telah dibuat dan diuji. Termasuk didalamnya adalah pelatihan untuk pengguna.

(7) Tahap Penggunaan dan Pemeliharaan, tahap ini adalah tahap yang kerap diabaikan. Tahap penggunaan dan pemeliharaan (operational and maintenance) perlu dilakukan dengan serius, terutama untuk menghadapi adanya ketidaksempurnaan produk, perubahan teknologi ataupun keinginan, sehingga kegiatan pengembangan lanjutan (redevelopment) akan menjadi lebih mudah dan lancar.

3-5

Page 6: Bab 3 - Gunadarmaeri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9875/Bab+3info... · Web viewGambar. 3.1 Website Pusat Studi Informatika Kedokteran Universitas Gunadarma Aplikasi ini akan

Gambar 3.2 Arsitektur Sitstem

Untuk mewujudkan hal tersebut di atas akan dilakukan kegiatan :

1. Penyiapan Server dan konfigurasi jaringan.

Mekanisme pelaksanaan : Penyiapan Lokasi Penyiapan dan konfigurasi server Instalasi jaringan pendukung Instalasi perangkat lunak server

2. Pengujian Infrastruktur.

Mekanisme pelaksanaan : Penyiapan Prosedur pengujian Pengujian Server Pengujian Konektivitas jaringan Pendokumentasian system jaringan

3. Pengembangan Portal Informatika Kedokteran Universitas Gunadarma.

Mekanisme pelaksanaan : Perencanaan dan analisis kebutuhan system dengan mengacu pada beberapa sys-

tem sejenis yang telah ada. Perancangan dan pembuatan aplikasi yang berorientasi pada penggunaan

perangkat lunak open source Pengujian sistem Pendokumentasian system dan aplikasi

Seluruh proses pengembangan infrastruktur dan sistem informatika kedokteran akan dilakukan secara in house development. Alasan pengembangan secara in house development

3-6

Page 7: Bab 3 - Gunadarmaeri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9875/Bab+3info... · Web viewGambar. 3.1 Website Pusat Studi Informatika Kedokteran Universitas Gunadarma Aplikasi ini akan

adalah akan didapatkan beberapa keuntungan dalam hal : Penerapan teori, pengetahuan dan ketrampilan untuk mengembangkan sistem

informatika kedokteran sesuai dengan dunia nyata. Sumber daya manusia yang sangat mencukupi. Dalam pengembangan sistem dapat terjadi proses pembelajaran dan penelitian

terutama terkait dengan bidan informasi sistem. Memudahkan dalam pengembangan lanjutan dan kesinambungan sistem di masa

mendatang.

3.2.7. Jadwal Pelaksanaan

No Kegiatan Juli Agustus September Oktober1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengembangan Sistem Informatika KedokteranKegiatan 1. Penyiapan Server dan Konfigurasi Jaringan

Penyiapan LokasiPenyiapan dan konfigurasi serverInstalasi jaringan pendukungInstalasi perangkat lunak server

Kegiatan 2. Pengujian InfrastrukturPenyiapan prosedur pengujianPengujian serverPengujian konektivitas jaringanPendokumentasian system jaringan

Kegiatan 3. Pengembangan Portal Informatika KedokteranPerencanaan dan analisis kebutuhanSeminar identifikasi kebutuhanPerancangan dan pembuatan aplikasiPengujian systemPendokumentasian system dan aplikasi

3.2.8. Indikator Keberhasilan

No Indikator Keberhasilan Awal Akhir1 Portal Sistem Informatika Kedokteran 0 12 Pengunjung portal informatika kedokteran 0 1003 Link di website mitra 0 4

3.2.9. Sumber Daya Yang Dibutuhkan

Sumber daya Unit Harga/Unit Total Komponen PembiayaanPROGRAM 1. Pengembangan Sistem Informatika KedokteranServer untuk system 1 37.225.869 37.225.869 Pengadaan peralatanServer untuk backup 1 37.225.869 37.225.869 Pengadaan peralatanKomputer untuk pengembang 4 14.312.151 57.248.605 Pengadaan peralatanNotebook 1 16.762.943 16.762.943 Pengadaan peralatanUPS 2 6.079.393 12.158.785 Pengadaan peralatanPerlengkapan dan pengkabelan network

1 2.000.000 2.000.000 Pengadaan peralatan

Elektronik instalasi dan surge protection

2 963.661 1.927.322 Pengadaan peralatan

Pengembangan AplikasiSeminar/workshop 1 20.000.000 20.000.000 Lokakarya/seminarPerancang Sistem & Database 1 7.500.000 7.500.000 Pengembangan aplikasiPerancang Sistem Jaringan 1 7.500.000 7.500.000 Pengembangan aplikasi

3-7

Page 8: Bab 3 - Gunadarmaeri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9875/Bab+3info... · Web viewGambar. 3.1 Website Pusat Studi Informatika Kedokteran Universitas Gunadarma Aplikasi ini akan

Programmer untuk system 3 5.000.000 15.000.000 Pengembangan aplikasiDokumentasi 2 1.000.000 2.000.000 Pengembangan aplikasi

Total 216.549.393

3.3. Pengkayaan Konten Informatika Kedokteran

Portal sistem informatika kedokteran yang telah terbentuk tentunya memerlukan konten yang bisa disimpan didalam portal tersebut dan bisa diakses secara terbuka. Oleh karena itu Pusat studi Informatika Kedokteran memasukkan pengkayaan konten informatika kedokteran sebagai aktivitas 2.

3.3.1. Nama Sistem

Nama sistem yang dipilih adalah aplikasi pembelajaran informatika kedokteran. Sesuai dengan namanya maka didalam sistem akan memuat beberapa topik yang berkaitan dengan informatika kedokteran.

3.3.2. Tujuan

Tujuan dari sistem ini adalah tersedianya konten untuk memperkaya portal sistem informatika kedokteran dan selanjutnya bisa dimanfaatkan secara terbuka oleh semua anggota yang terhubung pada jaringan INHERENT.

3.3.3. Target Pengguna

Pengguna dari sistem ini dapat dilihat dari berbagai sudut pandang seperti berikut ini:

(1) Lingkungan dalam Universitas Gunadarma baik untuk dosen, peneliti maupun mahasiswa yang berminat pada bidang informatika kedokteran.

(2) Perguruan tinggi di luar Universitas Gunadarma terutama yang ada fakultas kedokteran, keperawatan, kesehatan masyarakat yang terkoneksi dengan INHERENT, baik untuk dosen, peneliti maupun mahasiswa.

(3) Perguruan tinggi di luar Universitas Gunadarma yang tidak terkoneksi dengan INHERENT, yang berminat untuk bidang informatika kedokteran.

(4) Lingkungan luar perguruan tinggi, terutama pengguna dan pengembang ilmu terkait, misal IDI, Asosiasi profesi.

3.3.4.Fungsionalitas Sistem

Kegunaaan dari sistem ini adalah sebagai engine untuk mengatur manajemen konten yang berupa hasil penelitian , artikel popular, materi kuliah atau semua kegiatan yang berkaitan dengan materi pembelajaran informatika kedokteran.

3.3.5. Metodologi dan Pelaksanaan kegiatan

Metode yang digunakan dalam pengkayaan konten adalah dengan mendapatkan hasil penelitian atau materi pembelajaran yang berkaiatan dengan informatika kedokteran. Konten dari materi pembelajaran mencakup :

Bioinformatika Informatika Pencitraan Medik

3-8

Page 9: Bab 3 - Gunadarmaeri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9875/Bab+3info... · Web viewGambar. 3.1 Website Pusat Studi Informatika Kedokteran Universitas Gunadarma Aplikasi ini akan

Informatika Keperawatan Informatika Klinis Informatika Kesehatan masyarakat

Mekanisme rancangan untuk pembuatan setiap materi pembelajaran akan ditunjuk dosen di lingkungan universitas Gunadarma yang mempunyai kompetensi pada bidang-bidang tersebut dan tidak menutup kemungkinan dosen diluar institusi berperan serta memperkaya konten informatika kedokteran. Topik-topik tersebut akan disimpan dalam engine sistem pembelajaran informatika kedokteran seperti tampak pada gambar 3.3.

Gambar 3.3 Pengayaan Konten Pembelajaran

3.3.6. Jadwal Pelaksanaan

No Kegiatan Juli Agustus September Oktober1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengkayaan Konten Informatika Kedokteran1 Penentuan materi dan sub materi

pembelajaran2 Penunjukan pembuatan materi

pembelajaran3 Pembuatan materi pembelajaran4 Desiminasi materi pembelajaran

3.3.7. Indikator Keberhasilan

No Indikator Keberhasilan Awal Akhir1 Materi Pembelajaran Informatika Kedokteran 0 52 Engine manajemen pembelajaran 0 1

3-9

Page 10: Bab 3 - Gunadarmaeri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9875/Bab+3info... · Web viewGambar. 3.1 Website Pusat Studi Informatika Kedokteran Universitas Gunadarma Aplikasi ini akan

3.3.8. Sumber Daya Yang Dibutuhkan

Sumber daya Unit Harga/Unit Total Komponen PembiayaanPROGRAM 2. Pengayaan Konten Informatika KedokteranScanner 1 6.531.480 6.531.480 Pengadaan PeralatanPrinter 1 48.064.082 48.064.082 Pengadaan PeralatanPembuatan materi Bioinformatika 1 10.000.000 10.000.000 Insentif / Honor

PelaksanaPembuatan materi informatika pencitraan medik

1 10.000.000 10.000.000 Insentif / Honor Pelaksana

Pembuatan materi informatika keperawatan

1 10.000.000 10.000.000 Insentif / Honor Pelaksana

Pembuatan materi informatika klinis 1 10.000.000 10.000.000 Insentif / Honor Pelaksana

Pembuatan materi informatika kesehatan masyarakat

1 10.000.000 10.000.000 Insentif / Honor Pelaksana

Desiminasi Hasil 1 20.000.000 20.000.000 Lokakarya / SeminarTotal 124.595.562

3.4. Pengembangan Inkooperasi hasil Pemeriksaan USG Kedalam Rekam Medik Elektronik dan Pembelajaran Jarak Jauh Untuk Bidang Kebidanan

3.4.1. Nama Sistem

Nama sistem yang dipilih adalah aplikasi pembelajaran jarak jauh untuk bidang kebidanan. Sistem ini menyediakan layanan pembelajaran jarak jauh secara real time baik dalam model kuliah ataupun pemakaian peralatan kedokteran ( USG).

3.4.2. Tujuan

Tujuan dari sistem ini adalah memanfaatkan jaringan INHERENT untuk pembelajaran jarak jauh secara real time untuk materi kebidanan.

3.4.3. Target Pengguna

Pengguna dari sistem ini dapat dilihat dari berbagai sudut pandang seperti berikut ini:

(1) Lingkungan dalam Universitas Gunadarma baik untuk dosen, peneliti maupun mahasiswa, terutama untuk program studi kebidanan.

(2) Perguruan tinggi di luar Universitas Gunadarma yang terkoneksi dengan INHERENT, baik untuk dosen, peneliti maupun mahasiswa yang mempunyai peminatan pada bidang informatika kedokteran.

3.4.4. Fungsionalitas Sistem

Sistem berfungsi sebagai berikut :(1) Menyimpan data rekam medik secara digital(2) Sebagai media pembelajaran jarak jauh secara real time

3-10

Page 11: Bab 3 - Gunadarmaeri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9875/Bab+3info... · Web viewGambar. 3.1 Website Pusat Studi Informatika Kedokteran Universitas Gunadarma Aplikasi ini akan

(3) Sebagai sarana telekonfrence

3.4.5. Metodologi dan Pelaksanaan Kegiatan

Mekanisme yang dilakukan untuk membangun sistem pembelajaran jarak jauh pada bidang kebidanan adalah :

(1) Menyiapkan materi yang digunakan untuk proses pembelajaran(2) menyiapkan ruang sebagai tempat pembicara dan peralatan kedokteran yang akan

digunakan untuk peragaan.(3) Melakukan instalasi peralatan kedokteran (USG portable) yang digunakan sebagai

peralatan kedokteran untuk demonstrasi.(4) Melakuakan instalasi kamera yang digunakan untuk teleconference yang terhubung

dengan jaringan INHERENT(5) Melakukan pengujian sistem dan sosialisasi.

Secara keseluruhan rancangan untuk pembelajaran jarak jauh untuk bidang kebidanan bisa dilihat pada gambar 3.4.

Gambar 3.4 Pembelajaran Jarak Jauh

3.4.6. Jadwal Pelaksanaan

No Kegiatan Juli Agustus September Oktober1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengembangan Inkooperasi hasil Pemeriksaan USG Kedalam Rekam Medik Elektronik dan Pembelajaran Jarak Jauh Untuk Bidang Kebidanan1. Penyiapan Ruang USG2. Pembelian dan Instalasi Alat3. Pelatihan Penggunaan Alat4. Pendokumentasian image hasil

USG5. Pembelajaran jarak jauh

3-11

Page 12: Bab 3 - Gunadarmaeri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9875/Bab+3info... · Web viewGambar. 3.1 Website Pusat Studi Informatika Kedokteran Universitas Gunadarma Aplikasi ini akan

3.4.7. Indikator Keberhasilan

No Indikator Keberhasilan Awal Akhir1 Jumlah dataImage USG dalam database Image Medicine 0 502 Jumlah Perguruan tinggi mitra untuk program

pembelajaran jarak jauh0 1

3.4.8. Sumber Daya Yang Dibutuhkan

Sumber daya Unit Harga/Unit Total Komponen PembiayaanPROGRAM 3. Pengembangan Inkooperasi hasil Pemeriksaan USG Kedalam Rekam Medik Elektronik dan Pembelajaran Jarak Jauh Untuk Bidang KebidananPembelian dan Instalasi Alat 1 82.175.500 82.175.500 Pengadaan PeralatanNotebook 1 16.762.943 16.762.943 Pengadaan PeralatanCamera 2 6.305.437 12.610.873 Pengadaan PeralatanPelatihan Penggunaan Alat 1 10.000.000 10.000.000 Lokakarya / SeminarPendokumentasian image hasil USG 2 5.000.000 10.000.000 Insentif / Honor

PelaksanaPembelajaran jarak jauh 4 500.000 2.000.000 Insentif / Honor

PelaksanaPenanggung Jawab Pembelajaran di Institusi

4 500.000 2.000.000 Insentif / Honor Pelaksana

Penanggung Jawab Pembelajaran di Mitra

4 500.000 2.000.000 Insentif / Honor Pelaksana

Teknisi Pembelajaran di Mitra 4 200.000 800.000 Insentif / Honor Pelaksana

Total 138.349.316

3.5. Penjaminan Mutu

Mutu dari system informatika kedokteran merupakan hal yang penting. Oleh sebab itu, system ini akan dibangun dengan mengacu pada standar yang berlaku. Pengembangan dan operasional system juga mengacu pada suatu Standard Operasional Prosedure (SOP), sehingga system dapat berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Selain itu, audit terhadap system dan prosedur juga akan dilakukan secara berkesinambungan agar system dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.Penekanan audit akan dilakukan pada hal kualitas informasi dan materi pembelajaran, realibility dari system informatika kedokteran dan system penunjangnya serta ketersediaan medis sismpanan data dan keamanan system.

3.6. Jaminan Keberlanjutan

Dukungan yang kuat dari Universitas Gunadarma terhadap program, infrastruktur yang dimiliki dan ketersediaan SDM adalah menjadi salah satu jaminan keberlanjutan. Ada beberapa upaya yang akan dilakukan untuk menjamin keberlanjutan system yakni :

Ketersediaan organisasi dan SDM pelaksana Ketersediaan anggaran operasional, pemeliharaan dan pengembangan Memperhitungkan besar kapasitas harddisk dan bandwidth internet. Memperluas kerjasama untuk memperkaya informasi dan materi pembelajaran

informatika kedokteran.

3-12

Page 13: Bab 3 - Gunadarmaeri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9875/Bab+3info... · Web viewGambar. 3.1 Website Pusat Studi Informatika Kedokteran Universitas Gunadarma Aplikasi ini akan

Mengembangkan aplikasi terkait yang mendukung system informatika kedokteran, seperti menambah fasilitas system pakar untuk diagnose suatu penyakit.

Evaluasi dan penyempurnaan yang berkesinambungan.

3-13